Dokumen tersebut membahas tentang hak atas kekayaan intelektual (HAKI) yang meliputi hak cipta, paten, merek, desain industri, dan rahasia dagang. HAKI memberikan perlindungan hukum bagi ide dan karya cipta manusia agar tidak diklaim oleh pihak lain. Ada beberapa prinsip dan undang-undang yang mengatur HAKI di Indonesia.

1. HAK ATAS
KEKAYAAN
INTELEKTUAL
KELAS XI TKJ SMK/SEMESTER GASAL

2. Kompetensi Dasar
Memahami hak atas kekayaan intelektual
3.3
Mempresentasikan hak atas kekayaan intelektual
4.3

3. Peta Konsep
Hak Atas
Kekayaan
Intelektual (HAKI)
Mengenal Hak
Atas Kekayaan
Intelektual
Bentuk-bentuk
Hak Atas
Kekayaan
Intelektual

4. Ide-ide cemerlang dan kreatif yang tercipta dari
seseorang atau sekelompok orang sebagai
bentuk dari kemampuan intelektual manusia
yang berguna dan memberikan dampak baik dari
berbagai aspek perlu diakui dan dilindungi agar
tidak diklaim atau dibajak oleh pihak lain.

5. 1. HAKI termasuk dalam bagian hak atas
benda tak berwujud (paten, merek, dan hak
cipta).
2. HAKI sifatnya berwujud berupa informasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sastra,
keterampilan, dsb yang tidak mempunyai
bentuk tertentu.
A. Mengenal Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI)

6. 1. Pengertian HAKI
Manusia dengan
Ide dan Kekayaan
Intelektualnya
Karya Cipta/Invensi
berupa produk dan
atau proses
Hak Kekayaan
Intelektual
Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang
diberikan suatu hukum atau peraturan kepada seseorang atau
sekelompok orang atas karya ciptaannya atau invensinya.

7. 2. Prinsip-Prinsip HAKI
Prinsip Ekonomi
1
Prinsip Keadilan
2
Prinsip Kebudayaan
3
Prinsip Sosial
4

8. Prinsip Ekonomi
1
Prinsip Keadilan
2
Yaitu dimana hak intelektual yang berasal dari kegi
atan kreatif suatu kemauan daya pikir manusia yan
g diekspresikan dalam berbagai bentuk yang akan
memberikan keuntungan kepada pemilik yang bers
angkutan
Yaitu didalam menciptakan suatu karya atau orang
yang bekerja membuahkan suatu hasil dari kemam
puan intelektual dalam ilmu pengetahuan, seni, da
n sastra yang akan mendapatkan perlindungan

9. Prinsip Kebudayaan
3
Prinsip Sosial
4
Yaitu dimana prinsip kebudayaan ini mengenai ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra untuk meningkatkan
kehidupan manusia
Adalah yang mengatur kepentingan manusia deng
an peraturan Negara. Artinya hak yang diakui oleh
hukum dan telah diberikan kepada individu merup
akan satu kesatuan sehingga perlindungan diberik
an berdasarkan keseimbangan kepentingan indivi
du dan masyarakat

10. 3. Klasifikasi HAKI
Klasifikasi HAKI
Hak Cipta
(Copyrights)
Hak Kekayaan
Industri
(Industrial
Property Rights)

11. Hak Cipta Copyrights)
Hak Cipta dapat disebut juga merupakan hak eksklusif
yang diberikan negara bagi pencipta suatu karya
misalkan hak karya seni untuk mengumumkan,
memperbanyak atau memberikan ijin bagi orang lain
untuk memperbanyak ciptaannya tanpa mengurangi
hak penciptanya sendiri.

12. Mengapa harus ada hak cipta?
Seringkali kita mendengar adanya senketa di
pengadilan mengenai pembajakan hak cipta, mungkin
hal ini bisa terjadi karena semakin bekembangnya
teknologi untuk mendapatkan informasi. Untuk itu hak
cipta sangat penting adanya agar tidak merugikan
pihak yang sudah “mencipta” sebuah karya.

13. Dasar Hukum Hak Cipta
Undang-undang yang mengatur hak cipta di
Indonesia sebelumnya adalah UU No. 19 Tahun
2002. Namun, saat ini terdapat undang-undang
baru, yaitu UU No. 28 Tahun 2014.

14. Hak Kekayaan Industri (Industrial Property Rights)
Hak Kekayaan Industri adalah hak yang mengatur
segala sesuatu tentang hak milik perindustrian
terutama yang mengatur perilaku hukum.

15. Yang Tercakup Hak Kekayaan Intelektual
1. Kekayaan Industri (Industrial Property), yang terdiri
dari:
• Hak Paten,
• Merek,
• Desain Industri,
• DTLST (Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu),
• Rahasia Dagang,
• PVT (Perlindungan Varietas Tanaman)
2. Hak Cipta (Copyright), yang mencakup:
• Hak Cipta dan Hak terkait

16. 4. Dasar Hukum HAKI
1. Perjanjian Internasional
2. Berne Convention 1983 – Hak Cipta
3. Paris Convention 1886 – paten, merek, desain industri
4. Perjanjian Trips – WTO 1994
5. Konvensi lainnya seperti WCT, WPPT, Madril Protocol, PCT.
6. Undang-undang Nasional
7. UU No. 30 Tahun 2000 tentang rahasia Dagang
8. UU No. 31 Tahun 2000 tentang desain industri
9. UU No. 32 Tahun 2000 tentang desain tata letak sirkuit terpadu
10. UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten
11. UU No. 15 Tahun 2001 tentang desain merek
12. UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
13. UU No. 6 Tahun 1982 tentang desain Hak Cipta

17. 5. Pendaftaran HAKI
1. Sistem First to File
Yaitu dimana pihak pertama yang
mengajukan permohonan HAKI
atas suatu penemuan jika
memenuhi syarat akan diberi
perlindungan hukum, kepastian
hukum dan biayanya relative lebih
murah.
2. Sistem First to Invent
Adalah memberikan hak kepada
penemu, pertama dengan sekedar
memberikan kepada pihak
pertama yang mengajukan
permohonan HAKI untuk
memberikan perlindungan
terhadap mereka yang lemah
ekonominya yang tidak mampu
mengajukan permohonan secara
cepat.

18. 7. Mengelola HAKI
Mengelola HAKI
1. Waralaba 2. Kontrak
Lisensi

19. 7. Mengelola HAKI
1. Waralaba
Merupakan perikatan dimana
salah satu pihak diberikan hak
untuk menggunakan HAKI dan
atau penemuan atau ciri khas
usaha yang dimiliki orang lain
dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang
ditetapkan dalam rangka
penyediaan atau penjualan barang
dan jasa
2. Kontrak Lisensi
Merupakan pemberian hak untuk
menikmati manfaat ekonomi dari
suatu HAKI yang diberikan oleh
pemegang HAKI kepada pihak
kedua melalui perjanjian dalam
jangka waktu dan syarat yang
diperjanjikan kepada penerima
lisensi.

20. B. Bentuk-Bentuk HAKI
Bentuk-Bentuk HAKI
1. Hak Cipta
2. Hak Paten
3. Hak Merek
4. Desain Industri
5. Rahasia Dagang

21. Bagaimana jika melanggar ketentuan?
Pidana denda paling banyak
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)

22. Thank you