Terdapat 7 jenis paradigma yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu: 1) paradigma sederhana, 2) paradigma sederhana berurutan, 3) paradigma ganda dengan dua variabel independen, 4) paradigma ganda dengan tiga variabel independen, 5) paradigma ganda dengan dua variabel dependen, 6) paradigma ganda dengan dua variabel independen dan dua variabel dependen, 7) paradigma jalur. Setiap paradigma memiliki unsur rumusan masalah, teori,
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi pendidikan, termasuk subjek, sasaran, dan prinsip-prinsip evaluasi. Juga dibahas mengenai taksonomi Bloom yang membagi tujuan pendidikan ke dalam tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Setiap ranah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan kerumitan perilaku.
Dokumen tersebut merupakan halaman persembahan yang mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan memohon bimbingan-Nya. Ucapan terima kasih disampaikan kepada keluarga, teman-teman sekolah, guru, serta sekolah yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Angket ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sains melalui pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (S-T-M). Angket ini terdiri dari 39 pernyataan yang harus dinilai oleh siswa sesuai tingkat kesetujuannya. Siswa diharapkan menjawab semua pertanyaan secara jujur.
Terdapat 7 jenis paradigma yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu: 1) paradigma sederhana, 2) paradigma sederhana berurutan, 3) paradigma ganda dengan dua variabel independen, 4) paradigma ganda dengan tiga variabel independen, 5) paradigma ganda dengan dua variabel dependen, 6) paradigma ganda dengan dua variabel independen dan dua variabel dependen, 7) paradigma jalur. Setiap paradigma memiliki unsur rumusan masalah, teori,
Soal dan Kunci Jawaban Evaluasi PembelajaranAndy Saputra
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi pendidikan, termasuk subjek, sasaran, dan prinsip-prinsip evaluasi. Juga dibahas mengenai taksonomi Bloom yang membagi tujuan pendidikan ke dalam tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Setiap ranah tersebut dibagi lagi menjadi beberapa tingkatan berdasarkan kerumitan perilaku.
Dokumen tersebut merupakan halaman persembahan yang mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan memohon bimbingan-Nya. Ucapan terima kasih disampaikan kepada keluarga, teman-teman sekolah, guru, serta sekolah yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Angket ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sains melalui pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat (S-T-M). Angket ini terdiri dari 39 pernyataan yang harus dinilai oleh siswa sesuai tingkat kesetujuannya. Siswa diharapkan menjawab semua pertanyaan secara jujur.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor kesalahpahaman yang terjadi pada Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti BK disamakan dengan pendidikan, pekerjaan BK disamakan dengan dokter, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kesalahpahaman tersebut seperti memberikan penjelasan tentang peran BK kepada siswa dan semua pihak di sekolah.
Angket ini bertujuan untuk menilai tingkat kedisiplinan siswa di sekolah dengan memberikan skala jawaban terhadap 45 pernyataan tentang perilaku disiplin positif dan negatif. Petunjuk pengisian memberikan pilihan jawaban lima skala untuk setiap pernyataan beserta penjelasan tentang indikator kedisiplinan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokkan data menjadi kelas-kelas berdasarkan rentang nilai dan frekuensinya. Terdapat penjelasan tentang cara membuat tabel distribusi frekuensi, distribusi frekuensi relatif dan kumulatif, serta representasi grafis berupa histogram dan poligon frekuensi.
Skripsi ini membahas tentang peningkatan daya ingat siswa kelas IV SD pada materi siklus hidup makhluk hidup melalui pembelajaran berbasis media audio visual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas melalui dua siklus pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan daya ingat siswa dan pencapaian KKM.
LKS ini berisi soal-soal tentang bruto, tara, dan netto pada berbagai komoditas seperti beras, kacang kedelai, dan tomat. Ada juga soal tentang perhitungan keuntungan dan kerugian pedagang. Secara keseluruhan LKS ini membahas konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti harga pokok produksi, keuntungan, dan kerugian.
Laporan refleksi ini membahas temuan dan rencana perbaikan selama pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) untuk meningkatkan kompetensi menjadi guru yang profesional. Diskusi meliputi 8 pertemuan pembelajaran di semester 3 dan 4 yang meliputi berbagai mata pelajaran. Temuan utama adalah keterbatasan sumber belajar dan alokasi waktu, namun kekuatan pengelolaan kelas dan pilihan metode pembelajaran. Rencana perbaikan
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Makalah ini membahas tentang penyajian data dan analisis korelasi. Korelasi digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih. Ada beberapa jenis koefisien korelasi seperti Pearson, Spearman, dan koefisien penentu. Korelasi berguna untuk mengetahui kekuatan hubungan antara variabel-variabel.
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
Dokumen tersebut membahas tentang definisi masalah penelitian, sumber masalah penelitian, cara memilih masalah penelitian, proses penelitian dasar dan terapan, identifikasi masalah penelitian, dan membangun kerangka teoritis penelitian."
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Tes validitas dan reliabilitas merupakan ukuran penting untuk mengetahui akurasi dan konsistensi suatu tes. Validitas mengukur seberapa tepat tes mengukur konstruk yang dimaksudkan, sedangkan reliabilitas menunjukkan hasil yang konsisten bila tes diulang. Beberapa metode untuk mengukur validitas dan reliabilitas meliputi korelasi skor tes dengan kriteria, tes ulang, dan belah dua.
Reliabilitas tes penting untuk menilai kualitas tes dan memotivasi perbaikan. Beberapa cara meningkatkan reliabilitas adalah memperpanjang tes dengan item tambahan, meskipun ini tidak selalu efektif dan efisien. Metode penentuan reliabilitas meliputi test-retest, bentuk setara, split-half, dan Kuder-Richardson. Koreksi rumus Spearman-Brown dan Kuder-Richardson dapat mengestimasi reliabilitas.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor kesalahpahaman yang terjadi pada Bimbingan dan Konseling di sekolah, seperti BK disamakan dengan pendidikan, pekerjaan BK disamakan dengan dokter, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kesalahpahaman tersebut seperti memberikan penjelasan tentang peran BK kepada siswa dan semua pihak di sekolah.
Angket ini bertujuan untuk menilai tingkat kedisiplinan siswa di sekolah dengan memberikan skala jawaban terhadap 45 pernyataan tentang perilaku disiplin positif dan negatif. Petunjuk pengisian memberikan pilihan jawaban lima skala untuk setiap pernyataan beserta penjelasan tentang indikator kedisiplinan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi frekuensi, yaitu pengelompokkan data menjadi kelas-kelas berdasarkan rentang nilai dan frekuensinya. Terdapat penjelasan tentang cara membuat tabel distribusi frekuensi, distribusi frekuensi relatif dan kumulatif, serta representasi grafis berupa histogram dan poligon frekuensi.
Skripsi ini membahas tentang peningkatan daya ingat siswa kelas IV SD pada materi siklus hidup makhluk hidup melalui pembelajaran berbasis media audio visual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas melalui dua siklus pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan daya ingat siswa dan pencapaian KKM.
LKS ini berisi soal-soal tentang bruto, tara, dan netto pada berbagai komoditas seperti beras, kacang kedelai, dan tomat. Ada juga soal tentang perhitungan keuntungan dan kerugian pedagang. Secara keseluruhan LKS ini membahas konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti harga pokok produksi, keuntungan, dan kerugian.
Laporan refleksi ini membahas temuan dan rencana perbaikan selama pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) untuk meningkatkan kompetensi menjadi guru yang profesional. Diskusi meliputi 8 pertemuan pembelajaran di semester 3 dan 4 yang meliputi berbagai mata pelajaran. Temuan utama adalah keterbatasan sumber belajar dan alokasi waktu, namun kekuatan pengelolaan kelas dan pilihan metode pembelajaran. Rencana perbaikan
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Makalah ini membahas tentang penyajian data dan analisis korelasi. Korelasi digunakan untuk mengukur hubungan antara dua variabel atau lebih. Ada beberapa jenis koefisien korelasi seperti Pearson, Spearman, dan koefisien penentu. Korelasi berguna untuk mengetahui kekuatan hubungan antara variabel-variabel.
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
Dokumen tersebut membahas tentang definisi masalah penelitian, sumber masalah penelitian, cara memilih masalah penelitian, proses penelitian dasar dan terapan, identifikasi masalah penelitian, dan membangun kerangka teoritis penelitian."
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Kuesioner ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pembelajaran mata kuliah tertentu oleh mahasiswa. Mahasiswa diminta memberikan penilaian terhadap berbagai aspek pembelajaran seperti metode pembelajaran dosen, sistem penilaian, bahan ajar, dan lain-lain. Dosen juga diminta untuk mengevaluasi silabus mata kuliah dan pelaksanaan proses pembelajaran. Lembaga penelitian menggunakan instrumen ini untuk memantau dan mengevaluasi pel
Tes validitas dan reliabilitas merupakan ukuran penting untuk mengetahui akurasi dan konsistensi suatu tes. Validitas mengukur seberapa tepat tes mengukur konstruk yang dimaksudkan, sedangkan reliabilitas menunjukkan hasil yang konsisten bila tes diulang. Beberapa metode untuk mengukur validitas dan reliabilitas meliputi korelasi skor tes dengan kriteria, tes ulang, dan belah dua.
Reliabilitas tes penting untuk menilai kualitas tes dan memotivasi perbaikan. Beberapa cara meningkatkan reliabilitas adalah memperpanjang tes dengan item tambahan, meskipun ini tidak selalu efektif dan efisien. Metode penentuan reliabilitas meliputi test-retest, bentuk setara, split-half, dan Kuder-Richardson. Koreksi rumus Spearman-Brown dan Kuder-Richardson dapat mengestimasi reliabilitas.
Dokumen tersebut membahas empat jenis konversi nilai yaitu normatif, relatif, absolut, dan kombinasi. Jenis konversi nilai mencakup teknik pengubahan skor mentah menjadi nilai huruf dengan menggunakan rata-rata dan standar deviasi, atau batas ideal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep reliabilitas dan uji reliabilitas soal.
2. Ada beberapa pendekatan untuk mengukur reliabilitas seperti test-retest, tes sejajar, dan konsistensi internal.
3. Analisis reliabilitas dilakukan dengan beberapa rumus seperti Alpha Cronbach dan Spearman-Brown.
Dokumen tersebut membahas tentang pengadministrasian tes objektif dan tes uraian, meliputi proses penyuntingan soal, penggandaan, pelaksanaan tes, pengolahan hasil tes, validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Proses pengadministrasian tes dimulai dari penyuntingan soal hingga pengolahan hasilnya, dengan mempertimbangkan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan kemampuan soal untuk
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP dan sampel terdiri atas dua kelas yang diambil secara purposive sampling. Instrumen pengumpulan data meliputi tes untuk mengukur kemampuan komunikasi matematis dan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas motivasi mahasiswa terhadap pelajaran jaringan komputer berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa jurusan teknik informatika di suatu perguruan tinggi, dengan menjelaskan pengertian dan fungsi motivasi belajar serta indikator dan jenis-jenis motivasi serta validitas dan reliabilitas angket yang digunakan dalam penelitian tersebut.
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...SYIFA MUFIDAH
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar operasi hitung perkalian siswa kelas III SD Negeri Rawa Bunga 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan metode STAD terhadap peningkatan hasil belajar siswa dalam operasi hitung perkalian. Metode ini juga mampu meningkatkan aktifitas dan kerjasama siswa dalam pembelajaran.
Teks tersebut membahas tentang analisis korelasi nonparametrik menggunakan koefisien Spearman rank antara lain pengertian, rumus, contoh soal, dan langkah penyelesaiannya. Diberikan contoh soal untuk menguji hubungan antara kemandirian belajar dan prestasi belajar pada 10 siswa dengan menggunakan koefisien Spearman rank. Hasilnya menyimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian pembelajaran bahasa Inggris yang mencakup definisi penilaian, tujuan, jenis, alat, sistem, kualitas instrumen penilaian, dan model evaluasi CIPP.
1. Analisis Reliabilitas Tes
Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan atau
konsistensi suatu tes sejauh mana tes dapat
dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg,
relatif tidak berubah meskipun diteskan pada
situasi dan waktu yang berbeda-beda
Reliabilitas tes diketahui dengan menghitung
koefisien korelasi antara dua kelompok skor tes
2. Cara Mengetahui Reliabilitas Tes
Test-retest method (metode tes ulang) satu tes
diteskan duakali terhadap kelompok siswa tertentu
dengan jangka waktu tertentu. Skor tes pertama dikorelasikan dengan skor hasil pengetesan kedua;
koefisien korelasi yang didapat menunjukkan
koefisien reliabilitas tes tersebut.
Paralel tes method (metode tes paralel) dua tes
yang disusun dengan tujuan yang sama (sedikit
perbedaan redaksi, isi dan susunan kalimat). Dua
tes tsb. diteskan pada satu kelompok siswa dengan
selang waktu tertentu. Hasil korelasi skor dari dua
tes itu merupakan koefisien reliabilitas tes tersebut.
3. Split-half method (metode belah dua) satu tes
diteskan satukali terhadap sekelompok siswa.
Pada saat penyekoran, tes dibelah menjadi dua
sehingga setiap siswa memiliki dua macam skor
(jumlah skor soal bernomor ganjil dan jumlah
skor
soal bernomor genap), kemudian dikorelasikan,
hasilnya adalah koefisien korelasi ganjil-genap.
Karena tes dibelah jadi dua, maka koefisien korelasi ganjil-genap harus dikorelasikan sehingga
menjadi koefisien reliabilitas, dengan rumus :
rtt =
2 × rgg
1 + rgg
4. Contoh Perhitungan Reliabilitas (Metode Belah Dua)
Nama Skor
Siswa Ganjil (X)
Skor
Genap (Y)
X2
Y2
X.Y
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
20
38
28
33
33
44
17
33
36
35
30
42
25
40
26
32
43
45
16
32
35
32
26
38
400
1444
784
1089
1089
1936
289
1089
1296
1225
900
1764
625
1600
676
1024
1849
2025
256
1024
1225
1024
676
1444
500
1520
728
1056
1419
1980
272
1056
1260
1120
780
1596
Jmlh.
389
390
13305
13448
13287
5. Diperoleh harga-harga :
N = 12
∑X = 389
2
∑Y = 390
2
∑X = 13305
∑Y = 13448
∑X.Y = 13287
Harga-harga tsb. masukkan ke dalam rumus
Pearsons
Product Moment N( XY ) − berikut Y )
sebagai ( X )( :
∑
∑ ∑
rxy =
2
2
2
2
N ∑ X − ( ∑ X) N ∑ Y − ( ∑ Y)
[
(
)
][
(
Dengan rumus tersebut diperoleh
nilai rxy atau rgg = 0,88
)
]
6. Analisis Kebaikan
Butir Soal Uraian
Analisis Daya Pembeda (DP) Soal
Daya pembeda (DP) soal adalah
kemampuan suatu soal untuk
membedakan antara siswa pandai
(menguasai materi yang ditanyakan)
dengan siswa yang kurang (belum/tidak
menguasai materi yang ditanyakan)
7. Langkah-langkah analisis daya pembeda (DP)
Menghitung dan mengurutkan skor total siswa
dari terbesar sampai terkecil, sehingga dapat
diklasifikasi menjadi kelompok unggul (atas)
dan kelompok asor (bawah)
Jika peserta tes cukup banyak, masing-masing
kelompok ditetapkan sebanyak 27 % - 33 %
Hitung skor rata-rata (mean) masing-masing
kelompok.
8. Hitung DP soal dengan rumus :
DP =
Rata-rata Atas – Rata-rata Bawah
--------------------------------------------Skor maksimal soal
Hasil hitung bandingkan dengan kriteria :
> 0,40 = Sangat Baik
0,30 – 0,39 = Baik
0,20 – 0,29 = Cukup, soal perlu
direvisi
< 0,19 = Jelek, soal dibuang
9. Contoh :
Nama
Siswa
1. Anita
2. Budiman
3. Candra
4. Dadang
Jumlah
Skor maksimal
Rata-rata
Nomor Soal/Skor
1
2
3
8
7
6
3
7
6
1
2
8
9
8
7
24
10
16
8
4
8
(8 + 7)/2 – (6 + 3)/2
DP Soal 1 =
23
22
15
12
Klasifikasi
32
12
6
Skor
Total
Atas
Atas
Bawah
Bawah
7,5 – 4,5
---------------------------------- = ---------------- =
10
10
0,30 (BAIK)
10. Analisis Tingkat Kesukaran (TK)
Tingkat kesukaran adalah peluang untuk menjawab
benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu
Langkah-langkah analisis Tingkat Kesukaran (TK) :
1. Menghitung skor rata-rata untuk suatu butir soal
2. Menghitung TK dengan rumus :
Skor rata-rata
TK = -----------------------------------Skor maksimum suatu soal
3. Kriteria : 0,00 – 0,30 = Sukar
0,31 – 0,70 = Sedang
0,71 – 1,00 = Mudah
11. 2. Tes objektif Pilihan Ganda
a. Daya Pembeda (DP)
b. Tingkat kesukaran (TK)
c. Pengecoh (distractor)
d. Homoginitas.