Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat abad ke-21. Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum yang berkaitan dengan penggunaan TIK, termasuk pelanggaran hak cipta, kesehatan dan keselamatan kerja, serta undang-undang yang mengatur TIK di Indonesia.
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Ketentuan penggunaan tik
1. Ketentuan Penggunaan
TIK
Abad ke XXI dapat disebut dengan abad teknologi informasi
dan komunikasi. Hal ini terlihat dari fakta bahwa segala
aspek kehidupan tidak lepas dari teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Peta Konsep
PENGGUNAAN
TEKNOLOGI DAN
INFORMASI
Etika Moral :
Tidak menggunakan teknologi
informasi untuk hacking,
cracking, political hacking,
Virusess, cyber stalking,
HAKI :
Hak yang dimiliki oleh
seseorang/badan hukum
terhadap hasil karyanya.
Landasan Hukum
Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik
Jenis HAKI
HAK
CIPTA
Jenis HAKI Hak Industri :
Terdiri atas Hak paten, merek
Dagang, desain industri, desain
tata letak, dan rahasia dagang
Bentuk HAKI TIK Hardware/Software
K3 dalam penggunaan TIK :
Cara mengatur tempat kerja,
alat kerja, dan berbagai alat
teknologi informasi komunikasi
Mengetahui
Radiasi
Monitor
Melakukan
• Posisi duduk yang ergnomis
• Pemilihan dan pengetahuan
alat yang ergonomis
3. Etika dan Moral dalam Memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
• Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ethikos yang berarti timbul
dari kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai-nilai
seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab
• Moral adalah perbuatan yang dinilai dari penerapan Etika.
• Penerapan Etika dan Moral tidak hanya dilakukan dalam kehidupan
nyata, tetapi juga di dunia digital saat ini. Perkembangan
teknologi dan informasi yang sangat maju bisa dengan mudah
mempengaruhi nilai-nilai budaya dan adat.
• Salah satu contoh penerapan etika dalam teknologi informasi dan
komunikasi adalah NETIKET atau etika dan sopan santun dalam
dunia internet.
4. Kode Etik Pengguna Komputer
1. Jangan menggunakan komputer
untuk merugikan orang lain.
2. Jangan mengganggu kinerja
komputer orang lain.
3. Jangan mematai-matai atau
memantau file orang lain.
4. Jangan menggunakan komputer
sebagai alat untuk mencuri
5. Jangan menggunakan komputer
untuk memberikan atau
mendukung saksi palsu.
6. Jangan menggunakan atau
menggunakan software yang tidak dibeli
secara sah.
7. Jangan menggunakan sumber daya
komputer orang lain tanpa izin atau
memberikan imbalan yang layak.
8. Jangan menggunakan hasil karya orang
lain tanpa izin.
9. Pikirkan dampak sosial yang mungkin
muncul karena program atau sistem yang
Anda buat atau rancang.
10. Gunakan komputer dengan benar-
benar mempertimbangkan dan
menghormati kepentingan sesama.
5. • Masyarakat menggunakan keahlian serta pengetahuannya
sebagai alat untuk melakukan kebaikan dan bukan sebaliknya
Aturan Kode Etik dibuat agar Masyarakat :
• Setiap anggota masyarakat menjadi insan yang disiplin
• Menghindari konflik antaranggota masyarakat yang dapat
ditimbulkan oleh pelanggaran kode etik serta aturan
• Sebagai panduan untuk menyikapi keberadaan produk
teknologi informasi dan komunikasi
6. PELANGGARAN ETIKA DAN MORAL DALAM
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
Beberapa jenis pelanggaran atau kejahatan yang berhubungan dengan teknologi
informasi dan komunikasi akan kita simak pada uraian berikut :
7. Hacking
Menjebol keamanan komputer
orang lain dengan berbagai
tujuan. Korban (komputer)
berada dalam jaringan LAN atau
internet. Tidak heran kalau
hacking dapat menimbulkan
korban dari berbagai negara.
Pelaku Hacking disebut Hacker
atau peretas
1
8. Cracking
Dilakukan dengan meretas sistem
keamanan korban untuk
mendapatkan keuntungan pribadi
dapat berupa password, data
perusahaan, atau hal yang
bersifat private lainnya. Pelaku
cracking disebut dengan Cracker
(Criminal Minded Hacker)
2
10. Penyebaran Virus
Virus yang disebarkan di dalam
komputer mampu menggandakan
jumlahnya begitu banyak hanya
dengan waktu yang singkat. Hal
ini akan membuat media
penyimpanan data baik RAM
maupun ROM penuh, dan
komputer akan mengalami
kerusakan
4
11. Perjudian
Perjudian yang dilakukan secara
online menggunakan peralatan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi, kegiatan ini dapat
merugikan pribadi, orang lain,
bahkan negara. Dan dapat berupa
praktek pencucian uang
5
12. Cyber Stalking
Berupa tindakan pengiriman
email yang tidak diinginkan oleh
si penerima. Umumnya email
yang dikirim bersifat paksaan
atau ancaman untuk si penerima
6
13. Piracy
Kegiatan ini dilakukan dengan
cara membajak hak cipta orang
lain sehingga menghilangkan
potensi pendapatan perusahaan si
pembuat
6
14. Peraturan Undang-Undang
• Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Pasal 2 mengatur perlindungan hak cipta
hingga sanksi bagi pelanggar.
• Undang-undang RI Nomor 11 tahun 2008 (UU ITE), tentang kejahatan di dunia
maya. Undang-undang ini diharapkan memberikan efek jera para pelaku kriminal,
misalnya dengan memberikan sanksi berupa denda atau hukuman penjara, seperti;
Pidana 1 tahun dan denda 1 Miliar (PASAL 26 ; setiap orang dilarang
menyebarkan informasi elektronik yang memiliki muatan pornografi,
pornoaksi, perjudian, dan atau tindak kekerasan melalui komputer atau sistem
elektronik). Pidana 4 tahun penjara dan denda 1 Miliar (Pasal 27(1); setiap
orang dilarang menggunakan dan atau mengakses komputer dan atau sistem
elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah,
merusak, dan menghilangkan informasi dalam komputer dan atau sistem
elektronik)
15. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)
Hak atas kekayaan intelektual adalah pengakuan hukum yang memungkinkan
pemegang (atas) kekayaan intelektual tersebut mengatur penggunaan-penggunaan
dan gagasan dan ekspresi yang diciptakannya dalam jangka waktu tertentu.
Objek yang diatur dalam HAKI menyangkut karya-karya manusia yang lahir akibat
kemampuan intelektualnya. HAKI dibagi menjadi dua yaitu; Hak Cipta atau
Copyright dan Hak Kekayaan Industri atau Industrial Property Right
16. Aturan-aturan HAK CIPTA
• Undang-undang Hak Cipta dibuat untuk melindungi hasil karya
atau ciptaan dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh
orang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab
• Di Indonesia undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002
• Seseorang atau lembaga yang mendaftarkan hasil karyanya kepada
lembaga yang berwenang akan mendapatkan perlindungan hukum.
• Aturan hak cipta terkait dengan perangkat lunak komputer diatur
dalam Undang-Undang Negara RI Nomor 19 Tahun 2000.
17. Istilah Status Hak Cipta Perangkat Lunak
(Software)
• Perangkat Lunak Berpemilik; perangkat lunak yang tidak bebas, seseorang bisa dikenakan
hukuman jika menggunakan, mengedarkan, dan merubahnya.
• Perangkat Lunak Komersial; perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis dan
memang untuk kepentingan bisnis.
• Perangkat Lunak Semi Bebas; perangkat lunak yang semi bebas, mengizinkan semua orang
menggunakannya, mendistribusikannya, bahkan merubahnya. Hanya saja terbatas tergantung
sistem operasi yang digunakan.
• Publik Domain; perangkat lunak tanpa hak cipta
• Freeware; paket-paket perangkat lunak yang boleh di distribusikan kembali tanpa izin
modifkasi (kode programnya tidak tersedia).
• Shareware; perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk mendistribusikan salinan
programnya, tetapi mereka yang terus menggunakannya harus bayar biasa lisensi
• GPL (General Publik License); memberikan hak kepada oranglain untuk menggunakan sebuah
ciptaan asalakan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan memiliki lisensi yang sama.
• Open Source; membuka kode sumber perangkat lunak.
18. • Duplikasi atau penggandaan perangkat lunak yang memiliki
lisensi tanpa izin
Pelanggaran Hak Cipta Perangkat Lunak
• Penjualan perangkat lunak bajakan
• Instalasi perangkat lunak bajakan ke dalam Harddisk
• Modifikasi perangkat lunak tanpa izin
19. Dampak Pelanggaran HAK CIPTA
Pelanggaran atas hak cipta seseorang akan dikenakan
sanksi sesuai dengan pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta
No.19 tahun 2002 yang menyatakan :
20. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan
dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta
rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima
miliar rupiah).
Pasal
72
21. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Pasal
72
22. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak
penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program
Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Pasal
72
23. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3)
dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki risiko bagi
kesehatan tubuh. Ada beberapa cara yang harus diperhatikan ketika
menggunakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi, agar
kita bisa terhindari dari risiko yang ada.
24. • Gangguan pada mata
Gangguan Kesehatan yang mungkin muncul
• Gangguan pada kepala
• Gangguan pada tangan
• Gangguan pada badan
25. Bahaya yang ditimbulkan oleh Monitor
Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan
adalah monitor. Monitor memancarkan radiasi atau pemancaran partikel-partikel
elementer dan energi radiasi. Radiasi yang dipancarkan komputer antara lain
berupa :
Sinar X
Sinar Ultraviolet
Gelombang Mikro
Radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
Gangguan kesehatan yang didiuga timbul akibat radiasi komputer adalah penyakit
KATARAK
27. Posisi Tangan
• Tempatkan keyboard di tengah-
tengah postur tubuh
• Letakkan jari-jari pada tombol
keyboard, dengan kunci utama
kedua telunjuk, yaitu telunjuk
kiri pada huruf F dan telunjuk
kanan pada huruf J
• Jarak antara tangan dan
keyboard membentuk sudut 90
derajat
28. Bagian Kepala
• Pastikan bagian kepala
dan leher tegak depan
pandangan lurus ke
depan. Posisi yang ideal
seperti ini akan
membuat kita lebih bisa
bertahan dalam jangka
waktu yang lebih lama
di depan komputer
29. Bagian Punggung
Duduk dengan punggung
yang tegak dan rileks
merupakan posisi yang
benar saat menggunakan
komputer. Usahakan
seluruh bagian punggung
bisa tersandar dengan
baik ke kursi.
31. • Sesuaikan tinggi kursi dengan tinggi badan
Hal yang harus diperhatikan agar kesehatan
tetap terjaga ketika menggunakan komputer
• Usahakan agar jarak antara komputer
dan mata minimal 80 CM
• Gunakan kursi yang memiliki sandaran
tangan
• Atur Pencahayaan Komputer
Editor's Notes
Notes to presenter:
Description of what you learned in your own words on one side.
Include information about the topic
Details about the topic will also be helpful here.
Tell the story of your learning experience. Just like a story there should always be a beginning, middle and an end.
On the other side, you can add a graphic that provides evidence of what you learned.
Feel free to use more than one slide to reflect upon your process. It also helps to add some video of your process.