Presentasi Gymnospermae mencakup 4 divisi yaitu Cycadophyta, Pinophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta berisi ciri ciri secara umum dan contohnya, lebih bagus dibuka dengan aplikasi Powerpoint 365, 2016 maupun 2019.
Menggunakan font Raleway yang bisa didownload di sini https://www.fontsquirrel.com/fonts/raleway
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Presentasi Gymnospermae mencakup 4 divisi yaitu Cycadophyta, Pinophyta, Ginkgophyta, Gnetophyta berisi ciri ciri secara umum dan contohnya, lebih bagus dibuka dengan aplikasi Powerpoint 365, 2016 maupun 2019.
Menggunakan font Raleway yang bisa didownload di sini https://www.fontsquirrel.com/fonts/raleway
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman melinjo (Gnetum gnemon) yang bersifat diouse, dengan organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda. Terdapat strobilus jantan berbentuk kerucut dan strobilus betina tidak berbentuk kerucut. Strobilus mengandung mikrospora dan makrospora yang akan berkembang menjadi gametofit. Proses pembuahan melibatkan pergerakan serbuk sari dan sperma menuju ov
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Lumut memiliki siklus hidup yang kompleks dengan pergantian generasi antara gametofit haploid dan sporofit diploid. Gametofit berkembang dari spora dan menghasilkan gamet. Pembuahan gamet menghasilkan zigot yang berkembang menjadi sporofit. Sporofit menghasilkan spora baru untuk melanjutkan siklus.
Jamur adalah organisme eukariotik yang tergabung dalam kingdom Fungi. Jamur memiliki dinding sel yang tersusun dari kitin, bersifat heterotrof, dan berperan sebagai decomposer. Jamur dapat hidup sebagai parasit, saprofit, atau membentuk simbiosis dengan organisme lain seperti mikoriza dan liken.
Angiospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang dilindungi oleh bagian yang berasal dari daun buah, yang membentuk bakal buah. Angiospermae juga memiliki bunga sejati yang terdiri atas perhiasan bunga, benang sari, dan putik. Setelah penyerbukan, terjadi pembuahan di mana bakal biji menjadi biji dan dinding bakal buah menjadi daging buah.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Ilmu morfologi tumbuhan membahas bentuk dan struktur tubuh tumbuhan, termasuk organ-organ seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Daun memiliki bagian-bagian seperti helaian daun, tangkai daun, dan upih daun. Bentuk helaian daun dapat bermacam-macam seperti bulat, jorong, lanset. Tulang daun dapat berpola menyirip, menjari, melengkung, atau sejajar.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
Materi Pembelajaran Biologi Kelas X
Disusun Oleh :
M.Farhan Zuhri
Maulida Shalsabila Maharani
Meutia Maulida Rahma
Mia Riski
Milfa Yusro Syafirah
Muhammad Fauzan
Angiospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang dilindungi oleh bagian yang berasal dari daun buah, yang membentuk bakal buah. Angiospermae juga memiliki bunga sejati yang terdiri atas perhiasan bunga, benang sari, dan putik. Setelah penyerbukan, terjadi pembuahan di mana bakal biji menjadi biji dan dinding bakal buah menjadi daging buah.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Ilmu morfologi tumbuhan membahas bentuk dan struktur tubuh tumbuhan, termasuk organ-organ seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Daun memiliki bagian-bagian seperti helaian daun, tangkai daun, dan upih daun. Bentuk helaian daun dapat bermacam-macam seperti bulat, jorong, lanset. Tulang daun dapat berpola menyirip, menjari, melengkung, atau sejajar.
Dokumen tersebut membahas tentang tata letak daun pada batang tumbuhan, yang terdiri dari tiga jenis pola utama yaitu folia spara (satu daun per buku), folia opposida (dua daun berhadapan per buku), dan folia verticillata (lebih dari dua daun per buku). Dokumen juga menjelaskan istilah-istilah terkait seperti buku-buku batang, ruas, dan rumus daun."
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk dengan tujuan mengenali berbagai bentuk dan tipe bunga majemuk serta bagian-bagiannya. Secara garis besar dokumen ini menjelaskan prosedur praktikum, teori dasar mengenai bunga dan bunga majemuk, hasil pengamatan terhadap 16 jenis bunga majemuk, dan analisis data hasil pengamatan pada bunga merak sebagai contoh.
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Dokumen ini membahas tentang berbagai jenis dan sifat batang tanaman, termasuk bentuknya (bulat, bersegi, pipih), permukaannya (licin, berbulu), arah tumbuhnya (tegak, merayap, menggantung), dan jenis cabangnya (monopodial, simpodial, dikotom). Contoh tanaman yang disebutkan antara lain bambu, teki, markisah, kaktus, dan kopi.
Materi Pembelajaran Biologi Kelas X
Disusun Oleh :
M.Farhan Zuhri
Maulida Shalsabila Maharani
Meutia Maulida Rahma
Mia Riski
Milfa Yusro Syafirah
Muhammad Fauzan
The document discusses the classification of living things. It covers the five kingdoms of life (Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia) and describes some of the taxa within each kingdom. The classification system aims to organize organisms based on characteristics and evolutionary relationships using a dichotomous key.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berpengaruh pula terhadap perkembangan ilmu taksonomi tumbuhan. Perubahan klasifikasi organisme hidup yang semula dua dunia kemudian menjadi empat dunia, atau dari empat dunia menjadi lima dunia, telah mengakibatkan sekelompok atau sebagian kelompok organisme yang semula termasuk dalam dunia tumbuhan dipindahkan ke dalam dunia (regnum)
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, mulai dari pengertian taksonomi, tujuan klasifikasi, sistem klasifikasi dua kingdom dan lima kingdom, serta ciri-ciri makhluk hidup pada setiap kingdom.
1. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka yang bijinya tidak terlindungi oleh bakal buah.
2. Gymnospermae terdiri dari empat divisi, tiga yang sudah punah dan satu divisi masih hidup yaitu Ginkgophyta.
3. Ciri khas gymnospermae adalah reproduksi melalui strobilus dan biji yang terbuka.
Dokumen tersebut merangkum sistem klasifikasi 5 kingdom yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker pada tahun 1969. Sistem klasifikasi tersebut membagi makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia berdasarkan karakteristik sel, jaringan, dan organel selnya.
Dokumen ini membahas tentang ekosistem buatan khususnya sawah. Terdiri dari pengertian ekosistem dan ekosistem buatan, komponen biotik sawah seperti padi, belalang, tikus, dan komponen abiotik seperti lumpur, tanah, air. Juga membahas rantai makanan di sawah dengan padi sebagai produsen, tikus konsumen tingkat satu, ular konsumen tingkat dua, dan elang sebagai konsumen tingkat tiga.
- Gymnosperms are a group of vascular plants whose seeds are not enclosed in an ovary. They include four divisions: coniferophyta, cycadophyta, ginkgophyta, and gnetophyta.
- Gymnosperms range in size from small shrubs to the largest trees. They are found worldwide but are especially abundant in coniferous forests in northern temperate regions.
- Gymnosperms have a variety of uses for humans including lumber, paper, resins for paints and varnishes, and medicinal oils. Their wood is also used for construction and railroad ties.
This document provides an overview of the classification of gymnosperms by different researchers over time. It discusses the key characteristics of modern gymnosperms and describes the four orders that living gymnosperms are commonly grouped into: Cycadales, Ginkgoales, Coniferales, and Gnetales. For each order, it highlights some representative genera and provides details on morphological features. The classification schemes of various scientists who studied gymnosperms, such as Bentham and Hooker, Engler, Coulter and Chamberlain, are summarized. Diagrams of their classification systems are also included.
Tumbuhan berbiji (spermatophyta) memiliki ciri khas berupa organ biji yang mengandung calon individu baru (lembaga). Termasuk golongan cormophyta berbiji dengan alat kelamin jelas dan menghasilkan embrio. Reproduksinya secara generatif melalui pembentukan biji setelah proses penyerbukan dan pembuahan. Diklasifikasi menjadi gymnospermae dengan biji terbuka dan angiospermae dengan biji terbungkus dalam buah
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Pinophyta pada divisi tumbuhan yang meliputi ciri-ciri, siklus hidup, dan manfaat beberapa familia dan genus yang termasuk ke dalam kelas tersebut seperti familia Pinaceae, Cupressaceae, Podocarpaceae, Araucariaceae, Gnetaceae, serta genus seperti Pinus, Cupressus, Podocarpus, Araucaria, dan Gnetum.
Dokumen tersebut membahas tentang dunia tumbuhan, mulai dari ciri-ciri tumbuhan, perbedaan divisi tumbuhan seperti lumut, paku, dan tumbuhan berbiji, serta manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Teks ini menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian utama tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga. Akar berfungsi untuk menyerap air dan zat hara, menunjang tumbuhan, dan menyimpan cadangan makanan. Batang berperan sebagai penopang, pengangkut, dan penyimpan. Daun berfungsi dalam fotosintesis, pernapasan, dan penguapan. Bunga adalah bagian tumbuhan yang disukai banyak orang karena memiliki ber
Dokumen tersebut merangkum tentang tiga kelompok tumbuhan yaitu tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Tumbuhan lumut adalah tumbuhan peralihan antara tumbuhan bartalus dan tumbuhan berkormus. Tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati namun berkembang biak dengan spora. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi gymnosper
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dari kingdom Plantae, mulai dari lumut hingga tumbuhan berbiji. Termasuk di dalamnya adalah perbandingan antara monokotil dan dikotil.
Dokumen ini membahas tentang perbandingan gametofit dan sporofit pada tumbuhan berbiji, lumut, dan paku. Tumbuhan berbiji memiliki fase gametofit yang tereduksi dan berkembang menjadi tumbuhan kormus sejati berakar, batang, dan daun. Tumbuhan berbiji dibagi menjadi gymnospermae dan angiospermae.
Tumbuhan dibedakan menjadi empat kelompok utama berdasarkan ciri-ciri reproduksi dan struktur tubuhnya: lumut, paku, tumbuhan biji terbuka (gymnospermae), dan tumbuhan biji tertutup (angiospermae)."
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Pengertian…
Tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan yang
bijinya tidak ditutup oleh bakal buah.
Berdasarkan fosil yang ditemukan, tumbuhan
ini sudah ada sejak 345 juta tahun lalu.
Sebagian besar anggotanya sudah menjadi
fosil.
3. Ciri-ciri :
Bijinya tidak terlidungi daging buah sehingga
disebut biji terbuka
Bunga sesungguhnya tidak ada, alat
perkembangbiakannya berupa badan yang
disebut STROBILUS (rujung)
Strobilus jantan berisi serbuk sari yang
mengandung sel sperma
Strobilus betina berisi bakal biji yang
mengandung sel telur.
4. Ciri-ciri :
Batang utama lurus ke atas, berkayu, dan berkas
pembuluh tersusun dalam lingkaran dan memiliki
kambium. Umumnya memiliki saluran resin, dan
bercabang-cabang.
Bentuk daun bermacam-macam, sempit dan kaku
Proses penyerbukan dibantu angin dan
pembuahan bersifat tunggal (menghasilkan satu
produk)
6. Klasifikasi Gymnospermae
Cycadales
Ciri khas bangsa atau ordo ini
adalah batang tidak bercabang,
daunnya majemuk, tersusun
sebagai tajuk di puncak pohon.
Merupakan tumbuhan berumah dua,
artinya memiliki strobilus jantan saja
atau strobilus betina saja. Contoh:
Zamia furfuracea, Cycas revoluta
dan Cycas rumphii (pakis haji)
7. Ginkgoales
Tumbuhan ini merupakan
tumbuhan asli dari daratan
Cina. Tinggi pohon dapat
mencapai 30 meter, daun
berbentuk kipas dan mudah
gugur. Serbuk sari dan bakal biji
dihasilkan oleh individu yang
berlainan. Anggota kelompok ini
hanya ada satu species yaitu
Ginkgo biloba.
8. Coniferales
Coniferales berarti tumbuhan pembawa kerucut, karena alat perkembangbiakan
jantan dan betina berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan yang termasuk
kelompok ini memiliki ciri selalu hijau sepanjang tahun (evergreen). Contoh:
Agathis alba (damar), Pinus merkusii (pinus), Cupressus sp., Araucaria sp.,
Sequoia sp., Juniperus sp. dan Taxus sp.
9. Gnetales
Anggota kelompok ini berupa perdu,
liana (tumbuhan pemanjat) dan pohon.
Daun berbentuk oval/lonjong dan duduk
daun berhadapan dengan bentuk urat
daun menyirip. Pada xilem terdapat
trakea dan floem tidak memiliki sel
pengiring. Strobilus tidak berbentuk
kerucut, tetapi sudah dapat disebut
“bunga”. Contoh yang terkenal dari
kelompok ini adalah Gnetum gnemon
(melinjo).
10. Peranan Tumbuhan Biji Terbuka
Sebagai tanaman hias, misalnya pakis
haji
Sumber makanan, misalnya melinjo
Penghasil minyak cat (terpentin),
misalnya pinus/tusam
Bahan baku damar, yaitu damar
Bahan baku industri kertas dan korek
api, misalnya kayu pinus dan kayu
tumbuhan melinjo
Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu
Ginkgo biloba
Editor's Notes
DAUR HIDUP GYMNOSPERMAE
» Gymnospermae yang sudah dewasa (mengandung kromosom diploid) akan membentuk strobilus jantan (konus serbuk sari) dan strobilus betina (konus putik)
» Konus serbuk sari memiliki daun reproduktif kecil yang mengandung banyak sekali mikrospora, sementara gamet betina menghasilkan megaspora haploid
» Mikrospora mengalami pembelahan meisosi dan menghasilkan gamet jantan yang berkromosom haploid, sementara megaspora menghasilkan gamet betina
» Gametofit jantan menghasilkan serbuk sari dan serbuk sari akan menghasilkan spermatozoid,sementara gamet betina nanti akan menjadi sel telur.
» Spermatozoid dan sel telur akan bertemu membentuk zigot yang akan menjadi bakal tanaman gymnospermae yang baru
» Zigot akan tumbuh menjadi embrio, menjadi biji, dan akhirnya menjadi gymnospermae dewasa