SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Pengantar & Telaah Kurikulum
SHOLEH SETIAJI, M.Pd.
A Taxonomy for Learning
Teaching and Assessing
LORIN W. ANDERSON AND DAVID R. KRATHWOHL
WHAT IS ACTUALLY OBJECTIVES?
• Objectives help us to focus our attention and effort; they indicate
what we want to accomplish.
• In education, they are explicit formulations of the ways in which
students are expected to be changed by the education process.
• Objectives are now more likely to be referred to as content
standards.
Specifity of Objectives
• Global objectives are complex, multifaceted learning outcomes that require substantial
time and instruction lo accomplish.
Contoh: Tujuan Pendidikan Nasional (Pemerintah)
Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
• Educational Objectives are more specific than global objectives but more general
objectives than the needed to guide the day-to-day classroom instruction that teachers
provide.
Contoh: KI (Pemerintah)
• Instructional objectives have substantially greater specificity than educational objectives.
Contoh: Tujuan Pembelajaran (pemerintah dan guru)
The Need for Taxonomy
• A vast number of objectives for learners need to be organized in some
way
• A taxonomy is the way we classify the objectives.
• In our taxonomy, a statement of objective contains verb that
describes the cognitive process and the noun that describes the
knowledge students are expected to acquire.
• Example:
Siswa mampu membedakan system pemerintahan
presidensial, monarki, dan parlementer.
• The continuum underlying the cognitive process dimension is
assumed to be cognitive complexity
• The knowledge dimension is assumed to lie along a continuum from
concrete (factual) to abstract (metacognitive).
• Taxonomy table helps us understand objectives .
The Taxonomy Table
The Knowledge
Dimension
The Cognitive Process Dimension
1. Remember 2. Understand 3. Apply 4. Analyze 5. Evaluate 6. Create
1. Factual
2. Conceptual
3. Procedural
4. Metacognitive
How does our increased understanding of
objectives help us?
Our increased understanding helps us answer the following 4 basic
organizing questions:
1. What is important for students to learn in the limited school and
classroom time available? (learning)
2. How does one plan and deliver instruction that will result in high levels
of learning for large numbers of students? (teaching)
3. How does one select or design assessment instruments and procedures
that provide accurate information about how well students are learning?
(evaluating)
4. How does one ensure that objectives, instruction, and assessment are
consistent with one another? (alignment)
The Taxonomy Table, Objectives, and Instructional Time
• One of the most common and long-standing curriculum questions is
What is worth learning?
• At an abstract level, the answer defines what it means to be an
educated person. At a more concrete level, the answer defines the
meaning of the subject matter being taught.
• The Taxonomy framework obviously can't directly tell teachers what is
worth learning. But by helping teachers translate standards into a
common language for comparison with what they personally hope to
achieve, and by presenting the variety of possibilities for
consideration, the Taxonomy may provide some perspective to guide
curriculum decisions.
The Taxonomy table, instruction and assessment
• Once an objective has been placed into a particular cell of the
Taxonomy table, we can begin systematically to attack the problem of
helping students achieve that objective.
• What kind of activities will guide students to achieve certain learning
objectives?
• Different objectives types of objectives require different types of
approaches, that is different learning activities, different curricular
materials and different teacher and student roles.
• Second, similar types of objectives regardless of differences in the
topic or subject matter may require similar instructional approaches
(Joyce and Weil, 1996).
• Different types of objectives (that is, objectives in different cells of the
table) require different approaches to assessment.
The Concept of Alignment
• Alignment refers to the degree of correspondence among the
objectives, instruction, and assessment.
• Severe misalignment can cause problems. If, for example, instruction
is not aligned with assessments, then even high-quality instruction
will not likely influence student performance on those assessments.
• Similarly, if assessments are not aligned with objectives, then the
results of the assessments will not reflect achievement of those
objectives.
• Typically, the degree of alignment is determined by comparing
objectives with assessment, objectives with instruction, and
instruction with assessment.
Factual Knowledge
1. Knowledge of Terminology
• Mencakup pengetahuan tentang label dan simbol verbal maupun
nonverbal.
• Contoh: pengetahuan tentang alfabet, istilah-istilah ilmiah,
kosakata dalam bidang lukis, istilah dalam akutansi, simbol2
dalam peta dsb.
• Merupakan bahasa dasar dari bidang-bidang tertentu.
• Identik dengan novice learner.
2. Knowledge of Specific Details and Elements
• Merupakan pengetahuan yang berkaitan dengan peristiwa, tempat,
orang, waktu, sumber informasi, dan lainnya.
• Pengetahuan ini dipakai oleh para ahli bidang-bidang tertentu untuk
mendeskripsikan bidangnnya dan memikirkan tentang permaslahan
atau topik yang terjadi pada bidang tersebut.
• Contoh: pengetahuan tentang fakta2 besar tentang budaya dan
masyarakat tertentu; nama2, tempat dan peristiwa penting; produk
dan negara produsen; nama2 sumber informasi yang terpercaya.
Conceptual Knowledge
1. Knowledge of Classifications and Categories
• Mencakup kategori, kelas, divisi, dan penyusunan tentang spesifik
bidang tertentu yang berfungsi untuk menstrukturisasi dan
mensistematisasi sebuah fenomena.
• Klasifikasi dan kategori berbeda dengan terminology karena
membentuk link antara elemen2 di dalamnya.
• Contoh: jenis-jenis literatur, macam-macam bentuk kepemilikan
bisnis, bagian-bagian kalimat, macam-macam permasalahan
psikologi dll.
KNOWLEDGE DIMENSION
2. Knowledge of Principle and Generalization
• Prinsip dan generalisasi memuat sejumlah fakta dan peristiwa,
menggambarkan keterkaitan antara detail-detail spesifiknya (sehingga
membentuk klasifikasi dan kategori), dan selanjutnya menggambarkan
proses dan hubungan antara klasifikasi dan kategori.
• Contoh: hukum-hukum fisika, prinsip-prinsip kimia yang relevan
dengan kehidupan, prinsip-prinsip yang mempengaruhi
oprasi bilangan aritmatik.
3. Knowledge of Theories, Models, and Structure
• Pengetahuan ini menunjukan hubungan dan susunan detail-detail
specific, klasifikasi dan kategori, dan prinsip dan generalisasi.
• Contoh: pengetahuan tentang hubungan antara prinsip2 kimia
sebagai dasar teori kimia, pengetahuan tentang bentuk
dasar susunan pemerintahan, pengetahuan tentang teori
relatifitas.
Procedural Knowledge
1. Knowledge of Subject-Spesific Skills and Algorithms
• Pengetahuan tentang urutan atau langkah-langkah yang sudah
tetap atau fix.
• Seringnya, hasil dari penggunaan pengetahuan procedural ini
biasanya berupa pengetahuan factual atau konseptual.
• Contoh: pengetahuan tentang skill mengecat dengan cat air,
pengetahuan tentang algoritma tambahan, pengetahuan
tentang skill yang digunakan untuk menangkap makna
dari struktur kalimat.
2. Knowledge of Subject-specific Techniques and Methods
• Berbeda dengan skill spesifik dan algoritma yang biasanya
menghasilkan hasil ahir yang fix, knowledge of Subject-specific
Techniques and Methods tidak mengarahkan ke satu jawaban
atau solusi.
• Pengetahuan prosedur ini mencakup pengetahuan yang biasanya
merupakan hasil consensus atau kesepakatan atau norma di
dalam bidang tertentu daripada pengetahuan yang dihasilkan
melalui proses observasi, eksperimen atau temuan.
• Contoh: Pengetahuan tentang metode penelitian social,
pengetahuan tentang teknik yang digunakan oleh ilmuan
untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.
2. Knowledge of Criteria for Determining when to Use Appropriate
Procedures
• Mencakup pengetahuan tentang kriteria dan waktu yang tepat
untuk menggunakan prosedur subjek tertentu dengan
mengetahui bagaimana prosedur tersebut telah digunakan
sebelumnya.
• Pengetahuan prosedur ini mencakup pengetahuan yang biasanya
merupakan hasil consensus atau kesepakatan atau norma di
dalam bidang tertentu daripada pengetahuan yang dihasilkan
melalui proses observasi, eksperimen atau temuan.
• Contoh: Pengetahuan tentang metode penelitian social,
pengetahuan tentang teknik yang digunakan oleh ilmuan
untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.
COGNITIVE DIMENSION
NO LEARNING
Amy reads a chapter on electrical circuits in her science textbook. She
skims the material, sure that the test will be a breeze. When she is
asked to recall part of the lesson (as a retention test), she is able lo
remember very few of the key terms and facts. For example, she
cannot list the major components in an electrical circuit even though
they were described in the chapter. When she is asked to use the
information to solve problems (as part of a transfer test), she cannot.
Rote Learning
Becky reads the same chapter on electrical circuits. She reads carefully,
making sure she reads every word. She goes over the material and
memorizes the key facts. When she is asked to recall the material, she
can remember almost all of the important terms and facts in the
lesson. Unlike Amy, she is able lo list the major components in an
electrical circuit. When she is asked to use the information to solve
problems, however, she cannot.
MEANINGFUL LEARNING
• Carla reads the same textbook chapter on electrical circuits. She reads carefully,
trying to make sense out of it. When she is asked to recall the material, she, like
Becky, can remember almost all of the important terms and facts in the lesson.
Furthermore, when she is asked to use the information to solve problems, she
generates many possible solutions. In this scenario, not only does Carla possess
relevant knowledge, but she also can use that knowledge to solve problems and
to understand new concepts. She can transfer her knowledge to new problems
and new learning situations. Carla has attended to relevant information and has
understood it. The resulting leaming outcome can be called meaningful learning.
REMEMBER
1. Recognizing (mengenali)
• Memanggil kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dari ingatan
jangka panjang untuk dibandingkan dengan informasi yang disajikan.
• Alternatif dari recognizing adalah identifying
• Pada pelajaran ilmu social siswa biasanya diminta untuk mengingat
nama2 peristiwa penting.
• Pada pelajaran sastra siswa diminta untuk mengingat nama2 penulis
terkenal.
• Pada pelajaran matematika siswa diminta mengingat jumlah sisi pada
bangun ruang.
• Bentuk soal penilaian umumnya berbentuk verifikasi (True False),
matching, atau pilihan.
2. Recalling (mengingat kembali)
• Memanggil kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dari
ingatan jangka panjang saat diberikan pancingan.
• Alternatif dari recalling adalah retrieving.
• Pada mata pelajaran social, siswa diminta menyebutkan
komoditas ekspor utama Indonesia.
• Pada mata pelajaran sastra siswa diminta untuk meyebutkan
nama2 penulis terkenal.
• Pada mata pelajaran matematika siswa diminta menyebutkan
hasil dari sin 30.
• Format penilaian biasanya berbentuk isian dengan variasi low
cueing dan high cueing, atau low embedding dan high embedding.
UNDERSTAND
1. Interpreting (menginterpretasi)
• Interpreting terjadi saat siswa mampu mengubah informasi dari
suatu representasi menjadi representasi yang lain; words to words
(paraphrasing), pictures to words, words to pictures, number to
words, words to numbers, musical notes to tones, dsb.
• Dalam mata pelajaran social, siswa mampu memparafrase kutipan
tentang poin 1 sumpah pemuda.
• Dalam pelajaran IPA siswa mampu menggambar fenomena
pembelahan sel.
• Dalam pelajaran Matematika siswa mampu mengubah persamaan
yang diekspresikan dengan menggunakan kata-kata menjadi
persamaan dalam bentuk angka.
• Format penilaian yang tepat biasanya berbentuk respon terstruktur
(misal mengisi jawaban) dan repon dalam bentuk pilihan (misal
memilih jawaban yang tepat).
• Untuk membedakan antara remembering dan interpreting, informasi
yang ada di dalam penilaian harus baru atau berbeda dengan yang
ada di dalam proses pembelajaran.
2. Examplifying (mencontohkan)
• Exemplifying terjadi saat siswa memberikan contoh dari sebuah
konsep atau prinsip dengan mengidentifikasi fitur-fitur

More Related Content

Similar to A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptx

Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2一世 一生
 
Unit 3 Modul 1 Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
Unit 3  Modul 1  Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2Unit 3  Modul 1  Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
Unit 3 Modul 1 Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2一世 一生
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxssuser88b07c
 
Peny.tindakan.ppt1
Peny.tindakan.ppt1Peny.tindakan.ppt1
Peny.tindakan.ppt1tajul2
 
Unit 2 Modul 1 Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
Unit 2  Modul 1  Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2Unit 2  Modul 1  Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
Unit 2 Modul 1 Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2一世 一生
 
Strategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umumStrategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umumEdutaintmentSuwarjiy
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkEgi Ramadah
 
Analisis Learning Outcome (1).pptx
Analisis Learning Outcome (1).pptxAnalisis Learning Outcome (1).pptx
Analisis Learning Outcome (1).pptxSilviaNengcy
 
Tugasan soalan 1 Type Of Curriculum
Tugasan soalan 1 Type Of CurriculumTugasan soalan 1 Type Of Curriculum
Tugasan soalan 1 Type Of Curriculumaloysiusapat
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianIrahumairah
 
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan KelasLangkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelasssuser07a10e
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKAida Dwi Astuti
 
Tugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaTugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaVijar Purba
 

Similar to A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptx (20)

QUESTIONING TECHNIQUES.pptx
QUESTIONING TECHNIQUES.pptxQUESTIONING TECHNIQUES.pptx
QUESTIONING TECHNIQUES.pptx
 
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2Unit 10  Modul 1  Pendekatan  Inkuiri V2
Unit 10 Modul 1 Pendekatan Inkuiri V2
 
Unit 3 Modul 1 Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
Unit 3  Modul 1  Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2Unit 3  Modul 1  Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
Unit 3 Modul 1 Kurikulum Struktur Pengetahuan Dan Kemahiran V2
 
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptxMODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
MODEL,TEKNIK,METODE,PENDEKATAN,STRATEGI DAN MEDIA DALAM PTK.pptx
 
Peny.tindakan.ppt1
Peny.tindakan.ppt1Peny.tindakan.ppt1
Peny.tindakan.ppt1
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Unit 2 Modul 1 Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
Unit 2  Modul 1  Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2Unit 2  Modul 1  Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
Unit 2 Modul 1 Matlamat Dan Objektif Pengajaran V2
 
Strategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umumStrategi pembelajaran konsepn umum
Strategi pembelajaran konsepn umum
 
Strategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbkStrategi pengembangan pbk
Strategi pengembangan pbk
 
Analisis Learning Outcome (1).pptx
Analisis Learning Outcome (1).pptxAnalisis Learning Outcome (1).pptx
Analisis Learning Outcome (1).pptx
 
Ppt teknology uas
Ppt teknology uasPpt teknology uas
Ppt teknology uas
 
Proses Belajar Mengajar
Proses Belajar MengajarProses Belajar Mengajar
Proses Belajar Mengajar
 
Tugasan soalan 1 Type Of Curriculum
Tugasan soalan 1 Type Of CurriculumTugasan soalan 1 Type Of Curriculum
Tugasan soalan 1 Type Of Curriculum
 
Ppp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerjaPpp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerja
 
Ppp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerjaPpp04 unjuk kerja
Ppp04 unjuk kerja
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
 
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan KelasLangkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Tugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purbaTugas 1 zulvijar purba
Tugas 1 zulvijar purba
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAkhyar33
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMAgungJakaNugraha1
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1AdiKurniawan24529
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptxyeniyoramapalimdam
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx1101416
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanressyefrina15
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docxKisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
Kisi-kisi soal IPA 8.docx 2023-2024.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing.pptx

  • 1. Pengantar & Telaah Kurikulum SHOLEH SETIAJI, M.Pd.
  • 2. A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing LORIN W. ANDERSON AND DAVID R. KRATHWOHL
  • 3. WHAT IS ACTUALLY OBJECTIVES? • Objectives help us to focus our attention and effort; they indicate what we want to accomplish. • In education, they are explicit formulations of the ways in which students are expected to be changed by the education process. • Objectives are now more likely to be referred to as content standards.
  • 4. Specifity of Objectives • Global objectives are complex, multifaceted learning outcomes that require substantial time and instruction lo accomplish. Contoh: Tujuan Pendidikan Nasional (Pemerintah) Tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. • Educational Objectives are more specific than global objectives but more general objectives than the needed to guide the day-to-day classroom instruction that teachers provide. Contoh: KI (Pemerintah) • Instructional objectives have substantially greater specificity than educational objectives. Contoh: Tujuan Pembelajaran (pemerintah dan guru)
  • 5. The Need for Taxonomy • A vast number of objectives for learners need to be organized in some way • A taxonomy is the way we classify the objectives. • In our taxonomy, a statement of objective contains verb that describes the cognitive process and the noun that describes the knowledge students are expected to acquire. • Example: Siswa mampu membedakan system pemerintahan presidensial, monarki, dan parlementer.
  • 6. • The continuum underlying the cognitive process dimension is assumed to be cognitive complexity • The knowledge dimension is assumed to lie along a continuum from concrete (factual) to abstract (metacognitive). • Taxonomy table helps us understand objectives .
  • 7. The Taxonomy Table The Knowledge Dimension The Cognitive Process Dimension 1. Remember 2. Understand 3. Apply 4. Analyze 5. Evaluate 6. Create 1. Factual 2. Conceptual 3. Procedural 4. Metacognitive
  • 8. How does our increased understanding of objectives help us? Our increased understanding helps us answer the following 4 basic organizing questions: 1. What is important for students to learn in the limited school and classroom time available? (learning) 2. How does one plan and deliver instruction that will result in high levels of learning for large numbers of students? (teaching) 3. How does one select or design assessment instruments and procedures that provide accurate information about how well students are learning? (evaluating) 4. How does one ensure that objectives, instruction, and assessment are consistent with one another? (alignment)
  • 9. The Taxonomy Table, Objectives, and Instructional Time • One of the most common and long-standing curriculum questions is What is worth learning? • At an abstract level, the answer defines what it means to be an educated person. At a more concrete level, the answer defines the meaning of the subject matter being taught. • The Taxonomy framework obviously can't directly tell teachers what is worth learning. But by helping teachers translate standards into a common language for comparison with what they personally hope to achieve, and by presenting the variety of possibilities for consideration, the Taxonomy may provide some perspective to guide curriculum decisions.
  • 10. The Taxonomy table, instruction and assessment • Once an objective has been placed into a particular cell of the Taxonomy table, we can begin systematically to attack the problem of helping students achieve that objective. • What kind of activities will guide students to achieve certain learning objectives? • Different objectives types of objectives require different types of approaches, that is different learning activities, different curricular materials and different teacher and student roles. • Second, similar types of objectives regardless of differences in the topic or subject matter may require similar instructional approaches (Joyce and Weil, 1996). • Different types of objectives (that is, objectives in different cells of the table) require different approaches to assessment.
  • 11. The Concept of Alignment • Alignment refers to the degree of correspondence among the objectives, instruction, and assessment. • Severe misalignment can cause problems. If, for example, instruction is not aligned with assessments, then even high-quality instruction will not likely influence student performance on those assessments. • Similarly, if assessments are not aligned with objectives, then the results of the assessments will not reflect achievement of those objectives. • Typically, the degree of alignment is determined by comparing objectives with assessment, objectives with instruction, and instruction with assessment.
  • 12. Factual Knowledge 1. Knowledge of Terminology • Mencakup pengetahuan tentang label dan simbol verbal maupun nonverbal. • Contoh: pengetahuan tentang alfabet, istilah-istilah ilmiah, kosakata dalam bidang lukis, istilah dalam akutansi, simbol2 dalam peta dsb. • Merupakan bahasa dasar dari bidang-bidang tertentu. • Identik dengan novice learner.
  • 13. 2. Knowledge of Specific Details and Elements • Merupakan pengetahuan yang berkaitan dengan peristiwa, tempat, orang, waktu, sumber informasi, dan lainnya. • Pengetahuan ini dipakai oleh para ahli bidang-bidang tertentu untuk mendeskripsikan bidangnnya dan memikirkan tentang permaslahan atau topik yang terjadi pada bidang tersebut. • Contoh: pengetahuan tentang fakta2 besar tentang budaya dan masyarakat tertentu; nama2, tempat dan peristiwa penting; produk dan negara produsen; nama2 sumber informasi yang terpercaya.
  • 14. Conceptual Knowledge 1. Knowledge of Classifications and Categories • Mencakup kategori, kelas, divisi, dan penyusunan tentang spesifik bidang tertentu yang berfungsi untuk menstrukturisasi dan mensistematisasi sebuah fenomena. • Klasifikasi dan kategori berbeda dengan terminology karena membentuk link antara elemen2 di dalamnya. • Contoh: jenis-jenis literatur, macam-macam bentuk kepemilikan bisnis, bagian-bagian kalimat, macam-macam permasalahan psikologi dll.
  • 16. 2. Knowledge of Principle and Generalization • Prinsip dan generalisasi memuat sejumlah fakta dan peristiwa, menggambarkan keterkaitan antara detail-detail spesifiknya (sehingga membentuk klasifikasi dan kategori), dan selanjutnya menggambarkan proses dan hubungan antara klasifikasi dan kategori. • Contoh: hukum-hukum fisika, prinsip-prinsip kimia yang relevan dengan kehidupan, prinsip-prinsip yang mempengaruhi oprasi bilangan aritmatik.
  • 17. 3. Knowledge of Theories, Models, and Structure • Pengetahuan ini menunjukan hubungan dan susunan detail-detail specific, klasifikasi dan kategori, dan prinsip dan generalisasi. • Contoh: pengetahuan tentang hubungan antara prinsip2 kimia sebagai dasar teori kimia, pengetahuan tentang bentuk dasar susunan pemerintahan, pengetahuan tentang teori relatifitas.
  • 18. Procedural Knowledge 1. Knowledge of Subject-Spesific Skills and Algorithms • Pengetahuan tentang urutan atau langkah-langkah yang sudah tetap atau fix. • Seringnya, hasil dari penggunaan pengetahuan procedural ini biasanya berupa pengetahuan factual atau konseptual. • Contoh: pengetahuan tentang skill mengecat dengan cat air, pengetahuan tentang algoritma tambahan, pengetahuan tentang skill yang digunakan untuk menangkap makna dari struktur kalimat.
  • 19. 2. Knowledge of Subject-specific Techniques and Methods • Berbeda dengan skill spesifik dan algoritma yang biasanya menghasilkan hasil ahir yang fix, knowledge of Subject-specific Techniques and Methods tidak mengarahkan ke satu jawaban atau solusi. • Pengetahuan prosedur ini mencakup pengetahuan yang biasanya merupakan hasil consensus atau kesepakatan atau norma di dalam bidang tertentu daripada pengetahuan yang dihasilkan melalui proses observasi, eksperimen atau temuan. • Contoh: Pengetahuan tentang metode penelitian social, pengetahuan tentang teknik yang digunakan oleh ilmuan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.
  • 20. 2. Knowledge of Criteria for Determining when to Use Appropriate Procedures • Mencakup pengetahuan tentang kriteria dan waktu yang tepat untuk menggunakan prosedur subjek tertentu dengan mengetahui bagaimana prosedur tersebut telah digunakan sebelumnya. • Pengetahuan prosedur ini mencakup pengetahuan yang biasanya merupakan hasil consensus atau kesepakatan atau norma di dalam bidang tertentu daripada pengetahuan yang dihasilkan melalui proses observasi, eksperimen atau temuan. • Contoh: Pengetahuan tentang metode penelitian social, pengetahuan tentang teknik yang digunakan oleh ilmuan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.
  • 21.
  • 23. NO LEARNING Amy reads a chapter on electrical circuits in her science textbook. She skims the material, sure that the test will be a breeze. When she is asked to recall part of the lesson (as a retention test), she is able lo remember very few of the key terms and facts. For example, she cannot list the major components in an electrical circuit even though they were described in the chapter. When she is asked to use the information to solve problems (as part of a transfer test), she cannot.
  • 24. Rote Learning Becky reads the same chapter on electrical circuits. She reads carefully, making sure she reads every word. She goes over the material and memorizes the key facts. When she is asked to recall the material, she can remember almost all of the important terms and facts in the lesson. Unlike Amy, she is able lo list the major components in an electrical circuit. When she is asked to use the information to solve problems, however, she cannot.
  • 25. MEANINGFUL LEARNING • Carla reads the same textbook chapter on electrical circuits. She reads carefully, trying to make sense out of it. When she is asked to recall the material, she, like Becky, can remember almost all of the important terms and facts in the lesson. Furthermore, when she is asked to use the information to solve problems, she generates many possible solutions. In this scenario, not only does Carla possess relevant knowledge, but she also can use that knowledge to solve problems and to understand new concepts. She can transfer her knowledge to new problems and new learning situations. Carla has attended to relevant information and has understood it. The resulting leaming outcome can be called meaningful learning.
  • 26. REMEMBER 1. Recognizing (mengenali) • Memanggil kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dari ingatan jangka panjang untuk dibandingkan dengan informasi yang disajikan. • Alternatif dari recognizing adalah identifying • Pada pelajaran ilmu social siswa biasanya diminta untuk mengingat nama2 peristiwa penting. • Pada pelajaran sastra siswa diminta untuk mengingat nama2 penulis terkenal. • Pada pelajaran matematika siswa diminta mengingat jumlah sisi pada bangun ruang. • Bentuk soal penilaian umumnya berbentuk verifikasi (True False), matching, atau pilihan.
  • 27. 2. Recalling (mengingat kembali) • Memanggil kembali pengetahuan yang sudah dipelajari dari ingatan jangka panjang saat diberikan pancingan. • Alternatif dari recalling adalah retrieving. • Pada mata pelajaran social, siswa diminta menyebutkan komoditas ekspor utama Indonesia. • Pada mata pelajaran sastra siswa diminta untuk meyebutkan nama2 penulis terkenal. • Pada mata pelajaran matematika siswa diminta menyebutkan hasil dari sin 30. • Format penilaian biasanya berbentuk isian dengan variasi low cueing dan high cueing, atau low embedding dan high embedding.
  • 28. UNDERSTAND 1. Interpreting (menginterpretasi) • Interpreting terjadi saat siswa mampu mengubah informasi dari suatu representasi menjadi representasi yang lain; words to words (paraphrasing), pictures to words, words to pictures, number to words, words to numbers, musical notes to tones, dsb. • Dalam mata pelajaran social, siswa mampu memparafrase kutipan tentang poin 1 sumpah pemuda. • Dalam pelajaran IPA siswa mampu menggambar fenomena pembelahan sel. • Dalam pelajaran Matematika siswa mampu mengubah persamaan yang diekspresikan dengan menggunakan kata-kata menjadi persamaan dalam bentuk angka.
  • 29. • Format penilaian yang tepat biasanya berbentuk respon terstruktur (misal mengisi jawaban) dan repon dalam bentuk pilihan (misal memilih jawaban yang tepat). • Untuk membedakan antara remembering dan interpreting, informasi yang ada di dalam penilaian harus baru atau berbeda dengan yang ada di dalam proses pembelajaran.
  • 30. 2. Examplifying (mencontohkan) • Exemplifying terjadi saat siswa memberikan contoh dari sebuah konsep atau prinsip dengan mengidentifikasi fitur-fitur