SlideShare a Scribd company logo
ALAT PELINDUNG DIRI
(APD)
Alat Pelindung Diri
adalah seperangkat alat yang digunakan oleh
Tenaga Kerja untuk melindungi seluruh/
sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan
adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
Merupakan “the least desirable method”
(paling sedikit digunakan) melindungi Tenaga
Kerja.
Merupakan cara terakhir untuk melindungi
Tenaga Kerja
Bisa merupakan satu-satunya pilihan
(misalnya pada tempat kerja konstruksi
dimana dibutuhkan topi pengaman, safety
shoes, dan lain lain.)
Alat Pelindung Diri
Syarat-syarat APD
Enak dipakai.
Tidak mengganggu kerja.
Memberikan perlindungan efektif sesuai
dengan jenis bahaya di tempat kerja.
Kelemahan APD
Kemampuan perlindungan yang kurang sempurna
– Tidak tepat
– Salah cara penggunaan
– Kualitas APD
Sering APD tidak dipakai karena kurang nyaman.
Mengganggu penampilan
dan lain lain
Dasar Hukum
 Undang-undang No. 1 tahun 1970.
Pasal 3 ayat (1) butir f: Memberikan Alat-alat
Perlindungan Diri pada para pekerja.
Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan
menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja
baru tentang APD bagi TK yang bersangkutan .
Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur
kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai
APD yang diwajibkan.
Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan
secara cuma-cuma APD yang diwajibkan pada pekerja
dan orang lain yang memasuki tempat kerja.
 Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981
Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus
menyediakan secara Cuma-cuma APD yang
diwajibkan penggunaannya oleh tenaga kerja yang
berada dibawah pimpinannya untuk mencegah
PAK.
 Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982
Pasal 2 menyebutkan memberikan nasehat
mengenai perencanaan dan pembuatan tempat
kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan
dan gizi serta penyelenggaraan makanan ditempat
kerja
Dasar Hukum
Program APD
Kebijakan dan komitmen
Identifikasi & evaluasi potensi bahaya
Diklat APD
Pemilihan yang tepat & kesesuaian
Penggunaan
Pemeliharaan (cleaning, sanitizing, maintenance,
storage)
Surveillance Kesehatan TK
Sangsi dan penghargaan
Evaluasi
Jenis-jenis APD dan Penggunaannya
 A.P. Kepala (Head Protection): Helmet, Hair
Protection, Hats/Cap.
 A.P. Muka dan Mata : Face Shield, Kaca Mata
 A.P. Telinga : Ear plug, Ear Muff
 A.P. Pernafasan : Masker, Respirator
 A.P. Tangan : Sarung Tangan (Gloves)
 A.P. Kaki (Foot Protection): Safety shoes
 Pakaian Pelindung
 Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Jenis-jenis APD dan Penggunaannya
Jenis-jenis APD dan Penggunaannya
ALAT PELINDUNG MATA
Klasifikasi, Tipe dan Simbol Dari Pelindung
Produk Jadi
Lensa dan
Bagian Mata
Untuk Pengganti
Klasifikasi Tipe Simbol Simbol
Tipe Kacamata
Tipe Lensa Tunggal HA-1 HAK-1
Tipe Lensa Ganda HA-2 HAK-2
Tipe Depan
Tipe Lensa Tunggal HB-1 HBK-1
Tipe Lensa Ganda HB-2 HBK-2
Tipe Goggle
Tipe Lensa Tunggal HC-1 HCK-1
Tipe Lensa Ganda HC-2 HCK-2
ALAT PELINDUNG MATA
Klasifikasi, Tipe dan Simbol Dari Pelindung
Alat Pelindung Tangan/Sarung Tangan
Gloves
Cotton
Leather
Rubber
Cotton
Coated
For handling
For chemicals
For handling
For welding
Synthetic fiber
For special
purposes
Very common
Often used for work in the winter
For better handling
For general purpose and heavy work
For light work, cooking and house keeping
Chemical resistant, Oil resistant
Solvent resistant
Vibration, heat resistant, Cut- proof,
,insulated, others.
For gas and electric welding
For general purpose and heavy work
Material yang digunakan tergantung dari jenis
pekerjaan yang akan dilakukan.
– Untuk pekerjaan ringan maka digunakan katun /
kanvas.
– Untuk pekerjaan memotong maka digunakan kulit
yang diperkuat dengan metal / plastik misal
neoprene, latex, and nitrile.
Alat Pelindung Tangan
Untuk pekerjaan yang membutuhkan
perlindungan dari panas/suhu yang ekstrim
maka dibutuhkan “hand leathers and arm
protector”.
Meskipun sarung tangan tersebut sedikit berat
/ kurang fleksibel namun tetap nyaman dipakai.
Tapi dipergunakan pada temperatur/suhu tidak
boleh lebih dari 150 ºF (65 ºC).
Alat Pelindung Tangan
Alat Pelindung Kaki
Pada industri ringan/ tempat kerja biasa
Cukup dengan sepatu yang baik
Sepatu pelindung ( safety shoes)
Dapat terbuat dari kulit, karet, sintetik atau plastik
Untuk mencegah tergelincir
Dipakai sol anti slip
Untuk mencegah tusukan
Dipakai sol dari logam
Terhadap bahaya listrik
Sepatu seluruhnya harus di jahit atau direkat tak boleh
memakai paku.
Tahan benturan dan tahan tekanan
Sol bagian luar tidak mudah lepas
Bersifat mencegah kebocoran
Tahan tusukan
Mempunyai daya redam terhadap benturan
pada bagian tumit.
Alat Pelindung Kaki
Pakaian Pelindung
Hazard Examples
Chemical Dermal toxins
Systemic toxins
Corrosives
Allergens
Physical Thermal hazards (hot/cold)
Vibration
Radiation
Trauma producing
Biological Human pathogens
Animal pathogens
Enviromental pathogens
Example of Dermal Hazard Categories
Pakaian Pelindung
Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Sabuk Pengaman merupakan perlengkapan yang
sangat penting dan harus digunakan terutama pada
saat melakukan pekerjaan pada ketinggian lebih dari
3 meter. Sabuk pengaman dipasang pada pinggang
seperti ikat pinggang biasa dan meningkatkan bagian
talinya kepada bagian konstruksi yang diperkirakan
cukup kuat dan dapat menahan beban manusia,
sehingga jika pekerja terpeleset tidak akan langsung
jatuh akan tetapi dapat tertahan oleh sabuk
pengaman sehingga terhindar dari kecelakaan yang
lebih fatal.
Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Alat Pelindung Diri - K3

More Related Content

What's hot

PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
Herry Prakoso
 
Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptx
ReniMutiaraSari
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
rindhamareta
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
Rossa Rossa
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Dzul Fiqri
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
Al Marson
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Nanggar Dwi Raharjo
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
Al Marson
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
Muhamad Imam Khairy
 
PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptx
diansuradi
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Kanaidi ken
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)shazli setiawan
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
Dedep Tohpati
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3Herry Prakoso
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
Robi Ananda
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
HenyPamungkasPutri
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Tini Wartini
 

What's hot (20)

PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
 
Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptx
 
Safety induction
Safety inductionSafety induction
Safety induction
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
 
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...
 
PPT K3.pptx
PPT K3.pptxPPT K3.pptx
PPT K3.pptx
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
Presentation Apar
Presentation AparPresentation Apar
Presentation Apar
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
 
p2k3 training
p2k3 trainingp2k3 training
p2k3 training
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
 

Viewers also liked

Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
Al Marson
 
Katalog Safety Poster - Agustus 2015
Katalog Safety Poster - Agustus 2015Katalog Safety Poster - Agustus 2015
Katalog Safety Poster - Agustus 2015
PT Safety Sign Indonesia
 
Katalog Safety Poster - Eksklusif
Katalog Safety Poster - EksklusifKatalog Safety Poster - Eksklusif
Katalog Safety Poster - Eksklusif
PT Safety Sign Indonesia
 
Dasar K3
Dasar K3Dasar K3
Dasar K3
Al Marson
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Tito Riyanto
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Al Marson
 
Materi K3
Materi K3 Materi K3
Materi K3
Al Marson
 
Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3
Andreas Mulianta
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
Prinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar ProperPrinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar Proper
Al Marson
 

Viewers also liked (12)

Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Katalog Safety Poster - Agustus 2015
Katalog Safety Poster - Agustus 2015Katalog Safety Poster - Agustus 2015
Katalog Safety Poster - Agustus 2015
 
Katalog Safety Poster - Eksklusif
Katalog Safety Poster - EksklusifKatalog Safety Poster - Eksklusif
Katalog Safety Poster - Eksklusif
 
Dasar K3
Dasar K3Dasar K3
Dasar K3
 
K3
K3 K3
K3
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
 
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resikoIdentifikasi bahaya dan penilaian resiko
Identifikasi bahaya dan penilaian resiko
 
Materi K3
Materi K3 Materi K3
Materi K3
 
Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3Dasar- dasar K3
Dasar- dasar K3
 
K3 mekanik
K3 mekanikK3 mekanik
K3 mekanik
 
Prinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar ProperPrinsip Dasar Proper
Prinsip Dasar Proper
 
Forklift training
Forklift trainingForklift training
Forklift training
 

Similar to Alat Pelindung Diri - K3

Pemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.pptPemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.ppt
ssusera21c35
 
Makalah mesin
Makalah mesinMakalah mesin
Makalah mesin
Wakhid Lawu
 
ALAT PELINDUNG DIRI yang dimana dapat melaksanakan kegiatan bekerja dengan ba...
ALAT PELINDUNG DIRI yang dimana dapat melaksanakan kegiatan bekerja dengan ba...ALAT PELINDUNG DIRI yang dimana dapat melaksanakan kegiatan bekerja dengan ba...
ALAT PELINDUNG DIRI yang dimana dapat melaksanakan kegiatan bekerja dengan ba...
ImamFauzi772570
 
APD-dan-PAK.pptx
APD-dan-PAK.pptxAPD-dan-PAK.pptx
APD-dan-PAK.pptx
Erwin196998
 
Rencana penerapan APD
Rencana penerapan APDRencana penerapan APD
Rencana penerapan APDZainal Abidin
 
Alat pelindung diri
Alat pelindung diriAlat pelindung diri
Alat pelindung diri
Tety Indriyati
 
12_ALAT_PELINDUNG_DIRI.ppt
12_ALAT_PELINDUNG_DIRI.ppt12_ALAT_PELINDUNG_DIRI.ppt
12_ALAT_PELINDUNG_DIRI.ppt
riochristian7
 
Materi APD 2.ppt
Materi APD 2.pptMateri APD 2.ppt
Materi APD 2.ppt
ssuser9875e4
 
APD.ppt
APD.pptAPD.ppt
APD.ppt
ssuser8ddc901
 
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptxALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
elvira381479
 
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3llmateri pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
EightNation
 
139b888c-e025-4b49-93f4-18ad77a4128c.ppsx
139b888c-e025-4b49-93f4-18ad77a4128c.ppsx139b888c-e025-4b49-93f4-18ad77a4128c.ppsx
139b888c-e025-4b49-93f4-18ad77a4128c.ppsx
HSEJETTY2
 
Alat pelindung diri
Alat pelindung diriAlat pelindung diri
Alat pelindung diri
melda30
 
ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PELAKSANAAN K3
ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PELAKSANAAN K3ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PELAKSANAAN K3
ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PELAKSANAAN K3
RadiologiStikesPerta
 
Apd
ApdApd
Kesehatan dan keselamatan kerja k3
Kesehatan dan keselamatan kerja k3Kesehatan dan keselamatan kerja k3
Kesehatan dan keselamatan kerja k3
Tajulmujtabah
 
APD.pptx
APD.pptxAPD.pptx
APD.pptx
aszrul
 
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRIPPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
MaydivaniPratiwi
 
Penggunaan ppe
Penggunaan ppePenggunaan ppe
Penggunaan ppe
Ibrahim Ahmad
 

Similar to Alat Pelindung Diri - K3 (20)

Pemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.pptPemakaian APD.ppt
Pemakaian APD.ppt
 
Makalah mesin
Makalah mesinMakalah mesin
Makalah mesin
 
ALAT PELINDUNG DIRI yang dimana dapat melaksanakan kegiatan bekerja dengan ba...
ALAT PELINDUNG DIRI yang dimana dapat melaksanakan kegiatan bekerja dengan ba...ALAT PELINDUNG DIRI yang dimana dapat melaksanakan kegiatan bekerja dengan ba...
ALAT PELINDUNG DIRI yang dimana dapat melaksanakan kegiatan bekerja dengan ba...
 
APD-dan-PAK.pptx
APD-dan-PAK.pptxAPD-dan-PAK.pptx
APD-dan-PAK.pptx
 
Rencana penerapan APD
Rencana penerapan APDRencana penerapan APD
Rencana penerapan APD
 
Alat pelindung diri
Alat pelindung diriAlat pelindung diri
Alat pelindung diri
 
12_ALAT_PELINDUNG_DIRI.ppt
12_ALAT_PELINDUNG_DIRI.ppt12_ALAT_PELINDUNG_DIRI.ppt
12_ALAT_PELINDUNG_DIRI.ppt
 
Materi APD 2.ppt
Materi APD 2.pptMateri APD 2.ppt
Materi APD 2.ppt
 
APD.ppt
APD.pptAPD.ppt
APD.ppt
 
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptxALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
ALAT – PELINDUNG – DIRI.pptx
 
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3llmateri pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
materi pemeliharaan apd untuk mata kuliah k3ll
 
PPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptxPPT RESUMAN K3.pptx
PPT RESUMAN K3.pptx
 
139b888c-e025-4b49-93f4-18ad77a4128c.ppsx
139b888c-e025-4b49-93f4-18ad77a4128c.ppsx139b888c-e025-4b49-93f4-18ad77a4128c.ppsx
139b888c-e025-4b49-93f4-18ad77a4128c.ppsx
 
Alat pelindung diri
Alat pelindung diriAlat pelindung diri
Alat pelindung diri
 
ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PELAKSANAAN K3
ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PELAKSANAAN K3ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PELAKSANAAN K3
ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PELAKSANAAN K3
 
Apd
ApdApd
Apd
 
Kesehatan dan keselamatan kerja k3
Kesehatan dan keselamatan kerja k3Kesehatan dan keselamatan kerja k3
Kesehatan dan keselamatan kerja k3
 
APD.pptx
APD.pptxAPD.pptx
APD.pptx
 
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRIPPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
 
Penggunaan ppe
Penggunaan ppePenggunaan ppe
Penggunaan ppe
 

More from Al Marson

Install ODBC di Linux
Install ODBC di LinuxInstall ODBC di Linux
Install ODBC di Linux
Al Marson
 
Materi safety riding
Materi  safety ridingMateri  safety riding
Materi safety riding
Al Marson
 
Dokumen wajib iso 27001
Dokumen wajib iso 27001Dokumen wajib iso 27001
Dokumen wajib iso 27001
Al Marson
 
modul K3
modul K3modul K3
modul K3
Al Marson
 
prinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tikprinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tik
Al Marson
 
Petunjuk teknis dekon proper 2014
Petunjuk teknis dekon proper 2014Petunjuk teknis dekon proper 2014
Petunjuk teknis dekon proper 2014
Al Marson
 
Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)
Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)
Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)
Al Marson
 
Etika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e CommerceEtika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e Commerce
Al Marson
 
e Commerce
e Commercee Commerce
e Commerce
Al Marson
 
PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
Al Marson
 
Penerapan SMK3 dan ISO 9001
Penerapan SMK3 dan ISO 9001Penerapan SMK3 dan ISO 9001
Penerapan SMK3 dan ISO 9001
Al Marson
 
Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3
Al Marson
 
Iplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSASIplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSAS
Al Marson
 
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSASIntegrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Al Marson
 
Permen 09 th 2010
Permen 09 th 2010Permen 09 th 2010
Permen 09 th 2010
Al Marson
 
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerjaUU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
Al Marson
 
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan KerjaPengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Al Marson
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
Al Marson
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Al Marson
 

More from Al Marson (20)

Install ODBC di Linux
Install ODBC di LinuxInstall ODBC di Linux
Install ODBC di Linux
 
Materi safety riding
Materi  safety ridingMateri  safety riding
Materi safety riding
 
Dokumen wajib iso 27001
Dokumen wajib iso 27001Dokumen wajib iso 27001
Dokumen wajib iso 27001
 
modul K3
modul K3modul K3
modul K3
 
K3
K3 K3
K3
 
prinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tikprinsip k3 dalam tik
prinsip k3 dalam tik
 
Petunjuk teknis dekon proper 2014
Petunjuk teknis dekon proper 2014Petunjuk teknis dekon proper 2014
Petunjuk teknis dekon proper 2014
 
Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)
Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)
Kriteria dan mekanisme proper (permen 06 2013)
 
Etika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e CommerceEtika Bisnis dan e Commerce
Etika Bisnis dan e Commerce
 
e Commerce
e Commercee Commerce
e Commerce
 
PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
PP no. 50 tahun 2012 tentang penerapan SMK3
 
Penerapan SMK3 dan ISO 9001
Penerapan SMK3 dan ISO 9001Penerapan SMK3 dan ISO 9001
Penerapan SMK3 dan ISO 9001
 
Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3Panduan Dasar K3
Panduan Dasar K3
 
Iplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSASIplementasi ISO dan OHSAS
Iplementasi ISO dan OHSAS
 
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSASIntegrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
Integrasi SMK3 dan ISO dan OHSAS
 
Permen 09 th 2010
Permen 09 th 2010Permen 09 th 2010
Permen 09 th 2010
 
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerjaUU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
UU no.1 th1970 tentang keselamatan kerja
 
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan KerjaPengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
Pengawasan Norma K3 Lingkungan Kerja
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 

Recently uploaded

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptxPENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
SRIWIDOWATI5
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CAREGerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
liamasliha1
 

Recently uploaded (9)

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptxPENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CAREGerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
 

Alat Pelindung Diri - K3

  • 2. Alat Pelindung Diri adalah seperangkat alat yang digunakan oleh Tenaga Kerja untuk melindungi seluruh/ sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
  • 3. Merupakan “the least desirable method” (paling sedikit digunakan) melindungi Tenaga Kerja. Merupakan cara terakhir untuk melindungi Tenaga Kerja Bisa merupakan satu-satunya pilihan (misalnya pada tempat kerja konstruksi dimana dibutuhkan topi pengaman, safety shoes, dan lain lain.) Alat Pelindung Diri
  • 4. Syarat-syarat APD Enak dipakai. Tidak mengganggu kerja. Memberikan perlindungan efektif sesuai dengan jenis bahaya di tempat kerja.
  • 5. Kelemahan APD Kemampuan perlindungan yang kurang sempurna – Tidak tepat – Salah cara penggunaan – Kualitas APD Sering APD tidak dipakai karena kurang nyaman. Mengganggu penampilan dan lain lain
  • 6. Dasar Hukum  Undang-undang No. 1 tahun 1970. Pasal 3 ayat (1) butir f: Memberikan Alat-alat Perlindungan Diri pada para pekerja. Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD bagi TK yang bersangkutan . Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD yang diwajibkan. Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan secara cuma-cuma APD yang diwajibkan pada pekerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja.
  • 7.  Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981 Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus menyediakan secara Cuma-cuma APD yang diwajibkan penggunaannya oleh tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya untuk mencegah PAK.  Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 Pasal 2 menyebutkan memberikan nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta penyelenggaraan makanan ditempat kerja Dasar Hukum
  • 8. Program APD Kebijakan dan komitmen Identifikasi & evaluasi potensi bahaya Diklat APD Pemilihan yang tepat & kesesuaian Penggunaan Pemeliharaan (cleaning, sanitizing, maintenance, storage) Surveillance Kesehatan TK Sangsi dan penghargaan Evaluasi
  • 9. Jenis-jenis APD dan Penggunaannya  A.P. Kepala (Head Protection): Helmet, Hair Protection, Hats/Cap.  A.P. Muka dan Mata : Face Shield, Kaca Mata  A.P. Telinga : Ear plug, Ear Muff  A.P. Pernafasan : Masker, Respirator  A.P. Tangan : Sarung Tangan (Gloves)  A.P. Kaki (Foot Protection): Safety shoes  Pakaian Pelindung  Sabuk Pengaman (Safety Belt)
  • 10. Jenis-jenis APD dan Penggunaannya
  • 11. Jenis-jenis APD dan Penggunaannya
  • 12. ALAT PELINDUNG MATA Klasifikasi, Tipe dan Simbol Dari Pelindung Produk Jadi Lensa dan Bagian Mata Untuk Pengganti Klasifikasi Tipe Simbol Simbol Tipe Kacamata Tipe Lensa Tunggal HA-1 HAK-1 Tipe Lensa Ganda HA-2 HAK-2 Tipe Depan Tipe Lensa Tunggal HB-1 HBK-1 Tipe Lensa Ganda HB-2 HBK-2 Tipe Goggle Tipe Lensa Tunggal HC-1 HCK-1 Tipe Lensa Ganda HC-2 HCK-2
  • 13. ALAT PELINDUNG MATA Klasifikasi, Tipe dan Simbol Dari Pelindung
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Alat Pelindung Tangan/Sarung Tangan Gloves Cotton Leather Rubber Cotton Coated For handling For chemicals For handling For welding Synthetic fiber For special purposes Very common Often used for work in the winter For better handling For general purpose and heavy work For light work, cooking and house keeping Chemical resistant, Oil resistant Solvent resistant Vibration, heat resistant, Cut- proof, ,insulated, others. For gas and electric welding For general purpose and heavy work
  • 18. Material yang digunakan tergantung dari jenis pekerjaan yang akan dilakukan. – Untuk pekerjaan ringan maka digunakan katun / kanvas. – Untuk pekerjaan memotong maka digunakan kulit yang diperkuat dengan metal / plastik misal neoprene, latex, and nitrile. Alat Pelindung Tangan
  • 19. Untuk pekerjaan yang membutuhkan perlindungan dari panas/suhu yang ekstrim maka dibutuhkan “hand leathers and arm protector”. Meskipun sarung tangan tersebut sedikit berat / kurang fleksibel namun tetap nyaman dipakai. Tapi dipergunakan pada temperatur/suhu tidak boleh lebih dari 150 ºF (65 ºC). Alat Pelindung Tangan
  • 20. Alat Pelindung Kaki Pada industri ringan/ tempat kerja biasa Cukup dengan sepatu yang baik Sepatu pelindung ( safety shoes) Dapat terbuat dari kulit, karet, sintetik atau plastik Untuk mencegah tergelincir Dipakai sol anti slip Untuk mencegah tusukan Dipakai sol dari logam Terhadap bahaya listrik Sepatu seluruhnya harus di jahit atau direkat tak boleh memakai paku.
  • 21. Tahan benturan dan tahan tekanan Sol bagian luar tidak mudah lepas Bersifat mencegah kebocoran Tahan tusukan Mempunyai daya redam terhadap benturan pada bagian tumit. Alat Pelindung Kaki
  • 22. Pakaian Pelindung Hazard Examples Chemical Dermal toxins Systemic toxins Corrosives Allergens Physical Thermal hazards (hot/cold) Vibration Radiation Trauma producing Biological Human pathogens Animal pathogens Enviromental pathogens Example of Dermal Hazard Categories
  • 24. Sabuk Pengaman (Safety Belt) Sabuk Pengaman merupakan perlengkapan yang sangat penting dan harus digunakan terutama pada saat melakukan pekerjaan pada ketinggian lebih dari 3 meter. Sabuk pengaman dipasang pada pinggang seperti ikat pinggang biasa dan meningkatkan bagian talinya kepada bagian konstruksi yang diperkirakan cukup kuat dan dapat menahan beban manusia, sehingga jika pekerja terpeleset tidak akan langsung jatuh akan tetapi dapat tertahan oleh sabuk pengaman sehingga terhindar dari kecelakaan yang lebih fatal.