SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Pengembangan Soal AKM
“Instrumen Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
Oleh:
YUDI DARMA
Disampaikan pada Bimtek Penyusunan AKM SD & SMP
Bagi Guru Kab. Kayong Utara
Sukadana,14-16November2022
1. Memahami konsep soal AKM
2. Membedakan bentuk* soal AKM
3. Mampu menyusun soal AKM
Remember and Do it..
• SIAPKAH ANDA
• (Solver or Maker)
 Sebaik apapun perencanaan, akan kembali lagi pada pelaksanaanya.
 Finishing (starting point tujuan) Kurikulum, Program, Kebijakan adalah GURU
/DOSEN sebagai NAHKODA.
 PENDIDIKAN yang BERMUTU sebuah Keniscayaan jika tidak ditenggarai SDM
yang BERMUTU.  School Vs Museum
MEA, KECAKAPAN ABAD 21,
REVOLUSI INDUSTRY 4.0
HUMAN SOCIETY 5.0
VISIT
Here
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kemampuan yang
sangat mendasar yang dibutuhkan oleh semua pelajar untuk bisa
mengembangkan diri dan berkontribusi positif ke masyarakat. Tes AKM
adalah bagian dari program Asesmen Nasional oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI yang perdana dilaksanakan pada tahun ajaran
2021/2022.
Tidak diikuti Siswa Tingkat Akhir
Tidak Menentukan Kelulusan
(Evaluation n Map)
Materi yang diujikan ga berfokus pada kemampuan mengingat materi aja, tapi pada kemampuan menalar
bacaan dan angka yang lebih relevan ke kehidupan nyata serta sesuai standar asesmen internasional.
Menguji Kemampuan yg Relevan
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) mengukur (1) literasi membaca dan
numerasi sebagai hasil belajar kognitif. Yang mengikuti asesmen adalah
murid. (2) Survey Karakter mengukur sikap, kebiasaan, nilai nilai
(values) sebagai hasil belajar non kognitif. Yang mengikuti survey
adalah murid dan guru. Survey (3) Liingkungan Belajar mengukur
kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Yang mengikuti survey adalah kepala satuan pendidikan.
A
B
C
D
AKM-nasional
• Literasi &
numerasi
• Siswa
Survei Karakter
• Aspek terpilih
dari 6 Profil
Pelajar Pancasila
• Siswa
Survei Lingkungan
Belajar
• Aspek terpilih
dari model
sekolah efektif
• Siswa, guru,
kepala sekolah
Komponen Asesmen Nasional
(Kelas 5, 8, and 11)
Sumber: https://www.zenius.net/panduan/akm/?undefined#first
InstrumenAsesmenNasional dan Informasiyang dihasilkan
Responden Instrumen Informasi
Murid
Guru
Survei Karakter
Survei Lingkungan
Belajar
AKM Literasi-
Numerasi
Hasil belajar
kognitif
Hasil belajar
sosial-emosional
Karakteristik input dan
proses pembelajaran
Kepala Sekolah
Tema Domain Konteks Level Kognitif Bentuk Soal Nomor Konteks
Tema Domain Konteks Level Kognitif Bentuk Soal Nomor Konteks
Contoh Strategi Penguasaan Konten di Mapel IPS
1. Murid di tingkat PERLU INTERVENSI KHUSUS belum mampu
memahami isi bacaan, murid hanya mampu membuat
interpretasi sederhana. Guru IPS tidak cukup bertumpu
pada materi bacaan tersebut. Murid perlu diberi bahan
belajar lain secara audio, visual dan pendampingan khusus.
2. Murid di tingkat DASAR telah mampu mengambil informasi
dari teks, namun tidak memahami secara utuh isi topic
koperasi. Murid dapat diberi sumber belajar pendamping
dalam bentuk catatan singkat atau simpulan untuk
pemahaman yang utuh.
3. Murid di tingkat CAKAP mampu memahami dengan baik isi teks mengenai koperasi, namun belum
mampu merefleksi. Murid dapat diberi pembelajaran identifikasi kondisi lingkungan murid, mengaitkan
dengan fungsi dan manfaat koperasi.
4. Murid di tingkat MAHIR mampu memahami isi bacaan dan merefleksi kegunaan koperasi dari teks yang diberikan
oleh guru. Guru dapat melakukan pembelajaran berupa menyusun beragam strategi pemanfaatan koperasi.
Contoh Strategi Penguasaan Konten di Mapel FISIKA 1. Murid di tingkat PERLU INTERVENSI KHUSUS
memiliki penguasaan konsep matematika yang
sangat minimal. Murid ini perlu didampingi mulai
dari pencatatan data serta dilakukan diskusi untuk
memvalidasi hasil pencatatan data. Diskusi dapat
dilakukan dengan teman yang kompetensi
numerasinya cakap ataupun mahir.
2. Murid di tingkat DASAR sudah menguasai konsep dasar,
namun masih kesulitan untuk menerapkan dalam situasi
yang relevan. Murid perlu diberi contoh cara menyajikan
data atau menuangkan data hasil catatannya ke dalam
bentuk penyajian yang tepat dan akurat. Interpretasi
holistik mengenai data sebelum menarik kesimpulan
dilakukan dalam diskusi bersama.
3. Murid di tingkat CAKAP sudah memahami konsep dan
mampu menerapkan konsepnya, namun perlu diasah
kemampuan bernalarnya untuk mengetahui adanya
kesalahan pada data atau anomali data. Murid dapat
ditugaskan untuk membandingkan datanya dengan data
kelompok lainnya kemudian membuat simpulan umum
hasil penelitian dalam satu kelas. Murid dibimbing
dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomaly.
4. Murid di tingkat MAHIR mampu menerapkan
konsep matematika yang dimiliki dalam beragam
konteks serta bernalar untuk menyelesaikan
masalah. Murid ini dapat ditugaskan untuk
membandingkan data dirinya, data kelompok
lainnya dan data dari sumber lainnya (misal, jurnal
ilmiah yang relevan) kemudian membuat
generalisasi hasil percobaan yang dilakukan dengan
menganalisis beragam data.
Guru/Dosen yang baik bagaikan
petani. Mereka menyiapkan bahan
dan lahan belajar di kelas,
memelihara bibit penerus bangsa,
menyirami mereka dengan ilmu,
dan memupuk jiwa mereka
dengan karakter yang luhur.
Guru yang ikhlas adalah petani
yang mencetak peradaban.
Ahmad Fuadi, Sastrawan

More Related Content

Similar to 1. AKM (YUDI DARMA) KKU (14-16 Nov 2022).pdf

Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdfPedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
dewiananda3
 
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
ArisSetiawan409741
 
Rofiqul Irfan Bahroni_LK 2.2 Eksplorasi Alternaatif Solusi.pptx
Rofiqul Irfan Bahroni_LK 2.2 Eksplorasi Alternaatif Solusi.pptxRofiqul Irfan Bahroni_LK 2.2 Eksplorasi Alternaatif Solusi.pptx
Rofiqul Irfan Bahroni_LK 2.2 Eksplorasi Alternaatif Solusi.pptx
SMPITNURHASAN
 
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
UNIMED
 
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docxLK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
TukanARYS
 

Similar to 1. AKM (YUDI DARMA) KKU (14-16 Nov 2022).pdf (20)

Modul perbandingan.pdf
Modul perbandingan.pdfModul perbandingan.pdf
Modul perbandingan.pdf
 
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdfPedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
Pedagogik Profesional Kat 1 gel 2-1.pdf
 
workshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi sma
workshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi smaworkshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi sma
workshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi sma
 
PPT presentasi analisis Silabus dan RPP Kel.4.pptx
PPT presentasi analisis Silabus dan RPP Kel.4.pptxPPT presentasi analisis Silabus dan RPP Kel.4.pptx
PPT presentasi analisis Silabus dan RPP Kel.4.pptx
 
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
1. Kurikulum Merdeka_Aris Setiawan.pdf
 
3. paparan sos an dit sma 2021
3. paparan sos an dit sma 20213. paparan sos an dit sma 2021
3. paparan sos an dit sma 2021
 
SKL-CPL PRODI PGMI.pptx
SKL-CPL PRODI PGMI.pptxSKL-CPL PRODI PGMI.pptx
SKL-CPL PRODI PGMI.pptx
 
Rofiqul Irfan Bahroni_LK 2.2 Eksplorasi Alternaatif Solusi.pptx
Rofiqul Irfan Bahroni_LK 2.2 Eksplorasi Alternaatif Solusi.pptxRofiqul Irfan Bahroni_LK 2.2 Eksplorasi Alternaatif Solusi.pptx
Rofiqul Irfan Bahroni_LK 2.2 Eksplorasi Alternaatif Solusi.pptx
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
 
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS -1.docx
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS -1.docxLAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS -1.docx
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS -1.docx
 
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfMODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
 
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik64 hesty, s.si  implementasi model pembelajaran tematik
64 hesty, s.si implementasi model pembelajaran tematik
 
PRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptxPRESENTASI IKM.pptx
PRESENTASI IKM.pptx
 
PKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas IPKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas I
 
402 teknik konstruksi kayu
402 teknik konstruksi kayu402 teknik konstruksi kayu
402 teknik konstruksi kayu
 
ASESMEN 4.pptx
ASESMEN 4.pptxASESMEN 4.pptx
ASESMEN 4.pptx
 
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx
 
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docxLK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
LK 1. 2 Darius Magun Tukan, S.Pd.docx
 
Problematika matematika
Problematika matematikaProblematika matematika
Problematika matematika
 
Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docxModul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 

Recently uploaded (20)

M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 

1. AKM (YUDI DARMA) KKU (14-16 Nov 2022).pdf

  • 1. Pengembangan Soal AKM “Instrumen Bermutu untuk Pendidikan Bermutu” Oleh: YUDI DARMA Disampaikan pada Bimtek Penyusunan AKM SD & SMP Bagi Guru Kab. Kayong Utara Sukadana,14-16November2022
  • 2. 1. Memahami konsep soal AKM 2. Membedakan bentuk* soal AKM 3. Mampu menyusun soal AKM
  • 3.
  • 4. Remember and Do it.. • SIAPKAH ANDA • (Solver or Maker)  Sebaik apapun perencanaan, akan kembali lagi pada pelaksanaanya.  Finishing (starting point tujuan) Kurikulum, Program, Kebijakan adalah GURU /DOSEN sebagai NAHKODA.  PENDIDIKAN yang BERMUTU sebuah Keniscayaan jika tidak ditenggarai SDM yang BERMUTU.  School Vs Museum MEA, KECAKAPAN ABAD 21, REVOLUSI INDUSTRY 4.0 HUMAN SOCIETY 5.0
  • 5.
  • 6. VISIT Here Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah penilaian kemampuan yang sangat mendasar yang dibutuhkan oleh semua pelajar untuk bisa mengembangkan diri dan berkontribusi positif ke masyarakat. Tes AKM adalah bagian dari program Asesmen Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang perdana dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022.
  • 7.
  • 8. Tidak diikuti Siswa Tingkat Akhir Tidak Menentukan Kelulusan (Evaluation n Map) Materi yang diujikan ga berfokus pada kemampuan mengingat materi aja, tapi pada kemampuan menalar bacaan dan angka yang lebih relevan ke kehidupan nyata serta sesuai standar asesmen internasional. Menguji Kemampuan yg Relevan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) mengukur (1) literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif. Yang mengikuti asesmen adalah murid. (2) Survey Karakter mengukur sikap, kebiasaan, nilai nilai (values) sebagai hasil belajar non kognitif. Yang mengikuti survey adalah murid dan guru. Survey (3) Liingkungan Belajar mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran. Yang mengikuti survey adalah kepala satuan pendidikan. A B C D
  • 9. AKM-nasional • Literasi & numerasi • Siswa Survei Karakter • Aspek terpilih dari 6 Profil Pelajar Pancasila • Siswa Survei Lingkungan Belajar • Aspek terpilih dari model sekolah efektif • Siswa, guru, kepala sekolah Komponen Asesmen Nasional (Kelas 5, 8, and 11)
  • 10.
  • 11.
  • 13. InstrumenAsesmenNasional dan Informasiyang dihasilkan Responden Instrumen Informasi Murid Guru Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar AKM Literasi- Numerasi Hasil belajar kognitif Hasil belajar sosial-emosional Karakteristik input dan proses pembelajaran Kepala Sekolah
  • 14.
  • 15.
  • 16. Tema Domain Konteks Level Kognitif Bentuk Soal Nomor Konteks
  • 17. Tema Domain Konteks Level Kognitif Bentuk Soal Nomor Konteks
  • 18.
  • 19.
  • 20. Contoh Strategi Penguasaan Konten di Mapel IPS 1. Murid di tingkat PERLU INTERVENSI KHUSUS belum mampu memahami isi bacaan, murid hanya mampu membuat interpretasi sederhana. Guru IPS tidak cukup bertumpu pada materi bacaan tersebut. Murid perlu diberi bahan belajar lain secara audio, visual dan pendampingan khusus. 2. Murid di tingkat DASAR telah mampu mengambil informasi dari teks, namun tidak memahami secara utuh isi topic koperasi. Murid dapat diberi sumber belajar pendamping dalam bentuk catatan singkat atau simpulan untuk pemahaman yang utuh. 3. Murid di tingkat CAKAP mampu memahami dengan baik isi teks mengenai koperasi, namun belum mampu merefleksi. Murid dapat diberi pembelajaran identifikasi kondisi lingkungan murid, mengaitkan dengan fungsi dan manfaat koperasi. 4. Murid di tingkat MAHIR mampu memahami isi bacaan dan merefleksi kegunaan koperasi dari teks yang diberikan oleh guru. Guru dapat melakukan pembelajaran berupa menyusun beragam strategi pemanfaatan koperasi.
  • 21. Contoh Strategi Penguasaan Konten di Mapel FISIKA 1. Murid di tingkat PERLU INTERVENSI KHUSUS memiliki penguasaan konsep matematika yang sangat minimal. Murid ini perlu didampingi mulai dari pencatatan data serta dilakukan diskusi untuk memvalidasi hasil pencatatan data. Diskusi dapat dilakukan dengan teman yang kompetensi numerasinya cakap ataupun mahir. 2. Murid di tingkat DASAR sudah menguasai konsep dasar, namun masih kesulitan untuk menerapkan dalam situasi yang relevan. Murid perlu diberi contoh cara menyajikan data atau menuangkan data hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat dan akurat. Interpretasi holistik mengenai data sebelum menarik kesimpulan dilakukan dalam diskusi bersama. 3. Murid di tingkat CAKAP sudah memahami konsep dan mampu menerapkan konsepnya, namun perlu diasah kemampuan bernalarnya untuk mengetahui adanya kesalahan pada data atau anomali data. Murid dapat ditugaskan untuk membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya kemudian membuat simpulan umum hasil penelitian dalam satu kelas. Murid dibimbing dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomaly. 4. Murid di tingkat MAHIR mampu menerapkan konsep matematika yang dimiliki dalam beragam konteks serta bernalar untuk menyelesaikan masalah. Murid ini dapat ditugaskan untuk membandingkan data dirinya, data kelompok lainnya dan data dari sumber lainnya (misal, jurnal ilmiah yang relevan) kemudian membuat generalisasi hasil percobaan yang dilakukan dengan menganalisis beragam data.
  • 22. Guru/Dosen yang baik bagaikan petani. Mereka menyiapkan bahan dan lahan belajar di kelas, memelihara bibit penerus bangsa, menyirami mereka dengan ilmu, dan memupuk jiwa mereka dengan karakter yang luhur. Guru yang ikhlas adalah petani yang mencetak peradaban. Ahmad Fuadi, Sastrawan