Beberapa kisah wanita dalam Al-Qur'an diantaranya Maryam dan Asiyah. Kisah Maryam diceritakan sebagai wanita suci yang dipilih Allah, sedangkan kisah Asiyah sebagai istri Fir'aun yang berdoa kepada Allah untuk diselamatkan dari kezaliman suaminya. Empat wanita yang dijamin masuk surga menurut hadis adalah Khadijah, Maryam, Asiyah, dan Fatimah.
2. Di antara para wanita yang namanya diabadikan dalam Al-Quran adalah istri para
nabi. Kisah kehidupan mereka merupakan cerita nyata seperti tercantum pada
Surat Yusuf ayat 111.
ْ
دَقَل
ََْانك
يِف
ْ
مِه ِ
صَصَق
ْ
ةَربِع
يِلوُ ِ
ِل
ْ
ِباَبلَاِل
ْ
ۗ
اَم
ََْانك
اًثِيدَح
ْ
َتفُي
ْ
ىَر
ْ
نِكَلَو
َِْيقدصَت
ِيذَّلا
َْنيَب
ْ
ِهَيدَي
ْ
فَتَو
ْ
ََي ِ
ص
َُِْك
ْ
ءَيش
ًىدُهَو
ْ
ًةَمحَرَو
ْ
موَقِل
َْونُنِمؤُي
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang
yang mempunyai akal. Al-Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya menjelaskan segala sesuatu, dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.”
3. Mengapa para wanita harus mengetahui?
Penting bagi setiap muslimah mengetahui kisah-
kisah wanita dalam Al-Qur’an agar dapat
dijadikannya teladan. “Di Al-Qur’an disebutkan
wanita baik dan juga buruk.
Yang buruk atau yang masuk neraka bisa jadi
pelajaran dan hikmah untuk kita agar dapat
mengawasi diri agar tidak menirukannya.
Dan juga wanita baik dapat menginspirasi kita
agar dapat masuk surga,”.
4. Dua kelompok wanita dalam Al Quran
A. sebelum zaman Rasulullah
1. istri Adam (Hawa, QS. 7:19),
2. istri Nuh dan istri Luth (QS. 66:10),
3. istri Ibrahim (Sarah, QS. 11: 71-72),
4. istri Ibrahim (Hajar, QS. 14:37),
5. istri Al Azis (sebagian riwayat menyebut Zulaikha, QS. 12: 21),
6. istri Imran (QS. 3: 35),
7. istri Zakaria (QS. 19: 8),
8. istri Fir’aun (Asiyah binti Muzahim, QS. 66: 11),
9. ibunda Musa (QS. 20: 38),
10. saudara perempuan Musa (QS. 20: 40),
11. dua perempuan yang bertemu Musa (QS. 28: 23-26),
12. pemimpin negeri Saba’ (Balqis, QS. 27: 44), dan
13. Maryam putri Imran (QS. 66: 12).
5. B. Wanita yang ada pada zaman Rasulullah adalah
1. Istri Rasulullaah (Aisyah binti Abu Bakar ra QS. 24:
11-16),
2. Istri Rasulullaah (Zainab binti Jahsy ra, QS. 33: 37-
38),
3. Perempuan yang mengajukan gugatan kepada
Rasulullaah (Khaulah binti Tsa’labah, QS. 58:1),
4. istri Rasulullaah (Hafshah binti Umar ra, QS. 66:3),
dan
5. istri Abu Lahab (QS. 111: 4
6. MACAM MACAM WANITA
Dari kedua kelompok itu, maka ditemukan tiga macam wanita.
Pertama, perempuan yang belum menikah sebanyak 19% yakni
Musa, dua perempuan yang bertemu Musa, dan Maryam.
Kedua, perempuan yang sudah menikah sebanyak 54% yakni
Hawa, Sarah, Hajar, istri Al-Aziz, istri Imran, istri Zakaria,
Aisyah, Zainab, Hafshah, Khaulah, istri Nuh, istri Luth, Asiyah,
dan istri Abu Lahab.
Ketiga, perempuan sebagai ibu sebanyak 27% yakni Hawa,
Sarah, Hajar, istri Imran, istri Zakaria, ibunda Musa, dan
Maryam.
7. lima tipe dalam perempuan.
1. tipe penghasut, tukang fitnah, biang gosip seperti
Hindun dan istri Abu Lahab,
2. tipe penggoda seperti Zulaikha,
3. tipe pengkhianat dan ingkar dengan suami seperti
Istri Nabi Nuh dan Nabi Luth,
4. tipe pejuang seperti Asiyah,
5. tipe menjaga kesucian seperti Maryam.
8. Tipe penghasut, tukang fitnah, biang gosip
tipe wanita penghasut, penebar fitnah, penggemar gosip, dan sangat
buruk hatinya. Dia adalah Hindun; istrinya Abu Lahab. Alquran
menjuluki wanita ini sebagai "pembawa kayu bakar" atau wanita
penyebar fitnah dan permusuhan.
Allah SWT berfirman, ''Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan
sesungguhnya dia akan binasa dan demikian pula istrinya, pembawa
kayu bakar yang di lehernya ada tali dari sabut.'' (QS Al-Lahab: 1-5).
Dalam sejarah diceritakan bagaimana "kehebatan" Hindun dalam
menyebarkan gosip dan fitnah tentang Rasulullah SAW.
Hindun pun dikenal sebagai partner terbaik Abu Lahab untuk
menghambat dakwah Islam.
9. Tipe penggoda,
Tipe ini diperankan oleh Siti Zulaikha.
Petualangan Zulaikha dalam menggoda Yusuf, dijelaskan
dalam Alquran Surat Yusuf ayat 23, ''Dan wanita (Zulaikha)
yang Yusuf tinggal di rumahnya, menggoda Yusuf untuk
menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-
pintu seraya berkata, "Marilah ke sini," Walaupun para
tokoh yang dikisahkan dalam Alquran tersebut hidup
ribuan tahun yang lalu, tapi karakteristik dan sifatnya
tetap abadi hingga sekarang.
10. Tipe pengkhianat dan ingkar dengan suami
Istri-istri Nabi Luth AS dan Nabi Nuh AS menolak untuk percaya pada
keyakinan Agama Islam, meskipun diberkati dengan suami Nabi, kedua
wanita ini gagal melihat kebenaran dan memilih untuk mengkhianati
suaminya, pada gilirannya mengkhianati Allah SWT. Itu disebutkan dalam
Al-Quran:
“Allah membuat Istri Nuh dan Istri Luth sebagai perumpamaan bagi
orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang
hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami: lalu kedua istri itu
berkhianat kepada suaminya (masing-masing). Maka suaminya itu tiada
dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah, dan dikatakan
(kepada keduanya), masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang
yang masuk (Jahannam).” (QS At-Tahrim Ayat 10).
11. Tipe Pejuang,
Tipe wanita dengan kepribadian kuat. Tipe ini diwakili Siti
Asiyah, istri Fir'aun. Walaupun berada dalam
"cengkeraman" Fir'aun, dia tetap teguh menjaga akidah
dan harga dirinya sebagai seorang Muslimah.
Allah SWT mengabadikan doanya dalam Alquran, ''Ya
Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu
dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan
perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang zalim
(QS At Tahrim: 11).
12. Tipe Menjaga Kesucian
tipe wanita yang berusaha menjaga kesucian dirinya. Tipe
ini diwakili Siti Maryam. Dalam surat Maryam ayat 20
disebutkan bahwa Maryam adalah seorang wanita suci
yang tidak pernah disentuh seorang lelaki pun.
Karena keutamaan inilah, Allah SWT berkenan
mengabadikan namanya menjadi nama salah satu surat
dalam Alquran dan menjadikannya ibu dari seorang nabi
yang agung.
13. beberapa kisah wanita dalam Al-Qur’an, diantaranya Maryam dan
Asiyah. Kisah Masyam seperti dalam firman Allah, “Dan (ingatlah)
ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah
telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas
segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).” (QS. Al-Imran:
42)
Selain itu dalam QS. At-Tahrim: 12 yang berbunyi, “Dan (ingatlah)
Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami
tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia
membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah
termasuk orang-orang yang taat.”
14. Sedangkan kisah kehidupan Asiyah tercatat dalam QS. Al-Qashash: 9
yang berbunyi, “Dan berkatalah istri Fir’aun: “(Ia) adalah penyejuk
mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya,
mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi
anak”, sedang mereka tiada menyadari.”
Lalu terdapat pula dalam QS. At-Tahrim ayat 11 yang berbunyi, “Ya
Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga
dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan
aku dari kaum yang dzalim.”
15. Empat wanita yang dijamin masuk
surga.
terdapat empat wanita yang dijamin masuk surga Hal tersebut berdasarkan HR.
Baihaqi yang berbunyi “sebaik-baik perempuan muslimah yang dijamin masuk
surga adalah
1. Khadijah,
2. Maryam, dan
3. Asiyah.”
4. Fatimah,
16. Tahun berganti tahun, godaan berbuat dosa akan semakin besar.
Oleh karenanya, semua kembali ke dalam diri masing-masing tiap
individu. Dengan kesadaran yang tinggi bahwa azab Allah nyata
adanya, maka dapat mencegah perbuatan yang dilarang-Nya.
“Dunia hanyalah sementara, sedangkan akhirat selamanya. Dunia
hanyalah di genggaman tangan. Jika kita condong ke hal buruk
maka segeralah diluruskan agar kembali ke jalan yang benar,”.
Kita haruslah terus berusaha agar menjaga keimanan tetap terjaga
dan meningkat. “Hati ini sebenarnya memiliki satu rongga apakah
Allah atau yang lain. Dosa kecil lama-lama bertumpuk akan
menjadi besar. Ingat Allah berada di manapun,”