Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, termasuk konsep beda potensial, arus listrik, hukum Ohm, faktor yang mempengaruhi hambatan, dan hukum Kirchoff.
"
Dokumen tersebut membahas tentang arus listrik, hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm dan hukum Kirchhoff, serta alat ukur listrik. Dibahas pula hubungan antara tegangan dengan kuat arus, hambatan jenis bahan, serta susunan seri dan paralel pada rangkaian listrik.
Dokumen tersebut membahas pengertian osiloskop dan bagian-bagiannya. Osiloskop digunakan untuk mengamati sinyal listrik yang berubah secara bolak-balik melalui layar. Terdapat dua jenis osiloskop, yaitu analog dan digital, dengan kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Dokumen ini juga menjelaskan cara pengoperasian dan pengkalibrasian osiloskop.
Hukum Coulomb menyatakan bahwa besar gaya antara dua muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dan sebanding dengan besar masing-masing muatan. Alat seperti neraca puntir digunakan untuk menguji hukum ini. Elektroskop digunakan untuk mendeteksi muatan listrik pada benda, dimana muatan akan memisahkan daun-daun logamnya. Muatan dapat diberikan melalui sentuhan langsung dengan benda bermuatan
Makalah ini membahas tentang resonansi listrik pada rangkaian RLC seri dan paralel. Rangkaian RLC dapat digunakan untuk memilih frekuensi tertentu dalam perangkat osilator dan radio. Resonansi terjadi ketika reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif, menghasilkan arus maksimum pada frekuensi resonansi tertentu. Resonansi seri terjadi pada rangkaian RLC seri, sedangkan resonansi paralel atau anti resonansi ter
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, termasuk konsep beda potensial, arus listrik, hukum Ohm, faktor yang mempengaruhi hambatan, dan hukum Kirchoff.
"
Dokumen tersebut membahas tentang arus listrik, hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm dan hukum Kirchhoff, serta alat ukur listrik. Dibahas pula hubungan antara tegangan dengan kuat arus, hambatan jenis bahan, serta susunan seri dan paralel pada rangkaian listrik.
Dokumen tersebut membahas pengertian osiloskop dan bagian-bagiannya. Osiloskop digunakan untuk mengamati sinyal listrik yang berubah secara bolak-balik melalui layar. Terdapat dua jenis osiloskop, yaitu analog dan digital, dengan kelebihan dan keterbatasan masing-masing. Dokumen ini juga menjelaskan cara pengoperasian dan pengkalibrasian osiloskop.
Hukum Coulomb menyatakan bahwa besar gaya antara dua muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dan sebanding dengan besar masing-masing muatan. Alat seperti neraca puntir digunakan untuk menguji hukum ini. Elektroskop digunakan untuk mendeteksi muatan listrik pada benda, dimana muatan akan memisahkan daun-daun logamnya. Muatan dapat diberikan melalui sentuhan langsung dengan benda bermuatan
Makalah ini membahas tentang resonansi listrik pada rangkaian RLC seri dan paralel. Rangkaian RLC dapat digunakan untuk memilih frekuensi tertentu dalam perangkat osilator dan radio. Resonansi terjadi ketika reaktansi induktif sama dengan reaktansi kapasitif, menghasilkan arus maksimum pada frekuensi resonansi tertentu. Resonansi seri terjadi pada rangkaian RLC seri, sedangkan resonansi paralel atau anti resonansi ter
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar dalam ilmu listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchhoff 1 dan 2, serta penjelasan mengenai rangkaian seri, paralel, dan kombinasi. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada sirkuit listrik, sedangkan hukum Kirchhoff 1 dan 2 berkaitan dengan penentuan arus dan tegangan pada rangkaian bercabang.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis untuk siswa SMP kelas IX. Materi yang dibahas meliputi arus listrik, beda potensial, hukum Ohm, hambatan kawat, penghantar listrik, hukum Kirchoff, dan rangkaian listrik beserta contoh soal latihannya.
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
Dokumen tersebut membahas tentang arus bolak-balik (AC), termasuk definisi, sifat, dan komponen-komponen pada rangkaian arus bolak-balik seperti resistor, kapasitor, dan inductor. Dibahas pula konsep dasar seperti tegangan efektif, arus efektif, impedansi, dan resonansi pada rangkaian RLC.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian listrik, termasuk cara mengukur arus dan tegangan dengan alat ukur yang tepat, hubungan antara baterai dalam rangkaian seri dan paralel, serta contoh rangkaian seri dan paralel dengan beban lampu untuk menjelaskan dampaknya apabila saklar dalam rangkaian dihidupkan atau dimatikan.
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen menjelaskan tentang alat-alat yang terdapat di lampu senter seperti baterai sebagai sumber arus listrik, sakelar untuk memutus dan menyalurkan arus, dan kabel penghubung.
2. Dokumen membahas tentang rangkaian listrik tertutup yang dapat mengalirkan arus listrik ke beban seperti lampu sehingga lampu bisa menyala, berbeda dengan rangkaian terbuka.
3. Tuju
Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, termasuk arus listrik, beda potensial, hukum Ohm, dan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan kawat.
Laporan ini menyelidiki hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan melalui percobaan hukum Ohm. Percobaan menggunakan power supply, meter dasar, hambatan tetap, dan papan rangkaian untuk mengukur arus dan tegangan pada berbagai hambatan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara tegangan dan arus, mendukung hukum Ohm.
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013MTsN PASIR TALANG
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, yang meliputi konsep arus listrik, beda potensial, hukum Ohm, faktor yang mempengaruhi besar hambatan pada kawat, dan hukum Kirchoff. Dokumen ini juga menjelaskan tentang konduktor, isolator, cara mengukur kuat arus dan beda potensial, serta susunan seri dan paralel pada rangkaian listrik.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar dalam ilmu listrik yaitu hukum Ohm, hukum Kirchhoff 1 dan 2, serta penjelasan mengenai rangkaian seri, paralel, dan kombinasi. Hukum Ohm menyatakan hubungan antara arus, tegangan dan hambatan pada sirkuit listrik, sedangkan hukum Kirchhoff 1 dan 2 berkaitan dengan penentuan arus dan tegangan pada rangkaian bercabang.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis untuk siswa SMP kelas IX. Materi yang dibahas meliputi arus listrik, beda potensial, hukum Ohm, hambatan kawat, penghantar listrik, hukum Kirchoff, dan rangkaian listrik beserta contoh soal latihannya.
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
Dokumen tersebut membahas tentang arus bolak-balik (AC), termasuk definisi, sifat, dan komponen-komponen pada rangkaian arus bolak-balik seperti resistor, kapasitor, dan inductor. Dibahas pula konsep dasar seperti tegangan efektif, arus efektif, impedansi, dan resonansi pada rangkaian RLC.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian listrik, termasuk cara mengukur arus dan tegangan dengan alat ukur yang tepat, hubungan antara baterai dalam rangkaian seri dan paralel, serta contoh rangkaian seri dan paralel dengan beban lampu untuk menjelaskan dampaknya apabila saklar dalam rangkaian dihidupkan atau dimatikan.
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen menjelaskan tentang alat-alat yang terdapat di lampu senter seperti baterai sebagai sumber arus listrik, sakelar untuk memutus dan menyalurkan arus, dan kabel penghubung.
2. Dokumen membahas tentang rangkaian listrik tertutup yang dapat mengalirkan arus listrik ke beban seperti lampu sehingga lampu bisa menyala, berbeda dengan rangkaian terbuka.
3. Tuju
Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, termasuk arus listrik, beda potensial, hukum Ohm, dan faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan kawat.
Laporan ini menyelidiki hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan melalui percobaan hukum Ohm. Percobaan menggunakan power supply, meter dasar, hambatan tetap, dan papan rangkaian untuk mengukur arus dan tegangan pada berbagai hambatan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara tegangan dan arus, mendukung hukum Ohm.
Power point Listrik Dinamis Kelas IX SMP/MTsN kurikulum 2013MTsN PASIR TALANG
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis, yang meliputi konsep arus listrik, beda potensial, hukum Ohm, faktor yang mempengaruhi besar hambatan pada kawat, dan hukum Kirchoff. Dokumen ini juga menjelaskan tentang konduktor, isolator, cara mengukur kuat arus dan beda potensial, serta susunan seri dan paralel pada rangkaian listrik.
Standar Kompetensi : Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar : Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Indikator : Menjelaskan konsep arus listrik Mejelaskan konsep Hukum Ohm Menjelaskan konsep hambatan pada penghantar Menghitung nilai hambatan pengganti Menhitung nilai kuat arus percabangan Menghitung nilai kuat arus pada rangkaian tertutup SKL : Menentukan besaran fisika pada berbagai bentuk rangkaian listrik
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis dan hukum-hukum dasar listrik. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa arus listrik dapat mengalir jika terdapat rangkaian tertutup dengan beda potensial, serta arus listrik dan elektron berlawanan arah. Dokumen juga menjelaskan hukum Kirchhoff dan Ohm serta faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan kawat.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran arus dan tegangan dalam ilmu listrik. Terdapat dua jenis komponen dalam rangkaian listrik yaitu komponen aktif dan pasif. Komponen aktif dapat menghasilkan energi seperti sumber tegangan sedangkan komponen pasif tidak dapat menghasilkan energi seperti resistor. Dokumen ini juga menjelaskan definisi arus dan tegangan serta hubungan antara keduanya berdasarkan hukum-huk
Langkah penyelesaian:
1. Tentukan hambatan total rangkaian seri:
RTOTAL = R1 + R2 + R3 + R4 = 2 + 2 + 4 + 4 = 12 Ω
2. Hitung besar arus menggunakan hukum Ohm:
I = E/RTOTAL
I = 22 V/12 Ω
I = 1.83 A
3. Arus yang mengalir di R1 dan R2 sama besar dengan arus total:
I1 = I2 = 1.83 A
4. Arus yang mengalir di R3 dan R
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis dan komponen-komponennya, termasuk arus listrik, sumber arus listrik, hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm dan hukum Kirchhoff, serta analisis rangkaian listrik seperti rangkaian seri, paralel, dan campuran.
Dokumen ini membahas tentang sejarah perkembangan internet dan jaringan komputer, termasuk ARPANET, serta perkembangan internet di Indonesia sejak tahun 1990-an melalui berbagai jenis koneksi seperti dial-up, broadband, Wi-Fi, dan fiber optik. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat internet, jaringan lokal, serta pentingnya enkripsi data untuk keamanan informasi.
Dokumen ini membahas tentang jaringan komputer dan internet. Jaringan komputer terdiri dari komputer yang terhubung melalui media komunikasi dan protokol untuk berbagi sumber daya dan informasi. Komponen utama jaringan adalah node dan link. Node berfungsi untuk menerima dan mengirim data, seperti komputer, server, dan router. Sedangkan link berfungsi sebagai penghubung antar node. Dokumen ini juga membahas tentang konektivitas data pada ponsel dan internet den
Sistem Komputer (Hardware, Software, Interaksi antarperangkat Komputer, Kodifikasi Data pada Komputer, Permasalahan pada komputer) - Informatika
SMP/MTs Kelas 7 semester ganjil
Model Komputasi Umum dapat diimplementasikan pada berbagai bidang seperti fisika, kimia, biologi, ekonomi, dan lainnya. Terdapat beberapa model komputasi dasar yaitu model logika, imperatif, dan fungsional. Pengumpulan dan pengolahan data dapat dilakukan secara manual maupun otomatis untuk membantu pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis ekstensi file yang umum digunakan untuk file dokumen, presentasi, gambar, video, dan audio. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi dan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi pada pengolahan data menggunakan Microsoft Excel serta fungsi-fungsi logika seperti IF, AND, OR, NOT, VLOOKUP, dan HLOOKUP.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. Beda Potensial
hA > hB
EPA > EPB
hA = hB
EPA = EPB
Potensial A = Potensial B
Air dapat mengalir jika ada perbedaan potensial
Klik
Klik
Apa yang akan terjadi
ketika kran diantara kedua
bejana dibuka ?
hA
hB
hA hB
Klik
Klik
Apakah air yang mengalir
dari bejana A ke bejana B
sampai air di bejana A
habis ?
Klik
3. Benda A Potensial tinggi Benda B Potensial rendah
Arus listrik dapat mengalir jika ada beda potensial
Konduktor
Arus elektron
Arus listrik
Klik
Klik
Klik
Kesimpulan
Syarat apa yang harus dipenuhi agar arus listrik dapat
mengalir dalam suatu rangkaian ?
Arus listrik analog dengan arus air
Apakah ketika
terjadi aliran
muatan listrik dari B
ke A sampai
muatan di B habis ?
Ketika benda A dan B memiliki jumlah dan jenis muatan
muatan yang sama maka kedua benda dapat dikatakan telah
memiliki potensial yang bagaimana ?
4. Menentukan arus listrik dan arus elektron.
Arah elektronArah arus listrik
Arus elektron adalah aliran elektron dari potensial
rendah ke potensial tinggi
Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari potensial
tinggi ke potensial rendah
Klik
Klik Klik
5. Menentukan syarat arus listrik dapat mengalir
pada suatu rangkaian
• Mengapa Lampu mati ?
Rangkaian Terbuka
• Mengapa Lampu menyala ?
Rangkaian Tertutup
Dalam rangkaian apa agar Arus listrik dapat mengalir ?
Klik
Klik
Klik
Klik
Klik
6. Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan
yang mengalir pada penghantar tiap detik.
I = Kuat arus listrik ( Ampere )
Q = muatan ( Coulomb )
t = waktu ( secon )t
Q
I =
Klik
Klik
P
Hitung berapa banyak
muatan positif yang melewati
titik P dalam 10 sekon
Klik warna hijau ( mulai )
Klik warna merah ( berhenti )
Klik
Klik
Klik
Klik
Satu Ampere didefinisikan sebagai muatan listrik sebesar 1 coulomb
yang mengalir dalam penghantar selama satu sekon
1 A = 1 C/sKlik
7. Masalah
Misalnya ada seorang teknisi bengkel sedang memperbaiki starter oto
matis Sepeda motor yang sedang mengalami kerusakan.Ternyata
yang
dilakukan teknisi bengkel tersebut adalah sebagai berikut :
1. Melepas sekring pada starter otomatis
2. Menghubungkan ujung-ujung tempat sekering dengan Avometer.
3. Menghubungkan ujung-ujung aki dengan avometer.
Pertanyaan :
Apa yang dilakukan teknisi bengkel pada poin 2 dan 3 tersebut dengan
Menggunakan alat Avometernya ?
Klik
8. Pengukuran Kuat arus listrik
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kuat arus listrik
Pemasangan Amperemeter dalam rangkaian
listrik disusun secara seri ( tidak bercabang )
Klik
Klik
Klik
Klik
9. Nilai yang terukur =
Cara membaca Amperemeter
skala maksimum
skala yang ditunjuk jarum
skala batas ukur
Nilai yang ditunjuk jarum
Nilai maksimum
34
100
X 1 = 0,34 A
Klik
Klik
Klik
x Batas ukur
10. Pengukuran Beda Potensial
• Voltmeter adalah alat
yang digunakan untuk
mengukur beda
potensial listrik
( tegangan )
• Pemasangan voltmeter
dalam rangkaian listrik
disusun secara parallel
seperti gambar.
Klik
Klik
12. Grafik Hubungan
Beda potensail (V) terhadap
kuat arus listrik ( I )
0,1
I( A)
V(volt)
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
V Ι~
V Ι R=
V
Ι
R
= Beda potensial ( volt )
= Kuat arus listrik ( A )
= Hambatan ( Ω )
Klik
Klik V I
1,2 0,2
2,6 0,4
4,0 0,54
Data
Klik
Klik
13. Soal
1. Apa yang dimaksud dengan Amperemeter?
2. Apa yang dimaksud dengan Voltmeter?
3. Bagaimana cara pemasangan Amperemeter dan
Voltmeter pada rangkaian listrik?
4. Gambar grafik hubungan antara beda potensial
( V ) dengan kuat arus ( I )!
5. Tuliskan rumus hubungan V,I, dan R dalam
hukum ohm!
Klik
14. GAYA GERAK LISTRIK (E)
• Gaya gerak listrik adalah beda potensial antara ujung-
ujung sumber tegangan pada saat tidak mengalirkan
arus listrik atau dalam rangkaian terbuka.
V
Pengukura ggl
15. TEGANGAN JEPIT (V)
• Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung –
ujung sumber tegangan saat mengalirkan arus listrik
atau dalam rangkaian tertutup .
V
Pengukura Tegangan Jepit
16. Beda Potensial
Klik Klik
Klik
Apa yang dapat kita
lakukan agar air
selalu dapat mengalir
dari bejana A ke
bejana B ?
Klik
Klik Dengan mengangkat air dari bejana B dan
memasukkan ke bejana A maka air yang ada di
bejana A selalu memiliki energi lebih tinggi.
17. Benda A
Potensial tinggi
Benda B
Potensial rendah
KonduktorArus elektron
Arus listrik
Klik
Klik
Beda Potensial Listrik
Energi yang diperlukan untuk
memindah muatan listrik tiap
satuan muatan
Benda C
Potensial rendah
Benda D
Potensial tinggi
Konduktor
Arus listrik
Arus elektron
Klik
Q
W
V =
Definisi Beda potensial listrik
V = Beda Potensial ( Volt )
W = Energi ( Joule )
Q = Muatan ( Coulomb )
1 Volt = 1J/C
Satu volt didefinisikan
untuk memindah muatan
listrik sebesar 1 Coulumb
memerlukan energi
sebesar 1 Joule.
Benda C
Potensial rendah
Benda D
Potensial tinggi
Konduktor
Arus listrik
Arus elektron
Klik
Klik
18. HUKUM OHM
Jml
Baterai
V I
1
2
3
1,20,20 2,60,40 4,00,54
Dari tabel data dapat kita
ketahui jika beda potensial
diperbesar maka kuat arus
listriknya juga turut
membesar.
Hubungan apa yang
didapatkan antara beda
potensial dengan kuat
arus listrik?
Buatlah grafik hubungan
antara beda potensial
dengan kuat arus listrik.
Klik
KlikKlik
Klik
KlikKlik
Klik
Klik
Klik
Klik
19. Grafik Hubungan Hambatan (R)
terhadap kuat arus listrik ( I )
0,25
I( A)
R(Ω)
0,50 0,75 1,0 1,5
10
20
30
40
50
Data
R 10 20 30 40
I 1,0 0,5 0,3 0,25
Jika V dibuat tetap = 10 V
I1 =
V
R
I1 =
10
10
I1 = 1,0 A
I2 =
V
R
I2 =
10
20
I2 = 0,5 A
I3 =
V
R
I3 =
10
30
I3 = 0,3 A
I4 =
V
R
I4 =
10
40
I4 = 0,25 A
R
V
=
I
Klik Klik
Klik
20. Tujuan : Menyelidiki faktor yang mempengaruhi
besar hambatan kawat
1
Variabel manipulasi : panjang kawat
Variabel respon : hambatan kawat
Variabel kontrol : jenis kawat, luas penampang kawat
A
B
IA > IB
RA < RB
lA < lB
Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin besar
R ~ ℓ
Hambatan kawat sebanding dengan panjang kawat.
Klik
Klik
Klik
Klik
21. Variabel manipulasi : jenis kawat
Variabel respon : Hambatan
Variabel kontrol : panjang, luas penampang kawat
2
IA < IB
RA > RB
ρAℓ > ρCu
Semakin besar hambatan jenis kawat maka hambatan kawat semakin besar
Hambatan kawat sebanding dengan hambatan jenis kawat.
R ρ~
A B
Klik
Klik
Tembaga
Alluminium
22. 3
Variabel manipulasi : luas penampang kawat
Variabel respon : hambatan kawat
Variabel kontrol : jenis kawat, panjang kawat
IA < IB
RA > RB
AA < AB
Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil
Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas penampang kawat.
R 1
A~
A B
Klik
23. Faktor yang mempengaruhi besar
hambatan pada kawat adalah :
1. Panjang kawat ( l )
2. Luas penampang kawat ( A )
3. Hambatan jenis kawat ( ρ )
A
ρR
=
R = Hambatan (Ω )
l = Panjang kawat ( m )
Α = Luas penampang kawat ( m2
)
ρ = Hambatan jenis kawat ( Ω m )
Klik
25. Hukum I Kirchoff
Pada rangkaian tidak bercabang ( seri ) kuat arus listrik
dimana-mana sama
L1 L2
Rangkaian seri
Berapakah kuat arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu 2
Klik
Klik
Klik
Klik
Klik
26. Pada rangkaian bercabang (Paralel) Jumlah kuat arus
listrik yang masuk pada titik cabang sama dengan
jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang
L1
L2
Rangkaian Paralel
Σ Imasuk = Σ Ikeluar
Apakah ketiga amperemeter menunjukkan angka yang sama ?
Klik
Klik
Klik
Klik
Klik
Klik
27. Contoh
1. Perhatikan rangkaian di bawah
dan tentukan nilai I1, I2, I3 ?
10A
I = 40 A
Q S
25A
I1
I2
I3
Jawab
P
I = 10 A + I1 + 25 A
40 A = 10 A + I1 + 25 A
40 A = 35 A + I1
I1 = 40 A - 35 A
I1 = 5 A
Pada titik cabang P
Pada titik cabang Q
10 A + I1 = I2
10 A + 5 A = I2
15 A = I2
Pada titik cabang S
I2 + 25 A = I3
15 A + 25 A = I3
40 A = I3
Klik
Klik
Klik
Klik
Klik
28. 1. Tentukanlah kuat arus I1
sampai dengan I6
?
50 mA I1 I2 I3
30mA
I4
I5
15 mA
I6 23mA
3. Perhatikan rangkaian di bawah dan
tentukan nilai I1 sampai I7 ?
12 A I1
I2
I7
I3
I4
I5
I6
Jika I1 = I2
I3 : I4 = 1 : 2
dan I5 = 2 I6
2.
I = 20 A I2
I1
I4
I3
Jika I1 : I2 = 1 : 4
dan I1 : I2 = 1 : 3
Tentukan I1 sampai I4 ?
Klik
Klik
Klik
29. Susunan seri pada Hambatan
a b c d
R1
R2 R3
Vab Vbc Vcd
Vad = Vab + Vbc + Vcd
Rsa d
I Rs = I R1 I R2 I R3++
Vad
Rs = R1 R2 R3++
30. Susunan Paralel pada Hambatan
a b
R1
R2
R3
I = I1 + I2 + I3
Rpa
RP
R1 R2
R3
++
Vab
RP R1 R2 R3
++
b
I
I1
I2
I3
I
VabVab VabVab
=
=
1 1 1 1
33. Perhatikan gambar di bawah
Tentukan
a.Kuat arus total
b.Kuat arus I1
dan I2
c.Tegangan ab dan tegangan bc
R2
1
RP R1
+=
1 1
RP 6 3+=
1 1 1
RP 6=
1 3
=RP 2 Ω
Rs = R3 + Rp
Rs = 4 + 2
Rs = 6Ω
a
R
V
I=
I=
18 volt
6Ω
I= 3 A
6Ω
3Ω
a
b c
4Ω
I2
I1
I
V = 18 volt
R1
R2
R3
I1 : I2 =
R1 R2
:
1 1
I1 : I2 =
6 3
:
1 1
x6
I1 : I2 = 1 : 2
I1 =
3
1 x I
I1 =
3
1 x 3
I1 = 1 A
I2 =
3
2 x I
I2 = 2 A
I2 = x 3
3
2
b
c
Vab = I R3
Vab = 3 x 4
Vab = 12 V
Vbc = I1 R1
Vbc = 1 x 6
Vbc = 6 V
atau
Vbc = I2 R2
Vbc = 2 x 3
Vbc = 6 V
34. Latihan
3Ω2 Ω
4Ω
5Ω
4Ω
1Ω
I2
I1
12 V
I
b
a
Tentukan
a. Hambatan pengganti
b. Kuat arus total
c. Kuat arus I1 dan I2
d. Tegangan Vab
Tentukan
a. Hambatan pengganti
b. Kuat arus tiap hambatan
c. Tegangan tiap hambatan
2Ω 2Ω 4Ω
4Ω
2Ω
2Ω
2Ω
2Ω
2Ωa
b c
d e
V = 12 V
f
1
2
35. Susunan Seri GGL
E
r
E E
r r
Etotal = n E
rtotal = n r
E = ggl ( volt)
r = hambatan dalam ( Ω )
n = jumlah baterai
Susunan Paralel GGL
E
r
E
E
r
r
Etotal = E
rtotal =
r
n
36. Hukum Ohm dalam rangkaian tertutup
Untuk sebuah ggl
Kuat arus yang mengalir dalam rangkaian
I = Kuat arus ( A )
E = ggl ( volt )
R = hambatan luar ( Ω )
r = hambatan dalam ( Ω )
Vpq
= tegangan jepit ( volt )
E , r
p qR
I
Tegangan jepit
rR
E
I
+
=
Vpq = I R
E = Vpq + I r
Hubungan ggl dengan tegangan jepit
37. LATIHAN
Tiga buah elemen yang
dirangkai seri masing –
masing memiliki GGL 4 V
dan hambatan dalam 0,2 Ω,
dirangkai dengan hambatan
luar seperti gambar
Tentukan :
a. Hambatan luar
b. Kuat arus total ( I )
c. Kuat arus I1 dan I2
d. Tegangan Vab, Vbc
e. Tegangan jepit
E
r
E E
r r
3 Ω
6 Ω
4 Ω
a
b c
V = 4 V
r = 0,2 Ω
I
I1
I2