Pendekatan kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan dalam konsep, teori dasar, tujuan, desain, data, sampel, teknik, hubungan dengan subjek penelitian, dan analisis data. Pendekatan kualitatif lebih menekankan makna dan proses, sedangkan pendekatan kuantitatif lebih menekankan variabel dan angka. Kedua pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang biostatistika yang merupakan penerapan metode statistika dalam memecahkan permasalahan di bidang biologi seperti mencari deskripsi suatu variabel, hubungan antar variabel, dan perbedaan respon akibat perlakuan. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah dasar dalam statistika seperti populasi, sampel, jenis data, dan metode-metode statistika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
2. Metode kuantitatif lebih sistematis dan terstruktur sedangkan metode kualitatif lebih menekankan pemahaman mendalam.
3. Kedua metode memiliki perbedaan dalam hal perspektif, konsep teori, hipotesis, dan teknik pengumpulan data.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif bersifat eksploratif dan induktif sedangkan penelitian kuantitatif bersifat konfirmasi dan deduktif. Terdapat 12 perbedaan utama antara kedua pendekatan penelitian tersebut, meliputi perspektif, konsep, hipotesis, teknik pengumpulan data, tujuan penelitian, dan analisis data.
Dokumen tersebut membahas tentang biostatistika yang merupakan penerapan metode statistika dalam memecahkan permasalahan di bidang biologi seperti mencari deskripsi suatu variabel, hubungan antar variabel, dan perbedaan respon akibat perlakuan. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah dasar dalam statistika seperti populasi, sampel, jenis data, dan metode-metode statistika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
2. Metode kuantitatif lebih sistematis dan terstruktur sedangkan metode kualitatif lebih menekankan pemahaman mendalam.
3. Kedua metode memiliki perbedaan dalam hal perspektif, konsep teori, hipotesis, dan teknik pengumpulan data.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif bersifat eksploratif dan induktif sedangkan penelitian kuantitatif bersifat konfirmasi dan deduktif. Terdapat 12 perbedaan utama antara kedua pendekatan penelitian tersebut, meliputi perspektif, konsep, hipotesis, teknik pengumpulan data, tujuan penelitian, dan analisis data.
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatifnadia_anisa22
Dokumen tersebut membahas perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif berfokus pada data kuantitatif dan hubungan antar variabel, sedangkan penelitian kualitatif lebih melibatkan data kualitatif dan memahami situasi dari sudut pandang peserta. Terdapat perbedaan dalam pandangan realitas, hubungan peneliti dengan subjek, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai antara dua metode penelitian ini.
Dokumen tersebut membahas perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian sosial. Pendekatan kuantitatif lebih menekankan pada kuantifikasi dan generalisasi temuan, sedangkan pendekatan kualitatif lebih menekankan pada interpretasi dan kontekstualisasi temuan dalam lingkungan sosial tertentu. Dokumen ini juga membandingkan perspektif ontologis, epistemologis, metodologis, dan aksiologis dari paradigma positivis,
Teks tersebut membahas metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk perbedaan paradigma, variabel, dan proses penelitian antara kedua metode tersebut.
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
Dokumen tersebut membincangkan reka bentuk penyelidikan kuantitatif. Ia menjelaskan konsep penting seperti pembolehubah, jenis pembolehubah, hipotesis sebab-akibat, jenis hipotesis, ciri-ciri hipotesis sebab-akibat, ukuran kuantitatif, proses membentuk definisi konsep dan pengoperasian, reliabiliti dan validiti ukuran, skala dan indeks pengukuran, dan kaedah persampelan.
Metode penelitian adalah proses penyelidikan ilmiah untuk menemukan atau menguji kebenaran suatu ilmu dengan menggunakan metode sistematis, rasional, dan empiris. Terdapat berbagai jenis penelitian berdasarkan tujuan, metode, dan tingkat eksplanasinya. Penelitian harus dirancang dan dilaksanakan dengan baik agar hasilnya dapat diandalkan.
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatasih gahayu
Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial dari sudut pandang partisipan dengan cara mengumpulkan data deskriptif secara alami di lapangan, berfokus pada proses daripada hasil, dan mengutamakan makna. Terdapat lima ciri penelitian kualitatif yaitu menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data, bersifat deskriptif analitis, berfokus pada proses, bersifat induktif, dan men
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada seperti aktivitas, karakteristik, perubahan, dan hubungan antar fenomena. Disebutkan pula karakteristik penelitian deskriptif yang meliputi penggambaran fenomena secara objektif tanpa adanya perlakuan atau pengujian hipotesis. Jenis-jenis penelitian deskriptif diantaranya studi kasus, survei, dan analisis dokumen.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang fondasi penelitian kualitatif, termasuk konsep dasar, karakteristik, fungsi, dasar teoritis, perbedaan dengan penelitian kuantitatif, dan beberapa pertanyaan umum tentang penelitian kualitatif.
Dokumen tersebut membahas penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan pengukuran dan analisis statistik untuk menguji teori, sedangkan penelitian kualitatif berfokus pada makna dan interpretasi berdasarkan data berupa kata-kata. Kedua jenis penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatifnadia_anisa22
Dokumen tersebut membahas perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif berfokus pada data kuantitatif dan hubungan antar variabel, sedangkan penelitian kualitatif lebih melibatkan data kualitatif dan memahami situasi dari sudut pandang peserta. Terdapat perbedaan dalam pandangan realitas, hubungan peneliti dengan subjek, kemungkinan generalisasi, dan peranan nilai antara dua metode penelitian ini.
Dokumen tersebut membahas perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian sosial. Pendekatan kuantitatif lebih menekankan pada kuantifikasi dan generalisasi temuan, sedangkan pendekatan kualitatif lebih menekankan pada interpretasi dan kontekstualisasi temuan dalam lingkungan sosial tertentu. Dokumen ini juga membandingkan perspektif ontologis, epistemologis, metodologis, dan aksiologis dari paradigma positivis,
Teks tersebut membahas metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, termasuk perbedaan paradigma, variabel, dan proses penelitian antara kedua metode tersebut.
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
Dokumen tersebut membincangkan reka bentuk penyelidikan kuantitatif. Ia menjelaskan konsep penting seperti pembolehubah, jenis pembolehubah, hipotesis sebab-akibat, jenis hipotesis, ciri-ciri hipotesis sebab-akibat, ukuran kuantitatif, proses membentuk definisi konsep dan pengoperasian, reliabiliti dan validiti ukuran, skala dan indeks pengukuran, dan kaedah persampelan.
Metode penelitian adalah proses penyelidikan ilmiah untuk menemukan atau menguji kebenaran suatu ilmu dengan menggunakan metode sistematis, rasional, dan empiris. Terdapat berbagai jenis penelitian berdasarkan tujuan, metode, dan tingkat eksplanasinya. Penelitian harus dirancang dan dilaksanakan dengan baik agar hasilnya dapat diandalkan.
Penelitian kualitatif bidang kesehatan masyarakatasih gahayu
Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial dari sudut pandang partisipan dengan cara mengumpulkan data deskriptif secara alami di lapangan, berfokus pada proses daripada hasil, dan mengutamakan makna. Terdapat lima ciri penelitian kualitatif yaitu menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data, bersifat deskriptif analitis, berfokus pada proses, bersifat induktif, dan men
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada seperti aktivitas, karakteristik, perubahan, dan hubungan antar fenomena. Disebutkan pula karakteristik penelitian deskriptif yang meliputi penggambaran fenomena secara objektif tanpa adanya perlakuan atau pengujian hipotesis. Jenis-jenis penelitian deskriptif diantaranya studi kasus, survei, dan analisis dokumen.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang fondasi penelitian kualitatif, termasuk konsep dasar, karakteristik, fungsi, dasar teoritis, perbedaan dengan penelitian kuantitatif, dan beberapa pertanyaan umum tentang penelitian kualitatif.
Dokumen tersebut membahas penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan pengukuran dan analisis statistik untuk menguji teori, sedangkan penelitian kualitatif berfokus pada makna dan interpretasi berdasarkan data berupa kata-kata. Kedua jenis penelitian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxnersputeri
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kuantitatif berfokus pada pengujian hipotesis, pengumpulan data yang dapat diukur secara statistik, dan sampel yang mewakili populasi secara keseluruhan. Sedangkan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena dari sudut pandang partisipan, mengumpulkan data berupa deskripsi, dan menggunakan sampel kecil
Dokumen tersebut membahas karakteristik penelitian kualitatif dan kuantitatif serta metode campuran. Penelitian kualitatif berfokus pada pengumpulan data di lapangan, peneliti sebagai alat utama, sumber data beragam, dan analisis data induktif dan deduktif untuk memahami makna bagi partisipan. Penelitian kuantitatif menekankan desain survei dan eksperimen dengan variabel, sampel, dan analisis statistik. Metode campuran melib
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan di lingkungan alamiah dengan manusia sebagai instrumennya, menganalisis data secara induktif, dan lebih mementingkan proses daripada hasilnya. Metode pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Tugas penelitian ini membahas tentang penelitian yang dilakukan oleh Maheni Lajihah di perusahaan PT. Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) Serang, Banten. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan kondisi saat ini di perusahaan tersebut. Tujuan dari pemberian kompensasi kepada karyawan adalah untuk menjamin sumber penghasilan mereka sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan
Makalah ini membahas tentang metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial berdasarkan perspektif partisipan dengan menggunakan teknik seperti observasi dan wawancara mendalam. Perbedaan utama antara penelitian kualitatif dan kuantitatif adalah pendekatan, di mana penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna dan konteks, sedangkan penelitian kuantitat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif serta perbedaannya dengan penelitian kuantitatif
2. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi
3. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan lebih mementingkan proses daripada hasil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif serta perbedaannya dengan penelitian kuantitatif
2. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi
3. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan lebih mementingkan proses daripada hasil
Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantittatif (Kelas X IIS 1 SMAN 1 Karaw...Chairani Rahiimi
1. Terdapat dua pendekatan penelitian yaitu kualitatif dan kuantitatif
2. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan subjektif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi
3. Penelitian kuantitatif bersifat induktif dengan mengumpulkan data melalui sampel yang representatif dan mengolahnya dalam bentuk angka
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif, meliputi pengertian, karakteristik, desain, validitas, strategi pengumpulan dan analisis data dalam penelitian kualitatif. Secara khusus dibahas bahwa penelitian kualitatif bertujuan memahami fenomena sosial dari sudut pandang partisipan, dengan peneliti sebagai alat utama. Data dikumpulkan secara alami dan dianalisis secara induktif untuk
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif lebih bersifat interpretatif dan holistik sedangkan metode kuantitatif bersifat terukur, klasifikasi, dan sebab akibat. Kedua metode berbeda dalam pandangan realitas, hubungan peneliti dengan subjek, dan kemungkinan generalisasi hasilnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis dan desain penelitian kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif terdiri dari observasional dan eksperimental, sedangkan desain penelitian kuantitatif meliputi desain eksploratif, deskriptif, cross sectional, case control, dan cohort. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri penelitian kuantitatif seperti mengisolasi variabel, menggunakan instrumen yang ditentukan terlebih dahulu, serta
Rencana pembelajaran semester mata kuliah Analisis Regresi membahas tentang prinsip dasar analisis regresi hingga pengolahan data gizi dan kesehatan dengan analisis regresi menggunakan SPSS. Mata kuliah ini akan mempelajari review hipotesis penelitian, uji F dan uji t, analisis regresi garis lurus, dan analisis regresi berganda dan variabel kategori menggunakan SPSS. Penilaian dilakukan melalui kuis, ujian tengah semester, ujian akh
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi, termasuk definisi analisis regresi dan korelasi, koefisien korelasi Pearson, pendugaan koefisien regresi, uji hipotesis untuk model regresi menggunakan uji-t dan uji-F, serta contoh penerapan analisis regresi untuk memodelkan hubungan antara jarak tempuh mobil dengan emisi HC mobil. "
Mata kuliah Keperawatan Gerontik membahas konsep dasar keperawatan gerontik, teori-teori penuaan, dan asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar lansia secara individu, kelompok, dan komunitas. Pembelajaran meliputi teori dan praktikum laboratorium untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun asuhan keperawatan lengkap untuk berbagai gangguan pada lansia.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab penyakit serta kesehatan populasi, yang bertujuan untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengendalikan masalah kesehatan. Terdapat tiga bidang epidemiologi yaitu deskriptif, analitik, dan evaluatif."
Dokumen tersebut membahas konsep sehat dan sakit menurut WHO serta beberapa model dan faktor yang mempengaruhi status kesehatan seseorang. WHO mendefinisikan sehat sebagai keadaan fisik, mental, dan sosial yang sejahtera, bukan hanya ketiadaan penyakit. Dokumen ini juga membahas model kontinum sehat-sakit, faktor penentu status kesehatan, serta dampak sakit terhadap pasien dan keluarga.
RPS mata kuliah Keperawatan Komunitas I membahas tentang tujuan pembelajaran untuk membuat mahasiswa mampu merencanakan asuhan keperawatan komunitas dan menjelaskan program kesehatan pemerintah serta isu terkini dalam bidang keperawatan komunitas. Mata kuliah ini menggunakan metode kuliah online, diskusi kelompok, dan tugas mandiri untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penilaian dilakukan berdasarkan partisipasi
Hipotesis merupakan dugaan yang akan diuji kebenarannya. Terdapat tiga jenis hipotesis yaitu deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Hipotesis harus memenuhi ciri-ciri seperti dinyatakan secara tegas dan dapat diuji secara empiris. Hipotesis selanjutnya dibedakan menjadi hipotesis operasional, statistik, nol dan alternatif untuk kemudian diuji kebenarannya.
Mata kuliah ini membahas analisis regresi linear tunggal dan berganda menggunakan software SPSS untuk mengolah data gizi dan kesehatan. Mahasiswa akan mempelajari konsep dasar regresi, uji hipotesis, dan interpretasi hasil analisis regresi tunggal dan berganda beserta penggunaan variabel kategori sebagai variabel independen. Capaian pembelajaran mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu mengolah data menggunakan analisis regresi dengan SPSS.
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian hipotesis statistik, termasuk rumusan hipotesis null dan alternatif, jenis uji satu sisi dan dua sisi, langkah-langkah pengujian hipotesis, dan contoh soal uji satu sampel untuk rata-rata dan varian.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
2. A. Konsep yang berhubungan dengan pendekatan
Pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi
suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti
hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.
Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses
dibandingkan dengan hasil akhir; oleh karena itu urut-urutan
kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan
banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian
biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis.
Pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel-variabel
sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus
didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variable masing-
masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang
harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua
elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan
kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model
penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan
adanya hipotesa dan pengujiannya yang kemudian akan
menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik
analisa dan formula statistik yang akan digunakan. Juga,
pendekatan ini lebih memberikan makna dalam hubungannya
dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan
dan kulturalnya.
3. B. Dasar Teori
Jika kita menggunakan pendekatan kualitatif, maka
dasar teori sebagai pijakan ialah adanya interaksi
simbolik dari suatu gejala dengan gejala lain yangditafsir
berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan
cara mencari makna semantis universal dari gejala yang
sedang diteliti. Pada mulanya teori-teori kualitatif muncul
dari penelitian-penelitian antropologi , etnologi, serta
aliran fenomenologi dan aliran idealisme. Karena teori-
teori ini bersifat umum dan terbuka maka ilmu social
lainnya mengadopsi sebagai sarana penelitiannya.
Lain halnya dengan pendekatan kuantitatif,
pendekatan ini berpijak pada apa yang disebut dengan
fungsionalisme struktural, realisme, positivisme,
behaviourisme dan empirisme yang intinya menekankan
pada hal-hal yang bersifat kongkrit, uji empiris dan fakta-
fakta yang nyata.
4. C. Tujuan
Tujuan utama penelitian yang
menggunakan pendekatan kualitatif ialah
mengembangkan pengertian, konsep-
konsep, yang pada akhirnya menjadi
teori, tahap ini dikenal sebagai “grounded
theory research”.
Sebaliknya pendekatan kuantitatif
bertujuan untuk menguji teori,
membangun fakta, menunjukkan
hubungan antar variable, memberikan
deskripsi statistik, menaksir dan
meramalkan hasilnya.
5. D. Desain
Melihat sifatnya, pendekatan kualitatif desainnya bersifat
umum, dan berubah-ubah / berkembang sesuai dengan
situasi di lapangan. Kesimpulannya, desain hanya
digunakan sebagai asumsi untuk melakukan penelitan,
oleh karena itu desain harus bersifat fleksibel dan
terbuka.
Lain halnya dengan desain penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif, desainnya harus
terstruktur, baku, formal dan dirancang sematang
mungkin sebelumnya. Desainnya bersifat spesifik dan
detil karena desain merupakan suatu rancangan
penelitian yang akan dilaksanakan sebenarnya. Oleh
karena itu, jika desainnya salah, hasilnya akan
menyesatkan. Contoh desain kuantitatif: ex post facto
dan desain experimental yang mencakup diantaranya
one short case study, one group pretest, posttest design,
Solomon four group design dll.nya.
6. E. Data
• Pada pendekatan kualitatif, data bersifat
deskriptif, maksudnya data dapat berupa gejala-
gejala yang dikategorikan ataupun dalam bentuk
lainnya, seperti foto, dokumen, artefak dan
catatan-catatan lapangan pada saat penelitian
dilakukan.
• Sebaliknya penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif datanya bersifat
kuantitatif / angka-angka statistik ataupun
koding-koding yang dapat dikuantifikasi. Data
tersebut berbentuk variable-variabel dan
operasionalisasinya dengan skala ukuran
tertentu, misalnya skala nominal, ordinal,
interval dan ratio.
7. F. Sampel
Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena pada
pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample didasarkan
pada kualitasnya bukan jumlahnya. Oleh karena itu, ketepatan
dalam memilih sample merupakan salah satu kunci keberhasilan
utama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Sampel juga
dipandang sebagai sample teoritis dan tidak representatif
Sedang pada pendekatan kuantitatif, jumlah sample besar,
karena aturan statistik mengatakan bahwa semakin sample
besar akan semakin merepresentasikan kondisi riil. Karena pada
umumnya pendekatan kuantitatif membutuhkan sample yang
besar, maka stratafikasi sample diperlukan . Sampel biasanya
diseleksi secara random. Dalam melakukan penelitian, bila perlu
diadakan kelompok pengontrol untuk pembanding sample yang
sedang diteliti. Ciri lain ialah penentuan jenis variable yang akan
diteliti, contoh, penentuan variable yang mana yang ditentukan
sebagai variable bebas, variable tergantung, varaibel moderat,
variable antara, dan variabel kontrol. Hal ini dilakukan agar
peneliti dapat melakukan pengontrolan terhadap variable
pengganggu.
8. G. Teknik
Jika peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, maka
yang bersangkutan akan menggunakan teknik observasi
atau dengan melakukan observasi terlibat langsung,
seperti yang dilakukan oleh para peneliti bidang
antropologi dan etnologi sehingga peneliti terlibat
langsung dengan yang diteliti. Dalam praktiknya, peneliti
akan melakukan review terhadap berbagai dokumen,
foto-foto dan artefak yang ada. Interview yang digunakan
ialah interview tertutup.
Jika pendekatan kuantitatif digunakan maka teknik yang
dipakai akan berbentuk observasi terstruktur, survei
dengan menggunakan kuesioner, eksperimen dan
eksperimen semu. Dalam melakukan interview, biasanya
diberlakukan interview terstruktur untuk mendapatkan
seperangkat data yang dibutuhkan. Teknik mengacu
pada tujuan penelitian dan jenis data yang diperlukan.
9. H. Hubungan dengan yang diteliti
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan
kualitatif, peneliti tidak mengambil jarak dengan yang
diteliti. Hubungan yang dibangun didasarkan pada saling
kepercayaan. Dalam praktiknya, peneliti melakukan
hubungan dengan yang diteliti secara intensif. Apabila
sample itu manusia, maka yang menjadi responden
diperlakukan sebagai partner bukan obyek penelitian.
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif peneliti mengambil jarak dengan yang diteliti.
Hubungan ini seperti hubungan antara subyek dan obyek.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat objektivitas
yang tinggi. Pada umumnya penelitiannya berjangka
waktu pendek.
10. I. Analisa Data
Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat
induktif dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya
menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-konsep
dan pembangunan suatu teori baru, contoh dari model
analisa kualitatif ialah analisa domain, analisa
taksonomi, analisa komponensial, analisa tema
kultural, dan analisa komparasi konstan (grounded
theory research).
Analisa dalam penelitian kuantitatif bersifat deduktif,
uji empiris teori yang dipakai dan dilakukan setelah
selesai pengumpulan data secara tuntas dengan
menggunakan sarana statistik, seperti korelasi, uji t,
analisa varian dan covarian, analisa faktor, regresi
linear dll.nya.
11. Kesimpulan
Kedua pendekatan tersebut masing-masing
mempunyai keunggulan dan kelemahan:
• Pendekatan kualitatif banyak memakan
waktu, reliabiltasnya dipertanyakan,
prosedurnya tidak baku, desainnya tidak
terstruktur dan tidak dapat dipakai untuk
penelitian yang berskala besar dan pada
akhirnya hasil penelitian dapat
terkontaminasi dengan subyektifitas peneliti.
• Pendekatan kuantitatif memunculkan
kesulitan dalam mengontrol variable-variabel
lain yang dapat berpengaruh terhadap proses
penelitian baik secara langsung ataupun
tidak langsung. Untuk menciptakan validitas
yang tinggi juga diperlukan kecermatan
dalam proses penentuan sample,
pengambilan data dan penentuan alat
analisanya.