Literasi Informasi merupakan satu kesatuan dari era-Informasi yang terjadi sekarang ini,maka dari itu kita membutuhkan Pembelajaran melalui Literasi Informasi
3. Masyarakat Informasi
Masyarakat berubah dari
masyarakat industri menjadi
masyarakat informasi (information
society) atau masyarakat pengetahuan
(knowledge society), yaitu
masyarakat yang memperlakukan
informasi / pengetahuan sebagai
aset yang penting
4. Masyarakat Informasi
Masyarakat informasi memandang kegiatan
penciptaan, penyebaran, dan pemanfaatan
pengetahuan sebagai bagian penting dan
terintegrasi dari kegiatan ilmiah, ekonomi,
politik, sosial, dan budaya
5. HIDUP DALAM MASYARAKAT
INFORMASI
Untuk hidup dan unggul
dalam masyarakat
informasi, semua orang dan
organisasi perlu memiliki
kemampuan untuk belajar
terus-menerus agar
pengetahuan yang dimiliki
tidak usang dan tidak
terlindas kemajuan zaman
Untuk mempercepat proses
pembelajaran, maka
pengetahuan harus
dikelola dengan baik
6. Knowledge Management
Knowledge management
(manajemen pengetahuan)
merupakan pendekatan
terintegrasi terhadap kegiatan
penciptaan pengetahuan,
perekaman, organisasi, akses
pemanfaatan, dan penciptaan
kembali pengetahuan untuk
meningkatkan daya saing
individu maupun institusi yang
bersangkutan (Diao 2008).
7. Asal Kata Literasi Informasi
Merupakan terjemahan dari Information
Literacy
Literacy =
well-versed in a particular subject, lettered,
erudite, conversant, informed, widely read,
enlightened or well-grounded
(HortonJr, Forest Woody 2007)
8. LITERATE
Literate people are not necessarily
scholars, geniuses, or experts, but
rather they know the facts
associated with, and are able to
understand and comprehend a
particular subject very well, such as
history, science, art, and so on and
they often “profit by” their literacy
in both tangible (e.g. financial) and
intangible (e.g. erudition, edification)
ways
(HortonJr, Forest Woody 2007-
Annex A)
9. INFORMATION LITERACY
Means the sets of skills, attitudes
and knowledge necessary to know
when information is needed to
help solve a problem or make a
decision, how to articulate that
information need in searchable
terms and language then search
efficiently for the information,
retrieve it, interpret and
understand it, organize it,
evaluate its credibility and
authenticity, assess its
accomplish bottom-line purposes
(HortonJr, Forest Woody 2007-
Annex A)
10. INFORMATION LITERACY
Information literacy is the
capacity of people to:
recognize their information
needs;
locate and evaluate the quality
of education;
store and retrieve information;
make effective and ethical use
of information; and
apply information to create and
communicate knowledge (Unesco
Institute for Statistics 2009)
11. LITERASI INFORMASI
Literasi informasi dapat juga
diartikan dengan learning to
learn (belajar untuk
belajar) and to critical
thingking (berpikir kritis)
Merupakan kemampuan
untuk melakukan
knowledge management
dan kemampuan untuk
belajar terus-menerus
12. Dalam kehidupan…Dalam kehidupan…
Literasi informasi diperlukan dalamLiterasi informasi diperlukan dalam
memecahkan persoalan kehidupan,memecahkan persoalan kehidupan,
yaitu :yaitu :
membantu menemukan apa masalahmembantu menemukan apa masalah
utama kita, merumuskannya, danutama kita, merumuskannya, dan
memecahkannnyamemecahkannnya
13. Dalam menentukan pilihan…Dalam menentukan pilihan…
Dalam kehidupan, kadang kita harusDalam kehidupan, kadang kita harus
menentukan satu pilihanmenentukan satu pilihan
Sebelum memutuskan pilihan, ada beberapaSebelum memutuskan pilihan, ada beberapa
tahap yang harus dikaji:tahap yang harus dikaji:
Merumuskan masalah (setelah memahamiMerumuskan masalah (setelah memahami
kebutuhan informasi)kebutuhan informasi)
Menentukan sumber informasi, mencari,Menentukan sumber informasi, mencari,
menemukan, dan mengumpulkan informasimenemukan, dan mengumpulkan informasi
Mengevaluasi informasiMengevaluasi informasi
14. Mengelola informasi (menyusun,Mengelola informasi (menyusun,
mengelompokkan, menyimpan)mengelompokkan, menyimpan)
Menggunakan informasi untuk menciptakanMenggunakan informasi untuk menciptakan
pengetahuan barupengetahuan baru
15. PERNIKAHAN
Tahapan yang harus dilalui :
Merumuskan masalah :
ingin menikah
Menentukan sumber,
mencari, menemukan, dan
mengumpulkan informasi di
mana si calon berada (5 w +
1 H)
Mengevaluasi informasi,
otoritas sumber informasi,
kemutakhiran,
19. The Big 6 Model
THE BIG 6 MODEL
adalah model literasi
informasi yang
dikembangkan oleh
Michael Eisenberg
dan Robert E.
Berkowitz pada
tahun 1987
Literasi informasi
terdiri atas 6
ketrampilan dan 12
(setiap ketrampilan
terdiri atas 2
langkah).
THE BIG 6
MODEL.doc
20. 6 Ketrampilan : 12 Langkah :
1. Perumusan Masalah
(Task Definitions)
This is where the person identifies the problem
or task and questions that may need to be
answered.
1. Merumuskan masalah
2. Mengidentifikasi informasi yang diperlukan
2. Strategi pencarian informasi (Information
Seeking Strategies)
At this step, the students identify reliable
sources of information.
1. Mengidentifikasi sumber-sumber informasi
2. Memilih sumber terbaik
3. Lokasi dan akses
(Location and Access).
Students find and access the information
identified in step 2.
1. Menemukan informasi yang dibutuhkan dari
sumber tersebut
2. Memperoleh informasi
4. Pemanfaatan informasi (Use of
Information)
Students decide which information applies to
the problem and is most useful.
1. Membaca, mendengar, meraba, dsb.
2. Mengekstrasi informasi yang relevan
4. Sintesis
the information is organized and presented
1. Mengorganisasikan informasi dari pelbagai
sumber
2. Mempresentasikan informasi tersebut
6. Evaluasi
A critical analysis of how effective the product
is. Did the student accomplish the task and
1. Mengevaluasi hasil (efektivitas)
2. Mengevaluasi proses (efisiensi)
21. Empowering 8
Empowering 8 adalah
model literasi informasi
yang dihasilkan dari dua
lokakarya yang
dilaksanakan di Kolombo
(Sri Lanka) pada bulan
Nopember 2004 (Indian
Library Association) dan di
Patiala (India) pada bulan
Nopember 2005
Empowering 8.doc
23. Model Literasi Informasi
Diao Ai Lien, et al.
1. Merumuskan keperluan informasi dan menentukan cakupan
informasi yang diperlukan
2. Mengakses informasi yang diperlukan secara efisien, etis, dan
legal
3. Mengevaluasi informasi beserta sumbernya (termasuk
mengevaluasi apakah informasi tsb. akan berdampak negatif
secara psikologis, sosial, ekonomi, politik, dsb. bila digunakan)
4. Menggunakan informasi secara efektif untuk mencapai suatu
tujuan
5. Mengintegrasikan informasi yang diseleksi ke dalam
pengetahuan yang sudah ada (menciptakan karya)
6. Mengevaluasi karya yang dihasilkan
7. Melakukan pembelajaran seumur hidup secara mandiri
24. Beberapa Penelitian tentang
Literasi Informasi di Indonesia
• Diao Ai Lien (2005) terhadap SD, SMP, dan SMA di DKI
Jakarta (66 orang kepsek, 119 guru, 60 pengurus
perpustakaan)
• Hasil : lebih dari 70 % kepsek, guru, dan pengurus perp
sekolah sudah mengetahui konsep literasi informasi, namun
mereka pada umumnya tidak menganggap kemampuan
mengevaluasi informasi secara kritis merupakan bagian
dari literasi informasi
25. Beberapa Penelitian tentang
Literasi Informasi
• Irawati (2005) terhadap mahasiswa tk akhir DIPI FIB UI
• Hasil : responden paham tentang konsep dan tahu
bagaimana menerapkannya
26. Beberapa Penelitian tentang
Literasi Informasi
• PDII-LIPI terhadap mahasiswa dan pustakawan di beberapa
perguruan tinggi di DKI Jakarta, Sumatra Barat, Jawa Barat,
dan Jawa Timur
• Setiap propinsi dipilih 4 perguruan tinggi
• Hasil penelitian : masih banyak mahasiswa dan pustakawan
yang belum mengenal istilah literasi informasi. Untuk
memenuhi kebutuhannya para mahasiswa sudah mulai
menggunakan internet
27. TUGASTUGAS
Identifikasikan kegiatan apa saja dalamIdentifikasikan kegiatan apa saja dalam
hidup Anda yang memerlukan literasihidup Anda yang memerlukan literasi
informasi untuk mengatasinya. Tulis padainformasi untuk mengatasinya. Tulis pada
sebuah kertassebuah kertas
Gunakan salah satu model literasi.Gunakan salah satu model literasi.
28. BIBLIOGRAFI
Diao Ai Lien, et al., 2010, Literasi Informasi : 7 Langkah Knowledge
Management. Edisi II, Universitas Atmajaya, Jakarta.
HortonJr, Forest Woody 2007, Understanding information
literacy: a primer, UNESCO, Paris, tersedia di
http://www.unesco.org/new/en/communication-and-
information/resources/publications-and-communication-
materials/publications/full-list/understanding-information-
literacy-a-primer/ diakses 2 Oktober 2011.
Unesco Institute for Statistics 2009. Information Literacy,
tersedia di
http://www.uis.unesco.org/Communication/Pages/information-
literacy.aspx diakses 2 Oktober 2011.