SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Ketentuan Penggunaan
TIK
Abad ke XXI dapat disebut dengan abad teknologi informasi
dan komunikasi. Hal ini terlihat dari fakta bahwa segala
aspek kehidupan tidak lepas dari teknologi informasi dan
komunikasi.
Peta Konsep
PENGGUNAAN
TEKNOLOGI DAN
INFORMASI
Etika Moral :
Tidak menggunakan teknologi
informasi untuk hacking,
cracking, political hacking,
Virusess, cyber stalking,
HAKI :
Hak yang dimiliki oleh
seseorang/badan hukum
terhadap hasil karyanya.
Landasan Hukum
Undang-Undang Informasi dan
Transaksi Elektronik
Jenis HAKI
HAK
CIPTA
Jenis HAKI Hak Industri :
Terdiri atas Hak paten, merek
Dagang, desain industri, desain
tata letak, dan rahasia dagang
Bentuk HAKI TIK Hardware/Software
K3 dalam penggunaan TIK :
Cara mengatur tempat kerja,
alat kerja, dan berbagai alat
teknologi informasi komunikasi
Mengetahui
Radiasi
Monitor
Melakukan
• Posisi duduk yang ergnomis
• Pemilihan dan pengetahuan
alat yang ergonomis
Etika dan Moral dalam Memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
• Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ethikos yang berarti timbul
dari kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai-nilai
seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab
• Moral adalah perbuatan yang dinilai dari penerapan Etika.
• Penerapan Etika dan Moral tidak hanya dilakukan dalam kehidupan
nyata, tetapi juga di dunia digital saat ini. Perkembangan
teknologi dan informasi yang sangat maju bisa dengan mudah
mempengaruhi nilai-nilai budaya dan adat.
• Salah satu contoh penerapan etika dalam teknologi informasi dan
komunikasi adalah NETIKET atau etika dan sopan santun dalam
dunia internet.
Kode Etik Pengguna Komputer
1. Jangan menggunakan komputer
untuk merugikan orang lain.
2. Jangan mengganggu kinerja
komputer orang lain.
3. Jangan mematai-matai atau
memantau file orang lain.
4. Jangan menggunakan komputer
sebagai alat untuk mencuri
5. Jangan menggunakan komputer
untuk memberikan atau
mendukung saksi palsu.
6. Jangan menggunakan atau
menggunakan software yang tidak dibeli
secara sah.
7. Jangan menggunakan sumber daya
komputer orang lain tanpa izin atau
memberikan imbalan yang layak.
8. Jangan menggunakan hasil karya orang
lain tanpa izin.
9. Pikirkan dampak sosial yang mungkin
muncul karena program atau sistem yang
Anda buat atau rancang.
10. Gunakan komputer dengan benar-
benar mempertimbangkan dan
menghormati kepentingan sesama.
• Masyarakat menggunakan keahlian serta pengetahuannya
sebagai alat untuk melakukan kebaikan dan bukan sebaliknya
Aturan Kode Etik dibuat agar Masyarakat :
• Setiap anggota masyarakat menjadi insan yang disiplin
• Menghindari konflik antaranggota masyarakat yang dapat
ditimbulkan oleh pelanggaran kode etik serta aturan
• Sebagai panduan untuk menyikapi keberadaan produk
teknologi informasi dan komunikasi
PELANGGARAN ETIKA DAN MORAL DALAM
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
Beberapa jenis pelanggaran atau kejahatan yang berhubungan dengan teknologi
informasi dan komunikasi akan kita simak pada uraian berikut :
Hacking
Menjebol keamanan komputer
orang lain dengan berbagai
tujuan. Korban (komputer)
berada dalam jaringan LAN atau
internet. Tidak heran kalau
hacking dapat menimbulkan
korban dari berbagai negara.
Pelaku Hacking disebut Hacker
atau peretas
1
Cracking
Dilakukan dengan meretas sistem
keamanan korban untuk
mendapatkan keuntungan pribadi
dapat berupa password, data
perusahaan, atau hal yang
bersifat private lainnya. Pelaku
cracking disebut dengan Cracker
(Criminal Minded Hacker)
2
Political Hacking
Kejahatan ini berupa meretas
suatu situs atau web dengan
tujuan politis.
3
Penyebaran Virus
Virus yang disebarkan di dalam
komputer mampu menggandakan
jumlahnya begitu banyak hanya
dengan waktu yang singkat. Hal
ini akan membuat media
penyimpanan data baik RAM
maupun ROM penuh, dan
komputer akan mengalami
kerusakan
4
Perjudian
Perjudian yang dilakukan secara
online menggunakan peralatan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi, kegiatan ini dapat
merugikan pribadi, orang lain,
bahkan negara. Dan dapat berupa
praktek pencucian uang
5
Cyber Stalking
Berupa tindakan pengiriman
email yang tidak diinginkan oleh
si penerima. Umumnya email
yang dikirim bersifat paksaan
atau ancaman untuk si penerima
6
Piracy
Kegiatan ini dilakukan dengan
cara membajak hak cipta orang
lain sehingga menghilangkan
potensi pendapatan perusahaan si
pembuat
6
Peraturan Undang-Undang
• Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Pasal 2 mengatur perlindungan hak cipta
hingga sanksi bagi pelanggar.
• Undang-undang RI Nomor 11 tahun 2008 (UU ITE), tentang kejahatan di dunia
maya. Undang-undang ini diharapkan memberikan efek jera para pelaku kriminal,
misalnya dengan memberikan sanksi berupa denda atau hukuman penjara, seperti;
Pidana 1 tahun dan denda 1 Miliar (PASAL 26 ; setiap orang dilarang
menyebarkan informasi elektronik yang memiliki muatan pornografi,
pornoaksi, perjudian, dan atau tindak kekerasan melalui komputer atau sistem
elektronik). Pidana 4 tahun penjara dan denda 1 Miliar (Pasal 27(1); setiap
orang dilarang menggunakan dan atau mengakses komputer dan atau sistem
elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah,
merusak, dan menghilangkan informasi dalam komputer dan atau sistem
elektronik)
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)
Hak atas kekayaan intelektual adalah pengakuan hukum yang memungkinkan
pemegang (atas) kekayaan intelektual tersebut mengatur penggunaan-penggunaan
dan gagasan dan ekspresi yang diciptakannya dalam jangka waktu tertentu.
Objek yang diatur dalam HAKI menyangkut karya-karya manusia yang lahir akibat
kemampuan intelektualnya. HAKI dibagi menjadi dua yaitu; Hak Cipta atau
Copyright dan Hak Kekayaan Industri atau Industrial Property Right
Aturan-aturan HAK CIPTA
• Undang-undang Hak Cipta dibuat untuk melindungi hasil karya
atau ciptaan dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh
orang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab
• Di Indonesia undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002
• Seseorang atau lembaga yang mendaftarkan hasil karyanya kepada
lembaga yang berwenang akan mendapatkan perlindungan hukum.
• Aturan hak cipta terkait dengan perangkat lunak komputer diatur
dalam Undang-Undang Negara RI Nomor 19 Tahun 2000.
Istilah Status Hak Cipta Perangkat Lunak
(Software)
• Perangkat Lunak Berpemilik; perangkat lunak yang tidak bebas, seseorang bisa dikenakan
hukuman jika menggunakan, mengedarkan, dan merubahnya.
• Perangkat Lunak Komersial; perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis dan
memang untuk kepentingan bisnis.
• Perangkat Lunak Semi Bebas; perangkat lunak yang semi bebas, mengizinkan semua orang
menggunakannya, mendistribusikannya, bahkan merubahnya. Hanya saja terbatas tergantung
sistem operasi yang digunakan.
• Publik Domain; perangkat lunak tanpa hak cipta
• Freeware; paket-paket perangkat lunak yang boleh di distribusikan kembali tanpa izin
modifkasi (kode programnya tidak tersedia).
• Shareware; perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk mendistribusikan salinan
programnya, tetapi mereka yang terus menggunakannya harus bayar biasa lisensi
• GPL (General Publik License); memberikan hak kepada oranglain untuk menggunakan sebuah
ciptaan asalakan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan memiliki lisensi yang sama.
• Open Source; membuka kode sumber perangkat lunak.
• Duplikasi atau penggandaan perangkat lunak yang memiliki
lisensi tanpa izin
Pelanggaran Hak Cipta Perangkat Lunak
• Penjualan perangkat lunak bajakan
• Instalasi perangkat lunak bajakan ke dalam Harddisk
• Modifikasi perangkat lunak tanpa izin
Dampak Pelanggaran HAK CIPTA
Pelanggaran atas hak cipta seseorang akan dikenakan
sanksi sesuai dengan pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta
No.19 tahun 2002 yang menyatakan :
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana
penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan
dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta
rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima
miliar rupiah).
Pasal
72
Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Pasal
72
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak
penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program
Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Pasal
72
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3)
dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki risiko bagi
kesehatan tubuh. Ada beberapa cara yang harus diperhatikan ketika
menggunakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi, agar
kita bisa terhindari dari risiko yang ada.
• Gangguan pada mata
Gangguan Kesehatan yang mungkin muncul
• Gangguan pada kepala
• Gangguan pada tangan
• Gangguan pada badan
Bahaya yang ditimbulkan oleh Monitor
Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan
adalah monitor. Monitor memancarkan radiasi atau pemancaran partikel-partikel
elementer dan energi radiasi. Radiasi yang dipancarkan komputer antara lain
berupa :
 Sinar X
 Sinar Ultraviolet
 Gelombang Mikro
 Radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah
Gangguan kesehatan yang didiuga timbul akibat radiasi komputer adalah penyakit
KATARAK
Cara duduk di depan komputer
Posisi Tangan
• Tempatkan keyboard di tengah-
tengah postur tubuh
• Letakkan jari-jari pada tombol
keyboard, dengan kunci utama
kedua telunjuk, yaitu telunjuk
kiri pada huruf F dan telunjuk
kanan pada huruf J
• Jarak antara tangan dan
keyboard membentuk sudut 90
derajat
Bagian Kepala
• Pastikan bagian kepala
dan leher tegak depan
pandangan lurus ke
depan. Posisi yang ideal
seperti ini akan
membuat kita lebih bisa
bertahan dalam jangka
waktu yang lebih lama
di depan komputer
Bagian Punggung
Duduk dengan punggung
yang tegak dan rileks
merupakan posisi yang
benar saat menggunakan
komputer. Usahakan
seluruh bagian punggung
bisa tersandar dengan
baik ke kursi.
Bagian Kaki
Gunakan sandaran
kaki/Footrest
sehingga tungkai kaki
berada dalam posisi
yang nyaman
• Sesuaikan tinggi kursi dengan tinggi badan
Hal yang harus diperhatikan agar kesehatan
tetap terjaga ketika menggunakan komputer
• Usahakan agar jarak antara komputer
dan mata minimal 80 CM
• Gunakan kursi yang memiliki sandaran
tangan
• Atur Pencahayaan Komputer

More Related Content

What's hot

Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC Devita Galuh
 
PASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptxPASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptxDewiMutiaraS
 
Aliran aliran seni rupa
Aliran aliran seni rupaAliran aliran seni rupa
Aliran aliran seni rupaDani Ibrahim
 
ppt biografi soekarno
ppt biografi soekarnoppt biografi soekarno
ppt biografi soekarnoNovie Qodar
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaUm Um
 
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaanPeristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaanGungun Misbah Gunawan
 
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPenyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaMilla Rachmana
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriPutri Aisyah
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAAini29
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia NSS Slide
 
Perang Aceh, History
Perang Aceh, HistoryPerang Aceh, History
Perang Aceh, Historyfebagnes
 

What's hot (20)

Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC Aceh vs Portugis dan VOC
Aceh vs Portugis dan VOC
 
PASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptxPASAR BEBAS PPT.pptx
PASAR BEBAS PPT.pptx
 
[XI] Sosiologi - Globalisasi
[XI] Sosiologi - Globalisasi[XI] Sosiologi - Globalisasi
[XI] Sosiologi - Globalisasi
 
Aliran aliran seni rupa
Aliran aliran seni rupaAliran aliran seni rupa
Aliran aliran seni rupa
 
(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa(Sejarah) tanam paksa
(Sejarah) tanam paksa
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
 
ppt biografi soekarno
ppt biografi soekarnoppt biografi soekarno
ppt biografi soekarno
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar didunia
 
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaanPeristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
Peristiwa sekitar proklamasi dan proklamasi kemerdekaan
 
5. aufklarung
5. aufklarung5. aufklarung
5. aufklarung
 
Jam gadang
Jam gadangJam gadang
Jam gadang
 
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPenyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkri
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia Datangnya bangsa inggris ke indonesia
Datangnya bangsa inggris ke indonesia
 
Revolusi hijau.ppt [autosaved]
Revolusi hijau.ppt [autosaved]Revolusi hijau.ppt [autosaved]
Revolusi hijau.ppt [autosaved]
 
Perang Aceh, History
Perang Aceh, HistoryPerang Aceh, History
Perang Aceh, History
 
Tugas sejarah indonesia voc
Tugas sejarah indonesia vocTugas sejarah indonesia voc
Tugas sejarah indonesia voc
 
Musik pop sari
Musik pop sariMusik pop sari
Musik pop sari
 

Similar to Ketentuan penggunaan tik

Etika tik, uu hak cipta dan k3
Etika tik, uu hak cipta dan k3Etika tik, uu hak cipta dan k3
Etika tik, uu hak cipta dan k3Ery Bureni
 
haki-k3.ppt
haki-k3.ppthaki-k3.ppt
haki-k3.pptMukDin1
 
Tik k7 kd 1.5 -reguler-
Tik k7 kd 1.5 -reguler-Tik k7 kd 1.5 -reguler-
Tik k7 kd 1.5 -reguler-Wawan Hidayat
 
Dampak negatif internet bag.2
Dampak negatif internet bag.2Dampak negatif internet bag.2
Dampak negatif internet bag.2Fitriadye Banjang
 
etika.ppt
etika.pptetika.ppt
etika.ppttude7
 
etika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etika
etika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etikaetika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etika
etika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etikaFajarSidiqFitriadi
 
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdfEtika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdfMuhammadArdabFillah
 
Etika dan moral dalam Penggunaan TIK
Etika dan moral dalam Penggunaan TIKEtika dan moral dalam Penggunaan TIK
Etika dan moral dalam Penggunaan TIKdhayati
 
Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!gerypangs
 
eptik
eptikeptik
eptikisalf
 
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...EkkyPratama1
 
Slide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.ppt
Slide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.pptSlide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.ppt
Slide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.pptwahyurezanuaripraset
 
Tantangan dalam hal etika
Tantangan dalam hal etikaTantangan dalam hal etika
Tantangan dalam hal etikaWisnu Dewobroto
 

Similar to Ketentuan penggunaan tik (20)

Etika tik, uu hak cipta dan k3
Etika tik, uu hak cipta dan k3Etika tik, uu hak cipta dan k3
Etika tik, uu hak cipta dan k3
 
haki-k3.ppt
haki-k3.ppthaki-k3.ppt
haki-k3.ppt
 
haki-k3.ppt
haki-k3.ppthaki-k3.ppt
haki-k3.ppt
 
Tik k7 kd 1.5 -reguler-
Tik k7 kd 1.5 -reguler-Tik k7 kd 1.5 -reguler-
Tik k7 kd 1.5 -reguler-
 
Dampak negatif internet bag.2
Dampak negatif internet bag.2Dampak negatif internet bag.2
Dampak negatif internet bag.2
 
etika.ppt
etika.pptetika.ppt
etika.ppt
 
etika.ppt
etika.pptetika.ppt
etika.ppt
 
etika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etika
etika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etikaetika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etika
etika dalam teknologi informasi , alasan pentingnya etika
 
etika.ppt
etika.pptetika.ppt
etika.ppt
 
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdfEtika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
 
etika.ppt
etika.pptetika.ppt
etika.ppt
 
Etika dan moral dalam Penggunaan TIK
Etika dan moral dalam Penggunaan TIKEtika dan moral dalam Penggunaan TIK
Etika dan moral dalam Penggunaan TIK
 
Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!Etika pada teknologi sistem informasi!
Etika pada teknologi sistem informasi!
 
eptik
eptikeptik
eptik
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
Etika pada teknologi sistem informasi yang harus dilakukan oleh pengguna, pen...
 
Slide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.ppt
Slide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.pptSlide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.ppt
Slide-SIF324-W2-Keamanan-Informasi.ppt
 
Tantangan dalam hal etika
Tantangan dalam hal etikaTantangan dalam hal etika
Tantangan dalam hal etika
 
K3 lh tik
K3 lh tikK3 lh tik
K3 lh tik
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Ketentuan penggunaan tik

  • 1. Ketentuan Penggunaan TIK Abad ke XXI dapat disebut dengan abad teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini terlihat dari fakta bahwa segala aspek kehidupan tidak lepas dari teknologi informasi dan komunikasi.
  • 2. Peta Konsep PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI Etika Moral : Tidak menggunakan teknologi informasi untuk hacking, cracking, political hacking, Virusess, cyber stalking, HAKI : Hak yang dimiliki oleh seseorang/badan hukum terhadap hasil karyanya. Landasan Hukum Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Jenis HAKI HAK CIPTA Jenis HAKI Hak Industri : Terdiri atas Hak paten, merek Dagang, desain industri, desain tata letak, dan rahasia dagang Bentuk HAKI TIK Hardware/Software K3 dalam penggunaan TIK : Cara mengatur tempat kerja, alat kerja, dan berbagai alat teknologi informasi komunikasi Mengetahui Radiasi Monitor Melakukan • Posisi duduk yang ergnomis • Pemilihan dan pengetahuan alat yang ergonomis
  • 3. Etika dan Moral dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi • Etika berasal dari bahasa Yunani, yaitu Ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai-nilai seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab • Moral adalah perbuatan yang dinilai dari penerapan Etika. • Penerapan Etika dan Moral tidak hanya dilakukan dalam kehidupan nyata, tetapi juga di dunia digital saat ini. Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat maju bisa dengan mudah mempengaruhi nilai-nilai budaya dan adat. • Salah satu contoh penerapan etika dalam teknologi informasi dan komunikasi adalah NETIKET atau etika dan sopan santun dalam dunia internet.
  • 4. Kode Etik Pengguna Komputer 1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain. 2. Jangan mengganggu kinerja komputer orang lain. 3. Jangan mematai-matai atau memantau file orang lain. 4. Jangan menggunakan komputer sebagai alat untuk mencuri 5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan atau mendukung saksi palsu. 6. Jangan menggunakan atau menggunakan software yang tidak dibeli secara sah. 7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa izin atau memberikan imbalan yang layak. 8. Jangan menggunakan hasil karya orang lain tanpa izin. 9. Pikirkan dampak sosial yang mungkin muncul karena program atau sistem yang Anda buat atau rancang. 10. Gunakan komputer dengan benar- benar mempertimbangkan dan menghormati kepentingan sesama.
  • 5. • Masyarakat menggunakan keahlian serta pengetahuannya sebagai alat untuk melakukan kebaikan dan bukan sebaliknya Aturan Kode Etik dibuat agar Masyarakat : • Setiap anggota masyarakat menjadi insan yang disiplin • Menghindari konflik antaranggota masyarakat yang dapat ditimbulkan oleh pelanggaran kode etik serta aturan • Sebagai panduan untuk menyikapi keberadaan produk teknologi informasi dan komunikasi
  • 6. PELANGGARAN ETIKA DAN MORAL DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Beberapa jenis pelanggaran atau kejahatan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi akan kita simak pada uraian berikut :
  • 7. Hacking Menjebol keamanan komputer orang lain dengan berbagai tujuan. Korban (komputer) berada dalam jaringan LAN atau internet. Tidak heran kalau hacking dapat menimbulkan korban dari berbagai negara. Pelaku Hacking disebut Hacker atau peretas 1
  • 8. Cracking Dilakukan dengan meretas sistem keamanan korban untuk mendapatkan keuntungan pribadi dapat berupa password, data perusahaan, atau hal yang bersifat private lainnya. Pelaku cracking disebut dengan Cracker (Criminal Minded Hacker) 2
  • 9. Political Hacking Kejahatan ini berupa meretas suatu situs atau web dengan tujuan politis. 3
  • 10. Penyebaran Virus Virus yang disebarkan di dalam komputer mampu menggandakan jumlahnya begitu banyak hanya dengan waktu yang singkat. Hal ini akan membuat media penyimpanan data baik RAM maupun ROM penuh, dan komputer akan mengalami kerusakan 4
  • 11. Perjudian Perjudian yang dilakukan secara online menggunakan peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi, kegiatan ini dapat merugikan pribadi, orang lain, bahkan negara. Dan dapat berupa praktek pencucian uang 5
  • 12. Cyber Stalking Berupa tindakan pengiriman email yang tidak diinginkan oleh si penerima. Umumnya email yang dikirim bersifat paksaan atau ancaman untuk si penerima 6
  • 13. Piracy Kegiatan ini dilakukan dengan cara membajak hak cipta orang lain sehingga menghilangkan potensi pendapatan perusahaan si pembuat 6
  • 14. Peraturan Undang-Undang • Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Pasal 2 mengatur perlindungan hak cipta hingga sanksi bagi pelanggar. • Undang-undang RI Nomor 11 tahun 2008 (UU ITE), tentang kejahatan di dunia maya. Undang-undang ini diharapkan memberikan efek jera para pelaku kriminal, misalnya dengan memberikan sanksi berupa denda atau hukuman penjara, seperti; Pidana 1 tahun dan denda 1 Miliar (PASAL 26 ; setiap orang dilarang menyebarkan informasi elektronik yang memiliki muatan pornografi, pornoaksi, perjudian, dan atau tindak kekerasan melalui komputer atau sistem elektronik). Pidana 4 tahun penjara dan denda 1 Miliar (Pasal 27(1); setiap orang dilarang menggunakan dan atau mengakses komputer dan atau sistem elektronik dengan cara apapun tanpa hak, untuk memperoleh, mengubah, merusak, dan menghilangkan informasi dalam komputer dan atau sistem elektronik)
  • 15. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI) Hak atas kekayaan intelektual adalah pengakuan hukum yang memungkinkan pemegang (atas) kekayaan intelektual tersebut mengatur penggunaan-penggunaan dan gagasan dan ekspresi yang diciptakannya dalam jangka waktu tertentu. Objek yang diatur dalam HAKI menyangkut karya-karya manusia yang lahir akibat kemampuan intelektualnya. HAKI dibagi menjadi dua yaitu; Hak Cipta atau Copyright dan Hak Kekayaan Industri atau Industrial Property Right
  • 16. Aturan-aturan HAK CIPTA • Undang-undang Hak Cipta dibuat untuk melindungi hasil karya atau ciptaan dari pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh orang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab • Di Indonesia undang-undang hak cipta mengacu pada Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2002 • Seseorang atau lembaga yang mendaftarkan hasil karyanya kepada lembaga yang berwenang akan mendapatkan perlindungan hukum. • Aturan hak cipta terkait dengan perangkat lunak komputer diatur dalam Undang-Undang Negara RI Nomor 19 Tahun 2000.
  • 17. Istilah Status Hak Cipta Perangkat Lunak (Software) • Perangkat Lunak Berpemilik; perangkat lunak yang tidak bebas, seseorang bisa dikenakan hukuman jika menggunakan, mengedarkan, dan merubahnya. • Perangkat Lunak Komersial; perangkat lunak yang dikembangkan oleh kalangan bisnis dan memang untuk kepentingan bisnis. • Perangkat Lunak Semi Bebas; perangkat lunak yang semi bebas, mengizinkan semua orang menggunakannya, mendistribusikannya, bahkan merubahnya. Hanya saja terbatas tergantung sistem operasi yang digunakan. • Publik Domain; perangkat lunak tanpa hak cipta • Freeware; paket-paket perangkat lunak yang boleh di distribusikan kembali tanpa izin modifkasi (kode programnya tidak tersedia). • Shareware; perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk mendistribusikan salinan programnya, tetapi mereka yang terus menggunakannya harus bayar biasa lisensi • GPL (General Publik License); memberikan hak kepada oranglain untuk menggunakan sebuah ciptaan asalakan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan memiliki lisensi yang sama. • Open Source; membuka kode sumber perangkat lunak.
  • 18. • Duplikasi atau penggandaan perangkat lunak yang memiliki lisensi tanpa izin Pelanggaran Hak Cipta Perangkat Lunak • Penjualan perangkat lunak bajakan • Instalasi perangkat lunak bajakan ke dalam Harddisk • Modifikasi perangkat lunak tanpa izin
  • 19. Dampak Pelanggaran HAK CIPTA Pelanggaran atas hak cipta seseorang akan dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta No.19 tahun 2002 yang menyatakan :
  • 20. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). Pasal 72
  • 21. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Pasal 72
  • 22. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). Pasal 72
  • 23. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3) dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi memiliki risiko bagi kesehatan tubuh. Ada beberapa cara yang harus diperhatikan ketika menggunakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi, agar kita bisa terhindari dari risiko yang ada.
  • 24. • Gangguan pada mata Gangguan Kesehatan yang mungkin muncul • Gangguan pada kepala • Gangguan pada tangan • Gangguan pada badan
  • 25. Bahaya yang ditimbulkan oleh Monitor Salah satu peralatan komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah monitor. Monitor memancarkan radiasi atau pemancaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi. Radiasi yang dipancarkan komputer antara lain berupa :  Sinar X  Sinar Ultraviolet  Gelombang Mikro  Radiasi elektromagnetik frekuensi sangat rendah Gangguan kesehatan yang didiuga timbul akibat radiasi komputer adalah penyakit KATARAK
  • 26. Cara duduk di depan komputer
  • 27. Posisi Tangan • Tempatkan keyboard di tengah- tengah postur tubuh • Letakkan jari-jari pada tombol keyboard, dengan kunci utama kedua telunjuk, yaitu telunjuk kiri pada huruf F dan telunjuk kanan pada huruf J • Jarak antara tangan dan keyboard membentuk sudut 90 derajat
  • 28. Bagian Kepala • Pastikan bagian kepala dan leher tegak depan pandangan lurus ke depan. Posisi yang ideal seperti ini akan membuat kita lebih bisa bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama di depan komputer
  • 29. Bagian Punggung Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Usahakan seluruh bagian punggung bisa tersandar dengan baik ke kursi.
  • 30. Bagian Kaki Gunakan sandaran kaki/Footrest sehingga tungkai kaki berada dalam posisi yang nyaman
  • 31. • Sesuaikan tinggi kursi dengan tinggi badan Hal yang harus diperhatikan agar kesehatan tetap terjaga ketika menggunakan komputer • Usahakan agar jarak antara komputer dan mata minimal 80 CM • Gunakan kursi yang memiliki sandaran tangan • Atur Pencahayaan Komputer

Editor's Notes

  1. Notes to presenter: Description of what you learned in your own words on one side. Include information about the topic Details about the topic will also be helpful here. Tell the story of your learning experience. Just like a story there should always be a beginning, middle and an end. On the other side, you can add a graphic that provides evidence of what you learned. Feel free to use more than one slide to reflect upon your process. It also helps to add some video of your process.