SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
INTRODUCTION OF
INFORMATION TECHNOLOGY
Etika dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Part Three
Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and
communication technology) berorientasi pada perangkatnya, yaitu
komputer sebagai hardwarenya serta perkembangan softwarenya
sebagai perangkat lunak. Perangkat lunak merupakan bagian dari
kekayaan yang berasal dari pemikiran dan budidaya manusia.
Semakin banyak masalah
yang berhubungan dengan
etika dan hukum akan
bermunculan, mulai dari
penipuan, pelanggaran,
pembobolan informasi
rahasia, persaingan curang
sampai kejahatan yang
sifatnya pidana.
Semakin canggih Teknologi
Informasi
=
Untuk menghindari permasalahan tersebut, terdapat dua jenis
peraturan, yaitu:
Peraturan tidak tertulis
berupa norma yang
berlaku
Peraturan tertulis berupa
perundang-undangan yang secara
resmi disahkan oleh suatu lembaga
yang berwenang
Apa itu
ETIKA
“Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”,
yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom)”
(Rahayu et al., 2015).
Etika merupakan nilai moral dan norma yang menjadi
pedoman, baik bagi suatu individu maupun suatu kelompok,
dalam mengatur tindakan atau perilaku.
UU Hak Cipta
Untuk melindung Hak Kekayaan
Intelektual (HaKI), pemerintah
Indonesia telah mengeluarkan Undang-
Undang Hak Cipta Nomor 28 tahun
2014.
Apa saja jenis Ciptaan
yang dilindungi oleh
UU Hak Cipta
Hak Cipta (pasal 4) merupakan hak
eksklusif yang terdiri atas hak moral (pasal
5) dan hak ekonomi (pasal 8)
Yang dimaksud dengan "hak eksklusif"
adalah hak yang hanya diperuntukkan bagi
Pencipta, sehingga tidak ada pihak lain yang
dapat memanfaatkan hak tersebut tanpa
izin Pencipta.
UU Informasi dan
Transaksi
Elektronik (ITE)
UU ITE pertama kali disahkan
melalui UU No. 11 Tahun 2008
sebelum akhirnya direvisi dengan
UU No. 19 Tahun 2016.
Sebagai UU yang mengatur informasi dan transaksi elektronik di
Indonesia, berikut beberapa manfaat UU ITE:
Menjamin kepastian
hukum untuk masyarakat
yang melakukan transaksi
elektronik
Salah satu upaya
mencegah adanya
kejahatan yang dilakukan
melalui internet
Melindungi masyarakat
dari berbagai tindak
kejahatan online
Menyebarkan
Video Asusila
Yang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya informasi elektronik
dan/atau dokumen elektronik yang
memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan. Ini diatur dalam pasal 27
ayat (1) UU ITE.
Berikan contoh kasus
pelanggaran pasal 27 ayat
(1) UU ITE!
Judi Online
Selanjutnya, pasal 27 ayat (2)
UU ITE memuat larangan
perbuatan yang bermuatan
perjudian.
Berikan contoh kasus
pelanggaran pasal 27 ayat
(2) UU ITE!
Pencemaran
Nama Baik
Pasal 27 ayat (3) UU ITE
juga mengatur tentang
pencemaran nama baik.
Berikan contoh kasus
pelanggaran pasal 27 ayat
(3) UU ITE!
Pemerasan dan
Pengancaman
Orang yang melakukan pemerasan
dan pengancaman juga berpeluang
dijerat pasal 27 ayat (4) UU ITE
Berikan contoh kasus
pelanggaran pasal 27 ayat
(4) UU ITE!
Berita Bohong
Berita bohong juga dilarang dalam pasal 28 ayat (1) UU ITE yang
berbunyi bahwa setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan
kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.
Berikan contoh kasus
pelanggaran pasal 28 ayat
(1) UU ITE!
Ujaran
Kebencian
Orang yang menyebarkan
informasi dengan tujuan untuk
menimbulkan rasa kebencian
atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakat
tertentu berdasarkan atas suku,
agama, ras, dan antargolongan
(SARA)
Berikan contoh kasus
pelanggaran pasal 28 ayat
(2) UU ITE!
Teror Online
Pada pasal 29 UU ITE akan menjerat
setiap orang dengan sengaja dan
tanpa hak mengirimkan informasi
elektronik dan/atau dokumen
elektronik yang berisi ancaman
kekerasan atau menakut-nakuti yang
ditujukan secara pribadi.
Berikan contoh kasus Teror
Online yang pernah terjadi
di Indonesia!
Perbuatan Lain yang
Dilarang UU ITE
• Mengakses, mengambil, dan meretas sistem elektronik milik
orang lain dengan cara apapun (pasal 30)
• Melakukan intersepsi atau penyadapan terhadap sistem
elektronik milik orang lain dari publik ke privat dan sebaliknya
(pasal 31)
• Mengubah, merusak, memindahkan ke tempat yang tidak
berhak, menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik,
serta membuka dokumen atau informasi rahasia (pasal 32)
Perbuatan Lain yang
Dilarang UU ITE
4. Mengganggu sistem elektronik (pasal 33)
5. Menyediakan perangkat keras atau perangkat lunak, termasuk
sandi komputer dan kode akses untuk pelanggar larangan yang
telah disebutkan (pasal 34)
6. Pemalsuan dokumen elektronik dengan cara manipulasi,
penciptaan, perubahan, penghilangan, dan pengrusakan (pasal 35).
Pelaksanaan UU ITE di Kehidupan Bermasyarakat
Semua transaksi dan
sistem elektronik serta
perangkat pendukung
memperoleh perlindungan
hukum
Masyarakat mampu
memaksimalkan potensi
ekonomi secara digital
Trafik internet yang
tersedia di Indonesia
dimanfaatkan untuk
kemajuan masyarakat
Kasus terbanyak (Tahun 2011 - 2018 sumber CNBC
Indonesia)adalah pidana yang berhubungan dengan
penghinaan dan pencemaran nama baik, sebagaimana
diatur pasal 27 ayat (3) UU ITE. Selanjutnya adalah kasus
ujaran kebencian yang tertera pada pasal 28 ayat (2)
UU ITE.
Pasal-pasal tersebut dikenal dengan sebutan pasal
karet. Pasal karet diartikan sebagai pasal yang
tafsirannya sangat subjektif dari penegak hukum
ataupun pihak lainnya sehingga bisa menimbulkan
tafsiran yang beragam alias multitafsir.
Pada akhirnya, kebebasan berekspresi masyarakat Indonesia
terancam. Berikut beberapa dampak negatif UU ITE:
Membatasi kebebasan
berpendapat, terutama
dalam beropini dan
memberikan kritik
Menjadi instrumen sebagian
kelompok dalam rangka balas
dendam, bahkan menjadi
senjata untuk menjebak lawan
politik
Memicu keresahan dan
perselisihan masyarakat
yang dengan mudah
melaporkan kepada
penegak hukum
Buatlah paper singkat
mengenai fenomena tersebut!
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Digunakan untuk apa uang hasil
pinjol tersebut? Adakah perlindungan hukum bagi pelaku pinjol?
s.id/PTIPinjol

More Related Content

Similar to MENGURAI PASAL KARET

UU ITE terhadap penggunaan teknologi
UU ITE terhadap penggunaan teknologiUU ITE terhadap penggunaan teknologi
UU ITE terhadap penggunaan teknologievitavivi
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawrhaarraaa
 
CYBER_LAW.pdf
CYBER_LAW.pdfCYBER_LAW.pdf
CYBER_LAW.pdfEmirPasha1
 
PPT EPTIK
PPT EPTIKPPT EPTIK
PPT EPTIKotwta kita
 
cybercrime dalam hukum national
cybercrime dalam hukum nationalcybercrime dalam hukum national
cybercrime dalam hukum nationaliwan setiawan
 
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalSituasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalDamar Juniarto
 
PPT UU ITE.pptx
PPT UU ITE.pptxPPT UU ITE.pptx
PPT UU ITE.pptxNeviAmbar
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrimecyber32
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crimetahmabsi
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crimetahmabsi
 
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialAncaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialRusmanto Maryanto
 
Bicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara Bicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara Damar Juniarto
 
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITE
2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITEBambang
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Hanna_W)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Hanna_W)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Hanna_W)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Hanna_W)HannaWijaya2
 
ETIKA TSI
ETIKA  TSIETIKA  TSI
ETIKA TSIDasufianti
 
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdfEtika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdfMuhammadArdabFillah
 

Similar to MENGURAI PASAL KARET (20)

CYBER LAW.pptx
CYBER LAW.pptxCYBER LAW.pptx
CYBER LAW.pptx
 
UU ITE terhadap penggunaan teknologi
UU ITE terhadap penggunaan teknologiUU ITE terhadap penggunaan teknologi
UU ITE terhadap penggunaan teknologi
 
Cybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlawCybercrime cyberlaw
Cybercrime cyberlaw
 
CYBER_LAW.pdf
CYBER_LAW.pdfCYBER_LAW.pdf
CYBER_LAW.pdf
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
PPT EPTIK
PPT EPTIKPPT EPTIK
PPT EPTIK
 
cybercrime dalam hukum national
cybercrime dalam hukum nationalcybercrime dalam hukum national
cybercrime dalam hukum national
 
Uu ite
Uu iteUu ite
Uu ite
 
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalSituasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
 
Tugas kelompok 5 tik
Tugas kelompok 5 tikTugas kelompok 5 tik
Tugas kelompok 5 tik
 
PPT UU ITE.pptx
PPT UU ITE.pptxPPT UU ITE.pptx
PPT UU ITE.pptx
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Cyber crime
Cyber crimeCyber crime
Cyber crime
 
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialAncaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
 
Bicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara Bicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara
 
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITE
2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITE
 
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Hanna_W)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Hanna_W)Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Hanna_W)
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Hanna_W)
 
ETIKA TSI
ETIKA  TSIETIKA  TSI
ETIKA TSI
 
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdfEtika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi.pdf
 

MENGURAI PASAL KARET

  • 1. INTRODUCTION OF INFORMATION TECHNOLOGY Etika dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Part Three
  • 2. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and communication technology) berorientasi pada perangkatnya, yaitu komputer sebagai hardwarenya serta perkembangan softwarenya sebagai perangkat lunak. Perangkat lunak merupakan bagian dari kekayaan yang berasal dari pemikiran dan budidaya manusia.
  • 3. Semakin banyak masalah yang berhubungan dengan etika dan hukum akan bermunculan, mulai dari penipuan, pelanggaran, pembobolan informasi rahasia, persaingan curang sampai kejahatan yang sifatnya pidana. Semakin canggih Teknologi Informasi =
  • 4. Untuk menghindari permasalahan tersebut, terdapat dua jenis peraturan, yaitu: Peraturan tidak tertulis berupa norma yang berlaku Peraturan tertulis berupa perundang-undangan yang secara resmi disahkan oleh suatu lembaga yang berwenang
  • 6. “Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom)” (Rahayu et al., 2015). Etika merupakan nilai moral dan norma yang menjadi pedoman, baik bagi suatu individu maupun suatu kelompok, dalam mengatur tindakan atau perilaku.
  • 7. UU Hak Cipta Untuk melindung Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Undang- Undang Hak Cipta Nomor 28 tahun 2014.
  • 8. Apa saja jenis Ciptaan yang dilindungi oleh UU Hak Cipta
  • 9. Hak Cipta (pasal 4) merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral (pasal 5) dan hak ekonomi (pasal 8) Yang dimaksud dengan "hak eksklusif" adalah hak yang hanya diperuntukkan bagi Pencipta, sehingga tidak ada pihak lain yang dapat memanfaatkan hak tersebut tanpa izin Pencipta.
  • 10. UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) UU ITE pertama kali disahkan melalui UU No. 11 Tahun 2008 sebelum akhirnya direvisi dengan UU No. 19 Tahun 2016.
  • 11. Sebagai UU yang mengatur informasi dan transaksi elektronik di Indonesia, berikut beberapa manfaat UU ITE: Menjamin kepastian hukum untuk masyarakat yang melakukan transaksi elektronik Salah satu upaya mencegah adanya kejahatan yang dilakukan melalui internet Melindungi masyarakat dari berbagai tindak kejahatan online
  • 12. Menyebarkan Video Asusila Yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. Ini diatur dalam pasal 27 ayat (1) UU ITE.
  • 13. Berikan contoh kasus pelanggaran pasal 27 ayat (1) UU ITE!
  • 14. Judi Online Selanjutnya, pasal 27 ayat (2) UU ITE memuat larangan perbuatan yang bermuatan perjudian.
  • 15.
  • 16. Berikan contoh kasus pelanggaran pasal 27 ayat (2) UU ITE!
  • 17. Pencemaran Nama Baik Pasal 27 ayat (3) UU ITE juga mengatur tentang pencemaran nama baik.
  • 18. Berikan contoh kasus pelanggaran pasal 27 ayat (3) UU ITE!
  • 19. Pemerasan dan Pengancaman Orang yang melakukan pemerasan dan pengancaman juga berpeluang dijerat pasal 27 ayat (4) UU ITE
  • 20. Berikan contoh kasus pelanggaran pasal 27 ayat (4) UU ITE!
  • 21. Berita Bohong Berita bohong juga dilarang dalam pasal 28 ayat (1) UU ITE yang berbunyi bahwa setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik.
  • 22. Berikan contoh kasus pelanggaran pasal 28 ayat (1) UU ITE!
  • 23. Ujaran Kebencian Orang yang menyebarkan informasi dengan tujuan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
  • 24. Berikan contoh kasus pelanggaran pasal 28 ayat (2) UU ITE!
  • 25. Teror Online Pada pasal 29 UU ITE akan menjerat setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.
  • 26. Berikan contoh kasus Teror Online yang pernah terjadi di Indonesia!
  • 27. Perbuatan Lain yang Dilarang UU ITE • Mengakses, mengambil, dan meretas sistem elektronik milik orang lain dengan cara apapun (pasal 30) • Melakukan intersepsi atau penyadapan terhadap sistem elektronik milik orang lain dari publik ke privat dan sebaliknya (pasal 31) • Mengubah, merusak, memindahkan ke tempat yang tidak berhak, menyembunyikan informasi atau dokumen elektronik, serta membuka dokumen atau informasi rahasia (pasal 32)
  • 28. Perbuatan Lain yang Dilarang UU ITE 4. Mengganggu sistem elektronik (pasal 33) 5. Menyediakan perangkat keras atau perangkat lunak, termasuk sandi komputer dan kode akses untuk pelanggar larangan yang telah disebutkan (pasal 34) 6. Pemalsuan dokumen elektronik dengan cara manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, dan pengrusakan (pasal 35).
  • 29. Pelaksanaan UU ITE di Kehidupan Bermasyarakat Semua transaksi dan sistem elektronik serta perangkat pendukung memperoleh perlindungan hukum Masyarakat mampu memaksimalkan potensi ekonomi secara digital Trafik internet yang tersedia di Indonesia dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat
  • 30. Kasus terbanyak (Tahun 2011 - 2018 sumber CNBC Indonesia)adalah pidana yang berhubungan dengan penghinaan dan pencemaran nama baik, sebagaimana diatur pasal 27 ayat (3) UU ITE. Selanjutnya adalah kasus ujaran kebencian yang tertera pada pasal 28 ayat (2) UU ITE. Pasal-pasal tersebut dikenal dengan sebutan pasal karet. Pasal karet diartikan sebagai pasal yang tafsirannya sangat subjektif dari penegak hukum ataupun pihak lainnya sehingga bisa menimbulkan tafsiran yang beragam alias multitafsir.
  • 31. Pada akhirnya, kebebasan berekspresi masyarakat Indonesia terancam. Berikut beberapa dampak negatif UU ITE: Membatasi kebebasan berpendapat, terutama dalam beropini dan memberikan kritik Menjadi instrumen sebagian kelompok dalam rangka balas dendam, bahkan menjadi senjata untuk menjebak lawan politik Memicu keresahan dan perselisihan masyarakat yang dengan mudah melaporkan kepada penegak hukum
  • 32.
  • 33.
  • 34. Buatlah paper singkat mengenai fenomena tersebut! Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Digunakan untuk apa uang hasil pinjol tersebut? Adakah perlindungan hukum bagi pelaku pinjol? s.id/PTIPinjol