Dokumen tersebut menjelaskan tentang tabel distribusi frekuensi, termasuk definisi, langkah-langkah pembuatan, contoh soal dan jawaban, serta jenis-jenis tabel distribusi frekuensi seperti relatif dan komulatif.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Tabel Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut besarnya
(kuantitasnya) atau menurut kategorinya (kualitasnya).
Yang pertama disebut distribusi kuantitatif dan yang kedua
disebut distribusi kualitatif (kategorik).
Tabel ini biasanya hanya dua kolom saja, yaitu kolom interval
kelas atau variabel kategori dan jumlah atau frekuensi.
3. Langkah – Langkah Menyusun Tabel
Distribusi Frekuensi
Tentukan jumlah interval kelas ( K )
Menentukan jumlah interval kelas ini dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu :
langsung ditentukan antara 5 s/d 15 atau mempergunakan rumus Sturgess
K = 1 + 3,3 log N
K = banyaknya kelas
N = banyaknya angka pada data
Tentukan rentang / range ( R ), yaitu beda nilai data tertinggi dengan terendah.
Tentukan lebar interval ( I ) =
𝑅
𝐾
Susun interval kelas pada tabel distribusi frekuensi. Untuk kelas pertama, batas bawah
interval kelas lebih mudahnya sama dengan angka data terendah atau data tertinggi.
Interval kelas berikutnya hanya menambah atau mengurangi dengan lebar interval
kelas.
4. Contoh Soal
Berat badan responden penelitian di Desa Salak tahun 1997
45, 56, 32, 78, 59, 69, 70, 80, 86, 45, 68, 56, 92, 88, 74, 77, 80, 83, 38, 36, 46, 72, 64, 71, 40, 46,
38, 58, 50, 52, 38, 48, 57, 69, 64, 43, 56, 44, 59, 63, 62, 70, 54, 75
Jawab :
Jumlah kelas berdasarkan rumus Sturgess
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3. log 44 = 6,42
di bulat menjadi 6 atau 7 kelas
Rentang = 92 – 32 = 60
I =
𝑅
𝐾
=
60
6,42
= 9,35
dibulatkan menjadi 9
6. Berat Badan Responden Penelitian Di Desa
Salak Tahun 1997
No Interval Berat Badan Jumlah
1 32 - 40 6
2 41 – 49 7
3 50 – 58 9
4 59 – 67 5
5 68 – 76 9
6 77 – 85 5
7 86 - 94 3
Jumlah 44
7. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Tabel distribusi frekuensi relatif tidak beda dengan tabel distribusi frekuensi biasa,
hanya frekuensinya dalam bentuk prosentase ( % ).
Contoh : Prosentase penduduk menurut sumber air bersih di Kbupaten Banyumas
Tahun 1995
No Jenis Sarana Air Bersih Jumlah Prosentse (%)
1 Sumur gali 497,597 71,08
2 Ledeng 75,923 10,84
3 Penampungan mata air 75,687 10,81
4 Sumur pompa tangan 39,348 5,62
5 Penampungan air hujan 1,1158 0,17
6 Lain - lain 10,380 1,48
jumlah 700,093 100,0
8. Tabel distribusi frekuensi komulatif
Bentuk penyajian tabel distribusi frekuensi komulatif ada dua bentuk, yaitu : tabel
distribusi komulatif kurang dari dan tabel distribusi komulatif lebih dari
Contoh : Tabel distribusi frekuensi tinggi badan masyarakat Kalimas tahun 1990
No Tinggi Badan Jumlah
1 140 – 149 6
2 150 – 159 22
3 160 – 169 39
4 170 – 179 25
5 180 – 189 7
6 190 - 199 1
Jumlah 100
9. Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif
Kurang Dari (<)
Tinggi Badan Masyarakat Kalimas Tahun 1990
No Tinggi Badan Jumlah Kurang (<)
1 < 140 6 0
2 < 150 22 6
3 < 160 39 28
4 < 170 25 67
5 < 180 7 92
6 < 190 1 99
Jumlah 100 100
10. Tabel Distribusi Frekuensi Komulatif Lebih
Dari (>)
Tinggi Badan Masyarakat Kalimas Tahun 1990
No Tinggi Badan Jumlah Lebih Dari (>)
1 >140 6 100
2 >150 22 94
3 >160 39 72
4 >170 25 33
5 >180 7 8
6 >190 1 1
Jumlah 0
11. Contoh Soal :
Diketahui data sebagai berikut :
71 75 57 88 64 80 75 75 80
82 90 68 90 88 71 75 71 81
48 82 72 62 68 74 79 79 84
75 57 75 75 68 65 68
Buatlah tabel distribusi frekuensi dan tabel distribusi frekuensi
komulatif lebih dari dan kurang dari !
Gambarkan grafik histogram dan poligon!