SlideShare a Scribd company logo
Analisis Varians
1

PENDAHULUAN

Kita tahu bahwa kumpulan hasil pengamatan mengenai sesuatu hal, skor hasil
belajar para siswa, berat bayi yang baru lahir, gaji pegawai di suatu perusahaan
misalnya, nilai datanya bervariasi dari yang satu dengan yang lain. Karena adanya
variasi atau ragam ini untuk sekumpulan data, telah dihitung alat ukurnya, utamanya
varians. Kita lihat juga bahwa varians bersama-sama rata-rata telah banyak digunakan
untuk membuat kesimpulan mengenai populasi , baik secara deskriptif maupun secara
induktif melalui penaksiran dan pengujian hipotesis mengenai parameter.
Dalam bab ini, varians akan dibahas lebih lanjut dengan terlebih dahulu melihat
berbagai jenis varians kemudian menggunakannya untuk pengujian hipotesis melalui
teknik analisis varians, disingkat ANAVA (ANA dari analisis dan VA dari varians).
2. JENIS VARIANS
Secara umum varians dapat digolongkan kedalam varians sistematik dan varians
galat. Varians sistimatik adalah variasi pengukuran karena adanya pengaruh yang
menyebabkan skor atau nilai data lebih condong ke satu arah tertentu dibandingkan
kea rah lain. Setiap pengaruh alami atau buatan manusia yang menyebabkan
terjadinya peristiwa dapat diduga atau diramalkan dalam arah tertentu, merupakan
pengaruh sistematik sehingga menyebabkan terjadinya varians sistematik. Cara
mengajar yang dilakukan seorang ahli secara sistematik mempengaruhi kemajuan
anak didik lebih baik bila dibandingkan dengan kemajuan anak yang diajar
sembarangan, hasil skor ujiannya menggambarkan adanya varians sistematik.
Salah satu jenis varians sistematik dalam kumpulan data hasil penelitian adalah
varians antar kelompok atau kadang-kadang disebut pula varians eksperimental.
Varians ini menggambarkan adanya perbedaan atau variasi sistematik antara
kelompok-kelompok hasil pengukuran. Dengan demikian varians ini terjadi karena
adanya perbedaan antara kelompok-kelompok individu.
Contoh : Misalkan ada empat kelas siswa, tiap kelas banyak muridnya sama, sedang
belajar Inggris, masing-masing kelas diajar oleh seorang guru dan tiap guru
menggunakan metoda mengajar yang berbeda, sebut A, B, C dan D. Nilai
hasil ujian akhir proses belajar untuk tiap metoda, rata-rata seperti berikut :

Metoda

A

B

C

D

Rata-rata

67,3

76,5

56,9

63,7

RAHMA SISKA UTARI

1
aggap rata-rata ini sebagai data biasa lalu hitung variansnya; diperoleh
varians antar kelompok A, B, C, dan D. Besarnya dihitung sebagai berikut.
Karena tiap kelas banyak muridnya sama, maka :
Rata –rata untuk keempat rata-rata itu :

1
67,3  76,5  56,9  63,7 = 66,1
4
Jumlah kuadrat-kuadrat (JK) dikoreksi, yaitu setiap data dikurangi rataratanya lalu dikuadratkan, dan kemudian dijumlahkan, adalah :
(67,3 – 66,1) 2 + (76,5 – 66,1) 2 + (56,9 – 66,1) 2 + (63,7 + 66,1) 2 = 200.
Bagi oleh derajat kebebasannya, ialah banyak kelompok dikurangi satu, jadi
4 – 1 = 3, diperoleh varians antar kelompok A, B, dan D sebesar 66,67.

Contoh : Misalkan dua jenis makanan ayam, (sebut A dan B) dicobakan ; A terhadap
5 ekor ayam dan B terhadap 4 ekor ayam. Segala karakteristik ke-9 ekor
ayam itu (misalnya besarnya, jenisnya, umurnya dan lain-lain) sama. Setelah
20 hari percobaan pertambahan berat dagingnya (dalam ons) ditimbang dan
dicatat. Hasilnya seperti berikut :

Makanan A

3,2

3,7

3,9

3,6

3,5

Makanan B

2,2

2,9

2,5

2,4

-

Pertambahan berat daging karena kedua jenis makanan itu, rata-ratanya
masing-masing x A = 3,58 dan x B = 2,50. Rata-rata ini berbeda, bervariasi
sehingga kita katakan ada varians antar kelompok.
Kita hitung dulu varians ini sebagai berikut.
Karena ukuran sample berbeda, maka rata-rata untuk kedua rata-rata di atas
53,58  4(2,50)
adalah :
= 3,1
9
RAHMA SISKA UTARI

2
Jumlah kuadrat (JK) dikoreksi untuk makanan A adalah 5(3,58 – 3,1) 2 =
1,152 dan JK dikoreksi untuk makanan B adalah 4(2,50 – 3,1) 2 = 1,44. JK
dikoreksi untuk kedua rata-rata antar kelompok ini adalah 1,152 + 1,44 =
2,592. Jika JK dikoreksi ini dibagi oleh derajat kebebasan kedua rata-rata,
ialah (2-1) = 1, diperoleh varians antar kelompok 2,592.
Sekarang gabungkan ke-9 buah data itu lalu hitung variansnya. Dengan
jalan ini kita peroleh varians lain yang dinamakan varians total. Untuk
menghitung varians total, seperti biasa digunakan rumus yang untuk itu
diperlukan rata-rata ke-9 data, setelah dihitung besarnya 3,1. JK koreksi
total untuk ke-9 data itu adalah
(3,2 - 3,1) 2 + (3,7 – 3,1) 2 + . . . + (2,4 – 3,1) 2 = 31,2. Setelah dibagi oleh
derajat kebebasannya, ialah (9 – 1) = 8 diperoleh varians total sebesar 0,39.
Varians total ini berisikan semua sumber variasi dalam skor yang sudah
diketahui satu diantaranya adalah varians antar kelompok.
Mari kita cari jenis varians lainnya.
Untuk ini kita hitung varians makanan A dan varians makanan B lalu dicari
rata-ratanya. Yang diperoleh adalah varians lain yang dinamakan varians
dalam kelompok atau kadang-kadang disebut juga varians galat.
Perhitungannya adalah sebagai berikut :
JK dikoreksi untuk data makanan A adalah :
(3,2 – 3,58)2 + . . . + (3,5 – 3,58)2 = 0,268 sedangkan
JK dikoreksi untuk data makanan B adalah :
(2,2 – 2,50) 2 + . . . + (2,4 – 2,50) 2 = 0,26.
Kedua JK ini jumlahnya = 0,528. Bagi oleh derajat kebebasannya, ialah
7 (=9 – 2) menghasilkan varians dalam kelompok 0,0754.

Dari contoh di atas diperoleh kenyataan berikut :
JK koreksi antar kelompok = 2,592 dan
JK koreksi dalam kelompok = 0,528 yang jika dijumlahkan menghasilkan 3,12.
Jumlah ini sama dengan JK koreksi total. Memang demikian bahwa untuk jumlah
koreksi ini berlaku aturan :
JK total = JK antar kelompok + JK dalam kelompok.........................XIV(1)
RAHMA SISKA UTARI

3
A. ANALISIS VARIANS SATU ARAH
Dalam bagian ini akan dibahas perluasan, yaitu menguji kesamaan k, (k > 2),
buah rata-rata populasi. Tepatnya, misalkan kita mempunyai k, (k > 2), buah populasi
yang masing-masing berdistribusi independent dan normal dengan rata-rata 1 ,
2 , . . . , k dan simpangan baku berturut-turut  1 ,  2 , . . . ,  k . Akan diuji
hipotesis nol H 0 dengan tandingan H 1 :



H0 :1 2 ...K
H1:palingsedikit satu tandasama dengan tid berlaku
ak

Selain daripada asumsi kenormalan tentang populasi, untuk pengujian ini juga
2
akan dimisalkan bahwa populasi bersifat homogen ialah bahwa 12   2  ...   k2 .
Dari tiap populasi secara independent kita ambil sebuah sample acak, berukuran
n 1 dari populasi kesatu, n 2 dari populasi ke dua dan seterusnya berukuran n k dari
populasi ke k.
Data sample akan dinyatakan dengan Y ij yang berarti data ke-j dalam sample
yang diambil dari populasi ke-i. Untuk memudahkan, sebaiknya data sample disusun
seperti dalam Daftar XIV (1).

DAFTAR XIV(1)
DATA SAMPEL DARI k BUAH POPULASI BERDISTRIBUSI NORMAL
DARI POPULASI KE
1

Pengamatan

.

.

.

.

k

Y 21

Y 31

.

.

.

.

Y k1

Y 12

Y 22

Y 32

.

.

.

.

Y k2

Y 13

Hasil

3

Y 11
Data

2

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

RAHMA SISKA UTARI

4
Y 1n1

Y 2n2

Y 3n3

Jumlah

J1

J2

J3

Rata-rata

Y1

Y2

Y3

.

.

.

.

Y knk

.

.

.

.

Jk

.

.

.

.

Yk

Untuk menguji H 0 melawan H 1 yang kita bicarakan, varians-varians inilah
yang akan digunakan, tepatnya varians antar kelompok dan varians dalam kelompok.
Dengan persyaratan tentang populasi seperti tersebut di atas, ternyata bahwa rasio
varians antar kelompok terhadap varians dalam kelompok membentuk statistic F,
tepatnya

F=

varians antar kelompok
…………………………………XIV(2)
varians dalam kelompok

Statistik inilah yang digunakan untuk menguji H 0 .
Jika kedua varians dalam statistic F di atas dituliskan menggunakan jumlah
kuadrat, maka rumus XIV(2) untuk menguji H 0 berubah menjadi

n Y  Y  /K  1
k

F=

i 1
n1

2

1

i

  Y
k

i 1

i 1

ij

 Yi  /  n1  1
2

k

…………..…………………XIV(3)

i 1

Dengan
Y ij = data ke-j dalam sample ke-i
i = 1, 2, 3, . . , k dan j = 1, 2, . . . , n i
RAHMA SISKA UTARI

5
(n i = ukuran sample dari populasi ke-i).
ni

YI =

Y

IJ

j 1

/ ni  rata - rata untuk sample ke - i

k

ni

i 1

j 1

 

Y=

k

Yij  n1  rata - rata untuk semua data
i 1

Ternyata bahwa statisitik di atas berdistribusi F dengan dk pembilang
v 1 = (k - 1) dan dk penyebut v 2 = (n 1 + . . . + n k - k). Kriteria pengujian adalah :
tolak H 0 jika F  F (1 )(V1 .V2 ) , di mana F (1 )(V1 .V2 ) dapat dilihat dari daftar distribusi F
dengan peluang 1    dan dk = v1.v2  . Di sini  = taraf nyata untuk pengujian.

Untuk memudahkan perhitungan, rumus XIV(3) diubah seperlunya dan akan
digunakan simbul-simbul berikut :
R y = J 2 /  ni dengan J = J 1 + J 2 + . . . + J k
Ay =



( J

2
i

/ ni )  Ry

Y 2 = jumlah kuadrat-kuadrat (JK) dari semua nilai pengamatan

Dy =



Y2 - R y - A y

R y , A y , D y , dan  Y 2 merupakan jumlah kuadrat-kuadrat (JK) yang berturutturut berdasarkan sumber-sumber variasi rata-rata, antar kelompok, dalam kelompok,
dan total. Setiap JK sumber variasi didampingi oleh derajat kebebasan (dk). Untuk
rata-rata dk = 1 , untuk antar kelompok dk = (k - 1), untuk dalam kelompok dk =
 (n i - 1) dan untuk total dk =  ni .
Jika tiap JK dibagi derajat kebebasannya masing-masing, diperoleh varians
untuk masing-masing sumber variasi yang di sini akan disebut kuadrat tengah (KT).
Dengan jalan membagi KT antar kelompok oleh KT dalam kelompok, maka
diperoleh harga :

F=

Ay / k  1

Dy /  ni  1

………………………………………….XIV(4)

RAHMA SISKA UTARI

6
yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis kesamaan beberapa rata-rata populasi.
Jika harga F ini lebih besar dari F daftar dengan dk pembilang (k – 1) dan dk
penyebut  (n i - 1) untuk  yang dipilih, maka hipotesis nol H 0 kita tolak.
Analisis untuk menguji kesamaan k buah rata-rata populasi yang dibicarakan di
sini dikenal dengan analisis varians satu arah. Dinamakan demikian karena
analisisnya menggunakan varians dan data hasil pengamatan merupakan pengaruh
satu factor.
Untuk memudahkan analisis, satuan-satuan JK ialah : R y , A y , D y , dan  Y 2 ,
sebaiknya disusun dalam daftar analisis varians, daftar ANAVA, seperti dapat dilihat
dalam Daftar XIV(2).
DAFTAR XIV(2)
DAFTAR ANALISIS VARIANS UNTUK MENGUJI
H 0 : 1 = 2 = . . . = k
(POPULASI NORMAL HOMOGEN)
Sumber Variasi

Antar Kelompok

Dlam Kelompok

JK

KT

Ry

R=Ry/1

Ay

A = A y / (k – 1)

n 1

Dy

D=Dy/

n

Rata-rata

dk

Y

1

k-1

i

Total

i

2

---

F

A/D

n 1
i

---

Contoh : Empat macam campuran makanan diberikan kepada kambing dalam rangka
percobaan untuk meningkatkan pertambahan berat dagingnya.
Setelah percobaan selesai, pertambahan berat dagingnya dicatat dan
hasilnya sebagai berikut.

RAHMA SISKA UTARI

7
DAFTAR XIV(3)
PERTAMBAHAN BERAT DAGING KAMBING (DALAM KG)
SETELAH PERCOBAAN SELESAI

PERTAMBAHAN BERAT KARENA MAKANAN KE
1

2

3

4

12

14

6

9

Data

20

15

16

14

Hasil

23

10

16

18

Pengamatan

10

19

20

19

17

22

Jumlah

82

80

58

60

Rata-rata

16,4

16,0

14,5

15,0

Kita misalkan , bahwa pertambahan berat berdistribusi normal dan dalam
bagian Bagian
16, Bab XII, dalam contoh untuk data yang sama tidak diuji
2
2
bahwa populasinya mempunyai varians yang homogen, yaitu :  12 =  2 =  32 =  4 .
Untuk memperoleh daftar analisis varians, diperlukan harga-harga berikut.

Ry =

82  80  58  602 78400
5544

18

 4.355,56

Ay =

822 802 582 602



4.355,56 = 10,24
5
5
4
4

Y

= 12 2 + 20 2 + . . . + 18 2 + 19 2 = 4.738

2

RAHMA SISKA UTARI

8
D y = 4.738 – 4.355,56 – 10,24 = 372,20
Dengan k = 4,  ni = 18 dan  ni 1 = 14 maka daftar analisis varians atau
ANAVA untuk soal di atas nampak seperti dalam Daftar XIV(4) berikut.

DAFTAR XIV(4)
DAFTAR ANALISIS VARIANS PERTAMBAHAN BERAT DAGING
KAMBING KARENA 4 MACAM MAKANAN
Sumber Variasi

dk

JK

KT

1

4355,56

4355,56

3

10,24

3,41

14

372,20

26,59

18

4738

-

F

Rata-rata

Antar Kelompok
0,128

Dalam Kelompok

Total

-

Dengan Rumus XIV(4) didapat harga F = 0,128.

Dari daftar distribusi F dengan dk pembilang 3 dan dk penyebut 14 dan peluang
0,95 (jadi  = 0,05) didapat F = 3,34. Ternyata bahwa F = 0,128 lebih kecil dari
3,34 ; jadi hipotesis H 0 : 1 = 2 = 3 = 4 diterima dalam taraf nyata 0,05.
Keempat macam campuran makanan itu menyebabkan pertambahan berat badan
kambing yang tidak berbeda secara nyata. Dengan kata lain, keempat macam
makanan itu sama efektifnya sehingga campuran mana saja yang digunakan akan
memberikan hasil yang secara nyata tidak berbeda.

RAHMA SISKA UTARI

9
Daftar Pustaka

Sudjana.2002.Metoda Statistika.Tarsito : Bandung.

RAHMA SISKA UTARI

10

More Related Content

What's hot

Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
Stephanie Isvirastri
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
Iskandar Tambunan
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
ERNING KAROMAH
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
apriliantihermawan
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
Lusi Kurnia
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
Perum Perumnas
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Raden Maulana
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
YeSi YeStri CatMafis
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Harya Wirawan
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiYousuf Kurniawan
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Trisnadi Wijaya
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
rizka_safa
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
Lembayung Senja
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
firman afriansyah
 

What's hot (20)

analisis varians
analisis varians analisis varians
analisis varians
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
PPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITASPPT UJI NORMALITAS
PPT UJI NORMALITAS
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 

Viewers also liked

Anova linda makalah
Anova linda makalahAnova linda makalah
Anova linda makalahghavinomum
 
Analisis varian (anava)
Analisis varian (anava)Analisis varian (anava)
Analisis varian (anava)Irfan Sidiq
 
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Yusrina Fitriani Ns
 
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVAMAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
Feri Chandra
 
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Izatora Izanagi
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
EDIS BLOG
 
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETAKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
Nurul Qamar
 
Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6
Torang Aritonang
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemenYola_Fitri
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
Universitas Negeri Makassar
 
PPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIPPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEI
Darliana Darwis
 
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Wisma Morgans
 
9. basic concepts_of_one_way_analysis_of_variance_(anova)
9. basic concepts_of_one_way_analysis_of_variance_(anova)9. basic concepts_of_one_way_analysis_of_variance_(anova)
9. basic concepts_of_one_way_analysis_of_variance_(anova)
Irfan Hussain
 
Estimasi parameter
Estimasi parameterEstimasi parameter
Estimasi parameterIrmaya Yukha
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
Muhammad Eko
 
Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standar
ardiatjo
 
Anova by Hazilah Mohd Amin
Anova by Hazilah Mohd AminAnova by Hazilah Mohd Amin
Anova by Hazilah Mohd Amin
HazilahMohd
 

Viewers also liked (20)

Anova linda makalah
Anova linda makalahAnova linda makalah
Anova linda makalah
 
Analisis varian (anava)
Analisis varian (anava)Analisis varian (anava)
Analisis varian (anava)
 
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)Anova satu jalur (Statistika Matematika)
Anova satu jalur (Statistika Matematika)
 
Analisis varians
Analisis variansAnalisis varians
Analisis varians
 
Analisis varians
Analisis variansAnalisis varians
Analisis varians
 
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVAMAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
MAKALAH STATISTIKA ONE WAY ANAVA
 
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
Akuntansi Manajemen: Biaya standar dan varian
 
Uji Rata-Rata
Uji Rata-RataUji Rata-Rata
Uji Rata-Rata
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGETAKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
AKUNTANSI MANAJEMENT FLEXIBLE BUDGET
 
Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
PPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIPPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEI
 
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
Pendugaan dan-pengujian-hipotesis
 
9. basic concepts_of_one_way_analysis_of_variance_(anova)
9. basic concepts_of_one_way_analysis_of_variance_(anova)9. basic concepts_of_one_way_analysis_of_variance_(anova)
9. basic concepts_of_one_way_analysis_of_variance_(anova)
 
Estimasi parameter
Estimasi parameterEstimasi parameter
Estimasi parameter
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standar
 
Anova by Hazilah Mohd Amin
Anova by Hazilah Mohd AminAnova by Hazilah Mohd Amin
Anova by Hazilah Mohd Amin
 

Similar to Makalah Analisis varians

Anava 1 arah
Anava 1 arahAnava 1 arah
Anava 1 arahyositria
 
Analisis varian
Analisis varianAnalisis varian
Analisis varian
Mas Dik
 
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganArie Khurniawan
 
Lapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indahLapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indah
niairawanstatistika
 
manova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdfmanova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdf
AhmadRiduanRiduan
 
ANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptx
samrul2
 
Makalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatanMakalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatanRusmaini Mini
 
Uji statisitk
Uji statisitk Uji statisitk
Uji statisitk
Az'End Love
 
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
Iwey Wey Iwey
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasGina Safitri
 
5254769.pptgagagagaagagagagagagagagaggaagaa
5254769.pptgagagagaagagagagagagagagaggaagaa5254769.pptgagagagaagagagagagagagagaggaagaa
5254769.pptgagagagaagagagagagagagagaggaagaa
MutthoriqAlilA
 
Bab 2 data deskripsi dan inferensial
Bab 2 data deskripsi dan inferensialBab 2 data deskripsi dan inferensial
Bab 2 data deskripsi dan inferensialKalbin Salim
 
Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)
Rani Nooraeni
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1Ratzman III
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.rezkiyurika
 
One way ANOVA
One way ANOVAOne way ANOVA
One way ANOVA
Annisa Indah Reza
 
Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2kelasrs12a
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Arning Susilawati
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
ashaby
 

Similar to Makalah Analisis varians (20)

Anava 1 arah
Anava 1 arahAnava 1 arah
Anava 1 arah
 
Analisis varian
Analisis varianAnalisis varian
Analisis varian
 
Ukuran Pemusatan
Ukuran PemusatanUkuran Pemusatan
Ukuran Pemusatan
 
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
 
Lapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indahLapres paper 5 nia indah
Lapres paper 5 nia indah
 
manova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdfmanova-dan-anakova.pdf
manova-dan-anakova.pdf
 
ANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptx
 
Makalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatanMakalah3 ,ukuran pemusatan
Makalah3 ,ukuran pemusatan
 
Uji statisitk
Uji statisitk Uji statisitk
Uji statisitk
 
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
Bab iii ukuran lokasi dispersi (copy)
 
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitasringkasan uji homogenitas dan normalitas
ringkasan uji homogenitas dan normalitas
 
5254769.pptgagagagaagagagagagagagagaggaagaa
5254769.pptgagagagaagagagagagagagagaggaagaa5254769.pptgagagagaagagagagagagagagaggaagaa
5254769.pptgagagagaagagagagagagagagaggaagaa
 
Bab 2 data deskripsi dan inferensial
Bab 2 data deskripsi dan inferensialBab 2 data deskripsi dan inferensial
Bab 2 data deskripsi dan inferensial
 
Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)
 
Espa4123 statistika modul 3.1
Espa4123 statistika   modul 3.1Espa4123 statistika   modul 3.1
Espa4123 statistika modul 3.1
 
makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.makalah varians satu arah.
makalah varians satu arah.
 
One way ANOVA
One way ANOVAOne way ANOVA
One way ANOVA
 
Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .pptmateri Statistik Sosial dan analisis data .ppt
materi Statistik Sosial dan analisis data .ppt
 

More from Rahma Siska Utari

Laporan PKL Mahasiswa PPs Pend Matematika FKIP UNSRI Angkatan 2013
Laporan PKL Mahasiswa PPs Pend Matematika FKIP UNSRI Angkatan 2013Laporan PKL Mahasiswa PPs Pend Matematika FKIP UNSRI Angkatan 2013
Laporan PKL Mahasiswa PPs Pend Matematika FKIP UNSRI Angkatan 2013
Rahma Siska Utari
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema PythagorasRahma Siska Utari
 
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan HipotesisDasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan HipotesisRahma Siska Utari
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...Rahma Siska Utari
 
Silabus Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPA
Silabus Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPASilabus Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPA
Silabus Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPARahma Siska Utari
 
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013Rahma Siska Utari
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Validitas dan Reliabilitas Instrument
Laporan Evaluasi Pembelajaran   Validitas dan Reliabilitas InstrumentLaporan Evaluasi Pembelajaran   Validitas dan Reliabilitas Instrument
Laporan Evaluasi Pembelajaran Validitas dan Reliabilitas Instrument
Rahma Siska Utari
 
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...Rahma Siska Utari
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
Rahma Siska Utari
 
Lesson plan 9th grade junior high school
Lesson plan 9th grade junior high schoolLesson plan 9th grade junior high school
Lesson plan 9th grade junior high school
Rahma Siska Utari
 
Pembuktian teorema lima lingkaran
Pembuktian teorema lima lingkaranPembuktian teorema lima lingkaran
Pembuktian teorema lima lingkaranRahma Siska Utari
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
Rahma Siska Utari
 
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Rahma Siska Utari
 
Pembuktian Teorema Lima Lingkaran (Proof of Five Circles Theorem - Miquel's P...
Pembuktian Teorema Lima Lingkaran (Proof of Five Circles Theorem - Miquel's P...Pembuktian Teorema Lima Lingkaran (Proof of Five Circles Theorem - Miquel's P...
Pembuktian Teorema Lima Lingkaran (Proof of Five Circles Theorem - Miquel's P...Rahma Siska Utari
 

More from Rahma Siska Utari (14)

Laporan PKL Mahasiswa PPs Pend Matematika FKIP UNSRI Angkatan 2013
Laporan PKL Mahasiswa PPs Pend Matematika FKIP UNSRI Angkatan 2013Laporan PKL Mahasiswa PPs Pend Matematika FKIP UNSRI Angkatan 2013
Laporan PKL Mahasiswa PPs Pend Matematika FKIP UNSRI Angkatan 2013
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan HipotesisDasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
 
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah  Pendidikan Nasion...
Penerapan Asas Tut Wuri Handayani Sebagai Landasan Sejarah Pendidikan Nasion...
 
Silabus Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPA
Silabus Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPASilabus Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPA
Silabus Matematika SMA Kelas X Peminatan MIPA
 
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
RPP Kelas X Materi Eksponen - Kurikulum 2013
 
Laporan Evaluasi Pembelajaran Validitas dan Reliabilitas Instrument
Laporan Evaluasi Pembelajaran   Validitas dan Reliabilitas InstrumentLaporan Evaluasi Pembelajaran   Validitas dan Reliabilitas Instrument
Laporan Evaluasi Pembelajaran Validitas dan Reliabilitas Instrument
 
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Lesson plan 9th grade junior high school
Lesson plan 9th grade junior high schoolLesson plan 9th grade junior high school
Lesson plan 9th grade junior high school
 
Pembuktian teorema lima lingkaran
Pembuktian teorema lima lingkaranPembuktian teorema lima lingkaran
Pembuktian teorema lima lingkaran
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
Perbedaan Research & Development (R&D) dan Development Research (DR)
 
Pembuktian Teorema Lima Lingkaran (Proof of Five Circles Theorem - Miquel's P...
Pembuktian Teorema Lima Lingkaran (Proof of Five Circles Theorem - Miquel's P...Pembuktian Teorema Lima Lingkaran (Proof of Five Circles Theorem - Miquel's P...
Pembuktian Teorema Lima Lingkaran (Proof of Five Circles Theorem - Miquel's P...
 

Recently uploaded

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Makalah Analisis varians

  • 1. Analisis Varians 1 PENDAHULUAN Kita tahu bahwa kumpulan hasil pengamatan mengenai sesuatu hal, skor hasil belajar para siswa, berat bayi yang baru lahir, gaji pegawai di suatu perusahaan misalnya, nilai datanya bervariasi dari yang satu dengan yang lain. Karena adanya variasi atau ragam ini untuk sekumpulan data, telah dihitung alat ukurnya, utamanya varians. Kita lihat juga bahwa varians bersama-sama rata-rata telah banyak digunakan untuk membuat kesimpulan mengenai populasi , baik secara deskriptif maupun secara induktif melalui penaksiran dan pengujian hipotesis mengenai parameter. Dalam bab ini, varians akan dibahas lebih lanjut dengan terlebih dahulu melihat berbagai jenis varians kemudian menggunakannya untuk pengujian hipotesis melalui teknik analisis varians, disingkat ANAVA (ANA dari analisis dan VA dari varians). 2. JENIS VARIANS Secara umum varians dapat digolongkan kedalam varians sistematik dan varians galat. Varians sistimatik adalah variasi pengukuran karena adanya pengaruh yang menyebabkan skor atau nilai data lebih condong ke satu arah tertentu dibandingkan kea rah lain. Setiap pengaruh alami atau buatan manusia yang menyebabkan terjadinya peristiwa dapat diduga atau diramalkan dalam arah tertentu, merupakan pengaruh sistematik sehingga menyebabkan terjadinya varians sistematik. Cara mengajar yang dilakukan seorang ahli secara sistematik mempengaruhi kemajuan anak didik lebih baik bila dibandingkan dengan kemajuan anak yang diajar sembarangan, hasil skor ujiannya menggambarkan adanya varians sistematik. Salah satu jenis varians sistematik dalam kumpulan data hasil penelitian adalah varians antar kelompok atau kadang-kadang disebut pula varians eksperimental. Varians ini menggambarkan adanya perbedaan atau variasi sistematik antara kelompok-kelompok hasil pengukuran. Dengan demikian varians ini terjadi karena adanya perbedaan antara kelompok-kelompok individu. Contoh : Misalkan ada empat kelas siswa, tiap kelas banyak muridnya sama, sedang belajar Inggris, masing-masing kelas diajar oleh seorang guru dan tiap guru menggunakan metoda mengajar yang berbeda, sebut A, B, C dan D. Nilai hasil ujian akhir proses belajar untuk tiap metoda, rata-rata seperti berikut : Metoda A B C D Rata-rata 67,3 76,5 56,9 63,7 RAHMA SISKA UTARI 1
  • 2. aggap rata-rata ini sebagai data biasa lalu hitung variansnya; diperoleh varians antar kelompok A, B, C, dan D. Besarnya dihitung sebagai berikut. Karena tiap kelas banyak muridnya sama, maka : Rata –rata untuk keempat rata-rata itu : 1 67,3  76,5  56,9  63,7 = 66,1 4 Jumlah kuadrat-kuadrat (JK) dikoreksi, yaitu setiap data dikurangi rataratanya lalu dikuadratkan, dan kemudian dijumlahkan, adalah : (67,3 – 66,1) 2 + (76,5 – 66,1) 2 + (56,9 – 66,1) 2 + (63,7 + 66,1) 2 = 200. Bagi oleh derajat kebebasannya, ialah banyak kelompok dikurangi satu, jadi 4 – 1 = 3, diperoleh varians antar kelompok A, B, dan D sebesar 66,67. Contoh : Misalkan dua jenis makanan ayam, (sebut A dan B) dicobakan ; A terhadap 5 ekor ayam dan B terhadap 4 ekor ayam. Segala karakteristik ke-9 ekor ayam itu (misalnya besarnya, jenisnya, umurnya dan lain-lain) sama. Setelah 20 hari percobaan pertambahan berat dagingnya (dalam ons) ditimbang dan dicatat. Hasilnya seperti berikut : Makanan A 3,2 3,7 3,9 3,6 3,5 Makanan B 2,2 2,9 2,5 2,4 - Pertambahan berat daging karena kedua jenis makanan itu, rata-ratanya masing-masing x A = 3,58 dan x B = 2,50. Rata-rata ini berbeda, bervariasi sehingga kita katakan ada varians antar kelompok. Kita hitung dulu varians ini sebagai berikut. Karena ukuran sample berbeda, maka rata-rata untuk kedua rata-rata di atas 53,58  4(2,50) adalah : = 3,1 9 RAHMA SISKA UTARI 2
  • 3. Jumlah kuadrat (JK) dikoreksi untuk makanan A adalah 5(3,58 – 3,1) 2 = 1,152 dan JK dikoreksi untuk makanan B adalah 4(2,50 – 3,1) 2 = 1,44. JK dikoreksi untuk kedua rata-rata antar kelompok ini adalah 1,152 + 1,44 = 2,592. Jika JK dikoreksi ini dibagi oleh derajat kebebasan kedua rata-rata, ialah (2-1) = 1, diperoleh varians antar kelompok 2,592. Sekarang gabungkan ke-9 buah data itu lalu hitung variansnya. Dengan jalan ini kita peroleh varians lain yang dinamakan varians total. Untuk menghitung varians total, seperti biasa digunakan rumus yang untuk itu diperlukan rata-rata ke-9 data, setelah dihitung besarnya 3,1. JK koreksi total untuk ke-9 data itu adalah (3,2 - 3,1) 2 + (3,7 – 3,1) 2 + . . . + (2,4 – 3,1) 2 = 31,2. Setelah dibagi oleh derajat kebebasannya, ialah (9 – 1) = 8 diperoleh varians total sebesar 0,39. Varians total ini berisikan semua sumber variasi dalam skor yang sudah diketahui satu diantaranya adalah varians antar kelompok. Mari kita cari jenis varians lainnya. Untuk ini kita hitung varians makanan A dan varians makanan B lalu dicari rata-ratanya. Yang diperoleh adalah varians lain yang dinamakan varians dalam kelompok atau kadang-kadang disebut juga varians galat. Perhitungannya adalah sebagai berikut : JK dikoreksi untuk data makanan A adalah : (3,2 – 3,58)2 + . . . + (3,5 – 3,58)2 = 0,268 sedangkan JK dikoreksi untuk data makanan B adalah : (2,2 – 2,50) 2 + . . . + (2,4 – 2,50) 2 = 0,26. Kedua JK ini jumlahnya = 0,528. Bagi oleh derajat kebebasannya, ialah 7 (=9 – 2) menghasilkan varians dalam kelompok 0,0754. Dari contoh di atas diperoleh kenyataan berikut : JK koreksi antar kelompok = 2,592 dan JK koreksi dalam kelompok = 0,528 yang jika dijumlahkan menghasilkan 3,12. Jumlah ini sama dengan JK koreksi total. Memang demikian bahwa untuk jumlah koreksi ini berlaku aturan : JK total = JK antar kelompok + JK dalam kelompok.........................XIV(1) RAHMA SISKA UTARI 3
  • 4. A. ANALISIS VARIANS SATU ARAH Dalam bagian ini akan dibahas perluasan, yaitu menguji kesamaan k, (k > 2), buah rata-rata populasi. Tepatnya, misalkan kita mempunyai k, (k > 2), buah populasi yang masing-masing berdistribusi independent dan normal dengan rata-rata 1 , 2 , . . . , k dan simpangan baku berturut-turut  1 ,  2 , . . . ,  k . Akan diuji hipotesis nol H 0 dengan tandingan H 1 :  H0 :1 2 ...K H1:palingsedikit satu tandasama dengan tid berlaku ak Selain daripada asumsi kenormalan tentang populasi, untuk pengujian ini juga 2 akan dimisalkan bahwa populasi bersifat homogen ialah bahwa 12   2  ...   k2 . Dari tiap populasi secara independent kita ambil sebuah sample acak, berukuran n 1 dari populasi kesatu, n 2 dari populasi ke dua dan seterusnya berukuran n k dari populasi ke k. Data sample akan dinyatakan dengan Y ij yang berarti data ke-j dalam sample yang diambil dari populasi ke-i. Untuk memudahkan, sebaiknya data sample disusun seperti dalam Daftar XIV (1). DAFTAR XIV(1) DATA SAMPEL DARI k BUAH POPULASI BERDISTRIBUSI NORMAL DARI POPULASI KE 1 Pengamatan . . . . k Y 21 Y 31 . . . . Y k1 Y 12 Y 22 Y 32 . . . . Y k2 Y 13 Hasil 3 Y 11 Data 2 . . . . . . . . . . . RAHMA SISKA UTARI 4
  • 5. Y 1n1 Y 2n2 Y 3n3 Jumlah J1 J2 J3 Rata-rata Y1 Y2 Y3 . . . . Y knk . . . . Jk . . . . Yk Untuk menguji H 0 melawan H 1 yang kita bicarakan, varians-varians inilah yang akan digunakan, tepatnya varians antar kelompok dan varians dalam kelompok. Dengan persyaratan tentang populasi seperti tersebut di atas, ternyata bahwa rasio varians antar kelompok terhadap varians dalam kelompok membentuk statistic F, tepatnya F= varians antar kelompok …………………………………XIV(2) varians dalam kelompok Statistik inilah yang digunakan untuk menguji H 0 . Jika kedua varians dalam statistic F di atas dituliskan menggunakan jumlah kuadrat, maka rumus XIV(2) untuk menguji H 0 berubah menjadi n Y  Y  /K  1 k F= i 1 n1 2 1 i   Y k i 1 i 1 ij  Yi  /  n1  1 2 k …………..…………………XIV(3) i 1 Dengan Y ij = data ke-j dalam sample ke-i i = 1, 2, 3, . . , k dan j = 1, 2, . . . , n i RAHMA SISKA UTARI 5
  • 6. (n i = ukuran sample dari populasi ke-i). ni YI = Y IJ j 1 / ni  rata - rata untuk sample ke - i k ni i 1 j 1   Y= k Yij  n1  rata - rata untuk semua data i 1 Ternyata bahwa statisitik di atas berdistribusi F dengan dk pembilang v 1 = (k - 1) dan dk penyebut v 2 = (n 1 + . . . + n k - k). Kriteria pengujian adalah : tolak H 0 jika F  F (1 )(V1 .V2 ) , di mana F (1 )(V1 .V2 ) dapat dilihat dari daftar distribusi F dengan peluang 1    dan dk = v1.v2  . Di sini  = taraf nyata untuk pengujian. Untuk memudahkan perhitungan, rumus XIV(3) diubah seperlunya dan akan digunakan simbul-simbul berikut : R y = J 2 /  ni dengan J = J 1 + J 2 + . . . + J k Ay =  ( J 2 i / ni )  Ry Y 2 = jumlah kuadrat-kuadrat (JK) dari semua nilai pengamatan Dy =  Y2 - R y - A y R y , A y , D y , dan  Y 2 merupakan jumlah kuadrat-kuadrat (JK) yang berturutturut berdasarkan sumber-sumber variasi rata-rata, antar kelompok, dalam kelompok, dan total. Setiap JK sumber variasi didampingi oleh derajat kebebasan (dk). Untuk rata-rata dk = 1 , untuk antar kelompok dk = (k - 1), untuk dalam kelompok dk =  (n i - 1) dan untuk total dk =  ni . Jika tiap JK dibagi derajat kebebasannya masing-masing, diperoleh varians untuk masing-masing sumber variasi yang di sini akan disebut kuadrat tengah (KT). Dengan jalan membagi KT antar kelompok oleh KT dalam kelompok, maka diperoleh harga : F= Ay / k  1 Dy /  ni  1 ………………………………………….XIV(4) RAHMA SISKA UTARI 6
  • 7. yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis kesamaan beberapa rata-rata populasi. Jika harga F ini lebih besar dari F daftar dengan dk pembilang (k – 1) dan dk penyebut  (n i - 1) untuk  yang dipilih, maka hipotesis nol H 0 kita tolak. Analisis untuk menguji kesamaan k buah rata-rata populasi yang dibicarakan di sini dikenal dengan analisis varians satu arah. Dinamakan demikian karena analisisnya menggunakan varians dan data hasil pengamatan merupakan pengaruh satu factor. Untuk memudahkan analisis, satuan-satuan JK ialah : R y , A y , D y , dan  Y 2 , sebaiknya disusun dalam daftar analisis varians, daftar ANAVA, seperti dapat dilihat dalam Daftar XIV(2). DAFTAR XIV(2) DAFTAR ANALISIS VARIANS UNTUK MENGUJI H 0 : 1 = 2 = . . . = k (POPULASI NORMAL HOMOGEN) Sumber Variasi Antar Kelompok Dlam Kelompok JK KT Ry R=Ry/1 Ay A = A y / (k – 1) n 1 Dy D=Dy/ n Rata-rata dk Y 1 k-1 i Total i 2 --- F A/D n 1 i --- Contoh : Empat macam campuran makanan diberikan kepada kambing dalam rangka percobaan untuk meningkatkan pertambahan berat dagingnya. Setelah percobaan selesai, pertambahan berat dagingnya dicatat dan hasilnya sebagai berikut. RAHMA SISKA UTARI 7
  • 8. DAFTAR XIV(3) PERTAMBAHAN BERAT DAGING KAMBING (DALAM KG) SETELAH PERCOBAAN SELESAI PERTAMBAHAN BERAT KARENA MAKANAN KE 1 2 3 4 12 14 6 9 Data 20 15 16 14 Hasil 23 10 16 18 Pengamatan 10 19 20 19 17 22 Jumlah 82 80 58 60 Rata-rata 16,4 16,0 14,5 15,0 Kita misalkan , bahwa pertambahan berat berdistribusi normal dan dalam bagian Bagian 16, Bab XII, dalam contoh untuk data yang sama tidak diuji 2 2 bahwa populasinya mempunyai varians yang homogen, yaitu :  12 =  2 =  32 =  4 . Untuk memperoleh daftar analisis varians, diperlukan harga-harga berikut. Ry = 82  80  58  602 78400 5544 18  4.355,56 Ay = 822 802 582 602    4.355,56 = 10,24 5 5 4 4 Y = 12 2 + 20 2 + . . . + 18 2 + 19 2 = 4.738 2 RAHMA SISKA UTARI 8
  • 9. D y = 4.738 – 4.355,56 – 10,24 = 372,20 Dengan k = 4,  ni = 18 dan  ni 1 = 14 maka daftar analisis varians atau ANAVA untuk soal di atas nampak seperti dalam Daftar XIV(4) berikut. DAFTAR XIV(4) DAFTAR ANALISIS VARIANS PERTAMBAHAN BERAT DAGING KAMBING KARENA 4 MACAM MAKANAN Sumber Variasi dk JK KT 1 4355,56 4355,56 3 10,24 3,41 14 372,20 26,59 18 4738 - F Rata-rata Antar Kelompok 0,128 Dalam Kelompok Total - Dengan Rumus XIV(4) didapat harga F = 0,128. Dari daftar distribusi F dengan dk pembilang 3 dan dk penyebut 14 dan peluang 0,95 (jadi  = 0,05) didapat F = 3,34. Ternyata bahwa F = 0,128 lebih kecil dari 3,34 ; jadi hipotesis H 0 : 1 = 2 = 3 = 4 diterima dalam taraf nyata 0,05. Keempat macam campuran makanan itu menyebabkan pertambahan berat badan kambing yang tidak berbeda secara nyata. Dengan kata lain, keempat macam makanan itu sama efektifnya sehingga campuran mana saja yang digunakan akan memberikan hasil yang secara nyata tidak berbeda. RAHMA SISKA UTARI 9
  • 10. Daftar Pustaka Sudjana.2002.Metoda Statistika.Tarsito : Bandung. RAHMA SISKA UTARI 10