2. WINTERTemplate
1Using a dual safeguard web-based interactive teaching
approach in an introductory physics class (2015)
Menyelidiki efektivitas pendekatan pembelajaran DGWI dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa
dalam mata pelajaran pengantar fisika
Tujuan
METODE
hasil
Partisipan: mahasiswa tahun pertama jurusan computer sains, automation, ilmu teknik, dan matematika.
Mahasiswa secara acak dikelompokkan dalam dua kelompok kontrol dan satu kelompok eksperimen.
Kelompok kontrol menggunakan pembelajaran secara tradisonal sedangkan kelompok eksperimen
menggunakan pembelajaran dengan pendekatan DGWI
DGWI terdiri atas empat komponen instruksional, yaitu preclass preparation, in class lesson, online
homework, discussion session.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DGWI merupakan pendekatan pengajaran yang efektif dalam
meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa. Selain itu pendekatan DGWI secara efektif dapat meningkatkan
interaksi dalam kegiatan pembelajaran. Dari hasil survei, secara umum mahasiswa berpandangan positif
terhadap pendekatan pembelajaran DGWI.
3. 2
Pengembangan E-Scaffolding Termodinamika Berbasis
Pembelajaran Hybrid untuk Menumbuhkan Sikap
Ilmiah dan Prestasi Belajar Fisika (2013)
Tujuan
METODE
Mengembangkan e-scaffolding termodinamika berbasis pembelajaran hybrid untuk menumbuhkan
sikap ilmiah dan prestasi belajar fisika serta diskripsi kelayakannya.
Subjek uji coba adalah 20 orang mahasiswa yang telah menempuh matakuliah Fisika Dasar II di Jurusan Fisika
Universitas Negeri Malang
Penelitian ini menggunakan desain penelitian R & D.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah teknik analisis deskriptif
dan teknik perhitungan rata-rata
Pada studi pendahuluan, hasil wawancara menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa merasa masih kesulitan dalam
memahami Fisika Dasar II yang disebabkan pemilihan metode perkuliahan yang digunakan dan kurangnya bantuan
kognitif.
Hasil validasi materi dengan menggunakan skala likert menunjukkan skala 3,78 tergolong baik dan hasil validasi media
menunjukkan skala 3,16 tergolong cukup baik.
Hasil validasi menunjukkan bhw website e-scaffolding termodinamika layak digunakan.
4. 3Extending Item Respon Theory to Online Homework
(2014)
Tujuan
METODE
hasil
Membandingkan hasil analisis data dalam penggunaan IRT dalam ujian dan pekerjaan rumah
(PR) secara online.
Partisipan penelitian adalah 256 mahasiswa yang mengambil matakuliah fisika. Mata kuliah
ini terdiri dari 12 kali ujian dan satu final test disepanjang semester, sehingga menghasilkan
184 item ujian, mata kuliah ini juga memiliki 13 PR secara online dengan total 401 masalah
yang diberikan melalui via LON-CAPA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan IRT untuk memperkirakan kemampuan peserta
didik diperoleh bahwa PR secara online menunjukkan tren yang benar dibandingkan data ujian. IRT
adalah beberapa upaya penawaran yang sangat kuat sehubungan dengan PR online, dan stabil
dalam hal mengatasi masalah mencontek.
5. 4
Overcoming students’ misconception concerning thermal
physics with the aid of hints and peer interaction during
a lecture course (2013)
Tujuan
METODE
Untuk meningkatkan pemahaman konseptual mahasiswa dengan menerapkan intervensi di level pendahuluan
yang menggunakan petunjuk dan interaksi antar teman pada matakuliah fisika termal
Partisipan dalam penelitian ini adalah 65 mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah pengantar mekanika di
universitas. Pengumpulan data terdiri atas beberapa poin untuk menggambarkan konsepsi mahasiswa selama
pembelajaran.
Adapun fase pengumpulan data terdiri atas 3 fase, yakni pretesting, interventation, dan post-testing
Hasil pretest menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa yang di test tidak memahami konten esensial fisika termal.
Konsepsi siswa dipantau dengan menganalisis penjelasan yang mereka berikan dan dengan merekam diskusi
antar teman dari lima pasang sukarela. Intervensi membantu mahasiswa untuk menyadari kekurangan dalam
penjelasan mereka dan meningkatkan proporsi penjelasan ilmiah mereka
Untuk menyelidiki ketetapan intervensi dampak pada konsepsi siswa, dilakukan uji lapangan pada tema yang sama
setelah dua minggu intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase konsep mahasiswa relatif setara
pada fase akhir intervensi dan post-test.
6. 5Predicting Student Success Via Online Homework
Usage (2014)
Tujuan
METODE
Untuk mengetahui korelai web based-learning terhadap keberhasilan mahasiswa pada
matakuliah kimia
Partisipan dalam penelitian ini adalah 870 mahasiswa yang mengambil mata kuliah kimia umum
pada musim gugur 2009 di University Pensylvania.
PR Online Web-Based Learning (OWL) digunakan sebagai alat belajar secara mandiri.
Siswa tidak diberi batasan untuk menjawab pertanyaan OWL.
Analisis statistik menggunakan spss 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan per pertanyaan yang lebih
tinggi berkorelasi positif dengan keberhasilan mahasiswa yang diukur dengan menggunakan nilai
akhir.
penelitian juga menunjukkan bahwa PR secara online dapat digunakan untuk memprediksi kinerja
mahasiswa
7. WINTERTemplate
6Analyzing learning during Peer Instruction
dialogues: A resource activation framework (2014)
Tujuan
METODE
Menganalisis pembelajaran selama dengan menggunakan Peer Instruction dengan mengaktifkan
kerangka berpikir dan menggunakan e-games
Dalam penelitian ini menganalisis perbincangan mahasiswa sarjana fisika selama Peer Instruction di Universitas
Edenburg. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus .
Sebanyak 3 kuliah direkam dalam satu minggu dan total ada 7 bagian pembelajaran dengan menggunakan PI
direkam.
Pilihan siswa juga direkam dengan menggunakan EVS. Hal tersebut menunjukkan banyak kejadian yang mungkin
berhubungan dengan percakapan isswa dan jawban pertanyaan yang mereka pilih. Kemudian hasilnya dianalisis
dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis grounded theory.
3 studi kasus yang ada dalam penelitian
-kebanyakan siswa pada awalnya memilih jawaban yang salah, tetapi berubah ke jawaban yang benar setelah mengikuti
diskusi
-dua orang dari 4 dalam satu grup pada awalnya mendapat jawaban yang salah sementara yang dua lainnya jawaban
yang dipilih benar
-diskusi yang berlangsung tidak produktif ditandai dengan tidak adanya argument yang menunjukan pendekatan fisika
dalam dialog
8. 7Effect of Cooperative E-Learning on Learning
Outcomes (2014)
Tujuan
METODE
Penelitian ini bertujuan untuk membahas dampak dari E-learning dan pembelajaran kooperatif
pada hasil pembelajaran.
Guru-guru dan mahasiswa-mahasiswa pada sepuluh universitas negeri dan swasta di Taiwan selatan diseleksi
sebagai sampel penelitian.
Total 500 kuesioner didistribusikan dan dikumpulkan, dan 327 yang valid dikembalikan,
dengan tingkat perolehan pengembalian 65%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi antara e-learning dan hasil pembelajaran
kooperatif, dan antara e-learning dengan hasil belajar. Pada pembelajaran dengan kooperatif,
mahasiswa cendrung melakukan interaksi sosial tim, konstruksi kognisi, dan kerjasama tim yang
mempengaruhi hasil belajarnya.
9. 8
Tujuan
METODE
Semantic Web technologies for generating feedback
in online assesment environment (2012)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh feedback dalam tes penilaian.
Partisipan penelitian adalah 25 mahasiswa yang mengambil Matakuliah '' Design and Production of Educational
Material '' di Universitas Murcia pada semester kedua tahun 2008 2009, dan memiliki 25 mahasiswa. Kinerja akademik
mahasiswa dievaluasi dengan e-portofolio.
Para mahasiswa mengambil ujian menggunakan platform OeLE. Hasil ujian dinilai oleh OeLE, yang menghasilkan
informasi feedback untuk setiap mahasiswa dan guru. Pada tahap itu, para mahasiswa diberi akses untuk tiap satu
minggu untuk penguatan isi. Kemudian, para mahasiswa mengambil ujian kedua. selanjutnya para mahasiswa diminta
untuk menjawab kuesioner tentang pengalaman, dan kemudian pengalaman mahasiswa trsebut dianalisis
OeLE adalah sebuah sistem penilaian online yang mampu mengidentifikasi kelemahan dan
kekuatan mahasiswa dalam belajar. Hal ini memungkinkan guru mengetahui kinerja tiap
mahasiswa.
Penelitian ini juga telah menggambarkan bagaimana Web Technologies Semantic dapat digunakan
untuk menghasilkan feedback yang berguna dalam penilaian secara online.
kebanyakan mahasiswa menganggap positif terhadap feedback yang diberikan
10. Jurnal 1 : Using a dual safeguard web-based interactive teaching approach in
an introductory physics class (2015)
Pembelajaran DGWI menjaga feedback melalui tugas pemanasan dan PR secara online.
Tugas pemanasan digunakan untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan awal
mahasiswa, miskonsepsi, dan kebingungan mahasiswa berdasarkan latihan yang relevan
PR secara online digunakan untuk menilai efektivitas mengajar dan untuk mengidentifikasi isi
mata kuliah yang terus membingungkan mahasiswa, sehingga diperlukan penjelasan lebih
lanjut pada sesi diskusi
Jurnal 2 : Pengembangan E-Scaffolding Termodinamika Berbasis Pembelajaran Hybrid
untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah dan Prestasi Belajar Fisika (2013)
Penggunaan web site e-scaffolding dalam pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa.
Pada web site yang dikembangkan terdapata fasilitas login untuk mempermudah akses bagi
pengguna, dilengkapi rangkuman materi , serta latihan soal yang menunjuang perkuliahan
berbasis hybrid.
11. Jurnal 3 : Extending Item Respon Theory to Online Homework (2014)
PR online dimana setiap nomor soal diacak dapat dijadikan salah satu alternatif untuk
meminimalisir kemungkinan siswa mencontek.
Jurnal 4 : Overcoming students’ misconception concerning thermal physics
with the aid of hints and peer interaction during a lecture course (2013)
- Informasi mengenai pengetahuan awal siswa penting, agar guru dapat mempersiapkan
pembelajaran dengan baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
- Miskonsepsi siswa dapat diminimalisir dengan ineraksi antar teman melalui kegiatan diskusi.
Jurnal 5 : Predicting Student Success Via Online Homework Usage (2014)
Pengggunaan web based-learning dalam pembelajarn berpengaruh terhadap keberhasilan
belajar.
Jurnal 6 : Analyzing learning during Peer Instruction dialogues: A resource
activation framework (2014)
Dialog dalam pembelajaran antar teman melalui diskusi berdampak pada pola pikir siswa
menjadi lebih baik.
12. Jurnal 7 : Effect of Cooperative E-Learning on Learning Outcomes (2014)
E-learning dapat digunakan dalam pembelajaran, sebagai upaya untuk meningkatkan
keberhasilan siswa dalam belajar
Jurnal 8 : Semantic Web technologies for generating feedback in online
assesment environment (2012)
- Web Technologies Semantic dapat digunakan untuk menghasilkan feedback yang
berguna dalam penilaian secara online.
- OeLE adalah sebuah sistem penilaian online yang mampu mengidentifikasi kelemahan
dan kekuatan mahasiswa dalam belajar.