2. Sub topik:
1. Proses Penelitian Kuantitatif
2. Masalah penelitian
3. Variabel penelitian
3. 1. Proses Penelitian KUANTItatif
Rumusan
Masalah
Landasan
Teori
Rumusan
Hipotesis
Populasi SAMPEL
Analisis
Data
Simpulan
& Saran
Pengujian
Instrumen
Pengumpuln
Data
Pembuatan
Instrumen
Teknik
sampling
4. 2. Masalah Penelitian
• Penelitian a.l bertujuan untuk memecahkan
masalah.
• Jadi setiap penelitian harus bermula/
berangkat dari adanya suatu masalah.
• Emory (1985): baik penelitian murni
maupun terapan, semuanya berangkat dari
masalah. Hanya untuk penelitian terapan,
hasilnya langsung dapat digunakan untuk
membuat keputusan.
5. Yang menjadi masalah adalah:
“One of the most difficult phase the
research is the choice of a suitable
problem” (Best & Khan, 2006)
Bila dalam peneliti telah dapat menemukan
masalah, maka 50% pekerjaannya telah
selesai!
7. Masalah penelitian
• Adalah adanya
kesenjangan/penyimpangan antara :
- das solen dengan das sein
- teori dg praktek/kenyataan
- aturan dg pelaksanaan
- rencana dg pelaksanaan
- pengalaman dg kenyataan
- adanya pengaduan
- adanya kompetisi, konflik
8. MASALAH PENELITIAN (Hasan, 2002:38)
8
• kesenjangan das sollen dg das sein
• Timbul krn:
- adanya tantangan,
- kesangsian atau kebingungan terhadap
suatu fenomena
- adanya kemenduaan arti (ambiguity)
- adanya halangan/ rintangan
- adanya celah/ gap antar-kegiatan atau
antar-fenomena
9. • Kapan suatu masalah muncul?
(1)Bila ada informasi yg mengakibatkan
munculnya KESENJANGAN dlm
pengetahuan kita.
(2)Bila ada hasil-hasil yg BERTENTANGAN.
(3)Bila ada suatu kenyataan dan kt
bermaksud menjelaskannya melalui
penelitian
(McGuigan, 1978 dlm Sevilla, dkk (1993:4):
10. Sumber MP (Nasir, 83):
• Pengamatan thd keg mns
• Pengamtn thd alam sekelliling
• Bacaan
• Ulangan & perluasan penelitian
• Cabang ilmu yg sedang dikembangkan
• Pengalaman & catatan pribadi
• Praktek & keinginan masy
• Bidang spesialisasi
• Pelajaran &mata ajaran yg sedang diikuti
• Analisis bidang pengetahuan
• Diskusi2 ilmiah
• Perasaan intuisi
11. Aspek-aspek apa saja yg dpt digunakan
unt mengungkap fenomena sosial?
1. Dampak program inovatif (ex: program Kartu
Sehat, “Balsem”, irigasi dll).
2. Kemitraan publik-private
3. Keberlanjutan program
4. Kepemimpinan & pemberdayaan masyarakat
5. Persamaan sosial, ex: kesetaraan gender, pelay
publik bg orang cacat, waria dll .
6. Inovasi dlm konteks lokal (PBB, 2003,
Parameter Best Practices).
12. Contoh sumber MP
• Data sensus penduduk, SDKI, Banyumas dalam Angka
dll
• Laporan Kinerja instansi
• Penelitian terdahulu
• Data & informasi di instansi, ex: data perceraian di
Pengadilan Agama
• Data & informasi di media, ex: kasus busung lapar di
Purwokerto, banyaknya kerusakan gedung di Bms
• Kebijakan Pem pust & daerah
• dll
13. Contoh fenomena sosial
Jembarana 2001 2002 2003 2005
APBD 131,6 mily 171,7 mily 193,1 Mly Belum diperoleh
PAD 4,7 mily 6,0 Mily 9,2 Milyar 10,1 Mily
Bebas biaya berobat
Bebas biaya rmh sakit bg
kel miskin
14. Ciri2 MP yg baik (Nasir, 83)
• 1. masalah tsb hrs mempunyai nilai
penelitian
• 2. harus fisible : dapat dipecahkan
• 3. sesuai dg kualifikasi/kompetensi peneliti
15. Ciri2 MP yg baik (Nasir, 83)
Ad 1. masalah tsb hrs mempunyai nilai
penelitian
“asli”: up to date, punya nilai ilmiah, tidak
“sepele”
- harus menyatakan hubungan
- harus bermakna/bermanfaat
- dinyatakan dlm bentuk pertanyaan yg
jelas & tdk membingungkan
16. ad 2. MP harus fisible : dapat dipecahkan
harus tersedia:
- Data & metodenya
- Biaya
- Waktu
- Biaya & hasil hrs seimbang
- Adm & sponsor hrs kuat
- Tdk bertentangan dg hukum & etika
17. ad 3. MP hrs sesuai kompetensi
peneliti
- Hrs membuat peneliti tertarik
menekuninya
- Cocok dg kualifikasi peneliti
- Mendukung karir peneliti
18. Latihan: menemukan masalh
penelitian dari surat kabar
1. Konsistensi razia pelajar pengendara
Mengapa banyak pelajar melakukan
pelanggaran lalu lintas
2. Korupsi dan Akreditasi
Mengapa sebagian pelaku korupsi sebagian
berasal ari perguruantinggi
3. Manfaat lumpur endapan
Mengapa lumpur endapandapat membawa
manfaat.
19. • 1 mengapa banyumas dianggap blm siap
menggelar porprov
• 2. Berita Duka
• Mengapa lebih banyak orang china yang
menyiarkan berita dukanya di koran?
• 3 miras.
• Mengapa banyak orang minum miras lalu
meninggal?
20. 2b. Bagaimana merumuskan
masalah penelitian?
- Disebut dg: Rumusan masalah (RM)
- RM: pernyataan yang akan dicarikan
jawabannya melalui: pembuktian hipotesis,
pengumpulan data dll.
setiap RM harus didasarkan atas MP
Msalah:
kesenjangan
das solen &
das sein
Rumusan Msalah
-Deskriptif
-Komparatif
-Asosiatif
-Komparatif asosiatif
21. Bentuk rumusan masalah
(Sugiyono, 2011):
Bentuk
RM:
Deskriptif
Komparatif
Asosiatif
Komparatif
-asosiatif
kausal
Simetris
Resiprokal
22. Bentuk2 RM
1. RM Deskriptif:
- berupa pertanyaan thd keberadaan
variabel mandiri (baik 1 atau
beberapa variabel);
- tdk membuat perbandingan antar-
variabel maupun mencari hub atau
pengaruh antara 2 var
- Penelitiannya disebut dg penelitian
deskriptif
23. - Ex:
- Seberapa tinggi kinerja Kabinet Bersatu?
- Bgmn sikap mhs FISIP Unsoed thd perilaku
seks bebas di Purwokerto?
- Bgmn perilaku pacaran di kalangan mhs
FISIP?
- Seberapa tinggi tk kepuasan dan apresiasi
masy kec. Baturaden thd pelayanan kes di
Puskesmas Baturaden?
24. 2. RM Komparatif
: membandingkan 1 variabel atau lebih
pada 2 atau lebih sampel yg berbeda, atau
pada waktu yg berbeda.
Ex:
- Adakah perbedaan tk kepuasan masy di Kec.
Padamara & Kec. Kalimanah dlm program
Jampersal di RSUD Kab. Purbalingga? 1 var
dg 2 sampel
- Adakah perbedaan kemampuan dan disiplin kerja
pada anggota DPRD perempuan dan laki-laki di
Prov. Jateng?
25. 3. RM Asosiatif
- Mengaji hubungan antara 2 var atau lebih
- Bentuknya: hub simetris, hub kausal & hub
interaktif/resiprokal/timbal-balik
3a. Hub simetris: hub 2 var atau lbh yg
kebetulan munculnya bersama.
ex:
- Adakah hub ant masuknya kupu2 ke
rumah dg adanya tamu yg akan datang?
- Adakah hub ant banyaknya semut di
pohon dg manisnya buah?
26. 3b. Hubungan Kausal:
- Bersifat sebab-akibat
- Ex:
Adakah pengaruh sistem penggajian thd
banyaknya korupsi?
Adakah pengaruh jam pelajaran dengan daya
tangkap mahasiswa?
27. 4. RM yg komparatif – Asosiatif
- Mempertanyakan perbandingan korelasi antara
2 variabel atau lebih pada sampel atau populasi
yg berbeda
- Ex:
- Adakah perbedaan korelasi kualitas pelayanan
Pusksmas kembaran terhadap peserta umum
dan peserta Jmkesda?
- Adakah perbedaan pengaruh kepemimpinan thd
disiplin peg ant lembaga swasta dan lembaga
Pem?