3. Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua
tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama
yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi
yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas "tumbuhan berdaun
lembaga dua" atau "tumbuhan dikotil").
Liliopsida adalah kelas monokotil yang berarti tumbuhan ini hanya
mempunyai satu keping biji dan termasuk dalam divisi magnoliophyta
(tumbuhan berbunga).
4. Karakteristik Umum dan Khusus Liliopsida
Karakteristik Umum:
● Sebagian besar berupa tumbuhan herba dan hanya sedikit yang berkayu, tidak mempunyai kambium
sehingga tidak ada pertumbuhan sekunder.
● Mempunyai ikatan pembuluh terbuka dan tersebar.
● Sistem perakarannya adalah perakaran adventitif (serabut).
● Daun pada umumnya dengan pertulangan daun parallel (sejajar), kecuali pada Araceae sebagian tumbuhan
dengan pertulangan daun menjala.
● Bagian-bagian bunga pada umumnya kelipatan 3, jarang kelipatan 2 atau kelipatan 4.
● Memiliki embrio biji satu kotiledon.
Karakteristik Khusus:
● Letak ovarium umumnya superum.
● Ovarium 1 sampai beberapa, sehingga ada yang apokarp.
● Perhiasan bunga pada umumnya berukuran kecil dan dan tidak bisa dibedakan antara kaliks dan korola.
● Kebanyakan tidak mempunyai nectar.
● Bunga sedikit sampai banyak, tetapi tidak pernah berspandiks.
● Karakter tulang daun pinnate-parallel dan merupakan roset batang.
● Bunga biasanya tanpa spatha yang jelas.
● Perlekatan karpelnya syncarp.
6. Persamaan dan Perbedaan Antara Liliopsida
dengan Magnoliopsida
Persamaan Liliopsida dan Magnoliopsida
Liliopsida Magnoliopsida
Termasuk tumbuhan berbiji
(spermatophyta)
Termasuk tumbuhan
berbiji (spermatophyta)
Termasuk angiospermae
(biji tertutup)
Termasuk angiospermae
(biji tertutup)
Berkembang biak dengan
biji
Berkembang biak
dengan biji
Termasuk magnoliophyta
(tumbuhan berbunga)
Termasuk
magnoliophyta
Termasuk tumbuhan herba
Termasuk tumbuhan
herba
7. Perbedaan Liliopsida dan Magnoliopsida
Perbedaan Liliopsida Magnoliopsida
Biji Biji berkeping tunggal Biji berkeping dua
Bunga Bagian bunga berjumlah 3
atau kelipatannya
Bagian bunga berjumlah 2, 4, 5
atau kelipatannya
Tulang daun sejajar atau melengkung Menyirip atau menjari
Batang Batang berkambium, letak
berkas pembuluh tersebar
Batang berkambium, letak
berkas pembuluh teratur
Akar Bentuk akar serabut Bentuk akar tunggang
8. Contoh Spesies Kelas Liliopsida dan Magnoliopsida
Beserta Perbedaan Cirinya
Kelas Liliopsida
1. Kelapa (Cocos nucifera L.)
Ciri-ciri:
Memiliki akar serabut dengan bentuk batang lurus tanpa adanya cabang serta menunjukan
berkas daun, daun berpelepah dengan bentuk daun sejajar.
2. Jagung (Zea mays L.)
Ciri-ciri:
Akar berbentuk serabut.
Batang lurus beruas tanpa adanya percabangan. Memiliki buangan jantan dan betina yang
terpisah dalam satu pohon. Tulang daun berbentuk sejajar.
9. 3. Tebu (Saccarum officinarum L.)
Ciri-ciri:
Memiliki akar berbentuk serabut. Batang berair dan lurus, beruas tanpa adanya percabangan.
memiliki bunga majemuk dengan tiga daun kelopak, satu daun mahkota, tiga benang sari, dan dua
kepala putik. Daun terdapat pelepah dengan struktur tulang daun sejajar.
4. Bambu (Bambusa sp.)
Ciri-ciri:
Memiliki akar serabut.
Batang lurus beruas dan berongga tanpa adanya percabangan. memiliki daun lengka karena
terdapat pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. Daun memiliki sturktur tulang daun sejajar
10. Kelas Magnoliopsida
1. Jambu Biji (Psidium guajava L.)
Ciri-ciri:
Memiliki akar tunggang,
batang berkayu dengan bentuk percabangan simpodial. Daun memiliki struktur tulang dau
menyirip. Memiliki mahkota bunga berjumlah dua.
2. Bayam (Amaranthus L.)
Ciri-ciri:
Memiliki akar tunggang. Batang berair dan berkambium dengan percabangan monopodial.
Daun memiliki struktur tulang menyirip. Biji berukuran kecil dan bulat. Bunga berukuran kecil
berwarna hijau tua dan tumbuh pada ketiak daun tersusun tegak.
11. 3. Nangka (Artocarpus heterophyllus)
Ciri-ciri:
Memiliki akar tunggang dengan banyak percabangan.
batang berkayu dengan permukaan menunjukkan adanya lentisel, memiliki percabangan
simpodial. Daun dengan struktur tulang menyirip dengan permukaan kasar dan berbentuk
oval. Memiliki bunga jantan dan betina, Bunga jantan berwarna hijau tua dan juga
membengkok, sedangkan bunga betina memiliki bentuk yang silinderis.
4. Rambutan (Nephelium L.)
Ciri-ciri:
Memiliki akar tunggang. Batang berkayu dengan permukan terdapat banyak lentisel memiliki
percabangan simpodial. Daun bebentuk majemuk berseling dengan struktur tulang daun
menyirip. Memiliki 3 jenis bunga yaitu bunga jantan, bunga betina, dan bunga hermafrodit.