SlideShare a Scribd company logo
ACARA III
UKURAN RUMAH TANGGA (URT) DAN BERAT DAPAT DIMAKAN
(BDD)

A. TUJUAN
Tujuan dari praktikum acara Ukuran Rumah Tangga (URT) dan Berat
dapat Dimakan (BDD) adalah :
1. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis URT dan konversinya ke satuan bahan
pangan yang lebih umum.
2. Mahasiswa mengetahui cara penetapan BDD dan besarnya BDD dari
beberapa bahan pangan.

B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan Bahan
Warna daging buah krem dan teksturnya lembut terasa seperti
berpasir dan mempunyai rasa manis khas. Bagian daging buah yang dapat
dimakan (BDD) sebanyak 34,28%, sedangkan menurut Anonim (1981)
sebesar 50% dengan tebal daging buah 2-3 cm. Buah yang masak
mempunyai aroma khas menyengat (Antarlina, 2003).
Daun kangkung diperoleh dari prosesor segar lokal yang diotong
dan disimpan dalam kantong gas permeable pada 100 C selama 12 hari.
Tingkat transmisi 0 , dan CO, sejumlah 31 dan 124 ml. 230 C pada
masing-masing kantong. Tiga kantong dianalisis setelah0,2,5,8, dan 12
hari penyimpanan (Babic, 1995).
DepartemenPertaniantelahmelepas

12

varietaskangkungdalamperiode

1980-2007,

masingmasingdiberinamaSutera, Grand-1, Bisi, Grand-2, LP-1, Aini,
Serimpi, Gomong, Niagara Uno, Niagara Due, Pilihan, danMonalisa
(DirektoratJenderalHortikultura

2007).

Konsumsikangkungkemungkinanakanmeningkatseiringdenganmeningkat
nyakesadaranmasyarakatterhadapmakanan

14

yang

bergizi.
Kandungangizikangkungcukuptinggi, terutama vitamin A, vitamin C,
zatbesi, kalsium, potasium, danfosfor (Sofiari, 2009).
Bahan makanan pokok biasanya merupakan sumber utama
karbohidrat, karena selain tinggi kadar amilumnya, juga dapat di makan
dalam jumlah besar oleh seseorang tanpa menimbulkan keluhan
(misalnya merasa nek, mual). Bahan makanan pokok di Indonesia dapat
berupa beras (serealia), akar dan umbi, serta ekstrak tepung seperti sagu.
Kacang-kacangan, juga mengdung banyak karbohidrat tetapi biasanya
tidak sanggup dikonsumsi dalam jumlah besar karena memberikan
kaluhan-keluhan seperti kentut, rasa berat di perut, dan sebagainya. Buahbuahan juga banyak yang tinggi akan kandungannya akan karbohidrat
seperti pisang, nangka, durian, sawo dan sebagainya. Susu dan telur
termasuk pula sumber protein hewani berkualitas tinggi. Ikan, kerangkerangan dan jenis udang merupakan kelompok sumber protein yang
tinggi, karena mengandung sedikit lemak; tetapi ada yang alergi terhadap
beberapa sumber protein hasil laut ini. Ayam dan jenis burung lain serta
telurnya juga merupakan sumber protein hewani berkualitas yang tinggi
(Sediaoetama, 2000).
2. Tinjauan Teori
Ukuran Rumah Tangga merupakan ukuran yang laazin digunakan
di rumah tangga sehari-hari untuk menaksir jumlah pangan yang
dikonsumsi atau dimasak. Satuan Ukuran Rumah Tangga diperoleh dari
jenis peralatan makan yang biasa digunakan seperti piring, gelas, sendok,
mangkok, sedangkan untuk buah dan sayur digunakan satuan potong,
buah, ikat, dan sebagainya. Berdasarkan keperluan tersebut telah
diterbitkan Daftar Ukuran Rumah Tangga. Daftar Rumah Tangga sering
digunakan dalm perencanaan konsumsi panagn dan pengumpulan data
konsumsi pangan yang sering dilakukan melalui survei maupun konsultasi
gizi (Handayati, 2008).
KarbohidratjamurTiamin riboflavin danniasinmerupakan vitamin B
utamadalamjamurtiramselain vitamin D dan C mineralnyaterdiridariK, P,

15
Na, Ca, Mg, juga Zn, Fe, Mn, Co danPb. Mikroelemen yang
bersifatlogamsangatrendahsehinggaamandikonsumsisetiaphari.Konsumsij
amurtiramselama 3 minggudapatmenurunkankadarkolesterolhingga 40%.
Jamurtiramputihdapatdiolahmenjadiberbagaimasakanuntuksayur,
laukdanmakananringan (Sumarmi, 2006).
Dalam melakukan pengukuran konsumsi makanan sering dijumpai
makanan dalam bentuk olahan (masak), bahkan sering kali jenis makanan
jadi tersebut tidak ditemukan dalam daftar komposisi makanan jajan
(DKGJ).

Untuk

mengatasi

masalah

dapat

dihitung

dengan

mengkonversikan makanan olehan tersebut dalam bentuk makanan
(mentah). Ukuran rumah tangga adalah satuan jumlah dari bahan
makanan atau makanan yang dinyatakan dalam ukuran peraltan yang
digunkan dirumah tangga sehari-hari, seperti: piring, sendok, gelas,
potongan, buah, ikat dan sebaginya. Daftar Komposisi Bahan Makanan
(DKBM) adalah memuat susuanan kandungan zat-zat gizi berbagai jenis
makanan atau makanan (Supriasa, 2002).

C. METODOLOGI
1. Alat
a. Timbangan
b. Pisau
c. Ukuran Rumah Tangga (sendok teh, piring 2 buah, dan gelas kecil)
2. Bahan
a. Tempe
b. Jagung manis
c. Kangkung

16
3. Cara Kerja
a. URT:
Bahandisiapkan

Diletakkan dalam satuan URT (piring
dan sendok)

Ditimbang

Diamatidandicatathasilnya
b. BDD:
Bahandisiapkanditimbang

Beratkotordicatat

Diambilbagian yang
dapatdimakan
Ditimbanglagi

Beratbersihdicatat

17
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
Tabel 3.1 Hasil pengamatan Ukuran Rumah Tangga (URT) dan Berat Dapat
Dimakan (BDD) pada bahan makanan.
Kel.

Alat yang
Digunakan

Bahan
Pangan

3
Dipotongbiasa
6
Tempe
11
Dipotongkotakkotak
14
1
4
Piring
7
Kangkung
10
13
Mangkok
16
2
5
Piring
8
JagungManis
9
12
Mangkok
15
Sumber : Laporan Sementara
Analisis Data :
Diket : Berat awal = 95 gr
Berat akhir = 97 gr
Ditanya : BDD ?
Jawab

: BDD = Berat akhir x100%
Berat Awal
= 95

x 100% = 46,39 %

97

18

Berat
Awal Akhir
(gr)
(gr)
47,55
46,8
51,1
50,3
76
72,9
67,8
65,8
125
75
100
25
100
25
91,9
26,4
74,6
35,7
91,7
57,4
117,6
56,5
110
58,3
132,6
66,7
114,4
44,1
97
95
94,6
42,9

Berat
URT BDD
(gr)
(%)
47,5
98,5
51,1
98,4
76
95,92
67,8
97,05
125
60
100
25
100
25
91,9
28,72
74,6
49,85
91,7
62
117,6 48,04
110
53
132,6
50,3
114,4 38,65
97
46,39
94,6
45,34
2. Pembahasan
Ukuran Rumah Tangga adalah suatu ukuran pangan yang
dikonsumsi dalam suatu keluarga, mempengaruhi jumlah asupan gizi
yang dikonsumsi anggota keluarga. Jenis/macam Ukuran Rumah Tangga
biasanya peralatan makan seperti sendok, piring, dan gelas yang memiliki
ukuran tertentu. Fungsi URT sendiri adalah sebagai ukuran pangan yang
dikonsumsi oleh suatu keluarga seberapa banyaknya asupan gizi yang
terkandung dalam pangan tersebut
Sedangkan Berat Dapat Dimakan merupakan berat pangan yang
dikonsumsi oleh manusia sebagai asupan gizi. Besar berat dapat dimakan
ini dipilih dari bagian-bagian bahan pangan yang layak dikonsumsi atau
yang masih cukup memiliki nutrisi.URT berguna untuk menerjemahkan
jumlah bahan makanan dari satuan metrik (kg, g, dan liter) menjadi
ukuran rumah tangga (sendok, piring, dan ikat) atau sebaliknya. URT ini
ada kemungkinan berbeda antar daerah karena itu perlu diperbaiki sesuai
dengan ukuran daerah setempat.Sedangkan BDD berfungsi untuk
mengetahui bagian-bagian dari suatu bahan pangan yang masih dapat
dimakan.
Dalam praktikum pangan dan gizi tentang Ukuran Rumah Tangga
(URT) dan Berat Dapat Dimakan (BDD) menggunakan bahan makanan
yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.Baik makanan pokok, makanan
tambahan, makanan pengganti serta buah dan sayuran. Pada acara ini
bahan makanan tersebut diukur dengan ukuran rumah tanga misalnya
sendok, piring, gelas, mangkok dan lainnya. Kemudian dihitung berat
dapat dimakan (BDD) menggunakan rumus (BDD= berat dapat
dimakan/berat

total

x

100%).BDD

digunakanuntukmenaksirjumlahbahanpangankedalam gram & volume
dalam liter.
BDD
biasadigunakandalammetodeSurveikonsumsiuntukmengetahuiberatsebuah
pangan.Caranyaadalahdenganmenimbangberatsayurandanbuah-

19
buahanutuh, lalupisahkanbagian yang biasadimakandengan yang tidak,
kemudiantimbangkembalibagian yang dapatdimakan, laluhitungedible
portionnya

(BDD).Faktor-faktor

yang

mempengaruhiUkuranRumahTangga (URT) danjugaBeratDapatDimakan
(BDD) diantaranyaadalahjenisbahanpangan yang digunakan, alat yang
digunakan,
beratawaldanberatakhirsaatpenimbangandanjugakeakuratansaatmenimban
gbahanmakanan.
Alat-alat URT yang digunakan pada praktikum ini adalah mangkok
, piring dan potong. URT yang terbesar dari kelompok 12 dengan URT
adalah jagung manis sebesar 132,6 g dan URT terkecil adalah tempe
sebesar 47,5 g. BDD yang terbesar adalah tempe sebesar 97,6% dan yang
terkecil kangkung sebesar 25%. Sedangkan faktor yang mempengaruhi
URT dan BDD adalah kurangnya keteliltian pada saat pengkonversian
URT, perbedaan ukuran tiap potong misalkan ketika dipotong, perbedaan
ukuran mangkok satu dengan yang lain, sedangkan faktor yang
memengaruhi BDD adalah nilai URT itu sendiri.

E. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan
bahwa :
1. Ukuran Rumah Tangga adalah suatu ukuran pangan yang dikonsumsi
dalam suatu keluarga, mempengaruhi jumlah asupan gizi yang
dikonsumsi anggota keluarga.
2. Berat Dapat Dimakan merupakan berat pangan yang dikonsumsi oleh
manusia sebagai asupan gizi.
3. URT berguna untuk menerjemahkan jumlah bahan makanan dari satuan
metrik (kg, g, dan liter) menjadi ukuran rumah tangga (sendok, piring,
dan ikat) atau sebaliknya.
4. BDD berfungsi untuk mengetahui bagian-bagian dari suatu bahan
pangan yang masih dapat dimakan.

20
5. Cara penetapan BDD yaitu

beratakhir
x100 %
beratawal

6. Beratukuranrumahtangga (URT) yang terbesaryaituJagung manissebesar
132,6 gram/piring.
7. Beratukuranrumahtangga

(URT)

yang

terkecilyaitutempesebesar47,5gram/potong.
8. Beratdapatdimakan (BDD) yang terbesaryaitutempe sebesar97,6%.
9. Beratdapatdimakan (BDD) yang terkecilyaitukangkungsebesar25%.
10. Faktor yang mempengaruhi URT dan BDD adalah kurangnya keteliltian
pada saat pengkonversian URT, perbedaan ukuran tiap potong misalkan
ketika dipotong, perbedaan ukuran mangkok satu dengan yang lain.

21
DAFTAR PUSTAKA

Antarlina, SS., dkk. 2003. Karakteristik Fisik dan Kimia Buah Eksotik Lahan
Rawa Serta Potensi Pemanfaatannya Sebagai Pangan.
Babic, I., dkk. 1995. Changes in Microbial Populations on Fresh Cut Spinach.
International Journal of Food Microbiology. Vol. 31. Hal. 107-119.
Handayati, Setyo Puji. 2008. Konversi Satuan Ukuran Rumah Tangga Ke dalam
Satuan Berat (gram) Pada Beberapa Jenis Pangan Sumber Protein. Jurnal
Gizi dan Pangan. Vol. 3. No. 1. Hal. 49-60.
Sediaoetama, AchmadDjaeni. 2000. Ilmu Gizi. Dian Rakyat. Jakarta.
Sofiari,
Eri.
2009.
KarakterisasiKangkung
(Ipomoea
reptans)
VarietasSuteraBerdasarkanPanduanPengujian Individual.Buletin Plasma
Nutfah Vol.15 No.2
Sumarmi.
2006.
Botani
Dan
TinjauanGiziJamurTiramPutih.
JurnalInovasiPertanian Vol. 4, No. 2, 2006 (124-130).
Supariasa, Dewa Nyoman. 2002. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.

22

More Related Content

What's hot

Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
'Rheyfan Caspian
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makanan
Farhun Nada
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
Klara Tri Meiyana
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
Shela Rizky Tarinda
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
winautm
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
Sutyawan
 
HACCP
HACCPHACCP
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
Emmy Kardinasari
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psgAsmar Aza
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Susy Amelia
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
Vitamin A
Vitamin AVitamin A
Vitamin A
Candra Wiguna
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
Muhammad Luthfan
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
BEM POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makanan
Agnescia Sera
 
Makalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakatMakalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakat
aldiani setyawaty
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
riskapratiiwi
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
Feny Kartika
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
Sutyawan
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
'Rheyfan Caspian
 

What's hot (20)

Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makanan
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Biokimia psg
Biokimia psgBiokimia psg
Biokimia psg
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Vitamin A
Vitamin AVitamin A
Vitamin A
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makanan
 
Makalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakatMakalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakat
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
 

Viewers also liked

Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Melina Eka
 
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirLaporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Melina Eka
 
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemakLaporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Melina Eka
 
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMLaporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Melina Eka
 
diagram ishikawa
diagram ishikawadiagram ishikawa
diagram ishikawa
Melina Eka
 
Laporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 KabohidratLaporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Melina Eka
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Melina Eka
 
Acara 6 perhitungan kecukupan energi
Acara 6 perhitungan kecukupan energiAcara 6 perhitungan kecukupan energi
Acara 6 perhitungan kecukupan energi
Melina Eka
 
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan ConfectionaryAcara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
Melina Eka
 
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan IndofoodLaporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan IndofoodMelina Eka
 
Laporan praktikum nata de coco
Laporan praktikum nata de cocoLaporan praktikum nata de coco
Laporan praktikum nata de cocoMelina Eka
 

Viewers also liked (11)

Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
 
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirLaporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
 
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemakLaporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
 
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMLaporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
 
diagram ishikawa
diagram ishikawadiagram ishikawa
diagram ishikawa
 
Laporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 KabohidratLaporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin PengemasanLaporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Pengemasan
 
Acara 6 perhitungan kecukupan energi
Acara 6 perhitungan kecukupan energiAcara 6 perhitungan kecukupan energi
Acara 6 perhitungan kecukupan energi
 
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan ConfectionaryAcara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
Acara 1 roti tawar Teknologi Bakery dan Confectionary
 
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan IndofoodLaporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
Laporan Kunjungan Industri Pocari Sweat dan Indofood
 
Laporan praktikum nata de coco
Laporan praktikum nata de cocoLaporan praktikum nata de coco
Laporan praktikum nata de coco
 

Similar to Acara 3 Ukuran Rumah Tangga

Alhamdulillah jadi
Alhamdulillah jadiAlhamdulillah jadi
Alhamdulillah jadiNidiya Fitri
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tika
Feny Kartika
 
LAPORAN Produksi Ternak Potong dan Kerja
LAPORAN Produksi Ternak Potong dan KerjaLAPORAN Produksi Ternak Potong dan Kerja
LAPORAN Produksi Ternak Potong dan KerjaIlmianisa Azizah
 
Makanan biasa
Makanan biasaMakanan biasa
Makanan biasa
Nida Hidayati
 
Sistem ilmu gizi
Sistem ilmu giziSistem ilmu gizi
Sistem ilmu gizi
ningsidendo
 
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
Mustain Adinugroho
 
Laporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum intLaporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum int
Universitas Diponegoro
 
porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...
emapangeranwo
 
Lap. vivi point 1
Lap. vivi point 1Lap. vivi point 1
Lap. vivi point 1
Vivi Elawanti
 
kasus DM GESTASIONAL.docx
kasus DM GESTASIONAL.docxkasus DM GESTASIONAL.docx
kasus DM GESTASIONAL.docx
FridaMuna
 
154086369 case-cici
154086369 case-cici154086369 case-cici
154086369 case-cici
homeworkping4
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
BEM POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA
 
Bahan ajar hands out pengujian kualitas pakan
Bahan ajar hands out pengujian kualitas pakanBahan ajar hands out pengujian kualitas pakan
Bahan ajar hands out pengujian kualitas pakan
DediKusmana2
 
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
 
18006291.ppt
18006291.ppt18006291.ppt
18006291.ppt
SyandiKha
 
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docxPROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
AlfikaDaniaRamadayan
 
LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK
LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK
LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK
Ilmianisa Azizah
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
universitas negeri semarang
 
Mas didih
Mas didihMas didih
Mas didih
Acenk Maqi
 

Similar to Acara 3 Ukuran Rumah Tangga (20)

Alhamdulillah jadi
Alhamdulillah jadiAlhamdulillah jadi
Alhamdulillah jadi
 
Kasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tikaKasus dislipidemia tika
Kasus dislipidemia tika
 
LAPORAN Produksi Ternak Potong dan Kerja
LAPORAN Produksi Ternak Potong dan KerjaLAPORAN Produksi Ternak Potong dan Kerja
LAPORAN Produksi Ternak Potong dan Kerja
 
Makanan biasa
Makanan biasaMakanan biasa
Makanan biasa
 
Sistem ilmu gizi
Sistem ilmu giziSistem ilmu gizi
Sistem ilmu gizi
 
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN POPULASI PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Laporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum intLaporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum int
 
porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...porsimetri posimetri buku foto makanan...
porsimetri posimetri buku foto makanan...
 
Lap. vivi point 1
Lap. vivi point 1Lap. vivi point 1
Lap. vivi point 1
 
kasus DM GESTASIONAL.docx
kasus DM GESTASIONAL.docxkasus DM GESTASIONAL.docx
kasus DM GESTASIONAL.docx
 
154086369 case-cici
154086369 case-cici154086369 case-cici
154086369 case-cici
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Bahan ajar hands out pengujian kualitas pakan
Bahan ajar hands out pengujian kualitas pakanBahan ajar hands out pengujian kualitas pakan
Bahan ajar hands out pengujian kualitas pakan
 
Makanan rda
Makanan rdaMakanan rda
Makanan rda
 
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.1 indah permata sari xi ak 2
 
18006291.ppt
18006291.ppt18006291.ppt
18006291.ppt
 
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docxPROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PRAKTIKUM DIETETIK.docx
 
LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK
LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK
LAPORAN BAHAN PAKAN DAN FORMULASI RANSUM DAUN KATUK
 
Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati Asuhan gizi sirosis hati
Asuhan gizi sirosis hati
 
Mas didih
Mas didihMas didih
Mas didih
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Acara 3 Ukuran Rumah Tangga

  • 1. ACARA III UKURAN RUMAH TANGGA (URT) DAN BERAT DAPAT DIMAKAN (BDD) A. TUJUAN Tujuan dari praktikum acara Ukuran Rumah Tangga (URT) dan Berat dapat Dimakan (BDD) adalah : 1. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis URT dan konversinya ke satuan bahan pangan yang lebih umum. 2. Mahasiswa mengetahui cara penetapan BDD dan besarnya BDD dari beberapa bahan pangan. B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Bahan Warna daging buah krem dan teksturnya lembut terasa seperti berpasir dan mempunyai rasa manis khas. Bagian daging buah yang dapat dimakan (BDD) sebanyak 34,28%, sedangkan menurut Anonim (1981) sebesar 50% dengan tebal daging buah 2-3 cm. Buah yang masak mempunyai aroma khas menyengat (Antarlina, 2003). Daun kangkung diperoleh dari prosesor segar lokal yang diotong dan disimpan dalam kantong gas permeable pada 100 C selama 12 hari. Tingkat transmisi 0 , dan CO, sejumlah 31 dan 124 ml. 230 C pada masing-masing kantong. Tiga kantong dianalisis setelah0,2,5,8, dan 12 hari penyimpanan (Babic, 1995). DepartemenPertaniantelahmelepas 12 varietaskangkungdalamperiode 1980-2007, masingmasingdiberinamaSutera, Grand-1, Bisi, Grand-2, LP-1, Aini, Serimpi, Gomong, Niagara Uno, Niagara Due, Pilihan, danMonalisa (DirektoratJenderalHortikultura 2007). Konsumsikangkungkemungkinanakanmeningkatseiringdenganmeningkat nyakesadaranmasyarakatterhadapmakanan 14 yang bergizi.
  • 2. Kandungangizikangkungcukuptinggi, terutama vitamin A, vitamin C, zatbesi, kalsium, potasium, danfosfor (Sofiari, 2009). Bahan makanan pokok biasanya merupakan sumber utama karbohidrat, karena selain tinggi kadar amilumnya, juga dapat di makan dalam jumlah besar oleh seseorang tanpa menimbulkan keluhan (misalnya merasa nek, mual). Bahan makanan pokok di Indonesia dapat berupa beras (serealia), akar dan umbi, serta ekstrak tepung seperti sagu. Kacang-kacangan, juga mengdung banyak karbohidrat tetapi biasanya tidak sanggup dikonsumsi dalam jumlah besar karena memberikan kaluhan-keluhan seperti kentut, rasa berat di perut, dan sebagainya. Buahbuahan juga banyak yang tinggi akan kandungannya akan karbohidrat seperti pisang, nangka, durian, sawo dan sebagainya. Susu dan telur termasuk pula sumber protein hewani berkualitas tinggi. Ikan, kerangkerangan dan jenis udang merupakan kelompok sumber protein yang tinggi, karena mengandung sedikit lemak; tetapi ada yang alergi terhadap beberapa sumber protein hasil laut ini. Ayam dan jenis burung lain serta telurnya juga merupakan sumber protein hewani berkualitas yang tinggi (Sediaoetama, 2000). 2. Tinjauan Teori Ukuran Rumah Tangga merupakan ukuran yang laazin digunakan di rumah tangga sehari-hari untuk menaksir jumlah pangan yang dikonsumsi atau dimasak. Satuan Ukuran Rumah Tangga diperoleh dari jenis peralatan makan yang biasa digunakan seperti piring, gelas, sendok, mangkok, sedangkan untuk buah dan sayur digunakan satuan potong, buah, ikat, dan sebagainya. Berdasarkan keperluan tersebut telah diterbitkan Daftar Ukuran Rumah Tangga. Daftar Rumah Tangga sering digunakan dalm perencanaan konsumsi panagn dan pengumpulan data konsumsi pangan yang sering dilakukan melalui survei maupun konsultasi gizi (Handayati, 2008). KarbohidratjamurTiamin riboflavin danniasinmerupakan vitamin B utamadalamjamurtiramselain vitamin D dan C mineralnyaterdiridariK, P, 15
  • 3. Na, Ca, Mg, juga Zn, Fe, Mn, Co danPb. Mikroelemen yang bersifatlogamsangatrendahsehinggaamandikonsumsisetiaphari.Konsumsij amurtiramselama 3 minggudapatmenurunkankadarkolesterolhingga 40%. Jamurtiramputihdapatdiolahmenjadiberbagaimasakanuntuksayur, laukdanmakananringan (Sumarmi, 2006). Dalam melakukan pengukuran konsumsi makanan sering dijumpai makanan dalam bentuk olahan (masak), bahkan sering kali jenis makanan jadi tersebut tidak ditemukan dalam daftar komposisi makanan jajan (DKGJ). Untuk mengatasi masalah dapat dihitung dengan mengkonversikan makanan olehan tersebut dalam bentuk makanan (mentah). Ukuran rumah tangga adalah satuan jumlah dari bahan makanan atau makanan yang dinyatakan dalam ukuran peraltan yang digunkan dirumah tangga sehari-hari, seperti: piring, sendok, gelas, potongan, buah, ikat dan sebaginya. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) adalah memuat susuanan kandungan zat-zat gizi berbagai jenis makanan atau makanan (Supriasa, 2002). C. METODOLOGI 1. Alat a. Timbangan b. Pisau c. Ukuran Rumah Tangga (sendok teh, piring 2 buah, dan gelas kecil) 2. Bahan a. Tempe b. Jagung manis c. Kangkung 16
  • 4. 3. Cara Kerja a. URT: Bahandisiapkan Diletakkan dalam satuan URT (piring dan sendok) Ditimbang Diamatidandicatathasilnya b. BDD: Bahandisiapkanditimbang Beratkotordicatat Diambilbagian yang dapatdimakan Ditimbanglagi Beratbersihdicatat 17
  • 5. D. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Pengamatan Tabel 3.1 Hasil pengamatan Ukuran Rumah Tangga (URT) dan Berat Dapat Dimakan (BDD) pada bahan makanan. Kel. Alat yang Digunakan Bahan Pangan 3 Dipotongbiasa 6 Tempe 11 Dipotongkotakkotak 14 1 4 Piring 7 Kangkung 10 13 Mangkok 16 2 5 Piring 8 JagungManis 9 12 Mangkok 15 Sumber : Laporan Sementara Analisis Data : Diket : Berat awal = 95 gr Berat akhir = 97 gr Ditanya : BDD ? Jawab : BDD = Berat akhir x100% Berat Awal = 95 x 100% = 46,39 % 97 18 Berat Awal Akhir (gr) (gr) 47,55 46,8 51,1 50,3 76 72,9 67,8 65,8 125 75 100 25 100 25 91,9 26,4 74,6 35,7 91,7 57,4 117,6 56,5 110 58,3 132,6 66,7 114,4 44,1 97 95 94,6 42,9 Berat URT BDD (gr) (%) 47,5 98,5 51,1 98,4 76 95,92 67,8 97,05 125 60 100 25 100 25 91,9 28,72 74,6 49,85 91,7 62 117,6 48,04 110 53 132,6 50,3 114,4 38,65 97 46,39 94,6 45,34
  • 6. 2. Pembahasan Ukuran Rumah Tangga adalah suatu ukuran pangan yang dikonsumsi dalam suatu keluarga, mempengaruhi jumlah asupan gizi yang dikonsumsi anggota keluarga. Jenis/macam Ukuran Rumah Tangga biasanya peralatan makan seperti sendok, piring, dan gelas yang memiliki ukuran tertentu. Fungsi URT sendiri adalah sebagai ukuran pangan yang dikonsumsi oleh suatu keluarga seberapa banyaknya asupan gizi yang terkandung dalam pangan tersebut Sedangkan Berat Dapat Dimakan merupakan berat pangan yang dikonsumsi oleh manusia sebagai asupan gizi. Besar berat dapat dimakan ini dipilih dari bagian-bagian bahan pangan yang layak dikonsumsi atau yang masih cukup memiliki nutrisi.URT berguna untuk menerjemahkan jumlah bahan makanan dari satuan metrik (kg, g, dan liter) menjadi ukuran rumah tangga (sendok, piring, dan ikat) atau sebaliknya. URT ini ada kemungkinan berbeda antar daerah karena itu perlu diperbaiki sesuai dengan ukuran daerah setempat.Sedangkan BDD berfungsi untuk mengetahui bagian-bagian dari suatu bahan pangan yang masih dapat dimakan. Dalam praktikum pangan dan gizi tentang Ukuran Rumah Tangga (URT) dan Berat Dapat Dimakan (BDD) menggunakan bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.Baik makanan pokok, makanan tambahan, makanan pengganti serta buah dan sayuran. Pada acara ini bahan makanan tersebut diukur dengan ukuran rumah tanga misalnya sendok, piring, gelas, mangkok dan lainnya. Kemudian dihitung berat dapat dimakan (BDD) menggunakan rumus (BDD= berat dapat dimakan/berat total x 100%).BDD digunakanuntukmenaksirjumlahbahanpangankedalam gram & volume dalam liter. BDD biasadigunakandalammetodeSurveikonsumsiuntukmengetahuiberatsebuah pangan.Caranyaadalahdenganmenimbangberatsayurandanbuah- 19
  • 7. buahanutuh, lalupisahkanbagian yang biasadimakandengan yang tidak, kemudiantimbangkembalibagian yang dapatdimakan, laluhitungedible portionnya (BDD).Faktor-faktor yang mempengaruhiUkuranRumahTangga (URT) danjugaBeratDapatDimakan (BDD) diantaranyaadalahjenisbahanpangan yang digunakan, alat yang digunakan, beratawaldanberatakhirsaatpenimbangandanjugakeakuratansaatmenimban gbahanmakanan. Alat-alat URT yang digunakan pada praktikum ini adalah mangkok , piring dan potong. URT yang terbesar dari kelompok 12 dengan URT adalah jagung manis sebesar 132,6 g dan URT terkecil adalah tempe sebesar 47,5 g. BDD yang terbesar adalah tempe sebesar 97,6% dan yang terkecil kangkung sebesar 25%. Sedangkan faktor yang mempengaruhi URT dan BDD adalah kurangnya keteliltian pada saat pengkonversian URT, perbedaan ukuran tiap potong misalkan ketika dipotong, perbedaan ukuran mangkok satu dengan yang lain, sedangkan faktor yang memengaruhi BDD adalah nilai URT itu sendiri. E. KESIMPULAN Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Ukuran Rumah Tangga adalah suatu ukuran pangan yang dikonsumsi dalam suatu keluarga, mempengaruhi jumlah asupan gizi yang dikonsumsi anggota keluarga. 2. Berat Dapat Dimakan merupakan berat pangan yang dikonsumsi oleh manusia sebagai asupan gizi. 3. URT berguna untuk menerjemahkan jumlah bahan makanan dari satuan metrik (kg, g, dan liter) menjadi ukuran rumah tangga (sendok, piring, dan ikat) atau sebaliknya. 4. BDD berfungsi untuk mengetahui bagian-bagian dari suatu bahan pangan yang masih dapat dimakan. 20
  • 8. 5. Cara penetapan BDD yaitu beratakhir x100 % beratawal 6. Beratukuranrumahtangga (URT) yang terbesaryaituJagung manissebesar 132,6 gram/piring. 7. Beratukuranrumahtangga (URT) yang terkecilyaitutempesebesar47,5gram/potong. 8. Beratdapatdimakan (BDD) yang terbesaryaitutempe sebesar97,6%. 9. Beratdapatdimakan (BDD) yang terkecilyaitukangkungsebesar25%. 10. Faktor yang mempengaruhi URT dan BDD adalah kurangnya keteliltian pada saat pengkonversian URT, perbedaan ukuran tiap potong misalkan ketika dipotong, perbedaan ukuran mangkok satu dengan yang lain. 21
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Antarlina, SS., dkk. 2003. Karakteristik Fisik dan Kimia Buah Eksotik Lahan Rawa Serta Potensi Pemanfaatannya Sebagai Pangan. Babic, I., dkk. 1995. Changes in Microbial Populations on Fresh Cut Spinach. International Journal of Food Microbiology. Vol. 31. Hal. 107-119. Handayati, Setyo Puji. 2008. Konversi Satuan Ukuran Rumah Tangga Ke dalam Satuan Berat (gram) Pada Beberapa Jenis Pangan Sumber Protein. Jurnal Gizi dan Pangan. Vol. 3. No. 1. Hal. 49-60. Sediaoetama, AchmadDjaeni. 2000. Ilmu Gizi. Dian Rakyat. Jakarta. Sofiari, Eri. 2009. KarakterisasiKangkung (Ipomoea reptans) VarietasSuteraBerdasarkanPanduanPengujian Individual.Buletin Plasma Nutfah Vol.15 No.2 Sumarmi. 2006. Botani Dan TinjauanGiziJamurTiramPutih. JurnalInovasiPertanian Vol. 4, No. 2, 2006 (124-130). Supariasa, Dewa Nyoman. 2002. Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 22