PAR atau Participation Action Research adalah metode penelitian dan pengembangan yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengakui hubungan sosial dan pengalaman mereka. Prinsip-prinsip PAR meliputi partisipasi masyarakat, orientasi pada aksi perubahan sosial, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana sesuai perubahan situasi. Metode PAR digunakan untuk menganalisis kebutuhan masyarakat dan merencanakan aksi transformasi
Gender adalah konstruksi sosial yang dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, politik, ekonomi, dan agama di suatu masyarakat, dan bukan ditentukan secara biologis."
Dokumen tersebut membahas perbedaan karakteristik generasi saat ini (Generasi Z) dengan generasi sebelumnya, serta tantangan yang dihadapi orang tua dalam membesarkan anak generasi Z yang tumbuh secara "analog" dan "digital". Dokumen ini juga memberikan saran agar orang tua, sekolah, dan gereja bekerja sama dalam pendidikan karakter anak."
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEsy Ginting
Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan jejaring sosial dan dampak positif maupun negatifnya. Dampak positif meliputi mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi, namun dampak negatifnya adalah penurunan interaksi tatap muka, kecanduan berlebihan, penyebaran konten negatif, hingga tindakan kriminal. Etika penggunaan jejaring sosial perlu disosialisasikan lebih luas agar tidak disalahgunak
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Dokumen tersebut membahas definisi dan pengertian berpikir kritis. Secara umum, berpikir kritis didefinisikan sebagai proses berpikir yang aktif, reflektif, dan kritis untuk mengevaluasi informasi dan mengambil keputusan. Dokumen tersebut juga membahas keterampilan inti berpikir kritis seperti interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan penjelasan. Selain itu, dibahas pula manfaat dan pentingnya ber
1. Dokumen tersebut membahas tentang ketidakadilan gender dan berbagai bentuk diskriminasi yang dihadapi perempuan, termasuk di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik, dan keamanan.
2. Definisi ketidakadilan gender menurut beberapa ahli antara lain adalah kondisi dimana perempuan selalu berada di bawah kendali laki-laki dan hanya terbatas pada peran domestik.
3. Bentuk-bentuk diskriminasi
PAR atau Participation Action Research adalah metode penelitian dan pengembangan yang melibatkan partisipasi masyarakat untuk mengakui hubungan sosial dan pengalaman mereka. Prinsip-prinsip PAR meliputi partisipasi masyarakat, orientasi pada aksi perubahan sosial, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan rencana sesuai perubahan situasi. Metode PAR digunakan untuk menganalisis kebutuhan masyarakat dan merencanakan aksi transformasi
Gender adalah konstruksi sosial yang dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, politik, ekonomi, dan agama di suatu masyarakat, dan bukan ditentukan secara biologis."
Dokumen tersebut membahas perbedaan karakteristik generasi saat ini (Generasi Z) dengan generasi sebelumnya, serta tantangan yang dihadapi orang tua dalam membesarkan anak generasi Z yang tumbuh secara "analog" dan "digital". Dokumen ini juga memberikan saran agar orang tua, sekolah, dan gereja bekerja sama dalam pendidikan karakter anak."
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEsy Ginting
Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan jejaring sosial dan dampak positif maupun negatifnya. Dampak positif meliputi mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi, namun dampak negatifnya adalah penurunan interaksi tatap muka, kecanduan berlebihan, penyebaran konten negatif, hingga tindakan kriminal. Etika penggunaan jejaring sosial perlu disosialisasikan lebih luas agar tidak disalahgunak
Filsafat ilmu sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuanEkoBowo2
Pemikiran filsafat merupakan pemikiran reflektif yang dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan konsep yang terbuka dalam arti selalu berkembang sesuai dengan keadaan dan dalam mencari solusi masalah yang sesuai dengan bidang yang dihadapi ataupun dengan cabang filsafat yang dipakai sebagai objek formalnya.
Dokumen tersebut membahas definisi dan pengertian berpikir kritis. Secara umum, berpikir kritis didefinisikan sebagai proses berpikir yang aktif, reflektif, dan kritis untuk mengevaluasi informasi dan mengambil keputusan. Dokumen tersebut juga membahas keterampilan inti berpikir kritis seperti interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan penjelasan. Selain itu, dibahas pula manfaat dan pentingnya ber
1. Dokumen tersebut membahas tentang ketidakadilan gender dan berbagai bentuk diskriminasi yang dihadapi perempuan, termasuk di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, politik, dan keamanan.
2. Definisi ketidakadilan gender menurut beberapa ahli antara lain adalah kondisi dimana perempuan selalu berada di bawah kendali laki-laki dan hanya terbatas pada peran domestik.
3. Bentuk-bentuk diskriminasi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi strategis dalam mendukung program imunisasi di Indonesia. Ia menjelaskan langkah-langkah analisis situasi, identifikasi mitra, perilaku target, audien utama, dan pengembangan pesan yang dibutuhkan untuk merencanakan intervensi komunikasi yang efektif guna meningkatkan cakupan imunisasi anak-anak.
Participatory Action Research (PAR) adalah metode riset yang dilaksanakan secara partisipatif di antara warga masyarakat dalam suatu komunitas arus bawah yang semangatnya untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi dan relasi kekuasan (perubaha
n kondisi hidup yang lebih baik).
PAR merupakan kegiatan riset yang berbeda dengan metode penelitian ilmiah lainnya yang biasa dilakukan oleh para akademisi, lembaga survey, dll.
Di dalam metode penelitian ilmiah pada umumnya seorang researcher menjadikan suatu kelompok masyarakat hanya sebagai objek yang diteliti untuk mendapatkan suatu inti permasalahan tanpa memberikan perubahan (transformasi) nilai di dalam
suatu masyarakat tersebut.
Disampaikan pada Family Gathering SDK 6 BPK PENABUR Kelapa Gading. Berisi tentang uraian perbedaan generasi yang menyebabkan pola komunikasi dan tingkah laku berubah. Selain itu dijelaskan juga dunia yang akan dihadapi oleh Gen Z serta beberapa rekomendasi untuk mengenal dan mendidik mereka
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)David Syahputra
Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat dan mudarat penggunaan gadget. Secara ringkas, gadget memiliki manfaat untuk membantu aktivitas sehari-hari namun penggunaan berlebihan dapat berdampak negatif secara fisik, sosial, ekonomi, dan budaya seperti gangguan penglihatan, sakit kepala, ketergantungan, perilaku antisosial, meningkatnya konsumsi, dan melemahnya budaya lokal.
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
1) The document discusses common causes of feeling insecure such as fear of failure, social anxiety, and desire for perfection.
2) It then provides Islamic perspectives on insecurity, noting that differences among people are a sign of God's power and that God judges people based on their faith and deeds, not appearances.
3) The key to overcoming insecurity is cultivating gratitude for the blessings God has provided.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesetaraan dan pendidikan nasional. Pendidikan kesetaraan meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA yang bertujuan memberikan akses pendidikan bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghasilkan SDM berkualitas untuk pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang politik strategi nasional (POLTRANAS) yang mencakup pengertian politik, strategi, dan POLTRANAS sendiri serta penyusunan dan implementasinya dalam berbagai bidang. POLTRANAS berfungsi sebagai pedoman yang memberikan arah pembangunan nasional dengan landasan Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Penyusunannya melibatkan suprastruktur dan infrastruktur politik.
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kriteria penilaian laporan hasil penelitian tindakan kelas menurut beberapa ahli meliputi abstrak, pendahuluan, kajian teori, pelaksanaan penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran. Meskipun ada perbedaan kecil, standar umum yang disebutkan dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai laporan hasil penelitian tindakan kelas
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara jenis kelamin biologis (sex) dan jenis kelamin sosial (gender). Sex bersifat biologis dan tetap, sedangkan gender bersifat sosial budaya yang dapat berubah sesuai konteks sosial. Dokumen juga menjelaskan pembagian peran dan sifat laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dari awal mula RRA hingga PLA, dengan perubahan paradigma dari ekstraktif menjadi partisipatif.
2. PRA berkembang di Indonesia sejak 1990-an dari Myrada-India dan dipopulerkan oleh jaringan seperti KPMNT untuk program pembangunan berbasis masyarakat.
3. PRA kini tidak hanya digunakan untuk sektor pert
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi strategis dalam mendukung program imunisasi di Indonesia. Ia menjelaskan langkah-langkah analisis situasi, identifikasi mitra, perilaku target, audien utama, dan pengembangan pesan yang dibutuhkan untuk merencanakan intervensi komunikasi yang efektif guna meningkatkan cakupan imunisasi anak-anak.
Participatory Action Research (PAR) adalah metode riset yang dilaksanakan secara partisipatif di antara warga masyarakat dalam suatu komunitas arus bawah yang semangatnya untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif melakukan pembebasan masyarakat dari belenggu ideologi dan relasi kekuasan (perubaha
n kondisi hidup yang lebih baik).
PAR merupakan kegiatan riset yang berbeda dengan metode penelitian ilmiah lainnya yang biasa dilakukan oleh para akademisi, lembaga survey, dll.
Di dalam metode penelitian ilmiah pada umumnya seorang researcher menjadikan suatu kelompok masyarakat hanya sebagai objek yang diteliti untuk mendapatkan suatu inti permasalahan tanpa memberikan perubahan (transformasi) nilai di dalam
suatu masyarakat tersebut.
Disampaikan pada Family Gathering SDK 6 BPK PENABUR Kelapa Gading. Berisi tentang uraian perbedaan generasi yang menyebabkan pola komunikasi dan tingkah laku berubah. Selain itu dijelaskan juga dunia yang akan dihadapi oleh Gen Z serta beberapa rekomendasi untuk mengenal dan mendidik mereka
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Seminar Kesehatan tentang Bahaya Gadget (tanpa video)David Syahputra
Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat dan mudarat penggunaan gadget. Secara ringkas, gadget memiliki manfaat untuk membantu aktivitas sehari-hari namun penggunaan berlebihan dapat berdampak negatif secara fisik, sosial, ekonomi, dan budaya seperti gangguan penglihatan, sakit kepala, ketergantungan, perilaku antisosial, meningkatnya konsumsi, dan melemahnya budaya lokal.
Variasi teknik dalam pengumpulan data kualitatif cukup banyak, dan semuanya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Memilih teknik yang benar, berarti mampu memilih pisau yang 'pas' untuk memotong buah-buahan.
1) The document discusses common causes of feeling insecure such as fear of failure, social anxiety, and desire for perfection.
2) It then provides Islamic perspectives on insecurity, noting that differences among people are a sign of God's power and that God judges people based on their faith and deeds, not appearances.
3) The key to overcoming insecurity is cultivating gratitude for the blessings God has provided.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesetaraan dan pendidikan nasional. Pendidikan kesetaraan meliputi program Paket A setara SD, Paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA yang bertujuan memberikan akses pendidikan bagi mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghasilkan SDM berkualitas untuk pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang politik strategi nasional (POLTRANAS) yang mencakup pengertian politik, strategi, dan POLTRANAS sendiri serta penyusunan dan implementasinya dalam berbagai bidang. POLTRANAS berfungsi sebagai pedoman yang memberikan arah pembangunan nasional dengan landasan Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Penyusunannya melibatkan suprastruktur dan infrastruktur politik.
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kriteria penilaian laporan hasil penelitian tindakan kelas menurut beberapa ahli meliputi abstrak, pendahuluan, kajian teori, pelaksanaan penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka dan lampiran. Meskipun ada perbedaan kecil, standar umum yang disebutkan dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai laporan hasil penelitian tindakan kelas
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara jenis kelamin biologis (sex) dan jenis kelamin sosial (gender). Sex bersifat biologis dan tetap, sedangkan gender bersifat sosial budaya yang dapat berubah sesuai konteks sosial. Dokumen juga menjelaskan pembagian peran dan sifat laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial.
Ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas perkembangan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dari awal mula RRA hingga PLA, dengan perubahan paradigma dari ekstraktif menjadi partisipatif.
2. PRA berkembang di Indonesia sejak 1990-an dari Myrada-India dan dipopulerkan oleh jaringan seperti KPMNT untuk program pembangunan berbasis masyarakat.
3. PRA kini tidak hanya digunakan untuk sektor pert
Penelitian tindakan partisipatif (Participatory Action Research)KabarSangMentari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Partisipatif (Participatory Action Research/PAR) yang merupakan penelitian kolaboratif yang melibatkan partisipasi semua pemangku kepentingan untuk memecahkan masalah sosial atau lingkungan.
2) Pelatihan PAR online akan mengajarkan konsep dasar, desain, analisis masalah, peran partisipan, analisis data, dan contoh k
PAR bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui proses partisipatif yang fleksibel dan berorientasi aksi. Prinsip-prinsip PAR meliputi partisipasi penuh seluruh pemangku kepentingan, triangulasi sudut pandang, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan situasi. Langkah-langkah PAR terdiri atas perencanaan, aksi, observasi, dan refleksi bersama-sama antara peneliti dan masyarakat.
Buku yang dikarang oleh James A. Banks membahas strategi mengajar ilmu sosial dengan pendekatan penyelidikan, penilaian nilai, dan pengambilan keputusan. Tujuan utama studi sosial adalah membantu siswa mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan yang bijak dengan mempelajari berbagai disiplin ilmu sosial seperti sejarah dan sosiologi. Buku ini menjelaskan proses pengambilan keputusan
Langkah Pemberdayaan Masyarakat Melalui PendidikanAnis Masykhur
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan keterlibatan langsung dengan masyarakat. Terdapat 10 tahapan proses pemberdayaan yang meliputi persiapan sosial, identifikasi masalah, analisis, perumusan masalah, perencanaan aksi, hingga evaluasi secara berkelanjutan. Proses ini dilakukan secara partisipatif dan berkelanjutan untuk memecahkan masalah bersama-
Komunitas Pelajar Peduli (KPP) merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Komunitas ini telah berkembang selama 4 tahun terakhir dengan melakukan berbagai program seperti pembagian sembako, pendidikan gratis, dan kunjungan ke panti asuhan. Model organisasi yang diterapkan adalah model sintesis yang menggabungkan unsur terbuka dan tertutup.
(Fase E ) - Bhineka Tunggal Ika (datadikdasmen.com).pdfAyudiPermana
Dokumen tersebut merangkum rencana pelaksanaan proyek pendidikan tentang keragaman dan inklusi sosial yang dilakukan untuk siswa SMA. Proyek ini terdiri dari 3 tahapan (pengenalan, kontekstualisasi, aksi) dan berbagai aktivitas untuk membantu siswa memahami dan mengambil tindakan nyata terkait isu-isu tersebut.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Sosiologi kelas XII semester ganjil ini membahas tentang perubahan sosial dan dampaknya dalam 9 minggu. Materi pembelajaran meliputi definisi perubahan sosial, faktor penyebab dan pendorong perubahan sosial, serta proses dan bentuk perubahan sosial. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model inkuiri dan meliputi stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pen
Participatory Action Research (PAR) bertujuan untuk meningkatkan kehidupan sosial melalui perubahan yang melibatkan partisipasi masyarakat secara luas, kerjasama perubahan, dan mekanisme kritik diri komunitas. PAR melibatkan banyak orang dalam teoritisasi kehidupan sosial mereka sendiri, menguji pengalaman dan pandangan individu maupun kelompok, serta mencatat prosesnya secara cermat.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran sosial dan tokoh masyarakat. Pembelajaran sosial adalah proses belajar dengan mengamati dan meniru perilaku orang lain sesuai dengan teori Albert Bandura. Tokoh masyarakat dijelaskan sebagai orang yang dihormati dan memiliki pengaruh untuk memimpin masyarakat, baik tokoh formal maupun nonformal. Peran tokoh masyarakat antara lain sebagai fasilitator, motivator, dan
Karakteristik Participatory Action Research (PAR)Islamic Studies
Pengertian Participatory Action Research (PAR) Menurut Yoland Wadworth, Participatory Action Research(PAR) adalah istilah yang memuat seperangkat asumsi yang mendasari paradigma baru ilmu pengetahuan dan bertentangan dengan paradigm pengetahuan tradisional atau kuno.PAR merupakan penelitian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan (stakeholders) dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung (dimana pengalaman mereka sendiri sebagai persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik.
Survei Komnas HAM menemukan bahwa lebih dari 80% responden menganggap perbedaan latar belakang ras dan etnis sebagai sesuatu yang memudahkan dan menguntungkan, menunjukkan primordialisme masih menjadi nilai penting bagi masyarakat. Proyek ini bertujuan membentuk kesadaran kritis dan inklusi sosial pada siswa untuk membangun masyarakat yang menerima keragaman. Proyek ini meliputi kegiatan pengenalan, kontekstual
Desain Pengembangan Participatory Action ResearchIslamic Studies
Dokumen ini membahas tentang pengembangan desain penelitian tindakan partisipatori (PAR) oleh kelompok mahasiswa dalam mata kuliah PAR. Dokumen ini menjelaskan konsep dan prinsip dasar PAR serta penerapannya dalam pendidikan agama Islam. PAR difokuskan pada pengetahuan situasional yang dikembangkan melalui tindakan dan partisipasi semua pihak dalam siklus penelitian secara berkelanjutan.
Literasi Informasi merupakan satu kesatuan dari era-Informasi yang terjadi sekarang ini,maka dari itu kita membutuhkan Pembelajaran melalui Literasi Informasi
Mata kuliah Pengantar Studi Islam membahas tentang pengenalan dasar-dasar ajaran Islam dan fenomena keagamaan melalui berbagai pendekatan ilmu pengetahuan. Mata kuliah ini membahas topik-topik seperti paradigma keislaman, fitrah manusia, integrasi iman dan ihsan, peran agama dalam kebahagiaan, pembumian Islam di Indonesia, moderasi beragama, peran masjid, dan tantangan modernitas bagi umat Islam.
Mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam membahas tentang pengertian, ruang lingkup, dan kegunaan ilmu pendidikan Islam serta hakekat manusia, dasar-dasar, tujuan, azas, dan batas pendidikan Islam dalam perspektif Islam. Mata kuliah ini juga membahas tentang pendidik, peserta didik, tanggung jawab, sistem, kurikulum, dan lingkungan pendidikan Islam serta pendidikan Islam di Indonesia.
PPT ini membahas tentang metode pembelajaran dan manajemen kelas dalam PPL. Topik utama yang disinggung adalah empat kompetensi guru, ragam metode pembelajaran bahasa Arab, pengertian dan aspek-aspek manajemen kelas, serta prinsip-prinsip penguasaan kelas yang efektif.
RPS mata kuliah Pengantar Studi Islam mencakup (1) tujuan pembelajaran untuk memahami paradigma keislaman dan fenomena kehidupan beragama, (2) bahan kajian tentang berbagai aspek keislaman, dan (3) referensi buku untuk pendalaman materi.
Dokumen tersebut memberikan profil lulusan Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam di Universitas Al-Falah As-Sunniyyah. Profil lulusan mencakup lima karakter utama yaitu berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir, berkemampuan dalam layanan bimbingan dan konseling, mendidik berbasis integrasi keilmuan dan keislaman, serta bertanggung jawab berlandaskan etika. Lulusan diharapkan mampu menjadi
Dokumen ini membahas tentang perilaku mistik para pertapa di Alas Purwo, Banyuwangi serta relevansinya terhadap perkembangan spiritual masyarakat Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena Islam mistik para pertapa tersebut dan motif perilaku mereka, seperti kepercayaan akan makhluk gaib, pengalaman mistik, dan upaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi terhadap pemahaman
Peraturan Menteri ini mengatur tentang pemberian tunjangan profesi dosen dan tunjangan kehormatan profesor. Tunjangan profesi diberikan kepada dosen dengan jabatan akademik tertentu yang memenuhi syarat melaksanakan tridharma perguruan tinggi dan kinerja penelitian. Sedangkan tunjangan kehormatan diberikan kepada profesor yang memenuhi syarat kinerja penelitian dan pembimbingan lebih tinggi. Tunjangan dapat dihentikan
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang dosen, mulai dari sertifikasi dosen, hak-hak dosen seperti tunjangan profesi, tunjangan khusus untuk daerah terpencil, dan tunjangan kehormatan bagi profesor. Dosen wajib memiliki sertifikat pendidik yang diberikan setelah lulus uji kompetensi berupa penilaian portofolio. Hak-hak dosen meliputi tunjangan profesi bagi dosen tetap yang memenuhi kriteria tert
Tugas video mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember tahun akademik 2021 mata kuliah Pendidikan Karakter ASWAJA Pascasarjana Institut Agama Islam Al-Falah as-Sunniyyah Kencong Jember
Undang-undang ini mengatur tentang kedudukan, fungsi, dan tujuan guru dan dosen sebagai tenaga profesional. Guru dan dosen memiliki kedudukan sebagai tenaga profesional yang ditandai dengan sertifikat pendidik. Mereka berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu membentuk manusia beriman, berakhlak
2023- Format Tugas Akhir Pengembangan Model dan Media Pembelajaran PAI.pptxSyarifatul Marwiyah
This document provides guidelines for the final project requirements for a postgraduate program at UAS Kencong Jember in 2023. It outlines that the final project should be presented in a 4 slide PowerPoint presentation covering: (1) the title of the media developed, student name and ID, and supervisor; (2) an analysis, design, development and evaluation of the learning design and media; and (3) images or screenshots of the developed media. The presentation should provide documentation of the student's work.
Dokumen tersebut membahas beberapa model pembelajaran yang berdasarkan pada teori-teori belajar tertentu seperti teori Gestalt, kognitif, dan behavioristik. Dokumen juga menjelaskan pertimbangan-pertimbangan dalam memilih model pembelajaran seperti tujuan pembelajaran, bahan ajar, siswa, dan faktor nonteknis. Selain itu, dibahas pula ciri-ciri model pembelajaran yang berdasarkan pada teori pendidikan tertentu
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
12. KKN berbasis PAR (riset PAR untuk pesantren).ppt
1. KULIAH KERJA NYATA
BERBASIS PARTICIPATORY ACTION
RESEARCH
Oleh
Abdul Chalik
KOPERTAIS WILAYAH IV SURABAYA
LPM IAIN Sunan Ampel
Dipresentasikan
Pada PELATIHAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
MENGGUNAKAN PENDEKATAN PARTICIPATORY ACTION RESEARCH
BAGI PIMPINAN LPM/P3M PTAI SE NTB, BALI DAN NTT DI BAWAH KOPERTAIS WILAYAH IV SURABAYA
8 S/D 11 MEI 2008
Hasil belajar Syarifatul Marwiyah dalam pelatihan Participatory Action Research (PAR) bagi dosen
PTAIS Kopertais wilayah IV Surabaya tahun 2013
2. PERTANYAAN AWAL :
1. Apa yang Anda dilakukan (tindak lanjut)
setelah mengetahui hasil penelitian, baik
kualitatif maupun kuantitatif?
2. Apa manfaat praktis penelitian Anda bagi
masyarakat?
3. Apakah penelitian yang Anda lakukan
melibatkan masyarakat secara
partisipatif, atau dilakukan sendiri
bersama teman Anda?
3. Pola penelitian yang kita kenal dan
dalami selama ini
1. Kita sudah terbiasa dengan penelitian model kuantitatif
dan kualitatif.
2. Pada umumnya, paradigma yang digunakan adalah
“positifistik”. Pemahaman sederhananya, Kuantitatif =
menguji teori, Kualitatif = menemukan teori.
3. Paradigma positifistik = melihat realitas menggunakan
teori/rasio yang dimiliki peneliti.
4. Pengumpulan data (pada umumnya) tidak melibatkan
subyek penelitian.
5. Hubungan peneliti vs yang diteliti (umumnya) adalah
hubungan subyek vs obyek.
4. 1. Kontrol terhadap hasil penelitian kurang,
khususnya dari pihak yang diteliti.
2. Hasil penelitian (umunya) masuk rak
buku/perpustakaan.
3. Bila penelitian proyek (yang dibiayai lembaga
lain), yang penting selesai, uang cair, kurang
memperdulikan manfaat praktis hasil temuan
penting di lapangan.
5. Pola “pengabdian” yang kita kenal dan
dalami selama ini (terutama KKN)
1. Paradigma pengabdian kepada masyarakat
menggunakan paradigma positifistik.
2. Memberdayakan masyarakat berdasarkan “apa yang
ada dalam otak (pemikiran) kita”, bukan berdasarkan
“kebutuhan mendasar” mereka.
3. Membuat kegiatan pengabdian masyarakat tidak
berdasarkan komunikasi, dialog, apalagi penelitian
dengan masyarakat tentang masalah-masalah
mereka, tetapi berdasarkan “apa yang kita maui”.
4. Pengabdian yang demikian itu kemudian menganggap
masyarakat bodoh, terbelakang, uncivilized, perlu
dibina sementara kita (seolah) berposisi sebaliknya.
6. 1. Maka muncul kegiatan khotbah, ceramah
agama/pengajian, tahililan/yasinan, kuliah subuh,
penyuluhan, Kultum, dll.
2. Umumnya, kegiatan itu (khususnya mahasiswa KKN)
dibuat di kampus/atau program itu tinggal mengkopi
dari buku panduan yang disediakan oleh PT.
3. Indikator keberhasilan tidak bisa diukur.
4. Dampaknya adalah;meskipun bolak-balik
diceramahi/dikhtbahi, masyarakat tetap saja kurang
taat beragama, terbelakang, terpinggirkan, kurang
beradab, dll.
5. Problemnya juga, jika pengabdian (hanya) untuk
kepentingan praktis (cari duit), kenaikan pangkat—
yang penting “ada ceramah/khotbah”, “ada KKN”, tidak
berfikir manfaat/dampak/ukuran2 keberhasilan.
9. Research. Bahwa PAR diawali dengan penelitian tentang
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dipahami sedemikian
mendalam, mendetail sehingga akan memperjelas posisi
permasalahan tersebut;apakah sebagai “sumber” atau hanya
“akibat”.
Action. Setelah diketahui permasalahannya kemudian berlanjut pada
pencarian alternatif jalan keluar, dan selanjutnya diterjemahkan ke
dalam bentuk item-item program (action).
Participatory. baik riset maupun maupun program (action)
dilaksanakan secara partisipatif, yakni melibatkan seluruh
komponen masyarakat untuk merumuskan permasalahannya dan
kemudian merencanakan jalan keluar persoalan-persoalan yang
dihadapi.
10. Ciri khas PAR :
Transformasi
sosial
Riset sosial kritis (research)
Tindakan sosial-politis
(action)
Pendidikan orang dewasa
(participatory)
12. Ciri Khas PAR
Dibangun dalam semangat gerakan pembebasan
Sebuah proses dimana kelompok sosial kelas bawah
mengontrol ilmu pengetahuan, dan membangun kekuatan
politik malalui pendidikan orang dewasa, penelitian kritis
dan tindakan sosial-politik,
Proses membangun kesadaran diri melalui penyelidikan
dan refleksi diri,
Riset Sosial dengan prinsip-prisip:
Produksi pengetahuan oleh komunitas mengenai
agenda kehidupan mereka sendiri.
partisipasi dalam pengumpulan dan analisa data, dan
kontrol mereka terhadap penggunaan hasil riset.
Orientasi lebih pada proses perubahan sistem sosial.
13. Paradigma PAR
Ontologi:
Perubahan sosial diciptakan dan sekaligus menjadi tujuan.
Epistemologi:
Proses perubahan adalah partisipatif dan ada interaksi belajar antara
reseacher dan partisipan.
Hanya melalui perubahan sosial orang-orang yang di level bawah dapat
diangkat ke permukaan.
Methodologi:
Peneliti bertindak sebagai seorang interventionis, Fasilitator, dan Activis
Pengumpulan Data:
Tidak ada teknik yang baku, melainkan diciptakan secara kreatif
Qualitative interviewing, catatan harian, process material: minutes, laporan-
laporan, emails,
Validasi Temuan-temuan:
Proses siklus menciptakan link antara teory dan praktik yang tidak terpisahkan.
14. Prinsip-Prinsip PAR
1. Pendekatan untuk meningkatkan kehidupan sosial
dengan cara merubahnya.
2. Keseluruhan bentuk partisipasi dalam arti yang murni
3. Kerjasama
4. Membangun mekanisme kritik diri komunitas
5. Proses membangun pemahaman sistematis
6. Melibatkan sebanyak mungkin orang dalam teoritisasi
kehidupan sosial mereka
7. Menempatkan pengalaman, gagasan, pandangan dan
asumsi sosial individu maupun kelompok untuk diuji
8. Mensyaratkan dibuat rekaman proses secara cermat
15. 9. Semua orang harus menjadikan
pengalamannya sebagai obyek riset
10. Merupakan proses politik
11. Mensyarakatkan adanya analisa kritis
12. Memulai suatu isu kecil
13. Memulai dengan siklus proses yang kecil
14. Memulai dengan kelompok sosial yang kecil
untuk berkolaborasi
15. Mensyaratkan semua orang mencermati dan
membuat rekaman
16. Mensyarakatkan semua orang memberikan
alasan rasional yang mendasari kerja sosial
mereka
16. Contoh Riset PAR Untuk Pesantren :
Riset
pendahuluan
Pesantren
Tabah
Pesantren
Fatimiyah
Cita2/
Tujuan
Proses
PAR
Riset
Bersama
masyarakat
Problem
solving
Belajar
Bersama
masyarakat
Peru
bahan
Profesional
Institusi
Personal
Hasil
akhir
Metodologi
17. Kerangka KKN PAR :
Riset
Pendahuluan
Mojokerto
Bojonegoro 2
Bojonegoro 1
Cita2/
Tujuan
PROSES
PAR
Belajar
Bersama
masyarakat
Identifikasi
Masalah
Menyelesaikan
masalah
bersama
masyarakat
PERUBAHAN/
DAMPAK
Masyarakat
Mahasiswa
Out
comes/
Hasil akhir
Feed back
Metodologi
18. Perbedaan Desain KKN PAR Non PAR
KKN KONVENSIONAL KKN PAR
Pembekalan
Perencanaa Program
Pelaksanaan Program
Evaluasi/Laporan
Pelatihan (Workshop)
Riset Awal (Observasi, wawancana)
Perencanaan Program
Mobilisasi Potensi Masyarakat
Pelaksanaan Program
Evaluasi bersama masyarakat
19. Menyederhanakan Langkah2 PAR
1. Riset bersama masyarakat;
a. Datanglah ke masyarakat, lihatlah kehidupan
keseharian mereka, amati mengapa mereka hidup
terasing, hidup miskin, hidup penuh ketakutan, kurang
bergairah. Atau lihatlah juga masyarakat yang kaya
raya, punya jabatan tinggi, berpengaruh luas di
masyarakat.
b. Lihat dan amati apapun yang mereka lakukan,
bicarakan, prilaku dan kehidupan keseharian yang
mencerminkan hidup sebenarnya.
c. Perhatikan relasi-relasi sosial, relasi-relasi kuasa,
misalnya hub. laki2-perempuan, suami-istri, kyai-
santri, guru-murid, pemilik rumah-pembantu,
20. c. Dari amatan itu, apakah mereka melakukan kegiatan
karena kesadaran, keterpaksaan, kesadaran palsu
(sadar yang dipaksakan), dll.
d. Lihatlah apakah mereka miskin karena dimiskinkan,
e. Lakukan dialog dengan mereka, dialog masalah
keseharian, masalah-masalah sederhana yang
mereka hadapi setiap hari.
f. Lakukan dialog itu secara terus menerus, materi dialog
jangan memberatkan mereka.
g. Berdialoglah dengan banyak orang, semakin banyak
dialog semakin banyak informasi yang diperoleh.
h. Berdialoglah dengan semua lapisan masyarakat, dari
yang berprofesi rendah hingga yang tinggi, dari yang
miskin hingga yang kaya.
21. i. Jangan lupa, hasil amatan, hasil dialog dicatat agar
informasi yang diperoleh tidak hilang. Catatan itu
dikenal dengan sebutan catatan lapangan.
j. Lakukan cross-check data, data yang diperoleh dari
seseorang dikonfirmasi/diperdalam pada informan lain.
k. Hasil amatan/dialog kemudian dibuat pemetaan
informasi sehingga akan tergambar dengan jelas
informasi-informasi penting yang diperoleh dari
masyarakat
l. Setelah informasi sudah dianggap cukup, kemudian
subyek (orang diajak dialog/wawancara itu)
dikumpulkan dalam satu tempat untuk mengetahui hasil
wawancara/amatan anda. Kegiatan itu semacam
ekspose data dan akan muncul dari subyek;kritikan,
evaluasi, masukan, dan tanggapan dari mereka.
22. m. Proses semacam itu, secara terus menerus dilakukan
dalam rangka memperdalam, memperkaya,
mempertajam data-data yang diperoleh dari lapangan.
Kegiatan seperti anggap saja sebagai FGD (Focus
Group Discussion) sebagai wadah masyarakat untuk
meriset, memperdalam masalah mereka sehari-hari.
23. Gambaran sederhana proses penggalian
dan ekspose data
Cross-check
data
Dialog/
wawancara
observasi
Ekspose data/
temuan
Masalah/
potensi
Riset
sederhana
Masyarakat/
Komunitas
24. 2. Belajar bersama masyarakat;
Adalah usaha untuk menggali potensi yang dimiliki
masyarakat melalui proses pembelajaran yang efektif
dengan melibatkan masyarakat sebagai subyek
pemberdayaan.
Proses :
Mahasiswa sebagai fasilitator, mediator untuk
menggerakkan potensi masyarakat melalui belajar
bersama. Masyarakat mengaktualisasikan kemampuan
dan potensi-potensinya, sementara mahasiswa
memperoleh ilmu dari masyarakat dari proses
pembelajaran tersebut.
25. Ada beberapa teknik belajar masyarakat :
1. Teknik penemuan masalah melalui
model mapping, transek, perumusan
trend and change, diagram venn.
2. Teknik menemukan dan merumuskan
masalah melalui permainan, diskusi,
bermain peran, dll.
26. 3. Menyelesaikan masalah bersama
masyarakat.
Tujuannya adalah untuk menggali potensi
masyarakat dalam menyelesaikan
masalahnya sendiri dengan menempatkan
mahasiswa sebagai fasilitator, mediator
bukan sebagai aktor (pelaku) dalam
menyelsaikan masalah.
27. Proses :
Mahasiswa datang ke masyarakat,
mengajak masyarakat mengenali
masalah, mendiskusikan masalah dan
menyelesaikan masalah. Mahasiswa
sebagai fasilitator dan mediator,
sementara masyarakat sebagai aktor
(pelaku)