Metode penelitian kombinasi (mixed method) menggabungkan penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh data yang lebih komprehensif, valid, dan obyektif. Metode ini dapat dilakukan secara berurutan (sequential) atau bersamaan (concurent). Contoh penelitian menggunakan metode kombinasi ini adalah penelitian pengaruh gaya kepemimpinan dan situasi kepemimpinan terhadap iklim kerja yang menggunakan

1. METODE PENELITIAN
KOMBINASI (Metkom)
Sugiyono. “Metode Penelitian
Kombinasi (Mixed Method), hal
397-

2. • Disebut juga:
- multimethods
- convergence (dua metode bermuara 1)
- integrated (integrasi 2 metode)
(Creswell, 2009)

3. • MIXED METHOD =
METODE KUANTI + KUALI
• Tujuan: memperoleh data yg lebih
komprehensif, valid, reliabel & obyektif

- komprehensif: lengkap
- valid: derajat ketepatannya tinggi
(antara data sesungguhnya & yg
dilaporkan peneliti)

4. - reliabel: konsisten dr waktu ke waktu
atau
dari peneliti ke peneliti lainnya
- obyektif: disepakati oleh banyak orang
(data yg subyektif dapat
ditingkatkan obyektifitas-
nya pd sampel yg lebih luas)

5. Model Metkom (Craswell, 2009)
TIPE
PENELITIAN
KOMBINASI
Sequential
Concurent
Sequential Explanatory
Design
Sequential Exploratory
Design
Concurrent
Transformative Design
Concurrent Embedded
Designl
Concurrent Triangulasi
Design
Transformative Design

6. (1) Metode Sequensial
- Peneliti mengembangkan hasil penelitian dari satu
metode dg metode yg lain
- Penggunaan metodenya dikombinasikan secara
berurutan
- KUANti  Kuali: metkom sequential explanatory
- KUALI  Kuanti: metkom sequential exploratory

7. (1) Model Sequensial
Jenis Tahapan Proses
1. Sequential
explanatory
design:
KUANTI 
Kuali
Pengumpulan & analisis
data KUANTI, disusul
pengumpulan & analisis
data kuali untuk
memperkuat hasil penelitian
Kuanti
2. Sequential
Explotatory
design:
KUALI 
Kuanti
Pengumpulan & analisis
data KUALI, disusul
pengumpl & analisis data
kuanti.
Kelemahan: Perlu waktu, tenaga & biaya banyak
3. Sequential
Transforma-
tive Strategy
Dilakukan dg 2 tahap (KUANTI atau KUALI
dulu) dg dipandu teori lensa (gender, &ras,
ilmu sosial)

8. (2) Model Concurent
Jenis Tahapan Proses
1. Concurrent
triangulation
strategy:
KUANTI &
KUALI secara
bersamaan
(data+
analisnya
Pengumpulan + analisis data
KUALI & KUANTI secara
bersamaan, kmd datanya
dibandingkan untuk
ditemukan data yg dpt
digabungkan & dibedakan.
Penggabungan data: pd
penyajian data, interpretasi &
pembahasan.
2. Concurent
embedded
strategy:
KUANTI &
KUALI
bersamaan,
tetapi bobot
metodenya
berbeda.
Metode primer: yg digunakan
untk memperoleh data utama
Metode sekunder: untuk
memperoleh data pendukung
3. Concurrent
Transformatif
strategy
Peneliti dipandu dg teori perspektif baik kuanti
maupun kuali (ex: critical theorym
participatory research dll). Dua metode
dilakukan pd 1 tahap (bobot bs sama maupun

9. Metkom Sequential Expanatory
(Urutan Pembuktian)
(1)Metode KUANTI: menguji hipotesa
(2) Metode KUALI: membuktikan,
memperdalam& memperluas data kuanti
-LBM
- RM
-Teori
- Hipo-tesis
-Pengump
data &
analisis data
KUANTI
Hasil
Pengujian
Hipotesis
Penentuan
sumber
data
penelt
Pengump
data &
analisis
data KUALI
Analisis
data
KUANTI+
KUALI
Kesimpula
n & Saran

10. Contoh:
Judul:
Pengaruh Gaya kepemimpinan dan
Situasi Kepemimpinan terhadap
Iklim Kerja Organisasi di Lembaga A
X1: Gaya Kepemimpinan
X2: Situasi Kepemimpinan
Y : Iklim Organisasi

11. • Hubungan antar-variabel
Y
(Iklim organisasi)
X1
(Gaya Kepemimpinan)
X2
(Situasi
Kepemimpinan)

12. (1) Rumusan masalah:
1. Seberapa tinggi kualitas gaya kepemimpinan di
Lembaga A  rumusan masalah deskriptif
2. Seberapa besar pengaruh X1  Y?
3. Seberapa besar pengaruh X2  Y?
4. Seberapa besar pengaruh X1 dan X2 Y?
5. Adakah faktor2 lain di luar X1 dan X2 yg
mempengaruhi Y?

13. 3. Landasan Teori 
- teori tentang X1, X2 dan Y dari berbagai
sumber
 disintesa  dibuat kerangka berpikir
tambahkan :
teori yg menyatakan hubungan X1,X2 dan Y

14. (2) Rumusan Hipotesis
(1) X1 berpengaruh positif & sifnifikan
terhadap Y.
(2) X2 berpengaruh positif & signifikan
terhadap Y.
(3) X1 dan X2 berpengaruh bersama-sama
terhadap Y.

15. (4) Pengumpulan data & analisis data KUANTI
- penelitian KUANTI  generalisasi  sampel
diambil scr random
- pengumpulan data; angket 
instrumen pengumpulan datanya diuji validitas
& reliabilitasnya  dibagikan kpd responden
(sejumlah yg ditentukan)
- analisis data:

16. Penyajian hasil:
(misalnya:
- Gaya kepemimpinan: 65  kategori: cukup

17. (5) Pengumpulan data & analisis data KUALI
 tujuan: membuktikan, memperdalam &
memperluas data X1, X2 dan Y
- pengumpulan data X1
Pertanyaan kualitatif:
(1) Bgmn cara pimpinan dlm menjelaskan tugas
kpdbawahan?
(2) Bgmn cara pimpinan dlm memotivasi?
(3) Dll
 Untk memandu pendalaman info ttg penerapan
gaya kepemimpinan di Lembaga A.

18. Display Data Kualitatif Gaya
kepemimpinan
No
.
Kategori Data Kualitatif
1 Penjelasan
tugas-tugas
Dilakukan dg cara menarik &
simpatik
2 Memotivasi
bawahan
Memotivasi dg materi & non-
materi
3 Menyusun
tugas
Bersama pegawai berprestasi
menyusun tugas bersama-sama

19. • Lanjutkan untuk semua variabel