SlideShare a Scribd company logo
Penyearah daya merupakan rangkaian elektronika
daya yang berfungsi untuk mengubah tegangan sumber
masukan arus bolak-balik dalam bentuk sinusoida menjadi
tegangan luaran dalam bentuk tegangan searah yang
tetap. Jenis sumber tegangan masukan untuk mencatu
rangkaian penyearah daya dapat digunakan tegangan
bolak- balik satu fasa dan tiga fasa.
Penyearah satu fasa merupakan rangkaian penyearah
daya dengan sumber masukan tegangan bolak-balik satu
fasa, sedangkan penyearah tiga fasa rangkaian
penyearah daya dengan sumber masukan tegangan
bolak-balik tiga fasa.
Pada proses ini menghasilkan tegangan
luaran (VL) sebesar tegangan setengah
perioda pertama (Vm). Selanjutnya, pada
setengah siklus kedua dengan polaritas
negatif, dioda pada rangkaian penyearah
akan OFF karena polaritas tegangan pada
anoda lebih negatif dibandingkan pada
katoda. Pada proses ini menghasilkan
tegangan luaran sama dengan nol. Proses
ON dan OFF dioda ini berlangsung secara
cepat berdasarkan frekuensi tegangan
sumber masukan.
Di sini, dioda berfungsi sebagai sakelar sekaligus melakukan
pengubahan (converting) dari sumber bolak-balik menjadi tegangan
searah. Ditinjau dari tegangan luaran (VL) yang dihasilkan, terdapat
dua jenis komponen tegangan
Gambar (a) merupakan rangkaian penyearah
CT dan Gambar (b) rangkaian penyearah
jembatan. Gambar (a) merupakan rangkaian
penyearah gelombang-penuh satu fasa CT
dengan beban R. Pada sisi sekunder trafo,
polaritas positif terjadi pada setengah
perioda pertama dan kedua, sehingga dioda
D1 akan ON saat setengah perioda pertama
sedangkan dioda D2 akan OFF. Sebaliknya,
pada setengah periioda kedua dioda D2 akan
ON sedangkan
dioda D1 akan OFF. Tegangan luaran
searah dihasilkan ketika dioda D1 dan D2
ON yang memiliki nilai tegangan searah
rerata (Vdc) dan tegangan efektif (VL).
Tetapi, ketika dioda D1 dan D2 OFF, nilai
tegangan pada dioda D1 dan D2 sebesar –
2 Vm
Gambar (b) merupakan rangkaian penyearah gelombangpenuh satu fasa
jembatan dengan beban R. Jumlah dioda dalam rangkaian penyearah ini sebanyak
empat buah, yaitu: D1, D2, D3, dan D4. Pada setengah siklus pertama dengan polaritas
positif, dioda D1 dan D2 pada rangkaian penyearah akan ON sedangkan dioda D3 dan
D4 dalam kondisi OFF. Selanjutnya, pada setengah siklus kedua dengan polaritas
negatif, dioda D3 dan D4 pada rangkaian penyearah akan ON sedangkan D1 dan D2
dalam kondisi OFF. Tegangan luaran searah dihasilkan ketika dioda D1 dan D2, serta D3
dan D4 dalam kondisi ON yang memiliki nilai tegangan searah rerata dan efektif.
Tetapi, ketika dioda D1 dan D2, serta D3 dan D4 dalam kondisi OFF, nilai tegangan
pada dioda D1 dan D2 sebesar –Vm. Jadi, perbedaan mencolok dari kedua jenis
penyearah ini adalah nilai tegangan pada diode ( Vd ) saat kondisi “OFF”, yaitu :
sebesar -2Vm untuk penyearah CT dan sebesar - Vm untuk penyearah jembatan
PENYEARAH SETENGAH-GELOMBANG TIGA-FASA
Gambar 2.4 (a) merupakan rangkaian
penyearah setengahgelombang tiga-fasa hubungan
bintang dengan beban resistif (R), sedangkan
Gambar 2.4 (b) merupakan bentuk gelombang hasil
penyearahan. Gambar 2.4 (b) dapat dilihat
perbedaan antar fasa VR, Vy dan VB masing-masing
sebesar 2 /3 (atau 120o ). Diode pada setiap fasa
akan konduksi (ON) selama perode tegangan pada
fasa tersebut lebih tinggi daripada dua fasa yang
lainnya
Proses penyearahan dari rangkaian penyearah setengah- gelombang
tiga-fasa ini dapat ditinjau dari salah satu fasa dari Gambar
2.4 (b), yaitu: fasa R selama periode 0 - . Selama periode 0 - ini, dioda D
pada fasa B lebih dahulu ON pada periode 0 - /6, kemudian dioda D pada fasa
R menjadi ON pada periode /6 -5/6, dilanjutkan dioda D pada fasa Y menjadi ON
pada periode 5/6 - , dan terulang kembali dioda pada fasa R menjadi ON dan
seterusnya.
PENYEARAH GELOMBANG-PENUH TIGA-FASA
Gambar(a) merupakan
rangkaian penyearah gelombang
penuh tiga-fasa hubungan jembatan
dengan beban resistif (R), sedangkan
Gambar b) merupakan bentuk
gelombang hasil penyearahan. Untuk
memudahkan penjelasan proses
penyearahan, dioda pada setiap fasa
diberi nomor sebagai berikut: fasa R
terdiri dari dioda D1 dan D4, fasa Y
terdiri dari dioda D3 dan D6, dan fasa
B terdiri dari dioda D5 dan D2. Sudut
konduksi setiap dioda sebesar 2 /3,
sehingga urutan kerja dioda adalah
12, 23, 34, 45, 56, dan 61.
Dengan bentuk gelombang hasil penyerahan seperti ditunjukkan pada
Gambar 2.5 (b) dapat ditentukan nilai tegangan luaran rerata (Vdc),
tegangan efektif (VL), dan arus efektif (Is) per fasa yang mengalir
sebagai berikut:
dimana : Im = 1,73Vm/R
Jika beban R pada rangkaian Gambar 2.5 (a) diganti beban RL, maka seperti halnya
pada penyearah setengah-gelombang tiga-fasa
beban RL, harmonik genap juga terjadi pada penyearah tiga fasa beban
RL, dimana nilai tegangan harmonik genap ke-n dapat ditentukan dengan
persamaan berikut:
Sebuah rangkaian penyearah setengah-gelombang satu
fasa dihubungkan dengan tegangan efektif sebesar 120 volt, 50
Hz. Jika rangkaian penyearah ini dihubungkan dengan resistor
sebesar 5 Ω, hitunglah arus beban rerata (Idc ) dan daya efektif
(PL) yang diserap resistor, serta faktor daya rangkaian
penyearah ini. (Kunci jawaban: Idc=10,8 A, PL=1440 W, cos
φ=0,707).
Sebuah rangkaian penyearah gelombang-penuh satu
fasa dihubungkan dengan beban RL. Jika rangkaian dalam
penyearah ini terjadi harmonik kedua, berapakah nilai
tegangan luarannya (Vo) ?
(Kunci jawaban:
V ) 2Vm 4Vm
Sebuah rangkaian penyearah gelombang-penuh tiga
fasa dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar 480
volt/line dan dihubungkan dengan beban resistif 25 . Tentukan
besar tegangan dan arus beban dari penyearah ini. (Kunci
jawaban: Vo,DC=648 V, Io,DC=25,9 A)
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa

More Related Content

What's hot

Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCWahyu Pratama
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swellInstansi
 
TEKNIK DASAR LISTRIK
TEKNIK DASAR LISTRIKTEKNIK DASAR LISTRIK
TEKNIK DASAR LISTRIKrestuputraku5
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Dandi Ardiansyah Putra
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searahSimon Patabang
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralelSimon Patabang
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggipipinpurwanto
 
Jembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptxJembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptxDwiPratiwi50
 

What's hot (20)

Rangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RCRangkaian Integral & Diferensial RC
Rangkaian Integral & Diferensial RC
 
Voltage sag and swell
Voltage sag and swellVoltage sag and swell
Voltage sag and swell
 
TEKNIK DASAR LISTRIK
TEKNIK DASAR LISTRIKTEKNIK DASAR LISTRIK
TEKNIK DASAR LISTRIK
 
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
Laporan praktikum fisika dasar (Multimeter dan Hukum Ohm)
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 
Laporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisiLaporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisi
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
makalah-termokopel
makalah-termokopelmakalah-termokopel
makalah-termokopel
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Generator dc
Generator dcGenerator dc
Generator dc
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Teknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan TinggiTeknik Tegangan Tinggi
Teknik Tegangan Tinggi
 
Laporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronikaLaporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronika
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
8 Kapasitansi
8 Kapasitansi8 Kapasitansi
8 Kapasitansi
 
Jembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptxJembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptx
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 

Similar to Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa

Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdfBahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdfAbdullahNiam1
 
Materi Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptxssuser20eb9a
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRizky211141
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahDavid Suban Koten
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxArifinSyahrial
 
Makalah elektronika analog
Makalah elektronika analogMakalah elektronika analog
Makalah elektronika analogNur Aoliya
 
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docxELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docxGheaTutkey1
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifiernuricho22
 
Penyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak TerkendaliPenyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak TerkendaliUniv of Jember
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangWahyu Pratama
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supplykemenag
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxMagda519030
 

Similar to Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa (20)

Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdfBahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
Bahan Ajar Elektronika Daya Penyearah Daya.pdf
 
Materi Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptx
 
sak.pptx
sak.pptxsak.pptx
sak.pptx
 
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearah
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
 
Makalah elektronika analog
Makalah elektronika analogMakalah elektronika analog
Makalah elektronika analog
 
Penyearah arus
Penyearah arusPenyearah arus
Penyearah arus
 
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docxELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
ELEKTRONIKA DAYA GHEA.docx
 
Dioda tunel
Dioda tunelDioda tunel
Dioda tunel
 
Dioda rectifier
Dioda rectifierDioda rectifier
Dioda rectifier
 
Penyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak TerkendaliPenyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
Penyearah Tiga Fasa Tidak Terkendali
 
Gambar less
Gambar lessGambar less
Gambar less
 
Ppt modul 25
Ppt modul 25Ppt modul 25
Ppt modul 25
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah Gelombang
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Job 2
Job 2Job 2
Job 2
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
 

Recently uploaded

Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfnimrodnapitu
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)hendriko8
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.aldreyuda
 
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfmedium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfHeri Wiyono
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...MichaelBluer
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfTsabitpattipeilohy
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptwartonowartono11
 

Recently uploaded (7)

Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdfmedium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
medium.com-Mengenal Ikatan Supervisi Nasional ISPI Nasional.pdf
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 

Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa

  • 1. Penyearah daya merupakan rangkaian elektronika daya yang berfungsi untuk mengubah tegangan sumber masukan arus bolak-balik dalam bentuk sinusoida menjadi tegangan luaran dalam bentuk tegangan searah yang tetap. Jenis sumber tegangan masukan untuk mencatu rangkaian penyearah daya dapat digunakan tegangan bolak- balik satu fasa dan tiga fasa. Penyearah satu fasa merupakan rangkaian penyearah daya dengan sumber masukan tegangan bolak-balik satu fasa, sedangkan penyearah tiga fasa rangkaian penyearah daya dengan sumber masukan tegangan bolak-balik tiga fasa.
  • 2. Pada proses ini menghasilkan tegangan luaran (VL) sebesar tegangan setengah perioda pertama (Vm). Selanjutnya, pada setengah siklus kedua dengan polaritas negatif, dioda pada rangkaian penyearah akan OFF karena polaritas tegangan pada anoda lebih negatif dibandingkan pada katoda. Pada proses ini menghasilkan tegangan luaran sama dengan nol. Proses ON dan OFF dioda ini berlangsung secara cepat berdasarkan frekuensi tegangan sumber masukan. Di sini, dioda berfungsi sebagai sakelar sekaligus melakukan pengubahan (converting) dari sumber bolak-balik menjadi tegangan searah. Ditinjau dari tegangan luaran (VL) yang dihasilkan, terdapat dua jenis komponen tegangan
  • 3. Gambar (a) merupakan rangkaian penyearah CT dan Gambar (b) rangkaian penyearah jembatan. Gambar (a) merupakan rangkaian penyearah gelombang-penuh satu fasa CT dengan beban R. Pada sisi sekunder trafo, polaritas positif terjadi pada setengah perioda pertama dan kedua, sehingga dioda D1 akan ON saat setengah perioda pertama sedangkan dioda D2 akan OFF. Sebaliknya, pada setengah periioda kedua dioda D2 akan ON sedangkan dioda D1 akan OFF. Tegangan luaran searah dihasilkan ketika dioda D1 dan D2 ON yang memiliki nilai tegangan searah rerata (Vdc) dan tegangan efektif (VL). Tetapi, ketika dioda D1 dan D2 OFF, nilai tegangan pada dioda D1 dan D2 sebesar – 2 Vm
  • 4. Gambar (b) merupakan rangkaian penyearah gelombangpenuh satu fasa jembatan dengan beban R. Jumlah dioda dalam rangkaian penyearah ini sebanyak empat buah, yaitu: D1, D2, D3, dan D4. Pada setengah siklus pertama dengan polaritas positif, dioda D1 dan D2 pada rangkaian penyearah akan ON sedangkan dioda D3 dan D4 dalam kondisi OFF. Selanjutnya, pada setengah siklus kedua dengan polaritas negatif, dioda D3 dan D4 pada rangkaian penyearah akan ON sedangkan D1 dan D2 dalam kondisi OFF. Tegangan luaran searah dihasilkan ketika dioda D1 dan D2, serta D3 dan D4 dalam kondisi ON yang memiliki nilai tegangan searah rerata dan efektif. Tetapi, ketika dioda D1 dan D2, serta D3 dan D4 dalam kondisi OFF, nilai tegangan pada dioda D1 dan D2 sebesar –Vm. Jadi, perbedaan mencolok dari kedua jenis penyearah ini adalah nilai tegangan pada diode ( Vd ) saat kondisi “OFF”, yaitu : sebesar -2Vm untuk penyearah CT dan sebesar - Vm untuk penyearah jembatan
  • 5. PENYEARAH SETENGAH-GELOMBANG TIGA-FASA Gambar 2.4 (a) merupakan rangkaian penyearah setengahgelombang tiga-fasa hubungan bintang dengan beban resistif (R), sedangkan Gambar 2.4 (b) merupakan bentuk gelombang hasil penyearahan. Gambar 2.4 (b) dapat dilihat perbedaan antar fasa VR, Vy dan VB masing-masing sebesar 2 /3 (atau 120o ). Diode pada setiap fasa akan konduksi (ON) selama perode tegangan pada fasa tersebut lebih tinggi daripada dua fasa yang lainnya Proses penyearahan dari rangkaian penyearah setengah- gelombang tiga-fasa ini dapat ditinjau dari salah satu fasa dari Gambar 2.4 (b), yaitu: fasa R selama periode 0 - . Selama periode 0 - ini, dioda D pada fasa B lebih dahulu ON pada periode 0 - /6, kemudian dioda D pada fasa R menjadi ON pada periode /6 -5/6, dilanjutkan dioda D pada fasa Y menjadi ON pada periode 5/6 - , dan terulang kembali dioda pada fasa R menjadi ON dan seterusnya.
  • 6. PENYEARAH GELOMBANG-PENUH TIGA-FASA Gambar(a) merupakan rangkaian penyearah gelombang penuh tiga-fasa hubungan jembatan dengan beban resistif (R), sedangkan Gambar b) merupakan bentuk gelombang hasil penyearahan. Untuk memudahkan penjelasan proses penyearahan, dioda pada setiap fasa diberi nomor sebagai berikut: fasa R terdiri dari dioda D1 dan D4, fasa Y terdiri dari dioda D3 dan D6, dan fasa B terdiri dari dioda D5 dan D2. Sudut konduksi setiap dioda sebesar 2 /3, sehingga urutan kerja dioda adalah 12, 23, 34, 45, 56, dan 61.
  • 7. Dengan bentuk gelombang hasil penyerahan seperti ditunjukkan pada Gambar 2.5 (b) dapat ditentukan nilai tegangan luaran rerata (Vdc), tegangan efektif (VL), dan arus efektif (Is) per fasa yang mengalir sebagai berikut: dimana : Im = 1,73Vm/R Jika beban R pada rangkaian Gambar 2.5 (a) diganti beban RL, maka seperti halnya pada penyearah setengah-gelombang tiga-fasa beban RL, harmonik genap juga terjadi pada penyearah tiga fasa beban RL, dimana nilai tegangan harmonik genap ke-n dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
  • 8. Sebuah rangkaian penyearah setengah-gelombang satu fasa dihubungkan dengan tegangan efektif sebesar 120 volt, 50 Hz. Jika rangkaian penyearah ini dihubungkan dengan resistor sebesar 5 Ω, hitunglah arus beban rerata (Idc ) dan daya efektif (PL) yang diserap resistor, serta faktor daya rangkaian penyearah ini. (Kunci jawaban: Idc=10,8 A, PL=1440 W, cos φ=0,707). Sebuah rangkaian penyearah gelombang-penuh satu fasa dihubungkan dengan beban RL. Jika rangkaian dalam penyearah ini terjadi harmonik kedua, berapakah nilai tegangan luarannya (Vo) ? (Kunci jawaban: V ) 2Vm 4Vm
  • 9. Sebuah rangkaian penyearah gelombang-penuh tiga fasa dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar 480 volt/line dan dihubungkan dengan beban resistif 25 . Tentukan besar tegangan dan arus beban dari penyearah ini. (Kunci jawaban: Vo,DC=648 V, Io,DC=25,9 A)