Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kehamilan fisiologis pada Ny. S umur kehamilan 37 minggu 4 hari.
2. Pemeriksaan menunjukkan kehamilan tunggal, kepala, punggung kanan, dan kepala belum masuk pintu atas panggul.
3. Kondisi ibu dan janin dinyatakan baik.
1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTE NATAL FISIOLOGIS
PADA NY“S“ GVPIVAO UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 4
HARI DI POLI KIA PUSKESMAS WAKUMORO
TANGGAL 30 APRIL 2013
No. Register
:
Tgl Masuk
: 30/04/2013 Jam 10.00 WITA
Tgl Pengkajian :30/04/2013 Jam 10.30 WITA
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
1. Identitas Istri/Suami
Nama
: Ny. S / Tn. A
Umur
: 34 tahun / 36 tahun
Suku
: Muna / Muna
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SMP/ SMP
Pekerjaan
: IRT / Swasta
Perkawinan ke
:I/I
Lamanya menikah
: ±14 Tahun
Alamat
: Kelurahan Wakumoro
1
2. 2. Riwayat kehamilan sekarang
a. Ibu mengatakan :
a)
Ingin
memeriksakan
kehamilannya
dan
merupakan
kunjungan ke 3.
b)
Hamil yang ke-5, pernah melahirkan 4 kali dan tidak
pernah keguguran.
c)
Hamil 9 bulan lebih.
d)
Hari pertama haid terakhir pada tanggal 10-08-2012, TP :
17-05-2013.
e)
Merasakan pergerakan janinnya pada usia kehamilan 4
bulan sampai sekarang.
Janinnya sering bergerak pada bagian perut sebelah kiri ibu.
f)
g)
Sejak hamil :
1. Mual muntah dan sering BAK pada Trimester I.
2. Tidak ada nyeri perut hebat.
3. Tidak pernah keluar darah dari jalan lahir baik spooting/
blooding.
h)
Sudah di imunisasi TT 1 kali pada umur kehamilan
memasuki 7 bulan.
i)
Jarak kehamilan ± 1 tahun.
3. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
2
3. a) Ibu mengatakan anak pertama lahir tahun 2000 jenis kelamin
perempuan, ditolong oleh bidan, dengan jenis persalinan normal dan
umur kehamilan 40 minggu dan masa nifas berlangsung secara
normal dan menyusui ± 2 tahun dan keadaan ibu dan bayi baik,berat
badan lahir 3300
b) Ibu mengatakan anak kedua lahir tahun 2006 jenis kelamin laki-laki,
ditolong oleh bidan, dengan jenis persalinan normal dan umur
kehamilan 40 minggu dan masa nifas berlangsung normal dan
menyusui ± 1 tahun serta keadaan ibu dan bayinya baik, berat badan
lahir 3100 gram.
c) Ibu mengatakan anak ketiga lahir tahun 2010 jenis kelamin
perempuan, di tolong oleh bidan, dengan jenis persalinan normal dan
umur kehamilan 39 minggu dan masa nifas berlangsung normal dan
menyusui ± 2 tahun serta keadaan ibu dan bayinya baik,berat badan
lahir 2900 gram
d) Ibu mengatakan anak ke empat lahir tahun 2012 jenis kelamin
perempuan,di tolong oleh dukun,dengan jenis persalinan normal dan
umur kehamilan 39 minggu dan masa nifas berlangsung normal dan
menyusui + 1,5 tahun serta keadaan ibu dan bayinya baik,berat
badan bayi lahir 2700 gram.
e) Riwayat haid
1)
Menarche
: 14 tahun
2)
Siklus haid
: 30-31 hari
3)
Durasi
: 6-7hari
4)
Perlangsungan
: Normal
5)
Kelainan haid/dismenore
: Tidak ada
3
4. f)
Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menjadi akseptor KB pil
4. Riwayat penyakit
a. Ibu mengatakan :
a) Tidak pernah diopname.
b) Tidak ada riwayat operasi apapun.
c) Tidak pernah mengalami penyakit serius seperti malaria, TBC,
dll.
d) Tidak pernah transfuse darah.
e) Tidak ada alergi obat/makanan.
f)
Ada anggota keluarga yang menderitapenyakit menular seperti
TBC, hepatitis, dll.
g) Tidak ada anggota keluarga yang mengidap penyakit keturunan
seperti DM, kelahiran bayi kembar, dll.
5.
Riwayat biopsikososial
a. Kebutuhan nutrisi
1) Kebiasaan
a) Jenis makanan dan minuman
: nasi, sayur, ikan.
b) Frekuensi makan
: 2 kali sehari.
c) Jumlah yang diminum
: 5-6 gelas/hari.
2) Perubahan selama hamil
4
5. a) Frekuensi makan menjadi 3x sehari.
b. Kebutuhan eliminasi
1) Kebiasaan buang air kecil :
a) Kebiasaan sebelum hamil
(1) Frekuensi
:3-5 kali sehari.
(2) Warna
: kuning.
(3) Bau
: amoniak.
(4) Gangguan
: tidak ada.
b) Perubahan selama hamil
(1) Frekuensi 5-6 kali sehari pada trimester pertama.
2) Kebiasaan buang air besar :
a) Kebiasaan sebelum hamil
(1) Frekuensi
: 1 kali sehari.
(2) Warna
: kuning.
(3) Konsistensi
: lunak.
b) Prubahan selama hamil
: tidak ada perubahan.
c. Kebutuhan kebersihan diri
1) Kebiasaan
5
6. a) Kebersihan rambut
: ibu
keramas
seminggu
2
kali
menggunakan
shampoo.
b) Kebersihan mulut dan gigi
: dibersihkan setiap mandi
dan sebelum tidur dengan
menggunakan pasta gigi.
c) Kebersihan kulit
: ibu mandi 2 kali sehari
menggunakan sabun.
d) Genitalia/anus
: dibersihkan
setiap
kali
mandi dan setelah buang
air kecil/buang air besar.
e) Kuku tangan dan kaki
: dipotong
setiap
kali
panjang.
2) Perubahan selama hamil
: tidak ada perubahan.
d. Kebutuhan istirahat dan tidur
1) Kebiasaan
a) Tidur siang
: 2 jam, pukul 14.00 – 16.00 WITA
b) Tidur malam
: 8 jam, pukul 21.00 – 05.00 WITA
2) Perubahan selama hamil
:
a) Tidur siang
: 1 jam, pukul 14.00 – 15.00 WITA
b) Tidur malam
: 6 jam, pukul 23.00 – 05.00 WITA
e. Data Psikologis
1. Kehamilan ini direncanakan bersama suami.
6
7. 2. Ibu sangat senang dengan kehamilannya.
3. Hubungan ibu dengan suami, keluarga dan tetangga baik.
f.
Data Spiritual
Ibu selalu berdoa agar persalinannya nanti berlangsung normal.
6. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum ibu
: baik
b. Bentuk tubuh
: lordosis
c. Kesadaran
: kompesmentis
d. Tanda-tanda vital
:
1) Tekanan darah
: 100/80 mmHg
2) Nadi
: 88 kali/menit
3) Pernapasan
: 18 kali/menit
4) Suhu
: 35,5oC
5) Tinggi badan
: 162 cm
6) Berat badan
: 59 kg
e. Lila
f.
: 24,5 cm
Inspeksi,palpasi,auskultasi,perkusi
a) Kepala dan rambut
1) Inspeksi
7
8. Kepala dan rambut bersih, tidak berketombe, rambut hitam,
lurus dan panjang.
2) Palpasi
Tidak ada benjolan, rambut tidak gugur.
b) Wajah/muka
1) Inspeksi
Ekspresi wajah senang, wajah tidak pucat, tidak ada kloasma
gravidarum.
2) Palpasi
Tidak ada oedema pada wajah.
c) Mata
1) Inspeksi
Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda,
sklera tidak kuning.
d) Hidung
1) Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tidak ada
benjolan/polip.
e) Telinga
1) Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tampak adanya
polyester.
8
9. f)
Mulut dan gigi
1) Inspeksi
Bibir lembab dan tidak pucat, tidak ada karies gigi, lidah
bersih, gusi merah muda, tidak ada sariawan.
g) Leher
1) Inspeksi
Tidak ada pembesaran kelenjar gondok.
2) Palpasi
Tidak ada pembesaran kelenjar gondok dan pembuluh limfe,
tidak ada pelebaran vena jugularis.
h) Dada
1) Inspeksi
Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hyperpigmentasi pada areola mammae.
2) Palpasi
Tidak ada benjolan.
i)
Abdomen
1) Inspeksi
Perut simetris kira dan kanan, tidak ada luka bekas operasi,
tonus otot perut kendor, tampak linea alba, terdapat striae
albikans.
2) Palpasi
9
10. Tidak ada nyeri tekan, tonus otot perut kendor, pembesaran
perut sesuai dengan umur kehamilan.
3) Pengukuran
Tinggi fundus uteri
Lingkar perut
: 87 cm
Tafsiran berat janin
a)
: 33 cm
: 2871 gram
Leopold I
: letakkan jari mengelilingi pada batas
tinggi fundus uteri, lakukan pengukuran dengan menggunakan metlik dari
batas fundus ke pinggang atas simpisis. Hasil pemeriksaan Tinggi fundus
uteri 1 jari bawah-PX (33 cm). Teraba bagian yang besar, lunak dan tidak
melenting pertanda bokong.
b)
Leopold II
:
meletakkan ke dua tangan pada sisi
uterus,dan menentukan dimanakah bagian terkecil janin.dari hasil
pemeriksaan Pada bagian kanan ibu teraba bagian yang datar, keras dan
memanjang seperti papan pertanda punggung kiri.
c)
Leopold III
: menekan dengan ibu jari dan jari tengah
pada salah satu tangan secara lembut dan masuk ke dalalm abdomen diatas
simpisis pubis. Dari hasil pemeriksaan teraba bagian janin yang keras,bulat
dan melenting pertanda kepala.
d)
Leopold IV
: meletakkan kedua tangan disisi bawah
uterus, lalu menekan kedalam dan gerakan jari-jari kea rah rongga
panggul, dimanakah tonjolan sefalik dan apakah bagian presentase telah
masuk atau belum. Dari hasil pemeriksaan kepala belum masuk pintu atas
panggul (konvergen).
4) Auskultasi denyut jantung janin
10
11. Denyut jantung janin terdengar jelas, kuat pada kuadran kiri
bawah perut ibu dengan frekuesi 135 kali/menit.
j)
Ekstermitas atas dan bawah
1) Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, tidak ada kelainan, tidak ada
vertices.
2) Palpasi
Tidak ada oedema.
3) Perkusi
Refleks patella kiri dan kanan (+)
k) Pemeriksaan genitalia tidak dilakukan
l)
Pemeriksaan panggul tidak di lakukan
m) Pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
GV PIv A0, umur kehamilan 37 minggu 4 hari, punggung kanan, kepala,
kepala belum masuk pintu atas panggul, intra uteri, tunggal, hidup,
keadaan umum ibu dan janin baik.
1. GIV PIII A0
Dasar
Data Subyektif : - Ibu mengatakan hamil yang ke 5
11
12. - Ibu mengatakan melahirkan 4 kali dan tidak pernah
keguguran
Data Obyektif
: - Tonus otot perut kendor
- Terdapat striae albikans
- Hyperpigmentasi pada areola mammae
- Dari anamneses ibu mengatakan hamil yang kelima, melahirkan empat
kali dan tidak pernah mengalami keguguran, pada pemeriksaan tonus
otot perut kendor hal ini disebabkan karena pernah mengalami
peregangan pada kehamilan sebelumnya pertanda ibu Hamil yang
keempat. (Buku ajar asuhan kebidanan volume 1 halaman 496).
- Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan
robeknya serabut elastic di bawah kulit, sehingga menimbulkan
Striae albikans yang disebabkan oleh hormone estrogen. ( obstetric
wiliams, vol.1 edisi 21: 448, 2005)
- Payudara sebagai organ target untuk proses laktasi mengalami banyak
perubahan sebagai persiapan setelah janin lahir. Beberapa perubahan
yang dapat diamati adalah selama kehamilan payudara bertambah
besar, tegang, dan berat serta hiperpigmentasi pada areola mamae
dan putting susu yang disebabkan oleh hormone estrogen (obstetric
wiliams, vol.1 edisi 21: 181, 2005).
Analisis dan interprestasi:
12
13. 2. Umur kehamilan 37 minggu 4 hari
Dasar
Data Subyektif : - Ibu mengatakan hamil 9 bulan lebih
- Ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya
(HPHT) tanggal 10-08-2012
Data Obyektif
: - Tinggi fundus uteri 1 jari bawah-PX(33 cm)
- Tafsiran persalinan tanggal 17-05-2013
- Jika hari pertama haid terakhir diketahui, maka perhitungan tafsiran
partus dapat dilakukan dengan menggunakan rumus neagle. Perkiraan
usia gestasi menurut rumus neagle yaitu tanggal +7, bulan kurang ( - )
3 dan tahun +1 atau tanggal +7, bulan +9 dan tahun tetap sehingga
dihitung dari haid pertama hari terakhir tanggal 13-07-2012 dengan
masa gestasi 40 minggu maka diperoleh tafsiran persalianan tanggal
20-04-2013( ASUHAN KEBIDANAN Helen Varnoy edisi 4 volume 1 ,
hal : 655 )
- Pada kehamilan 31 minggu tinggi fundus uteri pertengahan pusat dan
prosessus xifoideus (Rangkuman materi midwifery halaman : 5,
13
2006)
14. Analisis dan interprestasi:
3. Punggung kanan
Dasar
Data Subyektif : - Ibu mengatakan pergerakan janin sering dirasakan
pada perut sebelah kiri ibu
Data Obyektif
: - Pada palpasi Leopold II teraba bagian yang datar,
keras dan memanjang pada perut sebelah kanan ibu
pertanda punggung kanan
- Detak jantung janin terdengar kuat pada kuadran
kiri bawah perut ibu
-
Pada pemeriksaan leopold II bertujuan untuk mengetahui apa yang
terdapat pada sisi perut ibu baik kanan maupun kiri). Pada
pemeriksaan bagian kanan sisi perut ibu teraba datar, keras dan
memanjang seperti papan pertanda punggung kiri. (asuhan kebidanan
pada masa kehamilan 2012 : 91 ).
Analisis dan interprestasi:
4. Letak Kepala
14
15. Dasar
Data Subyektif : Data Obyektif
: - Pada Palpasi Leopold I teraba bokong pada fundus
- Pada Palpasi Leopold III bagian yang terendah dari
janin teraba kepala
- Leopold I yang bertujuan untuk menentukan bagian janin yang terdapat
pada fundus. Dari hasil pemeriksaan teraba bagian yang
bulat,besar,lunak dan tidak melenting serta susah di gerakan pertanda
bokong.
- Leopold III yang bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada
dibagian bawah uterus. Dari hasil pemeriksaan teraba bagian yang
bulat, keras, melenting dan dapat digoyangkan pertanda kepala
(asuhan kebidanan pada masa kehamilan 2012; 89-91)
Analisis dan interprestasi:
5.
Kepala belum masuk pintu atas panggul
Dasar
Data Subyektif : Data Obyektif
: - Pada palpasi Leopold IV, bagian terendah janin
belum masuk pintu atas panggul, jari-jari tangan
bertemu (tangan konvergen)
- Leopold IV yang bertujun untuk mengetahui bagian janin yang ada di
15
bawah dan untuk mengetahui apakah bagian bawah janin sudah
masuk pintu atas panggul atau belum dimana kedua tangan divergen
(tidak saling bertemu) berarti kepala sudah masuk pintu atas panggul
dan jika kedua tangan konvergen (saling bertemu) berarti kepala
belum masuk pintu atas panggul. Dari hasil pemeriksaan kedua
tangan saling bertemu pertanda bagian terendah janin belum masuk
pintu atas panggul (asuhan kebidanan pada masa kehamilan 2012 :
16. Analisis dan interprestasi:
6. Intra uteri
Dasar
Data Subyektif : - Ibu
mengatakan
selama
hamil
tidak
pernah
merasakan nyeri perut dan tidak pernah mengalami
perdarahan spooting/blooding
- Ibu mengatakan janinnya bergerak sejak umur 4
bulan sampai sekarang.
Data Obyektif
: - Pada palpasi tidak ada nyeri tekan
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Kehamilan intrauterine sejak hamil muda dapat dipastikan yaitu
perkembangan rahim sesuai dengan tuanya umur kehamilan, janin
teraba intrauterine dan palpasi terjadi kontraksi Braxton his dan janin
di dalam rahim.
- Hamil ektopik ditandai dengan terlambat datang bulan, terjadinya nyeri
perut mendadak dan berkelanjutan dan terjadi perdarahan pervaginam.
Dari hasil pemeriksaan tidak terdapat tanda-tanda tersebut pertanda
janin intrauterine (ilmu kebidanan penyakit kandungan dan keluarga
Analisis dan interprestasi:
16
17. 7. Tunggal
Dasar
Data Subyektif : -Ibu mengatakan janinnya bergerak dirasakan pada
sebelah kiri perutnya
Data Obyektif:
-
Pada pemeriksaan Leopold II sebelah kanan perut ibu
teraba bagian yang datar, keras memanjang seperti
papan.
-
DJJ terdengar pada salah satu sisi perut ibu
bagian kuadran kiri dengan frekuensi 135x/ menit,
irama teratur dan kuat.
- Pada saat palpasi teraba 3 bagian besar,bokong,kepala dan punggung.
Terdengar denyut jantung janin hanya disatu tempat,pembesaran perut
sesuai umur kehamilan.Dari hasil pemeriksaan terdapat bagian janin
dan DJJ pada kuadran kiri pertanda janin tunggal(asuhan kebidanan
pada masa kehamilan 2012: 87)
Analisis dan interprestasi:
8. Hidup
Dasar
Data Subyektif : - Ibu mengatakan pergerakan janin mulai dirasakan
sejak umur kehamilan 4 bulan sampai sekarang
17
18. Data Obyektif
: - Denyut jantng janin (+) 135x/menit, terdengar jelas,
kuat dan teratur dan terdengar jelas pada kuadran
kiri bawah perut ibu.
- Pada kehamilan normal (multigravida) pergerakan janin dirasakan pada
kehamilan 16 minggu. Dari hasil pemeriksaan terdengar denyut
jantung janin pertanda Hidup (Ilmu Kebidanan 2009 : 129)
Analisis dan interprestasi:
9. Keadaan umum ibu dan janin baik
Dasar
Data Subyektif
: - Ibu mengatakan janinnya bergerak di sebelah kiri
perut ibu
Data Obyektif
: - Kesadaran ibu : kompesmentis
- Tanda-tanda vital :
•
Tekanan darah: 100/80 mmHg
•
Nadi
: 88x/menit
•
Suhu
: 35,5oC
•
Pernapasan
: 18x/menit
- Detak jantung janin
: 135x/menit
- Tanda-tanda vital yang normal, 90-120/60-90 mmHg pernapasan
normal orang dewas 16-24 x/menit ukuran normal nadi yaiut 60-80
x/menit dan mengukur suhu tubuh normal yaiut 36.5-37,50C (yuni
kusmiati KDPK kebidanan :165-172).
- Denyut jantung dasar paramaternya 120-160 x/menit diinterprestasikan
sebagai denyut jantung janin normal. Dari hasil pemeriksaan terdapat
tekanan darah ibu 100/80 mmHg, penapasan ibu 18 X/menit, Nadi ibu
88 X/menit, suhu ibu 35,8 0C dan terdengar denyut jantung janin 138
X/menit.pertanda KU ibu dan janin baik. (buku saku obstetric dan
ginekologi edisi 9. 2009 : 227)
18
19. Analisis dan interprestasi:
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya Kehamilan faktor risiko
Dasar :
Data Subyektif
: - Ibu mengatakan hamil yang ke- 5, pernah melahirkan 4
Kali dan tidak pernah keguguran( grandemultipara )
- Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir tanggal 10-
08-2012
- Ibu mengatakan jarak kehamilan ± 2 tahun
Data Obyektif : - Tonus otot perut kendor
- Tafsiran persalinan tanggal 17-05-2013
- Anak terakhir lahir pada tahun 2012
- Kehamilan lebih dari 4 kali atau grandemultipara bisa menyebabakan
berbagai komplikasi yang dialami oleh si ibu salah satunya
perdarahan. Komplikasi bisa terjadi baik saat hamil atau melahirkan,
beberapa risiko komplikasi yang mungkin tejadi antara lain
perdarahan antepartum, solusio plasenta, plasenta previa, spontaneous
abortion, dan IUGR. Grandemultipara bisa berakibat pada persalinan
yaitu dapat meningkatkan resiko terjadinya atonia uteri dan rupture
uteri.
(http://female.kompas.com/read/2012/06/13/11002530/resiko.hamil.
lebih.dari.4.kali)
Analisis dan interprestasi :
19
20. LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA/ KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera /
kolaborasi
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
:
1. Kehamilan berlangsung normal
2. Persalinan yang aman
3. Menjalin komunikasi yang baik dan saling percaya dengan tetap
menjaga keamanan dan kenyamanan ibu
B. Kriteria
1.
:
Tanda-tanda vital dalam batas normal yaitu 100-120/70-80
mmHg,nadi 60-100 kali/menit,suhu 36,5
0
C-37.50C.pernapasan 16-24
kali/menit,denyut jantung janin 120-160 kali/menit.
2. Ibu melahirkan kepada tenaga kesehatan bidan ataupun dokter
3. Ibu dapat berkomunikasi dengan baik dan bersifat kooperatif
dengan petugas
C. Rencana Tindakan
1.
Lakukan informed choise pada ibu untuk setiap tindakan
yang akan dilakukan
20
21. Rasional
: Agar
klien
mengerti
dengan
tindakan
yang
akandilakukan sehingga dapat kooperatif dan dapat
melindungi petugas dari tuntutan hukum.
Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dan keadaan
2.
ibu saat ini
Rasional
: Agar
ibu
dapat
mengetahui
perkembangan
kehamilannya
Jelaskan tanda -tanda bahaya pada dalam kehamilan yaitu:
3.
-
pendarahan dari jalan lahir (perviginam)
-
sakit kepala hebat
-
mual muntah berlebihan
-
gangguan penglihatan
-
gerakan janin berkurang
-
ketuban pecah dini
-
oedema pada wajah dan ekstermitas
-
hipertensi
-
berat badan tidak naik
-
nyeri pada abdomen
Rasional
: Agar ibu mengetahui secara dini masalah yang
dialami dan segera menghubungi bidan atau fasilitas
kesehatan apabila menemukan salah satu tanda
bahaya dalam kehamilan
21
22. Jelaskan HE ( health education ) tentang :
4.
a. personal hygiene
Rasional : Agar ibu merasa nyaman dalam kehamilannya dan
mencegah terjadinnya infeksi terutama pada daerah
genitalia.
b.
Jelaskan tentang gizi ibu hamil
Rasional : Kebutuhan gizi ibu hamil sangat penting untuk
pertumbuhan janin dalam kandungan
c.
Jelaskan tentang kebutuhan istirahat dan tidur
Rasional : Istirahat sanngat dibutuhkan ibu untu kesehatan
dirinya dan janinnya serta mengurangi beban kerja
jantung
yang
mengalami
peningkatan
karena
kehamilan
5.
Anjurkan ibu untuk mengonsumsi obat Fe yang
diberikan oleh bidan
Rasional
: Tablet Fe mengandung ferro sulfat 200 mg dan 0,5
asam folat untuk memenuhi kebutuhan zat besi dan
dapat
mengurangj
anemia
megaloblastik
pada
kehamilan dan mencegah perdarahan pada persalinan
6.
Anjurkan ibu untuk tetap memeriksakan kehamilannya
Rasional
: Memantau perkembangan kehamilan dan mendeteksi
kelainan-kelainan yang mungkin terjadi pada ibu dan
janinnnya
7.
Diskusikan untuk persiapan persalinan
22
23. Rasional
: Membantu ibu untuk mempersiapkan diri dalam
menghadapi
melahirkan,
persalinannya
penolong
terutama
persalinan,
biaya
tempat
yang
disiapkan dan keluarga yang mendampingi ibu selama
persalinan
8.
Anjurkan kepada ibu agar proses persalinannya di tolong oleh
bidan/ dokter.
Rasional
: Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,
misalnya perdarahan saat proses persalinan maka
bisa langsung ditangani.
9.
Anjurkan ibu untuk ber- KB
Rasional
: Alat kontrasepsi KB bertujuan untuk menunda,
menjarangkan ataupun mentiadakan kehamilan.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 30 April 2013
1.
Jam
: 10.45 WITA
Melakukan informed choise pada ibu untuk setiap tindakan
yang akan dilakukan
Hasil
: Ibu mau diperiksa oleh petugas
2.
Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dan
keadaan ibu saat ini
Hasil
: Kehamilan ibu normal dan kondisi ibu dan janin saat
ini baik
23
24. Menjelaskan tanda -tanda bahaya pada dalam kehamilan
3.
yaitu
−
Pendarahan dari jalan lahir (perviginam)
−
Sakit kepala hebat
−
Mual muntah berlebihan
−
Gangguan penglihatan
−
Gerakan janin berkurang
−
Ketuban pecah dini
−
Oedema pada wajah dan ekstermitas
−
Hypertensi
−
Berat badan tidak naik
−
Nyeri pada abdomen
Hasil
: Ibu mengerti tentang tanda bahaya dalam kehamilan
dan mau menemui tenaga kesehatan bila menemukan
salah satu tanda bahaya tersebut
Menjelaskan HE ( health education ) tentang :
4.
a. personal hygiene, melputi
−
Mengganti pakaian setiap kali kotor terutama pakaian
dalam
−
Mandi 2x sehari dengan sabun, menggosok gigi dengan
pasta gigi dan keramas dengan shoampoo
24
25. −
Menjaga kebersihan tubuh terutama lipatan kulit ketiak,
buah dada dan daerah genitalia dengan cara dibersihkan dengan
air dan dikeringkan
Hasil
b.
: Ibu mengerti dan mau menjaga kebersihan dirinya
Menjelaskan tentang gizi ibu hamil, yaitu mengonsumsi
makanan yang beragam, mudah diperoleh, murah/ekonomis,
seperti:
−
Karbohidrat
−
Protein
: ikan, telur, tahu, tempe
−
Lemak
: kacang-kacangan, daging
−
Mineral : sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, dll
: nasi,jagung, ubi, roti
−
Vitamin
: buah-buahan seperti tomat, pepaya, jeruk
−
Kalsium
: susu
−
Air putih
Hasil
c.
: Ibu mengerti dan mau mengonsumsi makanan bergizi
Menjelaskan tentang kebutuhan istirahat dan tidur, yaitu
tidak melakukan pekerjaan berat/melelahkan, tidur siang 2
jam dan tidur malam 8 jam
Hasil
5.
: Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran petugas
Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi obat Fe yang diberikan
secara rutin, yaitu diminum sekali sehari pada malam hari
sebelum tidur dan tidak boleh diminum bersama the atau kopi
Hasil
: Ibu mau mengonsumsi obat Fe yang diberikan secara
rutin
25
26. Menganjurkan
6.
ibu
untuk
tetap
memeriksakan
kehamilannya
Hasil
: Ibu mau memeriksakan kehamilannya bulan depan
pada bidan
Mendiskusikan untuk persiapan persalinan berupa
7.
kesiapan ibu dan keluarga dalam menghadapi persalinannya
terutama tempat melahirkan, penolong persalinan, biaya yang
disiapkan dan keluarga ynag mendampingi ibu selama persalinan
Hasil
: Ibu mau melahirkan pada bidan
8.
Menganjurkan kepada ibu agar proses persalinannya di
tolong oleh bidan atau dokter.
Hasil
: Ibu mau proses persalinannya ditolong oleh bidan.
Menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontasepsi
9.
KB
yang
bertujuan
untuk
menunda,
menjarangkan
dan
mentiadakan kehamilan.
Hasil
: Ibu mau mengikuti anjuran bidan.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 30 April 2013
Jam
: 11.00 WITA
26
27. 1. Kehamilan berlangsung Normal di tandai dangan tanda-tanda viatal dalam
batas normal :
a. Tekanan darah
: 100/80 mmHg
b. Nadi
: 88x/ menit
c. Suhu
: 35, 50C
d. Pernapasan
: 18 x/ menit
e.
Tidak terdapat komplikasi dan tidak ada faktor resiko.
2. Rencana persalinan yang aman di tandai dengan ibu merencanakan
persalinanya pada bidan
3. Menjalin komunikasi dengan baik di tandai dengan ibu kooperatif atau ibu
mau menjawab semua pertanyaan bidan.
PENDOKUMENYASIAN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL FISIOLOGIS
PADA NY. “S“ GVPIVAO UMUR KEHAMILAN 37 MINGGU 4 HARI
DI RUANG POLI KIA PUSKESMAS WAKUMORO
TANGGAL 30 APRIL 2013
(SOAP)
27
28. IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama
: Ny. S / Tn. A
Umur
: 34 tahun / 36 tahun
Suku
: Muna / Muna
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SMP/ SMP
Pekerjaan
: IRT / Swasta
Perkawinan ke
:I/I
Lamanya menikah
: ±14 Tahun
Alamat
: Kelurahan Wakumoro
DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan :
1)
Ingin
memeriksakan
kehamilannya
dan
merupakan
kunjungan ke 3
2)
Hamil yang ke-5, pernah melahirkan 4 kali dan tidak
pernah keguguran
3)
Hamil 9 bulan lebih
4)
Hari pertama haid terakhir pada tanggal 10-08-2012, TP :
17-05-2013
28
29. Merasakan pergerakan janinnya pada usia kehamilan 4
5)
bulan sampai sekarang.
6)
Janinnya sering bergerak pada bagian perut sebelah kiri ibu
7)
Sejak hamil :
7. Mual muntah dan sering BAK pada Trimester I
8. Tidak ada nyeri perut hebat
9. Tidak pernah keluar darah dari jalan lahir baik spooting/
blooding
8)
Sudah di imunisasi TT 1 kali pada umur kehamilan
memasuki 7 bulan
9)
Jarak kehamilan ± 1 tahun
DATA OBYEKTIF (O)
a. Keadaan umum ibu
: baik
b. Bentuk tubuh
: lordosis
c. Kesadaran
: kompesmentis
d. Tanda-tanda vital
:
1) Tekanan darah
: 100/80 mmHg
2) Nadi
: 88 kali/menit
3) Pernapasan
: 18 kali/menit
4) Suhu
: 35,5oC
29
30. 5) Tinggi badan
: 162 cm
6) Berat badan
: 59 kg
e. Lila
f.
: 24,5 cm
Inspeksi,palpasi,auskultasi,perkusi
a) Kepala dan rambut
1) Inspeksi
Kepala dan rambut bersih, tidak berketombe, rambut hitam,
lurus dan panjang
2) Palpasi
Tidak ada benjolan, rambut tidak gugur
b) Wajah/muka
1) Inspeksi
Ekspresi wajah senang, wajah tidak pucat, tidak ada kloasma
gravidarum
2) Palpasi
Tidak ada oedema pada wajah
c) Mata
1) Inspeksi
Mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda,
sklera tidak kuning
d) Hidung
30
31. 1) Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tidak ada
benjolan/polip
e) Telinga
1) Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tampak adanya
poliester
f)
Mulut dan gigi
1) Inspeksi
Bibir lembab dan tidak pucat, tidak ada karies gigi, lidah
bersih, gusi merah muda, tidak ada sariawan
g) Leher
1) Inspeksi
Tidak ada pembesaran kelenjar gondok
2) Palpasi
Tidak ada pembesaran kelenjar gondok dan pembuluh limfe,
tidak ada pelebaran vena jugularis
h) Dada
1) Inspeksi
Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hyperpigmentasi pada areola mammae
2) Palpasi
31
32. Tidak ada benjolan.
i)
Abdomen
1) Inspeksi
Perut simetris kira dan kanan, tidak ada luka bekas operasi,
tonus otot perut kendor, tampak linea alba, terdapat striae
albikans
2) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, tonus otot perut kendor, pembesaran
perut sesuai dengan umur kehamilan
3) Pengukuran
Tinggi fundus uteri
Lingkar perut
: 87 cm
Tafsiran berat janin
e)
: 33 cm
: 2871 gram
Leopold I
: Leopold I :
letakkan
jari
mengelilingi pada batas tinggi fundus uteri, lakukan pengukuran dengan
menggunakan metlik dari batas fundus ke pinggang atas simpisis. Hasil
pemeriksaan Tinggi fundus uteri 1 jari bawah pusat-PX (33 cm). Teraba
bagian yang besar, lunak dan tidak melenting pertanda bokong.
a)
Leopold II
:
meletakkan ke dua tangan pada sisi
uterus,dan menentukan dimanakah bagian terkecil janin.dari hasil
pemeriksaan Pada bagian kanan ibu teraba bagian yang datar, keras dan
memanjang seperti papan pertanda punggung kiri.
b)
Leopold III
: menekan dengan ibu jari dan jari tengah
pada salah satu tangan secara lembut dan masuk ke dalalm abdomen diatas
32
33. simpisis pubis. Dari hasil pemeriksaan teraba bagian janin yang keras,bulat
dan melenting pertanda kepala.
Leopold IV
c)
: meletakkan kedua tangan disisi bawah
uterus, lalu menekan kedalam dan gerakan jari-jari kea rah rongga
panggul, dimanakah tonjolan sefalik dan apakah bagian presentase telah
masuk atau belum. Dari hasil pemeriksaan kepala belum masuk pintu atas
panggul (komvergen)
4) Auskultasi denyut jantung janin
Denyut jantung janin terdengar jelas, kuat pada kuadran kiri
bawah perut ibu dengan frekuesi 135 kali/menit
j)
Ekstermitas atas dan bawah
1) Inspeksi
Simetris kiri dan kanan, tidak ada kelainan, tidak ada verices
2) Palpasi
Tidak ada oedema
3) Perkusi
Refleks patella kiri dan kanan (+)
k) Pemeriksaan genitalia tidak dilakukan
l)
Pemeriksaan panggul : tidak di lakukan
m) Pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan
ASESSMENT ( A )
33
34. GV PIV A0, umur kehamilan 37 minggu 4 hari, punggung kanan, kepala,
kepala belum masuk pintu atas panggul, intra uteri, tunggal, hidup,
keadaan umum ibu dan janin baik, potensial terjadinya kehamilan faktor
risiko
PLANNING (P)
Tanggal 30 April 2013
Pukul : 10.45 WITA
Melakukan informed choise pada ibu untuk setiap tindakan
1.
yang akan dilakukan
Hasil
: Ibu mau diperiksa oleh petugas
2.
Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dan
keadaan ibu saat ini
Hasil
: Kehamilan ibu normal dan kondisi ibu dan janin saat
ini baik
Menjelaskan tanda -tanda bahaya pada dalam kehamilan
3.
yaitu
−
Pendarahan dari jalan lahir (perviginam)
−
Sakit kepala hebat
−
Mual muntah berlebihan
−
Gangguan penglihatan
−
Gerakan janin berkurang
−
Ketuban pecah dini
−
Oedema pada wajah dan ekstermitas
34
35. −
Hypertensi
−
Berat badan tidak naik
−
Nyeri pada abdomen
Hasil
: Ibu mengerti tentang tanda bahaya dalam kehamilan
dan mau menemui tenaga kesehatan bila menemukan
salah satu tanda bahaya tersebut
Menjelaskan HE ( health education ) tentang :
4.
a. personal hygiene, melputi
−
Mengganti pakaian setiap kali kotor terutama pakaian
dalam
−
Mandi 2x sehari dengan sabun, menggosok gigi dengan
pasta gigi dan keramas dengan shoampoo
−
Menjaga kebersihan tubuh terutama lipatan kulit ketiak,
buah dada dan daerah genitalia dengan cara dibersihkan dengan
air dan dikeringkan
Hasil : Ibu mengerti dan mau menjaga kebersihan dirinya
b.
Menjelaskan tentang gizi ibu hamil, yaitu mengonsumsi
makanan yang beragam, mudah diperoleh, murah/ekonomis,
seperti:
−
Karbohidrat
−
Protein
: ikan, telur, tahu, tempe
−
Lemak
: kacang-kacangan, daging
: nasi,jagung, ubi, roti
35
36. −
Mineral : sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, dll
−
Vitamin
: buah-buahan seperti tomat, pepaya, jeruk
−
Kalsium
: susu
−
Air putih
Hasil
: Ibu mengerti dan mau mengonsumsi makanan bergizi
c.
Menjelaskan tentang kebutuhan istirahat dan tidur, yaitu
tidak melakukan pekerjaan berat/melelahkan, tidur siang 2
jam dan tidur malam 8 jam
Hasil
: Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran petugas
Anjurkan ibu untuk mengonsumsi obat Fe yang
5.
diberikan secara rutin, yaitu diminum sekali sehari pada malam hari
sebelum tidur dan tidak boleh diminum bersama the atau kopi
Hasil
: Ibu mau mengonsumsi obat Fe yang diberikan secara
rutin
6.
Menganjurkan
ibu
untuk
tetap
memeriksakan
kehamilannya
Hasil
: Ibu mau memeriksakan kehamilannya bulan depan
pada bidan
7.
Mendiskusikan untuk persiapan persalinan berupa
kesiapan ibu dan keluarga dalam menghadapi persalinannya
terutama tempat melahirkan, penolong persalinan, biaya yang
disiapkan dan keluarga ynag mendampingi ibu selama persalinan
Hasil
: Ibu mau melahirkan pada bidan
8.
Menganjurkan kepada ibu agar proses persalinannya di
tolong oleh bidan atau dokter.
36
37. Hasil
: Ibu mau proses persalinannya ditolong oleh bidan.
Menganjurkan ibu untuk menggunakan alat kontasepsi
9.
KB
yang
bertujuan
untuk
menunda,
menjarangkan
dan
mentiadakan kehamilan.
Hasil
: Ibu mau mengikuti anjuran bidan.
37