SlideShare a Scribd company logo
Didiklah Anak Sesuai Zamannya
"Ajarilahanak-anakmusesuaidenganzamannya,karenamerekahidupdizaman merekabukan
padazamanmu. Sesungguhnyamerekadiciptakanuntukzamannya,sedangkankalian
diciptakanuntukzamankalian".
Artinya,ilmuitubersifatdinamisdantidaktetap,keberadaannyamenyesuaikandengan
kondisi sekarangdankehidupanmasadepan.
 Perlulah anak-anak (taman siswa) kita dekatkan hidupnya kepada
penghidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki
“pengetahuan “ saja tentang hidup rakayatnya,
 Aka tetapi juga dapat mengalaminya sendiri
dan Kemudian hidup berpisahan dengan
rakyatnya.
• Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi kali ini, Bapak/Ibu
silakan bisa menuliskan jawabannya pada Kertas, beberapa
perwakilan peserta akan saya persilakan untuk menyampaikan
jawabannya secara langsung
•Sebagai pendidik, selama ini, Apa yang
Bapak/Ibu gunakan sebagai panduan dalam
merencanakan perjalanan belajar murid?
•Menurut Bapak/Ibu apa yang seharusnya
menjadi alasan terhadap berubahnya sebuah
kurikulum
• Dari pengalaman mengajar mana
yang lebih sering terjadi,
menyelesaikan materi yang ada atau
mencapai tujuan yang ada di dalam
kurikulum? Jelaskan analisa
Bapak/Ibu
Ralph Tyler dalam bukunya “The basic principle of
curriculum”, mengungkapkan setidaknya ada 4
komponen dalam kurikulum yaitu
1.Tujuan 2. Konten 3. Metode/cara 4. Evaluasi
Secara umum, komponen- komponen tersebut diklasifikasikan
menjadi 3 hal yang digunakan di beberapa negara, yaitu;
1. Tujuan pembelajaran/konten
2. Panduan pedagogi
3. Panduan asesmen Kerangka/komponen ini dapat kita
gunakan dalam mendesain kurikulum dan pembelajaran
berdasarkan kebutuhan murid
 Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan
pembelajaran yang beragam. Kurikulum merdeka
berfokus pada konten-konten yang esensial agar
peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep dan menguatkan kompetensi
• 1.Prota
• 2. Promes diganti prosem ( program semester )
• 3. Silabus diganti ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
• 4. KI diganti CP ( capaian pembelajaran)
• 5. RPP diganti Modul ajar
• 6. KD diganti TP (tujuan pembelajaran)
• 7. KKM diganti KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
• 8. IPK diganti IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)
• 9. PH diganti Sumatif
• 10. PTS diganti STS (Sumatif Tengah Semester)
• 11. PAS didanti dengan SAS ( Sumatif akhir Semester )
• 12. Indikator soal diganti dengan Indikator Asesmen
 Berbagai studi nasional maupun internasional
menunjukan bahwa Indonesia telah mengalami krisis
pembelajaran telah cukup lama. Studi-studi tersebut
menunjukan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia
yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau
menerapkan konsep matematika dasar
• Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 = Standar SKL
• Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 = Standar Isi
• Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian
• Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses
• Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 = Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
rangka pemulihan pembelajaran
• Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022/Tahun 2022 = Capaian
Pembelajaran (CP)/Perubahan
• Keputusan Kepala BSKAP No. 009/H/KR/ 2022/Tahun 2022 = Dimensi, elemen
dan sub.elemem Profil Pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka
Dapat di unduh : https://bit.ly/dasar-hukum-kurikulum-merdeka
1. Lebih Sederhana dan Mendalam= focus pada materi yang esensial
2. Lebih Merdeka= Guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan
perkembangan peserta didik, Sekolah memiliki wewenang untuk
mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik satuan Pendidikan dan peserta didik
3. Lebih relevan dan interaktif =pembelajaran melalaui kegiatan projek
Struktur Kurikulum SD/MI Terdapat pada Fase :
1. FASE A = untuk kelas 1 dan 2
2. FASE B = untuk kelas 3 dan 4
3. FASE C = untuk kelas 5 dan 6
Proporsi beban belajar di SD/MI
terbagi menjadi 2
1.Pembelajaran Intrakurikuler
2.Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5)
Dimensi Profil Pancasila dibagi 6 :
1. Beriman, bertaqwa kepada tuhan yang Maha esa dan berakhlak mulia
2. Kebehinekaan Global
3. Bergotong royong
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis dan
6. Kreatif
• Gaya Hidup Berkelanjutan
• Kearifan Lokal
• Kebhinekaan Global
• Bangunlah Jiwa Raga
• Suara Demokrasi
• Berekayasa dan Bertekhnologi
• Kewirausahaan
Pemerintah daerah dan sekolah dapat mengembangkan tema
menjadi topik yang lebih spesifik sesuai denga budaya serta kondisi
daerah dan sekolah
Sekolah diberikan kewenangan untuk menentukan tema yang diambil
untuk dikembangkan, baik untuk setiap kelas, angkatan,
maupun fase
1. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk “Mengalami Pengetahuan”
sebagai proses penguatan karakter sekaligus belajar dari lingkungan sekiatarnya.
2. Peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu-isu
penting, seperti gaya hidup,budaya, wirausaha,dan teknologi, sehingga murid bisa
aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut, sesuai dengan tahapan belajar dan
kebutuhannya.
3. Menginspirasi peserta didik untuk memberi konstribusi dan dampak bagi
lingkungan sekitarnya
Memperkuat Karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif
Berpartisipasi merencanakan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan
Mengembangkan keterampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam
mengerjakan projek pada periode tertentu
Melatih kemampuanpemecahan masalah dalam beragam situasi belajar
Memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu disekitar mereka sebagai
salah satu bentuk hasil belajar.
Menghargai proses belajar dan bangga dengan hasil pencapaian yang telah diupayakan
secara optimal
( sumber https://linktr.ee/kurikulum_merdeka )
Menjadikan sekolah sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi
dan keterlibatan masyarakat
Menjdikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang berkonstribusi
kepada lingkungan dan komunitas sekitannya.
 Memberi ruang untuk dan waktu untuk peserta didik mengembangkan
kompetensi dan memperkuat karakter dan profil Pancasila.
 Merencanakan proses pembelajaran projek dengan tujuan akhir yang jelas.
 Mengembangkan kompetensi sebagai guru yang terbuka untuk berkolaborasi
dengan guru dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
(sumber https://linktr.ee/kurikulum_merdeka )
1. Berpusat pada peserta didik ( Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan
pada semua tahapan dalam menyusun Kurikulum Operasional Sekolah.
2. Kontektual, ( menunjukan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan
Pendidikan, konteks social budaya dan lingkungan
3. Esensial yaitu, membuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan gunakan di satuan Pendidikan
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan actual
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
Komponen KOSP yang dikembangakan dan digunakan di satauan Pendidikan
terdidri atas :
• Karakteristik Satuan Pendidikan.
• Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan
• Pengorganisasian dan pembelajaran
• Perencanaan Pembelajaran dan ditambah lampiran-lampiran
Catatan : Satuan Pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan format dan
sistimatika penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
• Capaian pembelajaran (CP) adalah Komponen minimum yang harus dicapai peserta
didik untuk setiap mata pelajaran. CP dirancang mengacu pada SKL dan Standar Isi
Sebagaimana Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) dalam Kurikulum 2013
dirancang
• Dalam CP strategi yang semakin dikuatkan, untuk mencapai tujuan tersebut adalah
dengan mengurangi cakupan materi dan perubahan tata cara penyusunan capaian yang
menekankan pada fleksibilitas dalam pembelajaran.
• Perbedaan lain antara KI-KD dalam Kur. 2013 dengan CP dalam Kur. Merdeka adalah
rentang waktu yang dialokasikan untuk mencapaian kompetensi yang ditargetan,
sementara KI-KD ditetapkan pertahun, CP dirancang berdasarkan Fase-Fase.
NB : SMP ada pada Fase D
Ada tiga Perangkat Ajar yang baru dikembangkan dari kurikulum Merdeka
• Modul Ajar
• Atur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Modul Ajar, merupakan pengembangan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang dilengkapi dengan panduan yang lebih terperinci, termasuk lembaran
kegaiatan siswa (LKS) dan asesmen untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Dengan menggunakan modul ajar diharapakan proses belajar lebih feksibel, karena
tidak tergantung dengan konten dalam buku teks, kecepatan serta strategi
pembelajaran, juga dapat sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sehingga
diharapakan setiap siswa dapat mencapai kompetensi minimum yang ditargetkan
Contoh –contoh Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) atau urutan pembelajaran adalah
komponen untuk menyusun silabus.ATP diharapkan dapat membantu satuan
Pendidikan dan pendidik mengmbangkan Langkah-Langkah atau alur pembelajaran
berdasarkan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Perangkat ajar didistribusikan melalui platform digital yang dikembangkan
kemendikbudrstek, agar dapat diakses dalam jangka waktu yang cepat. Selaian itu
pengguna perangkat ajar akan juga akan lebih mudah memilih perangkat ajar yang
sesuai dengan kebutuhannya dalam platform tersebut.
NB: Platform perangakat Merdeka mengajarbisa di download di Play store
Pelajaran Muatan Lokal dapat dilakukan melalui 3 metode :
1. Mengintegrasikan muatan local ke dalam mata pelajaran yang lain.
2. Mengintegrasikan muatan local ke dalam tema Projek penguatan profil pelajar
Pancasila (P5)
3. Mengembangkan mata pelajaran khusus muatan local yang berdiri senidri
sebagai bagaian dari program intrakurikuler
• Dukungan dari orang tua, merupakan salah satu kunci kerberhasilan
penerapan kurikulum merdeka
• Orang tua bisa jadi teman dan pendamping belajar bagi anaknya. Memahami
kompetensi yang perlu dicapai anak pada fasenya.
• Orang tua dapat pula mempelajari buku teks yang digunakan dalam
kurikulum merdeka melalui : buku.kemdikbud.go.id
Regulasi yang fundamental , misalnya PP no. 57 tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Dari sisi asesmen kurikulum harus didampingi system penilaian atau
Asesmen yang baik, sebagai Asesmen Nasional (AN)
Dukungan public, menjadi hal krusial lainnya dalam keberkelanjutan
penerapan kurikulum. Dukungan public yang kuat akan sulit
mengoyahkan pergantian kebijakan
1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai
kebutuhan bealajar. Serta mencerminkan karakteristik dan
perkembangan peserta didik yang beragam Sehingga pembelajaran lebih
bermakna dan menyenangkan.
2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun
kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
3. Proses pembelajaran Mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistic
4. Pembelajaran yang relevan yaitu, pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan dan budaya peseta didik, serta melibatkan
orangtua dalam komunitas mitra.
5. Pembelajaran beroriantasi pada masa depan yang berkelanjutan
1. Asesmen merupakan bagaian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitas
pembelajaran dan penyedian informasi yang holistic, sebagai umpan balik bagi
pendidik, peserta didik dan orang tua
2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut.
3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid dan dapat dipercaya.
4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan
informatif
5. Hasil Asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik dan orang tua sebagai
bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran
• KKM tidak berlaku pada kurikulum Merdeka. Ketuntasan
hasil belajar tidak lagi diukur dengan KKM.
• Capaian pembelajaran diketahui dengan mengidentifikasi
ketercapaian tujuan belajar. Guru diberikan keleluasaan
untuk menentukan kriteria ketercapaian pembelajaran sesuai
tujuan pembelajaran
Platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam
mewujudkan pelajar Pancasila dan menunjang guru mengajar, belajar
dan berkarya lebih baik.
 yuk, unduh materi Platform Merdeka Mengajar melalui link berikut :
https://bit.ly/materi-PlatformMerdekaMengajar
Dapat juga di download di playstrore, pakai smartphone/ HP android
PRESENTASI IKM.pptx

More Related Content

What's hot

Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
IneEris
 
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docxLembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Whan Best Yantu
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
ssuser0ee2bf
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
LeesTaRie
 
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptxLK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
zuliastuti3
 

What's hot (20)

Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
1. Paparan Kebijakan PSP BBGP Jabar.pptx
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
 
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docxLembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
Lembar Kerja Rencana Aksi Nyata.docx
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptxPARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
PARADIGMA BARU KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (1).pptx
 
LK Aksi Nyata merancang pembelajaran.pptx
LK Aksi Nyata merancang pembelajaran.pptxLK Aksi Nyata merancang pembelajaran.pptx
LK Aksi Nyata merancang pembelajaran.pptx
 
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptxSosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
Sosialisasi dan Persiapan IHT PSP 3.pptx
 
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptxPengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptxPaparan Pemahaman CP  Bimtek FSP_PA.pptx
Paparan Pemahaman CP Bimtek FSP_PA.pptx
 
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptxParadigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
Paradigma Baru Alur Pengembangan Kurikulum Merdeka.pptx
 
PRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxPRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptx
 
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
2 Komunitas Belajar dalam Sekolah.pptx
 
KOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
KOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKANKOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
KOSP KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN
 
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
 
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptxPowerpoint Materi Modul Ajar.pptx
Powerpoint Materi Modul Ajar.pptx
 
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptxLK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
LK Ruang Kolaborasi Pemahaman CP.pptx
 
PPT KOSP (2)xxxxrevisi.pptx
PPT KOSP (2)xxxxrevisi.pptxPPT KOSP (2)xxxxrevisi.pptx
PPT KOSP (2)xxxxrevisi.pptx
 
Aksi Nyata.pdf
Aksi Nyata.pdfAksi Nyata.pdf
Aksi Nyata.pdf
 

Similar to PRESENTASI IKM.pptx

Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Tesah2
 
implementasikurikulummerdeka.pdf
implementasikurikulummerdeka.pdfimplementasikurikulummerdeka.pdf
implementasikurikulummerdeka.pdf
RiriPermala1
 
implementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptximplementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptx
RiriPermala1
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
DwiRahayu257065
 

Similar to PRESENTASI IKM.pptx (20)

Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfImplementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
implementasikurikulummerdeka.pdf
implementasikurikulummerdeka.pdfimplementasikurikulummerdeka.pdf
implementasikurikulummerdeka.pdf
 
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130 (1).pptx
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130 (1).pptxpowerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130 (1).pptx
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130 (1).pptx
 
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdfpowerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
powerpointimplementasikurikulummerdeka-220923193831-75d92130.pdf
 
implementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptximplementasikurikulummerdeka.pptx
implementasikurikulummerdeka.pptx
 
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptxPPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
PPT WORKSHOP IKM SATAP.pptx
 
IKM.pptx
IKM.pptxIKM.pptx
IKM.pptx
 
IKM.pdf
IKM.pdfIKM.pdf
IKM.pdf
 
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
 
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptxPengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
Pengembangan Modul Ajar PERGUNU.pptx
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
1. Refleksi P5.pdf
1. Refleksi P5.pdf1. Refleksi P5.pdf
1. Refleksi P5.pdf
 
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfMODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
 
Modul Ajar.pptx
Modul Ajar.pptxModul Ajar.pptx
Modul Ajar.pptx
 
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolahperencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
 
2. p5.pptx
2. p5.pptx2. p5.pptx
2. p5.pptx
 
Sosialisasi IKM Mandiri smpn 4 langkaplancar.pptx
Sosialisasi IKM Mandiri smpn 4 langkaplancar.pptxSosialisasi IKM Mandiri smpn 4 langkaplancar.pptx
Sosialisasi IKM Mandiri smpn 4 langkaplancar.pptx
 
modul ajar rpp PAI madrasah.pptx
modul ajar rpp PAI madrasah.pptxmodul ajar rpp PAI madrasah.pptx
modul ajar rpp PAI madrasah.pptx
 

PRESENTASI IKM.pptx

  • 1.
  • 2. Didiklah Anak Sesuai Zamannya "Ajarilahanak-anakmusesuaidenganzamannya,karenamerekahidupdizaman merekabukan padazamanmu. Sesungguhnyamerekadiciptakanuntukzamannya,sedangkankalian diciptakanuntukzamankalian". Artinya,ilmuitubersifatdinamisdantidaktetap,keberadaannyamenyesuaikandengan kondisi sekarangdankehidupanmasadepan.
  • 3.  Perlulah anak-anak (taman siswa) kita dekatkan hidupnya kepada penghidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki “pengetahuan “ saja tentang hidup rakayatnya,  Aka tetapi juga dapat mengalaminya sendiri dan Kemudian hidup berpisahan dengan rakyatnya.
  • 4. • Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menuliskan jawabannya pada Kertas, beberapa perwakilan peserta akan saya persilakan untuk menyampaikan jawabannya secara langsung
  • 5. •Sebagai pendidik, selama ini, Apa yang Bapak/Ibu gunakan sebagai panduan dalam merencanakan perjalanan belajar murid?
  • 6. •Menurut Bapak/Ibu apa yang seharusnya menjadi alasan terhadap berubahnya sebuah kurikulum
  • 7. • Dari pengalaman mengajar mana yang lebih sering terjadi, menyelesaikan materi yang ada atau mencapai tujuan yang ada di dalam kurikulum? Jelaskan analisa Bapak/Ibu
  • 8. Ralph Tyler dalam bukunya “The basic principle of curriculum”, mengungkapkan setidaknya ada 4 komponen dalam kurikulum yaitu 1.Tujuan 2. Konten 3. Metode/cara 4. Evaluasi Secara umum, komponen- komponen tersebut diklasifikasikan menjadi 3 hal yang digunakan di beberapa negara, yaitu; 1. Tujuan pembelajaran/konten 2. Panduan pedagogi 3. Panduan asesmen Kerangka/komponen ini dapat kita gunakan dalam mendesain kurikulum dan pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid
  • 9.  Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam. Kurikulum merdeka berfokus pada konten-konten yang esensial agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi
  • 10. • 1.Prota • 2. Promes diganti prosem ( program semester ) • 3. Silabus diganti ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) • 4. KI diganti CP ( capaian pembelajaran) • 5. RPP diganti Modul ajar • 6. KD diganti TP (tujuan pembelajaran) • 7. KKM diganti KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) • 8. IPK diganti IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) • 9. PH diganti Sumatif • 10. PTS diganti STS (Sumatif Tengah Semester) • 11. PAS didanti dengan SAS ( Sumatif akhir Semester ) • 12. Indikator soal diganti dengan Indikator Asesmen
  • 11.  Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran telah cukup lama. Studi-studi tersebut menunjukan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar
  • 12. • Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 = Standar SKL • Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 = Standar Isi • Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian • Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses • Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 = Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran • Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022/Tahun 2022 = Capaian Pembelajaran (CP)/Perubahan • Keputusan Kepala BSKAP No. 009/H/KR/ 2022/Tahun 2022 = Dimensi, elemen dan sub.elemem Profil Pelajar Pancasila pada kurikulum merdeka Dapat di unduh : https://bit.ly/dasar-hukum-kurikulum-merdeka
  • 13. 1. Lebih Sederhana dan Mendalam= focus pada materi yang esensial 2. Lebih Merdeka= Guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik, Sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan Pendidikan dan peserta didik 3. Lebih relevan dan interaktif =pembelajaran melalaui kegiatan projek
  • 14. Struktur Kurikulum SD/MI Terdapat pada Fase : 1. FASE A = untuk kelas 1 dan 2 2. FASE B = untuk kelas 3 dan 4 3. FASE C = untuk kelas 5 dan 6
  • 15. Proporsi beban belajar di SD/MI terbagi menjadi 2 1.Pembelajaran Intrakurikuler 2.Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
  • 16. Dimensi Profil Pancasila dibagi 6 : 1. Beriman, bertaqwa kepada tuhan yang Maha esa dan berakhlak mulia 2. Kebehinekaan Global 3. Bergotong royong 4. Mandiri 5. Bernalar Kritis dan 6. Kreatif
  • 17. • Gaya Hidup Berkelanjutan • Kearifan Lokal • Kebhinekaan Global • Bangunlah Jiwa Raga • Suara Demokrasi • Berekayasa dan Bertekhnologi • Kewirausahaan Pemerintah daerah dan sekolah dapat mengembangkan tema menjadi topik yang lebih spesifik sesuai denga budaya serta kondisi daerah dan sekolah Sekolah diberikan kewenangan untuk menentukan tema yang diambil untuk dikembangkan, baik untuk setiap kelas, angkatan, maupun fase
  • 18. 1. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk “Mengalami Pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus belajar dari lingkungan sekiatarnya. 2. Peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu-isu penting, seperti gaya hidup,budaya, wirausaha,dan teknologi, sehingga murid bisa aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut, sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya. 3. Menginspirasi peserta didik untuk memberi konstribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya
  • 19. Memperkuat Karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif Berpartisipasi merencanakan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan Mengembangkan keterampilan, sikap dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengerjakan projek pada periode tertentu Melatih kemampuanpemecahan masalah dalam beragam situasi belajar Memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu disekitar mereka sebagai salah satu bentuk hasil belajar. Menghargai proses belajar dan bangga dengan hasil pencapaian yang telah diupayakan secara optimal ( sumber https://linktr.ee/kurikulum_merdeka )
  • 20. Menjadikan sekolah sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat Menjdikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang berkonstribusi kepada lingkungan dan komunitas sekitannya.
  • 21.  Memberi ruang untuk dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil Pancasila.  Merencanakan proses pembelajaran projek dengan tujuan akhir yang jelas.  Mengembangkan kompetensi sebagai guru yang terbuka untuk berkolaborasi dengan guru dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran. (sumber https://linktr.ee/kurikulum_merdeka )
  • 22. 1. Berpusat pada peserta didik ( Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam menyusun Kurikulum Operasional Sekolah. 2. Kontektual, ( menunjukan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan Pendidikan, konteks social budaya dan lingkungan 3. Esensial yaitu, membuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan gunakan di satuan Pendidikan 4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan actual 5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan
  • 23. Komponen KOSP yang dikembangakan dan digunakan di satauan Pendidikan terdidri atas : • Karakteristik Satuan Pendidikan. • Visi, Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan • Pengorganisasian dan pembelajaran • Perencanaan Pembelajaran dan ditambah lampiran-lampiran Catatan : Satuan Pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan format dan sistimatika penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
  • 24. • Capaian pembelajaran (CP) adalah Komponen minimum yang harus dicapai peserta didik untuk setiap mata pelajaran. CP dirancang mengacu pada SKL dan Standar Isi Sebagaimana Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) dalam Kurikulum 2013 dirancang • Dalam CP strategi yang semakin dikuatkan, untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengurangi cakupan materi dan perubahan tata cara penyusunan capaian yang menekankan pada fleksibilitas dalam pembelajaran. • Perbedaan lain antara KI-KD dalam Kur. 2013 dengan CP dalam Kur. Merdeka adalah rentang waktu yang dialokasikan untuk mencapaian kompetensi yang ditargetan, sementara KI-KD ditetapkan pertahun, CP dirancang berdasarkan Fase-Fase. NB : SMP ada pada Fase D
  • 25. Ada tiga Perangkat Ajar yang baru dikembangkan dari kurikulum Merdeka • Modul Ajar • Atur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan • Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
  • 26. Modul Ajar, merupakan pengembangan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dilengkapi dengan panduan yang lebih terperinci, termasuk lembaran kegaiatan siswa (LKS) dan asesmen untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan modul ajar diharapakan proses belajar lebih feksibel, karena tidak tergantung dengan konten dalam buku teks, kecepatan serta strategi pembelajaran, juga dapat sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sehingga diharapakan setiap siswa dapat mencapai kompetensi minimum yang ditargetkan
  • 27. Contoh –contoh Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) atau urutan pembelajaran adalah komponen untuk menyusun silabus.ATP diharapkan dapat membantu satuan Pendidikan dan pendidik mengmbangkan Langkah-Langkah atau alur pembelajaran berdasarkan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Perangkat ajar didistribusikan melalui platform digital yang dikembangkan kemendikbudrstek, agar dapat diakses dalam jangka waktu yang cepat. Selaian itu pengguna perangkat ajar akan juga akan lebih mudah memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhannya dalam platform tersebut. NB: Platform perangakat Merdeka mengajarbisa di download di Play store
  • 28. Pelajaran Muatan Lokal dapat dilakukan melalui 3 metode : 1. Mengintegrasikan muatan local ke dalam mata pelajaran yang lain. 2. Mengintegrasikan muatan local ke dalam tema Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) 3. Mengembangkan mata pelajaran khusus muatan local yang berdiri senidri sebagai bagaian dari program intrakurikuler
  • 29. • Dukungan dari orang tua, merupakan salah satu kunci kerberhasilan penerapan kurikulum merdeka • Orang tua bisa jadi teman dan pendamping belajar bagi anaknya. Memahami kompetensi yang perlu dicapai anak pada fasenya. • Orang tua dapat pula mempelajari buku teks yang digunakan dalam kurikulum merdeka melalui : buku.kemdikbud.go.id
  • 30. Regulasi yang fundamental , misalnya PP no. 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dari sisi asesmen kurikulum harus didampingi system penilaian atau Asesmen yang baik, sebagai Asesmen Nasional (AN) Dukungan public, menjadi hal krusial lainnya dalam keberkelanjutan penerapan kurikulum. Dukungan public yang kuat akan sulit mengoyahkan pergantian kebijakan
  • 31. 1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan bealajar. Serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam Sehingga pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan. 2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. 3. Proses pembelajaran Mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistic 4. Pembelajaran yang relevan yaitu, pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peseta didik, serta melibatkan orangtua dalam komunitas mitra. 5. Pembelajaran beroriantasi pada masa depan yang berkelanjutan
  • 32. 1. Asesmen merupakan bagaian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitas pembelajaran dan penyedian informasi yang holistic, sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik dan orang tua 2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut. 3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid dan dapat dipercaya. 4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif 5. Hasil Asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik dan orang tua sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran
  • 33. • KKM tidak berlaku pada kurikulum Merdeka. Ketuntasan hasil belajar tidak lagi diukur dengan KKM. • Capaian pembelajaran diketahui dengan mengidentifikasi ketercapaian tujuan belajar. Guru diberikan keleluasaan untuk menentukan kriteria ketercapaian pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran
  • 34. Platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan pelajar Pancasila dan menunjang guru mengajar, belajar dan berkarya lebih baik.  yuk, unduh materi Platform Merdeka Mengajar melalui link berikut : https://bit.ly/materi-PlatformMerdekaMengajar Dapat juga di download di playstrore, pakai smartphone/ HP android