Jaringan idioblas terdiri dari 2 macam, yaitu:
1. Jaringan sekresi, contohnya saluran getah dan sel resin/minyak.
2. Jaringan ekskresi, contohnya kelenjar madu dan kelenjar rambut (embun).
Jaringan idioblas merupakan sel atau kumpulan sel yang berbeda bentuk, susunan, dan fungsinya dalam suatu jaringan, biasanya menghasilkan zat-zat tertentu berupa cairan atau kristal padat
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tumbuhan, termasuk contoh-contoh tumbuhan pada setiap kelasnya. Secara garis besar dibahas tentang perbedaan antara tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dengan berbiji tertutup (Angiospermae), serta perbedaan antara monokotil dan dikotil.
Dokumen tersebut membahas tentang organ-organ pada tumbuhan tingkat tinggi, termasuk organa vegetativa, reproduktiva, principalia, metamorpha, dan accessoria. Dijelaskan pula perbedaan antara spina dan aculeus sebagai dua jenis duri pada tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya, jenis bunga majemuk, cara-cara penyerbukan, penyebab terjadinya penyerbukan silang, penyebaran biji, perbedaan buah sejati dan semu serta contohnya, serta penjelasan mengenai buah pomum dan hesperidium beserta contohnya.
Presentasi tentang bagian-bagian biji dan alat-alat tambahan pada biji. Terdapat penjelasan mengenai funiculus, arillus, dan spermodermis sebagai bagian-bagian pokok biji, beserta contohnya. Juga disebutkan beberapa alat-alat tambahan yang sering ditemukan pada biji seperti sayap, bulu, selimut biji, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon tumbuhan dan zat pengatur tumbuhan (ZPT) serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dibahas pula beberapa contoh hormon sintetik yang digunakan dalam agribisnis beserta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas ZPT.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tumbuhan, termasuk contoh-contoh tumbuhan pada setiap kelasnya. Secara garis besar dibahas tentang perbedaan antara tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dengan berbiji tertutup (Angiospermae), serta perbedaan antara monokotil dan dikotil.
Dokumen tersebut membahas tentang organ-organ pada tumbuhan tingkat tinggi, termasuk organa vegetativa, reproduktiva, principalia, metamorpha, dan accessoria. Dijelaskan pula perbedaan antara spina dan aculeus sebagai dua jenis duri pada tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggolongan bunga berdasarkan bagian-bagiannya, jenis bunga majemuk, cara-cara penyerbukan, penyebab terjadinya penyerbukan silang, penyebaran biji, perbedaan buah sejati dan semu serta contohnya, serta penjelasan mengenai buah pomum dan hesperidium beserta contohnya.
Presentasi tentang bagian-bagian biji dan alat-alat tambahan pada biji. Terdapat penjelasan mengenai funiculus, arillus, dan spermodermis sebagai bagian-bagian pokok biji, beserta contohnya. Juga disebutkan beberapa alat-alat tambahan yang sering ditemukan pada biji seperti sayap, bulu, selimut biji, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas tentang hormon tumbuhan dan zat pengatur tumbuhan (ZPT) serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dibahas pula beberapa contoh hormon sintetik yang digunakan dalam agribisnis beserta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas ZPT.
Mitosis terjadi pada jaringan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mitosis terjadi di sel somatik untuk mempertahankan jumlah kromosom. Meiosis terjadi pada sel reproduksi (sel kelamin) untuk menghasilkan gamet (sperma atau ovum). Meiosis terjadi di testis dan ovari untuk menghasilkan sel kelamin haploid.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan tumbuhan dan tanaman, yang mencakup konsep tumbuhan dan tanaman, ciri-ciri organisme hidup, peranan penting tumbuhan bagi kehidupan manusia, konsep produksi tanaman, dan tumbuhan sebagai mesin biologis.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi pada tumbuhan, termasuk definisi nutrisi dan unsur-unsur essensial, perbedaan makronutrien dan mikronutrien, bentuk dan fungsi makronutrien dan mikronutrien, unsur-unsur yang bersifat mobil, gejala kekurangan unsur, adaptasi nutrisi pada tumbuhan, peran bakteri dalam ketersediaan nitrogen, dan pentingnya mikoriza bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan dan tanaman sebagai mesin biologis, konsep produksi tanaman, dan peran penting tumbuhan bagi kehidupan manusia. Tumbuhan dan tanaman dapat dianggap sebagai mesin biologis karena mampu melakukan proses metabolisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sel, organel, sitoplasma, plastida, benda ergas, penebalan dinding sel, dan perbedaan dinding sel serta vakuola pada hewan dan tumbuhan dalam 3 paragraf.
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mengadakan diskusi kelompok mengenai pertanyaan-pertanyaan terkait pengaruh cahaya terhadap tumbuhan. Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain mengenai fitokrom, kriptokrom, fotomorgenesis, spektrum absorpsi dan aksi, serta jenis-jenis tumbuhan berdasarkan fotoperiode.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian biji. Secara ringkas, biji terdiri atas kulit biji, endosperma, dan embrio. Kulit biji terletak paling luar dan terdiri dari sarkotesta, sklerotesta, dan endotesta. Endosperma berfungsi sebagai cadangan makanan, sedangkan embrio merupakan tanaman baru. Biji dapat berbentuk monokotil atau dikotil, yang membedakan sumber makanan unt
Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu TanamanN Naomi
Dokumen ini membahas tentang pengenalan tumbuhan dan tanaman, dimana tumbuhan adalah flora alami liar yang tumbuh di permukaan bumi, sedangkan tanaman adalah tumbuhan yang telah dijinakkan oleh manusia untuk memiliki nilai guna yang lebih baik. Dokumen ini juga menjelaskan proses-proses penting pada tumbuhan dan peran penting tumbuhan bagi manusia dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai topik biologi tumbuhan dan hewan, termasuk karakteristik berbagai jenis tumbuhan dan hewan, teori-teori genetika sebelum Mendel, hukum-hukum Mendel, dan contoh percobaan silang. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep dasar dalam ilmu genetika.
Bab 2 membahas jaringan-jaringan pada tumbuhan dan totipotensi serta kultur jaringan. Terdapat jaringan meristem, epidermis, parenkim, penyokong, gabus, pengangkut, dan kambium. Akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Batang dikotil terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Sel tumbuhan memiliki sifat totipotensi dan dapat ditumbuhkan melalui kultur
PPT Materi Struktur Jaringan Tumbuhan (Intan Maulida Ulfa).pdfIntanMaulidaUlfa
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta teknologi yang terinspirasi darinya. Disebutkan ada dua jenis jaringan tumbuhan yaitu meristem dan dewasa, serta empat jenis jaringan dewasa berdasarkan fungsinya. Dijelaskan pula struktur jaringan pada bagian akar, batang dan daun tumbuhan beserta proses fotosintesis. Terakhir diberikan contoh teknologi yang terinspirasi dari str
Mitosis terjadi pada jaringan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mitosis terjadi di sel somatik untuk mempertahankan jumlah kromosom. Meiosis terjadi pada sel reproduksi (sel kelamin) untuk menghasilkan gamet (sperma atau ovum). Meiosis terjadi di testis dan ovari untuk menghasilkan sel kelamin haploid.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan tumbuhan dan tanaman, yang mencakup konsep tumbuhan dan tanaman, ciri-ciri organisme hidup, peranan penting tumbuhan bagi kehidupan manusia, konsep produksi tanaman, dan tumbuhan sebagai mesin biologis.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi pada tumbuhan, termasuk definisi nutrisi dan unsur-unsur essensial, perbedaan makronutrien dan mikronutrien, bentuk dan fungsi makronutrien dan mikronutrien, unsur-unsur yang bersifat mobil, gejala kekurangan unsur, adaptasi nutrisi pada tumbuhan, peran bakteri dalam ketersediaan nitrogen, dan pentingnya mikoriza bagi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan dan tanaman sebagai mesin biologis, konsep produksi tanaman, dan peran penting tumbuhan bagi kehidupan manusia. Tumbuhan dan tanaman dapat dianggap sebagai mesin biologis karena mampu melakukan proses metabolisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sel, organel, sitoplasma, plastida, benda ergas, penebalan dinding sel, dan perbedaan dinding sel serta vakuola pada hewan dan tumbuhan dalam 3 paragraf.
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mengadakan diskusi kelompok mengenai pertanyaan-pertanyaan terkait pengaruh cahaya terhadap tumbuhan. Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain mengenai fitokrom, kriptokrom, fotomorgenesis, spektrum absorpsi dan aksi, serta jenis-jenis tumbuhan berdasarkan fotoperiode.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan bagian-bagian biji. Secara ringkas, biji terdiri atas kulit biji, endosperma, dan embrio. Kulit biji terletak paling luar dan terdiri dari sarkotesta, sklerotesta, dan endotesta. Endosperma berfungsi sebagai cadangan makanan, sedangkan embrio merupakan tanaman baru. Biji dapat berbentuk monokotil atau dikotil, yang membedakan sumber makanan unt
Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman - Dasar Ilmu TanamanN Naomi
Dokumen ini membahas tentang pengenalan tumbuhan dan tanaman, dimana tumbuhan adalah flora alami liar yang tumbuh di permukaan bumi, sedangkan tanaman adalah tumbuhan yang telah dijinakkan oleh manusia untuk memiliki nilai guna yang lebih baik. Dokumen ini juga menjelaskan proses-proses penting pada tumbuhan dan peran penting tumbuhan bagi manusia dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai topik biologi tumbuhan dan hewan, termasuk karakteristik berbagai jenis tumbuhan dan hewan, teori-teori genetika sebelum Mendel, hukum-hukum Mendel, dan contoh percobaan silang. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep dasar dalam ilmu genetika.
Bab 2 membahas jaringan-jaringan pada tumbuhan dan totipotensi serta kultur jaringan. Terdapat jaringan meristem, epidermis, parenkim, penyokong, gabus, pengangkut, dan kambium. Akar terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Batang dikotil terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Sel tumbuhan memiliki sifat totipotensi dan dapat ditumbuhkan melalui kultur
PPT Materi Struktur Jaringan Tumbuhan (Intan Maulida Ulfa).pdfIntanMaulidaUlfa
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta teknologi yang terinspirasi darinya. Disebutkan ada dua jenis jaringan tumbuhan yaitu meristem dan dewasa, serta empat jenis jaringan dewasa berdasarkan fungsinya. Dijelaskan pula struktur jaringan pada bagian akar, batang dan daun tumbuhan beserta proses fotosintesis. Terakhir diberikan contoh teknologi yang terinspirasi dari str
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, meliputi definisi dan ciri jaringan meristem dan jaringan dewasa, jenis-jenis jaringan tumbuhan seperti epidermis, parenkim, jaringan penguat, jaringan pengangkut, dan gabus, serta organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, meliputi jaringan meristem, jaringan dewasa seperti epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut, serta organ-organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi daun pada tumbuhan. Secara singkat, daun terdiri atas tiga sistem utama yaitu epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh. Epidermis merupakan lapisan luar daun yang mengandung stomata. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan spons yang berperan dalam fotosintesis. Jaringan pembuluh berfungsi untuk mengangkut air dan hasil fotosintesis.
1. Daun merupakan organ penting tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis. Terdiri atas epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.
2. Epidermis mengandung stomata untuk pertukaran gas dan air. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan spons yang mengandung kloroplas.
3. Jaringan pembuluh mengangkut air dan nutrien ke daun serta hasil fotosintesis ke bagian tumbuhan lain.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis jaringan tumbuhan dan proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan. Ada dua jenis jaringan utama yaitu jaringan meristem yang aktif membelah dan jaringan permanen. Jaringan permanen terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut. Jaringan pengangkut meliputi xilem yang mengangkut air dan floem yang mengangkut makanan. Air dan mineral diangkut secara ekstrav
Buku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan (Nining Khoerunnisa)Athiyyah Yaa
Organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah termasuk biji. Akar berfungsi menyerap air dan hara, memperkokoh tumbuhan, menyimpan cadangan makanan, dan sebagai alat perkembangbiakan. Ada tiga sistem perakaran yaitu tunggang, serabut, dan adventif. Struktur akar terdiri dari epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur tumbuhan pada tingkat jaringan, organ, dan tumbuhan secara umum. Pada tingkat jaringan, dibahas tentang jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan epitelium. Sedangkan pada tingkat organ, dibahas tentang anatomi dan fungsi akar, batang, daun, dan bunga.
Dokumen tersebut merangkum tentang praktikum biologi yang meliputi:
1) Penjelasan tentang sel eukariotik dan jenis-jenis jaringan pada tanaman
2) Soal-soal pre-lab tentang perbedaan sel tanaman dan hewan serta jenis jaringan pada hewan
3) Nama, NIM, dan data diri mahasiswa yang melakukan praktikum
Metode backcross digunakan untuk mengakumulasi gen aroma dari padi pandan wangi ke dalam varietas padi ciherang. Padi ciherang dan pandan wangi disilangkan untuk mendapatkan F1, kemudian F1 dibackcross berulang kali dengan ciherang untuk mendapatkan BC5F1 yang memiliki sifat aromatik dan agronomis seperti ciherang. Gen aroma teridentifikasi menggunakan marka DNA dan backcross berhasil mengakumulasi gen aroma ke dalam
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk definisi pertumbuhan, diferensiasi, dan perkembangan. Juga dibahas tentang pola pertumbuhan determinate dan indeterminate, serta monokarpik dan polikarpik. Dibahas pula peran hormon dan enzim dalam pertumbuhan sel, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti cahaya dan temperatur.
Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme karbohidrat, lipida, dan protein. Termasuk pengertian, fungsi, dan peran masing-masing zat gizi tersebut bagi tumbuhan dan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi tanaman, mulai dari perkembangan gametofit jantan dan betina, fertilisasi, perkembangan embrio, dan perbedaan struktur beberapa biji dan perkecambahannya.
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran membahas tentang respirasi pada tanaman, termasuk proses glikolisis, PPP, siklus Krebs, fosforilasi oksidatif, respirasi aerob dan anaerob, serta dampak hipoksia pada tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang fotosintesis pada tanaman C3, C4, dan CAM. Terdapat penjelasan perbedaan masing-masing jenis tanaman dalam hal enzim yang terlibat, produk awal, dan contoh tanaman. Juga dijelaskan perbedaan antara reaksi terang dan gelap serta faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis.
2. JARINGAN
TANAMAN
Kelompok 7 Kelas C
-Hilda Sandra Utami (150510120111)
-Adillah Nadhriyah (150510120112)
-Feisal Rachman Soedibja (150510120113)
-Syifa Fajriani (150510120114)
-Anna Ayu Prayugina (150510120115)
4. Dalam keadaan tertentu, sel meristem dapat mersifat dorman.
Jelaskan disertai dengan contohnya !
Sel meristem
dapat bersifat
dorman apabila
keadaan internal
dan eksternal
tidak
menguntungkan
untuk melakukan
pertumbuhan
atau
Contoh: Biji dapat bersifat dorman jika
perkembangan
keadaan lingkungan tidak mendukung
untuk perkecambahan. Misalnya suhu
terlalu dingin
5. Sebutkan dan jelaskan penggolongan jaringan meristem
berdasarkan posisi / letaknya dalam organ tumbuhan. Disertai
contoh
1.MERISTEM UJUNG (APICAL MERISTEM)
: MERISTEM YANG LETAKNYA DIUJUNG-
UJUNG ORGAN TANAMAN.
UJUNG : AKAR, BATANG, RANTING.
2.MERISTEM SAMPING (LATERAL
MERISTEM) : MERISTEM YANG LETAKNYA
DIBAGIAN PERIFER ORGAN TANAMAN
KAMBIUM PEMBULUH, KAMBIUM
GABUS (PHELLOGEN)
3. MERISTEM INTERKALAR
(INTERCALARY MERISTEM) :
MERISTEM YANG TERLETAK ANTARA
ORGAN-ORGAN TANAMAN.
BAGIAN RUAS DEKAT BUKU-BUKU
BATANG MONOCOTYLEDONEAE.
6. Sebutkan dan jelaskan secara singkat penggolongan
jaringan parenkim berdasarkan fungsinya
Parenkhim yang sel-selnya berwarna hijau, berisi
PARENKHIM ASIMILASI kloroplas yang berfungsi dalam proses fotosintesis
sel-selnya tidak berwarna, berisi plastida, berfungsi
untuk menyimpan makanan cadangan PARENKHIM MAKANAN
SEL-SELNYA BERUKURAN BESAR, BERISI AIR YANG BERFUNGSI UNTUK
PARENKHIM AIR MENYIMPAN AIR CADANGAN PADA TUMBUHAN SUKULENTA
selnya merupakan suatu sistem yang berhubungan satu sama lain,
berfungsi untuk menyimpan tanin/ zat penyamak (suatu derivat fenol) PARENKHIM TANIN
yang dapat mencegah kebusukan dan gangguan luar lainnya.
PARENKHIM UDARA Parenkhim yang sel-selnya mempunyai ruang antar sel
yang besar, yang berfungsi untuk menyimpan udara dan
gas, agar tanaman tersebut terapung pada permukaan air
Parenkhim yang sel-selnya berbentuk memanjang, dan PARENKHIM PENGANGKUT
letaknya menurut arah pengangkutan, berfungsi sebagai alat
pengangkutan ke arah horizontal (parenkhim jari-jari empulur)
7. Jelaskan perbedaan antara parenkim
pengangkut dan jaringan pengangkut
Jaringan Pengangkut Parenkim Pengangkut
JARINGAN DEWASA YANG JARINGAN DEWASA YANG TERSUSUN DARI
SEDERETAN SEL-SELNYA SEL-SEL HIDUP YANG BERDINDING TIPIS
MEMBENTUK PEMBULUH
DENGAN STRUKTUR MORFOLOGIS DAN
KAPILER YANG MEMBENTANG KE
ARAH PENGANGKUTAN,
FISIOLOGIS YANG BERVARIASI DAN
BERFUNGSI SEBAGAI ALAT MASIH MELAKUKAN SEGALA
PENGANGKUT KEGIATAN PROSES FISIOLOGIS.
(TRANSPORTASI) BERBAGAI BERFUNGSI SEBAGAI ALAT
BAHAN DALAM ORGAN PENGANGKUTAN
TUMBUHAN, SEPERTI : AIR,
GARAM-GARAM MINERAL, ZAT-
ZAT MAKANAN, ENZYM-ENZYM
DSB.
8. Jelaskan tentang karakteristik jaringan pelindung dan jelaskan 2
macam jaringan pelindung yang dinding selnya mengandung zat
gabus (suberin)
Karakteristik: Eksodermis: Jaringan
pelindung berupa selapisan
sel yang letaknya tepat di
- Terdiri dari satu bawah epidermis akar,
lapisan sel atau biasanya mengalami
beberapa lapisan sel penebalan dari suberin (zat
- Biasanya letaknya gabus)
perifir pada organ
tumbuhan Endodermis: Jaringan
- Berfungsi untuk pelindung berupa selapisan
melindungi sel yang letaknya di sebelah
tumbuhan dari dalam eksodermis, biasanya
pengaruh lingkungan mempunyai penebalan
yang merugikan khusus dari suberin yang
berbentuk pita
9. Jelaskan penggolongan jaringan kolenkim berdasarkan
letak penebalannya dan lengkapi dengan gambar
Kollenkhim sudut: letak
penebalannya di sudut-
sudut dari selnya
Kollenkhim papan: letak
penebalannya di satu
dindingnya
Kollenkhim lakuna: letak
penebalannya di
permukaan ruang antar
selnya
10. Jelaskan fungsi dari jaringan pembuluh dalam kaitannya
dengan proses fotosintesis dan tulis reaksi kimia dari
proses fotosintesis tersebut
Cahaya
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Klorofil
Berdasarkan fungsinya ada 2 macam
jaringan pembuluh: xylem dan pholem.
Xylem : bagian dari jaringan pembuluh
yang berfungsi untuk mengangkut air
dan zat hara dari tanah/akar ke daun.
Pholem: bagian dari jaringan
pembuluh yang berfungsi untuk
mengangkut zat-zat makanan
hasil fotosintesis dari daun ke bagian
lain dari tumbuhan
11. Apa yang dimaksud dengan jaringan idioblas?
Ada berapa macam? 2 contoh masing masing
Jaringan sekresi:
Idioblas Saluran getah, Sel
Suatu sel atau kumpulan sel resin dan minyak
yang terdapat dalam suatu
jaringan yang mempunyai
bentuk, susunan, dan fungsi
yang berbeda, umunya
menghasilkan zat-zat tertentu Jaringan ekskresi:
berupa cair atau kristal padat Kelenjar madu, kelenjar
rambut (embun)