SlideShare a Scribd company logo
Analisis Reliabilitas Tes
 Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan atau
konsistensi suatu tes  sejauh mana tes dapat
dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg,
relatif tidak berubah meskipun diteskan pada
situasi dan waktu yang berbeda-beda
 Reliabilitas tes diketahui dengan menghitung
koefisien korelasi antara dua kelompok skor tes
Cara Mengetahui Reliabilitas Tes
 Test-retest method (metode tes ulang) satu tes
diteskan duakali terhadap kelompok siswa tertentu
dengan jangka waktu tertentu. Skor tes pertama dikorelasikan dengan skor hasil pengetesan kedua;
koefisien korelasi yang didapat menunjukkan
koefisien reliabilitas tes tersebut.
 Paralel tes method (metode tes paralel)  dua tes
yang disusun dengan tujuan yang sama (sedikit
perbedaan redaksi, isi dan susunan kalimat). Dua
tes tsb. diteskan pada satu kelompok siswa dengan
selang waktu tertentu. Hasil korelasi skor dari dua
tes itu merupakan koefisien reliabilitas tes tersebut.
Split-half method (metode belah dua) satu tes
diteskan satukali terhadap sekelompok siswa.
Pada saat penyekoran, tes dibelah menjadi dua
sehingga setiap siswa memiliki dua macam skor
(jumlah skor soal bernomor ganjil dan jumlah
skor
soal bernomor genap), kemudian dikorelasikan,
hasilnya adalah koefisien korelasi ganjil-genap.
Karena tes dibelah jadi dua, maka koefisien korelasi ganjil-genap harus dikorelasikan sehingga
menjadi koefisien reliabilitas, dengan rumus :

rtt =

2 × rgg

1 + rgg
Contoh Perhitungan Reliabilitas (Metode Belah Dua)
Nama Skor
Siswa Ganjil (X)

Skor
Genap (Y)

X2

Y2

X.Y

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L

20
38
28
33
33
44
17
33
36
35
30
42

25
40
26
32
43
45
16
32
35
32
26
38

400
1444
784
1089
1089
1936
289
1089
1296
1225
900
1764

625
1600
676
1024
1849
2025
256
1024
1225
1024
676
1444

500
1520
728
1056
1419
1980
272
1056
1260
1120
780
1596

Jmlh.

389

390

13305

13448

13287
Diperoleh harga-harga :
N = 12

∑X = 389

2

∑Y = 390

2

∑X = 13305

∑Y = 13448

∑X.Y = 13287

Harga-harga tsb. masukkan ke dalam rumus
Pearsons
Product Moment N( XY ) − berikut Y )
sebagai ( X )( :
∑
∑ ∑
rxy =
2
2
2
2
N ∑ X − ( ∑ X) N ∑ Y − ( ∑ Y)

[

(

)

][

(

Dengan rumus tersebut diperoleh
nilai rxy atau rgg = 0,88

)

]
Analisis Kebaikan
Butir Soal Uraian
 Analisis Daya Pembeda (DP) Soal
Daya pembeda (DP) soal adalah
kemampuan suatu soal untuk
membedakan antara siswa pandai
(menguasai materi yang ditanyakan)
dengan siswa yang kurang (belum/tidak
menguasai materi yang ditanyakan)
Langkah-langkah analisis daya pembeda (DP)
 Menghitung dan mengurutkan skor total siswa
dari terbesar sampai terkecil, sehingga dapat
diklasifikasi menjadi kelompok unggul (atas)
dan kelompok asor (bawah)
 Jika peserta tes cukup banyak, masing-masing
kelompok ditetapkan sebanyak 27 % - 33 %
 Hitung skor rata-rata (mean) masing-masing
kelompok.
 Hitung DP soal dengan rumus :

DP =

Rata-rata Atas – Rata-rata Bawah
--------------------------------------------Skor maksimal soal

 Hasil hitung bandingkan dengan kriteria :
> 0,40 = Sangat Baik
0,30 – 0,39 = Baik
0,20 – 0,29 = Cukup, soal perlu
direvisi
< 0,19 = Jelek, soal dibuang
Contoh :
Nama
Siswa
1. Anita
2. Budiman
3. Candra
4. Dadang
Jumlah
Skor maksimal
Rata-rata

Nomor Soal/Skor
1
2
3
8
7
6
3

7
6
1
2

8
9
8
7

24
10

16
8
4

8

(8 + 7)/2 – (6 + 3)/2
DP Soal 1 =

23
22
15
12

Klasifikasi

32
12

6

Skor
Total

Atas
Atas
Bawah
Bawah

7,5 – 4,5

---------------------------------- = ---------------- =

10

10

0,30 (BAIK)
 Analisis Tingkat Kesukaran (TK)
Tingkat kesukaran adalah peluang untuk menjawab
benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu
Langkah-langkah analisis Tingkat Kesukaran (TK) :
1. Menghitung skor rata-rata untuk suatu butir soal
2. Menghitung TK dengan rumus :
Skor rata-rata
TK = -----------------------------------Skor maksimum suatu soal
3. Kriteria : 0,00 – 0,30 = Sukar
0,31 – 0,70 = Sedang
0,71 – 1,00 = Mudah
2. Tes objektif Pilihan Ganda
a. Daya Pembeda (DP)
b. Tingkat kesukaran (TK)
c. Pengecoh (distractor)
d. Homoginitas.

More Related Content

What's hot

Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Nur Arifaizal Basri
 
Angket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolahAngket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolah
28DEKY
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Universitas Negeri Medan
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
Universitas Negeri Makassar
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Addy Hidayat
 
Cover Skripsi PGSD
Cover Skripsi PGSDCover Skripsi PGSD
Cover Skripsi PGSD
Agus S. Hidayat, S.Pd
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul
Dian Sari
 
Lks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,nettoLks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,netto
Rfebiola
 
Laporan refleksi
Laporan refleksiLaporan refleksi
Laporan refleksi
Operator Warnet Vast Raha
 
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokStatistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Ulil Ay
 
Makalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhana
Lusi Kurnia
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
Rudi Salam Sinulingga
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
Yati Rostiati
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
Ai Solihat
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
irene sofia
 
Angket penilaian diri sikap
Angket penilaian diri sikapAngket penilaian diri sikap
Angket penilaian diri sikap
asruliansyah
 
Penilaian Afektif
Penilaian AfektifPenilaian Afektif
Penilaian Afektif
Pristiadi Utomo
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Bhagaskoro Kurniawan
 

What's hot (20)

Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
 
Angket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolahAngket kedisiplinan siswa disekolah
Angket kedisiplinan siswa disekolah
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 
Analisis korelasi
Analisis korelasiAnalisis korelasi
Analisis korelasi
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
 
Cover Skripsi PGSD
Cover Skripsi PGSDCover Skripsi PGSD
Cover Skripsi PGSD
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul
 
Lks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,nettoLks bruto,tara,netto
Lks bruto,tara,netto
 
Laporan refleksi
Laporan refleksiLaporan refleksi
Laporan refleksi
 
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokStatistik 2 mean,median,modus data kelompok
Statistik 2 mean,median,modus data kelompok
 
Makalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhanaMakalah korelasi sederhana
Makalah korelasi sederhana
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
Kisi-kisi Pembuatan Soal Evaluasi Pembelajaran SD Universitas Muhammadiyah Ma...
 
Angket penilaian diri sikap
Angket penilaian diri sikapAngket penilaian diri sikap
Angket penilaian diri sikap
 
Penilaian Afektif
Penilaian AfektifPenilaian Afektif
Penilaian Afektif
 
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
Kuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswaKuesioner    evaluasi  proses pembelajaran  oleh  mahasiswa
Kuesioner evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa
 

Similar to Analisis butir soal

Aev.pend6
Aev.pend6Aev.pend6
Aev.pend6
Mas Ragil
 
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitasBagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
VOCATIONAL HIGH SCHOOL KAINUI SERUI
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Naita Novia Sari
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
eloklangita
 
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptxAnalisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
TrisnoSetiawan3
 
Analisis reliabilitas instrumen
Analisis reliabilitas instrumenAnalisis reliabilitas instrumen
Analisis reliabilitas instrumen
Sukiman Fitk
 
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-df
Mas Ragil
 
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.pptPengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
RiskySetiawan19
 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajarCuplis Chephy
 
Bab iii part 1
Bab iii part 1Bab iii part 1
Bab iii part 1
Ria Yoonaddict
 
Presentasi Q
Presentasi QPresentasi Q
Presentasi Q
novajuntak
 
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
ChrodtianTian
 
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
SYIFA MUFIDAH
 
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptxKOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
DepriZon1
 
Penilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajarPenilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajar
Eika Matari
 
Uji t Independent.pptx
Uji t Independent.pptxUji t Independent.pptx
Uji t Independent.pptx
Isnawati78
 
Evaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaranEvaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaran
Sari Ningsih
 
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.pptPengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
mochrizkyarrasyid
 

Similar to Analisis butir soal (20)

Aev.pend6
Aev.pend6Aev.pend6
Aev.pend6
 
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitasBagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptxAnalisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
 
Analisis reliabilitas instrumen
Analisis reliabilitas instrumenAnalisis reliabilitas instrumen
Analisis reliabilitas instrumen
 
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-df
 
Reabilitas
ReabilitasReabilitas
Reabilitas
 
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.pptPengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
 
1.15 penilaian hasil belajar
1.15  penilaian hasil belajar1.15  penilaian hasil belajar
1.15 penilaian hasil belajar
 
Bab iii part 1
Bab iii part 1Bab iii part 1
Bab iii part 1
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Presentasi Q
Presentasi QPresentasi Q
Presentasi Q
 
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
 
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
PENGARUH METODE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS II...
 
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptxKOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
KOEFISIEN SPEARMAN RANK 2.pptx
 
Penilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajarPenilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajar
 
Uji t Independent.pptx
Uji t Independent.pptxUji t Independent.pptx
Uji t Independent.pptx
 
Evaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaranEvaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaran
 
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.pptPengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
 

Analisis butir soal

  • 1. Analisis Reliabilitas Tes  Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan atau konsistensi suatu tes  sejauh mana tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak berubah meskipun diteskan pada situasi dan waktu yang berbeda-beda  Reliabilitas tes diketahui dengan menghitung koefisien korelasi antara dua kelompok skor tes
  • 2. Cara Mengetahui Reliabilitas Tes  Test-retest method (metode tes ulang) satu tes diteskan duakali terhadap kelompok siswa tertentu dengan jangka waktu tertentu. Skor tes pertama dikorelasikan dengan skor hasil pengetesan kedua; koefisien korelasi yang didapat menunjukkan koefisien reliabilitas tes tersebut.  Paralel tes method (metode tes paralel)  dua tes yang disusun dengan tujuan yang sama (sedikit perbedaan redaksi, isi dan susunan kalimat). Dua tes tsb. diteskan pada satu kelompok siswa dengan selang waktu tertentu. Hasil korelasi skor dari dua tes itu merupakan koefisien reliabilitas tes tersebut.
  • 3. Split-half method (metode belah dua) satu tes diteskan satukali terhadap sekelompok siswa. Pada saat penyekoran, tes dibelah menjadi dua sehingga setiap siswa memiliki dua macam skor (jumlah skor soal bernomor ganjil dan jumlah skor soal bernomor genap), kemudian dikorelasikan, hasilnya adalah koefisien korelasi ganjil-genap. Karena tes dibelah jadi dua, maka koefisien korelasi ganjil-genap harus dikorelasikan sehingga menjadi koefisien reliabilitas, dengan rumus : rtt = 2 × rgg 1 + rgg
  • 4. Contoh Perhitungan Reliabilitas (Metode Belah Dua) Nama Skor Siswa Ganjil (X) Skor Genap (Y) X2 Y2 X.Y A B C D E F G H I J K L 20 38 28 33 33 44 17 33 36 35 30 42 25 40 26 32 43 45 16 32 35 32 26 38 400 1444 784 1089 1089 1936 289 1089 1296 1225 900 1764 625 1600 676 1024 1849 2025 256 1024 1225 1024 676 1444 500 1520 728 1056 1419 1980 272 1056 1260 1120 780 1596 Jmlh. 389 390 13305 13448 13287
  • 5. Diperoleh harga-harga : N = 12 ∑X = 389 2 ∑Y = 390 2 ∑X = 13305 ∑Y = 13448 ∑X.Y = 13287 Harga-harga tsb. masukkan ke dalam rumus Pearsons Product Moment N( XY ) − berikut Y ) sebagai ( X )( : ∑ ∑ ∑ rxy = 2 2 2 2 N ∑ X − ( ∑ X) N ∑ Y − ( ∑ Y) [ ( ) ][ ( Dengan rumus tersebut diperoleh nilai rxy atau rgg = 0,88 ) ]
  • 6. Analisis Kebaikan Butir Soal Uraian  Analisis Daya Pembeda (DP) Soal Daya pembeda (DP) soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa pandai (menguasai materi yang ditanyakan) dengan siswa yang kurang (belum/tidak menguasai materi yang ditanyakan)
  • 7. Langkah-langkah analisis daya pembeda (DP)  Menghitung dan mengurutkan skor total siswa dari terbesar sampai terkecil, sehingga dapat diklasifikasi menjadi kelompok unggul (atas) dan kelompok asor (bawah)  Jika peserta tes cukup banyak, masing-masing kelompok ditetapkan sebanyak 27 % - 33 %  Hitung skor rata-rata (mean) masing-masing kelompok.
  • 8.  Hitung DP soal dengan rumus : DP = Rata-rata Atas – Rata-rata Bawah --------------------------------------------Skor maksimal soal  Hasil hitung bandingkan dengan kriteria : > 0,40 = Sangat Baik 0,30 – 0,39 = Baik 0,20 – 0,29 = Cukup, soal perlu direvisi < 0,19 = Jelek, soal dibuang
  • 9. Contoh : Nama Siswa 1. Anita 2. Budiman 3. Candra 4. Dadang Jumlah Skor maksimal Rata-rata Nomor Soal/Skor 1 2 3 8 7 6 3 7 6 1 2 8 9 8 7 24 10 16 8 4 8 (8 + 7)/2 – (6 + 3)/2 DP Soal 1 = 23 22 15 12 Klasifikasi 32 12 6 Skor Total Atas Atas Bawah Bawah 7,5 – 4,5 ---------------------------------- = ---------------- = 10 10 0,30 (BAIK)
  • 10.  Analisis Tingkat Kesukaran (TK) Tingkat kesukaran adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu Langkah-langkah analisis Tingkat Kesukaran (TK) : 1. Menghitung skor rata-rata untuk suatu butir soal 2. Menghitung TK dengan rumus : Skor rata-rata TK = -----------------------------------Skor maksimum suatu soal 3. Kriteria : 0,00 – 0,30 = Sukar 0,31 – 0,70 = Sedang 0,71 – 1,00 = Mudah
  • 11. 2. Tes objektif Pilihan Ganda a. Daya Pembeda (DP) b. Tingkat kesukaran (TK) c. Pengecoh (distractor) d. Homoginitas.