SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PENDISTRIBUSIAN
SOAL BERBASIS AKM
NURMAHERAWATI
PENGAWAS UTAMA
DINAS PENDIDIKAN KOTA PALEMBANG
Komponen AKM
Literasi Membaca
Konten
Teks Informasi
Teks Sastra
Proses kognitif
Menemukan infomasi
Interpretasi dan integrasi
Evaluasi dan Refleksi
Konteks
Personal
Sosial budaya
Saintifik
Numerasi
Konten
Bilangan
Pengukuran dan Geometri
Data dan Ketidakpastian
Aljabar
Proses kognitif
Pemahaman
Aplikasi
Penalaran
Konteks
Personal
Sosial Budaya
Saintifik
Stimulus soal AKM memiliki unsur sebagai
berikut:
STIMULUS BENTUK SOAL
Edukatif
Inspiratif
Menarik
Keterbaruan
Soal-soal AKM disajikan ke dalam berbagai
macam bentuk soal, antara lain:
Pilihan Ganda
Kompleks*
Pilihan Ganda
Menjodohkan
?
Isian/Jawaban
Singkat
!
Essay/Uraian
Soal-soal AKM didesain menggunakan
Stimulus dengan konteks yang beragam,
dengan elaborasi tabel, grafik, ilustrasi
terutama untuk jenis stimulus multiple items
dengan ilustrasi yang kontekstual dan
informatif.
*Pilihan ganda kompleks terdiri dari pilihan dengan jawaban benar
lebih dari satu, pernyataan Benar-Salah, Ya-Tidak,
Berubah-Tidak Berubah, dan lain-lain.
INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI MUNIMUM
AKM Nasional AKM Kelas
Berfungsi untuk mengevaluasi kualitas sistem
pendidikan
Sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11
ditentukan oleh Kemdikbud
Pelaksanaan terstandar oleh Pusat
Fungsi formatif untuk memahami hasil
belajar individu peserta didik
Peserta didik kelas 2-12 sesuai kebutuhan
diagnosa guru
Pelaksanaan oleh guru di kelas
Pemerintah Menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru
Melakukan Diagnosa di Level Individu Murid
AKM Nasional tidak melaporkan di tingkat individu murid. Diagnosa hasil belajar setiap murid dapat
didiagnosa oleh guru menggunakan AKM Kelas.
Hasil AKM Kelas digunakan untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi murid
(teaching at the right level)
AKM Kelas bebas diakses oleh guru di semua sekolah
50+25 =….
Petani A memanen
50 butir jeruk
sedangkan petani B
memanen 25 butir
jeruk. Berapakah
jumlah seluruh jeruk
yang dipanen?
Ali menggunakan
kalkulator untuk
menjumlahkan 50+25,
namun ia salah
memencet angka 25
menjadi 35. Apakah
yang harus dilakukan
untuk mendapatkan
hasil penjumlahan yang
seharusnya?
Badu menggunakan
kalkulator miliknya
untuk menjumlahkan
angka 50 + 25. Tetapi
tombol 5 pada
kalkulator Badu rusak,
bilangan apa sajakah
yang dapat
digunakan Badu untuk
memproleh hasil yang
sama dengan 50+25?
Badu menggunakan kalkulator
miliknya untuk menjumlahkan
angka 50 + 25. Tetapi tombol 5
pada kalkulator Badu rusak.
Badu bermaksud meminjam
kalkulator Ali. Ali mengatakan
bahwa Badu tetap dapat
menggunakan kalkulator rusak
miliknya.
Apakah Ali benar?
Jelaskan alasanmu!
Level kognitif semakin tinggi,
Membuat keputusan yang lebih kompleks
Learning to Read  Reading to Learn
Mengajar Sesuai Tingkat Kompetensi (Teaching at The Right Level)
Contoh Membangun Kompetensi Literasi Membaca
Pelajaran Sejarah
Membuat laporan sederhana dari berbagai informasi media
tentang peristiwa sekitar proklamasi dan peran tokohnya.
Guru memberikan beberapa cuplikan peristiwa tersebut
1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus masih kesulitan
untuk memahami informasi tentang peristiwa – peristiwa
penting sekitar proklamasi dan peran tokohnya secara
utuh. Murid diasah kemampuan literasi membacanya.
Membuat rincian sederhana mengenai peristiwa sekitar
proklamasi dan tokohnya.
2. Murid di tingkat Dasar sudah mampu memahami
informasi tentang peristiwa – peristiwa penting sekitar
proklamasi dan peran tokohnya secara utuh, namun
belum memiliki pemahaman yang komprehensif. Murid
pada tingkat ini dapat ditugasi memberikan penanda
bagian penting dari peristiwa proklamasi yang dianggap
penting beserta tokohnya.
3. Murid di tingkat Cakap sudah memahami informasi tentang
peristiwa – peristiwa penting sekitar proklamasi dan peran
tokohnya secara komprehensif. Murid pada tingkat ini dapat
diberikan kebebasan untuk mencari informasi dari media
yang lain dan membuat rangkuman yang berisi
perbandingan hasil pencarian sendiri dan informasi yang
diperoleh dari guru.
4. Murid di tingkat Mahir sudah mengevaluasi dan merefleksikan
berbagai informasi dari guru tentang peristiwa – peristiwa
penting sekitar proklamasi dan peran tokohnya. Murid pada
tingkat ini selain diberikan kebebasan untuk mencari informasi
dari media yang lain dan membandingkannya serta
kemudian memutuskan informasi-informasi yang penting dan
peran tokohnya. Hasil tersebut dibuat laporan sederhana
disertai alasan pengambilan keputusan dalam menentukan
informasi yang digunakan.
Contoh Strategi Menguasai Konten berdasarkan Tingkat
Literasi Membaca
Disajikan bacaan tentang berisi materi baru
perkembangan Islam di Indonesia, peran budaya
lokal dan peninggalan sejarah Islam dalam berbagai
bidang.
1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus belum mampu
memahami isi bacaan, murid hanya mampu membuat
intepretasi sederhana. Guru tidak cukup bertumpu pada
materi bacaan tersebut, Murid perlu diberi bahan belajar
lain secara audio. Visual, dan pendampingan khusus.
2. Murid di tingkat Dasar sudah mampu mengambil
informasi dari teks, namun tidak memahami secara utuh
isi topik sejarah perkembangan Islam di Indonesia. Murid
dapat diberikan sumber belajar pendamping dalam
bentuk catatan singkat atau simpulan untuk
pemahaman utuh.
3. Murid di tingkat Cakap mampu memahami dengan baik
mengenai sejarah perkembangan Islam di Indonesia,
namun belum mampu merefleksi. Murid dapat diberikan
pembelajaran identifikasi kondisi lingkungan murid,
mengaitkannya dengan peran budaya lokal/media
dalam perkembangan Islam di Indonesia
4. Murid di tingkat Mahir mampu memahami isi bacaan dan
mampu merefleksikan peran budaya lokal/media dalam
sejarah perkembangan Islam di Indonesia dari teks yang
diberikan guru. Guru dapat melakukan pembelajaran
berupa pemanfaatan budaya local/media dalam
menunjang perkembangan jaman
Contoh Strategi Menguasai Konten Berdasarkan Tingkat
Numerasi
Guru Fisika melakukan aktifitas percobaan dan
murid akan melakukan pencatatan data,
penyajian data, melakukan interpretasi serta
menarik kesimpulan hasil percobaan
1. Murid di tingkat Perlu intervensi Khusus memiliki penguasaan
konsep matematika minimal. Murid ini perlu didampingi mulai dari
pencatatan data dan dilakukan diskusi untuk memvalidasi hasil
pencatatan data. Validasi ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi
dengan teman yang kompetensi numerasinya baik ataupun mahir.
2. Murid di tingkat Dasar sudah menguasai konsep dasar, namun masih
kesulitan untuk menerapkan dalam situasi yang relevan. Murid perlu
diberikan contoh-contoh cara menyajikan data untuk menuangkan
data hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat dan
akurat. Interpretasi holistic mengenai data sebelum menarik
kesimpulan dilakukan dalam diskusi Bersama.
3. Murid di tingkat Cakap sudah memahami konsep dan mampu
menerapkan konsepnya, namun perlu diasah kemampuan bernalarnya
untuk mengetahui adanya kesalahan pada data atau anomaly data.
Murid selain menginterpretasi data hasil catatannya diminta pula
membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya kemudian
membuat simpulan umum hasil penelitian dalam satu kelas. Murid
dibimbing dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomali.
4. Murid di tingkat Mahir mampu menerapkan konsep matematika yang
dimiliki dalam beragam konteks serta bernalar untuk menyelesaikan
masalah. Murid ini dapat ditugaskan untuk membandingkan datanya
dengan data kelompok lainnya serta data dari sumber lain (mis jurnal
ilmiah) kemudian membuat generalisasi hasil percobaan yang dilakukan
dengan menganalisis beragam data.
KETENTUAN
PENYUSUNAN SOAL
1.Menentukan jumlah soal
2.Menentukan jenis soal
3.Menentukan
penyebaran soal
4.menyusun kisi-kisi soal
5.menyusun soal
Jumlah soal
Kelas bawah 1-2 misalnya 20 soal
Kelas bawah 3 misalnya 25 soal
Kelas Atas 4-6 misalnya 30 soal
Menentukan jenis soal Berbasis
AKM dan HOTs
Pilihan Ganda
Pilihan Ganda Kompleks
Menjodohkan
Isian
Uraian
Menentukan persentase jumlah
soal kelas bawah
Pilihan Ganda = 40%
PGK = 20%
Menjodohkan = 10%
Isian singkat = 30%
Jumlah soal permapel kelas 1 dan 2
PG = 40/100 X 20 soal = 8 buah
PGK=20/100 x 20 soal = 4 buah
menjodohkan= 10/100x 20soal = 2 buah
Isian singkat = 30/100x 20 soal = 6 buah
Menentukan persentase jumlah soal
kelas Atas
Pilihan Ganda = 20%
PGK = 20%
Menjodohkan = 20%
Isian singkat = 15 %
uraian = 25 %
Pendistribusian soal kelas 4-6
PG= 20/100X 30 Soal = 6 Soal
PKG=20/100x30 soal = 6 soal
Isian=20/100x30 soal = 6 soal
Menjodohkan 15/100x30 = 5 soal
Uraian = 25/100x 30 soal = 7 soal
Menentukan penyebaran soal berdasarkan
stuktur kurikulum
DISKUSI DAN TUGAS
MARI KITA MENYUSUN SOAL
Meskipun di jenjang SD/MI, namun
siswa diukur kemampuannya
merefleksikan serta mengaitkan isi
teks dengan hal lain di luar teks. Pada
contoh soal di samping adalah
mengaitkan dengan isi pantun.
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 5
Teks Fiksi, Konteks Personal
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 5
24
Pesan tersampaikan secara utuh dan memiliki
makna mendalam. Asesmen tidak lagi sekedar
mengukur namun juga menginspirasi
Siswa diuji kemampuannya menginterpretasi
isi teks
Teks Fiksi, Konteks Personal

More Related Content

Similar to 3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx

Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Tjoetnyak Izzatie
 
5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)
Yokhebed Fransisca
 
ATP B.ING FASE E contoh.pdf
ATP B.ING FASE E contoh.pdfATP B.ING FASE E contoh.pdf
ATP B.ING FASE E contoh.pdf
molekyuniar1
 
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdfBAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
TanayaAta
 
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfKelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Yosi Wulandari
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas x text recount
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas x text recountRencana pelaksanaan pembelajaran kelas x text recount
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas x text recount
Cucu Nuraida
 

Similar to 3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docxModul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
 
PPT Asassment Diagnostik.pdf
PPT Asassment Diagnostik.pdfPPT Asassment Diagnostik.pdf
PPT Asassment Diagnostik.pdf
 
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
Penggunaan lingkungan sekolah sebagai media untuk meningkatkan keterampilan p...
 
ATP BI KELAS 4.docx
ATP BI KELAS 4.docxATP BI KELAS 4.docx
ATP BI KELAS 4.docx
 
5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)5 metode pembelajaran (lengkap)
5 metode pembelajaran (lengkap)
 
1.1
1.11.1
1.1
 
ATP B.ING FASE E contoh.pdf
ATP B.ING FASE E contoh.pdfATP B.ING FASE E contoh.pdf
ATP B.ING FASE E contoh.pdf
 
Uka
UkaUka
Uka
 
RPP Bahasa Jawa Kelas x Materi cerkak
RPP Bahasa Jawa Kelas x Materi cerkakRPP Bahasa Jawa Kelas x Materi cerkak
RPP Bahasa Jawa Kelas x Materi cerkak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 5 Fase CModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdfBAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
BAHAN TAYANG INSPIRASI LITERASI.pdf
 
Materi Bimtek AKM_penguatan literasi.pdf
Materi Bimtek AKM_penguatan literasi.pdfMateri Bimtek AKM_penguatan literasi.pdf
Materi Bimtek AKM_penguatan literasi.pdf
 
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdfKelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
Kelompok 4_Modul Ajar Bahasa Indonesia_Teks Cerpen (2).pdf
 
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docxATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
ATP Bahasa Indonesia Kelas 4.docx
 
Rpp bahas indonesia sma xii bab 4
Rpp bahas indonesia sma xii bab 4Rpp bahas indonesia sma xii bab 4
Rpp bahas indonesia sma xii bab 4
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
KTSP
KTSPKTSP
KTSP
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas x text recount
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas x text recountRencana pelaksanaan pembelajaran kelas x text recount
Rencana pelaksanaan pembelajaran kelas x text recount
 
kurmer elemen 1 inggris lutfi.docx
kurmer elemen 1 inggris lutfi.docxkurmer elemen 1 inggris lutfi.docx
kurmer elemen 1 inggris lutfi.docx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

3.PENDISTRIBUSIAN SOAL.pptx

  • 1. PENDISTRIBUSIAN SOAL BERBASIS AKM NURMAHERAWATI PENGAWAS UTAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA PALEMBANG
  • 2.
  • 3. Komponen AKM Literasi Membaca Konten Teks Informasi Teks Sastra Proses kognitif Menemukan infomasi Interpretasi dan integrasi Evaluasi dan Refleksi Konteks Personal Sosial budaya Saintifik Numerasi Konten Bilangan Pengukuran dan Geometri Data dan Ketidakpastian Aljabar Proses kognitif Pemahaman Aplikasi Penalaran Konteks Personal Sosial Budaya Saintifik
  • 4. Stimulus soal AKM memiliki unsur sebagai berikut: STIMULUS BENTUK SOAL Edukatif Inspiratif Menarik Keterbaruan Soal-soal AKM disajikan ke dalam berbagai macam bentuk soal, antara lain: Pilihan Ganda Kompleks* Pilihan Ganda Menjodohkan ? Isian/Jawaban Singkat ! Essay/Uraian Soal-soal AKM didesain menggunakan Stimulus dengan konteks yang beragam, dengan elaborasi tabel, grafik, ilustrasi terutama untuk jenis stimulus multiple items dengan ilustrasi yang kontekstual dan informatif. *Pilihan ganda kompleks terdiri dari pilihan dengan jawaban benar lebih dari satu, pernyataan Benar-Salah, Ya-Tidak, Berubah-Tidak Berubah, dan lain-lain. INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI MUNIMUM
  • 5. AKM Nasional AKM Kelas Berfungsi untuk mengevaluasi kualitas sistem pendidikan Sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11 ditentukan oleh Kemdikbud Pelaksanaan terstandar oleh Pusat Fungsi formatif untuk memahami hasil belajar individu peserta didik Peserta didik kelas 2-12 sesuai kebutuhan diagnosa guru Pelaksanaan oleh guru di kelas Pemerintah Menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru Melakukan Diagnosa di Level Individu Murid AKM Nasional tidak melaporkan di tingkat individu murid. Diagnosa hasil belajar setiap murid dapat didiagnosa oleh guru menggunakan AKM Kelas. Hasil AKM Kelas digunakan untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi murid (teaching at the right level) AKM Kelas bebas diakses oleh guru di semua sekolah
  • 6. 50+25 =…. Petani A memanen 50 butir jeruk sedangkan petani B memanen 25 butir jeruk. Berapakah jumlah seluruh jeruk yang dipanen? Ali menggunakan kalkulator untuk menjumlahkan 50+25, namun ia salah memencet angka 25 menjadi 35. Apakah yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil penjumlahan yang seharusnya? Badu menggunakan kalkulator miliknya untuk menjumlahkan angka 50 + 25. Tetapi tombol 5 pada kalkulator Badu rusak, bilangan apa sajakah yang dapat digunakan Badu untuk memproleh hasil yang sama dengan 50+25? Badu menggunakan kalkulator miliknya untuk menjumlahkan angka 50 + 25. Tetapi tombol 5 pada kalkulator Badu rusak. Badu bermaksud meminjam kalkulator Ali. Ali mengatakan bahwa Badu tetap dapat menggunakan kalkulator rusak miliknya. Apakah Ali benar? Jelaskan alasanmu! Level kognitif semakin tinggi, Membuat keputusan yang lebih kompleks
  • 7. Learning to Read  Reading to Learn
  • 8. Mengajar Sesuai Tingkat Kompetensi (Teaching at The Right Level)
  • 9. Contoh Membangun Kompetensi Literasi Membaca Pelajaran Sejarah Membuat laporan sederhana dari berbagai informasi media tentang peristiwa sekitar proklamasi dan peran tokohnya. Guru memberikan beberapa cuplikan peristiwa tersebut 1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus masih kesulitan untuk memahami informasi tentang peristiwa – peristiwa penting sekitar proklamasi dan peran tokohnya secara utuh. Murid diasah kemampuan literasi membacanya. Membuat rincian sederhana mengenai peristiwa sekitar proklamasi dan tokohnya. 2. Murid di tingkat Dasar sudah mampu memahami informasi tentang peristiwa – peristiwa penting sekitar proklamasi dan peran tokohnya secara utuh, namun belum memiliki pemahaman yang komprehensif. Murid pada tingkat ini dapat ditugasi memberikan penanda bagian penting dari peristiwa proklamasi yang dianggap penting beserta tokohnya. 3. Murid di tingkat Cakap sudah memahami informasi tentang peristiwa – peristiwa penting sekitar proklamasi dan peran tokohnya secara komprehensif. Murid pada tingkat ini dapat diberikan kebebasan untuk mencari informasi dari media yang lain dan membuat rangkuman yang berisi perbandingan hasil pencarian sendiri dan informasi yang diperoleh dari guru. 4. Murid di tingkat Mahir sudah mengevaluasi dan merefleksikan berbagai informasi dari guru tentang peristiwa – peristiwa penting sekitar proklamasi dan peran tokohnya. Murid pada tingkat ini selain diberikan kebebasan untuk mencari informasi dari media yang lain dan membandingkannya serta kemudian memutuskan informasi-informasi yang penting dan peran tokohnya. Hasil tersebut dibuat laporan sederhana disertai alasan pengambilan keputusan dalam menentukan informasi yang digunakan.
  • 10. Contoh Strategi Menguasai Konten berdasarkan Tingkat Literasi Membaca Disajikan bacaan tentang berisi materi baru perkembangan Islam di Indonesia, peran budaya lokal dan peninggalan sejarah Islam dalam berbagai bidang. 1. Murid di tingkat Perlu Intervensi Khusus belum mampu memahami isi bacaan, murid hanya mampu membuat intepretasi sederhana. Guru tidak cukup bertumpu pada materi bacaan tersebut, Murid perlu diberi bahan belajar lain secara audio. Visual, dan pendampingan khusus. 2. Murid di tingkat Dasar sudah mampu mengambil informasi dari teks, namun tidak memahami secara utuh isi topik sejarah perkembangan Islam di Indonesia. Murid dapat diberikan sumber belajar pendamping dalam bentuk catatan singkat atau simpulan untuk pemahaman utuh. 3. Murid di tingkat Cakap mampu memahami dengan baik mengenai sejarah perkembangan Islam di Indonesia, namun belum mampu merefleksi. Murid dapat diberikan pembelajaran identifikasi kondisi lingkungan murid, mengaitkannya dengan peran budaya lokal/media dalam perkembangan Islam di Indonesia 4. Murid di tingkat Mahir mampu memahami isi bacaan dan mampu merefleksikan peran budaya lokal/media dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia dari teks yang diberikan guru. Guru dapat melakukan pembelajaran berupa pemanfaatan budaya local/media dalam menunjang perkembangan jaman
  • 11. Contoh Strategi Menguasai Konten Berdasarkan Tingkat Numerasi Guru Fisika melakukan aktifitas percobaan dan murid akan melakukan pencatatan data, penyajian data, melakukan interpretasi serta menarik kesimpulan hasil percobaan 1. Murid di tingkat Perlu intervensi Khusus memiliki penguasaan konsep matematika minimal. Murid ini perlu didampingi mulai dari pencatatan data dan dilakukan diskusi untuk memvalidasi hasil pencatatan data. Validasi ini dapat dilakukan dalam bentuk diskusi dengan teman yang kompetensi numerasinya baik ataupun mahir. 2. Murid di tingkat Dasar sudah menguasai konsep dasar, namun masih kesulitan untuk menerapkan dalam situasi yang relevan. Murid perlu diberikan contoh-contoh cara menyajikan data untuk menuangkan data hasil catatannya ke dalam bentuk penyajian yang tepat dan akurat. Interpretasi holistic mengenai data sebelum menarik kesimpulan dilakukan dalam diskusi Bersama. 3. Murid di tingkat Cakap sudah memahami konsep dan mampu menerapkan konsepnya, namun perlu diasah kemampuan bernalarnya untuk mengetahui adanya kesalahan pada data atau anomaly data. Murid selain menginterpretasi data hasil catatannya diminta pula membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya kemudian membuat simpulan umum hasil penelitian dalam satu kelas. Murid dibimbing dalam menjustifikasi data yang sifatnya anomali. 4. Murid di tingkat Mahir mampu menerapkan konsep matematika yang dimiliki dalam beragam konteks serta bernalar untuk menyelesaikan masalah. Murid ini dapat ditugaskan untuk membandingkan datanya dengan data kelompok lainnya serta data dari sumber lain (mis jurnal ilmiah) kemudian membuat generalisasi hasil percobaan yang dilakukan dengan menganalisis beragam data.
  • 12. KETENTUAN PENYUSUNAN SOAL 1.Menentukan jumlah soal 2.Menentukan jenis soal 3.Menentukan penyebaran soal 4.menyusun kisi-kisi soal 5.menyusun soal
  • 13. Jumlah soal Kelas bawah 1-2 misalnya 20 soal Kelas bawah 3 misalnya 25 soal Kelas Atas 4-6 misalnya 30 soal
  • 14. Menentukan jenis soal Berbasis AKM dan HOTs Pilihan Ganda Pilihan Ganda Kompleks Menjodohkan Isian Uraian
  • 15. Menentukan persentase jumlah soal kelas bawah Pilihan Ganda = 40% PGK = 20% Menjodohkan = 10% Isian singkat = 30%
  • 16. Jumlah soal permapel kelas 1 dan 2 PG = 40/100 X 20 soal = 8 buah PGK=20/100 x 20 soal = 4 buah menjodohkan= 10/100x 20soal = 2 buah Isian singkat = 30/100x 20 soal = 6 buah
  • 17. Menentukan persentase jumlah soal kelas Atas Pilihan Ganda = 20% PGK = 20% Menjodohkan = 20% Isian singkat = 15 % uraian = 25 %
  • 18. Pendistribusian soal kelas 4-6 PG= 20/100X 30 Soal = 6 Soal PKG=20/100x30 soal = 6 soal Isian=20/100x30 soal = 6 soal Menjodohkan 15/100x30 = 5 soal Uraian = 25/100x 30 soal = 7 soal
  • 19. Menentukan penyebaran soal berdasarkan stuktur kurikulum
  • 20.
  • 21.
  • 22. DISKUSI DAN TUGAS MARI KITA MENYUSUN SOAL
  • 23. Meskipun di jenjang SD/MI, namun siswa diukur kemampuannya merefleksikan serta mengaitkan isi teks dengan hal lain di luar teks. Pada contoh soal di samping adalah mengaitkan dengan isi pantun. Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 5 Teks Fiksi, Konteks Personal
  • 24. Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 5 24 Pesan tersampaikan secara utuh dan memiliki makna mendalam. Asesmen tidak lagi sekedar mengukur namun juga menginspirasi Siswa diuji kemampuannya menginterpretasi isi teks Teks Fiksi, Konteks Personal