Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianAYU Hardiyanti
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, langkah pembuatan, dan contoh aplikasi distribusi frekuensi pada data hasil penelitian nilai ulangan siswa."
Tugas mata kuliah statistika membahas distribusi frekuensi dan contoh soal perhitungan rata-rata, median, dan modus gaji karyawan restoran. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, bagian, dan jenis distribusi frekuensi serta penyelesaian contoh soal perhitungan statistik deskriptif.
Dokumen ini membahas tentang definisi dan jenis-jenis distribusi frekuensi serta contoh penerapannya pada data penelitian. Terdapat dua jenis distribusi frekuensi yaitu kategoris dan numerical, sedangkan numerical terbagi menjadi relative dan komulatif yang terdiri dari "kurang dari" dan "atau lebih". Contoh penerapannya adalah distribusi frekuensi nilai ujian 80 mahasiswa dengan 7 kelas interval dan penyajian grafiknya.
power point ini mengenai distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian, dimana terdapat defenisi nya, kelebihan dan kekurangannya, hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat distribusi frekuensi, istilah-istilahnya, cara penyusunannya,dan beberapa catatan mengenai distribusi frekuensi,macam-macamnya serta grafiknya dan ada juga model-model populasi
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi dan statistik deskriptif. Distribusi frekuensi adalah pengelompokan data berdasarkan interval kelas tertentu beserta frekuensinya. Dokumen ini menjelaskan komponen distribusi frekuensi seperti interval kelas, frekuensi, rentang, titik tengah kelas, serta tepi kelas. Selain itu juga membahas cara membuat tabel distribusi frekuensi dan menyajikannya dalam bentuk grafik sepert
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan penyajian data. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana mahasiswa dapat mengolah data mentah menjadi tabel dan gambar seperti histogram, diagram batang, dan kurva ogive untuk menyajikan data secara sistematis dan menarik.
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianAYU Hardiyanti
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, langkah pembuatan, dan contoh aplikasi distribusi frekuensi pada data hasil penelitian nilai ulangan siswa."
Tugas mata kuliah statistika membahas distribusi frekuensi dan contoh soal perhitungan rata-rata, median, dan modus gaji karyawan restoran. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, bagian, dan jenis distribusi frekuensi serta penyelesaian contoh soal perhitungan statistik deskriptif.
Dokumen ini membahas tentang definisi dan jenis-jenis distribusi frekuensi serta contoh penerapannya pada data penelitian. Terdapat dua jenis distribusi frekuensi yaitu kategoris dan numerical, sedangkan numerical terbagi menjadi relative dan komulatif yang terdiri dari "kurang dari" dan "atau lebih". Contoh penerapannya adalah distribusi frekuensi nilai ujian 80 mahasiswa dengan 7 kelas interval dan penyajian grafiknya.
power point ini mengenai distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian, dimana terdapat defenisi nya, kelebihan dan kekurangannya, hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat distribusi frekuensi, istilah-istilahnya, cara penyusunannya,dan beberapa catatan mengenai distribusi frekuensi,macam-macamnya serta grafiknya dan ada juga model-model populasi
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi dan statistik deskriptif. Distribusi frekuensi adalah pengelompokan data berdasarkan interval kelas tertentu beserta frekuensinya. Dokumen ini menjelaskan komponen distribusi frekuensi seperti interval kelas, frekuensi, rentang, titik tengah kelas, serta tepi kelas. Selain itu juga membahas cara membuat tabel distribusi frekuensi dan menyajikannya dalam bentuk grafik sepert
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dan penyajian data. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana mahasiswa dapat mengolah data mentah menjadi tabel dan gambar seperti histogram, diagram batang, dan kurva ogive untuk menyajikan data secara sistematis dan menarik.
Dokumen tersebut membahas tentang daftar distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdiri dari pengertian daftar distribusi frekuensi, cara membuat daftar distribusi frekuensi, jenis-jenis daftar distribusi frekuensi seperti relatif dan kumulatif, serta penjelasan histogram dan poligon.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan metode statistik yaitu mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi dan grafik, menganalisis data, serta menginterpretasikan hasil analisis. Juga membahas istilah-istilah yang terkait dengan tabel distribusi frekuensi seperti kelas, batas kelas, frekuensi, dan rumus untuk membentuk tabel tersebut.
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitianrennijuliyanna
Distribusi frekuensi adalah susunan data yang dibagi dalam beberapa kelas berdasarkan interval tertentu beserta frekuensi masing-masing kelas yang disajikan dalam tabel, dengan menjelaskan istilah-istilah, bagian-bagian, dan jenis-jenis distribusi frekuensi."
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokan data ke dalam kelas-kelas yang tidak saling tumpang tindih beserta jenis-jenisnya seperti distribusi frekuensi kuantitatif, kualitatif, relatif, dan kumulatif untuk mempermudah analisis data.
Dokumen ini membahas tentang distribusi frekuensi, yang merupakan tabel yang menampilkan nilai data dan frekuensi masing-masing nilai. Dokumen ini menjelaskan bentuk tabel distribusi frekuensi umum dan istilah-istilah yang terkait seperti kelas interval, ujung bawah, ujung atas, dan langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi. Dokumen ini juga menjelaskan macam-macam tabel distribusi frekuensi seperti tabel distribusi fre
Dokumen tersebut membahas tentang daftar distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdapat penjelasan mengenai pengertian daftar distribusi frekuensi, cara membuat daftar distribusi frekuensi, jenis-jenis daftar distribusi frekuensi seperti relatif dan kumulatif, serta penjelasan mengenai histogram dan poligon."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar statistika deskriptif khususnya distribusi frekuensi, yang merupakan pengelompokan data berdasarkan kelas tertentu untuk mengatur data mentah menjadi lebih teratur. Dibahas pula istilah-istilah terkait seperti kelas, batas kelas, dan jenis distribusi frekuensi seperti kumulatif.
Teks tersebut menjelaskan prosedur penyusunan tabel distribusi frekuensi dari nilai ujian mahasiswa. Langkah-langkahnya adalah menentukan range, banyak kelas, panjang kelas, batas bawah kelas, kemudian menyusun tabel distribusi frekuensi, distribusi frekuensi relatif dan kumulatif, serta cara membuat histogram dan poligon frekuensi.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokkan data ke dalam kelas-kelas untuk melihat ciri penting datanya. Terdapat tabel distribusi frekuensi, frekuensi relatif, dan frekuensi kumulatif beserta cara pembuatannya. Diagram batang, histogram, dan ogive digunakan untuk menyajikan hasil distribusi frekuensi.
Tabel distribusi frekuensi digunakan untuk menyajikan data hasil penelitian secara sistematis dengan membaginya ke dalam interval-interval tertentu berdasarkan frekuensi masing-masing nilai. Ada tiga tahap yaitu menentukan jumlah kelas, memasukkan nilai ke dalam kelas, dan membuat tabelnya. Formula Sturges digunakan untuk menentukan jumlah kelas berdasarkan jumlah data.
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian data deskriptif ke dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram. Terdapat penjelasan tentang cara membuat tabel distribusi frekuensi, distribusi frekuensi kumulatif, histogram, poligon frekuensi, dan ogive dari suatu data. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik deskriptif yang mencakup pengertian dan jenis distribusi frekuensi, teknik pembuatan distribusi frekuensi, pengertian dan jenis tendensi sentral serta pengukuran tendensi sentral seperti rata-rata hitung, median, dan modus.
Dokumen tersebut membahas tentang daftar distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdiri dari pengertian daftar distribusi frekuensi, cara membuat daftar distribusi frekuensi, jenis-jenis daftar distribusi frekuensi seperti relatif dan kumulatif, serta penjelasan histogram dan poligon.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan metode statistik yaitu mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data dalam tabel distribusi frekuensi dan grafik, menganalisis data, serta menginterpretasikan hasil analisis. Juga membahas istilah-istilah yang terkait dengan tabel distribusi frekuensi seperti kelas, batas kelas, frekuensi, dan rumus untuk membentuk tabel tersebut.
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitianrennijuliyanna
Distribusi frekuensi adalah susunan data yang dibagi dalam beberapa kelas berdasarkan interval tertentu beserta frekuensi masing-masing kelas yang disajikan dalam tabel, dengan menjelaskan istilah-istilah, bagian-bagian, dan jenis-jenis distribusi frekuensi."
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokan data ke dalam kelas-kelas yang tidak saling tumpang tindih beserta jenis-jenisnya seperti distribusi frekuensi kuantitatif, kualitatif, relatif, dan kumulatif untuk mempermudah analisis data.
Dokumen ini membahas tentang distribusi frekuensi, yang merupakan tabel yang menampilkan nilai data dan frekuensi masing-masing nilai. Dokumen ini menjelaskan bentuk tabel distribusi frekuensi umum dan istilah-istilah yang terkait seperti kelas interval, ujung bawah, ujung atas, dan langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi. Dokumen ini juga menjelaskan macam-macam tabel distribusi frekuensi seperti tabel distribusi fre
Dokumen tersebut membahas tentang daftar distribusi frekuensi dan aplikasinya pada data penelitian. Terdapat penjelasan mengenai pengertian daftar distribusi frekuensi, cara membuat daftar distribusi frekuensi, jenis-jenis daftar distribusi frekuensi seperti relatif dan kumulatif, serta penjelasan mengenai histogram dan poligon."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar statistika deskriptif khususnya distribusi frekuensi, yang merupakan pengelompokan data berdasarkan kelas tertentu untuk mengatur data mentah menjadi lebih teratur. Dibahas pula istilah-istilah terkait seperti kelas, batas kelas, dan jenis distribusi frekuensi seperti kumulatif.
Teks tersebut menjelaskan prosedur penyusunan tabel distribusi frekuensi dari nilai ujian mahasiswa. Langkah-langkahnya adalah menentukan range, banyak kelas, panjang kelas, batas bawah kelas, kemudian menyusun tabel distribusi frekuensi, distribusi frekuensi relatif dan kumulatif, serta cara membuat histogram dan poligon frekuensi.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokkan data ke dalam kelas-kelas untuk melihat ciri penting datanya. Terdapat tabel distribusi frekuensi, frekuensi relatif, dan frekuensi kumulatif beserta cara pembuatannya. Diagram batang, histogram, dan ogive digunakan untuk menyajikan hasil distribusi frekuensi.
Tabel distribusi frekuensi digunakan untuk menyajikan data hasil penelitian secara sistematis dengan membaginya ke dalam interval-interval tertentu berdasarkan frekuensi masing-masing nilai. Ada tiga tahap yaitu menentukan jumlah kelas, memasukkan nilai ke dalam kelas, dan membuat tabelnya. Formula Sturges digunakan untuk menentukan jumlah kelas berdasarkan jumlah data.
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian data deskriptif ke dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram. Terdapat penjelasan tentang cara membuat tabel distribusi frekuensi, distribusi frekuensi kumulatif, histogram, poligon frekuensi, dan ogive dari suatu data. Contoh soal juga diberikan untuk memperjelas penjelasan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik deskriptif yang mencakup pengertian dan jenis distribusi frekuensi, teknik pembuatan distribusi frekuensi, pengertian dan jenis tendensi sentral serta pengukuran tendensi sentral seperti rata-rata hitung, median, dan modus.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokan data mentah menjadi kelas-kelas interval tertentu beserta frekuensinya untuk memberikan gambaran sederhana tentang data. Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi dijelaskan, termasuk menentukan jumlah dan lebar kelas serta batas kelasnya. Grafik histogram dan poligon digunakan untuk merepresentasikan distribusi frekuensi.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang tabel distribusi frekuensi, termasuk definisi, langkah-langkah pembuatan, contoh soal dan jawaban, serta jenis-jenis tabel distribusi frekuensi seperti relatif dan komulatif.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dasar dan terapannya dalam kesehatan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian statistika, fungsi-fungsi statistika dalam kesehatan seperti perencanaan program kesehatan dan analisis penyakit, pengelompokan statistika menjadi deskriptif dan inferensial, serta penjelasan mengenai variabel penelitian, jenis data, dan teknik pengolahan dan penyajian data.
Dokumen tersebut membahas tentang penyajian dan distribusi frekuensi data. Tujuannya antara lain untuk mengelompokkan data berdasarkan karakteristik yang sama, mempermudah analisis, dan menunjukkan pola yang muncul. Ada beberapa cara untuk menyusun data secara sistematis seperti berdasarkan waktu, wilayah, atau frekuensi. Metode penyajian frekuensi meliputi tabel distribusi frekuensi tunggal, kelompok, dan kumul
Makalah ini membahas tentang statistik ekonomi dan bisnis, meliputi perbedaan antara statistik dan statistika, distribusi frekuensi, dan ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Makalah ini menjelaskan konsep-konsep statistik dasar beserta contoh penerapannya.
Bab 11 membahas distribusi frekuensi, yaitu pengelompokan data ke dalam kelas-kelas berdasarkan rentang nilai dan menghitung frekuensi setiap kelas. Terdapat beberapa jenis distribusi frekuensi seperti distribusi biasa, relatif, dan kumulatif yang dapat digunakan untuk menganalisis data. Grafik seperti histogram dan poligon frekuensi dapat membantu visualisasi distribusi data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang daftar distribusi frekuensi yang disusun oleh beberapa mahasiswa. Terdapat contoh distribusi frekuensi tinggi badan 100 mahasiswa beserta penjelasan tentang batas kelas, nilai tengah, dan cara membuat tabel distribusi frekuensi. Dokumen ini juga menjelaskan tentang distribusi frekuensi relatif dan kumulatif serta ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus.
Statistika adalah ilmu yang membahas cara pengumpulan, penyajian, dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep dasar statistika seperti populasi, sampel, data kualitatif dan kuantitatif, serta berbagai jenis diagram dan tabel untuk merepresentasikan data seperti diagram batang, lingkaran, garis, distribusi frekuensi tunggal dan kelompok, histogram, poligon frekuensi, serta ogive.
Statistika adalah ilmu yang membahas cara pengumpulan, penyajian, dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep dasar statistika seperti populasi, sampel, data kualitatif dan kuantitatif, serta berbagai jenis diagram dan tabel untuk merepresentasikan data seperti diagram batang, lingkaran, garis, distribusi frekuensi tunggal dan kelompok, histogram, poligon frekuensi, serta ogive.
Dokumen tersebut membahas tentang daftar distribusi frekuensi, termasuk pengertian, cara membuat, dan jenis-jenisnya seperti histogram, poligon, dan ogive. Daftar distribusi frekuensi adalah penyajian data dalam bentuk tabel yang telah dikelompokkan berdasarkan interval nilai data dan frekuensinya. Terdapat dua jenis daftar distribusi frekuensi yaitu relatif dan kumulatif. Histogram, poligon dan ogive merupakan cara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Distribusi Frekuensi
Adl suatu cara penyajian data kualitatif/
kategorik hasil pengamatan/perhitungan
/penggolongan dlm bentuk tabel, kemudian
dihitung jumlah/frekuensi masing-masing
kelompok/kelas intervalnya dan jika dihitung
proporsi/persentasenya dpt disajikan dlm
bentuk tabel distribusi frekuensi relatif.
3. Contoh-1 : Hasil pengamatan diketahui bhw mhs yg
mengikuti Mk Biostatistik berjlh 40 org, dari jlh tsb
10 mhs berjenis kelamin laki-laki dan 30 mhs
perempuan.
Tabel 1
Distribusi Frekuensi Mahasiswa yg mengikuti
MK. Biostatistik Deskriptif di … Tahun …
Jenis Kelamin Mahasiswa Frekuensi
Laki – laki
Perempuan
10
30
Jumlah 40
4. Contoh-2 : Hasil penelitian ttg berat badan 24
penderita DM yg dirawat di RSUAM sbb:
40, 60, 45, 50, 53, 70, 43, 65, 67, 42, 55, 52,
50, 43, 60, 45, 40, 52, 53, 43, 70, 65, 55, 60.
Data diatas dpt diringkas dlm bentuk distribusi
frekuansi dg cara pengelompokan data.
5. Tabel 2
Distribusi Frekuensi Berat Badan Penderita DM
yg dirawat RSAM Tahun …
Berat Badan Jumlah (Frekuensi)
40 - 44
45 – 49
50 – 54
55 – 59
60 – 64
65 – 69
70 - 74
6
2
6
2
3
3
2
Jumlah 24
6. Keuntungan :
Dg pengelompokkan data, tabel distribusi
frekuensi menjadi lebih sederhana shg
perhitungan selanjutnya akan lebih mudah.
Kerugian :
Identitas setiap individu tidak tampak/
terlihat dan tidak dapat diketahui jumlah
individu dg nilai tertentu yg terdpt dlm
satu kelompok.
7. Ketentuan Dlm Pengelompokkan Data
a. Bila antara satu klp dg klp berikutnya berupa angka
satuan maka perbedaannya adl 1 dan bila berupa
angka dg satu desimal maka perbedaannya adl 0,5.
b. Pd penyusunan distribusi frekuensi, batas klp
pertama diambil nilai bulat terdekat dg nilai terkecil
dari hsl pengamatan.
c. Bila terdpt nilai yg terletak antara batas atas klp
dan batas bawah klp berikutnya maka nilai tsb dibagi
dua, yaitu ½ dimasukkan ke dlm klp dibawahnya dan ½
lagi dimasukkan ke dlm klp berikutnya.
8. d. Sebaiknya distribusi frekuensi mempunyai interval
yg sama.
e. Untuk data deskrit (hsl perhitungan) sebaiknya
digunakan batas klp (bil bulat) dan data kontinyu
(hasil pengukuran) digunakan tepi klp (desimal).
f. Sebaiknya hindari adanya klp dg nilai terbuka krn
akan menyulitkan perhitungan selanjutnya. Klp
terbuka biasanya terletak pd klp pertama atau klp
terakhir.
Ketentuan Dlm Pengelompokkan Data (lanjutan)
9. Jumlah dan Interval Kelompok
Untuk menentukan lebar interval tdk ada ketentuan
yg pasti, sebaiknya diambil angka bulat & ganjil untuk
memudahkan perhitungan selanjutnya. Mis. 5 atau 10
jarang digunakan < 5 dan > 15.
Sturges (1926) membuat suatu pedoman sbb:
m = 1 + 3,3 log n
m = jlh kelompok dan n = jlh pengamatan
Untuk interval kelompok dg rumus :
i = R/m
R = rentang antara nilai terbesar dan nilai terkecil
10. Contoh : Jlh data pengamatan 1000 sampel dg rentang
data (range) 50. Tentukan jumlah dan interval
kelompoknya.
Perhitungan :
Jumlah klp = 1 + 3,3 log 1000
= 1 + 3,3 * 3 10,9
dibulatkan 10 atau 11
Interval klp = 50/10 5
Catatan : Rumus Sturges tdk mutlak, hanya sbg
pegangan jika ada kesulitan.
11. Jika data kualitatif (kategorik) dihitung dlm bentuk
proporsi atau persentase maka disebut distribusi
frekuensi relatif.
Untuk frekuensi relatif (persentase) dihitung dg :
Persentase = (f/n) x 100%
f = jlh dlm kelompok
n = jlh seluruh pengamatan
Distribusi Frekuensi Relatif
12. Contoh: Hasil pengamatan diketahui bhw mhs yg
mengikuti Mk Biostatistik berjlh 40 org, dari jlh tsb
10 mhs berjenis kelamin laki-laki dan 30 mhs berjenis
kelamin perempuan.
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Relatif Mahasiswa Yg
Mengikuti MK. Biostatistik Tahun 2011
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-laki
Perempuan
10
30
25
75
Jumlah 40 100
01/04/2022 12
Biostatistik/Bito
13. Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frek kumulatif adl distribusi frek yg
setiap kelompoknya dinyatakan dg nilai kumulatif.
Ada 4 model distribusi frekuensi kumulatif :
1. Kurang dari batas bawah kelp.
2. Lebih besar/sama dengan dari batas bawah kelp.
3. Kurang/sama dengan batas atas kelp.
4. Lebih besar dari batas atas kelp.
14. 1.Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang
Dari Batas Bawah Kelompok.
Model ini digunakan untuk mengetahui
frekuensi data yg mempunyai nilai dibawah
kelompok tertentu.
Penghitungan distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari batas bawah kelompok tertentu
dilakukan dg menjumlah semua frekuensi
yang tertentu sebelum nilai batas bawah
kelompok tersebut.
15. Tabel : Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari batas bawah
kelompok.
Misalnya, berat badan kurang dari 51 kg dari 55
penderita yg dirawat di bag. penyakit dalam
RSAM, adl 2 + 5 = 7 penderita (tabel dibawah)
Berat Badan (BB) Frekuensi BB < batas bawah Frekuensi Kumulatif
41 – 45
46 – 50
51 – 55
56 – 60
61 – 65
66 – 70
71 – 75
76 – 80
2
5
13
15
11
8
1
0
< 41
< 46
< 51
< 56
< 61
< 66
< 71
< 76
0
2
7
20
35
46
54
55
16. 2.Distribusi Frekuensi Kumulatif Sama
atau Lebih Besar Dari Batas Bawah
Kelompok.
Model ini digunakan untuk mengetahui
frekuensi data yg mempunyai nilai sama atau
lebih besar dari batas kelompok tertentu.
Penghitungan distribusi frekuensi kumulatif
sama atau lebih besar dari batas bawah
kelompok tertentu dilakukan dg menjumlah
semua frekuensi kelompok yg bersangkutan
ditambah dg frekuensi kelompok berikutnya.
17. Tabel : Distribusi frekuensi kumulatif sama atau lebih dari batas bawah
kelompok.
Misalnya, penderita dg berat badan 56 kg atau
lebih yg dirawat di bag. penyakit dalam RSAM,
adl 15+11+8+1+0=35 penderita (tabel dibawah)
Berat Badan (BB) Frekuensi BB ≥ batas bawah Frekuensi Kumulatif
41 – 45
46 – 50
51 – 55
56 – 60
61 – 65
66 – 70
71 – 75
76 – 80
2
5
13
15
11
8
1
0
≥ 41
≥ 46
≥ 51
≥ 56
≥ 61
≥ 66
≥ 71
≥ 76
55
53
48
35
20
9
1
0
18. 3.Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang
Dari atau Sama Dengan Batas Atas
Kelompok.
Model ini digunakan untuk mengetahui
frekuensi data yg mempunyai nilai kurang
dari atau sama dengan batas kelompok
tertentu.
Penghitungan distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari atau sama dg batas atas
kelompok tertentu dilakukan dg menjumlah
semua frekuensi kelompok sebelumnya.
19. Tabel : Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari atau sama dengan
batas atas kelompok.
Misalnya, penderita dg berat badan kurang dari
atau sama dg batas atas 55 kg yg dirawat di
bag. penyakit dalam RSAM, adl 2+5+13=20
penderita (tabel dibawah)
Berat Badan (BB) Frekuensi BB ≤ batas bawah Frekuensi Kumulatif
41 – 45
46 – 50
51 – 55
56 – 60
61 – 65
66 – 70
71 – 75
76 – 80
2
5
13
15
11
8
1
0
≤ 45
≤ 50
≤ 55
≤ 60
≤ 65
≤ 70
≤ 75
≤ 80
2
7
20
35
46
54
55
55
20. 4.Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih
Besar Dari Batas Atas Kelompok.
Model ini digunakan untuk mengetahui
frekuensi data yg mempunyai nilai lebih
besar dari batas atas kelompok tertentu.
Penghitungan distribusi frekuensi kumulatif
lebih besar dari batas atas kelompok
dilakukan dengan menjumlah semua
frekuensi kelompok berikutnya.
21. Tabel : Distribusi frekuensi kumulatif lebih besar dari batas atas
kelompok.
Misalnya, penderita dg berat badan lebih besar
dari 60 kg yg dirawat di bag. penyakit dalam
RSAM, adl 11+8+1+0=20 penderita (tabel
dibawah)
Berat Badan (BB) Frekuensi BB > batas bawah Frekuensi Kumulatif
41 – 45
46 – 50
51 – 55
56 – 60
61 – 65
66 – 70
71 – 75
76 – 80
2
5
13
15
11
8
1
0
> 45
> 50
> 55
> 60
> 65
> 70
> 75
> 80
53
48
35
20
9
1
0
0
23. Latihan :
Hasil penimbangan berat badan 30 penderita AIDS yang
dirawat di Rumah Sakit X Tahun 2019, sebagai berikut :
42, 60, 45, 50, 53, 70, 43, 65, 67, 42, 55, 52, 50, 43, 60,
45, 43, 52, 53, 43, 70, 65, 55, 60, 70, 65, 55, 60, 45, dan
60
Buatlah
Tabel distribusi frekuensi relatif dan bagaimana intepretasi
datanya