SlideShare a Scribd company logo
Semiconductor Memory
   Download slide di
   http://rumah-belajar.org
Karakteristik
   Volatility
       Non-volatile Memory : Data tetap tersimpan
        meskipun energi listrik hilang. Semikonduktor yang
        memenuhi karakteristik ini : ROM (Read Only
        Memory) dan turunannya (EEPROM, FLASH). Optical
        dan Magnetic Storage termasuk dalam kategori ini
            Aplikasi : penyimpanan data jangka panjang. Digunakan
             sebagai secondary/tertiary dan off-line storage.
       Volatile Memory : Data hilang ketika energi listrik
        hilang. Akses data paling cepat. Semikonduktor yang
        memenuhi karakteristik ini : RAM
            Aplikasi pada main memory, Processor register, Processor
             cache, data buffer pada hardisk
Karakteristik
   Pembagian ROM (Non-volatile Memory)
       1 sel berupa 1 buah Trasistor FET
       Mask ROM : Data disimpan permanen tidak dapat
        dihapus dan direkam ulang. Perekaman biasanya
        pada proses fabrikasi
            Aplikasi sebagai tempat Firmware untuk peralatan yang tidak
             perlu s/w update
       Erasable Programmable ROM (EPROM) : Data dapat
        direkam dan dihapus ulang
            Penghapusan dapat dilakukan dengan sinar ultra violet (UV-
             EPROM) atau secara elektrik (EEPROM)
Karakteristik
   Pembagian ROM (Non-volatile Memory)
       Flash Memory merupakan tipe spesifik dari EEPROM
            Dapat merekam/hapus per blok (EEPROM lama seluruhnya)
            Memerlukan tegangan yang kecil untuk merekam/hapus data
            Read acces time cepat (namun masih lebih lambat
             dibandingkan DRAM)
            Write acces time lambat
            Bertipe NAND atau NOR Memory
            Pemakaian
                 sebagai flash memory card (PCMCIA, SIM card, Compact
                  Flash, MMC, Secure Digital Card (mini-micro)) yang digunakan
                  untuk kamera digital, handheld/mobile computer/
                  phones, video game console
                 USB Flash Memory
Karakteristik
   Pembagian RAM (Volatile Memory)
       Dynamic RAM (DRAM): Data tersimpan harus di-baca
        atau di-tulis ulang secara periodik (refresh)
            Struktur sederhana (1 bit atau 1 sel berisi 1 transistor dan 1
             Capasitor), sehingga kepadatan sangat tinggi , 1 chip
             memory bisa berisi Jutaan Transistor
            DRAM biasanya sel disusun matrik (array) persegi (sama
             panjang) , dalam satu baris dapat terdiri dari ratusan sel
            Aplikasi : Main Memory
       Static RAM : Data tersimpan tidak perlu di-refresh
            Struktur kompleks (1 bit perlu min 6 Transistor) membentuk
             konfigurasi Bistable. Density rendah tapi lebih cepat dan irit
             daya (MOSFET) dibandingkan DRAM
Karakteristik
   Accesability : Random Acces (vs Sequential
    Acces)
       Lokasi bit dimanapun di memori dapat diakses pada
        waktu yang sama
   Addresability : Location addresable (Vs File
    addresable, content addresable)
   Performance
       Kapasitas Memory
       Latency (delay) : waktu yang diperlukan untuk
        mengakses lokasi memori (nano detik)
       Throughput : kecepatan data untuk dapat (bit/sec.)
Struktur dalam RAM
Struktur DRAM   Struktur SRAM
DRAM Berdasarkan Transfer Data
   Asynchronous DRAM (seringkali disebut DRAM
    saja - Tradisional) : Transfer data langsung
    berdasarkan sinyal kendali input (R/W, EN)
   Synchronous DRAM (SDRAM) : transfer data
    baru terjadi atas dasar Signal Clock (yang
    biasanya disinkronisasi dengan clock bus)
    setelah menerima sinyal kendali input (R/W, EN)
        Memungkinkan untuk operasi yang kompleks
        Memungkinkan operasi pipeline
Tipe SDRAM
   Single Data Rate SDRAM (SSR SDRAM) : transfer data
    sama dengan frekuensi Signal Clock (tipe awal)
   Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM) : transfer data
    terjadi pada rising dan falling edge signal clock (double
    pumping)
   DDR 1, mentransfer data sebanyak 2 Word berurutan
       Tipikal clock rate DDR 1 : 133, 166 dan 200 MHz (7,5, 6 dan 5
        ns/cycle), secara umum ditulis sebagai DDR-266, DDR-333 dan
        DDR-400
       Sebagai contoh bila untuk mentransfer 2 Word (lebar 64 bit)
        dengan frekuensi clock 100 Mhz maka transfer ratenya 100 MHz
        x 2 (dual rate) x 64 (jumlah bit yang ditransfer) / 8 (jumlah
        bit/byte) = 1600 MB/s
       Terkait dengan DIMM 184 pin PC-2100, PC-2700 dan PC-3200
Tipe SDRAM
   DDR 2, mentransfer data sebanyak 4 Word
       Tipikal clock rate DDR 1 : 200, 266, 333 dan 400 MHz
        (5, 3,75, 3 dan 2,5 ns/cycle), secara umum ditulis sebagai
        DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667 dan DDR2-800
       Terkait dengan 240 DIMM dikenal dengan PC2-3200 sampai
        dengan PC2-6400
   DDR 3, mentransfer data sebanyak 8 Word
       Tipikal clock rate DDR 1 : 400, 533 (2,5,1,8 ns/cycle), secara
        umum ditulis sebagai DDR3-800, DDR2-1066
       Terkait dengan 240 DIMM dikenal dengan PC2-6400 dan PC3 -
        8500)
Perbandingan DRAM dengan
memori lainnya
SIMM vs DIMM(I)
   SIMM memiliki jalur data
    32-bit,
   SIMM pada setiap sisinya
    memiliki jalur listrik yang
    sama




                                  30- (top) and 72-pin (bottom) SIMMs. Early 30-pin
                                       modules commonly had either 256 KB or 1 MB
                                                        of memory.
SIMM vs DIMM(II)
   DIMM memiliki lebar data 64 bit
   DIMM memiliki jalur listrik yang
    berbeda pada setiap sisi modulnya




                                        Two types of DIMMs: a 168-pin SDRAM module (top)
                                            and a 184-pin DDR SDRAM module (bottom).
SDR, DDR, DDR2..
   SDR mentransfer data setiap rising edge dari
    pulsa clock dan tidak memiliki prefetch buffer.
   DDR mentransfer data setiap rising edge dan
    falling edge dari pulsa clock serta memiliki
    prefetch buffer sebesar 2bit.Misal
   DDR2 mentransfer data setiap rising edge
    dan falling edge dari pulsa clock serta
    memiliki prefetch buffer sebesar 4 bit. Bisa
    beroperasi dengan frekuensi clock yang lebih
    tinggi dibandingkan DDR biasa.
Metode penyimpanan data
pada DRAM
Proses Pembacaan DRAM
   Komputer mengirim Alamat dari
    baris(Row) dari memori yang akan
    diakses dan mengaktifkan sinyal RAS.
   Sel memori pada baris tersebut
    aktif, mengoperasikan transistor pada
    baris tersebut dan menghubungkan
    kapasitor pada sense lines.
   Sinyal Write Enable dibuat Low.
   Komputer kemudian mengirim Alamat
    dari kolom yang akan diakses dan
    mengaktifkan sinyal CAS .
   Sense lines tersambung pada sense
    amplifier yang menganalisa apakah
    data pada baris dan kolom tersebut
    bernilai 1 atau 0 dan mengambilnya.
   Memori merefresh data pada Row
    tersebut dan sinyal CAS serta RAS
    dibuat low.
Fast Page Mode
Proses Penulisan DRAM
   Komputer mengirim Alamat dari
    baris(Row) dari memori yang akan
    diakses dan mengaktifkan sinyal RAS.
   Sel memori pada baris tersebut
    aktif, mengoperasikan transistor pada
    baris tersebut dan menghubungkan
    kapasitor pada sense lines.
   Sinyal Write Enable dibuat High.
   Komputer kemudian mengirim Alamat
    dari kolom yang akan diakses dan
    mengaktifkan sinyal CAS .
   Sense lines tersambung pada data
    yang akan ditulis dan menulisnya pada
    memori.
   Memori merefresh data pada Row
    tersebut dan sinyal CAS kemudian RAS
    dibuat low
Metode refresh Data pada
DRAM
1. RAS Refresh:
   secara sekuensial mengirim alamat setiap baris pada
   memori dan memberi sinyal RAS sehingga data pada
   setiap baris tersebut akan di-refresh.

2. Hidden or CAS-Before-RAS Refresh:
   dengan mengirimkan sinyal CAS sebelum sinyal
   RAS, chip memori menggunakan konter internalnya
   untuk mengirimkan alamat baris. Dengan begini setiap
   baris akan di-refresh dengan lebih cepat dibandingkan
  metode pertama. Metode ini harus diimplementasikan
  pada memory controller.
Setting Kecepatan DRAM
   RAS to CAS Delay: Waktu delay ketika Row Address Select
    berubah menjadi Low setelah Column Address Select berubah
    menjadi nilai Low. Biasanya bernilai 30 ns.
   RAS Precharge : Seberapa cepat memori bisa diakses kembali
    setelah diakses melalui sinyal RAS. Biasanya bernilai sama
    dengan waktu akses. Jika waktu akses 70ns maka memori bisa
    diakses kembali setelah 70 ns juga.
   CAS Precharge: Seberapa cepat memori bisa diakses kembali
    setelah diakses melalui sinyal Ras. Ini biasanya untuk
    pengaksesan Page mode dan Static Column.
   MUX to CAS Delay: Waktu delay ketika pergantian address line
    sampai bisa diisi dengan Sinyal CAS. Biasanya sebesar 15ns.
Teknologi Dual Channel
   Pada teknologi Dual Channel Daripada
    menggunakan satu kanal memori, kanal
    kedua ditambahkan secara paralel
    sehingga dengan dua kanal bekerja
    secara bersamaan akan memperbesar
    jalur data antara memori dan CPU
    sehingga mengurangi bottleneck.
Jenis-jenis di pasaran
SDRAM:
  PC66 = 66MHz
  PC100 = 100MHz
  PC133 = 133MHz
DDR SDRAM:
  PC1600 = 200MHz data & strobe / 100MHz clock for address and control
  PC2100 = 266MHz data & strobe / 133MHz clock for address and control
  PC2700 = 333MHz data & strobe / 166MHz clock for address and control
  PC3200 = 400MHz data & strobe / 200MHz clock for address and control
DDR2:
  PC2-3200 = 400MHz data & strobe / 200MHz clock for address and control
  PC2-4200 = 533MHz data & strobe / 266MHz clock for address and control
  PC2-5300 = 667MHz data & strobe / 333MHz clock for address and control
  PC2-6400 = 800MHz data & strobe / 400MHz clock for address and contro
DDR3:
  PC3-6400: DDR3-SDRAM memory stick specified to run at 400 MHz using DDR3-
   800 chips, 6.40 GB/s bandwidth
  PC3-8500: DDR3-SDRAM memory stick specified to run at 533 MHz using DDR3-
   1066 chips, 8.53 GB/s bandwidth
Variasi jenis RAM(I)
   SRAM: Static random access memory uses menggunakan beberapa transistor, biasanya 4
    atau 6 transistor untuk setiap sel memori tetapi tidak menggunakan kapasitor. Biasanya
    digunakan sebagai cache.
   DRAM: Dynamic random access memory memiliki sel memori berupa 1 transistor dan 1
    kapasitor yang membutuhkan penyegaran data secara konstan.
   FPM DRAM: Fast page mode dynamic random access memory merupakan pendahulu dari
    DRAM. FPM menunggu seluruh proses pelacakan lokasi bit data dalam kolom dan baris
    yang kemudian membaca bit tersebut sebelum melanjutkan ke bit selanjutnya. Transfer
    rate maksimum ke L2 cache mendekati 176MBps.
   EDO DRAM: Extended data-out dynamic random access memory tidak menunggu seluruh
    proses pencarian lokasi bit pertama sebelum melanjutkan ke bit berikutnya. Segera setelah
    alamat dari bit pertama ditemukan EDO DRAM mulai mencari bit selanjutnya. EDO DRAM
    lebih cepat 5% daripada FPM, maksimum transfer rate ke L2 cache mendekati 264MBps.
   SDRAM: Synchronous dynamic random access memory mengambil keuntungan dari
    konsep burst mode untuk meningkatkan performansi. SDRAM melakukannya dengan tetap
    pada baris yang memiliki bit yang diminta dan bergerak dengan cepat melewati tiap kolom,
    membaca setiap bit dalam perjalanannya. Sumber idenya adalah kebanyakan waktu yang
    diperlukan oleh CPU adalah sekuensial. SDRAM lebih cepat sekitar 5% dari EDORAM.
    Transfer rate maksimum ke L2 cache sekitar 528MBps.
Variasi jenis RAM(II)
   DDR SDRAM: Double data rate synchronous dynamic RAM mirip dengan SDRAM kecuali
    dia memiliki bandwith lebih tinggi yagn artinya lebih cepat. Transfer rate maksimum
    mendekati 1064 MBps( untuk DDR SDRAM 133 MHz)
   RDRAM: Rambus dynamic random access memory adalah pengembangan radikal dari
    arsitektur DRAM terdahulu. RDRAM menggunakan Rambus In-line Memory Module (RIMM)
    yang mirip dengan jumlah dan konfigurasi pin dari DIMM standar. Yang berbeda adalah
    DRAM menggunakan data bus berkecepatan tinggi bernama kanal Rambus. Chip memori
    RDRAM bekerja secara paralel untuk mendapatkan data rate 800 MHz atau 1600MBps.
    Karena bekerja dengan kecepatan tinggi RDRAm menghasilkan panas yang tinggi pula
    sehingga dibutuhkan heat spreader.
   VRAM: VideoRAM, dikenal juga sebagai Multiport Dynamic Random Access
    Memory(MPDRAM) merupakan tipe RAM yang digunakan khusus untuk adaptor video atau
    3-D akselerator. Kalimat Multiport datang dari fakta bahwa VRAM biasanya memiliki 2 port
    akses independen sehingga memperbolehkan CPU dan prosesor grafis mengakses VRA<
    secara simultan. VRAM berlokasi di kartu grafis dan datang dengan banyak format. Jumlah
    dari VRAM mempengaruhi resolusi dan kedalaman warna dari display. VRAM juga
    digunakan untuk menyimpan informasi yang berkaitan dengan grafis seperti data geometri
    3-D dan peta tekstur. Multiport VRAM yang sebenarnya bisanya mahal sehingga sekarang
    banyak akrtu grafis yang menggunakan SGRAM(Synchronous Graphics RAM) yang lebih
    murah.
Quiz 2
   Magnetic Storage
       Jelaskan tipe magnetic storage berdasarkan tipe data yang
        tersimpan dan tipe akses maupun penggunaannya
       Jelaskan Metode Penyimpanan Magnetis pada platter
       Sebutkan Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan
        Harddisk
   Solid State Memory
       Jelaskan tipe dan turunannya dari solid state, mulai dari
        konsep volatile dan non-volatile
       Jelaskan dua jenis RAM khusus yang anda ketahui dibawah
        ini (FMP RAM, EDO RAM, VRAM, RDRAM)

More Related Content

What's hot

Penamaan resistor pada Eagle
Penamaan resistor pada EaglePenamaan resistor pada Eagle
Penamaan resistor pada EagleSunu Pradana
 
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- newuniversity sriwijaya
 
Running Text on LCD ATMEGA 8535
Running Text on LCD ATMEGA 8535Running Text on LCD ATMEGA 8535
Running Text on LCD ATMEGA 8535Chardian Arguta
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenRizky Wulansari
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktoroilandgas24
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] bukuHastih Leo
 
APLIKASI PENGOLAH ANGKA.ppt
APLIKASI PENGOLAH ANGKA.pptAPLIKASI PENGOLAH ANGKA.ppt
APLIKASI PENGOLAH ANGKA.pptelsarostiana1
 
4.programmable dma controller 8257
4.programmable dma controller 82574.programmable dma controller 8257
4.programmable dma controller 8257MdFazleRabbi18
 
Instruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil Kaware
Instruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil KawareInstruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil Kaware
Instruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil KawareProf. Swapnil V. Kaware
 
Artikel Teknologi informasi
Artikel Teknologi informasiArtikel Teknologi informasi
Artikel Teknologi informasiR_Athaya
 
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan MatlabSimon Patabang
 
Static and Dynamic Read/Write memories
Static and Dynamic Read/Write memoriesStatic and Dynamic Read/Write memories
Static and Dynamic Read/Write memoriesAbhilash Nair
 

What's hot (20)

Cache memory
Cache memoryCache memory
Cache memory
 
Direct Memory Access
Direct Memory AccessDirect Memory Access
Direct Memory Access
 
Penamaan resistor pada Eagle
Penamaan resistor pada EaglePenamaan resistor pada Eagle
Penamaan resistor pada Eagle
 
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
 
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
5 sistem dan-keadaan-termodinamika-kelompok-5- new
 
Running Text on LCD ATMEGA 8535
Running Text on LCD ATMEGA 8535Running Text on LCD ATMEGA 8535
Running Text on LCD ATMEGA 8535
 
DDR
DDRDDR
DDR
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
 
8255 programable io
8255  programable io8255  programable io
8255 programable io
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktor
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku
 
DMA operation
DMA operationDMA operation
DMA operation
 
APLIKASI PENGOLAH ANGKA.ppt
APLIKASI PENGOLAH ANGKA.pptAPLIKASI PENGOLAH ANGKA.ppt
APLIKASI PENGOLAH ANGKA.ppt
 
4.programmable dma controller 8257
4.programmable dma controller 82574.programmable dma controller 8257
4.programmable dma controller 8257
 
Array dan Contoh
Array dan ContohArray dan Contoh
Array dan Contoh
 
Instruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil Kaware
Instruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil KawareInstruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil Kaware
Instruction set of 8085 Microprocessor By Er. Swapnil Kaware
 
Artikel Teknologi informasi
Artikel Teknologi informasiArtikel Teknologi informasi
Artikel Teknologi informasi
 
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
 
Static and Dynamic Read/Write memories
Static and Dynamic Read/Write memoriesStatic and Dynamic Read/Write memories
Static and Dynamic Read/Write memories
 

Similar to 5. semiconductor storage

Similar to 5. semiconductor storage (20)

Jenis Ram
Jenis RamJenis Ram
Jenis Ram
 
JENIS RAM
JENIS RAMJENIS RAM
JENIS RAM
 
Pengertian edo ram
Pengertian edo ramPengertian edo ram
Pengertian edo ram
 
Pertemuan7
Pertemuan7Pertemuan7
Pertemuan7
 
Latch and ram (random access memory)
Latch and ram (random access memory)Latch and ram (random access memory)
Latch and ram (random access memory)
 
Ddr2/Double Data Rate 2
Ddr2/Double Data Rate 2Ddr2/Double Data Rate 2
Ddr2/Double Data Rate 2
 
RAM (Random Access Memory)
RAM (Random Access Memory)RAM (Random Access Memory)
RAM (Random Access Memory)
 
Memory.pdf
Memory.pdfMemory.pdf
Memory.pdf
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Bab 4 memory internal
Bab 4 memory internalBab 4 memory internal
Bab 4 memory internal
 
Sistem Komputer - John Christopher
Sistem Komputer - John ChristopherSistem Komputer - John Christopher
Sistem Komputer - John Christopher
 
Internal memory
Internal memoryInternal memory
Internal memory
 
Vv
VvVv
Vv
 
Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan Komputer Terapan Jaringan
Komputer Terapan Jaringan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf
 
Tugas mulok
Tugas mulokTugas mulok
Tugas mulok
 
Pertemuan 9-sistem-memori1
Pertemuan 9-sistem-memori1Pertemuan 9-sistem-memori1
Pertemuan 9-sistem-memori1
 
Sejarah Perkembangan RAM
Sejarah Perkembangan RAMSejarah Perkembangan RAM
Sejarah Perkembangan RAM
 

More from Rumah Belajar

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2 Rumah Belajar
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyRumah Belajar
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrixRumah Belajar
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysisRumah Belajar
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detectionRumah Belajar
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurementRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary Rumah Belajar
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahRumah Belajar
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasRumah Belajar
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif Rumah Belajar
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyRumah Belajar
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Rumah Belajar
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiRumah Belajar
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysisRumah Belajar
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Rumah Belajar
 

More from Rumah Belajar (20)

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphology
 
point processing
point processingpoint processing
point processing
 
03 image transform
03 image transform03 image transform
03 image transform
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrix
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurement
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan las
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesoriny
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksi
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysis
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8
 

Recently uploaded

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt xjohan199969
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogorWILDANREYkun
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIgloriosaesy
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

5. semiconductor storage

  • 2. Download slide di  http://rumah-belajar.org
  • 3. Karakteristik  Volatility  Non-volatile Memory : Data tetap tersimpan meskipun energi listrik hilang. Semikonduktor yang memenuhi karakteristik ini : ROM (Read Only Memory) dan turunannya (EEPROM, FLASH). Optical dan Magnetic Storage termasuk dalam kategori ini  Aplikasi : penyimpanan data jangka panjang. Digunakan sebagai secondary/tertiary dan off-line storage.  Volatile Memory : Data hilang ketika energi listrik hilang. Akses data paling cepat. Semikonduktor yang memenuhi karakteristik ini : RAM  Aplikasi pada main memory, Processor register, Processor cache, data buffer pada hardisk
  • 4. Karakteristik  Pembagian ROM (Non-volatile Memory)  1 sel berupa 1 buah Trasistor FET  Mask ROM : Data disimpan permanen tidak dapat dihapus dan direkam ulang. Perekaman biasanya pada proses fabrikasi  Aplikasi sebagai tempat Firmware untuk peralatan yang tidak perlu s/w update  Erasable Programmable ROM (EPROM) : Data dapat direkam dan dihapus ulang  Penghapusan dapat dilakukan dengan sinar ultra violet (UV- EPROM) atau secara elektrik (EEPROM)
  • 5. Karakteristik  Pembagian ROM (Non-volatile Memory)  Flash Memory merupakan tipe spesifik dari EEPROM  Dapat merekam/hapus per blok (EEPROM lama seluruhnya)  Memerlukan tegangan yang kecil untuk merekam/hapus data  Read acces time cepat (namun masih lebih lambat dibandingkan DRAM)  Write acces time lambat  Bertipe NAND atau NOR Memory  Pemakaian  sebagai flash memory card (PCMCIA, SIM card, Compact Flash, MMC, Secure Digital Card (mini-micro)) yang digunakan untuk kamera digital, handheld/mobile computer/ phones, video game console  USB Flash Memory
  • 6. Karakteristik  Pembagian RAM (Volatile Memory)  Dynamic RAM (DRAM): Data tersimpan harus di-baca atau di-tulis ulang secara periodik (refresh)  Struktur sederhana (1 bit atau 1 sel berisi 1 transistor dan 1 Capasitor), sehingga kepadatan sangat tinggi , 1 chip memory bisa berisi Jutaan Transistor  DRAM biasanya sel disusun matrik (array) persegi (sama panjang) , dalam satu baris dapat terdiri dari ratusan sel  Aplikasi : Main Memory  Static RAM : Data tersimpan tidak perlu di-refresh  Struktur kompleks (1 bit perlu min 6 Transistor) membentuk konfigurasi Bistable. Density rendah tapi lebih cepat dan irit daya (MOSFET) dibandingkan DRAM
  • 7. Karakteristik  Accesability : Random Acces (vs Sequential Acces)  Lokasi bit dimanapun di memori dapat diakses pada waktu yang sama  Addresability : Location addresable (Vs File addresable, content addresable)  Performance  Kapasitas Memory  Latency (delay) : waktu yang diperlukan untuk mengakses lokasi memori (nano detik)  Throughput : kecepatan data untuk dapat (bit/sec.)
  • 8. Struktur dalam RAM Struktur DRAM Struktur SRAM
  • 9. DRAM Berdasarkan Transfer Data  Asynchronous DRAM (seringkali disebut DRAM saja - Tradisional) : Transfer data langsung berdasarkan sinyal kendali input (R/W, EN)  Synchronous DRAM (SDRAM) : transfer data baru terjadi atas dasar Signal Clock (yang biasanya disinkronisasi dengan clock bus) setelah menerima sinyal kendali input (R/W, EN)  Memungkinkan untuk operasi yang kompleks  Memungkinkan operasi pipeline
  • 10. Tipe SDRAM  Single Data Rate SDRAM (SSR SDRAM) : transfer data sama dengan frekuensi Signal Clock (tipe awal)  Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM) : transfer data terjadi pada rising dan falling edge signal clock (double pumping)  DDR 1, mentransfer data sebanyak 2 Word berurutan  Tipikal clock rate DDR 1 : 133, 166 dan 200 MHz (7,5, 6 dan 5 ns/cycle), secara umum ditulis sebagai DDR-266, DDR-333 dan DDR-400  Sebagai contoh bila untuk mentransfer 2 Word (lebar 64 bit) dengan frekuensi clock 100 Mhz maka transfer ratenya 100 MHz x 2 (dual rate) x 64 (jumlah bit yang ditransfer) / 8 (jumlah bit/byte) = 1600 MB/s  Terkait dengan DIMM 184 pin PC-2100, PC-2700 dan PC-3200
  • 11. Tipe SDRAM  DDR 2, mentransfer data sebanyak 4 Word  Tipikal clock rate DDR 1 : 200, 266, 333 dan 400 MHz (5, 3,75, 3 dan 2,5 ns/cycle), secara umum ditulis sebagai DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667 dan DDR2-800  Terkait dengan 240 DIMM dikenal dengan PC2-3200 sampai dengan PC2-6400  DDR 3, mentransfer data sebanyak 8 Word  Tipikal clock rate DDR 1 : 400, 533 (2,5,1,8 ns/cycle), secara umum ditulis sebagai DDR3-800, DDR2-1066  Terkait dengan 240 DIMM dikenal dengan PC2-6400 dan PC3 - 8500)
  • 13. SIMM vs DIMM(I)  SIMM memiliki jalur data 32-bit,  SIMM pada setiap sisinya memiliki jalur listrik yang sama 30- (top) and 72-pin (bottom) SIMMs. Early 30-pin modules commonly had either 256 KB or 1 MB of memory.
  • 14. SIMM vs DIMM(II)  DIMM memiliki lebar data 64 bit  DIMM memiliki jalur listrik yang berbeda pada setiap sisi modulnya Two types of DIMMs: a 168-pin SDRAM module (top) and a 184-pin DDR SDRAM module (bottom).
  • 15. SDR, DDR, DDR2..  SDR mentransfer data setiap rising edge dari pulsa clock dan tidak memiliki prefetch buffer.  DDR mentransfer data setiap rising edge dan falling edge dari pulsa clock serta memiliki prefetch buffer sebesar 2bit.Misal  DDR2 mentransfer data setiap rising edge dan falling edge dari pulsa clock serta memiliki prefetch buffer sebesar 4 bit. Bisa beroperasi dengan frekuensi clock yang lebih tinggi dibandingkan DDR biasa.
  • 17. Proses Pembacaan DRAM  Komputer mengirim Alamat dari baris(Row) dari memori yang akan diakses dan mengaktifkan sinyal RAS.  Sel memori pada baris tersebut aktif, mengoperasikan transistor pada baris tersebut dan menghubungkan kapasitor pada sense lines.  Sinyal Write Enable dibuat Low.  Komputer kemudian mengirim Alamat dari kolom yang akan diakses dan mengaktifkan sinyal CAS .  Sense lines tersambung pada sense amplifier yang menganalisa apakah data pada baris dan kolom tersebut bernilai 1 atau 0 dan mengambilnya.  Memori merefresh data pada Row tersebut dan sinyal CAS serta RAS dibuat low.
  • 19. Proses Penulisan DRAM  Komputer mengirim Alamat dari baris(Row) dari memori yang akan diakses dan mengaktifkan sinyal RAS.  Sel memori pada baris tersebut aktif, mengoperasikan transistor pada baris tersebut dan menghubungkan kapasitor pada sense lines.  Sinyal Write Enable dibuat High.  Komputer kemudian mengirim Alamat dari kolom yang akan diakses dan mengaktifkan sinyal CAS .  Sense lines tersambung pada data yang akan ditulis dan menulisnya pada memori.  Memori merefresh data pada Row tersebut dan sinyal CAS kemudian RAS dibuat low
  • 20. Metode refresh Data pada DRAM 1. RAS Refresh: secara sekuensial mengirim alamat setiap baris pada memori dan memberi sinyal RAS sehingga data pada setiap baris tersebut akan di-refresh. 2. Hidden or CAS-Before-RAS Refresh: dengan mengirimkan sinyal CAS sebelum sinyal RAS, chip memori menggunakan konter internalnya untuk mengirimkan alamat baris. Dengan begini setiap baris akan di-refresh dengan lebih cepat dibandingkan metode pertama. Metode ini harus diimplementasikan pada memory controller.
  • 21. Setting Kecepatan DRAM  RAS to CAS Delay: Waktu delay ketika Row Address Select berubah menjadi Low setelah Column Address Select berubah menjadi nilai Low. Biasanya bernilai 30 ns.  RAS Precharge : Seberapa cepat memori bisa diakses kembali setelah diakses melalui sinyal RAS. Biasanya bernilai sama dengan waktu akses. Jika waktu akses 70ns maka memori bisa diakses kembali setelah 70 ns juga.  CAS Precharge: Seberapa cepat memori bisa diakses kembali setelah diakses melalui sinyal Ras. Ini biasanya untuk pengaksesan Page mode dan Static Column.  MUX to CAS Delay: Waktu delay ketika pergantian address line sampai bisa diisi dengan Sinyal CAS. Biasanya sebesar 15ns.
  • 22. Teknologi Dual Channel  Pada teknologi Dual Channel Daripada menggunakan satu kanal memori, kanal kedua ditambahkan secara paralel sehingga dengan dua kanal bekerja secara bersamaan akan memperbesar jalur data antara memori dan CPU sehingga mengurangi bottleneck.
  • 23. Jenis-jenis di pasaran SDRAM:  PC66 = 66MHz  PC100 = 100MHz  PC133 = 133MHz DDR SDRAM:  PC1600 = 200MHz data & strobe / 100MHz clock for address and control  PC2100 = 266MHz data & strobe / 133MHz clock for address and control  PC2700 = 333MHz data & strobe / 166MHz clock for address and control  PC3200 = 400MHz data & strobe / 200MHz clock for address and control DDR2:  PC2-3200 = 400MHz data & strobe / 200MHz clock for address and control  PC2-4200 = 533MHz data & strobe / 266MHz clock for address and control  PC2-5300 = 667MHz data & strobe / 333MHz clock for address and control  PC2-6400 = 800MHz data & strobe / 400MHz clock for address and contro DDR3:  PC3-6400: DDR3-SDRAM memory stick specified to run at 400 MHz using DDR3- 800 chips, 6.40 GB/s bandwidth  PC3-8500: DDR3-SDRAM memory stick specified to run at 533 MHz using DDR3- 1066 chips, 8.53 GB/s bandwidth
  • 24. Variasi jenis RAM(I)  SRAM: Static random access memory uses menggunakan beberapa transistor, biasanya 4 atau 6 transistor untuk setiap sel memori tetapi tidak menggunakan kapasitor. Biasanya digunakan sebagai cache.  DRAM: Dynamic random access memory memiliki sel memori berupa 1 transistor dan 1 kapasitor yang membutuhkan penyegaran data secara konstan.  FPM DRAM: Fast page mode dynamic random access memory merupakan pendahulu dari DRAM. FPM menunggu seluruh proses pelacakan lokasi bit data dalam kolom dan baris yang kemudian membaca bit tersebut sebelum melanjutkan ke bit selanjutnya. Transfer rate maksimum ke L2 cache mendekati 176MBps.  EDO DRAM: Extended data-out dynamic random access memory tidak menunggu seluruh proses pencarian lokasi bit pertama sebelum melanjutkan ke bit berikutnya. Segera setelah alamat dari bit pertama ditemukan EDO DRAM mulai mencari bit selanjutnya. EDO DRAM lebih cepat 5% daripada FPM, maksimum transfer rate ke L2 cache mendekati 264MBps.  SDRAM: Synchronous dynamic random access memory mengambil keuntungan dari konsep burst mode untuk meningkatkan performansi. SDRAM melakukannya dengan tetap pada baris yang memiliki bit yang diminta dan bergerak dengan cepat melewati tiap kolom, membaca setiap bit dalam perjalanannya. Sumber idenya adalah kebanyakan waktu yang diperlukan oleh CPU adalah sekuensial. SDRAM lebih cepat sekitar 5% dari EDORAM. Transfer rate maksimum ke L2 cache sekitar 528MBps.
  • 25. Variasi jenis RAM(II)  DDR SDRAM: Double data rate synchronous dynamic RAM mirip dengan SDRAM kecuali dia memiliki bandwith lebih tinggi yagn artinya lebih cepat. Transfer rate maksimum mendekati 1064 MBps( untuk DDR SDRAM 133 MHz)  RDRAM: Rambus dynamic random access memory adalah pengembangan radikal dari arsitektur DRAM terdahulu. RDRAM menggunakan Rambus In-line Memory Module (RIMM) yang mirip dengan jumlah dan konfigurasi pin dari DIMM standar. Yang berbeda adalah DRAM menggunakan data bus berkecepatan tinggi bernama kanal Rambus. Chip memori RDRAM bekerja secara paralel untuk mendapatkan data rate 800 MHz atau 1600MBps. Karena bekerja dengan kecepatan tinggi RDRAm menghasilkan panas yang tinggi pula sehingga dibutuhkan heat spreader.  VRAM: VideoRAM, dikenal juga sebagai Multiport Dynamic Random Access Memory(MPDRAM) merupakan tipe RAM yang digunakan khusus untuk adaptor video atau 3-D akselerator. Kalimat Multiport datang dari fakta bahwa VRAM biasanya memiliki 2 port akses independen sehingga memperbolehkan CPU dan prosesor grafis mengakses VRA< secara simultan. VRAM berlokasi di kartu grafis dan datang dengan banyak format. Jumlah dari VRAM mempengaruhi resolusi dan kedalaman warna dari display. VRAM juga digunakan untuk menyimpan informasi yang berkaitan dengan grafis seperti data geometri 3-D dan peta tekstur. Multiport VRAM yang sebenarnya bisanya mahal sehingga sekarang banyak akrtu grafis yang menggunakan SGRAM(Synchronous Graphics RAM) yang lebih murah.
  • 26. Quiz 2  Magnetic Storage  Jelaskan tipe magnetic storage berdasarkan tipe data yang tersimpan dan tipe akses maupun penggunaannya  Jelaskan Metode Penyimpanan Magnetis pada platter  Sebutkan Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan Harddisk  Solid State Memory  Jelaskan tipe dan turunannya dari solid state, mulai dari konsep volatile dan non-volatile  Jelaskan dua jenis RAM khusus yang anda ketahui dibawah ini (FMP RAM, EDO RAM, VRAM, RDRAM)