conseptual industrial engineering

1. Conceptual Framework of
Industrial Engineering
Session 1
Dosen:
Ir. Gunawarman Hartono, M. Eng.
Program Studi TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK dan ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BAKRIE
JAKARTA

2. MATERIAL REFERENCES AND REQUIRED
SUPPLIES
Required Text:
• Hicks, P.E., 1994, “Industrial Engineering and Management: a
NewPerspective”, McGraw-Hill, Inc.
• Sritomo Wignjosoebroto, “Pengantar Teknik dan Manajemen Industri”,
Edisi Pertama, Prima Printing, Surabaya, 2006. ISBN 979-545-032-8
Recommended Texts:
• W.C. Turner, J.H. Mize, K.E. Case and J.W. Nazemetz, “Introduction to
Industrial Engineering and Systems Engineering”, 3rd Edition, Prentice
Hall, Upper Saddle River, NJ, 1993, and (3) Goldratt. (1992). The Goal.
Great Barrington, MA: North River. ISBN 0-88427-061-0
• Senator Nur Bahagia, “Pengantar Teknik Industri”, Edisi 1, Penerbit
ITB, 2018. ISBN: 978-602-5417-63-4

3. MATERIAL REFERENCES AND
REQUIRED SUPPLIES

4. Learning Outcomes
1. Mahasiswa memahami lingkup IE dalam konteks
Engineering/Industrial Engineering
2. Mahasiswa mengerti sejarah perkembangan IE dan mengapa
keilmuan IE dibutuhkan
3. Mahasiswa mengerti lebih spesifik perbedaan pengertian General
Engineering dengan IE
4. Mahasiswa mengerti Definisi, Ruang Lingkup dan Cakupan
Keilmuan IE dalam Industri Manufaktur maupun Jasa
5. Mahasiswa mengerti konsep berfikir, Sikap dan Prilaku sebagai
Industrial Engineer
6. Mahasiswa mengerti Karakteristik, Peran dan Lingkup Profesi IE
7. Mahasiswa menyadari dan dapat mengantisipasi akan tuntutan
persaingan dalam era global

5. Engineering, Mathematics and
Economists
"Engineering" adalah istilah yang merujuk pada bidang pekerjaan
yang melibatkan aplikasi ilmu pengetahuan, matematika, teknologi, dan
prinsip rekayasa untuk merancang, mengembangkan,
membangun, dan memelihara berbagai sistem, produk, atau
infrastruktur.

6. Session 1
• Sain dan Keteknikan
• Apa itu Teknik (Engineering)
• Sains, Rekayasa dan Teknik Industri
• Innovation: Emphasis on Value Creation (Added Value)
• Sejarah Keteknikan
• Pelopor Perkembangan Teknik Industri
• Definition of Industrial Engineering
• Quiz – Sessi0n 1 (1) & (2)

7. Sain dan Keteknikan
“Science” (Ilmu Pengetahuan)
• Tujuan Utama: Ilmu pengetahuan bertujuan untuk memahami dunia
alam dan fenomena di sekitar kita. Ini adalah upaya untuk
menjelaskan "mengapa" dan "bagaimana" sesuatu terjadi.
• Metode: Ilmu pengetahuan menggunakan metode ilmiah, seperti
pengamatan, pengukuran, eksperimen, dan analisis data, untuk
mengembangkan teori dan model ilmiah yang menjelaskan
fenomena alam.
• Hasil: Hasil utama dari ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
murni atau teori ilmiah. Ini mencakup hukum alam, prinsip-prinsip
dasar, dan penjelasan tentang alam semesta dan alam sekitarnya.
• Contoh: disiplin ilmu pengetahuan termasuk fisika, kimia, biologi,
astronomi, dan geologi. Para ilmuwan dalam disiplin ini melakukan
penelitian untuk memahami dunia dan mengembangkan
pengetahuan dasar.

8. Sain dan Keteknikan
“Engineering” (Rekayasa atau Teknik)
• Tujuan Utama: Rekayasa atau teknik bertujuan untuk merancang,
membangun, dan menerapkan solusi praktis untuk masalah nyata. Ini
adalah tentang "bagaimana" menerapkan pengetahuan ilmiah untuk
menciptakan produk, sistem, atau teknologi yang bermanfaat.
• Metode: Rekayasa menggabungkan pengetahuan ilmiah dengan
keterampilan teknis dan inovasi untuk merancang dan membangun
berbagai hal, seperti jembatan, gedung, kendaraan, perangkat
elektronik, dan perangkat lunak.
• Hasil: Hasil dari rekayasa adalah produk atau sistem yang berfungsi dan
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ini melibatkan
perencanaan, desain, produksi, dan pemeliharaan teknologi yang
diterapkan.
• Contoh: disiplin rekayasa termasuk rekayasa mesin, rekayasa sipil,
rekayasa perangkat lunak, rekayasa listrik, dan banyak lagi. Insinyur
bekerja untuk menciptakan solusi praktis yang memanfaatkan
pengetahuan ilmiah untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
masyarakat.

9. Apa itu TEKNIK (ENGINEERING)?
Engineering
adalah perancangan sistem melalui analisa dan sintesa
➢ System
• Adalah suatu kumpulan dari komponen-komponen yang
berinteraksi atau saling kebergantungan.
➢ Analysis
• Adalah pengujian secara logika atau matematis dari
komponen dan karakteristikdari suatu sistem.
➢ Synthesis
• Adalah pemilihan komponen untuk membentuk suatu sistem
dengan karakteristik yang spesifik.

10. Sains, Rekayasa dan Teknik Industri
Note:
Dalam rekayasa, seringkali penting untuk mempertimbangkan baik aspek yang RELATIF
(perbandingan antara komponen, parameter, atau faktor) maupun aspek yang
KONTEKSTUAL(pengaruh situasi atau lingkungan spesifik) dalam merancang,
mengembangkan, dan memelihara solusi teknik yang efektif dan aman.
Ilmu keteknikan sering melibatkan berbagai faktor yang dapat berubah tergantung pada
konteks penggunaan dan spesifikasinya.

11. Innovation: Emphasis on
Value Creation (Added Value)
2,500
Price
per KG
Rp. ???
6,000
60,000
20,000
1,500,000
600 X
1,500 3,500 20,000
Price of
Asam
Jawa
per KG
Proses Engineering

12. Sejarah Keteknikan
➢ Teknik Kemiliteran (Military Engineering)
• Jalan, Jembatan, Permesinan.
• Roman Empire, Medieval Europe
➢ Teknik Sipil (Civil Engineering)
• Jalan, Jembatan, Bendungan
• Roman Empire, Renaissance Europe
➢ First engineering schools,
• France 1700’s
➢ Mechanical Engineering
• First steam engine ~ 1700
➢ Electrical Engineering
• Ben Franklin’s kite 1752
• Telegraph - Samuel Morse 1840
• Light bulb - Thomas Edison 1880

13. Pelopor Perkembangan Teknik Industri
Charles Babbage (1835)
❖ Perhitungan biaya tiap proses operasi yang ditimbulkan
❖ Perlu penghematan, dengan membagi pekerjaan :
➢ Membutuhkan ketrampilan rendah : Wanita
➢ Membutuhkan ketrampilan tinggi : Tenaga Trampil/Ahli.
Frederick W. Taylor.(1881)
❖ Analyse gerakan dalam melakukan dan mendisain pekerjaan yang
memiliki efisiensi tinggi
❖ Tiga fase untuk meningkatkan efisiensi, yaitu :
➢ Analisa & kembangkan metoda kerja.
➢ Kurangi waktu yang digunakan
➢ Ciptakan produktfitas yang tinggi.
➢ Mengembangkan perencanaan & penjadwalan

14. Pelopor Perkembangan Teknik Industri
Frank B. Gilberth.(1885)
❑ Konstribusi utamanya adalah identifikasi,
analisa
dan perhitungan gerakan dasar
❑ Membantu dalam mendisain &
memperkirakan
waktu yang diperlukan
❑ Menetukan simbol-simbol gerakan dan
standar waktunya
Dr. Lilian Gilberth.
❑ Memberikan pengaruh dalam disiplin Teknik
Industri dengan
❑ Mengangkat masalah sosial dan hubungan
antar manusia dalam “engineering”
© 1995 Corel Corp.

15. Pelopor Perkembangan Teknik
Industri
Henry L Grant
❑ Menciptakan konsep Gantt Chart
❑ Konsep Gantt Chart digunakan untuk merencanakan
ulang, meninjau ulang kemajuan pekerjaan, dan
mempebaharui jadwal.
W.A Shewart
❑ Mengembangkan prinsip-prinsip dasar tentang quality
control
❑ Memberikan proses pengendalian mutu dari produk

16. Pelopor Perkembangan Teknik
Industri
W. Edwards Deming
Lahir: 1900; Wafat: 1993
Engineer & physicist
Dikenal karena banyak mengajar metoda
'Quality Control' di Jepang setelah
Perang Dunia II
Penggunaan statistik untuk menganalisa
proses
Metodanya melibatkan pekerja dalam
pengabilan keputusan

17. Perkembangan Kearah Disiplin Teknik Industri
❖ Scientific Management (1900 – 1930).
➢ Work Method atau Design Method.
➢ Time Measurement atau Time Standard.
❖ Industrial Engineering (1920–an).
❖ Operation Research ( 1940-an).
➢ Linear Programming.
Assignment Problem, etc
❖ Industrial & System Engineering (1970-an).

18. Industri … ?

19. What is Industry … ?

20. Type of Modern Industry

21. Definition of Industrial
Engineering
"Rekayasa industri dan sistem berkaitan dengan desain, peningkatan, dan
pemasangan sistem terintegrasi dari manusia, material, informasi, peralatan, dan
energi. Bidang ini memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam
ilmu matematika, fisika, dan ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode
analisis dan desain teknik, untuk menentukan, memprediksi, dan mengevaluasi
hasil yang akan diperoleh dari sistem tersebut."
Institut Insinyur Industri dan Sistem (IISE)
.
"Industrial and systems engineering is concerned with the design, improvement
and installation of integrated systems of people, materials, information,
equipment and energy. It draws upon specialized knowledge and skill in the
mathematical, physical, and social sciences together with the principles and
methods of engineering analysis and design, to specify, predict, and evaluate the
results to be obtained from such systems."
Institute of Industrial and Systems Engineers (IISE)

22. Definition of Industrial
Engineering

23. Quiz – Sessi0n 1 (1)
1. Sebutkan dan Jelaskan DEFINISION of INDUSTRIAL ENGINEERING (IISE version),
Jelaskan apa yang dimaksud INDUSTRIAL and SYSTEM ENGINEERING dan
Jelaskan pula cakupan keilmuan Teknik Industri yang meliputi bidang
MANUFACTURING / SERVICES Industries.
2. Jelaskan dan berikan contoh bahwa apa yang dimaksud dengan konsep
berfikir SYSTEMIC and INTEGRATED pada konteks keilmuan Teknik Industri.
3. COMPETENCIES in ENGINEERING seperti apa yang harus dipunyai oleh seorang
Engineer. Jelaskan dan berikan contoh.
4. Mengacu pada “yang dihasilkan” dan “Ukuran Kinerja” dari profesi Industrial
Engineering adalah ADDED VALUE, EFFICIENCY, EFFECTIVITY, and
PRODUCTIVITY. Jelaskan dan berikan contoh masing-masing.
5. Sebutkan 2 (dua) orang TOKOH yang melatarbekangi lahirnya bidang
keilmuan baru Teknik Industri (HISTORY of INDUSTRIAL ENGINEERING).
Jelaskan peran dan kontribusi keilmuan yang relevan dengan pengembangan
teknologi saat ini.

24. Quiz – Sessi0n 1 (2)
1. Apa yang dimaksud dengan SEVEN ASPECTS of SUCCESSFUL INDUSTRY.
Jelaskan dan berikan contoh masing-masing.
2. Apa yang dimaksud dengan CHARACTERISTICS and ROLE OF INDUSTRIAL
ENGINEERING. Jelaskan dan berikan contoh.
3. Jelaskan dan berikan contoh hubungan antara COMPETITIVENESS and
OPERATION MANAGEMENT.
4. Jelaskan dan berikan contoh 3 (tiga) CATAGORY of INDUSTRIAL NEEDS
atas lulusan Sarjana Teknik Industri.
5. Apa yang bisa anda cermati/pahami ADVICE from IIE Members. Jelaskan
apa yang dimaksud.
6. Jelaskan apa yang dimaksud Prinsip Kerja PDCA (Plan, Do Check, Act),
Budaya Kerja 5S (Seiri, Seiton, Seisō, Seiketsu and Shitsuke) dan
Philosophy JUST in TIME (JIT) dalam kaitan upaya peningkatan
Produktivitas.
7. GLOBALIZATION, COMPETITIVENESS and INDUSTRIAL 4.0 menjadi
tantangan utama profesi Teknik Industri, Jelaskan apa yang dimaksud.