Jaringan periderm terdiri dari tiga bagian utama: felogen, felem, dan feloderm. Felogen adalah kambium gabus yang membentuk felem ke arah luar dan feloderm ke dalam. Felem terdiri dari sel-sel mati berdinding gabus, sementara feloderm terdiri dari sel-sel hidup berdinding tipis. Fungsi jaringan periderm melindungi tumbuhan dari pengaruh lingkungan ekstrem dan kehilangan air.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Jaringan Tumbuhan terbAF\ ddmenjadi dua, yakni jaringan meristem dan jaringan apikal. Jaringam ermeristem berfungsi sebagai jaringan anwal titik pertumbuhan suatu jaringan tumbuhan, sedangkan jaringan apikal yag terdiri sdari jaringan epidermis, jaringan pengangkut , jaringan gabus,
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
PPT paku universitas, menjelaskan paku dari segi Divisio Pteridophyta, dibedakan menjadi paku purba (Psilophytinae) dengan ordo psilophytales "Rhynia elegans" dan psilotales "Psilotum nudum", Paku kawat (Lycopodiinae) dengan ordo isoetales "Isoetes sp.", lycopodiales "Lycopodium sp.", dan selaginellales "Selaginella sp.", Paku ekor kuda (equisetinae) dengan ordo equisetinales "Equisetum sp.", Sphenophyllales
"Sphenophyllum sp." dan Protoarticulatales "Hyenia elegans", dan paku sejati (Pteridopsida) dengan ordo Cyatheales "Cyathea sp.", Glecheniales "Gleichenia sp.", Hymenophyllales"Hymenophyllum sp.", Osmundales "osmunda sp.", Polypodiales "Polypodium sp.", Salviniales "Salvinia sp., Marsilea sp., dan Azolla sp." dan Schizaeales "Schiazae sp." dengan tampilan minimalis dan simpel.
Jaringan Tumbuhan terbAF\ ddmenjadi dua, yakni jaringan meristem dan jaringan apikal. Jaringam ermeristem berfungsi sebagai jaringan anwal titik pertumbuhan suatu jaringan tumbuhan, sedangkan jaringan apikal yag terdiri sdari jaringan epidermis, jaringan pengangkut , jaringan gabus,
jaringan tumbuhan, floem, xylem, jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, jaringan perindem, fungsi jaringan tumbuhan, jaringan gabus, organ tumbuhan, fungsi akar, sistem perakaran, struktur akar, epidermis, endodermis, struktur batang, fungsi daun, anatomi daun, bunga, pengelompokkan bunga, sifat totipotensi, buah, kultur jaringan,
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Â
Jaringan periderm
1. Jaringan Periderm Tumbuhan
Oleh:
o Erma Yunita (06)
o Joko Setiawan Nugroho (13)
o Maulidna Wahyu Pratiwi (15)
o Nadia Okta Dewi (17)
o Ryan Richard Eka Saputra (25)
3. Deskripsi
Pengertian Jaringan
Kumpulan sel yang mempunyai struktur, fungsi dan
sifat yang sama, serta terikat oleh bahan antar sel
membentuk satu kesatuan.
Pengertian Jaringan Periderm
Merupakan jaringan yang tersusun dari sel sel
parenkim gabus ; sel yang dindingnya terdiri dari bahan
suberin ( selulosa yang berlemak yang dibentuk oleh
kambium gabus= felogen ). Sel gabus bentuknya
memanjang dengan dinding bergabus. Sel gabus yang
telah mati, protoplasmanya hilang dan diisi oleh udara.
8. Jaringan Felogen/ Kambium Gabus
Felogen merupakan kambium gabus yang
lapisan selnya meristematis. Felogen ke arah
luar membentuk gabus (felem) dan ke arah
dalam membentuk parenkim (feloderm).
Ciri-ciri :
a) Jaringan periderm yang dibentuk oleh
kambium gabus,
b) Terletak dibagian bawah epidermis, dan
c) Terdapat pada tumbuhan dikotil.
9.
10. Felem merupakan lapisan gabus sebagai
produk dari felogen yang terbentuk ke arah luar.
Ciri-ciri
a) Jaringan gabus yang dibentuk kearah luar,
b) Tersusun oleh sel-sel mati,
c) Tersusun dari sel-sel berbentuk kotak,
d) Dinding sel mengalami penebalan oleh
suberin dan bersifat impermeabel.
Felem (Gabus)
11.
12. Jaringan ini dapat dikatakan hampir
homogen dengan parenkim korteks yang
terbentuk ke arah dalam sehingga hanya
terdapat di lapisan paling dalam. Dengan adanya
jaringan gabus maka bagian dalam tumbuhan
hidup terpisah dari udara luar. Untuk itulah
diperlukan adanya hubungan antara bagian
dalam tumbuhan dengan udara luar untuk
menunjang berbagai macam proses kehidupan.
Dalam hal ini, pada jaringan gabus batang
terdapat lentisel.
.
Feloderm (Parenkim Gabus)
13.
14. a) Jaringan gabus yang dibentuk ke arah dalam,
b) Tersusun oleh sel-sel hidup,
c) Tersusun dari sel - sel yang menyerupai sel - sel
parenkim.
Ciri-ciri :
15. Fungsi Jaringan Periderm
1. Untuk melindungi tumbuhan dari
pengaruh suhu yang ekstrem.
2. Untuk melindungi jaringan lain yang
terdapat disebelah bawahnya agar tidak
banyak kehilangan air.
3. Untuk melindungi organ tubuh tumbuhan
dari kekeringan dan gangguan mekanik.
16. Referensi
• C:UsersuserDownloadsba biologi kls xi
ipa buk jaringan tumbuhan
• Struktur-dan-fungsi-jaringan-gabus.html
• 47097-jaringan-tumbuhan.html
• http://www.youtube.com/watch?v=iswITX
3PtFc