SlideShare a Scribd company logo
{
PENGEMBANGAN
SISTEM EVALUASI
AFI PARNAWI, M.Pd
Deskripsi Mata Kuliah:
mata kuliah ini memahami berbagai jenis teknik, jenis evaluasi,
Pengukuran ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, pembuatan
kisi-kisi soal, butir instrumen penilaian yang benar, baik
pengukuran pada tingkat rendah, sedang, sulit. Pada mata kuliah
ini, juga memaparkan tentang merancang dan membuat soal
serta validitasnya dan menganalisa model-model evaluasi.
Kompetensi Dasar:
Dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami
berbagai jenis teknik, jenis evaluasi, Pengukuran ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik, pembuatan kisi-kisi soal, butir
instrumen penilaian yang benar, baik pengukuran pada tingkat
rendah, sedang, sulit. Pada mata kuliah ini, juga memaparkan
tentang merancang dan membuat soal serta validitasnya dan
menganalisa model-model evaluasi.
Referensi:
Daryanto, 2007. Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta
Darwyan Syah, 2011, Pengembangan Evaluasi Sistem Pendidikan
Agama Islam
I. PENGERTIAN, TUJUAN Dan FUNGSI EVALUASI
PENDIDIKAN
 Pengertian Evaluasi Pendidikan.
 Tujuan Evaluasi Pendidikan.
 Fungsi Evaluasi Pendidikan.
Pengertian Evaluasi Pendidikan:
Merupakan proses menggambarkan, memperoleh dan
menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif
keputusan pendidikan.
Tujuan Evaluasi Pendidikan;
Untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat
pencapaian tujuan instruksional oleh siswa sehingga dapat
diupayakan tindak lanjutnya.
Fungsi Evaluasi Pendidikan:
1. Perbaikan Sistem
2. Pertanggungjawaban kepada pemerintah dan masyarakat
3. Penentuan tindak lanjut hasil pengembangan.
KARAKTERISTIK DAN
FUNGSI EVALUASI,PRINSIP-
PRINSIP EVALUASI,
CAKUPAN EVALUASI
PENDIDIKAN,SYARAT DAN
TUJUAN EVALUASI, METODE
EVALUASI, EVALUASI
DALAM BELAJAR
MENGAJAR
 Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi dimana
suatu tujuan telah dapat dicapai.
 Evaluasi sebaiknya apabila mungkin setiap hari dengan skedul
yang sistematis dan terencana sehingga guru dapat memperoleh
informasi yang lengkap terhadap kemampuan siswa dalam
kegiatan kelas.
 Pencapaian belajar dik elas dapat dilakukan dengan cara
mengukur dengan melalui dua cara, yaitu (1) tingkat
ketercapaian standar yang telah ditentukandan (2) melalui tugas-
tugas yang dapat diselesaiakan siswa secara tuntas.
 Evaluasi PBM mempunyai karakteristik penting, antara lain: (a).
Memiliki implikasi tidak langsung terhadap siswa, (b) lebih
bersifat tidak lengkap, dan (c ) memiliki sifat yang relatif.
 Evaluasi belajar mengajar juga memiliki fungsi penting, yaitu: a)
sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik telah
menguasai pengetahuan atau ketrampilan yang telah diberikan
oleh seorang guru, b)untuk mengetahui kelemahan peserta didik
dalam melakukan kegiatan belajar, c) mengetahui tingkat
ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar, d) sebagai sarana
umpan balik bagi guru, yang bersumber dari siswa, e) sebagai
alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa, dan f)
sebagai laporan hasil belajar kepada orang tua siswa.
 Ada minimal enam tujuan evaluasi dalam proses belajar
mengajar adalah: a) menilai ketercapai an tujuan, b) mengukur
macam-macam aspek belajar yang bervariasi, c) sebagai sarana
untuk mengetahuai apa yang telah diketahui oleh siswa, d)
memotivasi belajar siswa, e) menyediakan informasi untuk tujuan
bimbingan konseling dan f) menjadikan hasil evaluasi sebagai
dasar perubahan kurikulum.
 Secara garis besar, evaluasi dalam pendidikan dapat dibedakan
menjadi dua macam bentuk yaitu tes dan non tes. Tes dibedakan
menjadi tes tertulis yang merupakan paling sering digunakan
oleh seorang guru dan tes tidak tertulis atau tes lisan. Alat non
tes pada umumnya digunakan untuk mengevaluasi penampilan
dan aspek-aspek belajar siswa.
Peranan Evaluasi Pendidikan
Keterkaitan antara tiga faktor
 Metode Evaluasi
 Cara belajar
 Tujuan Belajar
Tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebaikanya ditunjukkan
sejak dalam perencanaan, implementasi dan evalusi pengajaran.
A. Mengidentifikasi perubahan perilaku
 Proses Testing
 Proses Non Testing
Untuk mengevaluasi perilaku guru seharusnya dapat melihat
perubahan siswa melalui beberapa aspek, diantaranya
penguasaan ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan saling
menghargai sesama siswa.
Tiga Batasan penting dalam evaluasi:
 Menentukan keadaan dimana tujuan dapat dicapai
 Batasan tentang pengukuran
 Tes yang sistematis guna membandingkan perilaku dua orang
siswa atau lebih.
Hubungan antara evaluasi dan pengukuran
Hubungan antara evaluasi pengukuran dan tes sengat erat dan
saling mendukung dalam usaha seorang pendidik mendapat
informasi yang komprehensip terhadap siswa.
 Pengukuran Acuan Normatif
 Pengukuran Acuan Patokan
 Pengukuran Acuan Tujuan
Persamaan dan perbedaan pengukuran acuan normatif dan
acuan patokan
PERSYARATAN VALIDASI
INSTRUMEN EVALUASI
 Ada Tiga Karakteristik penting dalam kemampuan
mengevaluasi:
1. Validitas
Diartikan sebagai ketepatan interpretasi yang dihasilkan dari
skor tes (Instrumen evaluasi) atau derajat yang menunjukkan
dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur.
2. Reliabelitas
Dapat diartikan sama dengan konsistensi atau keajekan, Suatu
Instrumen evaluasi dikatakan mempunyai nilai ralibilitas
tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten
dalam mengukur apa yang hendak diukur.
3. Usebility
Artinya dapat digunakan
 Validitas Instrumen mempunyai beberapa makna penting
diantaranya:
1. Validitas berhubungan dengan ketepatan hasil interpretasi
hasil tes atau instrumen evaluasi untuk grup individual dan
bukan instrumen itu sendiri.
2. Validitas diartikan sebagai derajat yang menunjukkan kategori
yang bisa mencakup kategori rendah, sedang dan tinggi.
3. Prinsip suatu tes valid, tidak universal.
 Validitas Suatu Tes dapat dibedakan menjadi empat macam
1. Validitas Isi
Ialah derajat dimana sebuah tes evaluasi mengukur cakupan
subtansi yang ingin diukur.
Ini memerlukan dua aspek penting yaitu valid isi dan valid
teknik sampling
2. Validitas Konstruk
Adalah merupakan derajat yang menunjukkan suatu tes
mengukur suatu konstruk sementara (hipotetical construct).
secara definitif konstruk tidak bisa diobservasi tetapi dapat
dirasakan melalui salah satu atau dua indera kita.
3. Validitas Konkuren
adalah derajat dimana skor dalam suatu tes dihubungkan dengan
skor lain yang telah dibuat.
4. Validitas Prediksi
adalah derajat yang menunjukkan suatu tes dapat memprediksi
tentang bagaimana baiknya seseorang akan melakukan sesuatu
prospek tugas atau pekerjaan yang direncanakan.
 Faktor- Faktor yang mempengaruhi validitas
banyak faktor yang mempengaruhi hasil tes tidak valid, yaitu
faktor internal dari tes, faktor eksternal tes dan faktor yang
berasal dari siswa yang bersangkutan.
PERSYARATAN
RELIABILITAS INSTRUMEN
 Reliabilitas artinya konsistensi atau keajegan
 Reliabilitas adalah syarat yang kedua yang harus terpenuhi bagi
suatu instrumen evaluasi
 Reliabilitas adalah karakter lain dari pada evaluasi
 Nilai reliabilitas dikatan tinggi apabila tes yang dibuat
mempuanyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang
hendak diukur
 Reliabilitas erat kaitannya dengan syarat ketiga yaitu
kemanfaatan (usability).
 Reliabilitas suatu tes pada umumnya diekspresikan secara
numerik dalam bentuk koefisien yang besarnya -1> o >+1
 Koefisien tinggi menunjukkan reliabilitas tinggi, jika koefisien tes
rendah maka reliabilitas rendah.
 Jika tes mempunyai reliabilitas sempurna, berarti tes tersebut
mempunyai koefisien +1 atau -1.
Macam-macam Reliabilitas
Metode Tipe Reliabilitas
Pengukuran
Prosedur
Tes-Retes Mengukur Stabilitas Memberikan tes yang sama, dua
kali pada group sama dengan
jeda waktu diantara duat tes
mis: 7 hari - 1 bulan
Bentuk ekivalen Mengukur ekivalen
Mengukur stabilitas dan
ekivalen
Memberi dua bentuk tes pada
group yang sama dalam waktu
yang berdekatan.
Belah Dua Mengukur kesulitan
internal
Diberikan tes sekali separuh
skor tes: diperoleh korelasi
antara separuh untuk
menempatkan semua tes
dengan formula Spearmen
Brown
Kuder
Richardson
Mengukur konsistensi
internal
Diberikan skor tes sekali, tes
skor merupakan skor total
dengan menggunakan formula
Kuder Richardson.
 Reliabilitas dengan tes-retes
…………….. Maksudnya adalah derajat yang menunjukkan
konsistensi hasil sebuah tes dari waktu kewaktu.
Cara melakukan reliabilitas tes :
a. Selenggarakan tes pada kelompok yang tepat sesuai dengan
rencana.
b. Setelah selang waktu tertentu misal 1 minggu atau 2 minggu
lakukan kembali tes dengan kelompok tsb.
c. korelasikan hasil kedua tes tsb.
Jika hasil koefisien korelasi mununjukkan tinggi berarti reliabilitas tes
adalah bagus. Dan sebaliknya.
 Reliabilitas Bentuk Ekivalensi
Sesuai dengan namanya ekivalen maka tes evaluasi yang hendak
diukur dibuat identik dengan tes acuan. Kedua tes sebaiknya
mempunyai karakteristik yang sama yakni mengukur variabel
yang sama, mempunyai jumlah item yang sama , struktur,
tingkat kesulitan, interpretasi yang sama.
 Langkah-langkah melaksanakan tes reliabilitas ekivalen:
a. Tentukan subjek sasaran yang hendak dites
b. Lakukan tes yang dimaksud kepada subjek sasaran tsb
c. administrasi hasilnya secara baik
d. Dalam waktu yang tidak lama lakukan pengetesan untuk
kedua kalinya pada kelompok tsb.
d. Korelasi kedua hasil tes tsb.
Jika hasil koevisien ekivalen tinggi, berarti tes memiliki
reliabilitas ekivalen baik dan sebaliknya.
 Reliabilitas dengan Belah Dua
………. Mengukur konsistensi internal
yang dimaksud dengan konsistensi internal ialah satu tipe
reliabilitas yang didasarkan pada konsistensi dalam setiap item
tes evaluasi.
Tes ini pelaksanaannya hanya memerlukan waktu tes satu kali.
reliabilitas bela dua digunakan ketika tes evaluasi yang ada
terlalu panjang.
Cara melakukan reliabilitas bela dua:
a. Lakukan pengetesan iteem-item yang telah dibuat kepada
subjek sasaran
b. Bagi tes yang ada menjadi dua atas dasar jumlah item.
c. Hitung skor subjek pada kedua belah kelompok penerima item
genap dan ganjil
d. Korelasikan kedua item tsb.
jika hasil koefisien korelasi tinggi maka tes mempunyai tingkat
realibilitas baik dan sebaliknya.
 Formulasi yang digunakan adalah menggunakan korelasi
Spearman-Brown:
r total tes = 2. r belah dua
1+ r belah dua
 Mengukur Homogenitas

More Related Content

What's hot

Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Dx Lupheparentseverafter
Β 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
universitas negeri padang
Β 
Keutuhan & Kesahan Pentaksiran / Analisis & Interpretasi
Keutuhan & Kesahan Pentaksiran / Analisis & InterpretasiKeutuhan & Kesahan Pentaksiran / Analisis & Interpretasi
Keutuhan & Kesahan Pentaksiran / Analisis & Interpretasi
Noor Idayu Abu Bakar
Β 
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitasBagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
VOCATIONAL HIGH SCHOOL KAINUI SERUI
Β 
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran MatematikaEvaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Ikak Waysta
Β 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
selvyimelia
Β 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Naita Novia Sari
Β 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
Β 
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
madiah jaafar
Β 
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDTes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Al Azhar Indonesia University
Β 
Artikel kontribusi
Artikel kontribusiArtikel kontribusi
Artikel kontribusi
Anriano Lumbanraja
Β 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
Hanapi Hasan
Β 
Menelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarMenelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil Belajar
Fitri Yusmaniah
Β 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
UHN
Β 
Evaluasi Pengajaran
Evaluasi PengajaranEvaluasi Pengajaran
Evaluasi Pengajaran
Wandi Budiman
Β 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajarCuplis Chephy
Β 
Mengembangkan tes sebagai
Mengembangkan tes sebagaiMengembangkan tes sebagai
Mengembangkan tes sebagaiIr. Zakaria, M.M
Β 
Prosedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Prosedur Evaluasi Pembelajaran MatematikaProsedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Prosedur Evaluasi Pembelajaran MatematikaState University of Medan
Β 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soalFrans Mustafa
Β 
Kb 1 konsep dasar evaluasi
Kb 1 konsep dasar evaluasiKb 1 konsep dasar evaluasi
Kb 1 konsep dasar evaluasi
PratiwiKartikaSari
Β 

What's hot (20)

Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematikaEvaluasi proses dan hasil belajar matematika
Evaluasi proses dan hasil belajar matematika
Β 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
Β 
Keutuhan & Kesahan Pentaksiran / Analisis & Interpretasi
Keutuhan & Kesahan Pentaksiran / Analisis & InterpretasiKeutuhan & Kesahan Pentaksiran / Analisis & Interpretasi
Keutuhan & Kesahan Pentaksiran / Analisis & Interpretasi
Β 
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitasBagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Β 
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran MatematikaEvaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran Matematika
Β 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
Β 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Β 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
Β 
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
Β 
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUDTes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Tes pengukuran-evaluasi - Evaluasi Pembelajran di PAUD
Β 
Artikel kontribusi
Artikel kontribusiArtikel kontribusi
Artikel kontribusi
Β 
Pengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikanPengertian evaluasi pendidikan
Pengertian evaluasi pendidikan
Β 
Menelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarMenelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil Belajar
Β 
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatanEvaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Evaluasi pendidikan tentang test standar dan buatan
Β 
Evaluasi Pengajaran
Evaluasi PengajaranEvaluasi Pengajaran
Evaluasi Pengajaran
Β 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajar
Β 
Mengembangkan tes sebagai
Mengembangkan tes sebagaiMengembangkan tes sebagai
Mengembangkan tes sebagai
Β 
Prosedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Prosedur Evaluasi Pembelajaran MatematikaProsedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Prosedur Evaluasi Pembelajaran Matematika
Β 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
Β 
Kb 1 konsep dasar evaluasi
Kb 1 konsep dasar evaluasiKb 1 konsep dasar evaluasi
Kb 1 konsep dasar evaluasi
Β 

Similar to AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran

Validitas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tesValiditas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tesStevie Principe
Β 
Jenis jenis tes
Jenis jenis tesJenis jenis tes
Jenis jenis tes
Budi Sticker
Β 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
Non Formal Education
Β 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Hariyatunnisa Ahmad
Β 
Penilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajarPenilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajar
Eika Matari
Β 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
LinaFitriany
Β 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Fitri Yusmaniah
Β 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Martunis Hasan
Β 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
Hendra Ariyudha
Β 
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaranNuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Operator Warnet Vast Raha
Β 
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaranNuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaranOperator Warnet Vast Raha
Β 
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.pptEVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
KPMSukapura
Β 
Evaluasi Belajar KB 1.pdf
Evaluasi Belajar KB 1.pdfEvaluasi Belajar KB 1.pdf
Evaluasi Belajar KB 1.pdf
tawakal17
Β 
Analisis Hasil Test terhadap Analisi Logis Intrumen Penilaian.pptx
Analisis Hasil Test terhadap Analisi Logis Intrumen Penilaian.pptxAnalisis Hasil Test terhadap Analisi Logis Intrumen Penilaian.pptx
Analisis Hasil Test terhadap Analisi Logis Intrumen Penilaian.pptx
glenbahaudin
Β 
Alat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah Dasar
Alat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah DasarAlat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah Dasar
Alat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah Dasar
ssuser9b9d2e
Β 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pesa Desgamalia
Β 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
yuliartiramli
Β 
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Dhanar Sinut
Β 

Similar to AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran (20)

Validitas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tesValiditas dan reliabilitas tes
Validitas dan reliabilitas tes
Β 
Evaluasi Pendidikan_pertemuan 2_2013-2014
Evaluasi Pendidikan_pertemuan 2_2013-2014Evaluasi Pendidikan_pertemuan 2_2013-2014
Evaluasi Pendidikan_pertemuan 2_2013-2014
Β 
Jenis jenis tes
Jenis jenis tesJenis jenis tes
Jenis jenis tes
Β 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
Β 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Β 
Penilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajarPenilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajar
Β 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Β 
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiPengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan Evaluasi
Β 
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1
Β 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
Β 
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaranNuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Β 
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaranNuraeni  pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Nuraeni pentingnya penilaian dalam pembelajaran
Β 
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.pptEVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB.ppt
Β 
Evaluasi Belajar KB 1.pdf
Evaluasi Belajar KB 1.pdfEvaluasi Belajar KB 1.pdf
Evaluasi Belajar KB 1.pdf
Β 
Analisis Hasil Test terhadap Analisi Logis Intrumen Penilaian.pptx
Analisis Hasil Test terhadap Analisi Logis Intrumen Penilaian.pptxAnalisis Hasil Test terhadap Analisi Logis Intrumen Penilaian.pptx
Analisis Hasil Test terhadap Analisi Logis Intrumen Penilaian.pptx
Β 
Alat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah Dasar
Alat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah DasarAlat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah Dasar
Alat tes dan evaluasi Pembelajaran pada Sekolah Dasar
Β 
asesmen SD
asesmen SDasesmen SD
asesmen SD
Β 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Β 
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran
Β 
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Perbedaan pengukuran tugas oktober(2)
Β 

More from Dr. Afi Parnawi, M.Pd

DEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptxDEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptx
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Penelitiaan tindakan kelas (PTK)
Penelitiaan tindakan kelas (PTK)Penelitiaan tindakan kelas (PTK)
Penelitiaan tindakan kelas (PTK)
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Keutamaan doa. Dr. Afi Parnawi
Keutamaan doa. Dr. Afi ParnawiKeutamaan doa. Dr. Afi Parnawi
Keutamaan doa. Dr. Afi Parnawi
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International
Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal InternationalDr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International 2018
Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International 2018 Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International 2018
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International 2018
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Panduan proposal dan skripsi ptk
Panduan  proposal dan skripsi ptkPanduan  proposal dan skripsi ptk
Panduan proposal dan skripsi ptk
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Dr. afi parnawi
Dr. afi parnawiDr. afi parnawi
Dr. afi parnawi
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Psikologi agama
Psikologi agamaPsikologi agama
Psikologi agama
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
SDIT AL KAUTSAR MADANI
SDIT AL KAUTSAR MADANISDIT AL KAUTSAR MADANI
SDIT AL KAUTSAR MADANI
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Photo. Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Photo. Dr. Afi Parnawi, M.PdPhoto. Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Photo. Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae okDr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Dr. Afi Parnawi, M.PdDr. Afi Parnawi, M.Pd
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
. Dr. afi Parnawi cover sjbms
. Dr. afi Parnawi cover sjbms. Dr. afi Parnawi cover sjbms
. Dr. afi Parnawi cover sjbms
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Afi Parnawi info & index sjbms
Afi Parnawi info & index sjbmsAfi Parnawi info & index sjbms
Afi Parnawi info & index sjbms
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
afi parnawi, Jurnal international june 2018,
afi parnawi, Jurnal international june 2018,afi parnawi, Jurnal international june 2018,
afi parnawi, Jurnal international june 2018,
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
afi parnawi. info & index sjbms
afi parnawi. info & index sjbmsafi parnawi. info & index sjbms
afi parnawi. info & index sjbms
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 

More from Dr. Afi Parnawi, M.Pd (20)

DEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptxDEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptx
Β 
Penelitiaan tindakan kelas (PTK)
Penelitiaan tindakan kelas (PTK)Penelitiaan tindakan kelas (PTK)
Penelitiaan tindakan kelas (PTK)
Β 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian
Β 
Keutamaan doa. Dr. Afi Parnawi
Keutamaan doa. Dr. Afi ParnawiKeutamaan doa. Dr. Afi Parnawi
Keutamaan doa. Dr. Afi Parnawi
Β 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International
Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal InternationalDr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International
Β 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International 2018
Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International 2018 Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International 2018
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International 2018
Β 
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Β 
Panduan proposal dan skripsi ptk
Panduan  proposal dan skripsi ptkPanduan  proposal dan skripsi ptk
Panduan proposal dan skripsi ptk
Β 
Dr. afi parnawi
Dr. afi parnawiDr. afi parnawi
Dr. afi parnawi
Β 
Psikologi agama
Psikologi agamaPsikologi agama
Psikologi agama
Β 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
Β 
SDIT AL KAUTSAR MADANI
SDIT AL KAUTSAR MADANISDIT AL KAUTSAR MADANI
SDIT AL KAUTSAR MADANI
Β 
Photo. Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Photo. Dr. Afi Parnawi, M.PdPhoto. Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Photo. Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae okDr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Β 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Dr. Afi Parnawi, M.PdDr. Afi Parnawi, M.Pd
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Β 
. Dr. afi Parnawi cover sjbms
. Dr. afi Parnawi cover sjbms. Dr. afi Parnawi cover sjbms
. Dr. afi Parnawi cover sjbms
Β 
Afi Parnawi info & index sjbms
Afi Parnawi info & index sjbmsAfi Parnawi info & index sjbms
Afi Parnawi info & index sjbms
Β 
afi parnawi, Jurnal international june 2018,
afi parnawi, Jurnal international june 2018,afi parnawi, Jurnal international june 2018,
afi parnawi, Jurnal international june 2018,
Β 
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
Β 
afi parnawi. info & index sjbms
afi parnawi. info & index sjbmsafi parnawi. info & index sjbms
afi parnawi. info & index sjbms
Β 

Recently uploaded

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
Β 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
Β 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
Β 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
Β 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
Β 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
Β 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
Β 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
Β 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
Β 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
Β 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
Β 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
Β 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
Β 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
Β 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
Β 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
Β 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
Β 

Recently uploaded (20)

refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
Β 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Β 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
Β 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Β 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Β 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
Β 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Β 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
Β 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Β 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
Β 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Β 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
Β 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Β 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Β 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
Β 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
Β 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Β 

AFI PARNAWI, M.Pd. Evaluasi pembelajaran

  • 2. Deskripsi Mata Kuliah: mata kuliah ini memahami berbagai jenis teknik, jenis evaluasi, Pengukuran ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, pembuatan kisi-kisi soal, butir instrumen penilaian yang benar, baik pengukuran pada tingkat rendah, sedang, sulit. Pada mata kuliah ini, juga memaparkan tentang merancang dan membuat soal serta validitasnya dan menganalisa model-model evaluasi.
  • 3. Kompetensi Dasar: Dengan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami berbagai jenis teknik, jenis evaluasi, Pengukuran ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, pembuatan kisi-kisi soal, butir instrumen penilaian yang benar, baik pengukuran pada tingkat rendah, sedang, sulit. Pada mata kuliah ini, juga memaparkan tentang merancang dan membuat soal serta validitasnya dan menganalisa model-model evaluasi.
  • 4. Referensi: Daryanto, 2007. Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta Darwyan Syah, 2011, Pengembangan Evaluasi Sistem Pendidikan Agama Islam
  • 5. I. PENGERTIAN, TUJUAN Dan FUNGSI EVALUASI PENDIDIKAN  Pengertian Evaluasi Pendidikan.  Tujuan Evaluasi Pendidikan.  Fungsi Evaluasi Pendidikan.
  • 6. Pengertian Evaluasi Pendidikan: Merupakan proses menggambarkan, memperoleh dan menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan pendidikan.
  • 7. Tujuan Evaluasi Pendidikan; Untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya.
  • 8. Fungsi Evaluasi Pendidikan: 1. Perbaikan Sistem 2. Pertanggungjawaban kepada pemerintah dan masyarakat 3. Penentuan tindak lanjut hasil pengembangan.
  • 9. KARAKTERISTIK DAN FUNGSI EVALUASI,PRINSIP- PRINSIP EVALUASI, CAKUPAN EVALUASI PENDIDIKAN,SYARAT DAN TUJUAN EVALUASI, METODE EVALUASI, EVALUASI DALAM BELAJAR MENGAJAR
  • 10.  Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi dimana suatu tujuan telah dapat dicapai.  Evaluasi sebaiknya apabila mungkin setiap hari dengan skedul yang sistematis dan terencana sehingga guru dapat memperoleh informasi yang lengkap terhadap kemampuan siswa dalam kegiatan kelas.
  • 11.  Pencapaian belajar dik elas dapat dilakukan dengan cara mengukur dengan melalui dua cara, yaitu (1) tingkat ketercapaian standar yang telah ditentukandan (2) melalui tugas- tugas yang dapat diselesaiakan siswa secara tuntas.  Evaluasi PBM mempunyai karakteristik penting, antara lain: (a). Memiliki implikasi tidak langsung terhadap siswa, (b) lebih bersifat tidak lengkap, dan (c ) memiliki sifat yang relatif.
  • 12.  Evaluasi belajar mengajar juga memiliki fungsi penting, yaitu: a) sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik telah menguasai pengetahuan atau ketrampilan yang telah diberikan oleh seorang guru, b)untuk mengetahui kelemahan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar, c) mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar, d) sebagai sarana umpan balik bagi guru, yang bersumber dari siswa, e) sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa, dan f) sebagai laporan hasil belajar kepada orang tua siswa.
  • 13.  Ada minimal enam tujuan evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah: a) menilai ketercapai an tujuan, b) mengukur macam-macam aspek belajar yang bervariasi, c) sebagai sarana untuk mengetahuai apa yang telah diketahui oleh siswa, d) memotivasi belajar siswa, e) menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan konseling dan f) menjadikan hasil evaluasi sebagai dasar perubahan kurikulum.
  • 14.  Secara garis besar, evaluasi dalam pendidikan dapat dibedakan menjadi dua macam bentuk yaitu tes dan non tes. Tes dibedakan menjadi tes tertulis yang merupakan paling sering digunakan oleh seorang guru dan tes tidak tertulis atau tes lisan. Alat non tes pada umumnya digunakan untuk mengevaluasi penampilan dan aspek-aspek belajar siswa.
  • 16. Keterkaitan antara tiga faktor  Metode Evaluasi  Cara belajar  Tujuan Belajar
  • 17. Tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebaikanya ditunjukkan sejak dalam perencanaan, implementasi dan evalusi pengajaran.
  • 18. A. Mengidentifikasi perubahan perilaku  Proses Testing  Proses Non Testing Untuk mengevaluasi perilaku guru seharusnya dapat melihat perubahan siswa melalui beberapa aspek, diantaranya penguasaan ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan saling menghargai sesama siswa.
  • 19. Tiga Batasan penting dalam evaluasi:  Menentukan keadaan dimana tujuan dapat dicapai  Batasan tentang pengukuran  Tes yang sistematis guna membandingkan perilaku dua orang siswa atau lebih.
  • 20. Hubungan antara evaluasi dan pengukuran Hubungan antara evaluasi pengukuran dan tes sengat erat dan saling mendukung dalam usaha seorang pendidik mendapat informasi yang komprehensip terhadap siswa.
  • 21.  Pengukuran Acuan Normatif  Pengukuran Acuan Patokan  Pengukuran Acuan Tujuan
  • 22. Persamaan dan perbedaan pengukuran acuan normatif dan acuan patokan
  • 24.  Ada Tiga Karakteristik penting dalam kemampuan mengevaluasi: 1. Validitas Diartikan sebagai ketepatan interpretasi yang dihasilkan dari skor tes (Instrumen evaluasi) atau derajat yang menunjukkan dimana suatu tes mengukur apa yang hendak diukur. 2. Reliabelitas Dapat diartikan sama dengan konsistensi atau keajekan, Suatu Instrumen evaluasi dikatakan mempunyai nilai ralibilitas tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur. 3. Usebility Artinya dapat digunakan
  • 25.  Validitas Instrumen mempunyai beberapa makna penting diantaranya: 1. Validitas berhubungan dengan ketepatan hasil interpretasi hasil tes atau instrumen evaluasi untuk grup individual dan bukan instrumen itu sendiri. 2. Validitas diartikan sebagai derajat yang menunjukkan kategori yang bisa mencakup kategori rendah, sedang dan tinggi. 3. Prinsip suatu tes valid, tidak universal.
  • 26.  Validitas Suatu Tes dapat dibedakan menjadi empat macam 1. Validitas Isi Ialah derajat dimana sebuah tes evaluasi mengukur cakupan subtansi yang ingin diukur. Ini memerlukan dua aspek penting yaitu valid isi dan valid teknik sampling 2. Validitas Konstruk Adalah merupakan derajat yang menunjukkan suatu tes mengukur suatu konstruk sementara (hipotetical construct). secara definitif konstruk tidak bisa diobservasi tetapi dapat dirasakan melalui salah satu atau dua indera kita.
  • 27. 3. Validitas Konkuren adalah derajat dimana skor dalam suatu tes dihubungkan dengan skor lain yang telah dibuat. 4. Validitas Prediksi adalah derajat yang menunjukkan suatu tes dapat memprediksi tentang bagaimana baiknya seseorang akan melakukan sesuatu prospek tugas atau pekerjaan yang direncanakan.
  • 28.  Faktor- Faktor yang mempengaruhi validitas banyak faktor yang mempengaruhi hasil tes tidak valid, yaitu faktor internal dari tes, faktor eksternal tes dan faktor yang berasal dari siswa yang bersangkutan.
  • 30.  Reliabilitas artinya konsistensi atau keajegan  Reliabilitas adalah syarat yang kedua yang harus terpenuhi bagi suatu instrumen evaluasi  Reliabilitas adalah karakter lain dari pada evaluasi  Nilai reliabilitas dikatan tinggi apabila tes yang dibuat mempuanyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur  Reliabilitas erat kaitannya dengan syarat ketiga yaitu kemanfaatan (usability).
  • 31.  Reliabilitas suatu tes pada umumnya diekspresikan secara numerik dalam bentuk koefisien yang besarnya -1> o >+1  Koefisien tinggi menunjukkan reliabilitas tinggi, jika koefisien tes rendah maka reliabilitas rendah.  Jika tes mempunyai reliabilitas sempurna, berarti tes tersebut mempunyai koefisien +1 atau -1.
  • 32. Macam-macam Reliabilitas Metode Tipe Reliabilitas Pengukuran Prosedur Tes-Retes Mengukur Stabilitas Memberikan tes yang sama, dua kali pada group sama dengan jeda waktu diantara duat tes mis: 7 hari - 1 bulan Bentuk ekivalen Mengukur ekivalen Mengukur stabilitas dan ekivalen Memberi dua bentuk tes pada group yang sama dalam waktu yang berdekatan. Belah Dua Mengukur kesulitan internal Diberikan tes sekali separuh skor tes: diperoleh korelasi antara separuh untuk menempatkan semua tes dengan formula Spearmen Brown Kuder Richardson Mengukur konsistensi internal Diberikan skor tes sekali, tes skor merupakan skor total dengan menggunakan formula Kuder Richardson.
  • 33.  Reliabilitas dengan tes-retes …………….. Maksudnya adalah derajat yang menunjukkan konsistensi hasil sebuah tes dari waktu kewaktu. Cara melakukan reliabilitas tes : a. Selenggarakan tes pada kelompok yang tepat sesuai dengan rencana. b. Setelah selang waktu tertentu misal 1 minggu atau 2 minggu lakukan kembali tes dengan kelompok tsb. c. korelasikan hasil kedua tes tsb. Jika hasil koefisien korelasi mununjukkan tinggi berarti reliabilitas tes adalah bagus. Dan sebaliknya.
  • 34.  Reliabilitas Bentuk Ekivalensi Sesuai dengan namanya ekivalen maka tes evaluasi yang hendak diukur dibuat identik dengan tes acuan. Kedua tes sebaiknya mempunyai karakteristik yang sama yakni mengukur variabel yang sama, mempunyai jumlah item yang sama , struktur, tingkat kesulitan, interpretasi yang sama.
  • 35.  Langkah-langkah melaksanakan tes reliabilitas ekivalen: a. Tentukan subjek sasaran yang hendak dites b. Lakukan tes yang dimaksud kepada subjek sasaran tsb c. administrasi hasilnya secara baik d. Dalam waktu yang tidak lama lakukan pengetesan untuk kedua kalinya pada kelompok tsb. d. Korelasi kedua hasil tes tsb. Jika hasil koevisien ekivalen tinggi, berarti tes memiliki reliabilitas ekivalen baik dan sebaliknya.
  • 36.  Reliabilitas dengan Belah Dua ………. Mengukur konsistensi internal yang dimaksud dengan konsistensi internal ialah satu tipe reliabilitas yang didasarkan pada konsistensi dalam setiap item tes evaluasi. Tes ini pelaksanaannya hanya memerlukan waktu tes satu kali. reliabilitas bela dua digunakan ketika tes evaluasi yang ada terlalu panjang.
  • 37. Cara melakukan reliabilitas bela dua: a. Lakukan pengetesan iteem-item yang telah dibuat kepada subjek sasaran b. Bagi tes yang ada menjadi dua atas dasar jumlah item. c. Hitung skor subjek pada kedua belah kelompok penerima item genap dan ganjil d. Korelasikan kedua item tsb. jika hasil koefisien korelasi tinggi maka tes mempunyai tingkat realibilitas baik dan sebaliknya.
  • 38.  Formulasi yang digunakan adalah menggunakan korelasi Spearman-Brown: r total tes = 2. r belah dua 1+ r belah dua