Ringkasan dokumen tersebut adalah: Metodologi umum pengembangan sistem terdiri dari lima tahap yaitu perencanaan sistem, analisis sistem, desain sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Relasi antar entitas dalam sistem dapat berupa hubungan satu banding satu, satu banding banyak, banyak banding satu, atau banyak banding banyak.

1. AA
PP
SS
MODUL ANALISA & PERANCANGAN SISTEM
ARIF
RAHMAN
Desain Sistem:
Model Relasi Data

2. Metodologi Umum Pengembangan Sistem
System Planning. Pengamatan dan penelitian awal untuk
mengetahui tingkat kepentingan sistem, menentukan
lingkup sistem dan membuat perencanaan pengembangan
System Analysis. Analisis domain sistem untuk
mengidentifikasikan elemen sistem, masalah, kebutuhan,
peluang, tujuan dan arahan.
System Design. Merancang pemodelan sistem dalam
conceptual model dan software engineering.
System Implementation. Menginstalasi perangkat lunak
dan perangkat keras, melatih pengoperasian sistem dan
menerapkan sistem.
System Maintenance. Merawat dan memperbaiki sistem.

4. Relation
Relation : Hubungan antar entity
Connection : Hubungan antar class setingkat
One to one : satu record di class pertama berhubungan
tepat satu record di class kedua.
One to many : satu record di class pertama berhubungan
beberapa record di class kedua.
Many to one : beberapa record di class pertama
berhubungan tepat satu record di class kedua.
Many to many : beberapa record di class pertama
berhubungan satu record di class kedua atau sebaliknya.
Recursive : Hubungan antar entity satu class

5. Relation
One to One One to Many Many to One Many to Many

6. Relation
Relation…
Cardinality : Batasan minimum dan maksimum hubungan
antar entity
0,1 : Hubungan dengan 0 atau satu entity
0,n : Hubungan dengan 0 atau lebih entity
1,n : Hubungan dengan 1 atau lebih entity
m,n : Hubungan dengan m hingga n entity
c : Hubungan dengan tepat sejumlah c entity

7. Relation
Relation…
Join atau Algebra : Batasan penggabungan entity hasil
relasi antar class
Inner Join : Menampilkan hanya entity yang mempunyai relasi baik
dalam left class maupun right class
Left Outer Join : Menampilkan semua entity dalam left class dan
hanya sebagian entity (terbatas yang mempunyai relasi) dalam
right class
Right Outer Join : Menampilkan hanya sebagian entity (terbatas
yang mempunyai relasi) dalam left class dan semua entity dalam
right class
Full Outer Join : Menampilkan semua entity baik dalam left class
maupun right class meskipun tidak mempunyai relasi

8. Relation
Relation…
Join…
Cross Join : Menampilkan kombinasi entity tanpa melihat relasi
antara left class dengan right class
Natural Join : Menampilkan entity berdasarkan relasi yang dimiliki
antara left class dengan right class
Aggregation : Hubungan antara Parent class dan Child
class
Categorization : Hubungan antara Generic class dan
Category class

9. Recursive Relation
Hubungan antar entity satu class
MataKuliahMataKuliah
KodeMK pk
Nama_MK
SKS
Semester
KodeMK_Prasyarat
KodeMK Nama_MK SKS Semester KodeMK_
Prasyarat
MK01 Mata Kuliah A 3 1
MK02 Mata Kuliah B 2 1
MK03 Mata Kuliah C 3 2 MK01

10. Connection
One to one : satu record di class pertama
berhubungan tepat satu record di class
kedua.
PNSPNS
NIP pk
Nama
Alamat
Karpeg
ISTRIISTRI
NIP pk
Nama
Alamat
Karis/Karsu
NIP Nama
NIP01 Pak A
NIP02 Bu B
NIP03 Nona C
NIP Nama
NIP01 Istri Pak A
NIP02 Suami Bu B

11. Connection
One to Many : satu record di class pertama
berhubungan beberapa record di class kedua.
DosenDosen
NIP pk
Nama
MahasiswaMahasiswa
NIM pk
Nama
NIP Dosen Wali fk
NIP Nama
NIP01 Pak A
NIP02 Bu B
NIP03 Nona C
NIM Nama NIP Dosen
NIM01 Si X NIP01
NIM02 Si Y NIP01
NIM03 Si Z NIP02

12. Connection
Many to One : beberapa record di class
pertama berhubungan tepat satu record di
class kedua.
DosenDosen
NIP pk
Nama
Kode Unit Kerja fk
Unit KerjaUnit Kerja
Kode Unit Kerja
pk
Nama Unit Kerja
Alamat
NIP Nama Kode UK
NIP01 Pak A UK01
NIP02 Bu B UK01
NIP03 Nona C UK03
Kode UK Nama
UK01 Prodi i
UK02 Lemb j
UK03 Fak k

13. Connection
Many to Many : beberapa record di class
pertama berhubungan satu record di class
kedua atau sebaliknya.
PlottingPlotting
ID pk
NIP
Nama DSN
KodeMK fk
Mata KuliahMata Kuliah
Kode MK pk
Nama MK
SKS
ID NIP Nama DSN Kode MK
1 NIP01 Pak A MK01
2 NIP01 Pak A MK02
3 NIP02 Bu B MK01
Kode MK Nama MK SKS
MK01 Membaca 3
MK02 Menulis 3
MK03 Berhitung 3

14. Cardinality
Entity ClassEntity Class
Primary Key
Attributes
Entity ClassEntity Class
Primary Key
Attributes
Entity ClassEntity Class
Primary Key
Attributes
Entity ClassEntity Class
Primary Key
Attributes
Entity ClassEntity Class
Primary Key
Attributes
0,1
1,1
0,n
Entity ClassEntity Class
Primary Key
Attributesc,c
1,n
m,n

15. Join atau Algebra
Inner Join : Menampilkan hanya entity yang mempunyai relasi baik
dalam left class maupun right class
ID NIP Nama DSN Kode MK
1 NIP01 Pak A MK02
2 NIP02 Bu B MK01
3 NIP03 Nona C MK04
Kode MK Nama MK SKS
MK01 Membaca 2
MK02 Menulis 3
MK03 Berhitung 4
ID NIP Nama DSN Kode MK Nama MK SKS
1 NIP01 Pak A MK02 Menulis 3
2 NIP02 Bu B MK01 Membaca 2

16. Join atau Algebra
Left Outer Join : Menampilkan semua entity dalam left class dan
hanya sebagian entity (terbatas yang punya relasi) dalam right class
ID NIP Nama DSN Kode MK
1 NIP01 Pak A MK02
2 NIP02 Bu B MK01
3 NIP03 Nona C MK04
Kode MK Nama MK SKS
MK01 Membaca 2
MK02 Menulis 3
MK03 Berhitung 4
ID NIP Nama DSN Kode MK Nama MK SKS
1 NIP01 Pak A MK02 Menulis 3
2 NIP02 Bu B MK01 Membaca 2
3 NIP03 Nona C MK04 null null

17. Join atau Algebra
Right Outer Join : Menampilkan hanya sebagian entity (terbatas
yang punya relasi) dalam left class dan semua entity dalam right class
ID NIP Nama DSN Kode MK
1 NIP01 Pak A MK02
2 NIP02 Bu B MK01
3 NIP03 Nona C MK04
Kode MK Nama MK SKS
MK01 Membaca 2
MK02 Menulis 3
MK03 Berhitung 4
ID NIP Nama DSN Kode MK Nama MK SKS
1 NIP01 Pak A MK02 Menulis 3
2 NIP02 Bu B MK01 Membaca 2
null null null MK03 Berhitung 4

18. Join atau Algebra
Full Outer Join : Menampilkan semua entity baik dalam left class
maupun right class meskipun tidak mempunyai relasi
ID NIP Nama DSN Kode MK
1 NIP01 Pak A MK02
2 NIP02 Bu B MK01
3 NIP03 Nona C MK04
Kode MK Nama MK SKS
MK01 Membaca 2
MK02 Menulis 3
MK03 Berhitung 4
ID NIP Nama DSN Kode MK Nama MK SKS
1 NIP01 Pak A MK02 Menulis 3
2 NIP02 Bu B MK01 Membaca 2
3 NIP03 Nona C MK04 null null
null null null MK03 Berhitung 4

19. Join atau Algebra
Natural Join : Menampilkan entity berdasarkan relasi yang dimiliki
antara left class dengan right class
α β γ M
a b c #1
d e f #1
g h i #2
j k l #3
∆ Ω M
A B #1
C D #1
E F #2
G H #2
I J #4
α β γ ∆ Ω M
a b c A B #1
a b c C D #1
d e f A B #1
d e f C D #1
g h i E F #2
g h i G H #2

20. Join atau Algebra
Cross Join : Menampilkan entity berdasarkan relasi yang dimiliki
antara left class dengan right class
α β γ M
a b c #1
d e f #1
g h i #2
j k l #3
∆ Ω M
A B #1
C D #1
E F #2
G H #2
I J #4
α β γ ∆ Ω M
a b c A B #1
a b c C D #1
a b c E F
a b c G H
a b c I J
d e f A B #1
d e f C D #1
d e f E F
d e f G H
d e f I J

21. Aggregation
Hubungan antara Parent class dan Child
class
Parent Class bersifat umum (general / common) dengan
attribute yang dimiliki setiap entity di semua child class
Child Class bersifat spesifik (special / specific) dengan
attribute yang hanya dimiliki entity di child class tersebut
Subsetting Criteria : attribute dengan nilai terbatas
(daftar pilihan) untuk mengelompokkan entity dalam
subset atau subgrup.
Discriminator Attribute : attribute untuk menentukan
entity termasuk dalam child class tertentu.

22. Aggregation
Parent Class
Generalization
(common)
Child Class
Specialization
(specific)
Civitas AkademikaCivitas Akademika
ID pk
Nama
Alamat
Kelompok
DosenDosen
ID pk
Jabatan Fungsional
Jabatan Struktural
MasaKerja
MahasiswaMahasiswa
ID pk
Angkatan
EkstraKurikuler

23. Aggregation

24. Categorization
Hubungan antara Generic class dan
Category class
Generic Class bersifat harus (should be) dengan
attribute yang pasti dimiliki setiap entity
Category Class bersifat mungkin (could be) dengan
attribute tambahan yang mungkin dimiliki entity dan
dikelompokkan dalam masing-masing category class

25. Categorization
Generic Class
Category Class
DosenDosen
NIP pk
Nama
Alamat
PNSPNS
NIP pk
Penerimaan
Pengangkatan
Masa Kerja
Jabatan FungsionalJabatan Fungsional
NIP pk
Gol Kerja
Kepangkatan
Nilai Kum
Jabatan StrukturalJabatan Struktural
NIP pk
Jabatan
Unit Kerja
Tgl Pengukuhan
Discriminator

26. Categorization
Generic Class
Category Class
DosenDosen
NIP pk
Nama
Alamat
PengajaranPengajaran
ID pk
NIP fk
Mata Kuliah
Tahun Akademik
PenelitianPenelitian
ID pk
NIP fk
Topik Penelitian
Publikasi
PengabdianPengabdian
ID pk
NIP fk
Jenis Kegiatan
Mitra Kegiatan
Discriminator

27. ANY QUESTION ?