Filsafat ilmu komunikasi membahas tiga ranah utama yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi membahas objek yang dikaji ilmu komunikasi yaitu komunikasi antarmanusia. Epistemologi membahas proses pengembangan pengetahuan komunikasi menjadi ilmu. Aksiologi membahas penerapan ilmu komunikasi berdasarkan nilai-nilai moral.
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Dokumen tersebut membahas Teori Pelanggaran Harapan yang menjelaskan bahwa orang memiliki harapan mengenai perilaku nonverbal orang lain dan perubahan tak terduga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Teori ini mengintegrasikan konsep ruang personal dan harapan akan jarak dalam komunikasi.
Teori Retorika adalah salah satu dari sekian banyak teori komunikasi terkenal lainnya. Level komunikasi dari teori Retorika ini adalah komunikasi publik atau komunikasi massa.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani.
Dokumen tersebut membahas Teori Pelanggaran Harapan yang menjelaskan bahwa orang memiliki harapan mengenai perilaku nonverbal orang lain dan perubahan tak terduga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Teori ini mengintegrasikan konsep ruang personal dan harapan akan jarak dalam komunikasi.
1. Teori dialektika relasional menjelaskan hubungan sebagai pergerakan yang berkelanjutan dengan dorongan dan tarikan antara keinginan yang bertentangan.
2. Mikhail Bakhtin dan Leslie Baxter serta Barbara Montgomery adalah tokoh penting dalam teori ini yang menganalisis kontradiksi dalam hubungan.
3. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa kontradiksi merupakan bagian alami dalam hubungan dan komunikasi diperlukan untuk mengel
Tradisi sibernetika memahami komunikasi sebagai sistem yang saling memengaruhi satu sama lain, membentuk karakter keseluruhan sistem dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Teori ini membagi sistem menjadi empat variasi: teori sistem dasar yang menganalisis bagian dan interaksi sistem, sibernetika yang fokus pada proses kontrol dan umpan balik, teori sistem umum yang menemukan prinsip universal pada berbagai sistem, dan sibernetika tingkat
Teori Jarum Hipodermik merupakan teori komunikasi massa pertama yang menyatakan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap audiens yang dianggap pasif. Teori ini berkembang pada tahun 1930-1940an dan mengasumsikan bahwa media massa dapat dengan cepat dan langsung menanamkan ide ke dalam audiens seperti jarum suntik raksasa.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi komunikasi. Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan perilaku sebagai akibat berlangsungnya komunikasi. Komunikasi merupakan aktivitas sosial yang terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia lain.
Robert T. Craig menemukan tujuh tradisi utama dalam teori komunikasi, yaitu semiotika, fenomenologis, sibernetika, sosiopsikologis, sosiokultural, kritik, dan retorika. Ketujuh tradisi ini memberikan pandangan berbeda tentang komunikasi, mulai dari proses tanda hingga pengaruh struktur kekuasaan, untuk memahami fenomena komunikasi secara lebih komprehensif.
Teori dramatisme menganggap kehidupan manusia sebagai drama, dimana manusia adalah aktor yang berada dalam adegan tertentu dan melakukan tindakan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu. Teori ini membandingkan kehidupan dengan pertunjukan teater.
1. Konsep diri merupakan pandangan dan perasaan seseorang tentang dirinya sendiri yang terbentuk oleh penilaian orang lain dan kelompok rujukan. Konsep diri positif akan mendukung komunikasi yang terbuka, sementara konsep diri negatif cenderung menghindari komunikasi.
2. Atraksi interpersonal dipengaruhi oleh kesamaan karakteristik, tekanan emosional, daya tarik fisik, dan kedekatan. Komunikasi akan lebih
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Saeful ID
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian komunikasi interpersonal menurut beberapa ahli dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti persepsi interpersonal, konsep diri, atraksi interpersonal, dan hubungan interpersonal.
2. Komunikasi interpersonal didefinisikan sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka yang memungkinkan pertukaran umpan balik.
3. Faktor-
Teori sistem, boundary spanning, dan relationship management theory menjelaskan bagaimana public relations dapat dikelola secara efektif dengan mempertimbangkan komponen-komponen yang saling terkait di dalam organisasi dan lingkungan eksternalnya, serta pentingnya membangun hubungan jangka panjang antara organisasi dan publik. Teori matematika komunikasi dan uncertainty reduction theory berupaya menganalisis perilaku komunikasi secara ilmiah dengan model statistik dan mengurangi ketidakpastian
Ilmu Komunikasi mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan pesan kepada orang lain. Terdapat berbagai teori komunikasi yang membahas tingkat intrapersonal hingga massa, serta pendekatan struktural, kognitif, interaksional, dan kritis. Teori-teori tersebut berupaya menjelaskan fenomena komunikasi dengan berbagai perspektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian komunikasi dan ilmu komunikasi menurut para ahli serta fungsi dan definisi teori komunikasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa komunikasi merupakan proses pertukaran informasi antara dua pihak atau lebih, ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari proses komunikasi, dan teori komunikasi adalah konsep yang menjelaskan fenomena komunikasi dalam kehidupan manusia
1. Teori dialektika relasional menjelaskan hubungan sebagai pergerakan yang berkelanjutan dengan dorongan dan tarikan antara keinginan yang bertentangan.
2. Mikhail Bakhtin dan Leslie Baxter serta Barbara Montgomery adalah tokoh penting dalam teori ini yang menganalisis kontradiksi dalam hubungan.
3. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa kontradiksi merupakan bagian alami dalam hubungan dan komunikasi diperlukan untuk mengel
Tradisi sibernetika memahami komunikasi sebagai sistem yang saling memengaruhi satu sama lain, membentuk karakter keseluruhan sistem dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Teori ini membagi sistem menjadi empat variasi: teori sistem dasar yang menganalisis bagian dan interaksi sistem, sibernetika yang fokus pada proses kontrol dan umpan balik, teori sistem umum yang menemukan prinsip universal pada berbagai sistem, dan sibernetika tingkat
Teori Jarum Hipodermik merupakan teori komunikasi massa pertama yang menyatakan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap audiens yang dianggap pasif. Teori ini berkembang pada tahun 1930-1940an dan mengasumsikan bahwa media massa dapat dengan cepat dan langsung menanamkan ide ke dalam audiens seperti jarum suntik raksasa.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi komunikasi. Psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan perilaku sebagai akibat berlangsungnya komunikasi. Komunikasi merupakan aktivitas sosial yang terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia lain.
Robert T. Craig menemukan tujuh tradisi utama dalam teori komunikasi, yaitu semiotika, fenomenologis, sibernetika, sosiopsikologis, sosiokultural, kritik, dan retorika. Ketujuh tradisi ini memberikan pandangan berbeda tentang komunikasi, mulai dari proses tanda hingga pengaruh struktur kekuasaan, untuk memahami fenomena komunikasi secara lebih komprehensif.
Teori dramatisme menganggap kehidupan manusia sebagai drama, dimana manusia adalah aktor yang berada dalam adegan tertentu dan melakukan tindakan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu. Teori ini membandingkan kehidupan dengan pertunjukan teater.
1. Konsep diri merupakan pandangan dan perasaan seseorang tentang dirinya sendiri yang terbentuk oleh penilaian orang lain dan kelompok rujukan. Konsep diri positif akan mendukung komunikasi yang terbuka, sementara konsep diri negatif cenderung menghindari komunikasi.
2. Atraksi interpersonal dipengaruhi oleh kesamaan karakteristik, tekanan emosional, daya tarik fisik, dan kedekatan. Komunikasi akan lebih
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Saeful ID
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian komunikasi interpersonal menurut beberapa ahli dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti persepsi interpersonal, konsep diri, atraksi interpersonal, dan hubungan interpersonal.
2. Komunikasi interpersonal didefinisikan sebagai komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka yang memungkinkan pertukaran umpan balik.
3. Faktor-
Teori sistem, boundary spanning, dan relationship management theory menjelaskan bagaimana public relations dapat dikelola secara efektif dengan mempertimbangkan komponen-komponen yang saling terkait di dalam organisasi dan lingkungan eksternalnya, serta pentingnya membangun hubungan jangka panjang antara organisasi dan publik. Teori matematika komunikasi dan uncertainty reduction theory berupaya menganalisis perilaku komunikasi secara ilmiah dengan model statistik dan mengurangi ketidakpastian
Ilmu Komunikasi mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan pesan kepada orang lain. Terdapat berbagai teori komunikasi yang membahas tingkat intrapersonal hingga massa, serta pendekatan struktural, kognitif, interaksional, dan kritis. Teori-teori tersebut berupaya menjelaskan fenomena komunikasi dengan berbagai perspektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian komunikasi dan ilmu komunikasi menurut para ahli serta fungsi dan definisi teori komunikasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa komunikasi merupakan proses pertukaran informasi antara dua pihak atau lebih, ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari proses komunikasi, dan teori komunikasi adalah konsep yang menjelaskan fenomena komunikasi dalam kehidupan manusia
Ilmu komunikasi pada dasarnya adalah pengetahuan tentang peristiwa komunikasi yang diperoleh melalui penelitian sistematis dan rasional tentang sistem, proses, dan pengaruh komunikasi. Terdapat berbagai tradisi keilmuan komunikasi yang berkembang, masing-masing memandang komunikasi dari perspektif yang berbeda. Teori komunikasi berfungsi untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena komunikasi serta mengorganisasi pengetahuan tentang kom
Teks tersebut membahas tentang perspektif dan konteks komunikasi sebagai ilmu multidisiplin. Ada empat poin utama yang dibahas yaitu 1) perspektif output dan input dalam ilmu komunikasi, 2) komunikasi sebagai ilmu multidisiplin, 3) konteks-konteks ilmu komunikasi, dan 4) symbolic interactionism sebagai salah satu perspektif dalam komunikasi.
Presentasi Teori Komunikasi Kelompok 3 - WordKaer Bikers
Dokumen tersebut membahas berbagai teori komunikasi umum yang terdiri atas teori-teori fungsional dan struktural, teori-teori behavioral dan kognitif, teori-teori konvensional dan interaksional, serta teori-teori kritis dan interpretif. Dokumen ini juga menjelaskan konteks-konteks komunikasi yang meliputi komunikasi intrapribadi, antarpribadi, kelompok, organisasi, dan massa.
Dokumen tersebut membahas 10 teori komunikasi, yaitu teori behaviorisme, humanisme, informasi, agenda setting, uses and gratifications, dependensi efek komunikasi massa, konstruktivisme, nativisme, kognitivisme, dan sibernetik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar dan tokoh kunci dari masing-masing teori komunikasi.
Review Buku Sosiologi Komunikasi by Putri Artha Rejeki Sinaga.pdfArthaSinaga2
Tugas Individu Matkul Sosiologi Komunikasi
Nama : Putri Artha Rejeki Sinaga
Nim : 44222010169
Jurusan : Public Relation
Dosen : Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom.
Sumber : Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Penulis Prof. Dr. H.M. Burhan Bungin, S.Sos. M.Si
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianLSP3I
Teks tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi cerdas dalam pendidikan kekinian. Komunikasi cerdas diperlukan agar peserta didik dapat menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0. Teks tersebut menjelaskan konsep komunikasi cerdas, bentuk-bentuk komunikasi cerdas dalam pembelajaran, dan pentingnya komunikasi cerdas bagi pendidikan dan pembelajaran masa kini.
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, umumnya melalui media seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan internet. Ini mencakup produksi, distribusi, dan penerimaan pesan yang disampaikan kepada publik yang besar dan beragam.
Materi tentang pengertian komunikasi massa biasanya mencakup konsep-konsep dasar seperti:
1. **Tujuan Komunikasi Massa:** Menjelaskan mengapa komunikasi massa penting dan bagaimana tujuannya bervariasi dari menghibur, mengedukasi, memengaruhi opini, hingga mempengaruhi perilaku.
2. **Fungsi Komunikasi Massa:** Mendiskusikan peran komunikasi massa dalam memperkuat identitas sosial, membentuk opini publik, mengarahkan perubahan sosial, dan memfasilitasi interaksi sosial.
3. **Proses Komunikasi Massa:** Menyajikan model atau teori tentang bagaimana pesan diproduksi, didistribusikan, dan diterima oleh audiens.
4. **Media Komunikasi Massa:** Mengidentifikasi berbagai jenis media massa seperti televisi, radio, cetak, dan online, serta karakteristik unik dan keunggulannya masing-masing.
5. **Pengaruh Komunikasi Massa:** Mendiskusikan bagaimana komunikasi massa dapat mempengaruhi sikap, nilai, dan perilaku individu serta masyarakat secara luas.
6. **Etika dan Tanggung Jawab Komunikasi Massa:** Menyoroti pentingnya etika dalam produksi dan penyiaran pesan media serta tanggung jawab media dalam memberikan informasi yang akurat dan seimbang.
7. **Perkembangan dan Tren Komunikasi Massa:** Menjelaskan perkembangan terbaru dalam teknologi media, perubahan dalam konsumsi media, dan tren dalam industri media massa.
Dengan memahami konsep-konsep ini, mahasiswa atau pembelajar dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang peran dan dampak komunikasi massa dalam budaya dan masyarakat kontemporer.
4. public relations sebagai ilmu dan profesiblade_net
Dokumen tersebut membahas tentang Public Relations sebagai ilmu dan profesi. Public Relations dapat dijadikan ilmu dengan berbagai teori dan konsep, namun juga dapat dijadikan profesi dengan keahlian khusus seperti komunikasi, manajemen, dan etika tinggi. Profesi Public Relations membutuhkan sertifikasi melalui organisasi profesi untuk menjaga standar dan integritasnya.
Komunikasi Cerdas: Kebutuhan Primer Pendidikan KekinianLSP3I
Di abad modern ini ilmu komunikasi sangat berperan penting disetiap sektor, baik institusi, lembaga, organisasi, bahkan antarindividu. Dalam aktivitas kegiatan pembelajaran, komunikasi Ibarat jantung, karena komunikasi merupakan proses penyampaian pesan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan pendidikan kepada peserta didik. Dosen harus mampu menyampaikan komunikasi secara efektif dan cerdas.
Komunikasi yang efektif dan cerdas akan terbangun jika dosen mempunyai kemampuan untuk memproyeksikan dirinya pada peranan peserta didik. Sehingga komunikasi yang terjadi tidak terkesan menggurui, wajar dan mengalir tanpa adanya hambatan. Komunikasi yang efektif juga perlu disertai dengan sikap dan gaya berkomunikasi yang baik. Sikap antusiasme, bersungguh-sungguh, dan sopan adalah beberapa sikap yang akan membawa keberhasilan penyampaian komunikasi edukasi. Gaya berkomunikasi, misalnya sikap badan, cara berdiri, cara berpakaian, pandangan mata, suara dan gestur tubuh lainnya merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya untuk menunjang keberhasilan komunikasi dalam pembelajaran.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang landasan filsafat dan rasional teknologi pendidikan dengan menjelaskan berbagai pandangan seperti positivisme, post-modernisme, serta empat revolusi besar yang terjadi dalam pendidikan. Dokumen tersebut juga membahas tentang peranan media dalam pembelajaran.
Buku ini membahas tentang sosiologi komunikasi dengan membagi buku menjadi beberapa bab yang mencakup filsafat sosiologi komunikasi, ruang lingkup dan konsep sosiologi komunikasi, struktur dan proses sosial, proses komunikasi dalam masyarakat, perubahan sosial dan budaya massa, sosiologi media dan komunikasi massa, efek media massa, dan masa depan sosiologi komunikasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori pelaku komunikasi dari berbagai tradisi seperti sosio-psikologis, kognitif, sibernetik, sosiokultural, dan kritik. Pada tradisi sosio-psikologis dibahas teori sifat yang membagi perilaku manusia menjadi lima sifat utama. Sedangkan pada tradisi kognitif dibahas teori-teori seperti atribusi, penilaian sosial, dan kemungkinan elaborasi.
Paradigma positivis, fenomenologi, dan hermeneutik merupakan kerangka teori utama dalam komunikasi. Paradigma positivis bersifat analitis dan nomotetik sedangkan fenomenologi bersifat holistik dan ideografik. Paradigma hermeneutik bersifat sintetik dan interpretatif. Ketiga paradigma memiliki perbedaan dalam pendekatan, jenis kebenaran, dan nilai yang melekat.
Tradisi sosiopsikologis dan sosiokultural berfokus pada interaksi sosial dan individu sebagai makhluk sosial. Tradisi sosiopsikologis mempelajari prilaku sosial, variabel psikologis, dan efek komunikasi pada individu, sedangkan tradisi sosiokultural berfokus pada pembentukan makna melalui interaksi sosial dan pengaruh bahasa dan budaya dalam hubungan antar manusia. Tradisi kritik berupaya memaham
Dokumen tersebut membahas tentang teori komunikasi dan perspektif. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) perspektif merupakan sudut pandang seseorang yang dipengaruhi latar belakang pribadi dan sosial, (2) perspektif mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu objek, dan (3) model komunikasi digunakan untuk menjelaskan fenomena komunikasi secara ideal.
Makalah ini membahas tentang komunikasi dan ilmu komunikasi. Secara singkat, makalah ini menjelaskan bahwa komunikasi telah ada sejak zaman prasejarah dan berkembang seiring waktu melalui empat era yaitu era komunikasi tulisan, era komunikasi cetakan, era telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif. Makalah ini juga membahas perkembangan ilmu komunikasi melalui empat periode yaitu periode tradisi retorika, periode pertum
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai upaya untuk mencari kebenaran dengan menggunakan metode-metode tertentu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan sistematis yang didasarkan pada teori dan dapat diuji secara empiris. Dokumen ini juga membedakan pengetahuan implisit dan eksplisit serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan se
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, negara, kekuasaan dan bentuk-bentuk kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah tertentu, sedangkan negara adalah organisasi yang mengatur masyarakat berdasarkan hukum dan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai keinginan, dan dapat berbentuk
Kelompok kepentingan didefinisikan sebagai kelompok orang yang mengorganisasikan diri untuk mempromosikan dan melindungi kepentingan bersama. Terdapat berbagai jenis kelompok kepentingan berdasarkan kegiatan, lingkup kepentingan, dan gaya menyampaikan kepentingan kepada pemerintah, seperti kelompok anomik, non-asosiasional, institusional, dan asosiasional.
Partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara dalam kehidupan politik seperti memilih pemimpin dan berupaya mempengaruhi kebijakan pemerintah. Terdapat berbagai tingkatan partisipasi politik mulai dari yang pasif seperti memberikan suara hingga yang aktif seperti menjabat posisi politik. Faktor pendukung partisipasi politik antara lain pendidikan politik dan kesadaran politik masyarakat.
Teks tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai hubungan antarmanusia yang terorganisir di wilayah geografis dengan budaya dan lembaga yang serupa. Kekuasaan dijelaskan sebagai kemampuan seseorang atau kelompok untuk memaksa orang lain melakukan sesuatu melawan kehendaknya, misalnya dengan ancaman sanksi. Sumber kekuasaan meliputi kedudukan, ke
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi dan lobi sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan konflik. Terdapat berbagai teknik negosiasi dan taktik lobi yang dapat digunakan, serta kasus-kasus yang mendemonstrasikan pentingnya negosiasi dan lobi dalam menghindari konflik berkepanjangan atau bahkan berujung perang.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Ilmu yang mempelajari penyampaian pesan antar manusia. Filsafat ilmu komunikasi mengkaji ilmu komunikasi dari ciri-ciri, cara perolehan dan pemanfaatannya Sebagai bagian filsafat yang mengkaji hakekat ilmu, berkaitan dengan 3 ranah : ada pengetahuan yang bertumpu pada 3 pilar
3.
4.
5.
6.
7. 1. Derajat keabstrkannya. Definisi yang bersifat umum : ” Komunikasi adalah proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan” (Reushch,1957) Definisi yang terlalu khusus : komunikasi alat untuk mengirimkan pesa militer, pemerintah dan sebagainya melalui telp, radio dan sebagainya 2. Tingkat kesengajaan: definisi yang mengsyaratkan kesengajaan. ” komunikasi adalah situasi yang memungkinkan suatu sumber mentranmisikan suatu pesan kepada seseorang penerima dengan di sadari untuk mempengaruhi perilaku penerima”. Definisi yang mengabaikan kesengajaan: komunikasi sebagai suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki seseorang/monopoli, menjadi dimiliki 2 orang atau lebih
8. 3. Tingkat keberhasilan & diterimanya pesan. Contoh definisi: ”komunikasi adalah proses pertukara informasi untuk mendapatkan saling pengertian” Definisi yang tidak menekankan keberhasilan : ”Komunikasi adalah proses transmisi informasi”
9. TIGA PARADIGMA OBYEK ILMU KOMUNIKASI Paradigma : Cara pandang seseorang terhadap diri & lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berfikir, bersikap dan berperilaku Paradigma 1 : Komunikasi harus terbatas pada pesan yang sengaja diarahkan seseorang & diterima oleh orang lainnya. Konsep kuncinya disengaja & harus diterima. Implikasinya bila pesan tidak diterima tak ada komunikasi karena tidak ada manusia yang menerima pesan Paradigma 1 : Komunikasi harus terbatas pada pesan yang sengaja diarahkan seseorang & diterima oleh orang lainnya. Konsep kuncinya disengaja & harus diterima. Implikasinya bila pesan tidak diterima tak ada komunikasi karena tidak ada manusia yang menerima pesan Paradigma 2 : Komunikasi harus mencakup semua perilaku yang bermakna bagi penerima, baik disengaja atau tidak. Penakan pada pesan harus diterima walau pesan tidak harus disampaikan dengan sengaja paradigma ini relatif tidak mengenal istilah komunikan penerima, sebab kedudukan komunikator & komunikan saling bergantian
10. Paradigma 3 : Komunikasi harus mencakup pesan-pesan yang disampaikan dengan sengaja, walau derajat kesengajaannya sulit ditentukan. Penekanannya : pesan harus disampaikan dengan sengaja, tanpa memasalahkan pesan diterima apa tidak. Paradigma Pesan Syarat Sengaja Diterima I II III √ X √ √ √ X Komunikator (pengirim pesan) & komunikan (penerima pesan) Penekanan pada komunikan penerima & yang memaknai pesan, tanpa memasalahkan komunikator. Semua pelaku komunikasi sebagai komunikator & komunikan Komunikator, pesan dan terget komunikan
11.
12. Ad 1. I lmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat multidisiplin dan bidang kajiannya amat luas, sebab feenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengruh dari sistem-sistem tanda dan lambang konteksnya amat luas, mencakup berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi dan politik dari kehidupan manusia. Tataran analisnya luas juga dari tataran individu, kelompok/organisasi, masyarakat luas sampai ketataran internasional dan global, oleh karena itu pendekatan yang diterapkan dalam ilmu komunikasi bersifat mltidisiplin. Pemikiran-pemikiran teoritis ilmu komunikasi dikembankan dari berbagai akar ilmu pohon komunikasi
13. Ad 3 . Teknologi yang diperlukan dalam proses produksi sistem tanda lambang merupakan salah satu obyek kajian utama ilmu komunikasi. Dalam tataran ini pengembagan dan penerapan ilmu komunikasi tidak lepas dari landasan teknologi baik dalam bentuk piranti lunak maupun piranti keras. Aspek inilah yang melahirkan pengklaiman bahwa abad 21 sebagai Revolusi Ad 2 . I lmu komunikasi bukan hanya ilmu pengetahuan yang bersifat murni teoritis akademis, juga merupakan ilmu pengetahuan terapan yang diperlukan berbagai praktisi, sebab ilmu komunikasi juga menjelaskan tentang seni memproduksi sistem-sistem tanda dan lambang yang mencakup berbagai aspek dan tingkat kepentingan yang amat luas. Dari mulai kepentingan perorangan, kelompok, organisasi dan perusahaan sampai kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Sistem tanda dan lambang diperlukan oleh seluruh sektor/kegiatan yang berkaitan dengan politik, sosial, budaya atau ekonomi dan bisnis. Hal ini berkaitan dengan tenaga-tenaga profesional di berbagai bidang keahlian komunikasi
14. METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan metodologi penelitiannya, terdapat tiga paradigma: Critical Paradigm Metodologi Penelitian (Guba, 1994 ; Hidayat, 1994) Classical Paradigm Constructivism Paradigm Perspektif Symbolic interactionsm lebih mengutamakan pengamatannya pada makna dari tanda dan lambang yang digunakan dalam komunikasi (Charon, 1990) Perspektif ini banyak diterapakan pada penelitian-penelitian tentang perilaku komunikasi antar individu.
15. Paradigma Klasik : Merupakan gabungan dari paradigma positivism dan post positivism. Bersifat interventionist, yaitu melakukan pengkajian hipotesis dalam struktur hypothetico deducative methode melalui laboratorium, eksperimen atau survey eksplanatori dengan analisis kuantitatif. Paradigma ini mengutamakan obyektivitas, validitas dan reliabilitas. PERSPEKTIF KOMUNIKASI Perspektif dan paradigma yang diterapkan dalam ilmu komuikasipun bisa beragam tergantung dari sudut pandang mana yang digunakan untuk penjelasanya. Terdapat empat perspektif yang mendasari teori ilmu komunikasi bila dilihat dari metode dan logika penjelasannya Perspektif teori Ilmu komunikasi Covering Laws Theory Rules Theory System Theory Symbolic Interactionsm Theory
16. Covering Laws Theory : bertolak dari prinsip kausalitas (Berger, 1987). Umumnya menjadi basis pengembagan teori-teori komunikasi yang memerlukan pembuktian secara empiris Rules Theory : Pemikiran perspektif rules berdasarkan prinsip praktis bahwa manusia aktif memilih, mengubah dan menentukan aturan-aturan yang menyangkut kehidupannya. (Chusman, 1977). Perspektif ini banyak diterapkan dalam teori-teori interpersonal communication. Paradigma Kritis : lebih berorientasi pada participative, dalam arti mengutamakan analisis komprehensif, kontekstual dan multilevel analysis. Peneliti lebih berperan sebagai aktivis/partisipan. Perspektif Sistem meliputi tiga model yaitu General System Theory, Cybernetic dan Structural Functialism (Monge, 1977). Perspektif ini umumnya dijadikan landasan pada teori-teori informasi dan komunikasi organisasi
17. FOKUS WILAYAH KAJIAN Berdasarkan fokus wilayah kajiannya, teori-teori dalam ilmu Komunikasi dapat dikelompokkan kedalam tujuh tradisi (Graffin, 2000) Contructivism Paradigm : Bersifat reflektif/dialectical. Menurut paradigma ini antara peneliti dan subyek yang diteliti, perlu empati dan interaksi dialeksis agar mampu merekontruksi realitas yang diteliti melalui pendekatan kualitatif seperti participant observation. (2) Tradisi Sibernetika : lebih melihat komunikasi sebagai pemrosesan informasi (1) Tradisi Psikologi Sosial : fokus perhatian pada komunikasi sebagai pengaruh antar pribadi (4) Tradisi Simeotika : memandang komunikasi sebagai proses berbagi makna melalui tanda-tanda (3) Tradisi Retorika : menitik beratkan perhatian pada komunikasi sebagai seni berbicara di depan publik
18. (6) Tradisi Kritis : lebih menekankan pada konsepsi komunikasi sebagai tantangan reflektif terhadap diskursus ketidakadilan (5) Tradisi Sosio Kultural : melihat komunikasi sebagai penciptaan tantangan dan penentuan realitas sosial KESIMPULAN Ilmu komunikasi pada dasarnya dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bercirikan multi perspektif dan multi paradigma (7) Tradisi Fenomenologi : lebih memandang komunikasi sebagai pengalaman diri dan orang lain melalui dialog.