SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Peraturan
&
Regulasi
ISI UU - ITE
Alasan diperlukannya UU ITE
• pembangunan nasional:suatu proses yg berkelanjutan yg hrs senantiasa
tanggap thd berbagai dinamika yg terjadi di masyarakat;
• globalisasi informasi telah menempatkan Indonesia sbg bagian dr masyarakat
informasi dunia shg mengharuskan dibentuknya pengaturan mengenai
pengelolaan ITE di tingkat nasional shg pembangunan TI dpt dilakukan secara
optimal, merata, dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat guna
mencerdaskan kehidupan bangsa;
• perkembangan dan kemajuan TI yang demikian pesat telah menyebabkan
perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang yg scr
langsung telah memengaruhi lahirnya bentuk2 perbuatan hukum baru;
• penggunaan dan pemanfaatan TI hrs terus dikembangkan utk menjaga,
memelihara, dan memperkukuh persatuan dan kesatuan nasional berdasarkan
Peraturan Per-UU-an demi kepentingan nasional;
• pemanfaatan TI berperan penting dlm perdagangan dan pertumbuhan
perekonomian nasional utk mewujudkan kesejahteraan masyarakat;
Alasan diperlukannya UU ITE
• pemerintah perlu mendukung pengembangan TI melalui
infrastruktur hukum dan pengaturannya sehingga pemanfaatan TI
dilakukan secara aman untuk mencegah penyalahgunaannya
dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan sosial budaya
masyarakat Indonesia
Secara umum, materi UU-ITE dibagi menjadi dua bagian
besar, yaitu:
1. Pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik
2. Peraturan mengenai perbuatan yang dilarang.
Jangkauan UU ITE
• berlaku utk setiap orang yg melakukan
perbuatan hukum,
• berada di dalam dan di luar wilayah
hukum Indonesia,
• yg memiliki akibat hukum di dalam
dan/atau di luar wilayah hukum
Indonesia,
• merugikan kepentingan Indonesia.
Secara garis besar UU ITE
mengatur hal-hal sbb:
• Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yg sama dgn
tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai).
• Alat bukti elektronik diakui spt alat bukti lainnya yg diatur dlm KUHP.
• UU ITE berlaku utk setiap orang yg melakukan perbuatan hukum,
baik yg berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yg
memiliki akibat hukum di Indonesia.
• Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual.
• Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII
(pasal 27-37)
Perbuatan yang dilarang
(cybercrime)
▪ Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan, pasal 27
▪ Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebencian dan Permusuhan,
pasal 28
▪ Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti, pasal 29
▪ Akses ilegal → Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking, pasal
30
▪ Intersepsi →Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi, pasal
31
▪ Gangguan thd data →Pemindahan, Perusakan dan Membuka Informasi
Rahasia, pasal 32
▪ Gangguan thd sistem → Virus, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS),
pasal 33
▪ Penyalahgunaan alat dan perangkat, pasal 34
▪ Menjadikan Seolah Dokumen Otentik (phising), pasal 35
Azas dan Tujuan UU ITE
❖Pemanfaatan TI dan Transaksi Elektronik
dilaksanakan berdasarkan asas :
• kepastian hukum,
• manfaat,
• kehati-hatian,
• iktikad baik, dan
• kebebasan memilih teknologi
• netral teknologi.
HAKI
Hak atas kekayaan yang timbul atau lahir
karena berkembangnya kemampuan intelektual
manusia
Sifat hukum haki
 HAKI mempunyai jangka waktu tertentu atau terbatas
Artinya setelah habis masa perlindungan ciptaan atau penemuan yang
dihasilkan oleh seseorang dan atau kelompok, maka akan menjadi
milik umum, tetapi ada pula yang setelah habis masa
perlindungannya dapat diperpanjang lagi, misalnya untuk hak merek.
 HAKI mempunyai sifat eksklusif dan mutlak
Maksudnya bahwa hak hasil temuan atau ciptaan yang dihasilkan
oleh seseorang maupun kelompok tersebut, dapat dipertahankan
apabila ada pihak lain yang melakukan peniruan maupun
penjiplakan terhadap hasil karyanya. Pemilik hak dapat menuntut
terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun dan pemilik
atau pemegang HAKI yang syah tersebut mempunyai hak monopoli,
yaitu pemilik atau pemegang hak dapat mempergunakan haknya
untuk melarang siapapun yang akan memproduksi tanpa
memperoleh persetujuan dari pemiliknya.
Manfaat HAKI
• Aset Perusahaan
• Pendukung Pengembangan Usaha
• Pencegah Persaingan Usaha Tidak
Sehat dan Peningkat Daya Saing
• Pemacu Inovasi/Kreativitas
Fungsi Haki
• HAKI sebagai sarana perlindungan untuk
melindungi pencipta dan ciptaan yang dibuat
Bidang – bidang Haki
1. Hak Cipta (copyrights)
2. Hak atas Kekayaan Industri
(industrial property)
Hak atas Kekayaan Industri
(industrial property)
1. Paten (Patent)
2. Merek (Trade Mark)
3. Rahasia Dagang (Trade Secret)
4. Desain Industri (Industrial Design)
5. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
(Integrated Circuit)
Perlindungan Haki
Perlindungan Haki
Perlindungan Haki
Sumber Hukum HaKI di Indonesia
1. Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak
Cipta
2. Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
3. Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek
4. Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang
Rahasia Dagang
5. Undang-undang No. 31 Tahun 2000 Desain Industri
6. Undang-undang No. 32 Tahun 2000 tentang Desain
Tata Letak Sirkuit Terpadu
Etika_Profesi_14.pdf

More Related Content

Similar to Etika_Profesi_14.pdf

Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
tahmabsi
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
tahmabsi
 

Similar to Etika_Profesi_14.pdf (20)

Haki & Cyberlaw
Haki & CyberlawHaki & Cyberlaw
Haki & Cyberlaw
 
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
 
Tik 3b
Tik 3bTik 3b
Tik 3b
 
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilience
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilienceID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilience
ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dan Cybersecurity + resilience
 
Slide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.ppt
Slide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.pptSlide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.ppt
Slide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.ppt
 
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
 
PTI Part Three.pptx
PTI Part Three.pptxPTI Part Three.pptx
PTI Part Three.pptx
 
etika.ppt
etika.pptetika.ppt
etika.ppt
 
etika.ppt
etika.pptetika.ppt
etika.ppt
 
etika.ppt
etika.pptetika.ppt
etika.ppt
 
etika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etika
etika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etikaetika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etika
etika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etika
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
CYBER LAW.pptx
CYBER LAW.pptxCYBER LAW.pptx
CYBER LAW.pptx
 
Presentasi Mata Pelajaran PKK materi HKI
Presentasi Mata Pelajaran PKK materi HKIPresentasi Mata Pelajaran PKK materi HKI
Presentasi Mata Pelajaran PKK materi HKI
 
etika.ppt
etika.pptetika.ppt
etika.ppt
 
2. HAKI.ppt
2. HAKI.ppt2. HAKI.ppt
2. HAKI.ppt
 
PPT UU ITE.pptx
PPT UU ITE.pptxPPT UU ITE.pptx
PPT UU ITE.pptx
 
Etika berinternet dan social network
Etika berinternet dan social networkEtika berinternet dan social network
Etika berinternet dan social network
 
UU PDP yang sangat ditunggu
UU PDP yang sangat ditungguUU PDP yang sangat ditunggu
UU PDP yang sangat ditunggu
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 

Etika_Profesi_14.pdf

  • 2. ISI UU - ITE
  • 3. Alasan diperlukannya UU ITE • pembangunan nasional:suatu proses yg berkelanjutan yg hrs senantiasa tanggap thd berbagai dinamika yg terjadi di masyarakat; • globalisasi informasi telah menempatkan Indonesia sbg bagian dr masyarakat informasi dunia shg mengharuskan dibentuknya pengaturan mengenai pengelolaan ITE di tingkat nasional shg pembangunan TI dpt dilakukan secara optimal, merata, dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat guna mencerdaskan kehidupan bangsa; • perkembangan dan kemajuan TI yang demikian pesat telah menyebabkan perubahan kegiatan kehidupan manusia dalam berbagai bidang yg scr langsung telah memengaruhi lahirnya bentuk2 perbuatan hukum baru; • penggunaan dan pemanfaatan TI hrs terus dikembangkan utk menjaga, memelihara, dan memperkukuh persatuan dan kesatuan nasional berdasarkan Peraturan Per-UU-an demi kepentingan nasional; • pemanfaatan TI berperan penting dlm perdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional utk mewujudkan kesejahteraan masyarakat;
  • 4. Alasan diperlukannya UU ITE • pemerintah perlu mendukung pengembangan TI melalui infrastruktur hukum dan pengaturannya sehingga pemanfaatan TI dilakukan secara aman untuk mencegah penyalahgunaannya dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan sosial budaya masyarakat Indonesia Secara umum, materi UU-ITE dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu: 1. Pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik 2. Peraturan mengenai perbuatan yang dilarang.
  • 5. Jangkauan UU ITE • berlaku utk setiap orang yg melakukan perbuatan hukum, • berada di dalam dan di luar wilayah hukum Indonesia, • yg memiliki akibat hukum di dalam dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia, • merugikan kepentingan Indonesia.
  • 6. Secara garis besar UU ITE mengatur hal-hal sbb: • Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yg sama dgn tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai). • Alat bukti elektronik diakui spt alat bukti lainnya yg diatur dlm KUHP. • UU ITE berlaku utk setiap orang yg melakukan perbuatan hukum, baik yg berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yg memiliki akibat hukum di Indonesia. • Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual. • Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII (pasal 27-37)
  • 7. Perbuatan yang dilarang (cybercrime) ▪ Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan, pasal 27 ▪ Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebencian dan Permusuhan, pasal 28 ▪ Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti, pasal 29 ▪ Akses ilegal → Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking, pasal 30 ▪ Intersepsi →Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi, pasal 31 ▪ Gangguan thd data →Pemindahan, Perusakan dan Membuka Informasi Rahasia, pasal 32 ▪ Gangguan thd sistem → Virus, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS), pasal 33 ▪ Penyalahgunaan alat dan perangkat, pasal 34 ▪ Menjadikan Seolah Dokumen Otentik (phising), pasal 35
  • 8. Azas dan Tujuan UU ITE ❖Pemanfaatan TI dan Transaksi Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas : • kepastian hukum, • manfaat, • kehati-hatian, • iktikad baik, dan • kebebasan memilih teknologi • netral teknologi.
  • 9. HAKI Hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena berkembangnya kemampuan intelektual manusia
  • 10. Sifat hukum haki  HAKI mempunyai jangka waktu tertentu atau terbatas Artinya setelah habis masa perlindungan ciptaan atau penemuan yang dihasilkan oleh seseorang dan atau kelompok, maka akan menjadi milik umum, tetapi ada pula yang setelah habis masa perlindungannya dapat diperpanjang lagi, misalnya untuk hak merek.  HAKI mempunyai sifat eksklusif dan mutlak Maksudnya bahwa hak hasil temuan atau ciptaan yang dihasilkan oleh seseorang maupun kelompok tersebut, dapat dipertahankan apabila ada pihak lain yang melakukan peniruan maupun penjiplakan terhadap hasil karyanya. Pemilik hak dapat menuntut terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun dan pemilik atau pemegang HAKI yang syah tersebut mempunyai hak monopoli, yaitu pemilik atau pemegang hak dapat mempergunakan haknya untuk melarang siapapun yang akan memproduksi tanpa memperoleh persetujuan dari pemiliknya.
  • 11. Manfaat HAKI • Aset Perusahaan • Pendukung Pengembangan Usaha • Pencegah Persaingan Usaha Tidak Sehat dan Peningkat Daya Saing • Pemacu Inovasi/Kreativitas
  • 12. Fungsi Haki • HAKI sebagai sarana perlindungan untuk melindungi pencipta dan ciptaan yang dibuat Bidang – bidang Haki 1. Hak Cipta (copyrights) 2. Hak atas Kekayaan Industri (industrial property)
  • 13. Hak atas Kekayaan Industri (industrial property) 1. Paten (Patent) 2. Merek (Trade Mark) 3. Rahasia Dagang (Trade Secret) 4. Desain Industri (Industrial Design) 5. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Integrated Circuit)
  • 17. Sumber Hukum HaKI di Indonesia 1. Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 2. Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang Paten 3. Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek 4. Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang 5. Undang-undang No. 31 Tahun 2000 Desain Industri 6. Undang-undang No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu