SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA BP.W
DI RT III/ RW V KELURAHAN KEJIWAN KECAMATAN WONOSOBO
KABUPATEN WONOSOBO
DISUSUN OLEH
SRI REJEKI
NIM : P.174.24.513.038
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES SEMARANG
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN KOMUNITAS MAGELANG
2013
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.W
DI RT III/ RW V KELURAHAN KEJIWAN KECAMATAN WONOSOBO
KABUPATEN WONOSOBO
I.PENGKAJIAN
Tgl pengkajian : 08 Juli 2013 jam ;14 00 WIB Tempat:RT III/RWV Kejiwan
a.Data Umum
1.Nama KK :Tn.W
2.Pekerjaan :Petani
3.Pendidikan : SD
4.Alamat :RTIII/RWV Kel Kejiwan Kec Wonosobo Kab Wnosobo
5.Komposisi Keluarga:
No Nama JK TTL/Umur
Hub.dg
KK
Pendidikan Pekerjaan
Status
Kesehatan
1 Wahmat L 39 th KK SD Petani Sehat
2 Siti marfungah P 32 th Istri SD IRT Hamil
3 Kholis setyo L 10 th Anak SD/IV - Sehat
Genogram
3 bln
Keterangan :
= Laki -Laki
= Perempuan
= hamil
= meninggal
= 1 Rumah(yg dikaji)
A = Bp Wahmat
B = Ibu Siti marfungah
C = Kholis setyo
6.Tipe Keluarga
Keluarga Bp.W merupakan tipe keluarga inti (nuclear family ),yang terdiri dari
bapak,ibu dan anak kandung.
4865
34 3243 1921
4548 41 39
th
37
10
7.Tipe bangsa
Bp.W dan Ibu S berasal dari suku Jawa.
8.Agama
Seluruh anggota keluarga Bp.W menganut agama Islam.Mereka melaksanakan
ibadah secara rutin di rumah maupun di masjid.Mereka juga ikut berpartisipasi saat
ada acara keagamaan mmisalnya pengajian.
9.Status sosial ekonomi keluarga
Bp.W bekerja sebagai petani .Sedangkan Ibu S tidak bekerja .Penghasilan Bp.W
rata rata perbulan Rp.1.000.000,00..Mereka menggunakan penghasilan untuk
kebutuhan sehari hari dan biaya sekolah.
10.Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Bp.W melihat siaran televisi maupaun radio sebagai sarana rekreasi atau
hiburan keluarga.Sekali kali mereka juga mempunyai acara berlibur ke tempat
wisata untuk acara rekreasi bersama keluarga.
b.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
11.Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini keluarga Bp.W sedang memasuki tahap keluarga “child bearing”atau
mengasuh anak.Pada tahap ini keluarga menantikan kelahiran(ibu S dalam keadaan
hamil).
12.Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Bp.W sedang mempersiapkan biaya untuk kebutuhan persiapan
persalinan karena istrinya sedang hamil 3 bulan.
13.Riwayat kesehatan keluarga
Bp.W tidak sedang mengidap penyakit menular maupun penyakit menahun . Dan
ibu S tidak juga tidak sedang mengidap penyakit menular maupun penyakit
menahun. Kondisi saat ini ibu S dalam keadaan Hamil 3 bulan dengan keluhan
mual disertai muntah dan tidak nafsu makan..Anak pertama Bp.W dalam keadaan
sehat dan belum pernah menderita sakit sampai di rawat di RS kondisi sehat
.Keluarga biasa menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan diposyandu/PKD ,
Puskesmas dan bidan praktek swasta untuk mendapatkan pertolongan pertama
pada saat sakit,dan pemeriksaan kehamilannya.
14.Riwayat kesehatan keluarga lainnya
Keluarga dari Bp.W tidak ada yang menderita penyakit menular,penyakit
keturunan maupun penyakit menahun.Keluarga dari Ibu K juga tidak mempunyai
riwayat penyakit menular,penyakit keturunan maupun penyakit menahun.
c.Pengkajian Lingkungan
15.Karakteristik rumah
Luas rumah 5 m x 8 m,bangunan rumah semi permanen,lantai rumah dari
semen,.Rumah terdiri dari ruang tamu,ruang makan, kamar tidur, dapur, kamar
mandi/ wc. .Jumlah jendela depan ada 2. jendela kamar tidak ada , Di dalam
kamar mandi terdapat wc cemplung pembuangan kotoran langsung ke sungai
melalui pralon dan untuk pembuangan sampah juga di sungai.
Penggunaan air untuk kebutuhan sehari hari menggunakan air PDAM.
Denah Rumah :
Keterangan :
1.RUANG TAMU
2.RUANG MAKAN
3.KAMAR TIDUR
4.DAPUR 5. KAMAR MANDI/ WC
16.Karakteristik tetangga dan komunita
Lingkungan Fisik
Keluarga tinggal di desa dengan jarak rumah cukup dekat sebagian besar
penduduk merupakan penduduk asli setempat.
Aturan / kesepakatan
Aturan / kesepakatan yang ada di lingkungan berpegang pada ajaran agama dan
menurut adat yang telah berlaku
Budaya yang mempengaruhi kesehatan
Warga setempat masih ada sedikit yang berpengaruh pada budaya jawa,seperti
selamatan mitoni (selamatan pada waktu umur kehamilan 7 bulan )
17.Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp.W tinggal menetap di RT III/RW V kejiwan,rumah yang di tempati
adalah masih mengontrak. Dan ada rencana mau dibeli.
18.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Bp.W dapat bersosialisasi bersama tetangga dengan baik.Diantara
keluarga Bp.W saling mengunjungi karena mereka hidup berdekatan dalam satu
dusun.Keluarga ini juga aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan seperti acara
5 4
23
1
pengajian,yasinan maupun kegiatan pmerintahan yang lain seperti pertemuan rutin
RT/Arisan.
19.Sistem pendukung keluarga
Seluruh anggota keluarga Bp.W saat ini dalam kondisi sehat.Apabila ada anggota
keluarga yang sakit,mereka selalu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di
desa yaitu PKD,Puskesmas atau bidan untuk mendapatkan pertolongan.
transportasi menuju ke fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan sepeda motor
.Jarak yang di tempuh hanya 2 km.
d.Struktur Keluarga
20.Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga biasa menggunakan bahasa jawa.Komunikasi dilakukan setiap
saat,tanpa ada gangguan.bentuk komunikasinnya secara langsung.
21.Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga tidak ada ketergantungan satu sama lain.Keluarga bapak W selalu
melakukan musyawarah untuk memecahkan masalah. Mereka terbuka dengan
masukan maupun kritikan dari orang lain,demi kebaikan bersama.
22.Struktur peran
Peran keluarga baik formal maupun informal.Bp W sebagai kepala keluarga untuk
saat ini bekerja sebagai petani,dan menjadi pengambil keputusan utama.ibu S
sebagai istri tidak bekerja untuk mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga.
23.Nilai atau norma keluarga
Keluarga mempunyai kebiasaan memeriksakan kesehatannya ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang ada di desa yaitu posyandu ,PKD dan bidan praktek
swasta saat anggota keluarganya menderita suatu penyakit.Keluarga juga meyakini
bahwa sehat itu penting. Bapak W adalah seorang perokok, dalam sehari
menghabiskan 6 batang rokok sehari. Bapak W kadang merokok di dalam dan di
luar rumah.
e.Fungsi Keluarga
24.Fungsi afektif
Di antara anggota keluarga memiliki rasa saling memiliki yang tinggi.Mereka
saling menghargai dan menghormati peran masing masing anggota keluarga.
Dukungan keluarga terhadap anggota lain saling mendukung dalam hal yang baik.
25.Fungsi sosial
Interaksi di dalam keluarga Bp.W berjalan dengan baik.Mereka saling menjaga
dan memegang norma yang ada,dan selalu berusaha berperilaku sopan diantara
anggota keluarga maupun di masyarakat.Keluarga selalu disiplin dalam hal apapun
terutama dalam beribadah.Keluarga terlibat aktif dalam kegiatan kemasyaratan
keluarga juga melaksanakan kegiatan kegiatan budaya yang bersifat positif.
Keluarga juga berperilaku baik dalam kesehatannya.
26.Fungsi perawatan kesehatan
oKemampuan mengenal masalah kesehatan :
Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan sedini mungkin.Terutama apabila
ada anggota keluarga yang sakit.
oKemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat :
Dalam mengambil keputusan,keluarga selalu menggunakan jalan musyawarah
bersama,dalam keadaan darurat ,pengambil keputusan selalu dilakukan
musyawarah antara suami dan istri.
oKemampuan merawat anggota yang sakit :
Pada saat ini keluarga mampu merawat ibu S yang sedang hamil hamil 3 bulan
,walaupun kondisi ibu mengeluh mual disertai muntah dan tidak nafsu makan.
oKemampuan memelihara lingkungan rumah yang sehat :
Keluarga saling bekeja sama menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan
nyaman..
oPenggunaan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat :
Keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di desa seperti
PKD,Puskesmas atau bidan praktek swasta, apabila ada anggota keluarga
yang sakit atau pada waktu pemeriksaan kehamilan .
27. Fungsi Reproduksi
Keluarga bapak W sudah mempunyai anak 1 jenis kelamin laki- laki umur 10
tahun kelas V SD. Saat ini Ibu S sedang hamil anak kedua umur kehamilan 3
bulan.
28. Fungsi Ekonomi
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan meskipun dalam
keadaan dan kondisi sederhana.
f.Stress dan koping keluarga
29.Stressor jangka pendek (<6 bulan ) dan panjang (6 bulan)
Stressor jangka pendek : keluarga terutama ibu belum mengerti cara mencegah dan
mengatasi keluhan mual disertai muntah dan tidak nafsu makan yang di rasakan
oleh ibu S. Stressor jangka panjang : ibu belum mengerti perawatan kehamilan.
30.Kemampuan berespon terhadap situasi stressor
Berupa kecemasan yang diungkapkan oleh keluarga dan keluarga meminta saran
kepada petugas /bidan tentang kesehatan ibu hamil yang di rasakan oleh ibu S serta
bagaimana cara pencegahan dan penanganannya pada ibu S.
31.Strategi koping yang digunakan
Keluarga meminta bantuan kepada bidan untuk memeriksa kondisi ibunya karena
ibu merasakan mual,muntah serta muntah dan tidak nafsu makan , ibu merasa cemas
hal tersebut mengganggu kehamilannya.
32.Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ditemukan adanya strategi adaptasi yang negatif dalam menghadapi stresor.
g.Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Keluarga mempunyai harapan kepada petugas kesehatan (bidan) untuk dapat
membantu memecahkan setiap ada masalah kesehatan pada anggota keluarganya.
h.Pemeriksaan fisik
1.1.Pemeriksaan fisik pada Ibu K Tanggal 8 juli 2013.
 Keluhan ibu saat ini : ibu merasa mual disertai muntah dan tidak nafsu
makan.
 KU :baik,
 Kesadaran :CM
 Pemeriksaan fisik : T :110/80mmhg. Nadi:80x/mnt R :24x/mnt S :37
 HPHT : 28 April 2013 Umur kehamilan 10 minggu.
 HPL : 5 Januari 2014
 BB sekarang : 63 kg
 BB sebelum hamil :62 kg. TB :150cm LILA : 25 cm
2.Status present
 Rambut dan kulit kepala, bersih tidak mudah rontok
 Mata simetris konjungtiva merah muda
 Hidung bersih tidak ada polip
 Mulut bersih tidak stomatitis ,gigi tidak ada caries
 Telinga bersih,tak ada serumen,tanda tanda infeksi tidak ada
 Leher tak ada pembesaran kelenjar tyroid,tak ada pembesaran kelenjar
limfe dan tak ada pembesaran vena jugularis.
 Dada dan mammae
- Inspeksi;sesak nafas tak ada retraksi otot bentuk simetris pernafasan tidak
ada.
- Palpasi mamae tidak nyeri tekan,
 Abdomen tak ada bekas operasi,tak ada pembesaran hepar,tak ada
pembesaran limpa,tak ada nyeri tekan daerah ginjal.
 Palpasi TFU 3 jari atas sympisis,denyut jantung janin belum terdengar.
 Ekstrimitas;Atas tak ada oedem gerak aktif . Bawah;tak ada oedem,tak
ada varices, reflek patella positif.
 Genetalia eksternal dan anus; vulva tak oedem,abces di kelenjar bartolini
tak ada,dan anus tidak ada hemoroid.
-Pemeriksaan ANC sudah 2 kali,di rumah sakit 1 kali di BPS 1 kali.dapat obat
vitamin dan obat anti mual.
1.2.Pemeriksaan fisik pada Bp W
- Keadaan umum baik
- Kesadaran;compos mentis
- Pemeriksaan fisik:Tensi 110/70 mmhg Suhu :36 Nadi:80x/m R:20x/mnt.
- Kepala:bersih tak mudah rontok
- Mata simetris konjungtiva merah muda.
- Hidung bersih tak ada polip
- Mulut bersih tak ada stomatitis,gigi tak ada caries
- Telinga bersih tak ada serumen
- Leher tak ada pembesaran kelenjar tyroid,tak ada bendungan vena jugularis
- Dada simetris,paru-paru bunyi vesikuler,denyut jantung teratur.
 - Abdomen:Tak ada bekas oprasi,tak ada nyeri tekan daerah ginjal dan hati.
- Ekstrimitas atas normal gerak atif
- Ekstrimitas bawah normal,tak oedem .
II.DIAGNOSA KEBIDANAN
a.Analisa Data
Data Subyektif & Obyektif Penyebab Masalah
DO :Ny S umur 32 th G III
PII A O,hamil 3 bulan
mengalami emesis
gravidarum ,keluarga tidak
mengetahui gejala dan tanda
emesis gravidarum.
DS :keluarga mengatakan
tidak tahu cara merawat dan
mengatasi emesis gravidarum
.
Ketidaktahuan keluarga
tentang emesis
gravidarum.
Ketidaktahuan ibu dan
keluarga tentang
bagaimana cara
mencegah dan
mengatasi emesis
gravidarum.
DO :Ny S muntah dan sedikit
lemes.
DS :keluarga tampak cemas
pada kesehatannya karena ibu
S mengeluh mual serta
muntah tidak nafsu makan
Ketidaktahuan keluarga
tentang fisiologis
kehamilan trimester
pertama .
Ketidak tahuan
keluarga tentang
fisiologis kehamilan
pertama.
DO :Rumah tampak kurang
rapi, pencahayaan masih
kurang ,karena jendela
kamar tidak ada dan sampah
di buang di sungai,Bapak w
menyatakan seorang perokok
dalam sehari menghabiskan 6
batang rokok per hari.
DS :1bu S mengatakan tidak
tahu kalau kalau rumah
kurang bersih,sirkulasi udara
kurang lancar, pembuangan
sampah masih di sungai dan
kebiasaan merokok Bp.W
dapat menganggu kehamilan.
Ketidak tahuan keluarga
tentang pentingnya pola
hidup bersih dan sehat.
Ketidakmampuan
keluarga dalam
menciptakan rumah
yang sehat.
b.Perumusan Diagnosa
Aktual :
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis
gravidarum berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
Ketidaktahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester pertama .
Ketidakmampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah karena ketidak
tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Resiko :
Resiko terjadinya komplikasi kehamilan pada ibu S berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah emesis gravidarum pada ibu S berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah emesis gravidarum pada ibu S
c.Penentuan prioritas dengan skoring.
1.Ketidaktahuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis gravidarum
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah.
Skala : Ancaman
kesehatan
2/3 x 1 = 2/3 Emesis gravidarum dalam kehamilan
merupakan kondisi tidak sehat jika
keluarga tidak melakukan perawatan
yang tepat dan dapat mengakibatkan
dehidrrasi.
2 Kemungkinan
masalah dapat
diatasi
2/2 x 2 = 2 Dengan diberikannya informasi yang
lengkap serta ibu dapat merubah pola
makan dan minum dengan baik
Skala : Mudah diharapkan masalah dapat di atasi.
3 Potensi masalah
untuk dapat di
cegah.
Skala : cukup
2/3 x 1 =2/3 Apabila ibu diberikan informasi
tentang fisiologi kehamilan trimester
pertama, ibu dapat mengurangi
keluhan mual dan muntah.
4 Menonjolnya
masalah
Skala : masalah
berat, harus segera
ditangani
2/2 x 1 = 2 Ibu mengeluhkan adanya masalah
mual disertai muntah, ibu merasa
cemas hal tersebut akan menganggu
kehamilannya.
Total skor 4 4/3
2.Kurangnya pengetahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester pertama
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Skala : Ancaman
kesehatan
2
/3 x 1 = 2
/3 Kurang pengetahuan ibu dan keluarga
tentang fisiologis kehamilan trimester
pertama.
2 Kemungkinan
masalah dapat
diatasi
Skala : mudah
2
/2 x 2 = 2 Kecemasan ibu dan keluarga dapat
diatasi setelah mendapat informasi
tentang fisiologi kehamilan.
3 Potensial masalah
untuk dicegah
2
/3 x 1 = 2
/3 Masalah dapat diatasi setelah mendapat
informasi tentang fisiologi kehamilan
Skala : Cukup
4 Menonjolnya
masalah
Skala : ada
masalah tetapi
tidak perlu segera
ditangan
1
/2 x 1 = 1
/2 Emesis gravidarum adalah hal yang
fisiologis dalam kehamilan.
Total skor 2 5
/5
3. Ketidakmampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah karena ketidak
tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah
Skala : tidak/
kurang sehat
3
/3 x 1 = 1 Rumah dan lingkungan yang kurang sehat
dapat menyebabkan atau sebagai sumber
penyakit bagi penghuninya
2 Kemungkinan
masalah dapat
diatasi
Skala : Mudah
2
/2 x 2 = 2 Dengan pemberian penyuluhan tentang
rumah yang sehat maka ketidaktahuan
keluarga dapat teratasi
3 Potensial masalah
untuk dicegah
Skala : cukup
3
/3 x 1 = 1 Keluarga menempati rumah kontrakan
dimana jendela kamar tidak ada dan
jendela ruang tamu kadang kadang di
buka.untuk merenovasi jendela harus
dengan ijin pemilik rumah
4 Menonjolnya
masalah
Skala : Masalah
tidak dirasakan
0
/2 x 1 = 0 Keluarga merasa nyaman dengan keadaan
tersebut walaupun kebersihan kurang
tetapi anggota keluarga merasa tidak ada
yang mengalami sakit sampai parah
Total skor 4
Prioritas masalah menurut hasil skoring :
Ketidakmampuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis
gravidarum berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
Ketidakmampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah karena ketidak
tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Ketidaktahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester pertama .
III.RENCANA TINDAKAN
1. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis
gravidarum berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan
Keluarga tahu tentang emesis
gravidarum dan mampu
memberikan perawatan
Kriteria:
1. Keluarga dapat mengerti tentang
emisis gravidarum dan cara
perawatan dan mengatasinya
1. Menjelaskan kepada keluarga
tentang pengertian emesis
gravidarum dan cara perawatan dan
mengatasinya
2. Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang pengertian
emisis gravidarum dan cara
merawat serta mengatasinya
2. Diskusikan kembali kepada keluarga
hal-hal yang harus di lakukan oleh
keluarga terhadap ibu dengan emesis
gravidarum cara merawat dan
mengatasinya
2. Diagnosa: Ketidakmampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah
karena ketidak tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan
Keluarga tahu tentang pentingnya
PHBS
Kriteria:
1. Keluarga tahu komponen-
komponen dalam PHBS
2. Keluarga tahu manfaat PHBS
3. Keluarga tahu akibat dari tidak
menerapkan PHBS
4. Keluarga mau melaksanakan PHBS
1. Menjelskan tentang komponen-
komponen PHBS .
2. Diskusikan tentang manfaat
PHBS.
3. Diskusikan akibat dari tidak
menerapkn PHBS.
4. Motifasi keluarga untuk
melakukan dan menjaga
kebersihan rumah dan
lingkungan.
3. Diagnosa: Ketidaktahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester
pertama
Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan
Keluarga tahu tentang fisiologis
kehamilan trimester pertama.
Kriteria:
1. Keluarga dapat mengenal atau
mengetahui hal-hal yang normal
terjadi pada kesehatan ibu hamil
2. Keluarga dapat menjelaskan hal-
hal yang normal terjadi pada ibu
hamil.
3. Keluarga mampu memberikan
perawatan pada anggota keluarga
yang hamil dengan memotivasi
untuk rutin periksa ke puskesmas
atau posyandu.
1. Diskusikan/menjelaskan pada
keluarga tentang hal-hal yang
normal terjadi pada ibu hamil.
2. Diskusikan kembali pada
keluarga tentang hal-hal yang
harus di lakukan keluarga
terhadap anggota keluarga yang
sedang hamil.
3. Berikan penjelasan pada keluarga
tentang pentingnya melakukan
pemeriksaan secara rutin pada
ibu hamil.
IV.IMPLEMENTASI
Tanggal
dan Waktu
Diagnosa Implementasi Evaluasi dan
Respon
Kamis,
11Juli 2013
Pkl.13.00
Ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat ibu
hamil dengan
emesis
gravidarum
Menjelaskan kepada keluarga
tentang pengertian emesis
gravidarum yaitu: gejala mual
biasanya disertai muntah yang
umumnya terjadi pada saat
kehamilan ,biasanya terjadi
pada kehamilan trimester
pertama ,gejala ini biasanya
timbul dipagi hari dengan
frekwensi yang akan menurun
setiap harinya dengan
bertambahnya usia kehamilan.
2.menjelaskan cara mencegah
dan megatasinya
-makan sedikit tapi
sering,berikan makanan biskuit
roti kering,dengan teh hangat
saat bangun tidur dan sebelum
tidur
-Hindari makanan berlemak
dan berbau serta minuman
yang banyak mengandung
kafein seperti:coca cola,kopi
dan lain lain
Keluarga dapat
mengerti dan
sudah tahu cara
mencegah dan
mengatasi mual
muntah yang di
rasakan oleh ibu
-Perbanyak istirahat dan olah
raga secara teratur. Hindari
gerakan tiba tiba saat bangun
tidur
-Menerangkan kembali bahwa
kehamilan merupakan proses
fisiologis/normal
Kamis,
11Juli 2013
Pkl.13.00
Ketidak
mampuan
keluarga dalam
menjaga
kebersihan rumah
karena ketidak
tahuan keluarga
tentang perilaku
hidup bersih dan
sehat.
1.Memberikan penyuluhan
tentang PHBS yang meliputi
:persalinan dengan nakes,ASI
eksklusif,menimbang balita ke
posyandu tiap bulan,tersedia
air bersih,bab di jamban,cuci
tangan dengan air bersih dan
mengalir,rumah bebas jentik
nyamuk dengan 3m
plus,makan sayur dan buah
tiap hari,bebas asap
rokok,aktifitas fisik tiap hari
minimal 30 mnt.
2. Menjelaskan manfaat PHBS
-Setiap anggota keluarga
menjadi sehat dan tidak mudah
1..Keluarga
dapat
menjelaskan
kembali tentang
PHBS dan dapat
menyebutkan 6
dari komponen
PHBS
2.Keluarga tahu
dan dapat
menyebutkan
tentang manfaat
PHBS.
3.Keluarga tahu
akibat tidak
sakit.Pengeluaran biaya rumah
tangga dapat ditujukan untuk
pemenuhan gizi.
3.Memberi tahu akibat dari
tidak menerapkan PHBS yaitu
seluruh anggota keluarga akan
mudah terkena penyakit seperti
diare,ispa karena setiap
anggota keluarga mempunyai
masa rawan terkena penyakit
oleh karena itu anggota
keluarga perlu di perdayakan
hidup bersih dan sehat
4. Memotifasi dan
menganjurkan keluarga agar
rutin membersihkan rumah dan
menjaga kebersihan
lingkungan,mengusahakan
agar jendela di buka dan ada
ventilasi udara
menerapkan
PHBS maka
anggota
keluarga akan
mudah terserang
penyakit seperti
batuk,pilek,diare
4.Keluarga
bersedia secara
rutin
membersihkan
rumah dan kalau
ada dana akan
mengusahakan
membuat
jendela.
Kamis,
11Juli 2013
Ketidaktahuan
keluarga tentang
Mendiskusikan dan
menjelaskan kepada keluarga
Keluarga dapat
mengerti dan
Pkl.13.00 fisiologis
kehamilan
tentang hal hal normal yang
Terjadi pada ibu hamil atau
keluhan umum yang terjadi
pada ibu hamil yaitu:
-Perubahan payudara:
Payudara kadang terasa
membengkak, mirip yang ibu
rasakan menjelang haid, puting
payu dara dan daerah
sekitarnya berwarna lebih
gelap.
-Sering buang air kecil:
Begitu haid terlambat satu
minggu biasanya ada dorongan
untuk buang air kecil. Hal ini
terjadi karena peredaran darah
ketika hamil dan tekanan pada
kandung kemih akibat
membesarnya rahim. Biarpun
sering buang air kecil ibu harus
tetap minum banyak agar tidak
mengalami kekurangan cairan
pada tubuh.
-Sembelit/susah BAB
menjelaskan
kembali tentang
keluhan umum
yang terjadi
pada ibu hamil
Selama hamil usus lebih rileks
bekerja sehingga dorongan
untuk mengeluarkan sisa
kotoran agak terhambat.
-Ngidam:
Dorongan untuk ngemil atau
makan makanan tertentu sering
muncul pada ibu hamil.
-Keram perut
Sering terjadi pada awal
kehamilan serta akan terus
berlangsung sampai rahim
terletak d bagian tengah dan di
sangga dengan baik oleh tulang
panggul.
-Mual dan Muntah
Keadaan ini sering terjadi di
pagi hari dapat di picu bau
makanan atau parfum tertentu,
biasanya hanya berlangsung
selama tiga bulan pertama
kehamilan.
-Mendiskusikan pada keluarga
tentang pentingnya periksa Ibu akan
kehamilan terutama
Memotivasi kepada ibu untuk
memeriksakan kehamilannya
ke Puskesmas atau PKD secara
rutin,agar keluarga dapat
mengetahui secepatnya jika
ada masalah yang timbul pada
kehamilan.
memeriksakan
kehamilannya
secara rutin ke
PKD atau
Puskesmas atau
sewaktu waktu
bila ada
keluhan.
V.EVALUASI /KUNJUNGAN ULANG
Tanggal &
Waktu
Diagnosa Evaluasi
Sabtu,
20Juli 2013
Pkl.14.00
Ketidakmampuan
keluarga dalam
merawat ibu
hamil dengan
emesis
gravidarum.
S : Keluarga mengatakan sudah tahu tentang
emisis gravidarum , cara merawat dan
mengatasinya.
Keluhan ibu masih mual sedikit, muntah jarang-
jarang, dan makan sudah mau.
O : KU :baik Kesadaran :CM Tensi 120/70
mmhg Nadi: 80x/menit R: 20x/menit S: 360
c
Ibu dan keluarga terlihat lebih lega
A : Masalah emesis gravidarum sudah teratasi.
P : Memberikan motivasi pada ibu dan keluarga
agar menghubunggi tenaga kesehatan bila ada hal
yang di rasakan oleh ibu.
Sabtu,
20Juli 2013
Pkl 14:00
Ketidak
mampuan
keluarga dalam
menjaga
kebersihan rumah
karena ketidak
tahuan keluarga
tentang perilaku
hidup bersih dan
sehat.
S : Keluarga sudah melaksanakan PHBS sesuai
dengan anjuran tenaga kesehatan kecuali, Jendela
kamar belum ada tapi jendela depan sudah di
buka setiap hari.
O : Rumah dan lingkungan tampak bersih dan
rapi pencahayaan cukup.
A : Keluarga bapak W dengan lingkungan rumah
bersih dan jendela kamar belum ada.
P : Menyarankan pada keluarga untuk rutin
menjaga kebersihan rumah walaupun jendela
kamar belum ada, dan menganjurkan kalau pagi
jendela kamar tamu dan pintu untuk di buka agar
udara bisa berganti.(bila sudah ada dana kamar
jendela agar di buat dengan seijin pemilik rumah)
20 juli „13
Pkl.14.00
Ketidaktahuan
keluarga tentang
fisiologis
kehamilan.
S : Keluarga mengatakan sudah tahu setelah
mendapatkan penjelasan dari petugas kesehatan
tentang hal yang normal atau keluhan umum
yang terjadi pada ibu hamil.
O:Ku :baik Kesadaran :CM Tensi:120/80 mmhg
Nadi:80x/m R:20x/m Suhu 36 C
A:Ibu S umur 32 tahun,hamil 10 mg 4 hr , hamil
fisiologis dengan emesis gravidarum
P :Menanyakan kembali kepada keluarga tentang
keluhan umum yang sering terjadi pada ibu hamil
-Memberikan motivasi kepada keluarga agar
menghubungi bidan bila ada hal hal yang
dirasakan oleh ibu S.
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Herlina Mayangsari. SST Sri Rejeki
Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki

More Related Content

What's hot (17)

Askeb komunitas pur AKBID PARAMATA RAHA
Askeb komunitas pur AKBID PARAMATA RAHA Askeb komunitas pur AKBID PARAMATA RAHA
Askeb komunitas pur AKBID PARAMATA RAHA
 
Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
 
Asuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluargaAsuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluarga
 
Kiti askeb komunitas
Kiti askeb komunitasKiti askeb komunitas
Kiti askeb komunitas
 
Askeb komunitas mila setere zzz
Askeb komunitas mila setere zzzAskeb komunitas mila setere zzz
Askeb komunitas mila setere zzz
 
Asli
AsliAsli
Asli
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. iAsuhan keperawatan keluarga pada tn. i
Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i
 
Andrhy komunitas
Andrhy komunitasAndrhy komunitas
Andrhy komunitas
 
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
Keperawatan Keluarga Anak Usia Sekolah
 
asuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluargaasuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluarga
 
Askeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisiAskeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisi
 
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asmaPp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
 
Panel modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3
Panel  modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3Panel  modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3
Panel modul kesehatan keluarga blok kekom klp 3
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 
Aty kom dina
Aty kom dinaAty kom dina
Aty kom dina
 

Similar to Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki

Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietAsuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietisuskachania2
 
antropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarantropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarhesti kusdianingrum
 
kelompok 7 COMC (1).pptx
kelompok 7 COMC (1).pptxkelompok 7 COMC (1).pptx
kelompok 7 COMC (1).pptxssuser3d9aa71
 
Wawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek MandiriWawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek Mandirievhi susanti
 
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITASMODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITASRindang Abas
 
Perkembangan keluarga
Perkembangan keluargaPerkembangan keluarga
Perkembangan keluargaassafik
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxssuser2c9a85
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii dealassafik
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitasnandonovri
 
Asbid anemia berat
Asbid anemia beratAsbid anemia berat
Asbid anemia beratrissaalhusna
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
 
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxPHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxNikitarizky25
 
1. TUGAS KADER SIP.ppt
1. TUGAS KADER SIP.ppt1. TUGAS KADER SIP.ppt
1. TUGAS KADER SIP.pptgithakolo
 

Similar to Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki (20)

Askeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwanAskeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwan
 
Askeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwanAskeb komunitas kejiwan
Askeb komunitas kejiwan
 
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansietAsuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
Asuhan keperawatan keluarga_nyeri_ansiet
 
antropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasarantropologi dan kaebudayaan dasar
antropologi dan kaebudayaan dasar
 
kelompok 7 COMC (1).pptx
kelompok 7 COMC (1).pptxkelompok 7 COMC (1).pptx
kelompok 7 COMC (1).pptx
 
Wawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek MandiriWawancara Bidan Praktek Mandiri
Wawancara Bidan Praktek Mandiri
 
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITASMODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
MODUL KESEHATAN KELUARGA BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
 
Perkembangan keluarga
Perkembangan keluargaPerkembangan keluarga
Perkembangan keluarga
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii deal
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
 
Asbid anemia berat
Asbid anemia beratAsbid anemia berat
Asbid anemia berat
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
Soap b yun
Soap b yunSoap b yun
Soap b yun
 
Indikator phbs
Indikator phbsIndikator phbs
Indikator phbs
 
dilem etis keperawatan
dilem etis keperawatandilem etis keperawatan
dilem etis keperawatan
 
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptxPHBS RUMAH TANGGA.pptx
PHBS RUMAH TANGGA.pptx
 
1. TUGAS KADER SIP.ppt
1. TUGAS KADER SIP.ppt1. TUGAS KADER SIP.ppt
1. TUGAS KADER SIP.ppt
 
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Untung Purwanto

More from Untung Purwanto (8)

1581
15811581
1581
 
Lensa kegiatan
Lensa kegiatanLensa kegiatan
Lensa kegiatan
 
Contoh swot
Contoh swotContoh swot
Contoh swot
 
Contoh swot
Contoh swotContoh swot
Contoh swot
 
Materi dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakat
Materi dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakatMateri dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakat
Materi dakwah-sanitasi-untuk-sanitasi-total-berbasis-masyarakat
 
Review genetika s1 b
Review genetika s1 bReview genetika s1 b
Review genetika s1 b
 
Bab sembarangan
Bab sembaranganBab sembarangan
Bab sembarangan
 
Askepsaraf 130213144857-phpapp01
Askepsaraf 130213144857-phpapp01Askepsaraf 130213144857-phpapp01
Askepsaraf 130213144857-phpapp01
 

Tugas askeb komonitas kejiwan sri rejeki

  • 1. ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA BP.W DI RT III/ RW V KELURAHAN KEJIWAN KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN WONOSOBO DISUSUN OLEH SRI REJEKI NIM : P.174.24.513.038 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES SEMARANG PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN KOMUNITAS MAGELANG 2013
  • 2. ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.W DI RT III/ RW V KELURAHAN KEJIWAN KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN WONOSOBO I.PENGKAJIAN Tgl pengkajian : 08 Juli 2013 jam ;14 00 WIB Tempat:RT III/RWV Kejiwan a.Data Umum 1.Nama KK :Tn.W 2.Pekerjaan :Petani 3.Pendidikan : SD 4.Alamat :RTIII/RWV Kel Kejiwan Kec Wonosobo Kab Wnosobo 5.Komposisi Keluarga: No Nama JK TTL/Umur Hub.dg KK Pendidikan Pekerjaan Status Kesehatan 1 Wahmat L 39 th KK SD Petani Sehat 2 Siti marfungah P 32 th Istri SD IRT Hamil 3 Kholis setyo L 10 th Anak SD/IV - Sehat
  • 3. Genogram 3 bln Keterangan : = Laki -Laki = Perempuan = hamil = meninggal = 1 Rumah(yg dikaji) A = Bp Wahmat B = Ibu Siti marfungah C = Kholis setyo 6.Tipe Keluarga Keluarga Bp.W merupakan tipe keluarga inti (nuclear family ),yang terdiri dari bapak,ibu dan anak kandung. 4865 34 3243 1921 4548 41 39 th 37 10
  • 4. 7.Tipe bangsa Bp.W dan Ibu S berasal dari suku Jawa. 8.Agama Seluruh anggota keluarga Bp.W menganut agama Islam.Mereka melaksanakan ibadah secara rutin di rumah maupun di masjid.Mereka juga ikut berpartisipasi saat ada acara keagamaan mmisalnya pengajian. 9.Status sosial ekonomi keluarga Bp.W bekerja sebagai petani .Sedangkan Ibu S tidak bekerja .Penghasilan Bp.W rata rata perbulan Rp.1.000.000,00..Mereka menggunakan penghasilan untuk kebutuhan sehari hari dan biaya sekolah. 10.Aktifitas rekreasi keluarga Keluarga Bp.W melihat siaran televisi maupaun radio sebagai sarana rekreasi atau hiburan keluarga.Sekali kali mereka juga mempunyai acara berlibur ke tempat wisata untuk acara rekreasi bersama keluarga. b.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga 11.Tahap perkembangan keluarga saat ini Pada saat ini keluarga Bp.W sedang memasuki tahap keluarga “child bearing”atau mengasuh anak.Pada tahap ini keluarga menantikan kelahiran(ibu S dalam keadaan hamil). 12.Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Keluarga Bp.W sedang mempersiapkan biaya untuk kebutuhan persiapan persalinan karena istrinya sedang hamil 3 bulan.
  • 5. 13.Riwayat kesehatan keluarga Bp.W tidak sedang mengidap penyakit menular maupun penyakit menahun . Dan ibu S tidak juga tidak sedang mengidap penyakit menular maupun penyakit menahun. Kondisi saat ini ibu S dalam keadaan Hamil 3 bulan dengan keluhan mual disertai muntah dan tidak nafsu makan..Anak pertama Bp.W dalam keadaan sehat dan belum pernah menderita sakit sampai di rawat di RS kondisi sehat .Keluarga biasa menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan diposyandu/PKD , Puskesmas dan bidan praktek swasta untuk mendapatkan pertolongan pertama pada saat sakit,dan pemeriksaan kehamilannya. 14.Riwayat kesehatan keluarga lainnya Keluarga dari Bp.W tidak ada yang menderita penyakit menular,penyakit keturunan maupun penyakit menahun.Keluarga dari Ibu K juga tidak mempunyai riwayat penyakit menular,penyakit keturunan maupun penyakit menahun. c.Pengkajian Lingkungan 15.Karakteristik rumah Luas rumah 5 m x 8 m,bangunan rumah semi permanen,lantai rumah dari semen,.Rumah terdiri dari ruang tamu,ruang makan, kamar tidur, dapur, kamar mandi/ wc. .Jumlah jendela depan ada 2. jendela kamar tidak ada , Di dalam kamar mandi terdapat wc cemplung pembuangan kotoran langsung ke sungai melalui pralon dan untuk pembuangan sampah juga di sungai. Penggunaan air untuk kebutuhan sehari hari menggunakan air PDAM.
  • 6. Denah Rumah : Keterangan : 1.RUANG TAMU 2.RUANG MAKAN 3.KAMAR TIDUR 4.DAPUR 5. KAMAR MANDI/ WC 16.Karakteristik tetangga dan komunita Lingkungan Fisik Keluarga tinggal di desa dengan jarak rumah cukup dekat sebagian besar penduduk merupakan penduduk asli setempat. Aturan / kesepakatan Aturan / kesepakatan yang ada di lingkungan berpegang pada ajaran agama dan menurut adat yang telah berlaku Budaya yang mempengaruhi kesehatan Warga setempat masih ada sedikit yang berpengaruh pada budaya jawa,seperti selamatan mitoni (selamatan pada waktu umur kehamilan 7 bulan ) 17.Mobilitas geografis keluarga Keluarga Bp.W tinggal menetap di RT III/RW V kejiwan,rumah yang di tempati adalah masih mengontrak. Dan ada rencana mau dibeli. 18.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga Bp.W dapat bersosialisasi bersama tetangga dengan baik.Diantara keluarga Bp.W saling mengunjungi karena mereka hidup berdekatan dalam satu dusun.Keluarga ini juga aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan seperti acara 5 4 23 1
  • 7. pengajian,yasinan maupun kegiatan pmerintahan yang lain seperti pertemuan rutin RT/Arisan. 19.Sistem pendukung keluarga Seluruh anggota keluarga Bp.W saat ini dalam kondisi sehat.Apabila ada anggota keluarga yang sakit,mereka selalu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di desa yaitu PKD,Puskesmas atau bidan untuk mendapatkan pertolongan. transportasi menuju ke fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan sepeda motor .Jarak yang di tempuh hanya 2 km. d.Struktur Keluarga 20.Pola komunikasi keluarga Dalam keluarga biasa menggunakan bahasa jawa.Komunikasi dilakukan setiap saat,tanpa ada gangguan.bentuk komunikasinnya secara langsung. 21.Struktur kekuatan keluarga Dalam keluarga tidak ada ketergantungan satu sama lain.Keluarga bapak W selalu melakukan musyawarah untuk memecahkan masalah. Mereka terbuka dengan masukan maupun kritikan dari orang lain,demi kebaikan bersama. 22.Struktur peran Peran keluarga baik formal maupun informal.Bp W sebagai kepala keluarga untuk saat ini bekerja sebagai petani,dan menjadi pengambil keputusan utama.ibu S sebagai istri tidak bekerja untuk mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga. 23.Nilai atau norma keluarga Keluarga mempunyai kebiasaan memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di desa yaitu posyandu ,PKD dan bidan praktek swasta saat anggota keluarganya menderita suatu penyakit.Keluarga juga meyakini
  • 8. bahwa sehat itu penting. Bapak W adalah seorang perokok, dalam sehari menghabiskan 6 batang rokok sehari. Bapak W kadang merokok di dalam dan di luar rumah. e.Fungsi Keluarga 24.Fungsi afektif Di antara anggota keluarga memiliki rasa saling memiliki yang tinggi.Mereka saling menghargai dan menghormati peran masing masing anggota keluarga. Dukungan keluarga terhadap anggota lain saling mendukung dalam hal yang baik. 25.Fungsi sosial Interaksi di dalam keluarga Bp.W berjalan dengan baik.Mereka saling menjaga dan memegang norma yang ada,dan selalu berusaha berperilaku sopan diantara anggota keluarga maupun di masyarakat.Keluarga selalu disiplin dalam hal apapun terutama dalam beribadah.Keluarga terlibat aktif dalam kegiatan kemasyaratan keluarga juga melaksanakan kegiatan kegiatan budaya yang bersifat positif. Keluarga juga berperilaku baik dalam kesehatannya. 26.Fungsi perawatan kesehatan oKemampuan mengenal masalah kesehatan : Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan sedini mungkin.Terutama apabila ada anggota keluarga yang sakit. oKemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat : Dalam mengambil keputusan,keluarga selalu menggunakan jalan musyawarah bersama,dalam keadaan darurat ,pengambil keputusan selalu dilakukan musyawarah antara suami dan istri. oKemampuan merawat anggota yang sakit :
  • 9. Pada saat ini keluarga mampu merawat ibu S yang sedang hamil hamil 3 bulan ,walaupun kondisi ibu mengeluh mual disertai muntah dan tidak nafsu makan. oKemampuan memelihara lingkungan rumah yang sehat : Keluarga saling bekeja sama menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan nyaman.. oPenggunaan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat : Keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di desa seperti PKD,Puskesmas atau bidan praktek swasta, apabila ada anggota keluarga yang sakit atau pada waktu pemeriksaan kehamilan . 27. Fungsi Reproduksi Keluarga bapak W sudah mempunyai anak 1 jenis kelamin laki- laki umur 10 tahun kelas V SD. Saat ini Ibu S sedang hamil anak kedua umur kehamilan 3 bulan. 28. Fungsi Ekonomi Keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan meskipun dalam keadaan dan kondisi sederhana. f.Stress dan koping keluarga 29.Stressor jangka pendek (<6 bulan ) dan panjang (6 bulan) Stressor jangka pendek : keluarga terutama ibu belum mengerti cara mencegah dan mengatasi keluhan mual disertai muntah dan tidak nafsu makan yang di rasakan oleh ibu S. Stressor jangka panjang : ibu belum mengerti perawatan kehamilan.
  • 10. 30.Kemampuan berespon terhadap situasi stressor Berupa kecemasan yang diungkapkan oleh keluarga dan keluarga meminta saran kepada petugas /bidan tentang kesehatan ibu hamil yang di rasakan oleh ibu S serta bagaimana cara pencegahan dan penanganannya pada ibu S. 31.Strategi koping yang digunakan Keluarga meminta bantuan kepada bidan untuk memeriksa kondisi ibunya karena ibu merasakan mual,muntah serta muntah dan tidak nafsu makan , ibu merasa cemas hal tersebut mengganggu kehamilannya. 32.Strategi adaptasi disfungsional Tidak ditemukan adanya strategi adaptasi yang negatif dalam menghadapi stresor. g.Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan Keluarga mempunyai harapan kepada petugas kesehatan (bidan) untuk dapat membantu memecahkan setiap ada masalah kesehatan pada anggota keluarganya. h.Pemeriksaan fisik 1.1.Pemeriksaan fisik pada Ibu K Tanggal 8 juli 2013.  Keluhan ibu saat ini : ibu merasa mual disertai muntah dan tidak nafsu makan.  KU :baik,  Kesadaran :CM  Pemeriksaan fisik : T :110/80mmhg. Nadi:80x/mnt R :24x/mnt S :37  HPHT : 28 April 2013 Umur kehamilan 10 minggu.  HPL : 5 Januari 2014  BB sekarang : 63 kg  BB sebelum hamil :62 kg. TB :150cm LILA : 25 cm
  • 11. 2.Status present  Rambut dan kulit kepala, bersih tidak mudah rontok  Mata simetris konjungtiva merah muda  Hidung bersih tidak ada polip  Mulut bersih tidak stomatitis ,gigi tidak ada caries  Telinga bersih,tak ada serumen,tanda tanda infeksi tidak ada  Leher tak ada pembesaran kelenjar tyroid,tak ada pembesaran kelenjar limfe dan tak ada pembesaran vena jugularis.  Dada dan mammae - Inspeksi;sesak nafas tak ada retraksi otot bentuk simetris pernafasan tidak ada. - Palpasi mamae tidak nyeri tekan,  Abdomen tak ada bekas operasi,tak ada pembesaran hepar,tak ada pembesaran limpa,tak ada nyeri tekan daerah ginjal.  Palpasi TFU 3 jari atas sympisis,denyut jantung janin belum terdengar.  Ekstrimitas;Atas tak ada oedem gerak aktif . Bawah;tak ada oedem,tak ada varices, reflek patella positif.  Genetalia eksternal dan anus; vulva tak oedem,abces di kelenjar bartolini tak ada,dan anus tidak ada hemoroid. -Pemeriksaan ANC sudah 2 kali,di rumah sakit 1 kali di BPS 1 kali.dapat obat vitamin dan obat anti mual. 1.2.Pemeriksaan fisik pada Bp W - Keadaan umum baik - Kesadaran;compos mentis
  • 12. - Pemeriksaan fisik:Tensi 110/70 mmhg Suhu :36 Nadi:80x/m R:20x/mnt. - Kepala:bersih tak mudah rontok - Mata simetris konjungtiva merah muda. - Hidung bersih tak ada polip - Mulut bersih tak ada stomatitis,gigi tak ada caries - Telinga bersih tak ada serumen - Leher tak ada pembesaran kelenjar tyroid,tak ada bendungan vena jugularis - Dada simetris,paru-paru bunyi vesikuler,denyut jantung teratur. - Abdomen:Tak ada bekas oprasi,tak ada nyeri tekan daerah ginjal dan hati. - Ekstrimitas atas normal gerak atif - Ekstrimitas bawah normal,tak oedem . II.DIAGNOSA KEBIDANAN a.Analisa Data Data Subyektif & Obyektif Penyebab Masalah DO :Ny S umur 32 th G III PII A O,hamil 3 bulan mengalami emesis gravidarum ,keluarga tidak mengetahui gejala dan tanda emesis gravidarum. DS :keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat dan mengatasi emesis gravidarum . Ketidaktahuan keluarga tentang emesis gravidarum. Ketidaktahuan ibu dan keluarga tentang bagaimana cara mencegah dan mengatasi emesis gravidarum.
  • 13. DO :Ny S muntah dan sedikit lemes. DS :keluarga tampak cemas pada kesehatannya karena ibu S mengeluh mual serta muntah tidak nafsu makan Ketidaktahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester pertama . Ketidak tahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan pertama. DO :Rumah tampak kurang rapi, pencahayaan masih kurang ,karena jendela kamar tidak ada dan sampah di buang di sungai,Bapak w menyatakan seorang perokok dalam sehari menghabiskan 6 batang rokok per hari. DS :1bu S mengatakan tidak tahu kalau kalau rumah kurang bersih,sirkulasi udara kurang lancar, pembuangan sampah masih di sungai dan kebiasaan merokok Bp.W dapat menganggu kehamilan. Ketidak tahuan keluarga tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Ketidakmampuan keluarga dalam menciptakan rumah yang sehat.
  • 14. b.Perumusan Diagnosa Aktual : Ketidakmampuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis gravidarum berhubungan dengan kurangnya pengetahuan. Ketidaktahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester pertama . Ketidakmampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah karena ketidak tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Resiko : Resiko terjadinya komplikasi kehamilan pada ibu S berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah emesis gravidarum pada ibu S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah emesis gravidarum pada ibu S c.Penentuan prioritas dengan skoring. 1.Ketidaktahuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis gravidarum berhubungan dengan kurangnya pengetahuan No Kriteria Skor Pembenaran 1 Sifat masalah. Skala : Ancaman kesehatan 2/3 x 1 = 2/3 Emesis gravidarum dalam kehamilan merupakan kondisi tidak sehat jika keluarga tidak melakukan perawatan yang tepat dan dapat mengakibatkan dehidrrasi. 2 Kemungkinan masalah dapat diatasi 2/2 x 2 = 2 Dengan diberikannya informasi yang lengkap serta ibu dapat merubah pola makan dan minum dengan baik
  • 15. Skala : Mudah diharapkan masalah dapat di atasi. 3 Potensi masalah untuk dapat di cegah. Skala : cukup 2/3 x 1 =2/3 Apabila ibu diberikan informasi tentang fisiologi kehamilan trimester pertama, ibu dapat mengurangi keluhan mual dan muntah. 4 Menonjolnya masalah Skala : masalah berat, harus segera ditangani 2/2 x 1 = 2 Ibu mengeluhkan adanya masalah mual disertai muntah, ibu merasa cemas hal tersebut akan menganggu kehamilannya. Total skor 4 4/3 2.Kurangnya pengetahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester pertama No Kriteria Skor Pembenaran 1 Sifat masalah Skala : Ancaman kesehatan 2 /3 x 1 = 2 /3 Kurang pengetahuan ibu dan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester pertama. 2 Kemungkinan masalah dapat diatasi Skala : mudah 2 /2 x 2 = 2 Kecemasan ibu dan keluarga dapat diatasi setelah mendapat informasi tentang fisiologi kehamilan. 3 Potensial masalah untuk dicegah 2 /3 x 1 = 2 /3 Masalah dapat diatasi setelah mendapat informasi tentang fisiologi kehamilan
  • 16. Skala : Cukup 4 Menonjolnya masalah Skala : ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangan 1 /2 x 1 = 1 /2 Emesis gravidarum adalah hal yang fisiologis dalam kehamilan. Total skor 2 5 /5 3. Ketidakmampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah karena ketidak tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat. No Kriteria Skor Pembenaran 1 Sifat masalah Skala : tidak/ kurang sehat 3 /3 x 1 = 1 Rumah dan lingkungan yang kurang sehat dapat menyebabkan atau sebagai sumber penyakit bagi penghuninya 2 Kemungkinan masalah dapat diatasi Skala : Mudah 2 /2 x 2 = 2 Dengan pemberian penyuluhan tentang rumah yang sehat maka ketidaktahuan keluarga dapat teratasi 3 Potensial masalah untuk dicegah Skala : cukup 3 /3 x 1 = 1 Keluarga menempati rumah kontrakan dimana jendela kamar tidak ada dan jendela ruang tamu kadang kadang di buka.untuk merenovasi jendela harus dengan ijin pemilik rumah
  • 17. 4 Menonjolnya masalah Skala : Masalah tidak dirasakan 0 /2 x 1 = 0 Keluarga merasa nyaman dengan keadaan tersebut walaupun kebersihan kurang tetapi anggota keluarga merasa tidak ada yang mengalami sakit sampai parah Total skor 4 Prioritas masalah menurut hasil skoring : Ketidakmampuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis gravidarum berhubungan dengan kurangnya pengetahuan. Ketidakmampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah karena ketidak tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Ketidaktahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester pertama . III.RENCANA TINDAKAN 1. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis gravidarum berhubungan dengan kurangnya pengetahuan. Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Keluarga tahu tentang emesis gravidarum dan mampu memberikan perawatan Kriteria: 1. Keluarga dapat mengerti tentang emisis gravidarum dan cara perawatan dan mengatasinya 1. Menjelaskan kepada keluarga tentang pengertian emesis gravidarum dan cara perawatan dan mengatasinya
  • 18. 2. Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang pengertian emisis gravidarum dan cara merawat serta mengatasinya 2. Diskusikan kembali kepada keluarga hal-hal yang harus di lakukan oleh keluarga terhadap ibu dengan emesis gravidarum cara merawat dan mengatasinya 2. Diagnosa: Ketidakmampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah karena ketidak tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Keluarga tahu tentang pentingnya PHBS Kriteria: 1. Keluarga tahu komponen- komponen dalam PHBS 2. Keluarga tahu manfaat PHBS 3. Keluarga tahu akibat dari tidak menerapkan PHBS 4. Keluarga mau melaksanakan PHBS 1. Menjelskan tentang komponen- komponen PHBS . 2. Diskusikan tentang manfaat PHBS. 3. Diskusikan akibat dari tidak menerapkn PHBS. 4. Motifasi keluarga untuk melakukan dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
  • 19. 3. Diagnosa: Ketidaktahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan trimester pertama Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Keluarga tahu tentang fisiologis kehamilan trimester pertama. Kriteria: 1. Keluarga dapat mengenal atau mengetahui hal-hal yang normal terjadi pada kesehatan ibu hamil 2. Keluarga dapat menjelaskan hal- hal yang normal terjadi pada ibu hamil. 3. Keluarga mampu memberikan perawatan pada anggota keluarga yang hamil dengan memotivasi untuk rutin periksa ke puskesmas atau posyandu. 1. Diskusikan/menjelaskan pada keluarga tentang hal-hal yang normal terjadi pada ibu hamil. 2. Diskusikan kembali pada keluarga tentang hal-hal yang harus di lakukan keluarga terhadap anggota keluarga yang sedang hamil. 3. Berikan penjelasan pada keluarga tentang pentingnya melakukan pemeriksaan secara rutin pada ibu hamil. IV.IMPLEMENTASI Tanggal dan Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi dan Respon
  • 20. Kamis, 11Juli 2013 Pkl.13.00 Ketidakmampuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis gravidarum Menjelaskan kepada keluarga tentang pengertian emesis gravidarum yaitu: gejala mual biasanya disertai muntah yang umumnya terjadi pada saat kehamilan ,biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama ,gejala ini biasanya timbul dipagi hari dengan frekwensi yang akan menurun setiap harinya dengan bertambahnya usia kehamilan. 2.menjelaskan cara mencegah dan megatasinya -makan sedikit tapi sering,berikan makanan biskuit roti kering,dengan teh hangat saat bangun tidur dan sebelum tidur -Hindari makanan berlemak dan berbau serta minuman yang banyak mengandung kafein seperti:coca cola,kopi dan lain lain Keluarga dapat mengerti dan sudah tahu cara mencegah dan mengatasi mual muntah yang di rasakan oleh ibu
  • 21. -Perbanyak istirahat dan olah raga secara teratur. Hindari gerakan tiba tiba saat bangun tidur -Menerangkan kembali bahwa kehamilan merupakan proses fisiologis/normal Kamis, 11Juli 2013 Pkl.13.00 Ketidak mampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah karena ketidak tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat. 1.Memberikan penyuluhan tentang PHBS yang meliputi :persalinan dengan nakes,ASI eksklusif,menimbang balita ke posyandu tiap bulan,tersedia air bersih,bab di jamban,cuci tangan dengan air bersih dan mengalir,rumah bebas jentik nyamuk dengan 3m plus,makan sayur dan buah tiap hari,bebas asap rokok,aktifitas fisik tiap hari minimal 30 mnt. 2. Menjelaskan manfaat PHBS -Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah 1..Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang PHBS dan dapat menyebutkan 6 dari komponen PHBS 2.Keluarga tahu dan dapat menyebutkan tentang manfaat PHBS. 3.Keluarga tahu akibat tidak
  • 22. sakit.Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk pemenuhan gizi. 3.Memberi tahu akibat dari tidak menerapkan PHBS yaitu seluruh anggota keluarga akan mudah terkena penyakit seperti diare,ispa karena setiap anggota keluarga mempunyai masa rawan terkena penyakit oleh karena itu anggota keluarga perlu di perdayakan hidup bersih dan sehat 4. Memotifasi dan menganjurkan keluarga agar rutin membersihkan rumah dan menjaga kebersihan lingkungan,mengusahakan agar jendela di buka dan ada ventilasi udara menerapkan PHBS maka anggota keluarga akan mudah terserang penyakit seperti batuk,pilek,diare 4.Keluarga bersedia secara rutin membersihkan rumah dan kalau ada dana akan mengusahakan membuat jendela. Kamis, 11Juli 2013 Ketidaktahuan keluarga tentang Mendiskusikan dan menjelaskan kepada keluarga Keluarga dapat mengerti dan
  • 23. Pkl.13.00 fisiologis kehamilan tentang hal hal normal yang Terjadi pada ibu hamil atau keluhan umum yang terjadi pada ibu hamil yaitu: -Perubahan payudara: Payudara kadang terasa membengkak, mirip yang ibu rasakan menjelang haid, puting payu dara dan daerah sekitarnya berwarna lebih gelap. -Sering buang air kecil: Begitu haid terlambat satu minggu biasanya ada dorongan untuk buang air kecil. Hal ini terjadi karena peredaran darah ketika hamil dan tekanan pada kandung kemih akibat membesarnya rahim. Biarpun sering buang air kecil ibu harus tetap minum banyak agar tidak mengalami kekurangan cairan pada tubuh. -Sembelit/susah BAB menjelaskan kembali tentang keluhan umum yang terjadi pada ibu hamil
  • 24. Selama hamil usus lebih rileks bekerja sehingga dorongan untuk mengeluarkan sisa kotoran agak terhambat. -Ngidam: Dorongan untuk ngemil atau makan makanan tertentu sering muncul pada ibu hamil. -Keram perut Sering terjadi pada awal kehamilan serta akan terus berlangsung sampai rahim terletak d bagian tengah dan di sangga dengan baik oleh tulang panggul. -Mual dan Muntah Keadaan ini sering terjadi di pagi hari dapat di picu bau makanan atau parfum tertentu, biasanya hanya berlangsung selama tiga bulan pertama kehamilan. -Mendiskusikan pada keluarga tentang pentingnya periksa Ibu akan
  • 25. kehamilan terutama Memotivasi kepada ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas atau PKD secara rutin,agar keluarga dapat mengetahui secepatnya jika ada masalah yang timbul pada kehamilan. memeriksakan kehamilannya secara rutin ke PKD atau Puskesmas atau sewaktu waktu bila ada keluhan. V.EVALUASI /KUNJUNGAN ULANG Tanggal & Waktu Diagnosa Evaluasi Sabtu, 20Juli 2013 Pkl.14.00 Ketidakmampuan keluarga dalam merawat ibu hamil dengan emesis gravidarum. S : Keluarga mengatakan sudah tahu tentang emisis gravidarum , cara merawat dan mengatasinya. Keluhan ibu masih mual sedikit, muntah jarang- jarang, dan makan sudah mau. O : KU :baik Kesadaran :CM Tensi 120/70 mmhg Nadi: 80x/menit R: 20x/menit S: 360 c Ibu dan keluarga terlihat lebih lega A : Masalah emesis gravidarum sudah teratasi. P : Memberikan motivasi pada ibu dan keluarga agar menghubunggi tenaga kesehatan bila ada hal yang di rasakan oleh ibu.
  • 26. Sabtu, 20Juli 2013 Pkl 14:00 Ketidak mampuan keluarga dalam menjaga kebersihan rumah karena ketidak tahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat. S : Keluarga sudah melaksanakan PHBS sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan kecuali, Jendela kamar belum ada tapi jendela depan sudah di buka setiap hari. O : Rumah dan lingkungan tampak bersih dan rapi pencahayaan cukup. A : Keluarga bapak W dengan lingkungan rumah bersih dan jendela kamar belum ada. P : Menyarankan pada keluarga untuk rutin menjaga kebersihan rumah walaupun jendela kamar belum ada, dan menganjurkan kalau pagi jendela kamar tamu dan pintu untuk di buka agar udara bisa berganti.(bila sudah ada dana kamar jendela agar di buat dengan seijin pemilik rumah) 20 juli „13 Pkl.14.00 Ketidaktahuan keluarga tentang fisiologis kehamilan. S : Keluarga mengatakan sudah tahu setelah mendapatkan penjelasan dari petugas kesehatan tentang hal yang normal atau keluhan umum yang terjadi pada ibu hamil. O:Ku :baik Kesadaran :CM Tensi:120/80 mmhg Nadi:80x/m R:20x/m Suhu 36 C A:Ibu S umur 32 tahun,hamil 10 mg 4 hr , hamil fisiologis dengan emesis gravidarum P :Menanyakan kembali kepada keluarga tentang
  • 27. keluhan umum yang sering terjadi pada ibu hamil -Memberikan motivasi kepada keluarga agar menghubungi bidan bila ada hal hal yang dirasakan oleh ibu S. Dosen Pembimbing Mahasiswa Herlina Mayangsari. SST Sri Rejeki