Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja dan komponennya, termasuk siklus konversi kas, manajemen kas, piutang, dan persediaan. Tujuannya adalah membantu mahasiswa memahami bagaimana menentukan kebutuhan modal kerja perusahaan dan teknik-teknik mengelola komponen modal kerja.
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Kekuatan Keuangan PengaruhnyaTerhadap Bisnis Internasional
Ada beberapa penyebab yang bisa mempengaruhi kekuatan keuangan, seperti inflasi, fluktuasi nilai mata uang, dan perpajakan.
Jadi banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menjalin kerja sama bisnis dalam lingkup nasional maupun internasional.
Semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan alat optimasi analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Metode ordinary least square (OLS) digunakan untuk memperoleh persamaan regresi sederhana dan berganda dengan meminimalkan kuadrat kesalahan antara data aktual dan perkiraan. Konsep marginalitas dan elastisitas juga dijelaskan untuk menganalisis pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lain.
Makalah ini membahas dua metode analisis trend non linear yaitu trend kuadratik dan trend eksponensial beserta contoh soalnya. Trend kuadratik adalah trend dengan kurva parabola sedangkan trend eksponensial memiliki laju pertumbuhan yang semakin besar seiring berjalannya waktu.
1. Naya menabung Rp. 4 juta di BNI 2008-2010 dengan bunga 10% per tahun. Uang yang akan diterima Naya pada 2010 adalah Rp. 5,3 juta.
2. Arya menabung Rp. 9,6 juta di BCA selama 5 tahun dengan bunga 10% per tahun. Uang awal Arya menabung adalah Rp. 6 juta.
3. Diana menabung Rp. 5 juta per tahun di BRI selama 5 tahun dengan bunga 11%
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Kekuatan Keuangan PengaruhnyaTerhadap Bisnis Internasional
Ada beberapa penyebab yang bisa mempengaruhi kekuatan keuangan, seperti inflasi, fluktuasi nilai mata uang, dan perpajakan.
Jadi banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menjalin kerja sama bisnis dalam lingkup nasional maupun internasional.
Semoga bermanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan alat optimasi analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Metode ordinary least square (OLS) digunakan untuk memperoleh persamaan regresi sederhana dan berganda dengan meminimalkan kuadrat kesalahan antara data aktual dan perkiraan. Konsep marginalitas dan elastisitas juga dijelaskan untuk menganalisis pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lain.
Makalah ini membahas dua metode analisis trend non linear yaitu trend kuadratik dan trend eksponensial beserta contoh soalnya. Trend kuadratik adalah trend dengan kurva parabola sedangkan trend eksponensial memiliki laju pertumbuhan yang semakin besar seiring berjalannya waktu.
1. Naya menabung Rp. 4 juta di BNI 2008-2010 dengan bunga 10% per tahun. Uang yang akan diterima Naya pada 2010 adalah Rp. 5,3 juta.
2. Arya menabung Rp. 9,6 juta di BCA selama 5 tahun dengan bunga 10% per tahun. Uang awal Arya menabung adalah Rp. 6 juta.
3. Diana menabung Rp. 5 juta per tahun di BRI selama 5 tahun dengan bunga 11%
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manajemen persediaan, termasuk metode pengadaan bahan baku seperti pembelian sekaligus, bertahap, EOQ, dan JIT. Juga dibahas tingkat perputaran persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis penganggaran modal yang mencakup dua langkah yaitu mengestimasi aliran kas dari investasi dan mengevaluasi aliran kas tersebut menggunakan kriteria penilaian investasi untuk menentukan kelayakannya. Kriteria penilaian investasi yang disebutkan meliputi accounting rate of return, payback period, internal rate of return, net present value, dan profitability index."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
Dokumen tersebut membahas model indeks tunggal yang dikembangkan oleh William Sharpe pada tahun 1963 sebagai penyederhanaan dari model portofolio Markowitz. Model indeks tunggal menyederhanakan perhitungan dengan menyediakan parameter-parameter seperti return ekspetasi, varians, dan kovarians sebagai input untuk model portofolio Markowitz. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus dasar model indeks tunggal untuk menghitung parameter tersebut baik unt
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan. Ia menjelaskan pengertian modal kerja sebagai modal yang digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan, serta konsep-konsep dan jenis-jenis modal kerja seperti modal kerja primer, normal, musiman, siklis dan darurat. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya modal kerja dan metode-metode untuk menentukan kebutuhannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manajemen persediaan, termasuk metode pengadaan bahan baku seperti pembelian sekaligus, bertahap, EOQ, dan JIT. Juga dibahas tingkat perputaran persediaan bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis penganggaran modal yang mencakup dua langkah yaitu mengestimasi aliran kas dari investasi dan mengevaluasi aliran kas tersebut menggunakan kriteria penilaian investasi untuk menentukan kelayakannya. Kriteria penilaian investasi yang disebutkan meliputi accounting rate of return, payback period, internal rate of return, net present value, dan profitability index."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
Dokumen tersebut membahas model indeks tunggal yang dikembangkan oleh William Sharpe pada tahun 1963 sebagai penyederhanaan dari model portofolio Markowitz. Model indeks tunggal menyederhanakan perhitungan dengan menyediakan parameter-parameter seperti return ekspetasi, varians, dan kovarians sebagai input untuk model portofolio Markowitz. Dokumen ini juga menjelaskan rumus-rumus dasar model indeks tunggal untuk menghitung parameter tersebut baik unt
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja perusahaan. Ia menjelaskan pengertian modal kerja sebagai modal yang digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan, serta konsep-konsep dan jenis-jenis modal kerja seperti modal kerja primer, normal, musiman, siklis dan darurat. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya modal kerja dan metode-metode untuk menentukan kebutuhannya.
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxMuhammadHiz
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan pengertian modal kerja secara kuantitatif, kualitatif, dan fungsional serta faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kebutuhan modal kerja dan sumber-sumber pendanaan modal kerja. [/ringkuman]"
Working-Capital Management/abshor.marantika/Teuku M. Ilham Aprianto/3-03Muhammad Ilham Aprianto
POKOK PEMBAHASAN :
1. MANAJEMEN MODAL KERJA & THE RISK-RETURN TRADEOFF
2. KEBIJAKAN MODAL KERJA
3. SIKLUS OPERASI DAN KONVERSI KAS
4. MENGELOLA UTANG LANCAR
5. MENGELOLA INVESTASI PERUSAHAAN DALAM BENTUK ASET LANCAR
PRINSIP :
1. THERE IS A RISK-RETURN TRADEOFF
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03MutiaraIstighfar
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang manajemen modal kerja yang meliputi definisi, hubungan antara risiko dan pengembalian, kebijakan modal kerja, siklus operasi dan konversi kas, pengelolaan kewajiban lancar, dan pengelolaan investasi dalam aset lancar perusahaan. Dibahas pula cara mengukur efisiensi modal kerja melalui siklus operasi dan konversi kas serta contoh kalkulasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja, yang mencakup definisi dan konsep modal kerja, siklus konversi kas, risiko dan tingkat pengembalian, serta manajemen kas. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya mengelola modal kerja dan kas secara efisien untuk menjaga likuiditas perusahaan sekaligus memaksimalkan tingkat pengembalian.
Kel5_21AK3_Manajemen Kas dan Sekuritas_MN.KEU-1.pptxMichzanArobi
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang manajemen kas dan sekuritas yang dapat diperjualbelikan. Terdapat tiga poin utama yaitu motif untuk menahan kas perusahaan, pengelolaan arus kas masuk dan keluar, serta investasi lebih lanjut dalam sekuritas jangka pendek untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan.
Manajemen Modal Kerja (+ Rasio Likuiditas & Peran Operasional) _ Training "FI...Kanaidi ken
Manajemen modal kerja dan likuiditas berpengaruh terhadap kebutuhan modal kerja perusahaan. Semakin besar likuiditas yang diperoleh, semakin besar modal kerja yang dibutuhkan perusahaan. Kegiatan operasional dan penjualan perusahaan menentukan besarnya kebutuhan modal kerja.
Working Capital Management/Abshor.marantika/Gracelina Pusparani/3-04grcln
Tugas ini membahas manajemen modal kerja yang meliputi pengelolaan likuiditas perusahaan, utang lancar, aset lancar seperti kas, piutang, dan persediaan. Topik utama adalah pengukuran siklus operasi dan konversi kas untuk menilai efisiensi modal kerja serta sumber pendanaan jangka pendek dan kebijakan kredit.
1. Manajemen modal kerja membahas tiga konsep modal kerja yaitu kuantitatif, kualitatif, dan fungsional serta pengelolaan likuiditas perusahaan, trade off antara risiko dan pengembalian, dan kebijakan modal kerja termasuk prinsip hutang yang dapat dilikuidasi sendiri.
2. Manajemen menganalisis siklus operasi dan konversi kas untuk mengukur efisiensi modal kerja dengan mempertimbangkan periode persediaan, piutang, hutang
Manajemen Modal kerja, Manajemen Kas, Manajemen Surat berharga, dan Manajemen...
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
1. Manajemen Modal Kerja dan
Komponen Modal Kerja
ULFA PURWANINGSIH
FADHIL RUSDI
FERRY CAHYONO
2. Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa jurusan manajemen akan dapat
menentukan besarnya kebutuhan modal kerja
sesuai siklus konversi kas yang terjadi di
perusahaan dan tekhnik-tekhnik mengelola
komponen modal kerja dalam hal ini
menajemen kas, manajemen piutang dan
manajemen persediaan.
3. Sub Pokok Bahasan
3. Kebijakan
1. Terminologi Investasi dan
Modal Kerja Pembiayaan Modal
Kerja
2. Siklus Konversi
Kas
5. Keuntungan dan
4. Konsep Zero Kerugian
Working Capital Pembiayaan
Jangka Pendek
4. Terminologi Modal Kerja
Barang
Working Capital Yankee Dangangan
(Modal Kerja)
Aset Tetap
Pinjaman Modal
Modal/Ekuitas ( Kereta dan
Kerja
Kuda)
Praktik Pinjaman
yang Baik
5. Pentingnya Modal Kerja
Dalam perusahaan manufaktur untuk
melakukan pengelolaan modal yang baik.
Sebagai manajer keuangan penting untuk
menjaga aktivitas berjalan dengan baik
melalui pengelolaan modal kerja.
Pengelolaan aset lancar lebih penting dari
pada pengelolaan investasi jangka
panjang.
6. Beberapa Istilah Dalam Modal
Kerja
Modal kerja (working capital)
Modal kerja bersih(Net working capital)
Modal kerja operasi bersih (net operation working)
Siklus konversi kas (cash coversion cycle)
8. Siklus Konversi Kas
Siklus operasi
Siklus operasi = periode persediaan + periode piutang.
• Siklus kas
• Sikus kas = siklus operasi – periode utang.
9. Manfaat Siklus Operasi dan Siklus Kas
Menentukan besar kecilnya
kebutuhan modal kerja suatu
perusahaan, karena periode
persediaan ,periode
piutang,dan periode utang
merupakan salah satu
komponen yang menentukan
jumlah modal kerja
perusahaan.
10. Menghitung Sasaran CCC
• Periode konversi persediaan
(inventory conversion period)
• Periode penangguhan utang
(payables defertal period)
• Periode penerimaan rata-rata
(average collect period)
Rumus siklus konversi kas yang
direncanakan.
CCC=ICP+ACP-PDP
11. Contoh Kasus Perhitungan CCC
• Great Fashion Inc.(GFI) baru saja memulai usahanya, dengan
membeli pakaian golf wanita dari produsennya di China dan
menjualnya melalui toko-toko pro di klub golf papan atas.
Rencana usaha perusahaan meminta dilakukannya
pembelian barang dagangan senilai $100.000 pada setiap
awal bulan dan menjualnya setelah 60 hari. Perusahaan
memiliki waktu 40 hari untuk membayar pemasoknya, dan
akan memberikan waktu 60 hari kepada pelanggannya untuk
membeyar pembelian mereka. GFI juga mengharapkan
penjualan bulanan sebesar $100.000, yang artinya
perusahaan hanya akan impas di beberapa tahun pertama.
Setiap dana yang dibutuhkan untuk mendukung operasi
diperoleh dari bank, dan pinjaman tersebut harus dilunasi
begitu kas tersedia.
12. lanjutan
• ICP-Untuk GFI, ini adalah 60 hari yang dibutuhkan untuk
menjual barang dagangannya.
• ACP-Periode ini merupakan waktu yang diberikan kepada
pelanggan untuk membayar barang setelah penjualan. ACP
disebut juga jumlah hari penjualan belum tertagih (days
sales outstanding-DSO). Rencana usaha DFI meminta ACP
selama 60 hari, konsisten dengan persyaratan kredit yang
diberikan kepada pelanggan selama 60 hari.
• Periode penangguhan utang. Periode ini adalah lama waktu
yang diberikan oleh pemasok GFI kepada perusahaan untuk
membayar pembeliannya, dalam contoh kita periode ini
adalah 40 hari.
13. Menghitung perkiraan CCC GFI
Periode Periode Periode Siklus
konversi Penerimaan Penangguhan Konversi
persediaan
Rata-rata Piutang Kas
60 60 40 80
14. Menghitung CCC Aktual
• Periode konversi persediaan
• Periode penerimaan rata-rata
• Periode penangguhan utang
15. Perhitungan dalam GFI
Keterangan Nilai
Penjualan $ 1.216.666
Harga pokok penjualan 1.013.889
Persediaan 250.000
Piutang usaha 300.000
Utang usaha 150.000
Periode konversi persediaan
Periode penerimaan rata-rata
Periode penangguhan utang
16. Periode Persediaan
Jadi GFI membutuhkan
rata-rata 90 hari untuk
menjual barang
daganganny, bukan 60
hari seperti yang
disebutkan dalam
rencana usaha.
17. Periode Penerimaan
Jadi, dibutuhkan waktu 90 hari bagi GFI untuk menerima
kasnya setelah penjualan, bukan 60 hari seperti yang
diminta dalam rencana usaha. Piutang dicatat menggunakan
harga jual, sehingga kita akan menggunakan penjualan dan
bukan harga pokok penjualan sebagai penyebut.
20. Kebijakan Investasi Aset Lancar
• Kebijakan moderat
– Berada diantara kebijakan yang longgar dan yang ketat.
• Kebijakan agresif
– Kepemilikan kas, efek yang dapat diperjualkan dan piutang
dibatasi.
• Kebijakan konservatif
– Perusahaan memiliki jumlah kas, efek yang dapat
diperjualbelikan dan persediaan yang relatif besar.
22. Kebijakan Pembiayaan Aset Lancar
Aset Lancar jarang menjadi nol. Perusahaan
akan berusaha mempertahakan sejumlah aset
lancar permanen dan sementara dengan
beberapa kebijakan:
• Pendekatan Moderat
• Pendekatan Agresif
• Pendekatan Konservatif
23. PENDEKATAN MODERAT
• Pendekatan yang seimbang dengan mencocokkan waktu
jatuh tempo aset dengan kewajiban.
• Kelamahannya:
– Ketidakpastian umur aset.
24. Kebijakan Agresif
• Kebijakan yang sangat
beresiko namun memiliki
kesempatan keuntungan
yang besar.
• Sebagian besar sumber
pembiayaannya melalui
utang jangka pendek.
25. Kebijakan Konservatif
• Kebijakan yang paling aman diantara lainnya.
Karena mendanai aset lancar dengan
menggunakan kewajiban jangka panjang.
26. Konsep Zero Capital
• Kosep ini menjelaskan bahwa ada beberapa
perusahaan mampu beroperasi dengan modal
kerja bersih nol dan bahkan negatif.
• Modal kerja Persediaan Piutang Utang
• Untuk mencapai modal kerja nol kecepatan
maksimal sangat dibutuhkan.
28. Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa jurusan manajemen akan dapat
menentukan besarnya kebutuhan modal kerja
sesuai siklus konversi kas yang terjadi di
perusahaan dan tekhnik-tekhnik mengelola
komponen modal kerja dalam hal ini
menajemen kas, manajemen piutang dan
manajemen persediaan.
29. Manajemen Kas
• Tujuan manajer kas adalah meminimalkan jumlah
kas yang harus dimiliki oleh perusahaan guna
menjalankan aktivitas bisnis secara normal, di
mana perusahaan juga harus memiliki cukup kas
untuk:
1. Mengambil potongan dagang
2. Menjaga peringkat kredit
3. Memenuhi kebutuhan kas yang tidak diperkirakan
sebelumnya.
30. Alasan Memiliki Kas
• Transaksi
• Kompensasi terhadap bank
• Berjaga-jaga
• Spekulasi
31. Teknik Manajemen Kas
1. Sinkronisasi arus kas
2. Mempercepat proses kliring cek
3. Menggunakan ambang (float)
4. Mempercepat penerimaan
– Rencana peti uang (lockbox plan)
– Pembayaran melalui transfer atau autodebit
32. Peti Uang
• Rencana peti uang (lockbox plan) adalah salah
satu alat manajemen kas tertua.
• Dalam suatu sistem peti uang, cek-cek yang
datang akan dikirimkan ke kotak kantor
pos, bukannya ke kantor pusat perusahaan.
Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom 32
33. Manajemen Persediaan
• Tujuan manajemen
persediaan:
– Memastikan tersedianya
persediaan yang
dibutuhkan untuk
menjalankan operasi
– Menjaga biaya-biaya
yang terjadi dalam
melakukan pemesanan
dan penyimpanan tetap
pada tingkat yang
serendah mungkin.
34. Harga Sewa Gudang Jababeka 3 Cikarang Bekasi untuk
Gudang dengan spesifikasi yang ada dibawah ini adalah Rp.
180.000.000 pertahun
• Spesifikasi :
• Lt./Lb. : ± 600 M²/450 M
• Air : WTP Jababeka
• Telp. 1 Line
• Listrik : 16,5 Kva
• WC/Toilet : 3
• Halaman Belakang : Ada (dan Luas)
• Parkir Depan : Tersedia
• Loading/Unloading : Kontainer 40 feet bisa langsung masuk ke dalam
gudang.
• Alamat : Kawasan Industri Jababeka 3 Cikarang Bekasi
35.
36. Pengendalian Persediaan
• Metode garis merah (red-line method)
– Sebuah garis merah digambarkan di sekitar bagian
dalam wadah penyimpanan persediaan sebagai
indikasi tititk pemesanan ulang.
• Metode dua wadah (two-bin method)
– Pemesanan akan dilakukan ketika salah satu dari
dua wadah yang menyimpan persediaan kosong.
37. Pengendalian Persediaan
• Sistem pengendalian persediaan
terkomputerisasi (computerized inventory
control system)
– Komputer digunakan untuk menentukan titik
pemesanan ulang dan melakukan penyesuaian
terhadap saldo persediaan.
• Sistem Just-in-Time (JIT)
– Bahan baku dan komponen-komponen diterima
tepat pada saat dibutuhkan dalam proses
produksi.
38. Manajemen Piutang
• Ketika terjadi penjualan secara kredit, maka
persediaan berkurang dan piutang (account
receivable) bertambah.
• Pada saat pelanggan membayar utang-
utangnya, maka perusahaan akan menerima kas
dan mengurangi saldo piutang pelanggan
tersebut.
• Manajemen piutang dimulai dengan keputusan
mengenai diberikan atau tidaknya fasilitas kredit.