3. Neraca Keuangan
ABC
• Neraca keuangan (balance sheet) adalah bagian dalam laporan finansial dalam akuntansi yang mencatat
informasi terkait aset, kewajiban pembayaran pada pihak terkait dalam operasional perusahaan, dan modal
pada waktu tertentu.
• Dari laporan ini, Anda dapat mengetahui kondisi aset, kewajiban dan modal pada bisnis Anda kedepannya.
• Semua jenis perusahan maupun bisnis perlu memiliki atau membuat laporan neraca untuk dapat membantu
pengelolaan keuangan dalam perusahaan tersebut.
• Umumnya bentuk laporan keuangan neraca dalam akuntansi ini terbagi menjadi dua, yaitu skontro
(horizontal) dan stafel (vertikal).
• Nilai modal pada balance sheet merupakan nilai yang tercatat dalam laporan perubahan modal.
• Keseimbangan yang didapat pada laporan ini dikarenakan terdiri dari pendapatan dan biaya yang tercatat di
laporan laba rugi.
MANJEMEN KEUANGAN
12. Analisis common size adalah membandingkan perubahan dalam
pos-pos dengan total aktiva, pasiva, dan penjualan.Perbandingan
ini disajikan dalam persentase per komponen dalam laporan
keuangan baik dalam laporan neraca maupun laba rugi. Dalam
analisis ini, perusahaan akan mendapatkan informasi berupa
komposisi investasi (aktiva) dan struktur modal (pasiva).
Sedangkan struktur modal menggambarkan relativitas utang
perusahaan terhadap modal sendiri. Analisis common size
dilakukan juga untuk membandingkan data-data laporan
keuangan perusahaan periode berjalan dengan sebelumnya,
membandingkan antar kompetitor, atau perbandingan dengan
industri
Common Size Analysis
MANJEMEN KEUANGAN
13. Analisis horizontal adalah suatu analisis persentase kenaikan ataupun
penurunan yang terdapat di dalam berbagai pos akun laporan keuangan yang
komparatif antara tiga tahun periode lebih periode laporan komparasi..
Berdasarkan analisis horizontal, kita bisa mengetahui jumlah pada setiap pos
laporan tahun terakhir bila dibandingkan dengan pos yang ada di dalam laporan
keuangan sebelumnya. Analisa ini membandingkan dua laporan, yaitu laporan
keuangan pada tahun sekarang dengan laporan keuangan sebelumnya.
Prosedur Metode Analisis Horizontal:
1. Menyusun Tabel Komparasi Aset Lancar
2. Memasukkan Komponen Aset dan Kewajiban
3. Menyusun Laporan Laba Rugi Komparatif
4. Menyusun Laporan Laba Ditahan Komparatif
Horizontal Analysis
MANJEMEN KEUANGAN
14. Analisis indeks trend adalah salah satu metode analisis laporan keuangan
untuk mengetahui kecenderungan atau tend keadaan keuangan suatu
perusahaan apakah naik,turun atau tetap. Kecenderungan posisi keuangan
yang disusun untuk tiga periode atau lebih. Untuk melihat trend tersebut
digunakan angka indeks 100. Oleh karena itu teknik analisisnya disebut
analisis indeks. Analisis ini merubah semua angka dalam laporan keuangan
pada tahun dasar menjadi100. Pemilihan tahun dasar bukanlah selalu tahun
yang paling awal, tetapi tahun yang dianggap normal. Dengan demikian
analisis ini dilakukan untuk membandingkan perkembangan dari waktu ke
waktu. Berdasarkan si'at analisis tersebut maka hanya laporan neracalah
yang bisa disajikan dalam bentuk indeks karena untuk laporan laba rugi
hanya tersedia satu tahun pelaporan
Index’s Analysis
MANJEMEN KEUANGAN
15. Cara penyusunan laporan dengan indeks:
a. Menentukan tahun dasar.
b. Menentukan angka indeks pada periode tahun yang dianalisis.
c. Pos-pos dari periode laporan yang dianalisis dibandingkan dengan pos-pos yang
sama dalamlaporan keuangan tahun dasar.
d. Dalam menghitung rasio trend, kecenderungan pada umumnya tidak semua
pos-pos neraca danlaporan laba rugi dari beberapa periode tersebut dihitung,
karena tujuan utama dari perhitunganrasio adalah membut perbandingan
anntara pos-pos yang mempunyai hubungan informasi dengan pos-pos lainnya.
Trend dari suatu pos neraca atau laba rugi hanyalah merupakan data, dan belum
menjad informasi. Akan menjadi informasi kalau dikaitkan dengan pos-pos lainnya.
Misalkan kenaikan penjualan dikaitkan dengan: aktiva produktif dalam periode yang
sama, harga pokok penjualandan biaya operasi.
Index’s Analysis
MANJEMEN KEUANGAN
16. PENJELASAN
1. Prosentase Gross Profit Margin pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020
mengalami peningkatan sebesar 1,33%, namun pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan
tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 6,34%.
2. Persentase Operating Profit Margin pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020
mengalami peningkatan sebesar 2,09%, namun pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan
tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 5,83%.
3. Persentase Net Profit Margin pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020
mengalami peningkatan sebesar 2,05%, namun pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan
tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 5,83%.
Persentase Return On Assets pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami
peningkatan sebesar 0,06%, namun pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan tahun 2021
mengalami penurunan sebesar 2,56%
Persentase Return On Equity pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami
penurunan sebesar 1,1%, dan pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan tahun 2021 juga
mengalami penurunan sebesar 4,81%
MANJEMEN KEUANGAN
17. RASIO LIKUIDITAS
1. Prosentase Gross Profit Margin pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020
mengalami peningkatan sebesar 1,33%, namun pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan
tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 6,34%.
2. Persentase Operating Profit Margin pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020
mengalami peningkatan sebesar 2,09%, namun pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan
tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 5,83%.
3. Persentase Net Profit Margin pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020
mengalami peningkatan sebesar 2,05%, namun pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan
tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 5,83%.
Persentase Return On Assets pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami
peningkatan sebesar 0,06%, namun pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan tahun 2021
mengalami penurunan sebesar 2,56%
Persentase Return On Equity pada tahun 2021 apabila dibandingkan dengan tahun 2020 mengalami
penurunan sebesar 1,1%, dan pada tahun 2022 apabila dibandingkan dengan tahun 2021 juga
mengalami penurunan sebesar 4,81%
MANJEMEN KEUANGAN