Pendekatan kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan dalam konsep, teori dasar, tujuan, desain, data, sampel, teknik, hubungan dengan subjek penelitian, dan analisis data. Pendekatan kualitatif lebih menekankan makna dan proses, sedangkan pendekatan kuantitatif lebih menekankan variabel dan angka. Kedua pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang biostatistika yang merupakan penerapan metode statistika dalam memecahkan permasalahan di bidang biologi seperti mencari deskripsi suatu variabel, hubungan antar variabel, dan perbedaan respon akibat perlakuan. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah dasar dalam statistika seperti populasi, sampel, jenis data, dan metode-metode statistika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
2. Metode kuantitatif lebih sistematis dan terstruktur sedangkan metode kualitatif lebih menekankan pemahaman mendalam.
3. Kedua metode memiliki perbedaan dalam hal perspektif, konsep teori, hipotesis, dan teknik pengumpulan data.
Dokumen tersebut membahas perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian sosial. Pendekatan kuantitatif lebih menekankan pada kuantifikasi dan generalisasi temuan, sedangkan pendekatan kualitatif lebih menekankan pada interpretasi dan kontekstualisasi temuan dalam lingkungan sosial tertentu. Dokumen ini juga membandingkan perspektif ontologis, epistemologis, metodologis, dan aksiologis dari paradigma positivis,
Pendekatan kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan dalam konsep, teori dasar, tujuan, desain, data, sampel, teknik, hubungan dengan subjek penelitian, dan analisis data. Pendekatan kualitatif lebih menekankan makna dan proses, sedangkan pendekatan kuantitatif lebih menekankan variabel dan angka. Kedua pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang biostatistika yang merupakan penerapan metode statistika dalam memecahkan permasalahan di bidang biologi seperti mencari deskripsi suatu variabel, hubungan antar variabel, dan perbedaan respon akibat perlakuan. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah dasar dalam statistika seperti populasi, sampel, jenis data, dan metode-metode statistika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
2. Metode kuantitatif lebih sistematis dan terstruktur sedangkan metode kualitatif lebih menekankan pemahaman mendalam.
3. Kedua metode memiliki perbedaan dalam hal perspektif, konsep teori, hipotesis, dan teknik pengumpulan data.
Dokumen tersebut membahas perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian sosial. Pendekatan kuantitatif lebih menekankan pada kuantifikasi dan generalisasi temuan, sedangkan pendekatan kualitatif lebih menekankan pada interpretasi dan kontekstualisasi temuan dalam lingkungan sosial tertentu. Dokumen ini juga membandingkan perspektif ontologis, epistemologis, metodologis, dan aksiologis dari paradigma positivis,
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatifnadia_anisa22
Dokumen tersebut membahas perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif berfokus pada data kuantitatif dan hubungan antar variabel, sedangkan penelitian kualitatif lebih melibatkan data kualitatif dan memahami situasi dari sudut pandang peserta. Terdapat perbedaan dalam pandangan realitas, hubungan peneliti dengan subjek, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai antara dua metode penelitian ini.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif bersifat eksploratif dan induktif sedangkan penelitian kuantitatif bersifat konfirmasi dan deduktif. Terdapat 12 perbedaan utama antara kedua pendekatan penelitian tersebut, meliputi perspektif, konsep, hipotesis, teknik pengumpulan data, tujuan penelitian, dan analisis data.
Teks tersebut membahas metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk perbedaan paradigma, variabel, dan proses penelitian antara kedua metode tersebut.
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
Dokumen tersebut membincangkan reka bentuk penyelidikan kuantitatif. Ia menjelaskan konsep penting seperti pembolehubah, jenis pembolehubah, hipotesis sebab-akibat, jenis hipotesis, ciri-ciri hipotesis sebab-akibat, ukuran kuantitatif, proses membentuk definisi konsep dan pengoperasian, reliabiliti dan validiti ukuran, skala dan indeks pengukuran, dan kaedah persampelan.
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatasih gahayu
Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial dari sudut pandang partisipan dengan cara mengumpulkan data deskriptif secara alami di lapangan, berfokus pada proses daripada hasil, dan mengutamakan makna. Terdapat lima ciri penelitian kualitatif yaitu menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data, bersifat deskriptif analitis, berfokus pada proses, bersifat induktif, dan men
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian termasuk penelitian kuantitatif dan kualitatif, studi observasional, eksperimen, dan kuasi eksperimen. Jenis-jenis penelitian kuantitatif dijelaskan seperti survei, studi deskriptif, analitis, eksperimen, dan kuasi eksperimen.
Metode penelitian adalah proses penyelidikan ilmiah untuk menemukan atau menguji kebenaran suatu ilmu dengan menggunakan metode sistematis, rasional, dan empiris. Terdapat berbagai jenis penelitian berdasarkan tujuan, metode, dan tingkat eksplanasinya. Penelitian harus dirancang dan dilaksanakan dengan baik agar hasilnya dapat diandalkan.
Paradigma penelitian ilmiah terdiri atas paradigma positifisme (kuantitatif) dan paradigma fenomenologis (kualitatif). Paradigma positifisme menekankan pada fakta empiris yang dapat diamati secara langsung, sedangkan paradigma fenomenologis lebih menitikberatkan pada pendekatan melalui metodologi jamak berdasarkan interpretasi alamiah. Kedua paradigma memiliki perbedaan dalam pendekatan, tujuan, logika berpikir, instrumen, anal
Analisis wacana merupakan metode penelitian alternatif untuk menganalisis masalah sosial dengan mengungkap makna tersembunyi di balik teks. Metode ini mempelajari struktur sosial dan strategi komunikasi yang terkandung dalam percakapan atau teks tertulis. Analisis wacana memiliki kelemahan seperti membutuhkan pemahaman mendalam tentang bahasa dan konteks sosial, namun juga memberikan manfaat seperti memungkinkan re
Metode penelitian kualitatif dalam bidang komunikasi dijelaskan dalam dokumen ini. Beberapa metode penelitian kualitatif yang dijelaskan meliputi etnografi, grounded theory, analisis isi, fenomenologi, historiografi, dan studi kasus. Dokumen ini juga membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif serta teknik pengumpulan dan analisis data pada penelitian kualitatif.
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatifnadia_anisa22
Dokumen tersebut membahas perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif berfokus pada data kuantitatif dan hubungan antar variabel, sedangkan penelitian kualitatif lebih melibatkan data kualitatif dan memahami situasi dari sudut pandang peserta. Terdapat perbedaan dalam pandangan realitas, hubungan peneliti dengan subjek, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai antara dua metode penelitian ini.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif bersifat eksploratif dan induktif sedangkan penelitian kuantitatif bersifat konfirmasi dan deduktif. Terdapat 12 perbedaan utama antara kedua pendekatan penelitian tersebut, meliputi perspektif, konsep, hipotesis, teknik pengumpulan data, tujuan penelitian, dan analisis data.
Teks tersebut membahas metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk perbedaan paradigma, variabel, dan proses penelitian antara kedua metode tersebut.
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
Dokumen tersebut membincangkan reka bentuk penyelidikan kuantitatif. Ia menjelaskan konsep penting seperti pembolehubah, jenis pembolehubah, hipotesis sebab-akibat, jenis hipotesis, ciri-ciri hipotesis sebab-akibat, ukuran kuantitatif, proses membentuk definisi konsep dan pengoperasian, reliabiliti dan validiti ukuran, skala dan indeks pengukuran, dan kaedah persampelan.
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatasih gahayu
Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial dari sudut pandang partisipan dengan cara mengumpulkan data deskriptif secara alami di lapangan, berfokus pada proses daripada hasil, dan mengutamakan makna. Terdapat lima ciri penelitian kualitatif yaitu menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data, bersifat deskriptif analitis, berfokus pada proses, bersifat induktif, dan men
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penelitian termasuk penelitian kuantitatif dan kualitatif, studi observasional, eksperimen, dan kuasi eksperimen. Jenis-jenis penelitian kuantitatif dijelaskan seperti survei, studi deskriptif, analitis, eksperimen, dan kuasi eksperimen.
Metode penelitian adalah proses penyelidikan ilmiah untuk menemukan atau menguji kebenaran suatu ilmu dengan menggunakan metode sistematis, rasional, dan empiris. Terdapat berbagai jenis penelitian berdasarkan tujuan, metode, dan tingkat eksplanasinya. Penelitian harus dirancang dan dilaksanakan dengan baik agar hasilnya dapat diandalkan.
Paradigma penelitian ilmiah terdiri atas paradigma positifisme (kuantitatif) dan paradigma fenomenologis (kualitatif). Paradigma positifisme menekankan pada fakta empiris yang dapat diamati secara langsung, sedangkan paradigma fenomenologis lebih menitikberatkan pada pendekatan melalui metodologi jamak berdasarkan interpretasi alamiah. Kedua paradigma memiliki perbedaan dalam pendekatan, tujuan, logika berpikir, instrumen, anal
Analisis wacana merupakan metode penelitian alternatif untuk menganalisis masalah sosial dengan mengungkap makna tersembunyi di balik teks. Metode ini mempelajari struktur sosial dan strategi komunikasi yang terkandung dalam percakapan atau teks tertulis. Analisis wacana memiliki kelemahan seperti membutuhkan pemahaman mendalam tentang bahasa dan konteks sosial, namun juga memberikan manfaat seperti memungkinkan re
Metode penelitian kualitatif dalam bidang komunikasi dijelaskan dalam dokumen ini. Beberapa metode penelitian kualitatif yang dijelaskan meliputi etnografi, grounded theory, analisis isi, fenomenologi, historiografi, dan studi kasus. Dokumen ini juga membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif serta teknik pengumpulan dan analisis data pada penelitian kualitatif.
Skripsi ini membahas analisis semiotika terhadap cover majalah Tempo edisi 26 Januari 2015 yang merepresentasikan kasus KPK vs Polri. Penulis menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode kualitatif untuk menganalisis makna tersirat dalam cover tersebut berdasarkan teori semiotika Roland Barthes.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif lebih menitikberatkan pada interpretasi dan pemahaman makna, sedangkan metode kuantitatif lebih menggunakan pengukuran dan generalisasi. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga perlu dikontraskan dalam menyelesaikan masalah penelitian.
Filsafat ilmu komunikasi membahas tiga ranah utama yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi membahas objek yang dikaji ilmu komunikasi yaitu komunikasi antarmanusia. Epistemologi membahas proses pengembangan pengetahuan komunikasi menjadi ilmu. Aksiologi membahas penerapan ilmu komunikasi berdasarkan nilai-nilai moral.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian kualitatif, meliputi definisi penelitian kualitatif, peran peneliti sebagai bricoleur atau pembuat quilt, proses penelitian kualitatif meliputi perancangan studi, pengumpulan data, analisis data, hingga pelaporan hasil penelitian. Dokumen ini juga membahas tantangan yang dihadapi penelitian kualitatif.
Dokumen tersebut membahas perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif serta penggunaannya dalam disiplin ilmu seperti antropologi dan sosiologi. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik, teknik pengumpulan data, dan analisis data pada penelitian kualitatif."
Teks ini membahas pemahaman metode penelitian kualitatif. Ia menjelaskan perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk paradigma, gaya, asumsi, kekuatan dan kelemahan masing-masing. Teks ini juga menjelaskan jenis metode kualitatif seperti observasi, wawancara, analisis isi, dan etnografi, serta prinsip dasar metode ini seperti memahami makna dan konteks. Ringkasan ini memberikan gambaran
Makalah ini membahas tentang metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial berdasarkan perspektif partisipan dengan menggunakan teknik seperti observasi dan wawancara mendalam. Perbedaan utama antara penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah pendekatan, di mana penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dan konteks, sedangkan penelitian kuantitat
Tugas GSLC Statistika Kelompok 14 LB53 (Accounting,Binus University)
Muhammad Iqbal (2201846230)
Reydho (2201840076)
Yehezkiel (2201836412)
Kevin (2201785330)
Mengamati dan Menganalisis Media Massapptmeetitien
Bagian dari analisis isi media (News Analysis) materi ini berisi penjelasan mengenai pentingnya melakukan analisis isi media dan bagaimana tahapan melakukannya.
Rencana pembelajaran semester mata kuliah Analisis Regresi membahas tentang prinsip dasar analisis regresi hingga pengolahan data gizi dan kesehatan dengan analisis regresi menggunakan SPSS. Mata kuliah ini akan mempelajari review hipotesis penelitian, uji F dan uji t, analisis regresi garis lurus, dan analisis regresi berganda dan variabel kategori menggunakan SPSS. Penilaian dilakukan melalui kuis, ujian tengah semester, ujian akh
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi, termasuk definisi analisis regresi dan korelasi, koefisien korelasi Pearson, pendugaan koefisien regresi, uji hipotesis untuk model regresi menggunakan uji-t dan uji-F, serta contoh penerapan analisis regresi untuk memodelkan hubungan antara jarak tempuh mobil dengan emisi HC mobil. "
Mata kuliah Keperawatan Gerontik membahas konsep dasar keperawatan gerontik, teori-teori penuaan, dan asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar lansia secara individu, kelompok, dan komunitas. Pembelajaran meliputi teori dan praktikum laboratorium untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun asuhan keperawatan lengkap untuk berbagai gangguan pada lansia.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab penyakit serta kesehatan populasi, yang bertujuan untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengendalikan masalah kesehatan. Terdapat tiga bidang epidemiologi yaitu deskriptif, analitik, dan evaluatif."
Dokumen tersebut membahas konsep sehat dan sakit menurut WHO serta beberapa model dan faktor yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. WHO mendefinisikan sehat sebagai keadaan fisik, mental, dan sosial yang sejahtera, bukan hanya ketiadaan penyakit. Dokumen ini juga membahas model kontinum sehat-sakit, faktor penentu status kesehatan, serta dampak sakit terhadap pasien dan keluarga.
RPS mata kuliah Keperawatan Komunitas I membahas tentang tujuan pembelajaran untuk membuat mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan komunitas dan menjelaskan program kesehatan pemerintah serta isu terkini dalam bidang keperawatan komunitas. Mata kuliah ini menggunakan metode kuliah online, diskusi kelompok, dan tugas mandiri untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian dilakukan berdasarkan partisipasi
Hipotesis merupakan dugaan yang akan diuji kebenarannya. Terdapat tiga jenis hipotesis yaitu deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Hipotesis harus memenuhi ciri-ciri seperti dinyatakan secara tegas dan dapat diuji secara empiris. Hipotesis selanjutnya dibedakan menjadi hipotesis operasional, statistik, nol dan alternatif untuk kemudian diuji kebenarannya.
Mata kuliah ini membahas analisis regresi linear tunggal dan berganda menggunakan software SPSS untuk mengolah data gizi dan kesehatan. Mahasiswa akan mempelajari konsep dasar regresi, uji hipotesis, dan interpretasi hasil analisis regresi tunggal dan berganda beserta penggunaan variabel kategori sebagai variabel independen. Capaian pembelajaran mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu mengolah data menggunakan analisis regresi dengan SPSS.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis statistik, termasuk rumusan hipotesis null dan alternatif, jenis uji satu sisi dan dua sisi, langkah-langkah pengujian hipotesis, dan contoh soal uji satu sampel untuk rata-rata dan varian.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. A N A L I S I S D ATA K U A L I TAT I F :
T R I A N G U L A S I D ATA & T E M AT I K
2. METODE PENELITIAN/ANALISIS KUALITATIF
DIGUNAKAN UNTUK MEMAHAMI SEBUAH PROSES DAN FAKTA
Metode Analisis Teks lebih cocok untuk penelitian jurnalistik dan
Periklanan, dan bisa digunakan pula untuk penelitian public
analisis isi, analisis bingkai (frame analysis), analisis semiotika,
analisis konstruksi sosial media massa, hermeneutika
(penafsiran/interpretasi), analisis wacana dan penafsiran teks,
wacana kritis
Metode Analisis Tema budaya lebih cocok untuk penelitian public
relations analisis struktural , analisis domain, analisis taksonomi ,
analisis komponensial, analisis komparatif konstan, analisis
grounded, etnologi.
Metode Analisis Kinerja dan Pengalaman Individual, serta Perilaku
Institusi lebih cocok untuk penelitian public relations Fokus
group discusion (FGD), studi kasus, teknik biografi, sejarah hidup
(life’s history), SWOT analysis, penggunaan bahan dokumenter,
penggunaan bahan visual.
5. WAWANCARA MENDALAM
Terstruktur
Semi Terstruktur
Tidak Berstruktur
INFORMAN:
• Snowbolling
• Kontak personal
• Pendekatan kepada
lembaga
Probing:
• Elaborasi/penjelasan lengkap
• Klarifikasi
• Mengulangi jawaban
• Memberikan semangat
• Tunjukkan bahwa jawaban
informan dimengerti
• Silent probe.
• Mengulangi pertanyaan
6. FOKUS GRUP DISKUSI
2 FGD/ktgri
+
Tdk ada info
baru
60-90 menit
Data
kualitatif
Tidak mencari
konsensus
Homogen +
Tdk saling
mengenal
6-12 org
Karakteristik
8. PENGGUNAAN FGD : WM
FGD WM
Interaksi Memperkaya Jawaban
Subyek tidak Sensitif
Topik Umum
Materi Tidak Banyak
Informan dapat disatukan
Hasil Cepat
Dana Terbatas
Interaksi Tidak Produktif
Subyek Sensitif
Topik Kompleks
Materi Luas dan banyak
Informan tdk dapat disatukan
Hasil Lama
Dana Cukup
9. VALIDASI DATA
Triangulasi Sumber
Crosscheck dengan sumber data lain
Membandingkan dan melakukan kontras data
Gunakan kategori informan yang berbeda
Triangulasi Metoda
Menggunakan beberapa metoda dalam pengumpulan data
misal : FGD + observasi atau Observasi + WM
Triangulasi Data atau Analisis
Analisis dilakukan oleh lebih dari satu orang
Minta umpan balik dari informan
10. RELIABILITASI DATA
Melihat dan mengamati kembali
videotape
Mendengarkan berkali-kali audio
tape
Memeriksa kembali transkrip dari
audio tape
11. METODE KUALITATIF
• Konseptual
• Pragmatis : Biaya, waktu, fleksibel
• Penggunaan Penelitian Kualitatif
–Menggali gagasan
–Mengembangkan studi kuantitatif
–Menjelaskan hasil penemuan kuantitatif
–Metode pengumpulan data utama
12. ANALISIS DATA KUALITATIF
Menganalisis proses sosial yang berlangsung dan menganalisis
makna dari fakta-fakta yang nampak di permukaan
Digunakan untuk memahami
sebuah proses dan fakta
13. ANALISIS TEKS
• Analisis isi
• Analisis bingkai (frame analysis)
• Analisis semiotika
• Analisis konstruksi sosial media
massa
• Hermeneutika = penafsiran/interpretasi
• Analisis wacana dan Penafsiran teks
• Analisis wacana kritis
14. ANALISIS ISI (CONTENT ANALYSIS) TERKAIT ISI
KOMUNIKASI (VERBAL/NON VERBAL) LEBIH BERSIFAT
KUANTITATIF (OBYEKTIF, SISTEMATIS, MANIFES)
Dalam penelitian kualitatif, analisis isi menekankan pada:
Keajegan dari isi komunikasi secara kualitatif.
Pemaknaan isi komunikasi
Arti simbol-simbol
Pemaknaan isi interaksi simbolis dalam komunikasi.
Langkah-langkah analisis isi kualitatif:
Menemukan fenomena komunikasi teramati
Memilih unit analisis
Untuk data komunikasi verbal disebutkan waktu dan tempat, serta alat
komunikasi yang digunakan
Untuk pesan komunikasi perlu identifikasi media pengantar pesdannya.
Coding terhadap istilah, kata, kalimat yang relevan dengan tujuan penelitian,
berdasar kategori dan klasifikasinya.
Mendiskripsikan hasil analisis terhadap hubungan makna antar kategori
15. ANALISIS BINGKAI (FRAME ANALYSIS) MELIHAT DAN
MENEMUKAN PERSPEKTIF ATAU BINGKAI YANG
DIGUNAKAN UNTUK MENGAMATI, MENGANALISIS, DAN
MENGINTERPRETASIKAN REALITAS SOSIAL CONTOH,
BINGKAI: REFORMASI, TERORISME, PENDIDIKAN DLL.
• Cara analisis bingkai pemberitaan:
– Identifikasi masalah
– Identifikasi penyebab masalah
– Evaluasi moral
– Memberikan saran pemecahan masalah
• Model analisis bingkai:
– Model Gamson dan Modiglani
– Model Media Package
16. Model Analisis Bingkai Gamson dan Modiglani
STRUKTUR PERANGKAT FRAMING UNIT PENGAMATAN
SINTAKSIS
Cara wartawan menyusun fakta
1. Skema berita Headline news, lead, latar
informasi, kutipan, sumber,
pernytaan, penutup
SKRIP
Cara wartawan mengisahkan fakta
2. Kelengkapan berita 5W dan 1H
TEMATIK
Cara wartawan menilis fakta
3. Detail
4. Maksud kalimat, hubungan
5. Nominalisasi (penamaan)
antar kalimat
6. Koherensi (pertalian)
7. Bentuk kalimat
8. Kata ganti
Paragraf, proposisi
RETORIS
Cara wartawan menekankan fakta
9. Leksikon (kosa kata)
10. Grafis
11. Metafora
12. Pengandaian
Kata, idiom, gambar/foto,
grafik
18. ANALISIS SEMIOTIKA ANALISIS BERDASAR PENDEKATAN
INTERPRETIF SEMIOTIKA KOMUNIKASI MENGANALISIS BERDASAR
TEORI PRODUKSI TANDA, DAN BERDASAR PROSES KOMUNIKASI
(FAKTOR SMCR DAN HAL YANG DIBICARAKAN ) MENGANALISIS ISI
BERITA/IKLAN SECARA KESELURUHAN DALAM KONTEKS SOSIAL
FOKUS ANALISIS SEMIOTIKA
Hubungan antara penalaran dengan jenis penandanya:
Qualisign tanda berdasar sifat: merah berarti berani.
Sinsign tanda berdasar tampilan sebenarnya: gerakan/kata-kata kasar berarti
kemarahan, ancaman.
Legisign tanda berdasar aturan umum: tanda lalu lintas, isyarat tradisional
seperti mengangguk.
Hubungan kenyataan dengan jenis dasarnya:
Ikon pelaksana fungsi penanda serupa bentuk obyeknya: gambar, foto, lukisan
Indeks pelaksana fungsi penanda yang mengisyaratkan petandanya: suara,
gerak, bau
Simbol pelaksana fungsi penanda yang sudah lazim di masyarakat: makna
gambar, makna suara, makna bau.
Hubungan pikiran (penanda /reference) dengan jenis petandanya:
Rheme or seme penanda yang bertalian dengan kemugkinan dipahami oleh
petandanya
Dicent or decisign or pheme penanda yang memberikan informasi tentang
petandanya
19. ANALISIS KONSTRUKSI SOSIAL MEDIA MASSA ANALISIS
TERHADAP KEBERPIHAKAN MEDIA DI DALAM PROSES
KONSTRUKSI MEDIA
Konstruksi sosial atas realitas adalah proses alamiah melalui bahasa dalam
kehidupan sehari-hari (Berger dan Luckmann) melalui proses yang berlangsung
lamban.
Tahap-tahap konstruksi sosial media massa: 1) penyiapan mater, 2) sebaran
materi, 3) pembentukan materi, 4) konfirmasi.
Dalam tahap penyiapan materi ada hal penting:
Keberpihakan media pada kapitalisme.
Keberpihakan semu pada masyarakat.
Keberpihakan kepada kepentingan umum
Dalam tahap sebaran konstruksi, umumnya media berprinsip real time semua
informasi harus sampai secepatnya.
Dalam tahap pembentukan kontruksi:
Terbentuk konstruksi realitas, dengan tahap-tahap : konstruksi realitas pembenaran,
kesediaan dikonstruksi oleh media, pilihan konstruktif.
Terbentuk konstruksi citra, yang dibangun dalam dua model: model good news
(mengkonstruksi kebaikan) dan bad news (mengkonstruksi kejelekan).
Dalam tahapkonfirmasi, media massa dan khalayak memberi argumentasi dan
akuntabilitas terhadap pilihannya untuk terlibat pada pembentukan konstruksi.
20. HERMENEUTIKA = PENAFSIRAN/INTERPRETASI
MELAKUKAN PENAFSIRAN TERHADAP BAHASA MELALUI
PENAFSIRAN GRAMATIKAL DAN PENAFSIRAN PSIKOLOGIS
(DENGAN PEMAHAMAN DALAM KONTEKS MAKNA
TRADISIONAL)
• Hermeneutik adalah metode penafsiran terhadap bahasa
melalui penafsiran gramatikal dan penafsiran psikologis.
• Pemahaman hermeneutik:
– Diarahkan pada konteks tradisional tentang makna.
– Melibatkan 3 kelas ekspresi kehidupan:
• Ekspresi linguistik muncul dalam bentuknya yang absolut.
• Ekspresi tindakan 1) tindakan teleologis (mempertahankan tujuan khusus
melalui keputusan), 2) tindakan normatif (diarahkan kepada anggota
kelompok), 3) tindakan dramaturgik (tindakan peserta yang ditujukan kepada
masyarakat umum/khalayak), 4) tindakan komunikatif (interaksi dari
setidaknya dua orang yang memiliki kemampuan bicara)
• Ekspresi pengalaman mencerminkan pengalaman hidup.
Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog
21. ANALISIS WACANA DAN PENAFSIRAN TEKS MEMBERIKAN
PENAFSIRAN TEKS DENGAN MELIHAT KEAJEGAN ISI
KOMUNIKASI, MEMBACA SIMBOL, DAN MEMAKNAKAN ISI
INTERAKSI SIMBOLIS DALAM KOMUNIKASI
Analisis wacana merupakan salah satu cara untuk mempelajari makna pesan sebagai
alternatif akibat terbatasnya analisis isi.
Analisis wacana berpretensi memfokuskan diri pada pesan tersembunyi/laten Pretensi
adalah muatan, nuansa, dan konstruksi makna yang laten dalam teks komunikasi.
Analisis wacana menganalisis cara komunikator mengungkapkan pesannya.
Analisis wacana beraliran kritis:
1. Menekankan unsur-unsur filosofis komunikasi.
2. Melihat struktur sosial sebagai konteks yang sangat menentukan realitas, proses dan
dinamika komunikasi manusia.
3. Memusatkan perhatian kepada siapa yang mengendalikan komunikasi.
4. sangat yakin bahwa teori komunikasi manusia, khususnya teori komunikasi massa, tidak
mungkin bisa menjelaskan realitas secara utuh dan kritis jika mengabaikan teori-teori
sosial.
Analisis wacana menggunakan pendekatan konstruksionisme.
22. ANALISIS WACANA KRITIS PENAFSIRAN WACANA DAN
TEKS BERDASAR PANDANGAN KRITIS YANG MELIHAT BAHASA
SELALU TERLIBAT DALAM HUBUNGAN KEKUASAAN, TERUTAMA
DALAM PEMBENTUKAN SUBYEK, DAN BERBAGAI TINDAKAN
REPRESENTASI APA YANG TERJADI DIMASYARAKAT
Karakteristik analisis wacana kritis:
Memahami wacana sebagai tindakan bertujuan: mempengaruhi,
mendebat, membujuk, menyanggah, bereaksi dll.
Mempertimbangkan konteks dari wacana latar, kondisi, situasi,
peristiwa.
Untuk mengerti suatu teks menempatkan wacana itu dalam konteks
historis tertentu.
Mempertimbangkan elemen kekuasaan dalam analisnya.
Mengangap bahwa suatu wacana bertujuan mereproduksi dan
meligitimasi dominasi dari kelompok dominan, yang salah satu
strateginya adalah membuat kesadaran pada khalayak bahwa
dominasi itu diterima secara taken for granted.
23. ANALISIS KINERJA DAN
PENGALAMAN INDIVIDUAL, DAN
PERILAKU INSTITUSI
• Fokus group discusion (FGD)
• Studi kasus
• Teknik biografi
• Sejarah hidup (life’s history)
• SWOT analysis
• Penggunaan bahan dokumenter
• Penggunaan bahan visual
24. ANALISIS KINERJA DAN PENGALAMAN INDIVIDUAL,
DAN PERILAKU INSTITUSI
Fokus group discusion (FGD) digunakan untuk meneliti pemecahan
masalah kelompok atau tanggapan suatu kelompok terhadap suatu
fenomena, misalnya masalah kenakalan remaja, acara televisi tertentu,
kriminalitas dll tangapan kelompok yang terlepas dari kepentingan-
kepentingan individual anggotanya.
Studi kasus analisis terhadap sebuah fenomena (kasus) unik yang
terjadi pada sebuah individu atau sebuah unit sosial tertentu (single –
case), atau pada beberapa unit sosial tertentu (multiple-case)
Teknik biografi menganalisis sejarah hidup seseorang (biografi atau
autobiografi) dengan mengungkap domain-domain sejarah penting
dan jati diri orang tersebut.
25. Sejarah hidup (life’s history) menggunakan sejarah hidup orang (-
orang) untuk mendiskripsikan reaksi, interpretasi atau tanggapan
masyarakat tertentu terhadap sebuah realitas sosial.
SWOT analysis analisis terhadap kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (oportunity), dan ancaman (threats). Untuk
mendapatkan alternatif dalam implementasi suatu kebijakan suatu
institusi.
Penggunaan bahan dokumenter digunakan untuk mendukung
analisis data pada penelitian lainnya.
Penggunaan bahan visual untuk menjelaskan hubungan-
hubungan sejarah , serita-cerita dll.
Analisis Kinerja dan Pengalaman Individual, dan
Perilaku Institusi