1. Power Point Based on Book:
1. Brigham, E.F dan Houston, J.F, (2018). Dasar-dasar Manajemen Keuangan
Buku 1, edisi 14. Salemba Empat, Jakarta.
2. Brealey, R.A., Myers, S.C., & Allen, F. (2020). Principles of Corporate
Finance, 13th edition, McGraw Hill Education, New York.
3. Van Horne, J. C., & Wachowicz, Jr., J.M., (2010). Fundamentals of Financial
Management. 13th edition, Pearson Education Limited, England.
4. Materi Pembelajaran BSI
Pertemuan 10. Nilai Waktu dari Uang
2. A. KONSEP DASAR
1. Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang
saat ini lebih berharga daripada nanti.
2. Time value of money (bunga) adalah sejumlah uang
yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa
yang dapat diperoleh dengan penggunaan uang
tersebut disebut dengan bunga.
3. 3. Sejumlah uang yang akan diterima dari hasil investasi
pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu
uang, maka nilainya akan lebih rendah pada akhir
tahun depan.
4. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang,
maka uang yang akan kita terima pada akhir tahun
depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang.
4. Contoh 1 :
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya akan sama
dengan Rp30.000
pada akhir tahun kalau kita tidak memperhatikan
nilai waktu uang, maka nilai uang sekarang adalah
lebih tinggi dari pada uang yang akan kita terima
pada akhir tahun depan.
5. Contoh 2 :
Uang sekarang Rp 30.000,- nilainya lebih tinggi daripada
Rp.30.000 pada akhir tahun depan, kenapa ?
Karena kalau kita memiliki uang Rp 30.000 sekarang dapat
disimpan di Bank dengan mendapatkan bunga misal 10%
per tahun, sehingga uang tersebut akan menjadi Rp 33.000.
Jadi uang sekarang Rp 30.000 nilainya sama dengan
Rp 33.000 pada akhir tahun.
6. Manfaat Time Value of Money
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui
apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan
keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk
menghitung anggaran. Dengan demikian investor dapat
menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan
keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai
suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun
dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.
Maka sudah jelas time value of money sangat penting
untuk dipahami, sangat berguna dan dibutuhkan untuk
menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan
datang
7. Keterbatasan Time Value of Money
Keterbatasannya yaitu akan mengakibatkan masyarakat
hanya menyimpan uangnya apbila tingkat bunga bank
tinggi, karena mereka menganggap jika bunga bank
tinggi maka uang yang akan mereka terima dimasa yang
akan datang juga tinggi.
8. B. Nilai Majemuk (Compound Value)
Nilai Majemuk (coumpaund value / ending amount) dari
sejumlah uang merupakan penjumlahan dari uang pada
permulaan periode. (Modal Pokok + Bunga pada periode
tersebut). Atau menghitung jumlah akhir pada akhir periode
dari sejumlah uang yang dimiliki sekarang
n
Rumus : Vn = P (1 + i )
Dimana :
P = jumlah uang pada awal periode
i = tingkat bunga
n = jumlah tahun
Vn = jumlah uang akhir tahun ke -n
9. Contoh 1 :
Diketahui :
P = Rp.1.000.000
I = 8 %
n = 5
Maka
V = ( 1.000.000 ) X ( 0,08 + 1 )5
= 1.469.328,07
= Rp. 1.470.000
10. Contoh 2 : Seseorang menyimpan uangnya di bank
sebesar Rp. 1.000,- dengan suku bunga sebesar 6%
pertahun selama 3 tahun atas dasar bunga berbunga
jumlah uang pada akhir
(bunga majemuk) maka berapa
tahun?
C. Nilai Sekarang (Present Value)
Dimaksudkan untuk menghitung jumlah uang pada
permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari
suatu jumlah yang akan diterima beberapa waktu kemudian.
V
Rumus : P =
n
( 1+ I )
11. Contoh 1:
Jika nilai uang 1 tahun yang akan datang 1.000.000, i= 5 %,
maka Present Value=
1
P = {1.000.000/(1+0,05) }
P = 1.000.000 / 1,05
P = 952.380,95 = Rp.960.000,- (dibulatkan)
12. Contoh 2 :
Besarnya nilai uang adalah Rp. 1.262,- yang akan kita terima
pada akhir tahun ke tiga yang akan datang atas dasar bunga
majemuk 6% per tahun, berapa besarnya nilai sekarang
(present value) dari uang tersebut?
13. Teknik Penilaian Investasi
Pembaruan Aktiva
yg
usang
Pergantian
Aktiva Tetap
Data aliran kas dr suatu
investasi yg diperlukan
utk mengetahui
layak/tidaknya
investasi.
Cash Flow
Fokus pada awal investasi proyek, yang didasari
pada Arus Kas, Pertimbangan Hukum, Dampak
Lingkungan serta sosial (Sesuai SOP), Manfaat
operasional & resiko.
Kelayakan dalam
Bisnis
Cash in flow (pendapatan dr penjualan,
penagihan utang2, sewa
Cash out flow (transaksi yg
mengakibatkan beban dr pengeluaran kas
(bahan baku, bayar utang)
14. B
A
Tidak Memperhatikan TVM (Payback
Periode) dan Memperhatikan TVM
(NPV/Net Present Value &
PI/Profitability Index)
ARR/Average Rate of Return
Kriteria Penilaian Investasi
15. METODE PENILAIAN INVESTASI
Pengambilan keputusan proyek investasi
ekonomis.
terutama
Secara
didasarkan
ekonomis
pada pertimbangan
apakah suatu investasi layak atau tidak
dilaksanakan dapat dihitung dengan beberapa metode
penilaian atau kriteria proyek investasi, yaitu:
1. Metode Present Value (PV)
2. Metode Payback Period (PP)
3. Metode Net Present Value (NPV)
4. Metode Internal Rate of Retun (IRR)
5. Metode Accounting Rate of Return (ARR)
6. Metode Profitability Index (PI)
16. 1. Present Value
Menentukan nilai uang saat ini, dari uang yang akan
diterima di masa yang akan dating.
Apakah proyek akan menghasilkan keuntungan atau
tidak.
Jumlah pengeluaran awal/ nilai sekarang dari arus kas
masa depan,
Jika PV lebih besar dari Investasi = Menguntungkan
17. Mesin Baru = Rp 500jt
Cash flow = Rp 200jt/thn
Jangka wktu = 5 tahun
Suku bunga = 8%
PV =CF/ (1+r) ^n
PV = 1 Milyar/ (1+0,08)^5= 1 M/ 1,469 =Rp 680 jt
Maka, PV> dari mesin baru, maka proyek tersebut layak
untuk dilakukan.
18. 2. Payback Period ( Periode Payback)
Adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat
menutup kembali pengeluaran investasi dengan
menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net cash
flows) atau panjangnya waktu yang diperlukan agar dana
yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh
kembali seluruhnya.
Semakin cepat suatu proyek mengembalikan nilai investasi
maka proyek tsb semakin baik.
PP< Umur Proyek = proyek layak dikerjakan
PP> Umur Proyek = proyek tidak layak dikerjakan
19. RUMUS :
a. Jika proceeds atau cash flow setiap tahun
sama
Jumlah Investasi
Payback Period =
Proceeds Tahunan
CONTOH :
Diketahui jumlah investasi Rp. 6.000.000,- , jumlah
proceeds tahunan Rp. 2.000.000,- berapa besarnya
payback period ?
Jawab:
PP = 6.000.000 / 2.000.000
= 3 tahun
20. 3. Metode Present Value (NPV)
Menghitung Nilai dari suatu Investasi, selisih antara nilai
sekarang dari arus kas masuk dengan nilai sekarang dari
arus kas keluar.
Dengan adanya kelemahan dari metode Payback period
maka dicarilah metode lain yang memperhatikan
proceeds baik sebelum maupun sesudah sesudah
tecapainya payback period maupun time value of money.
Salah satu metode tersebut adalah net present value
(NPV).
NPV adalah salah satu dari teknik capital budgeting yang
memperhitungkan nilai waktu uang.
Rumus : NPV = PV dari proceeds– PV dari outlays
21. Usulan investasi akan diterima jika jumlah PV dari
keseluruhan proceeds yang diharapkan lebih besar
daripada PV dari investasinya . Jika usul investasi lebih
dari satu maka yang dipilih adalah yang mempunyai NPV
terbesar.
Atau :
NPV positif – diterima/layak dilakukan
Jika PV arus kas lebih tinggi dari PV investasi awal
NPV negatif - ditolak
Jika PV arus kas lebih kecil dari PV investasi awal
22. Contoh Soal
Mesin Baru = Rp 500jt
PV = Rp 680jt
NPV = PV- Biaya Awal
NPV = Rp 680 jt – Rp 500 jt = Rp 180 jt, maka proyek
dianggap menguntungkan/layak karena NPV positif.
23. 4. Internal Rate Of Return
Adalah tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai
sekarang dari proceeds yang diharapkan akan diterima =
jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal.
IRR dapat ditentukan dengan cara trial and error ( Coba-
coba).
Menghitung tingkat pengembalian dari suatu investasi.
Menghitung suku bunga yang membuat nilai sekarang
dari arus kas masuk sama dengan nilai investasinya.
Semakin tinggi tingkat pengembalian investasi, maka
semakin baik pula proyek tsb.
24. IRR dapat digunakan utk menentukan tingkat
pengembalian yg diharapkan dari suatu
investasi
Arus kas masuk – biaya investasi
Biaya investasi
X 100%
25. IRR= ( CF-I) / I x 100%
Contoh soal:
Mesin Baru = Rp 500jt
Cash Flow =Rp 200jt/thn
Jangka waktu = 5 Tahun
IRR= (Rp 1Milyar - Rp 500 jt) / Rp 500jt x 100% = 100%
Artinya proyek tsb menghasilkan tingkat pengembalian investasi sebesar
100% Jika IRR tsbt > tingkat suku bunga yg relevan/dari target
perusahaan , maka proyek tsbt layak untuk dilakukan.
26. 5. Accounting Rate Of Return (ARR)
Menunjukkan persentase keuntungan neto sesudah
pajak (EAT) pajak dihitung dari jumlah investasi.
Jika tiga metode sebelumnya mendasarkan diri pada
proceeds atau outlays maka metode ARR mendasarkan
diri pada keuntungan yang dilaporkan pada laporan rugi
laba.
27. Kelebihan metode ARR : sederhana dan mudah dimengerti.
Kelemahan :
1. Tidak memperhatikan time value of money
2. Menitikberatkan pada masalah akunting dan kurang
memperhatikan data cash flows dari investasi yang
bersangkutan
3. Merupakan pendekatan jangka pendek
4. Kurang memperhatikan panjangnya jangka waktu investasi
28. 6. Profitability index (PI)
Merupakan metode yang digunakan untuk
menghitung perbandingan antara nilai arus kas
bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang
sekarang.
Profitability index (PI) adalah rasio
present value dari cash flow setelah investasi awal
pada tahun ke-0 dengan jumlah investasi awal
tahun ke-0. Aturan pengambilan keputusan terhadap
rasio PI: Proyek investasi akan diterima bila nilai PI
lebih besar daripada 1 sedangkan bila nilai PI lebih
kecil dari 1 maka proyek tersebut akan ditolak.
PI =NPV/I
29. Contoh Soal
Seorang pengusaha menganalisis kondisi usahanya,
dimana kas netto yang dimiliki dalam 1 tahun sebesar
Rp 85.5 jt , dari kas yang dikeluarkan untuk kebutuhan
investasi adalah Rp 55.7 jt, hitunglah PI dan
kelayakannya !
NPV = Rp 85.5 jt
I = Rp 55.7 jt
PI= NPV/I = Rp 85.5 jt / Rp 55.7 jt= 1,535
Maka, investasi tersebut dinyatakan layak karena PI>1
30. SOAL LATIHAN
1. Nilai majemuk dari uang disebut :
a. Present value
b. Discount value
c. Compound
d. Annuity value
e. Present money
31. 2. Tuan X menyimpan uang di bank sebesar
Rp.5.000.000,- dengan suku bunga 10% per tahun,
dari uang tersebut pada akhir
berapa besarnya nilai
tahun kedua :
a. Rp. 5.500.000,-
b. Rp. 5.600.000,-
c. Rp. 6.250.000,-
d. Rp. 6.050.000,-
e. Rp. 6.000.000,-
32. 3. Jika diketahui nilai uang pada 3 tahun yang akan datang
adalah Rp. 12.620.000,- ; bunga majemuk 10% per
tahun, berapa besarnya nilai sekarang dari uang tersebut:
a. Rp. 9.480.000,-
b. Rp. 9.481.592,8
c. Rp 9.480.592,-
d. Rp. 9.840.592,8
e. Rp. 9.787.500,-
33. 4. Menghitung nilai sekarang dari suatu jumlah uang yang
akan kita terima beberapa waktu yang akan datang
disebut:
a. Present value
b. Compound value
c. Discount value
d. Annuity value
e. Time of money
34. 5. Tuan X setiap akhir tahun menabung di BCA sebesar
Rp. 2.000.000,- selama 3 tahun dengan suku bunga
majemuk 10% per tahun, berapa besarnya jumlah
majemuk dari tabungan tersebut selama 3 tahun :
a. Rp. 6.000.000,-
b. Rp. 6.365.000,-
c. Rp. 6.480.000,-
d. Rp. 6.368.000,-
e. Rp. 6.620.000,-
35. 6. Suatu Perusahaan ingin membeli mesin baru seharga
Rp 480 jt yg diharapkan dpt meningkatkan produktifitas
dan mengurangi biaya produksi , proyek diharapkan
menghasilkan arus kas/ cash flow yaitu Rp 250 jt/thn
selama jangka waktu 4 tahun, dengan menggunakan
asumsi suku bunga diskonto sebesar 5%, berapakah
PV setiap tahunnya?
36. 7. Dengan menggunakan contoh Soal nomor 6
sebelumnya, biaya awal mesin Rp 480 jt, berapa
Biaya NPV?
38. 9. Pilihlah yang lebih bernilai, antara memegang
uang saat ini Rp 5 jt dengan memang uang tahun
depan Rp 6 jt, dengan suku bunga 15%? Berikan
alasannya!
39. 10. Seorang pengusaha menganalisis kondisi
usahanya, dimana kas netto yang dimiliki dalam 1
tahun sebesar Rp 35.5 jt , dari kas yang
dikeluarkan untuk kebutuhan investasi adalah Rp
57 jt, hitunglah PI dan kelayakannya !