SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Letitia Bellavesta K.
Kasus
 Tuan C, berusia 56 tahun datang ke RS
UKRIDA karena batuk sejak 1 bulan yang
lalu, sekitar setengah gelas air mineral.
tidak ada sesak dan nyeri dada. pasien
merasa semakin kurus dalam 3 bulan
terakhir. pasien belum pernah berobat
sebelumnya untuk keluhan tersebut.pasien
juga sering merasa badannya terasa
hangat, hilang timbul selama 1 bulan
terakhir. riwayat keluarga dengan penyakit
serupa tidak ada.
Anatomi Paru-paru
 Pernapasan : rongga hidung, faring, laring,
trachea, bronkus, bronkiolus, dan sampai
pada alveolus.
Paru-paru terdiri atas apeks (S-1).
Kanan 3 lobus, kiri 2 lobus. Batas paru
lebih inferior dari pada batas paru kanan
(karna ada hepar)
 Bronkus cabang 2 (kiri & kanan) kanan >
pendek dan > vertikal kiri masuk ke hilus
(superior dan inferior), kanan sebelum masuk
hilus (ke lobus atas)  bronkus superior 
hilus; bronkus medial dan inferior 
bercabang  bronkiolus alveolus
Tulang rawan (-)
Anamnesis
RPS  KU
• Batuk ?
• Sputum?
• Sesak?
• Nyeri
dada?
RPD
• Pernah atau
tidak kontak
degan pasien
TB?
• Riwayat
vaksinasi?
• Adakah riwayat
diagnosis TB
sebelumnya?
RPO
• Pernah
mendapatkan
pengobatan
dalm jangka
waktu panjang
atau tidak?
• Penggunan
kortikosteriod
dan
imunosupresan
lainnya?
RKS
• Kondisi
lingkungan
setempat seperti
apa?
• Perokok atau
bukan?
• Konsumsi
minuman
beralkohol atau
tidak?
Keluhan
penyerta:
-demam?
-malaise?
-anoreksia?
Pemeriksaan fisik
 Keadaan umum : sakit ringan, sedang atau
berat  biasanya ringan pada kasus baru
 Kesadaran : CM
 TTV  demam subfebril
 PF keseluruhan (kepala-kaki): konjungtiva
dan kulit pucat  anemia
 Sudah agak meluas :
- perkusi redup
- auskultasi (bronkial) + suara tambahan
(ronki basah, kasar nyaring)
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan bakteriologi
 Bahan : sputum, cairan pleura. Urin, feses,
dan jaringan biopsi
Diperiksa selama 3 hari dan
sputum diambil sewatu pagi
hari
-3 kali (+), 2 kali (+)  BTA (+)
-1 kali (+), 2 kali (-) diulangi  bila 1 kali (+), 2 kali (-) 
BTA (+)
-3 kali (-)  BTA (-)
Tes tuberkulin/mantoux
 Menyatakan orang sedang atau pernah
terinfeksi M. Tuberkulosis
 Suntik 0,1 cc tuberkulin PPD (purifed
protein derivative) intra kutan.
 Sering negatif palsu:
- infeksi baru 2-10 minggu
- kortikosteroid lama
- keganasan
Foto toraks
 Bayangan lesi  atas paru/segmen apikal
lobus bawah
 Bayangan berawan/bercak
 Kavitas tunggal/ganda
 Kalsifikasi
Kalau (+) bayangan masih tetap ada pada
saat pemeriksaan foto toraks berikutnya.
WD (TB Paru)
 Etiologi
 Sebab: M. Tuberkulosis
 Batang halus, spora (–), gerak (-)
 Mengandung lipid (dinding)
 Tumbuh optimal pada suhu 37 derajat C
 Epidemiologi
 WHO  1,9M manusia terinfeksi bakteri M.
Tuberkulosis
 Indonesia negara ke –3 setelah China
dengan kasus terbanyak
 Paling banyak di indonesia timur
 Gejala klinik
 Demam subfebril
 Batuk berdahak  infiltrasi bronkus (non
produktif kemudian menjadi produktif)
 Batuk darah  keadaan lanjut
 Sesak napas  infiltrat sudah banyak
 Malaise (anoreksia  BB turun)
DD
 Ca Paru
 Resiko tinggi pada perokok
 NSCLC dan SCLC
 Gejala:
○ Hemoptisis
○ Keringat di malam hari
○ Perubahan suara  melibatkan N. Laringeal
recurens
○ Anoreksia  BB turun
○ demam
 Bronkiektasis
 Ditandai dengan dilatasi
dan distorsi bronkus lokal
 Gejala:
○ Sputum (+), hemoptisis
○ Sesak napas, demam
berulang
○ Batuk terus menerus 
kasus berat
○ Ronki kering dan mengi
 PPOK
 Obstruksi jalan napas karena bronkitis
kronik.
 Bronkitis kronik  batuk hampir tiap hari
dan produktif
 Sputum berwarna putih (infeksi 
puluren/mukopurulen)
 Sesak napas
Pentalaksanaan
Tujuan dari pengobatan  mengobati
pasien dengan mengurangi
kemungkinan terganggunya aktivitas
harian.
 mencegah kematian atau komplikasi
 mencegah kambuh
 mencegah munculnya resistensi obat
 mencegah lingkungannya dari
penularan.
PENCEGAHAN
• Batuk > 2 minggu  tutup mulut (cegah penularan)
• Segera ke dokter
• Membuang ludah pada tempat yang tertutup
• Jangan menggunakan barang bersamaan denga orang
lain (melalui mulut)
• Bayi  vaksin BCG
kesimpulan
pasien mengalami Tuberkulosis Paru

More Related Content

What's hot

Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKindal
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisHerlan Boga
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamDokter Tekno
 
Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiUsqi Krizdiana
 
Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang robin2dompas
 
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARUCASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARUKharima SD
 
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
 
PRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminataPRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminataSK Sulistyaningrum
 
2..neonatal sepsis ponek
2..neonatal sepsis ponek2..neonatal sepsis ponek
2..neonatal sepsis ponekJoni Iswanto
 
Lapsus mely
Lapsus melyLapsus mely
Lapsus melym3ly22
 

What's hot (20)

Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Fototerapi
FototerapiFototerapi
Fototerapi
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
 
POWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARUPOWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARU
 
Bv dalam kehamilan
Bv dalam kehamilanBv dalam kehamilan
Bv dalam kehamilan
 
Referat low back pain
Referat low back painReferat low back pain
Referat low back pain
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
 
Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non Dehidrasi
 
Askep nefrolitiasis dan urolitiasis
Askep nefrolitiasis dan urolitiasisAskep nefrolitiasis dan urolitiasis
Askep nefrolitiasis dan urolitiasis
 
Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang Pemantauan tumbuh kembang
Pemantauan tumbuh kembang
 
Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
 
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARUCASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
 
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
Tatalaksana Emergensi preeklampsia, RSPAD, 2014
 
PRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminataPRESENTATION kondiloma akuminata
PRESENTATION kondiloma akuminata
 
2..neonatal sepsis ponek
2..neonatal sepsis ponek2..neonatal sepsis ponek
2..neonatal sepsis ponek
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Asfiksia Neonatorum
Asfiksia NeonatorumAsfiksia Neonatorum
Asfiksia Neonatorum
 
Lapsus mely
Lapsus melyLapsus mely
Lapsus mely
 
kolestasis
kolestasiskolestasis
kolestasis
 

Viewers also liked

Rolas en El Mañanero.
Rolas en El Mañanero.Rolas en El Mañanero.
Rolas en El Mañanero.Brozo Xmiswebs
 
WHAT IS SCADA AND BASIC KNOWLEDGE ABOUT IT.
WHAT IS SCADA AND BASIC KNOWLEDGE ABOUT IT.WHAT IS SCADA AND BASIC KNOWLEDGE ABOUT IT.
WHAT IS SCADA AND BASIC KNOWLEDGE ABOUT IT.kgaurav113
 
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan PekerjaanPerundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan PekerjaanMuhammad Nasrullah
 

Viewers also liked (9)

La lectura
La lecturaLa lectura
La lectura
 
Rolas en El Mañanero.
Rolas en El Mañanero.Rolas en El Mañanero.
Rolas en El Mañanero.
 
Asid dan Bes
Asid dan BesAsid dan Bes
Asid dan Bes
 
Proses pendermaan organ
Proses pendermaan organ Proses pendermaan organ
Proses pendermaan organ
 
WHAT IS SCADA AND BASIC KNOWLEDGE ABOUT IT.
WHAT IS SCADA AND BASIC KNOWLEDGE ABOUT IT.WHAT IS SCADA AND BASIC KNOWLEDGE ABOUT IT.
WHAT IS SCADA AND BASIC KNOWLEDGE ABOUT IT.
 
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan PekerjaanPerundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
Perundangan Malaysia berkaitan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan
 
Prosedur kemalangan
Prosedur kemalanganProsedur kemalangan
Prosedur kemalangan
 
Лекція №14
Лекція №14Лекція №14
Лекція №14
 
Sebas
SebasSebas
Sebas
 

Similar to TB Paru

Similar to TB Paru (20)

Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman
 
Bronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.pBronkiektasis dr.halim sp.p
Bronkiektasis dr.halim sp.p
 
presentasi_TB.pptx
presentasi_TB.pptxpresentasi_TB.pptx
presentasi_TB.pptx
 
Askep ggn pernafasan_tbc
Askep ggn pernafasan_tbcAskep ggn pernafasan_tbc
Askep ggn pernafasan_tbc
 
Presentasi kasus sandy tentang tb paru dengan pneumonia
Presentasi kasus sandy tentang tb paru dengan pneumoniaPresentasi kasus sandy tentang tb paru dengan pneumonia
Presentasi kasus sandy tentang tb paru dengan pneumonia
 
copy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptxcopy-of-infeksi.pptx
copy-of-infeksi.pptx
 
Tb
TbTb
Tb
 
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi PleuraAsuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberkulosis Paru dan Efusi Pleura
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis
Proses keperawatan pada anak dengan bronkitisProses keperawatan pada anak dengan bronkitis
Proses keperawatan pada anak dengan bronkitis
 
modul TB.pptx
modul TB.pptxmodul TB.pptx
modul TB.pptx
 
Tugas respirasi
Tugas respirasiTugas respirasi
Tugas respirasi
 
Ispa pada bayi dan aqnak
Ispa pada bayi dan aqnakIspa pada bayi dan aqnak
Ispa pada bayi dan aqnak
 
TB Paru.Ppt
TB Paru.PptTB Paru.Ppt
TB Paru.Ppt
 
Tbc
TbcTbc
Tbc
 
Askep tbc
Askep tbcAskep tbc
Askep tbc
 
Askep hiv
Askep hivAskep hiv
Askep hiv
 
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
296149950 ppt-referat-pneumonia-nita
 
Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 
Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 

Recently uploaded

Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 

TB Paru

  • 2. Kasus  Tuan C, berusia 56 tahun datang ke RS UKRIDA karena batuk sejak 1 bulan yang lalu, sekitar setengah gelas air mineral. tidak ada sesak dan nyeri dada. pasien merasa semakin kurus dalam 3 bulan terakhir. pasien belum pernah berobat sebelumnya untuk keluhan tersebut.pasien juga sering merasa badannya terasa hangat, hilang timbul selama 1 bulan terakhir. riwayat keluarga dengan penyakit serupa tidak ada.
  • 3. Anatomi Paru-paru  Pernapasan : rongga hidung, faring, laring, trachea, bronkus, bronkiolus, dan sampai pada alveolus. Paru-paru terdiri atas apeks (S-1). Kanan 3 lobus, kiri 2 lobus. Batas paru lebih inferior dari pada batas paru kanan (karna ada hepar)
  • 4.  Bronkus cabang 2 (kiri & kanan) kanan > pendek dan > vertikal kiri masuk ke hilus (superior dan inferior), kanan sebelum masuk hilus (ke lobus atas)  bronkus superior  hilus; bronkus medial dan inferior  bercabang  bronkiolus alveolus Tulang rawan (-)
  • 5. Anamnesis RPS  KU • Batuk ? • Sputum? • Sesak? • Nyeri dada? RPD • Pernah atau tidak kontak degan pasien TB? • Riwayat vaksinasi? • Adakah riwayat diagnosis TB sebelumnya? RPO • Pernah mendapatkan pengobatan dalm jangka waktu panjang atau tidak? • Penggunan kortikosteriod dan imunosupresan lainnya? RKS • Kondisi lingkungan setempat seperti apa? • Perokok atau bukan? • Konsumsi minuman beralkohol atau tidak? Keluhan penyerta: -demam? -malaise? -anoreksia?
  • 6. Pemeriksaan fisik  Keadaan umum : sakit ringan, sedang atau berat  biasanya ringan pada kasus baru  Kesadaran : CM  TTV  demam subfebril  PF keseluruhan (kepala-kaki): konjungtiva dan kulit pucat  anemia  Sudah agak meluas : - perkusi redup - auskultasi (bronkial) + suara tambahan (ronki basah, kasar nyaring)
  • 7.
  • 8. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan bakteriologi  Bahan : sputum, cairan pleura. Urin, feses, dan jaringan biopsi Diperiksa selama 3 hari dan sputum diambil sewatu pagi hari -3 kali (+), 2 kali (+)  BTA (+) -1 kali (+), 2 kali (-) diulangi  bila 1 kali (+), 2 kali (-)  BTA (+) -3 kali (-)  BTA (-)
  • 9. Tes tuberkulin/mantoux  Menyatakan orang sedang atau pernah terinfeksi M. Tuberkulosis  Suntik 0,1 cc tuberkulin PPD (purifed protein derivative) intra kutan.  Sering negatif palsu: - infeksi baru 2-10 minggu - kortikosteroid lama - keganasan
  • 10.
  • 11. Foto toraks  Bayangan lesi  atas paru/segmen apikal lobus bawah  Bayangan berawan/bercak  Kavitas tunggal/ganda  Kalsifikasi Kalau (+) bayangan masih tetap ada pada saat pemeriksaan foto toraks berikutnya.
  • 12. WD (TB Paru)  Etiologi  Sebab: M. Tuberkulosis  Batang halus, spora (–), gerak (-)  Mengandung lipid (dinding)  Tumbuh optimal pada suhu 37 derajat C
  • 13.  Epidemiologi  WHO  1,9M manusia terinfeksi bakteri M. Tuberkulosis  Indonesia negara ke –3 setelah China dengan kasus terbanyak  Paling banyak di indonesia timur
  • 14.
  • 15.
  • 16.  Gejala klinik  Demam subfebril  Batuk berdahak  infiltrasi bronkus (non produktif kemudian menjadi produktif)  Batuk darah  keadaan lanjut  Sesak napas  infiltrat sudah banyak  Malaise (anoreksia  BB turun)
  • 17.
  • 18. DD  Ca Paru  Resiko tinggi pada perokok  NSCLC dan SCLC  Gejala: ○ Hemoptisis ○ Keringat di malam hari ○ Perubahan suara  melibatkan N. Laringeal recurens ○ Anoreksia  BB turun ○ demam
  • 19.  Bronkiektasis  Ditandai dengan dilatasi dan distorsi bronkus lokal  Gejala: ○ Sputum (+), hemoptisis ○ Sesak napas, demam berulang ○ Batuk terus menerus  kasus berat ○ Ronki kering dan mengi
  • 20.  PPOK  Obstruksi jalan napas karena bronkitis kronik.  Bronkitis kronik  batuk hampir tiap hari dan produktif  Sputum berwarna putih (infeksi  puluren/mukopurulen)  Sesak napas
  • 21. Pentalaksanaan Tujuan dari pengobatan  mengobati pasien dengan mengurangi kemungkinan terganggunya aktivitas harian.  mencegah kematian atau komplikasi  mencegah kambuh  mencegah munculnya resistensi obat  mencegah lingkungannya dari penularan.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. PENCEGAHAN • Batuk > 2 minggu  tutup mulut (cegah penularan) • Segera ke dokter • Membuang ludah pada tempat yang tertutup • Jangan menggunakan barang bersamaan denga orang lain (melalui mulut) • Bayi  vaksin BCG