3. Elastisitas Harga dari
Permintaan
Price Elasticity of Demand
Adalah responsif atau kepekaan jumlah
barang yang diminta yang diakibatkan
adanya perubahan harga
Menunjukkan atau mengukur prosentase
perubahan jumlah komoditi yang diminta
persatuan waktu yang diakibatkan oleh
prosentase perubahan harga yang terjadi
dari komoditi tersebut
4. Elastisitas Harga dari
Permintaan
Kurva Permintaan Garis Lurus
P ($)
D Elastisitas di titik A (q1, H1)
atau EA adalah
H1 A EA= Cq1/0q1=CA/AD
Elastisitas di titik B (q2, H2)
H2 B atau EB adalah
EB= Cq2/0q2=CB/BD
C
0 q1 q2
Q/t
5. Elastisitas Harga dari
Permintaan
Kurva Permintaan Garis Lengkung
P ($)
B
E A
H1
H2 D
C F
q1 q2
Q/t
6. Jenis-Jenis Elastisitas
Permintaan
P Perfect Elasticity
ialah elastisitas
kurva permintaan
sejajar terhadap
ED = ∼ absis
D
Contoh :
Harga Perangko
Q
7. Jenis-Jenis Elastisitas
Permintaan
D Zero Elasticity
P
(tidak elastis
ED = 0
sempurna), kurva
demand tegak lurus
terhadap absis
Contoh : Bahan
Pokok
Q
8. Jenis-Jenis Elastisitas
Permintaan
P
In-elasticity (tidak
elastis) Curam Tapi
Tidak Tegak Lurus
ED < 1
D
Q
9. Jenis-Jenis Elastisitas
Permintaan
P
Elasticity (Elastis)
kurva demand
mendatar, apabila
perubahannya untuk
harga sedikit maka
ED > 1 tak terlalu
mempengaruhi Q
D (kuantitas)
10. Jenis-Jenis Elastisitas
Permintaan
P
Unitary Elasticity
(Elastisitas Uniter)
Gambar seperti
Asimtot
ED = 1
D
Q
11. Ringkasan Kurva
Permintaan
P
ED = 0
{
ED> 1
ED = ∼
}
ED > 1
}
ED = 1
ED < 1
Q
12. Rumus Elastisitas Permintaan
Rumus :
ED =(Prosentase Perubahan Jumlah Yang
diminta/Prosentasi Perubahan Harga)
Atau ED = - (%∆ QD)/ (%∆ P)
Dimana :
(%∆ QD) = {(QD2 – QD1)/½(QD1 + QD2)} x 100%
((%∆ P) = {(P2 – P1)/½(P1 + P2)} x 100%
Berdasarkan informasi di atas
buktikan bahwa rumus ED = - (∆ Q/ ∆ P)
x (P1 + P2)/(Q1+Q2)
13. Aplikasi Rumus Elastisitas
Permintaan
Kerjakan Soal Berikut ini :
P QD P QD
40 200 100 200
60 100 75 200
P QD P QD
100 200 100 200
75 400 100 400
P QD P QD
100 200 100 200
75 250 50 400
14. Penerapan Rumus Elastisitas
Permintaan
Kerjakan Soal Berikut :
Tahun Jumlah Harga
1 100 400
2 95 404
3 105 404
4 100 408
15. Penerapan Rumus Elastisitas
Permintaan
Kerjakan Dengan Menggunakan Tabel seperti di bawah ini :
Tahun Q ∆Q Q1 + Q2 P ∆P P1 + P2 Elastisitas
1
2
3
4
16. Income Elasticity of Demand
Income Elasticity of Demand (EI)
Adalah kepekaan perubahaan jumlah barang yang diminta
akibat adanya perubahan pendapatan konsumen
Rumus :
EI= (Prosentase perubahan jumlah yang diminta)/
(Prosentase Perubahan Pendapatan)
EI = (%∆QD)/(%∆I)
Perubahan pendapatan mengakibatkan pertambahan
kuantitas hal ini berlaku pada benda normal dan apabila
sebaliknya berlaku pada benda inferior
17. Income Elasticity of Demand
Kurva Engel : Kurva yang menggambarkan antara kuantitas dan
pendapatan konsumen
Kurva Engel (+), kurva yang memiliki gradien positif
Kurva Engel (-), kurva yang memiliki gradien negatif
Catatan :
Suatu benda dikatakan benda normal apabila pada peningkatan
pendapatan seorang konsumen jumlah barang tersebut yang diminta
mengalami peningkatan
Kenaikan pendapatan diiringi dengan jumlah permintaan
Suatu benda dikatakan benda inferior, apabila pada peningkatan
pendapatan seorang konsumen, jumlah benda yang dikonsumsi mengalami
penurunan
18. Penerapan Rumus Income
Elasticity of Demand
Kerjakan dan Gambarkan Dengan Menggunakan Grafik Soal Di bawah
ini,
Income QD
150.000 4
200.000 6
Income QD
150.000 4
200.000 2
19. Penerapan Rumus Income
Elasticity of Demand
Tahun Jumlah Income
1 100 25.000
2 95 25.000
3 105 27.500
4 100 28.500
Berdasarkan informasi di atas buatlah perhitungan Elastisitas
Pendapatan dari Permintaan dengan menggunakan tabel, dan
kemudian berikan penjelasan jenis elastisitas tersebut
21. Teknik Perhitungan Point
Elasticity
Point Elasticity
Point Elasticity (Elastisitas Titik) merupakan suatu
pengukuran elastisitas permintaan yang dilakukan
pada suatu titik tertentu dari kurva permintaan itu
Rumus :
Fungsi Permintaan Linear :
Ep = ( %∆Q)/(%∆P)=(∆Q/∆P).(P/Q)
22. Teknik Perhitungan
Point Elasticity
Contoh Soal :
Misalkan fungsi permintaan untuk
produk X didefinisikan melalui
persamaan sebagai berikut :
Q = 245 – 3,5 P
Berapa koefisien elastisitas
permintaan pada titik harga US$ 10
23. Teknik Perhitungan
Point Elasticity
Jawab :
∆Q/∆P = -3,5
Q pada titik harga US$ 10 = 245 – 3,5 (10) =210
Ep = (∆Q/∆P).(P/Q)=(-3,5)(10/210)= - 0,167
Kesimpulan : Ep = -0,167, berarti jika harga dari
suatu produk itu berubah dalam prosentase yang
kecil katakanlah 1%) dari harga semula US$ 10 per-
unit, maka kuantitas yang diminta akan berkurang
sekitar 0,167%. Nilai absolut dari koefisien elastisitas
permintaan yang lebih kecil dari 1, menunjukkan
bahwa permintaan terhadap produk itu bersifat in-
elastis
24. Teknik Perhitungan
Point Elasticity
Fungsi Permintaan Invers Linear :
Teknik menghitung elastisitas titik
dapat juga dilakukan dengan
menggunakan fungsi permintaan
invers,
Rumus :
Ep =(%∆Q)/(%∆P)=P/(P-c)
25. Teknik Perhitungan
Point Elasticity
Ep =(%∆Q)/(%∆P)=P/(P-c)
Langkah-Langkah :
Ubah fungsi permintaan garis
lurus dari Q = a – b P,
menjadi P = c – d Q
di mana : C = a/b dan d = 1/b
26. Teknik Perhitungan
Point Elasticity
Contoh Soal : (Seperti soal di atas)
Q = 245 – 3,5 P
Berapa koefisien elastisitas permintaan pada titik harga US$
10
Diubah menjadi invers :
P = (245/3,5)- (1/3,5)Q
P = 70 – 0,285 Q
Maka nilai elastisitasnya adalah : Ep =(%∆Q)/(%∆P)=P/(P-c)
=10/(10 – 70) = 10/-60 = -0,167
Kesimpulan : Sama seperti dengan metode fungsi
permintaan linear
27. Teknik Perhitungan
Point Elasticity
Contoh soal Bentuk Invers
Bayangkan fungsi permintaan
invers linear dari produk X adalah
sebagai berikut :
P = 940 -48Q + Q2
Berapa elastisitas permintaan pada
titik output 10 unit ?
28. Teknik Perhitungan
Point Elasticity
Jawab :
P=940-48Q+Q2=940-48(10)+(10)2=560
∆P/∆Q=-48+2Q=-48+2(10)=-28
∆Q/∆P=1/(∆P/∆Q)=1/-28
Ep =(%∆Q/%∆P)=(∆Q/Q)/(∆P/P)=(∆Q/∆P)(P/Q)=(-1/28)
(560/10)=-2
Kesimpulan :
Ep = -2, menunjukkan bahwa nilai absolut dari elastisitas
permintaan adalah lebih besar dari 1, yang berarti bahwa
perubahan harga sebesar 1% dari harga sekarang sebesar
US$560 per-unit, akan mengubah kuantitas produk yang
diminta sebesar 2%. Dengan demikian kita boleh menyatakan
bahwa pada tingkat harga sekarang US$560 per-unit,
permintaan produk adalah elastik
29. Teknik Perhitungan
Arc Elasticity
Definisi :
Elastisitas Busur/Elastisitas Interval (Arc
Elasticity) didefinisikan sebagai suatu
koefisien elastisitas permintaan yang
dihitung sepanjang suatu interval tertentu
dari suatu kurva permintaan.
Rumus :
Ep = (%∆Q/%∆P)=(∆Q/Rata-rata Q)/(∆P/Rata-
Rata P)=(∆Q/∆P)(Rata-Rata P/Rata-Rata Q)
31. Teknik Perhitungan
Arc Elasticity
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan komoditi X seperti ditunjukkan dalam tabel di
bawah ini :
Titik Kombinasi (P,Q) Harga Jual Produk, P (Rp Kuantitas Permintaan, Q,
100.000) (Ribu Unit)
A 13,0 22,1
B 12,0 37,1
C 11,0 52,1
D 10,0 67,1
E 9,0 82,1
F 8,0 97,1
G 7,0 112,1
H 6,0 127,1
Pertanyaan :
Hitunglah elastisitas permintaan (Ep) berdasarkan teknik perhitungan :
• Point Elasticity
• Arc Elasticity
32. Teknik Perhitungan
Point Elasticity
Jawab :
No Titik P Q Ep = ( %∆Q)/ Sifat
Kombinasi (Rp (ribu (%∆P)=(∆Q/∆P).(P/Q) Elastisitas
(P,Q) unit) Permintaan
100.000)
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
7 G
8 H
33. Teknik Perhitungan
Arc Elasticity
N Interval Inter Inter Rata Rata Ep Sifat
o (P,Q) val val - - Elast
Harg Kua Rata Rata isita
a ntita P Q s
s
1 AB
2 BC
3 CD
4 DE
5 EF
6 FG