SlideShare a Scribd company logo
2. Pemanfaatan Energi Arus DC
http://spatabang.blogspot.co.id
Sumber Energi
Sumber Energi Listrik dibedakan atas 2
macam yaitu :
1. Sumber Arus Searah
2. Sumber Arus Bola-balik
Penggunaan kedua sumber energi ini
paling banyak digunakan dalam
rangkaian listrik.
• Listrik arus searah adalah aliran arus listrik
yang konstan dari potensial tinggi ke potensial
rendah.
• Tegangan listrik arus searah dapat dihasilkan
oleh:
– Generator DC
– Aki (accumulator)
– Baterai
– Sumber tegangan arus bolak-balik (AC) yang
disearahkan.
Hukum Arus DC
Analisa rangakaian DC menggunakan beberapa
aturan sbb :
1. Hukum Ohm
2. Hukum Kichoff I
3. Hukum Kirchoff II
1. Hukum Ohm
• Jika sebuah penghantar R dilewati oleh sebuah
arus i maka pada kedua ujung penghantar
tersebut akan muncul beda potensial V.
• Hukum Ohm menyatakan bahwa besarnya
tegangan pada sebuah bahan penghantar adalah
berbanding lurus dengan arus yang mengalir
melalui bahan tersebut.
Secara matematis : V = I.R
Hukum Kirchoff I/Kirchoff’s Current Law
(KCL)
• Jumlah arus yang masuk pada suatu titik cabang atau
simpul sama dengan Jumlah arus yang keluar dari titik
cabang tersebut.
• Atau jumlah aljabar semua arus yang memasuki
sebuah titik caban atau node atau simpul sama dengan
nol.
Secara matematis :
• Σ Arus pada satu titik percabangan = 0
• Σ Arus yang masuk titik cabang = Σ Arus yang keluar
titik cabang
Contoh
Hukum Kirchoff II /
Kirchoff’s Voltage Law (KVL)
• Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup
samadengan nol, atau penjumlahan tegangan pada
masing-masing komponen penyusunnya yang
membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai
samadengan nol.
• Secara matematis :
Contoh :
Contoh Soal
1. Tentukan v1 pada
rangkaian tersebut !
Jawaban : Hukum KVL
2. Tentukan v1 pada
rangkaian tersebut !
Jawaban : Hukum KVL
3. Tentukan nilai ieb dan vab !
Diketahui :
Icf = 3 A, Igd = 2 A, Ihd= 4A, Iei = 8A, Vac = 8V
Ditanyakan : Ieb, Vab
Hitung nilai arus i.
Tinjau tiap titik cabang :
Iac = 8/2 = 4 A.
Titik c : Icd = iac – icf = 1A
Titik d : Ide = iac + igd + ihd = 7A
Titik e : ieb + iei – ide = 0
ieb = 7 - 8 = - 1 A
Jawaban :
Hitung arus pada
tiap cabang, Σi = 0
Hitung tegangan Vab
ΣV = 0
Vab = Vac + Vcd + Vde + Veb
Vab = 8 + 4 + 56 – 6
Vab = 62 Volt
Hitung tegangan
pada tiap cabang.
Vab = Vab + Icdx Rcd + IcdxRde + Iebx Reb
Hubungan Seri dan Paralel
1. Hubungan seri
• Salah satu terminal dari dua atau lebih hambatan R
tersambung dan membentuk garis lurus.
• Besarnya arus yang lewat pada tiap hambatan R sama
besar.
• Besarnya tegangan pada tiap hambatan R tidak sama.
Ditentukan oleh besarnya hambatan R, V = IR
Rangkaian Seri Resistor
Kesimpulan :
• Besarnya total hambatan Rseri Rs adalah :
Rs atau Rek = R1 + R2 + R3
• Besarnya tegangan pada tiap hambatan :
V1 = iR1, V2 = iR2, V3 = iR3
• Besarnya arus yang melewati tiap hambatan
sama besar.
2. Hubungan paralel Resistor
• Jika dua atau lebih hambatan
dihubungkan dimana terminal
dari semua hambatan
terhubung pada titik yang
sama dan membentuk garis
lurus sebanyak hambatan
yang ada.
• Tegangan pada semua
hambatan sama besar.
• Arus pada semua hambaran
tidak sama besar, tergantung
pada besarnya R. I = V/R
Rangkaian Paralel
Kesimpulan :
• Besarnya total hambatan Rparalel Rp atau Rek
adalah :
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
• Besarnya arus pada tiap hambatan :
i1 = V/R1, i2 = V/R2, i3 = V/R3
• Besarnya tegangan pada tiap hambatan sama
besar.
Contoh :
1. Jika diketahui V= 10 volt
R1= 10 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 2
Ω. Hitunglah pembagian
arus pada tiap cabang.
Jawaban :
i1 = V/R1 = 10 /10 = 1 A
i2 = V/R2 = 10/5 = 2 A
i3 = V/R3 = 10/2 = 5 A
Jawaban :
i1 = i x (Rp/R1)
i2 = i x (Rp/R2)
i3 = i x (Rp/R3)
Cari Rparalel :
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/Rp = 1/10 + 1/5 + ½
1/Rp = (1 + 2 + 5)/10 = 8/10
Rp = 10/8 Ω
Hitung pembagian arus pada tiap
cabang :
i1 = i x (Rp/R1) = 10 x (10/8)/10
i1 = 5/4 A
i2 = i x (Rp/R2) = 10 x (10/8)/5
i2 = 5/2 A
I3 = i x (Rp/R3) = 10 x (10/8)/2
I3 = 25/4 A
2. Jika semua hambatan diparalel dan diketahui i=
10 A R1= 10 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 2 Ω. Hitunglah
pembagian arus pada tiap cabang.
Contoh :
1. Jika diketahui V= 10 volt
R1= 10 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 2
Ω. Hitunglah pembagian
arus pada tiap cabang.
Jawaban :
i1 = V/R1 = 10 /10 = 1 A
i2 = V/R2 = 10/5 = 2 A
i3 = V/R3 = 10/2 = 5 A
Jawaban :
i1 = i x (Rp/R1)
i2 = i x (Rp/R2)
i3 = i x (Rp/R3)
Cari Rparalel :
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/Rp = 1/10 + 1/5 + ½
1/Rp = (1 + 2 + 5)/10 = 8/10
Rp = 10/8 Ω
Hitung pembagian arus pada tiap
cabang :
i1 = i x (Rp/R1) = 10 x (10/8)/10
i1 = 5/4 A
i2 = i x (Rp/R2) = 10 x (10/8)/5
i2 = 5/2 A
I3 = i x (Rp/R3) = 10 x (10/8)/2
I3 = 25/4 A
2. Jika semua hambatan diparalel dan diketahui i=
10 A R1= 10 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 2 Ω. Hitunglah
pembagian arus pada tiap cabang.
Pembagi Arus dan Tegangan
1. Rangkaian Pembagi Arus
• Pembagi arus menggunakan rangkaian paralel
• Arus yang masuk pada titik a akan terbagi ke tiap
cabang menuju ke tiap hambatan.
• Besarnya arus pada tiap cabang R1, R2, dan R3
adalah :
2. Rangkaian Pembagi Tegangan
• Pembagi tegangan menggunakan rangkaian Seri
• Tegangan masuk V sama dengan tegangan antara
titik a dan d yaitu Vad akan terbagi ke tiap
hambatan menjadi V1, V2, dan V3.
• Besarnya tegangan pada hambatan pada R1, R2,
dan R3 adalah :
(1)
dimana : (2)
Subsitusi pers (2) ke pers (1)
Contoh :
1. Jika sumber tegangan
mengalirkan arus i sebesar
10A dan pada hambatan R1,
R2, dan R3 yang dihubungkan
seri. Bila R1=2Ω, R2=5 Ω, R3=
10Ω, hitunglah besarnya
tegangan pada tiap
hambatan.Jawaban :
V1 = i x R1
V1 = 10 x 2 = 10 Volt
V2 = i x R2
V2 = 10 x 5 = 50 Volt
V3 = i x R3
V3 = 10 x 10 = 100 Volt
2. Sumber tegangan 20 Volt dicatu pada hambatan R1,
R2, dan R3 yang dihubungkan seri. Bila R1=2Ω, R2=5
Ω, R3= 10Ω, hitunglah besarnya tegangan pada tiap
hambatan.
Jawaban :
Rs = R1 + R2 + R3
Rs = 2 + 5 + 10 = 17 Ω
V1 = (2/ 17) x 20 = 40/17 = 2,353 Volt
V2 = (5/ 17) x 20 = 100/17 = 5,882 Volt
V3 = (10/ 17) x 20 = 200/17 = 11,765 Volt
Soal Latihan
1. Tentukan nilai Rek pada rangkain
tersebut!
Jawaban :
2. Tentukan nilai arus i !
Jawaban :
i = Vab /30
Besarnya tegangan pada titik ab adalah :
Vab = it x Rp2 = (3/2) x 10 = 15 Volt
Arus yang mengalir pada hambatan 30 Ω adalah:
i = Vab/R30
i = 15/30 = 1/2 A.
3. Tentukan nilai arus i !
Jawaban :
Dalam rangkaian ada sumber tegangan tdk bebas
besarnya 4V1 volt yang tergantung pada tegangan pada
hambatan 2 Ω.
Besarnya i yang dicari mengalir pada hambatan 4Ω.
Besarnya i adalah :
i = Vab/ 4
Besarnya tegangan pada R 2Ω sama dengan tegangan
sumber karena paralel dengan tegangan sumber maka :
Hitung R paralel
Cari Vab dgn menggunakan Rumus
pembagi tegangan.
Maka besarnya arus yang dicari adalah :
3. Rangkaian Seri Kapasitor
Dengan Hukum Kirchoff II :
Pembagi Tegangan
• Tegangan masuk V sama dengan tegangan antara
titik a dan d yaitu Vad akan terbagi ke tiap kapasitor
hubungan seri menjadi V1, V2, dan V3.
• Besarnya tegangan pada kapasitor pada C1, C2, dan
C3 adalah :
Kesimpulan :
• Besarnya total kapasitansi seri Cseri / Cs adalah :
Cs atau Cek adalah :
• Besarnya tegangan pada tiap kapasitor :
• Besarnya arus yang melewati tiap kapasitor sama
besar.
4. Rangkain Paralel Kapasitor
Dengan Hukum Kirchoff I,
diperoleh :
Pembagi Arus
• Arus masuk i menuju titik a terbagi mengalir
ke tiap kapasitor hubungan paralel menjadi
i1, i2, dan i3.
• Besarnya arus pada kapasitor pada C1, C2,
dan C3 adalah :
dimana :
Maka besarnya arus pada tiap kapasitor adalah :
Kesimpulan :
• Besarnya total kapasitansi Cparalel Cp adalah :
Cp atau Cek adalah :
• Besarnya arus pada tiap kapasitor :
• Besarnya tegangan yang tiap kapasitor sama
besar.
Contoh :
1. Tentukan kapasitor
pengganti Cek pada
rangkaian tersebut!
Jawaban :
5. Rangkaian Seri Induktor
• Gunakan Hukum
Kirchoff II :
Pembagi Tegangan
dimana :
• Tegangan masuk V sama dengan tegangan antara
titik a dan d yaitu Vad dan akan terbagi ke tiap
induktor hubungan seri menjadi V1, V2, dan V3.
• Besarnya tegangan pada induktor pada L1, L2, dan L3
adalah :
maka besarnya tegangan adalah :
Kesimpulan
• Besarnya total induktor Lseri Ls adalah :
Ls atau Lek adalah :
• Besarnya tegangan pada tiap induktor :
• Besarnya arus yang melewati tiap induktor sama
besar.
6. Rangkaian Paralel Induktor
Dengan hukum
Kirchoff I, diperoleh :
Pembagi Arus
dimana :
• Arus masuk i menuju titik a terbagi mengalir
ke tiap induktor yang dihubungkan paralel
menjadi i1, i2, dan i3.
• Besarnya arus pada tiap induktor L1, L2, dan
L3 adalah :
maka :
Kesimpulan :
• Besarnya total induktansi Lparalel Lp adalah :
Lp atau Lek adalah :
• Besarnya arus pada tiap induktor :
• Besarnya tegangan yang tiap induktor sama
besar.
Contoh :
Tentukan nilai Lek !
Jawaban :
Latihan Soal :
Jawaban :
Aturan :
• Jika arus DC mengalir lewat induktor, maka L menjadi
hubung singkat (shor circuit)
• Jika arus DC mengalir lewat kapasitor, maka C menjadi
terbuka (open circuit)
1. Tentukan nilai arus i
jika diberikan sumber
tegangan DC 10 V !
Dengan demikian, maka rangkaian akan menjadi seperti
gambar berikut :
Rangkaian akhir adalah :
Besarnya arus i adalah :
i = V/ ( 5 + 5)
= 10/10
i = 1 A
2. Nilai suatu rangkaian seri R1 = 6Ω dan R2= 12Ω jika
diberikan sumber tegangan 8 V akan menghasilkan
arus sebesar 2 A, tentukan nilai arus rangkaian
paralel dengan daya yang sama saat rangkaian
dihubung seri.
Jawaban :
Diketahui : R1 = 6 Ω, R2 = 12Ω, V = 8 Volt, i = 2 A
Ditanyakan : I jika R1 dan R2 diparalel dimana Pseri =
Pparalel.
Seri :
Rs = R1 + R2
Rs = 6 + 12 = 18 Ω
Vs = i.Rs = 2. 18 = 36 Volt
Ps = Vs. i = i. Rs. i
Ps = i². Rs = (2)². 18 = 72 Watt
Paralel :
Jadi Pp = 72 Watt
Rp = (6. 12)/(6 + 12)= 72/18 = 4 Ω
Pp = ip². Rp  Ip² = Pp/ Rp
Ip² = 72 / 4 = 18 A
Jadi ip = = 4,24 A18
Tugas
1. Tentukan nilai
arus i dalam
rangkaian!
2. Tentukan arus i dan Vab pada
rangkaian di bawah ini.
3. Tentukan arus i
dan V pada
rangkaian.
4. Tentukan i, V1, V2
Diketahui rangkaian Dc seperti pada gambar
Hitung:
a. Arus pada setiap tahanan
b. Beda potensial antara A & B, antara B & C dan
antara A & C.
c. Daya yang diserap setiap tahanan.
Sekian

More Related Content

What's hot

8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
Simon Patabang
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
Simon Patabang
 
4 besaran arus dan tegangan
4 besaran  arus dan tegangan4 besaran  arus dan tegangan
4 besaran arus dan tegangan
Simon Patabang
 
3 besaran arus dan tegangan
3 besaran  arus dan tegangan3 besaran  arus dan tegangan
3 besaran arus dan tegangan
Simon Patabang
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
Simon Patabang
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
lindkw
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
Simon Patabang
 
3 Besaran Arus dan Tegangan
3 Besaran  Arus dan Tegangan3 Besaran  Arus dan Tegangan
3 Besaran Arus dan Tegangan
Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
Simon Patabang
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
 
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
kiplaywibley
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
Zainul Muttaqi
 
9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc 9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc Emanuel Manek
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshMuhammad Dany
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
Ady Purnomo
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
Simon Patabang
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikWinda Cynthia
 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan norton
RetnoWulan26
 

What's hot (20)

8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 
4 besaran arus dan tegangan
4 besaran  arus dan tegangan4 besaran  arus dan tegangan
4 besaran arus dan tegangan
 
3 besaran arus dan tegangan
3 besaran  arus dan tegangan3 besaran  arus dan tegangan
3 besaran arus dan tegangan
 
3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik3. hubungan rangkaian listrik
3. hubungan rangkaian listrik
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
3 Besaran Arus dan Tegangan
3 Besaran  Arus dan Tegangan3 Besaran  Arus dan Tegangan
3 Besaran Arus dan Tegangan
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
Buku e analisis-rangkaian-listrik-jilid-2 (1)
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc 9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
Karakteristik Dioda
Karakteristik DiodaKarakteristik Dioda
Karakteristik Dioda
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
Konduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrikKonduktor dan dielektrik
Konduktor dan dielektrik
 
Teorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan nortonTeorema thevenin dan norton
Teorema thevenin dan norton
 

Similar to 2 pemanfaatan energi arus dc

yes kjsabgnkg rseistor 1212ptasfasfsabfkjsabfksabfsakjfsajkfsakjfbaskjfbaskjb...
yes kjsabgnkg rseistor 1212ptasfasfsabfkjsabfksabfsakjfsajkfsakjfbaskjfbaskjb...yes kjsabgnkg rseistor 1212ptasfasfsabfkjsabfksabfsakjfsajkfsakjfbaskjfbaskjb...
yes kjsabgnkg rseistor 1212ptasfasfsabfkjsabfksabfsakjfsajkfsakjfbaskjfbaskjb...
RajaPartahiHutasoit
 
listrik-dinamis.ppt
listrik-dinamis.pptlistrik-dinamis.ppt
listrik-dinamis.ppt
danangpamungkas11
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.ppt
FaizinKamali
 
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMISBAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
Alvianita Tri Utami
 
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.pptPPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
Jatmiko Eko Saputro
 
listrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptxlistrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptx
setyawanariwibowo1
 
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfzlistrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
smaaisyiyah01plg
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )Dody Swastiko
 
Rangkaian resistor, hukum ohm.ppt
Rangkaian resistor, hukum ohm.pptRangkaian resistor, hukum ohm.ppt
Rangkaian resistor, hukum ohm.ppt
DanuRachmanHakim1
 
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
materipptgc
 
02hukumohm-231543345110704000538-phpapp01.ppt
02hukumohm-231543345110704000538-phpapp01.ppt02hukumohm-231543345110704000538-phpapp01.ppt
02hukumohm-231543345110704000538-phpapp01.ppt
KasnilawazaidiAbdulk
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Farichah Riha
 
Teori_Listrik utilitas bangunan gedung pptx
Teori_Listrik utilitas bangunan gedung pptxTeori_Listrik utilitas bangunan gedung pptx
Teori_Listrik utilitas bangunan gedung pptx
arifafrianto1
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikStudent
 
DEA 2342- K1 (HUKUM OHM DAN KIRCHOFF).pdf
DEA 2342- K1 (HUKUM OHM DAN KIRCHOFF).pdfDEA 2342- K1 (HUKUM OHM DAN KIRCHOFF).pdf
DEA 2342- K1 (HUKUM OHM DAN KIRCHOFF).pdf
CIKGUNURUL4
 
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxlistrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
ZHENAHARYOP
 
HUKUM OHM
HUKUM OHMHUKUM OHM
HUKUM OHM
Md Emran Saidi
 

Similar to 2 pemanfaatan energi arus dc (20)

yes kjsabgnkg rseistor 1212ptasfasfsabfkjsabfksabfsakjfsajkfsakjfbaskjfbaskjb...
yes kjsabgnkg rseistor 1212ptasfasfsabfkjsabfksabfsakjfsajkfsakjfbaskjfbaskjb...yes kjsabgnkg rseistor 1212ptasfasfsabfkjsabfksabfsakjfsajkfsakjfbaskjfbaskjb...
yes kjsabgnkg rseistor 1212ptasfasfsabfkjsabfksabfsakjfsajkfsakjfbaskjfbaskjb...
 
listrik-dinamis.ppt
listrik-dinamis.pptlistrik-dinamis.ppt
listrik-dinamis.ppt
 
Listrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.pptListrik Dinamis.ppt
Listrik Dinamis.ppt
 
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMISBAB IV - LISTRIK DINAMIS
BAB IV - LISTRIK DINAMIS
 
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.pptPPT LISTRIK DINAMIS.ppt
PPT LISTRIK DINAMIS.ppt
 
listrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptxlistrik-dianamis.pptx
listrik-dianamis.pptx
 
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfzlistrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
 
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
3. listrik dinamis (hukum ohm dan hukum kirchoff )
 
Rangkaian resistor, hukum ohm.ppt
Rangkaian resistor, hukum ohm.pptRangkaian resistor, hukum ohm.ppt
Rangkaian resistor, hukum ohm.ppt
 
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
LISTRIK ARUS SEARAH (DC)
 
02hukumohm-231543345110704000538-phpapp01.ppt
02hukumohm-231543345110704000538-phpapp01.ppt02hukumohm-231543345110704000538-phpapp01.ppt
02hukumohm-231543345110704000538-phpapp01.ppt
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Teori_Listrik utilitas bangunan gedung pptx
Teori_Listrik utilitas bangunan gedung pptxTeori_Listrik utilitas bangunan gedung pptx
Teori_Listrik utilitas bangunan gedung pptx
 
Listrik4
Listrik4Listrik4
Listrik4
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
DEA 2342- K1 (HUKUM OHM DAN KIRCHOFF).pdf
DEA 2342- K1 (HUKUM OHM DAN KIRCHOFF).pdfDEA 2342- K1 (HUKUM OHM DAN KIRCHOFF).pdf
DEA 2342- K1 (HUKUM OHM DAN KIRCHOFF).pdf
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxlistrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
 
HUKUM OHM
HUKUM OHMHUKUM OHM
HUKUM OHM
 

More from Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
Simon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Simon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Simon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Simon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
Simon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
Simon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
Simon Patabang
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
Simon Patabang
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
Simon Patabang
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
Simon Patabang
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
Simon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
Simon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
Simon Patabang
 
2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika
Simon Patabang
 
Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18
Simon Patabang
 
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
Tugas uas sem  ganjil 2017 2018Tugas uas sem  ganjil 2017 2018
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
Simon Patabang
 

More from Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika2. hukum dasar rangkaian elektronika
2. hukum dasar rangkaian elektronika
 
Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18Tugas uas sem ganjil 17 18
Tugas uas sem ganjil 17 18
 
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
Tugas uas sem  ganjil 2017 2018Tugas uas sem  ganjil 2017 2018
Tugas uas sem ganjil 2017 2018
 

Recently uploaded

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 

Recently uploaded (11)

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 

2 pemanfaatan energi arus dc

  • 1. 2. Pemanfaatan Energi Arus DC http://spatabang.blogspot.co.id
  • 2. Sumber Energi Sumber Energi Listrik dibedakan atas 2 macam yaitu : 1. Sumber Arus Searah 2. Sumber Arus Bola-balik Penggunaan kedua sumber energi ini paling banyak digunakan dalam rangkaian listrik.
  • 3. • Listrik arus searah adalah aliran arus listrik yang konstan dari potensial tinggi ke potensial rendah. • Tegangan listrik arus searah dapat dihasilkan oleh: – Generator DC – Aki (accumulator) – Baterai – Sumber tegangan arus bolak-balik (AC) yang disearahkan.
  • 4. Hukum Arus DC Analisa rangakaian DC menggunakan beberapa aturan sbb : 1. Hukum Ohm 2. Hukum Kichoff I 3. Hukum Kirchoff II
  • 5. 1. Hukum Ohm • Jika sebuah penghantar R dilewati oleh sebuah arus i maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial V. • Hukum Ohm menyatakan bahwa besarnya tegangan pada sebuah bahan penghantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut. Secara matematis : V = I.R
  • 6. Hukum Kirchoff I/Kirchoff’s Current Law (KCL) • Jumlah arus yang masuk pada suatu titik cabang atau simpul sama dengan Jumlah arus yang keluar dari titik cabang tersebut. • Atau jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah titik caban atau node atau simpul sama dengan nol. Secara matematis : • Σ Arus pada satu titik percabangan = 0 • Σ Arus yang masuk titik cabang = Σ Arus yang keluar titik cabang
  • 8. Hukum Kirchoff II / Kirchoff’s Voltage Law (KVL) • Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup samadengan nol, atau penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol. • Secara matematis :
  • 10. Contoh Soal 1. Tentukan v1 pada rangkaian tersebut ! Jawaban : Hukum KVL
  • 11. 2. Tentukan v1 pada rangkaian tersebut ! Jawaban : Hukum KVL
  • 12. 3. Tentukan nilai ieb dan vab ! Diketahui : Icf = 3 A, Igd = 2 A, Ihd= 4A, Iei = 8A, Vac = 8V Ditanyakan : Ieb, Vab
  • 13. Hitung nilai arus i. Tinjau tiap titik cabang : Iac = 8/2 = 4 A. Titik c : Icd = iac – icf = 1A Titik d : Ide = iac + igd + ihd = 7A Titik e : ieb + iei – ide = 0 ieb = 7 - 8 = - 1 A Jawaban : Hitung arus pada tiap cabang, Σi = 0
  • 14. Hitung tegangan Vab ΣV = 0 Vab = Vac + Vcd + Vde + Veb Vab = 8 + 4 + 56 – 6 Vab = 62 Volt Hitung tegangan pada tiap cabang. Vab = Vab + Icdx Rcd + IcdxRde + Iebx Reb
  • 15. Hubungan Seri dan Paralel 1. Hubungan seri • Salah satu terminal dari dua atau lebih hambatan R tersambung dan membentuk garis lurus. • Besarnya arus yang lewat pada tiap hambatan R sama besar. • Besarnya tegangan pada tiap hambatan R tidak sama. Ditentukan oleh besarnya hambatan R, V = IR
  • 17. Kesimpulan : • Besarnya total hambatan Rseri Rs adalah : Rs atau Rek = R1 + R2 + R3 • Besarnya tegangan pada tiap hambatan : V1 = iR1, V2 = iR2, V3 = iR3 • Besarnya arus yang melewati tiap hambatan sama besar.
  • 18. 2. Hubungan paralel Resistor • Jika dua atau lebih hambatan dihubungkan dimana terminal dari semua hambatan terhubung pada titik yang sama dan membentuk garis lurus sebanyak hambatan yang ada. • Tegangan pada semua hambatan sama besar. • Arus pada semua hambaran tidak sama besar, tergantung pada besarnya R. I = V/R
  • 20. Kesimpulan : • Besarnya total hambatan Rparalel Rp atau Rek adalah : 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 • Besarnya arus pada tiap hambatan : i1 = V/R1, i2 = V/R2, i3 = V/R3 • Besarnya tegangan pada tiap hambatan sama besar.
  • 21. Contoh : 1. Jika diketahui V= 10 volt R1= 10 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 2 Ω. Hitunglah pembagian arus pada tiap cabang. Jawaban : i1 = V/R1 = 10 /10 = 1 A i2 = V/R2 = 10/5 = 2 A i3 = V/R3 = 10/2 = 5 A
  • 22. Jawaban : i1 = i x (Rp/R1) i2 = i x (Rp/R2) i3 = i x (Rp/R3) Cari Rparalel : 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 1/Rp = 1/10 + 1/5 + ½ 1/Rp = (1 + 2 + 5)/10 = 8/10 Rp = 10/8 Ω Hitung pembagian arus pada tiap cabang : i1 = i x (Rp/R1) = 10 x (10/8)/10 i1 = 5/4 A i2 = i x (Rp/R2) = 10 x (10/8)/5 i2 = 5/2 A I3 = i x (Rp/R3) = 10 x (10/8)/2 I3 = 25/4 A 2. Jika semua hambatan diparalel dan diketahui i= 10 A R1= 10 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 2 Ω. Hitunglah pembagian arus pada tiap cabang.
  • 23. Contoh : 1. Jika diketahui V= 10 volt R1= 10 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 2 Ω. Hitunglah pembagian arus pada tiap cabang. Jawaban : i1 = V/R1 = 10 /10 = 1 A i2 = V/R2 = 10/5 = 2 A i3 = V/R3 = 10/2 = 5 A
  • 24. Jawaban : i1 = i x (Rp/R1) i2 = i x (Rp/R2) i3 = i x (Rp/R3) Cari Rparalel : 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 1/Rp = 1/10 + 1/5 + ½ 1/Rp = (1 + 2 + 5)/10 = 8/10 Rp = 10/8 Ω Hitung pembagian arus pada tiap cabang : i1 = i x (Rp/R1) = 10 x (10/8)/10 i1 = 5/4 A i2 = i x (Rp/R2) = 10 x (10/8)/5 i2 = 5/2 A I3 = i x (Rp/R3) = 10 x (10/8)/2 I3 = 25/4 A 2. Jika semua hambatan diparalel dan diketahui i= 10 A R1= 10 Ω, R2 = 5 Ω, R3 = 2 Ω. Hitunglah pembagian arus pada tiap cabang.
  • 25. Pembagi Arus dan Tegangan 1. Rangkaian Pembagi Arus • Pembagi arus menggunakan rangkaian paralel • Arus yang masuk pada titik a akan terbagi ke tiap cabang menuju ke tiap hambatan. • Besarnya arus pada tiap cabang R1, R2, dan R3 adalah :
  • 26.
  • 27. 2. Rangkaian Pembagi Tegangan • Pembagi tegangan menggunakan rangkaian Seri • Tegangan masuk V sama dengan tegangan antara titik a dan d yaitu Vad akan terbagi ke tiap hambatan menjadi V1, V2, dan V3. • Besarnya tegangan pada hambatan pada R1, R2, dan R3 adalah : (1) dimana : (2)
  • 28. Subsitusi pers (2) ke pers (1)
  • 29. Contoh : 1. Jika sumber tegangan mengalirkan arus i sebesar 10A dan pada hambatan R1, R2, dan R3 yang dihubungkan seri. Bila R1=2Ω, R2=5 Ω, R3= 10Ω, hitunglah besarnya tegangan pada tiap hambatan.Jawaban : V1 = i x R1 V1 = 10 x 2 = 10 Volt V2 = i x R2 V2 = 10 x 5 = 50 Volt V3 = i x R3 V3 = 10 x 10 = 100 Volt
  • 30. 2. Sumber tegangan 20 Volt dicatu pada hambatan R1, R2, dan R3 yang dihubungkan seri. Bila R1=2Ω, R2=5 Ω, R3= 10Ω, hitunglah besarnya tegangan pada tiap hambatan. Jawaban : Rs = R1 + R2 + R3 Rs = 2 + 5 + 10 = 17 Ω V1 = (2/ 17) x 20 = 40/17 = 2,353 Volt V2 = (5/ 17) x 20 = 100/17 = 5,882 Volt V3 = (10/ 17) x 20 = 200/17 = 11,765 Volt
  • 31. Soal Latihan 1. Tentukan nilai Rek pada rangkain tersebut!
  • 33. 2. Tentukan nilai arus i !
  • 34. Jawaban : i = Vab /30
  • 35. Besarnya tegangan pada titik ab adalah : Vab = it x Rp2 = (3/2) x 10 = 15 Volt
  • 36. Arus yang mengalir pada hambatan 30 Ω adalah: i = Vab/R30 i = 15/30 = 1/2 A.
  • 37. 3. Tentukan nilai arus i ! Jawaban : Dalam rangkaian ada sumber tegangan tdk bebas besarnya 4V1 volt yang tergantung pada tegangan pada hambatan 2 Ω. Besarnya i yang dicari mengalir pada hambatan 4Ω. Besarnya i adalah : i = Vab/ 4
  • 38. Besarnya tegangan pada R 2Ω sama dengan tegangan sumber karena paralel dengan tegangan sumber maka : Hitung R paralel Cari Vab dgn menggunakan Rumus pembagi tegangan.
  • 39. Maka besarnya arus yang dicari adalah :
  • 40. 3. Rangkaian Seri Kapasitor Dengan Hukum Kirchoff II :
  • 41. Pembagi Tegangan • Tegangan masuk V sama dengan tegangan antara titik a dan d yaitu Vad akan terbagi ke tiap kapasitor hubungan seri menjadi V1, V2, dan V3. • Besarnya tegangan pada kapasitor pada C1, C2, dan C3 adalah :
  • 42. Kesimpulan : • Besarnya total kapasitansi seri Cseri / Cs adalah : Cs atau Cek adalah : • Besarnya tegangan pada tiap kapasitor : • Besarnya arus yang melewati tiap kapasitor sama besar.
  • 43. 4. Rangkain Paralel Kapasitor Dengan Hukum Kirchoff I, diperoleh :
  • 44. Pembagi Arus • Arus masuk i menuju titik a terbagi mengalir ke tiap kapasitor hubungan paralel menjadi i1, i2, dan i3. • Besarnya arus pada kapasitor pada C1, C2, dan C3 adalah : dimana :
  • 45. Maka besarnya arus pada tiap kapasitor adalah :
  • 46. Kesimpulan : • Besarnya total kapasitansi Cparalel Cp adalah : Cp atau Cek adalah : • Besarnya arus pada tiap kapasitor : • Besarnya tegangan yang tiap kapasitor sama besar.
  • 47. Contoh : 1. Tentukan kapasitor pengganti Cek pada rangkaian tersebut! Jawaban :
  • 48. 5. Rangkaian Seri Induktor • Gunakan Hukum Kirchoff II :
  • 49. Pembagi Tegangan dimana : • Tegangan masuk V sama dengan tegangan antara titik a dan d yaitu Vad dan akan terbagi ke tiap induktor hubungan seri menjadi V1, V2, dan V3. • Besarnya tegangan pada induktor pada L1, L2, dan L3 adalah : maka besarnya tegangan adalah :
  • 50. Kesimpulan • Besarnya total induktor Lseri Ls adalah : Ls atau Lek adalah : • Besarnya tegangan pada tiap induktor : • Besarnya arus yang melewati tiap induktor sama besar.
  • 51. 6. Rangkaian Paralel Induktor Dengan hukum Kirchoff I, diperoleh :
  • 52. Pembagi Arus dimana : • Arus masuk i menuju titik a terbagi mengalir ke tiap induktor yang dihubungkan paralel menjadi i1, i2, dan i3. • Besarnya arus pada tiap induktor L1, L2, dan L3 adalah : maka :
  • 53. Kesimpulan : • Besarnya total induktansi Lparalel Lp adalah : Lp atau Lek adalah : • Besarnya arus pada tiap induktor : • Besarnya tegangan yang tiap induktor sama besar.
  • 54. Contoh : Tentukan nilai Lek ! Jawaban :
  • 55. Latihan Soal : Jawaban : Aturan : • Jika arus DC mengalir lewat induktor, maka L menjadi hubung singkat (shor circuit) • Jika arus DC mengalir lewat kapasitor, maka C menjadi terbuka (open circuit) 1. Tentukan nilai arus i jika diberikan sumber tegangan DC 10 V !
  • 56. Dengan demikian, maka rangkaian akan menjadi seperti gambar berikut : Rangkaian akhir adalah : Besarnya arus i adalah : i = V/ ( 5 + 5) = 10/10 i = 1 A
  • 57. 2. Nilai suatu rangkaian seri R1 = 6Ω dan R2= 12Ω jika diberikan sumber tegangan 8 V akan menghasilkan arus sebesar 2 A, tentukan nilai arus rangkaian paralel dengan daya yang sama saat rangkaian dihubung seri. Jawaban : Diketahui : R1 = 6 Ω, R2 = 12Ω, V = 8 Volt, i = 2 A Ditanyakan : I jika R1 dan R2 diparalel dimana Pseri = Pparalel.
  • 58. Seri : Rs = R1 + R2 Rs = 6 + 12 = 18 Ω Vs = i.Rs = 2. 18 = 36 Volt Ps = Vs. i = i. Rs. i Ps = i². Rs = (2)². 18 = 72 Watt Paralel : Jadi Pp = 72 Watt Rp = (6. 12)/(6 + 12)= 72/18 = 4 Ω Pp = ip². Rp  Ip² = Pp/ Rp Ip² = 72 / 4 = 18 A Jadi ip = = 4,24 A18
  • 59. Tugas 1. Tentukan nilai arus i dalam rangkaian! 2. Tentukan arus i dan Vab pada rangkaian di bawah ini.
  • 60. 3. Tentukan arus i dan V pada rangkaian. 4. Tentukan i, V1, V2
  • 61. Diketahui rangkaian Dc seperti pada gambar Hitung: a. Arus pada setiap tahanan b. Beda potensial antara A & B, antara B & C dan antara A & C. c. Daya yang diserap setiap tahanan.