SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 167
Penggunaan google classroom sebagai
pengembangan kelas virtual dalam keterampilan
pemecahan masalah topik kinematika pada
mahasiswa jurusan sistem komputer
Nia Maharani1*
, Ketut Sepdyana Kartini2
STMIK STIKOM INDONESIA BALI
*Email: maharani.nst@gmail.com
DOI: https://doi.org/10.33369/pendipa.3.3.167-173
ABSTRACT
[The use of google classroom as a virtual classroom development in problem solving skills on
kinematics topics for students majoring in computer systems] From observations in the field, it appears
that students basically experience obstacles in developing problem solving skills. To assist students in
developing problem solving skills, we can use technology developments that are developing rapidly in the
last decade. One way of it is use Google Classroom. Therefore this study aims to develop student problem
solving skills in the topic of parabolic motion and test the effectiveness of Google Classroom in the
learning process on parabolic motion material. The research method used is a qualitative description
based development research. The study was conducted with pre-research stages, experiments, evaluation
of written tests and questionnaires. The research subject is in one class majoring in computer systems
using all subjects in the study group (intact group) to be given treatment. The research shows that the Use
of Google Classroom was running optimally. This can be seen from the results of student work and the
results of questionnaires filled out by students. Besides learning with Google Classroom has the
effectiveness to support the problem solving skills of these students which can be seen from the results of
the questionnaire.
Keywords: Information Technology; Google Classroom; Parabolic Motion; Problem Solving Skill.
(Received August 26, 2019; Accepted September 24, 2019; Published November 9, 2019)
ABSTRAK
Dari hasil pengamatan di lapangan, terlihat bahwa mahasiswa pada dasarnya mengalami kendala dalam
mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah, maka dapat digunakan perkembangan teknologi yang maju pesat saat
ini. Salah satu caranya adalah menggunakan Google Classroom. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa dalam topik gerak parabola serta
menguji efektivitas Google Classroom dalam proses pembelajaran pada materi gerak parabola. Metoda
penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang berbasis deskripsi kualitatif. Penelitian
dilakukan dengan tahapan pra penelitian, eksperimen, evaluasi tes tertulis dan kuesioner. Subjek penelitian
adalah pada satu kelas jurusan sistem komputer dengan menggunakan seluruh subjek dalam kelompok
belajar (intact grup) untuk diberikan perlakuan (treatment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggunaan Google Classroom berjalan secara optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pekerjaan
mahasiswa dan hasil kuesioner yang diisi oleh mahasiswa. Selain itu pembelajaran dengan Google
Classroom memiliki efektivitas untuk menunjang keterampilan pemecahan masalah dari mahasiswa
tersebut yang dapat dilihat dari hasil kuesioner.
Kata kunci: Teknologi; Google Classroom; Gerak Parabola; Keterampilan Pemecahan Masalah.
PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 168
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kinematika diajarkan pada mata kuliah
Fisika. Fisika adalah mata kuliah wajib diikuti
oleh smua mahasiswa S1 dari jurusan Sistem
Komputer di STMIK STIKOM Indonesia. Fisika
berperan sebagai ilmu dasar mempunyai andil
dalam pemgembangan ilmu-ilmu lain dan
melatih berfikir logis dan matematis serta berada
di depan dalam perkembangan teknologi yang
dibutuhkan oleh Sistem Komputer. Berdasarkan
observasi lapangan peneliti dalam proses
pembelajaran dengan tatap langsung dengan
mahasiswa, mahasiswa mengemukakan bahwa
topik kinematika cukup sulit untuk dipelajari
sehingga mahasiswa tidak tertarik dengan materi
yang akan dipelajari. Selain itu mahasiswa juga
mengemukakan keterampilan pemecahan
masalah yang dimilikinya dirasakan sangat
kurang sehingga siswa sulit terampil dalam
memecahkan masalah yang diberikan. Karena
alasan – alasan yang telah disebutkan di atas
maka diperlukan suatu media pembelajaran fisika
yang memungkinkan mahasiswa merasa nyaman
dan aktif dalam mengkonstruksi pengetahuannya
kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi ruang
dan waktu.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu: Adakah perkembangan keterampilan
pemecahan masalah mahasiswa topik kinematika
pada pokok bahasan gerak parabola di Program
Studi Sistem Komputer?.
Kajian Teoritik
Krulik dan Rudnik (dalam Slavin, 2000)
mendefinsikan pemecahan masalah sebagai suatu
usaha individu menggunakan pengetahuan,
keterampilan dan pemahamannya untuk
menemukan solusi dari suatu masalah. Menurut
Polya (dalam Slavin, 2000) langkah-langkah
penyelesaian masalah adalah memahami
(understanding), merencanakan penyelesaian
(planning), menyelesaikan masalah (solving) dan
melakukan pengecekan kembali (checking).
Sedangkan menurut Cooney (dalam Indrawati,
2014) pemecahan masalah adalah proses
menerima masalah dan berusaha menyelesaikan
masalah tersebut.
Menurut Slavin (2000), keefektifan
pembelajaran dapat diukur menggunakan empat
indikator sebagai berikut: (1) Kualitas
pembelajaran yaitu seberapa besar kadar
informasi yang disajikan sehingga siswa dengan
mudah dapat mempelajarinya atau tingkat
kesalahannya semakin kecil. Semakin kecil
tingkat kesalahan yang dilakukan berarti semakin
efektif pembelajaran, (2) Kesesuaian tingkat
pembelajaran yaitu sejauh mana guru
memastikan tingkat kesiapan siswa dalam
menerima materi baru, (3) Insentif yaitu seberapa
besar usaha guru memotivasi siswa untuk
menyelesaikan atau mengerjakan tugas-tugas dan
mempelajari materi yang diberikan. Semakin
besar motivasi yang diberikan maka semakin
besar pula keaktifan siswa dengan demikian
pembelajaran akan efektif. (4) Waktu yaitu
waktu yang dibutuhkan siswa untuk
menyelesaikan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran akan efektif apabila siswa dapat
menyelesaikan pelajaran sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
Pada saat ini pembelajaran yang terpusat
pada guru tidak lagi cocok pada generasi
sekarang sehingga perlu berubah ke pendekatan
yang lebih berpusat pada siswa yang amat
beragam kemampuannya (Virdi. 2017.) Dewasa
ini aplikasi Google Classroom memang telah
digunakan dalam metoda pembelajaran di dunia
barat sebagai penunjang dalam kegiatan
pembelajaran dan bentuk support terhadap
kemajuan teknologi saaat ini . Pengaplikasian
Google Classroom sangat mudah digunakan
dalam kegiatan pembelajaran bahkan di bulan
Maret 2017 Google Classroom dapat diakses
oleh semua orang melalui google pribadi.
Aplikasi Google Classroom ini dapat diunduh
secara gratis di perangkat berbasis android
maupun iOS . Seperti yang telah diketahui bahwa
kedua basis smartphone tersebut telah menjadi
kebutuhan pokok di generasi 2019 ini. Beberapa
fitur yang dapat dimanfaatkan guru pada Google
Classroom adalah assignments, grading,
communication, time-cost, archive course,
mobile application dan privacy.
Adapun kelebihan Google Classroom
yakni mudah digunakan, menghemat waktu,
berbasis cloud, fleksibel, dan gratis (Iftakhar,
2016). Hal ini yang menjadi pertimbangan bahwa
Google Classroom tepat digunakan dalam dunia
PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 169
pembelajaran. Penggunaan Google Classroom ini
sesungguhnya mempermudah guru dalam
mengelola pembelajaran dan menyampaikan
informasi secara tepat dan akurat terhadap siswa
(Hardiyana, 2015).
Melalui pembelajaran secara daring
diharapakan dapat mengembangkan
kemampuannya ke arah yang yang lebih baik.
Salah satu kemampuan yang diharapkan dapat
berkembang secara baik adalah kemampuan
pemecahan masalah (Unaifah, 2014). .
Kemampuan pemecahan masalah matematis
adalah suatu keterampilan pada diri peserta didik
agar mampu menggunakan kegiatan matematik
untuk memecahkan masalah dalam matematik,
masalah dalam ilmu lain dan dalam masalah
kehidupan sehari-hari (Fadillah, 2009).
Tujuan Penelitian
Melalui pembelajaran secara online
menggunakan Google Classroom maka tujuan
pengembangan kelas virtual tersebut adalah
mengembangkan keterampilan pemecahan
masalah mahasiswa jurunsan sistem komputer
dalam topik kinematika bahasan gerak parabola
serta menguji efektivitas Google Classroom
dalam proses pembelajaran untuk materi gerak
parabola.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian
Waktu penelitian berlangsung dari bulan
Januari sampai Agustus 2019 di jurusan Sistem
Komputer STMIK STIKOM Indonesia.
Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metoda
penelitian Kuasi Eksperimen dengan
menggunakan seluruh subjek dalam kelompok
belajar (intact grup) untuk diberikan perlakuan
(treatment) bukan menggunakan subjek secara
acak (Mustaniroh, 2015). Penelitian Eksperimen
adalah metoda penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui pengaruh pemberian suatu instrumen
atas perlakuan terhadap subjek penelitian (Meika
dkk, 2017).
Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini berupa hasil
kerjaan mahasiswa dengan materi gerak parabola
serta hasil dari kuesioner tertutup yang diberikan
kepada mahasiswa melalui daring. Persoalan
fisika yang diberikan kepada mahasiswa
merupakan persoalan yang dapat meningkatkan
kemampuan pemecahan dari mahasiswa yang
bersangkutan.
Metoda Analisis Data
Secara umum data dianalisis secara
deskriptif kualitatif yang didukung data
kuantitatif untuk memperoleh gambaran tentang
pengembangan keterampilan pemecahan masalah
mahasiswa pada materi gerak parabola dengan
langkah-langkah yang telah diuraikan (Slavin,
2000) serta melihat sejauh mana efektivitas
Google Classroom tersebut dalam proses
pembelajaran materi gerak parabola. Analisa data
lapangan dilakukan untuk pengujian produk,
menganalisis hasil pengujian serta
membandingkan hasil pengujian dengan keadaan
di lapangan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi awal mahasiswa sebelum memulai
proses pembelajaran dengan menggunakan
Google Classroom adalah siswa sangat
mengalami kesulitan dalam menerapkan
langkah-langkah pemecahan masalah terutama
dalam topik gerak parabola. Hal tersebut dilihat
berdasarkan observasi yang dilakukan oleh
peneliti pada saat melaksanakan proses
pembelajaran dengan cara tatap muka secara
langsung di kelas, di mana mahasiswa
mengemukakan bahwa topik parabola sangat
sulit untuk dipelajari sehingga mahasiswa merasa
tidak tertarik dengan materi yang akan dipelajari.
Selain itu, mahasiswa juga mengemukakan
bahwa keterampilan pemecahan masalah yang
dimilikinya dirasakan sangat kurang sehingga
mahasiswa sulit untuk terampil dalam
memecahkan masalah yang diberikan. Oleh
karena itu, peneliti melakukan perubahan metode
pembelajaran yang akan diterapkan kepada
mahasiswa. Cara yang dilakukan adalah
melaksanakan proses pembelajaran materi gerak
parabola dengan menggunakan Google
Classroom.
Berdasarkan hasil penelitian, maka secara
umum mahasiswa mengerjakan tes 1, 2 dan 3
dengan menggunakan langkah-langkah
pemecahan masalah, di mana mahasiswa
melakukan proses untuk memahami masalah
(understanding), merencanakan penyelesaian
PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 170
(planning), menyelesaikan masalah (solving),
melakukan pengecekan kembali (checking)
(Gunawan dkk, 2018)
Terdapat mahasiswa yang mengerjakan
tes secara runtut dimulai dari apa yang diketahui,
apa yang ditanyakan, kemudian strategi yang
diperlukan untuk memperoleh pemecahan
masalah dari soal tes tersebut, kemudian siswa
menyelesaikan masalah tersebut dan kemudian
melihat kembali atau melakukan pengecekan.
Berikut adalah soal tes 1, 2 dan tes 3 yang
diberikan ke mahasiswa materi gerak parabola.
Setelah soal diunggah ke Google Classroom
maka mahasiswa mengerjakan soal-soal tes
tersebut dan berikut contoh hasil pekerjaan dari 1
sampel mahasiswa dalam tes 1, 2 dan tes 3.
Gambar 1. Hasil evaluasi no.1
Gambar 2. Hasil evaluasi no.2
Gambar 3. Hasil evaluasi no.3
Gambar 1 merupakan hasil evaluasi no.1
kasus menentukan jarak mendatar yang ditempuh
bola saat bola dilemparkan. Dari hasil tersebut
dapat dilihat bahwa mahasiswa memulai langkah
untuk menyelesaikan masalah dengan
mengetahui terlebih dahulu apa yang
dikemukakan di dalam soal, kemudian
mahasiswa memahami apa yang ditanyakan
dalam soal tersebut, kemudian mahasiswa
mencari suatu cara/strategi yang dapat digunakan
untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan di
dalam soal tersebut. Setelah itu, mahasiswa
mencoba untuk menyelesaikan persoalan tersebut
berdasarkan hal-hal yang telah diketahui,
kemudian mahasiswa melakukan verifikasi atau
pengecekan kembali hasil dari jawaban yang
telah diperolehnya tersebut. Hal tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa mengerjakan
soal tes sesuai dengan langkah-langkah
pemecahan masalah. Gambar 2 menunjukkan
hasil evaluasi no. 2 kasus gerak parabola dalam
menentukan jarak pada bidamg miring yang
memiliki sudut tertentu. Dari hasil terlihat bahwa
langkah-langkah penyelesaian kasus dimulai dari
menuliskan besaran-besaran apa saja yang
diketahui selanjutnya merumuskan apa yang
ditanyakan lalu menuliskan rumus yang sesuai
dengan apa yang ditanyakan serta melakukan
perhitugan. Untuk gambar 3 merupakan hasil
evaluasi no.3 untuk penyelesaian soal
menentukan kecepatan peluru yang ditembakkan
pada waktu tetentu. Dari hasil tersebut terlihat
mahasiswa dapat menyelesaikan soal dengan
baik dan benar hanya saja tidak mahasiswa tidak
menuliskan sumbu x. Melalui Google
Classroom, maka mahasiswa dapat belajar
PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 171
sendiri dari materi yang diunggah oleh pengajar
dalam kelas Google Classroom yang telah
dibuat. Dari materi tersebut, mahasiswa dapat
menerapkan pengetahuannya tersebut untuk
menyelesaikan persoalan fisika dalam tes yang
diberikan sehingga mahasiswa telah mampu
berpikir suatu cara yang tepat untuk digunakan
dalam pemecahan masalah fisika melalui soal
yang diberikan.
Keefektifan pembelajaran dengan
menggunakan Google Classroom dapat dilihat
berdasarkan tingkat kesalahan yang dibuat oleh
mahasiswa saat menyelesaikan permasalahan
yang diberikan, hal lain yang dapat menjadi
acuan keefektifan pembelajaran adalah pada saat
pengajar memotivasi mahasiswa untuk
mempelajari materi yang telah diunggah ke
dalam kelas Google Classroom melalui
”Announcement” di kelas serta dosen memotivasi
mahasiswa untuk mengerjakan soal tes
dikarenakan mahasiswa mengemukakan bahwa
soal tes yang diberikan sangat sulit, serta
keefektifan pembelajaran tersebut dapat dilihat
berdasarkan ketepatan waktu yang dipergunakan
oleh mahasiswa untuk belajar, mengunggah hasil
tes serta mengunggah hasil kuesioner melalui
kelas Google Classroom. Selain itu keefektifan
pembelajaran dengan menggunakan Google
Classroom juga dapat dibandingkan dengan teori
yang telah dikemukakan yaitu tingkat kesalahan
yang dibuat oleh mahasiswa sangat kecil, . Oleh
karena itu, dapat dilihat bahwa pembelajaran
dengan menggunakan Google Classroom
memiliki keefektifan dalam proses pembelajaran.
Berikut adalah hasil kuesioner yang diunggah
mahasiswa ke Google Classroom.
Dari hasil kuesioner yang diperoleh lebih
dari 50% mahasiswa menyatakan bahwa
pembelajaran melalui Google Classroom
memiliki daya tarik sendiri karena dilakukan
secara online, dan menyetujui bahwa Google
Classroom membantu meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah karena bahan ajar sudah
lengkap tersedia di Google Classroom dengan
fitur-fitur yang dimilikinya sehinga
meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa
untuk belajar lebih giat lagi pada materi gerak
parabola yang dirasa rumit. Hampir lebih dari
60% mahasiswa menyetujui bahwa pembelajaran
dengan Google Classroom dirasakan efektif
karena proses pembelajaran bisa kapan saja dan
dimana saja.
Gambar 4. Hasil pertanyaan kuesioner 5
PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 172
Gambar 5. Hasil pertanyaan kuesioner 6
Gambar 6. Hasil pertanyaan kuesioner 7
Tabel 1. Hasil Evaluasi Mahasiswa
Nama Nilai
I Komang Agus Wijaya Kusuma 85
Putu Bagus Jaedy Anthony 80
I Gusti Ngurah Yudha Andika 90
I Made Restu Adi Darsana 90
Ahmad Fauzi Febri 100
Kadek Agitya Adi Pradana 100
Joseph Ady Perwira 100
I Wayan Juliantara 85
I Kadek Yogha Astawa 100
I Made Ade Pasetia Widnyana 70
I Nyoman Wahyu Satria Wiguna 100
I Wayan Adi Sumardiyasa 100
Made Bayu Dwi Suputra 100
I Kadek Wijawarsa 100
I Gede Agus Andika 80
I Kadek Dwi Chandra Putra 75
I Gede Dharma Putra 70
Kadek Ista Suryaduvta 80
Dari Tabel 1 terlihat hasil yang diperoleh
mahasiswa nilai minimum diperoleh 70 dan nilai
maksimum dengan rata-rata 89,166. Dari hasil
evaluasi maka nilai mahasiswa dirujuk ke skor
baku kampus STMIK STIKOM Indonesia seperti
Tabel 2 dibawah ini.
Tabel 2. Skor Evaluasi
Nilai Angka Grade Keterangan
80 – 100 A Baik Sekali
65 - <80 B Baik
55 - <65 C Cukup
40 - <55 D Kurang
0 - <40 E Kurang Sekali
KESIMPULAN
Dengan menggunakan Google
Classroom, maka kemampuan pemecahan
masalah mahasiswa menjadi lebih baik. .
Disamping itu keefektifan dari penggunaan
Google Classroom dapat dilihat dari respon yang
positif dari mahasiswa. Hal tersebut dapat
disimpulkan dari hasil pekerjaan mahasiswa
beserta jawaban mahasiswa dalam kuesioner
tertutup yang diberikan secara daring. Selain itu,
mahasiswa juga dapat menggunakan Google
Classroom secara optimal dengan melalui proses
belajar, proses untuk mengunggah hasil
pekerjaan serta hasil kuesioner terbuka serta
keefektifan proses pembelajaran dapat
disimpulkan berdasarkan tingkat kesalahan yang
dilakukan oleh mahasiswa saat mengerjakan soal
tes, motivasi mahasiswa untuk belajar dan
mengerjakan soal tes serta ketepatan waktu dari
mahasiswa untuk menggunggah hasil tes dan
hasil kuesioner.
PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 173
DAFTAR PUSTAKA
Fadillah, S (2009). Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis
dalam Pembelajaran Matematika.
Seminar Nasional Penelitian,
Pendidikan dan Penerapan
MIPA. Yogyakarta: Fakultas
MIPA, Universitas Negeri
Yogyakarta., 553-558.
Gunawan, F.I., Stefani, G.S. (2018).
Pengembangan Kelas Virtual dengan
Google Classroom dalam Keterampilan
Pemecahan Masalah ( Problem Solving)
Topik Vektor pada Siswa SMK Untuk
Mendukung Pembelajaran. Seminar
Nasional Pendidikan Matematika
Etnomatnesia. 340-348.
Hardiyana, A. (2015) Implementasi Google
Classroom sebagai Alternatif dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran
di Sekolah. Karya Tulis Ilmiah, Cirebon
: SMA Negeri 1 Losari.
Iftakhar, S. (2016). Google Classroom : What
Works and How ?. Jurnal of
Education and Social Science, 2
(3) ,12-18.
Indarwati, D., Wahyudi, W., Ratu, N. (2014).
Peningkatan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika
melalui Penerapan Problem
Based Learning untuk Siswa Kelas V
SD. Satya Widya, 6 (1), 17- 27.
Meika, I., Sujana, A. (2017). Kemampuan
Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa SMA. Jurnal
Penelitian dan Pembelajaran
Matematika, 8 (2), 8-13.
Mustaniroh, S.A. (2015). Penerapan Google
Classroom sebagai Media Pembelajaran
pada Pelajaran Kimia di SMK Negeri 2
Temanggung. Artikel Ilmiah, Salatiga :
Fakultas Teknologi Informasi.
Universitas Kristen Satya Wacana.
Slavin, R. (2000). Educational Phsyscology :
Theory and Practice. New Jersey :
Pearson Education.
Unaifah, F., Suprapto, N. (2014). Profil
Kemampuan Pemecahan Masalah dan
Hasil Belajar Siswa pada Materi
Elastisitas ditinjau dari Gaya Belajar
(Learning Style). Jurnal Inovasi
Pendidikan Fisika, 3(2), 27-32Viridi, S.,
Viridi, S., Halid, J., Kristianti, T. (2017).
Penelitian Guru untuk Mempersiapkan
Generasi Z di Indonesia.
SEAMEO QITEP in Science. Bandung:
P4TK IPA. 1-

More Related Content

What's hot

46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upm46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upmDanny Ritonga
 
Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...
Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...
Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...kadal123123
 
Seminar PPT Skripsi
Seminar PPT SkripsiSeminar PPT Skripsi
Seminar PPT Skripsihusnauun
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarBook On Line
 
Jurnal karya ilmiah
Jurnal karya ilmiahJurnal karya ilmiah
Jurnal karya ilmiahBudi Garjito
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIAhmad Said
 
Jurnal pendukung6
Jurnal pendukung6Jurnal pendukung6
Jurnal pendukung6Putra Sunda
 
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D Math Learning
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D  Math LearningSumber Pembelajaran Terbuka : S-D  Math Learning
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D Math LearningMagdalene Lim
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...NERRU
 
Full paper rian vebrianto ice brunei (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN...
Full paper rian vebrianto ice brunei (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN...Full paper rian vebrianto ice brunei (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN...
Full paper rian vebrianto ice brunei (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN...Rian vebrianto
 
Rian vebrianto brunai (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN MULTIMEDIA DA...
Rian vebrianto  brunai (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN MULTIMEDIA DA...Rian vebrianto  brunai (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN MULTIMEDIA DA...
Rian vebrianto brunai (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN MULTIMEDIA DA...Rian vebrianto
 

What's hot (20)

DRAF PROPOSAL
DRAF PROPOSALDRAF PROPOSAL
DRAF PROPOSAL
 
46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upm46 53 rasid et al.upm
46 53 rasid et al.upm
 
Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...
Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...
Penerapan model pengajaran_langsung_(direct_instruction)_untuk_meningkatkan_p...
 
Seminar PPT Skripsi
Seminar PPT SkripsiSeminar PPT Skripsi
Seminar PPT Skripsi
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
 
Jurnal karya ilmiah
Jurnal karya ilmiahJurnal karya ilmiah
Jurnal karya ilmiah
 
Analisis 8 jurnal
Analisis 8 jurnalAnalisis 8 jurnal
Analisis 8 jurnal
 
Jurnal fiks
Jurnal fiksJurnal fiks
Jurnal fiks
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
Jurnal pendukung6
Jurnal pendukung6Jurnal pendukung6
Jurnal pendukung6
 
Jurnal 2
Jurnal 2Jurnal 2
Jurnal 2
 
Asg 3
Asg 3Asg 3
Asg 3
 
Tugas 8 jurnal
Tugas 8 jurnalTugas 8 jurnal
Tugas 8 jurnal
 
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D Math Learning
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D  Math LearningSumber Pembelajaran Terbuka : S-D  Math Learning
Sumber Pembelajaran Terbuka : S-D Math Learning
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
 
Desain pjj
Desain pjjDesain pjj
Desain pjj
 
Full paper rian vebrianto ice brunei (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN...
Full paper rian vebrianto ice brunei (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN...Full paper rian vebrianto ice brunei (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN...
Full paper rian vebrianto ice brunei (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN...
 
3113 5674-1-sm
3113 5674-1-sm3113 5674-1-sm
3113 5674-1-sm
 
Rian vebrianto brunai (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN MULTIMEDIA DA...
Rian vebrianto  brunai (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN MULTIMEDIA DA...Rian vebrianto  brunai (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN MULTIMEDIA DA...
Rian vebrianto brunai (PEMBANGUNAN MEDIA PENGAJARAN: MODUL DAN MULTIMEDIA DA...
 
Jurnal ithink sideq
Jurnal ithink sideqJurnal ithink sideq
Jurnal ithink sideq
 

Similar to 9432 20695-1-sm

ppt sempro sari maulidaaa..pptx
ppt sempro sari maulidaaa..pptxppt sempro sari maulidaaa..pptx
ppt sempro sari maulidaaa..pptxSariSari75
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Revisi 1.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Revisi 1.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Revisi 1.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Revisi 1.pdfSidikGunawan2
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipamustlist
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amaliarichimaryadi
 
Jurnal Inter 6.pdf
Jurnal Inter 6.pdfJurnal Inter 6.pdf
Jurnal Inter 6.pdfThasyaMonika
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdfFathiaRosyida3
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfdebora sumarti
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writingmarselladia
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxSandiSaputra42
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxEKAWAHYUNKURNIATI
 
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiPtk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiEko Supriyadi
 
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptPPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptAgustinuskalegotana
 

Similar to 9432 20695-1-sm (20)

karil revisi4.docx
karil revisi4.docxkaril revisi4.docx
karil revisi4.docx
 
ppt sempro sari maulidaaa..pptx
ppt sempro sari maulidaaa..pptxppt sempro sari maulidaaa..pptx
ppt sempro sari maulidaaa..pptx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Revisi 1.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Revisi 1.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Revisi 1.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Revisi 1.pdf
 
Abstrak ipa
Abstrak ipaAbstrak ipa
Abstrak ipa
 
Bab i bilangan bulat
Bab i bilangan bulatBab i bilangan bulat
Bab i bilangan bulat
 
Proposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina AmaliaProposal PTK Dina Amalia
Proposal PTK Dina Amalia
 
Jurnal Inter 6.pdf
Jurnal Inter 6.pdfJurnal Inter 6.pdf
Jurnal Inter 6.pdf
 
Tesis
Tesis Tesis
Tesis
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices FATHIA.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
Artikel Academic Writing
Artikel Academic WritingArtikel Academic Writing
Artikel Academic Writing
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
 
Seminar Usul penelitian
Seminar Usul penelitianSeminar Usul penelitian
Seminar Usul penelitian
 
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xiPtk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
Ptk hasil belajar fisika materi momentum dan impuls pada siswa kelas xi
 
Ptk aditya
Ptk adityaPtk aditya
Ptk aditya
 
widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
 
Ipi7548
Ipi7548Ipi7548
Ipi7548
 
PjBl.pdf
PjBl.pdfPjBl.pdf
PjBl.pdf
 
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptPPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
 

More from Ariska Armaya

Lamp.1 sk team pengembang sk sa1 dikonversi
Lamp.1 sk team pengembang sk sa1 dikonversiLamp.1 sk team pengembang sk sa1 dikonversi
Lamp.1 sk team pengembang sk sa1 dikonversiAriska Armaya
 
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13Ariska Armaya
 
Kisi kisi-soal-modul-3-dikonversi
Kisi kisi-soal-modul-3-dikonversiKisi kisi-soal-modul-3-dikonversi
Kisi kisi-soal-modul-3-dikonversiAriska Armaya
 
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13Ariska Armaya
 
Modul sistem operasi versi 1
Modul sistem operasi versi 1Modul sistem operasi versi 1
Modul sistem operasi versi 1Ariska Armaya
 
Bab 2-perangkat-keras-komputer-2007
Bab 2-perangkat-keras-komputer-2007Bab 2-perangkat-keras-komputer-2007
Bab 2-perangkat-keras-komputer-2007Ariska Armaya
 
Kj informatika sma_1_henry pandia
Kj informatika sma_1_henry pandiaKj informatika sma_1_henry pandia
Kj informatika sma_1_henry pandiaAriska Armaya
 
Bahan ajar dan bahan uji
Bahan ajar dan bahan ujiBahan ajar dan bahan uji
Bahan ajar dan bahan ujiAriska Armaya
 
380 article text-883-2-10-20190721
380 article text-883-2-10-20190721380 article text-883-2-10-20190721
380 article text-883-2-10-20190721Ariska Armaya
 
Materi tik xi smt 2 bab 5
Materi tik xi smt 2 bab 5Materi tik xi smt 2 bab 5
Materi tik xi smt 2 bab 5Ariska Armaya
 
'Dokumen.tips brosur servis-komputer.doc'
'Dokumen.tips brosur servis-komputer.doc''Dokumen.tips brosur servis-komputer.doc'
'Dokumen.tips brosur servis-komputer.doc'Ariska Armaya
 
Kunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xKunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xAriska Armaya
 
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiPenelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiAriska Armaya
 
Modul tik kelas xii semester 1
Modul tik kelas xii semester 1Modul tik kelas xii semester 1
Modul tik kelas xii semester 1Ariska Armaya
 

More from Ariska Armaya (20)

Lamp.1 sk team pengembang sk sa1 dikonversi
Lamp.1 sk team pengembang sk sa1 dikonversiLamp.1 sk team pengembang sk sa1 dikonversi
Lamp.1 sk team pengembang sk sa1 dikonversi
 
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
 
Bab 5-tik-vii-smp
Bab 5-tik-vii-smpBab 5-tik-vii-smp
Bab 5-tik-vii-smp
 
Modul btik
Modul btikModul btik
Modul btik
 
Kisi kisi-soal-modul-3-dikonversi
Kisi kisi-soal-modul-3-dikonversiKisi kisi-soal-modul-3-dikonversi
Kisi kisi-soal-modul-3-dikonversi
 
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
Contoh soal-ukk-juni-tik8-12-13
 
Tik sma-kelas10smt1
Tik sma-kelas10smt1Tik sma-kelas10smt1
Tik sma-kelas10smt1
 
Modul sistem operasi versi 1
Modul sistem operasi versi 1Modul sistem operasi versi 1
Modul sistem operasi versi 1
 
Bab 2-perangkat-keras-komputer-2007
Bab 2-perangkat-keras-komputer-2007Bab 2-perangkat-keras-komputer-2007
Bab 2-perangkat-keras-komputer-2007
 
Kj informatika sma_1_henry pandia
Kj informatika sma_1_henry pandiaKj informatika sma_1_henry pandia
Kj informatika sma_1_henry pandia
 
Bab 5-tik-vii-smp
Bab 5-tik-vii-smpBab 5-tik-vii-smp
Bab 5-tik-vii-smp
 
Bahan ajar dan bahan uji
Bahan ajar dan bahan ujiBahan ajar dan bahan uji
Bahan ajar dan bahan uji
 
380 article text-883-2-10-20190721
380 article text-883-2-10-20190721380 article text-883-2-10-20190721
380 article text-883-2-10-20190721
 
Materi tik xi smt 2 bab 5
Materi tik xi smt 2 bab 5Materi tik xi smt 2 bab 5
Materi tik xi smt 2 bab 5
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
'Dokumen.tips brosur servis-komputer.doc'
'Dokumen.tips brosur servis-komputer.doc''Dokumen.tips brosur servis-komputer.doc'
'Dokumen.tips brosur servis-komputer.doc'
 
Kunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma xKunci jawaban biologi sma x
Kunci jawaban biologi sma x
 
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-ktiPenelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
Penelitian tindakan-kelas-ptk-contoh-karya-tulis-ilmiah-kti
 
Analisis
AnalisisAnalisis
Analisis
 
Modul tik kelas xii semester 1
Modul tik kelas xii semester 1Modul tik kelas xii semester 1
Modul tik kelas xii semester 1
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

9432 20695-1-sm

  • 1. PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 167 Penggunaan google classroom sebagai pengembangan kelas virtual dalam keterampilan pemecahan masalah topik kinematika pada mahasiswa jurusan sistem komputer Nia Maharani1* , Ketut Sepdyana Kartini2 STMIK STIKOM INDONESIA BALI *Email: maharani.nst@gmail.com DOI: https://doi.org/10.33369/pendipa.3.3.167-173 ABSTRACT [The use of google classroom as a virtual classroom development in problem solving skills on kinematics topics for students majoring in computer systems] From observations in the field, it appears that students basically experience obstacles in developing problem solving skills. To assist students in developing problem solving skills, we can use technology developments that are developing rapidly in the last decade. One way of it is use Google Classroom. Therefore this study aims to develop student problem solving skills in the topic of parabolic motion and test the effectiveness of Google Classroom in the learning process on parabolic motion material. The research method used is a qualitative description based development research. The study was conducted with pre-research stages, experiments, evaluation of written tests and questionnaires. The research subject is in one class majoring in computer systems using all subjects in the study group (intact group) to be given treatment. The research shows that the Use of Google Classroom was running optimally. This can be seen from the results of student work and the results of questionnaires filled out by students. Besides learning with Google Classroom has the effectiveness to support the problem solving skills of these students which can be seen from the results of the questionnaire. Keywords: Information Technology; Google Classroom; Parabolic Motion; Problem Solving Skill. (Received August 26, 2019; Accepted September 24, 2019; Published November 9, 2019) ABSTRAK Dari hasil pengamatan di lapangan, terlihat bahwa mahasiswa pada dasarnya mengalami kendala dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, maka dapat digunakan perkembangan teknologi yang maju pesat saat ini. Salah satu caranya adalah menggunakan Google Classroom. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa dalam topik gerak parabola serta menguji efektivitas Google Classroom dalam proses pembelajaran pada materi gerak parabola. Metoda penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang berbasis deskripsi kualitatif. Penelitian dilakukan dengan tahapan pra penelitian, eksperimen, evaluasi tes tertulis dan kuesioner. Subjek penelitian adalah pada satu kelas jurusan sistem komputer dengan menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (intact grup) untuk diberikan perlakuan (treatment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Google Classroom berjalan secara optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pekerjaan mahasiswa dan hasil kuesioner yang diisi oleh mahasiswa. Selain itu pembelajaran dengan Google Classroom memiliki efektivitas untuk menunjang keterampilan pemecahan masalah dari mahasiswa tersebut yang dapat dilihat dari hasil kuesioner. Kata kunci: Teknologi; Google Classroom; Gerak Parabola; Keterampilan Pemecahan Masalah.
  • 2. PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 168 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kinematika diajarkan pada mata kuliah Fisika. Fisika adalah mata kuliah wajib diikuti oleh smua mahasiswa S1 dari jurusan Sistem Komputer di STMIK STIKOM Indonesia. Fisika berperan sebagai ilmu dasar mempunyai andil dalam pemgembangan ilmu-ilmu lain dan melatih berfikir logis dan matematis serta berada di depan dalam perkembangan teknologi yang dibutuhkan oleh Sistem Komputer. Berdasarkan observasi lapangan peneliti dalam proses pembelajaran dengan tatap langsung dengan mahasiswa, mahasiswa mengemukakan bahwa topik kinematika cukup sulit untuk dipelajari sehingga mahasiswa tidak tertarik dengan materi yang akan dipelajari. Selain itu mahasiswa juga mengemukakan keterampilan pemecahan masalah yang dimilikinya dirasakan sangat kurang sehingga siswa sulit terampil dalam memecahkan masalah yang diberikan. Karena alasan – alasan yang telah disebutkan di atas maka diperlukan suatu media pembelajaran fisika yang memungkinkan mahasiswa merasa nyaman dan aktif dalam mengkonstruksi pengetahuannya kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Adakah perkembangan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa topik kinematika pada pokok bahasan gerak parabola di Program Studi Sistem Komputer?. Kajian Teoritik Krulik dan Rudnik (dalam Slavin, 2000) mendefinsikan pemecahan masalah sebagai suatu usaha individu menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahamannya untuk menemukan solusi dari suatu masalah. Menurut Polya (dalam Slavin, 2000) langkah-langkah penyelesaian masalah adalah memahami (understanding), merencanakan penyelesaian (planning), menyelesaikan masalah (solving) dan melakukan pengecekan kembali (checking). Sedangkan menurut Cooney (dalam Indrawati, 2014) pemecahan masalah adalah proses menerima masalah dan berusaha menyelesaikan masalah tersebut. Menurut Slavin (2000), keefektifan pembelajaran dapat diukur menggunakan empat indikator sebagai berikut: (1) Kualitas pembelajaran yaitu seberapa besar kadar informasi yang disajikan sehingga siswa dengan mudah dapat mempelajarinya atau tingkat kesalahannya semakin kecil. Semakin kecil tingkat kesalahan yang dilakukan berarti semakin efektif pembelajaran, (2) Kesesuaian tingkat pembelajaran yaitu sejauh mana guru memastikan tingkat kesiapan siswa dalam menerima materi baru, (3) Insentif yaitu seberapa besar usaha guru memotivasi siswa untuk menyelesaikan atau mengerjakan tugas-tugas dan mempelajari materi yang diberikan. Semakin besar motivasi yang diberikan maka semakin besar pula keaktifan siswa dengan demikian pembelajaran akan efektif. (4) Waktu yaitu waktu yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran akan efektif apabila siswa dapat menyelesaikan pelajaran sesuai dengan waktu yang ditentukan. Pada saat ini pembelajaran yang terpusat pada guru tidak lagi cocok pada generasi sekarang sehingga perlu berubah ke pendekatan yang lebih berpusat pada siswa yang amat beragam kemampuannya (Virdi. 2017.) Dewasa ini aplikasi Google Classroom memang telah digunakan dalam metoda pembelajaran di dunia barat sebagai penunjang dalam kegiatan pembelajaran dan bentuk support terhadap kemajuan teknologi saaat ini . Pengaplikasian Google Classroom sangat mudah digunakan dalam kegiatan pembelajaran bahkan di bulan Maret 2017 Google Classroom dapat diakses oleh semua orang melalui google pribadi. Aplikasi Google Classroom ini dapat diunduh secara gratis di perangkat berbasis android maupun iOS . Seperti yang telah diketahui bahwa kedua basis smartphone tersebut telah menjadi kebutuhan pokok di generasi 2019 ini. Beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan guru pada Google Classroom adalah assignments, grading, communication, time-cost, archive course, mobile application dan privacy. Adapun kelebihan Google Classroom yakni mudah digunakan, menghemat waktu, berbasis cloud, fleksibel, dan gratis (Iftakhar, 2016). Hal ini yang menjadi pertimbangan bahwa Google Classroom tepat digunakan dalam dunia
  • 3. PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 169 pembelajaran. Penggunaan Google Classroom ini sesungguhnya mempermudah guru dalam mengelola pembelajaran dan menyampaikan informasi secara tepat dan akurat terhadap siswa (Hardiyana, 2015). Melalui pembelajaran secara daring diharapakan dapat mengembangkan kemampuannya ke arah yang yang lebih baik. Salah satu kemampuan yang diharapkan dapat berkembang secara baik adalah kemampuan pemecahan masalah (Unaifah, 2014). . Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah suatu keterampilan pada diri peserta didik agar mampu menggunakan kegiatan matematik untuk memecahkan masalah dalam matematik, masalah dalam ilmu lain dan dalam masalah kehidupan sehari-hari (Fadillah, 2009). Tujuan Penelitian Melalui pembelajaran secara online menggunakan Google Classroom maka tujuan pengembangan kelas virtual tersebut adalah mengembangkan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa jurunsan sistem komputer dalam topik kinematika bahasan gerak parabola serta menguji efektivitas Google Classroom dalam proses pembelajaran untuk materi gerak parabola. METODE PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu penelitian berlangsung dari bulan Januari sampai Agustus 2019 di jurusan Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metoda penelitian Kuasi Eksperimen dengan menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (intact grup) untuk diberikan perlakuan (treatment) bukan menggunakan subjek secara acak (Mustaniroh, 2015). Penelitian Eksperimen adalah metoda penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu instrumen atas perlakuan terhadap subjek penelitian (Meika dkk, 2017). Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini berupa hasil kerjaan mahasiswa dengan materi gerak parabola serta hasil dari kuesioner tertutup yang diberikan kepada mahasiswa melalui daring. Persoalan fisika yang diberikan kepada mahasiswa merupakan persoalan yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan dari mahasiswa yang bersangkutan. Metoda Analisis Data Secara umum data dianalisis secara deskriptif kualitatif yang didukung data kuantitatif untuk memperoleh gambaran tentang pengembangan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa pada materi gerak parabola dengan langkah-langkah yang telah diuraikan (Slavin, 2000) serta melihat sejauh mana efektivitas Google Classroom tersebut dalam proses pembelajaran materi gerak parabola. Analisa data lapangan dilakukan untuk pengujian produk, menganalisis hasil pengujian serta membandingkan hasil pengujian dengan keadaan di lapangan. HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi awal mahasiswa sebelum memulai proses pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom adalah siswa sangat mengalami kesulitan dalam menerapkan langkah-langkah pemecahan masalah terutama dalam topik gerak parabola. Hal tersebut dilihat berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti pada saat melaksanakan proses pembelajaran dengan cara tatap muka secara langsung di kelas, di mana mahasiswa mengemukakan bahwa topik parabola sangat sulit untuk dipelajari sehingga mahasiswa merasa tidak tertarik dengan materi yang akan dipelajari. Selain itu, mahasiswa juga mengemukakan bahwa keterampilan pemecahan masalah yang dimilikinya dirasakan sangat kurang sehingga mahasiswa sulit untuk terampil dalam memecahkan masalah yang diberikan. Oleh karena itu, peneliti melakukan perubahan metode pembelajaran yang akan diterapkan kepada mahasiswa. Cara yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran materi gerak parabola dengan menggunakan Google Classroom. Berdasarkan hasil penelitian, maka secara umum mahasiswa mengerjakan tes 1, 2 dan 3 dengan menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah, di mana mahasiswa melakukan proses untuk memahami masalah (understanding), merencanakan penyelesaian
  • 4. PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 170 (planning), menyelesaikan masalah (solving), melakukan pengecekan kembali (checking) (Gunawan dkk, 2018) Terdapat mahasiswa yang mengerjakan tes secara runtut dimulai dari apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, kemudian strategi yang diperlukan untuk memperoleh pemecahan masalah dari soal tes tersebut, kemudian siswa menyelesaikan masalah tersebut dan kemudian melihat kembali atau melakukan pengecekan. Berikut adalah soal tes 1, 2 dan tes 3 yang diberikan ke mahasiswa materi gerak parabola. Setelah soal diunggah ke Google Classroom maka mahasiswa mengerjakan soal-soal tes tersebut dan berikut contoh hasil pekerjaan dari 1 sampel mahasiswa dalam tes 1, 2 dan tes 3. Gambar 1. Hasil evaluasi no.1 Gambar 2. Hasil evaluasi no.2 Gambar 3. Hasil evaluasi no.3 Gambar 1 merupakan hasil evaluasi no.1 kasus menentukan jarak mendatar yang ditempuh bola saat bola dilemparkan. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa mahasiswa memulai langkah untuk menyelesaikan masalah dengan mengetahui terlebih dahulu apa yang dikemukakan di dalam soal, kemudian mahasiswa memahami apa yang ditanyakan dalam soal tersebut, kemudian mahasiswa mencari suatu cara/strategi yang dapat digunakan untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan di dalam soal tersebut. Setelah itu, mahasiswa mencoba untuk menyelesaikan persoalan tersebut berdasarkan hal-hal yang telah diketahui, kemudian mahasiswa melakukan verifikasi atau pengecekan kembali hasil dari jawaban yang telah diperolehnya tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa mengerjakan soal tes sesuai dengan langkah-langkah pemecahan masalah. Gambar 2 menunjukkan hasil evaluasi no. 2 kasus gerak parabola dalam menentukan jarak pada bidamg miring yang memiliki sudut tertentu. Dari hasil terlihat bahwa langkah-langkah penyelesaian kasus dimulai dari menuliskan besaran-besaran apa saja yang diketahui selanjutnya merumuskan apa yang ditanyakan lalu menuliskan rumus yang sesuai dengan apa yang ditanyakan serta melakukan perhitugan. Untuk gambar 3 merupakan hasil evaluasi no.3 untuk penyelesaian soal menentukan kecepatan peluru yang ditembakkan pada waktu tetentu. Dari hasil tersebut terlihat mahasiswa dapat menyelesaikan soal dengan baik dan benar hanya saja tidak mahasiswa tidak menuliskan sumbu x. Melalui Google Classroom, maka mahasiswa dapat belajar
  • 5. PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 171 sendiri dari materi yang diunggah oleh pengajar dalam kelas Google Classroom yang telah dibuat. Dari materi tersebut, mahasiswa dapat menerapkan pengetahuannya tersebut untuk menyelesaikan persoalan fisika dalam tes yang diberikan sehingga mahasiswa telah mampu berpikir suatu cara yang tepat untuk digunakan dalam pemecahan masalah fisika melalui soal yang diberikan. Keefektifan pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom dapat dilihat berdasarkan tingkat kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa saat menyelesaikan permasalahan yang diberikan, hal lain yang dapat menjadi acuan keefektifan pembelajaran adalah pada saat pengajar memotivasi mahasiswa untuk mempelajari materi yang telah diunggah ke dalam kelas Google Classroom melalui ”Announcement” di kelas serta dosen memotivasi mahasiswa untuk mengerjakan soal tes dikarenakan mahasiswa mengemukakan bahwa soal tes yang diberikan sangat sulit, serta keefektifan pembelajaran tersebut dapat dilihat berdasarkan ketepatan waktu yang dipergunakan oleh mahasiswa untuk belajar, mengunggah hasil tes serta mengunggah hasil kuesioner melalui kelas Google Classroom. Selain itu keefektifan pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom juga dapat dibandingkan dengan teori yang telah dikemukakan yaitu tingkat kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa sangat kecil, . Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom memiliki keefektifan dalam proses pembelajaran. Berikut adalah hasil kuesioner yang diunggah mahasiswa ke Google Classroom. Dari hasil kuesioner yang diperoleh lebih dari 50% mahasiswa menyatakan bahwa pembelajaran melalui Google Classroom memiliki daya tarik sendiri karena dilakukan secara online, dan menyetujui bahwa Google Classroom membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah karena bahan ajar sudah lengkap tersedia di Google Classroom dengan fitur-fitur yang dimilikinya sehinga meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa untuk belajar lebih giat lagi pada materi gerak parabola yang dirasa rumit. Hampir lebih dari 60% mahasiswa menyetujui bahwa pembelajaran dengan Google Classroom dirasakan efektif karena proses pembelajaran bisa kapan saja dan dimana saja. Gambar 4. Hasil pertanyaan kuesioner 5
  • 6. PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 172 Gambar 5. Hasil pertanyaan kuesioner 6 Gambar 6. Hasil pertanyaan kuesioner 7 Tabel 1. Hasil Evaluasi Mahasiswa Nama Nilai I Komang Agus Wijaya Kusuma 85 Putu Bagus Jaedy Anthony 80 I Gusti Ngurah Yudha Andika 90 I Made Restu Adi Darsana 90 Ahmad Fauzi Febri 100 Kadek Agitya Adi Pradana 100 Joseph Ady Perwira 100 I Wayan Juliantara 85 I Kadek Yogha Astawa 100 I Made Ade Pasetia Widnyana 70 I Nyoman Wahyu Satria Wiguna 100 I Wayan Adi Sumardiyasa 100 Made Bayu Dwi Suputra 100 I Kadek Wijawarsa 100 I Gede Agus Andika 80 I Kadek Dwi Chandra Putra 75 I Gede Dharma Putra 70 Kadek Ista Suryaduvta 80 Dari Tabel 1 terlihat hasil yang diperoleh mahasiswa nilai minimum diperoleh 70 dan nilai maksimum dengan rata-rata 89,166. Dari hasil evaluasi maka nilai mahasiswa dirujuk ke skor baku kampus STMIK STIKOM Indonesia seperti Tabel 2 dibawah ini. Tabel 2. Skor Evaluasi Nilai Angka Grade Keterangan 80 – 100 A Baik Sekali 65 - <80 B Baik 55 - <65 C Cukup 40 - <55 D Kurang 0 - <40 E Kurang Sekali KESIMPULAN Dengan menggunakan Google Classroom, maka kemampuan pemecahan masalah mahasiswa menjadi lebih baik. . Disamping itu keefektifan dari penggunaan Google Classroom dapat dilihat dari respon yang positif dari mahasiswa. Hal tersebut dapat disimpulkan dari hasil pekerjaan mahasiswa beserta jawaban mahasiswa dalam kuesioner tertutup yang diberikan secara daring. Selain itu, mahasiswa juga dapat menggunakan Google Classroom secara optimal dengan melalui proses belajar, proses untuk mengunggah hasil pekerjaan serta hasil kuesioner terbuka serta keefektifan proses pembelajaran dapat disimpulkan berdasarkan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa saat mengerjakan soal tes, motivasi mahasiswa untuk belajar dan mengerjakan soal tes serta ketepatan waktu dari mahasiswa untuk menggunggah hasil tes dan hasil kuesioner.
  • 7. PENDIPA Journal of Science Education, 2019: 3(3), 167-173 ISSN 2086-9363 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/pendipa 173 DAFTAR PUSTAKA Fadillah, S (2009). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Yogyakarta: Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta., 553-558. Gunawan, F.I., Stefani, G.S. (2018). Pengembangan Kelas Virtual dengan Google Classroom dalam Keterampilan Pemecahan Masalah ( Problem Solving) Topik Vektor pada Siswa SMK Untuk Mendukung Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan Matematika Etnomatnesia. 340-348. Hardiyana, A. (2015) Implementasi Google Classroom sebagai Alternatif dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Sekolah. Karya Tulis Ilmiah, Cirebon : SMA Negeri 1 Losari. Iftakhar, S. (2016). Google Classroom : What Works and How ?. Jurnal of Education and Social Science, 2 (3) ,12-18. Indarwati, D., Wahyudi, W., Ratu, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika melalui Penerapan Problem Based Learning untuk Siswa Kelas V SD. Satya Widya, 6 (1), 17- 27. Meika, I., Sujana, A. (2017). Kemampuan Berpikir Kreatif dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 8 (2), 8-13. Mustaniroh, S.A. (2015). Penerapan Google Classroom sebagai Media Pembelajaran pada Pelajaran Kimia di SMK Negeri 2 Temanggung. Artikel Ilmiah, Salatiga : Fakultas Teknologi Informasi. Universitas Kristen Satya Wacana. Slavin, R. (2000). Educational Phsyscology : Theory and Practice. New Jersey : Pearson Education. Unaifah, F., Suprapto, N. (2014). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Elastisitas ditinjau dari Gaya Belajar (Learning Style). Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 3(2), 27-32Viridi, S., Viridi, S., Halid, J., Kristianti, T. (2017). Penelitian Guru untuk Mempersiapkan Generasi Z di Indonesia. SEAMEO QITEP in Science. Bandung: P4TK IPA. 1-