SlideShare a Scribd company logo
BAB II 
ISI 
3 
A. Pengertian, Sifat, dan Fungsi Batang 
1. Pengertian Batang 
Batang yang memiliki nama latin caulis, merupakan salah satu organ tubuh 
tumbuhan yang tergolong cormophyta (tumbuhan yang dengan nyata memperlihatkan 
diferesiansi dalam tiga bagian pokok, yaitu akar, batang, dan daun). Batang 
merupakan bagian tumbuhan yang amat penting, dan mengingat tempat serta 
kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu 
tubuh tumbuhan. Pada umumnya, batang merupakan tempat tumbuhnya organ tubuh 
tumbuhan yang lain seperti tangkai, buah, daun, dan bunga. 
2. Sifat Batang 
Secara umum, batang pun memiliki sifat-sifat sebagai berikut : 
a. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai 
bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktimorf, artinya dapat dengan sejumlah 
bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup. 
b. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku, dan pada 
buku-buku ini terdapat daun. 
c. Tumbuhnya biasanya ke atas, menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau 
heliotrop) 
d. Selalu bertambah panjang di ujungnya oleh sebab itu sering dikatakan bahwa 
batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas. 
e. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan 
kecuali kadang-kadang cabag atau ranting yang kecil. 
f. Umumnya tidak berwarna hijau kecualai tumbuhan yang umurnya pendek, 
misalnya rumput dan waktu batang masih muda. 
3. Fungsi Batang 
Umumnya, warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang yang 
telah tua adalah kecokelat-cokelatan. Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa 
kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut air dan zat-zat makanan, 
penyimpan makanan cadangan, serta sebagai alat perkembangbiakan.
4 
a. Penopang 
Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan 
daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). 
Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun 
yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya. 
b. Pengangkut 
Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, 
batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke 
seluruh bagian tumbuhan. 
c. Penyimpan 
Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan 
cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga 
bisa berwujud air misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan 
ini akan digunakan saat diperlukan. 
d. Alat Perkembangbiakan. 
Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua 
pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang. 
Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat 
dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga, 
contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya sagu, asparagus; 
untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu. 
B. Bagian-bagian Batang
Menurut kegunaannya batang dapat digolongkan menjadi : 
1. Bagian pangkal umumnya tak bermata kayu, digunakan untuk kayu pertukangan yang 
5 
baik. 
2. Bagian tengah digunakan untuk indutri kayu ubah bentuk ( kertas, triplek dll) 
3. Bagian percabangan dikhususkan untuk industri kayu. 
4. Bagian cabang dan ranting dimanfaatkan untuk kayu bakar. 
C. Batang yang Tak Jelas Terlihat 
Tumbuhan yang tidak berbatang (planta acaulis), sebenarnya tumbuhan yang 
benar tidak berbatang sesungguhnya tidak ada, hanya tampaknya saja tidak ada. Hal itu 
disebabkan karena batang amat pendek, sehingga semua daunnya seakan-akan keluar 
dari bagian atas akarnya dan tersusun rapat satu sama lain merupakan suatu roset 
(rosula), seperti misalnya lobak (Raphanus sativus L.), sawi (Brassica juncea L.). 
tumbuhan semacam ini akan memperlihatkan batang dengan nyata pada waktu berbunga. 
Dari tengah-tengah roset daun akan muncul batang yang tumbuh cepat dengan daun-daun 
yang jarang-jarang, bercabang-cabang, dan mendukung bunga-bunganya. 
D. Batang yang Terlihat 
Batang tumbuhan dapat dibedakan seperti berikut : 
1. Batang basah (herbaceous), yaitu batang yang lunak dan berair, misalnya pada bayam 
(Amaranthus spinosus L.), krokot (Portulaca oleracea L.)
2. Batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang biasa keras dan kuat, karena sebagian 
besar terdiri atas kayu yang terdapat pada pohon-pohon (arbores) dan semak-semak 
(frutices) pada umumnya. 
Pohon adalah tumbuhan yang tinggi besar, batang berkayu dan bercabang jauh dari 
permukaan tanah, contohnya mangga (Mangifera indica L.). Sedangkan semak adalah 
tumbuhan yang tak seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat 
permukaan tanah atau malahan dalam tanah, contoh nya sidaguri (Sida rhombifolia 
L.) 
3. Batang rumput (calmus), yaitu batang yang tidak keras, mempunyai ruas-ruas yang 
nyata dan seringkali berongga, misalnya pada padi (Oriza sativa L.) dan rumput 
(Gramineae) pada umumnya. 
4. Batang Mendong (calamus), seperti batang rumput, tetapi mempunyai ruas-ruas yang 
lebih panjang, misalnya pada mending (Fimbristylis globulosa Kunth.), wlingi 
(Scirpus grossus L.) dan tumbuhan sebangsa teki (Cyperaceae) lainnya. 
6 
E. Bentuk dan Permukaan Batang 
Jika bericara tntang bentuk batang biasanya yang dimaksud ialah bentuk batang 
pada penampang melintangnyadan dilihat dari sudut bentuk penampang melintangnya ini 
dapat dibedakan bermacam-macam bentuk batang, antara lain : 
1. Bulat (teres), misalnya bambu (Bambusa sp.) 
2. Bersegi (angularis) 
a. bangun segi tiga (triangularis), misalnya batang teki (Cyperusrotundus) 
b. segi empat (quadrangularis),misalnya batang markisah (Passiflora quadrangularis 
L.) 
3. Pipih 
a. filokladia (phyllocladium), jika amat pipih dan mempunyai pertumbuhan yang 
terbatas 
b. kladodia (cladodium), jika masih tumbuh terus dan mengadakan 
percabangan 
F. Arah Tumbuh Batang 
Batang pada umumnya tumbuh meninggalkan tanah dan air. Tetapi mengenai 
arahnya terdapat variasi.
1. Tegak lurus (erectus), jika arah tumbuh lurus ke atas, misalnya papaya (Carica 
7 
papaya L.). 
2. Menggantung (dependens,pendulus), hanya pada tumbuhan dilereng atau tepi 
jurang.misal Zebrina pendulu Schnizl atau tumbuhan epifit misal jenis anggrek 
(Orchidaceae) 
3. Berbaring (humifusus), jika batang terletak pada permukaan tanah dan hanya 
ujungnya sedikit membengkok keatas,missal semangka. (Citrullus Vulgaris Schard) 
4. Menjalar atau merayap (repens),batang berbaring tapi dari buku-bukunya keluar 
akar,missal ubi jalar (Ipomoea batatas Poir) 
5. Sorong ke atas atau condong (ascendens), pangkal batang hendak ingin 
berbaring tetapi bagian lainnya lalu membelok keatas,missal kacang tanah (Arachis 
hypogeae L.) 
6. Mengangguk (nutans), batang tumbuk tegak lurus keatas tetapi ujungnya membelok 
kebawah, misalnya bunga matahari (Helianthus annus L.) 
7. Memanjat (scandens), jika batang tumbuh keatas dengan penunjang,misalkan: 
a. akar pelekat, contohnya sirih 
b. akar pembelit, contohnya panili 
c. cabang pembelit, contohnya anggur 
d. daun pembelit, contohnya kembang sungsang 
e. tangkai pembelit,contohnya kapri 
f. duri,contohnya mawar 
g. duri daun,contohnya rotan 
h. kait, contohnya gambir 
8. Membelit (volubis), jika batang naik ke atas dengan penunjang seperti batang 
yang memanjat, tetapi bukan alat-alat khusus, melainkan batang sendiri naik 
dengan melilit penunjang. Menurut arah melilitnya yaitu: 
a. membelit kekiri, jika arah belitannya berlawanan dengan arah jarum jam. 
b. membelit kekanan, jika arah belitannya mengikuti arah jarum jam. 
Umumnya orang membedakan arah tumbuh cabang sebagai berikut: 
1. Tegak (fastigiatus), jika sudut antara batang dan cabang amat kecil, misalnya wiwilan 
pada kopi. 
2. Condong keatas (patens), jika cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang 
lebih 45º, misalnya cemara.
3. Mendatar (horizontalis), cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang lebih 
8 
90º, misalnya pohon randu. 
4. Terkulai (declinatus),jika cabang pada pangkalnyaa mendatar, tetapi ujungnya 
lalu melengkung ke bawah, misalnya kopi robusta (Coffe robusta Lindl.) 
5. Bergantung (pendulus), cabang-cabang yang tumbuhnya ke bawah, misalnya cabang 
tertentu pada solix. 
Pangkal batang dalam tanah yang berguna untuk mengurangi kala yang buruk 
disebut caudex, misalnya valerian (Valeriana officinalis L). 
G. Percabangan pada Batang 
Batang yang tidak bercabang kebanyakan terjadi pada tumbuhan yang berbiji tunggal 
(Monocotyledoneae), misalnya jagung (Zea mays L.). Umumnya batang memperlihatkan 
percabangan ,entah banyak entah sedikit. Cara percabangan ada 3 macam: 
1. Cara percabangan monopodial, jika batang pokok selalu tampak jelas, 
misalnya pohon cemara (Casuarina aquisetifolia L.) 
2. Percabangan simpodial, batang pokok sukar ditentukan karena dalam 
perkembangan selanjutnya mungkin lalu menghentikan pertumbuhannya atau kalah 
besar dan kalah cepat pertumbuhannya dibandingkan cabangnya, misalnya 
sawo manila (Acharas zapota P.) 
3. Percabangan menggarpu atau dikotom, batang setiap kali menjadi dua cabang sama 
besar, misalnya paku andam (Gleichenia linearis Clarke). Cabang yang besar yang 
biasanya langsung keluar dari batang pokok lazimnya disebut dahan (ramus), 
sedang cabang-cabang yang kecil dinamakan ranting (ramulus). 
Macam-macam sifat pada cabang: 
1. Geragih (flagellum, stolo), cabang-cabang kecil panjang yang tumbuh 
merayap dan dari buku-bukunya keatas keluar tumbuh tunas baru dan ke bawah 
tumbuh akar-akar. Cabang demikian dibagi 2 macam : 
a. Merayap diatsa tanah, misalbya daun kaki kuda dan arbey. 
b. Merayap didalam tanah,misalnya teki. 
2. Wiwilan atau tunas air (virga singularis), cabang yang biasanya tumbuh cepat dengan 
ruas-ruas yang panjang,dan seringkali berasal dari kuncup yang tidur atau kuncup-kuncup 
liar, misalnya kopi (Coffea sp.)
3. Sirung panjang (virga), cabang-cabang yang biasanya merupakan pendukung 
daun-daun, dan mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang. 
4. Sirung pendek (vigurala atau vigurala sucrescens), cabang-cabang kecil 
dengan ruas-ruas yang pendek yang lain daun biasanya merupakan 
pendukung bunga dan buah. 
Tumbuhan dibedakan menurut panjang dan pendek umurnya, yaitu: 
1. Tumbuhan annual (annus),tumbuhan yang umurnya pendek kurang dari 1 tahun 
9 
dikenal tumbuhan palawija. 
2. Tumbuhan biennial (biennis), tumbuhan yang tumbuh sampai menghasilkan 
biji kurang lebih 2 tahun, misalkan biet (Beta vulgaris L). 
3. Tumbuhan menahun atau tumbuhan keras,umurnya bertahun-tahun belum mati, 
bahkan ada yang ratusan, misalnya empon-empon (Zingiberaceae).
BAB III 
PENUTUP 
10 
A. Kesimpulan 
Batang merupakan bagian tumbuhan yang amat penting, dan mengingat tempat 
serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu 
tubuh tumbuhan. Batang memiliki fungsi sebagai penopang, pengangkut, penyimpan, dan 
sebagai alat perkembangbiakan. Batang tumbuhan memiliki keanekaragam bentuk dan 
ukuran. Ada tumbuhan yang jelas memiliki batang dan ada tumbuhan yang batangnya 
tidak jelas. Batang pun memiliki sifat tumbuh mengikuti sinar matahari sehingga hal itu 
juga mengakibatkan keanekaragaman arah tumbuh dari tumbuhan. Morfologi batang 
berarti membahas semua hal yang berkaitan dengan penampakan luar atau perawakan 
tumbuhan yang bisa dilihat oleh mata, seperti bentuk tumbuhan, percabangan, dan arah 
tumbuhnya. 
B. Saran 
Demikian makalah kami ini dibuat, kami menyadari makalah ini masih jauh dari 
kesempurnaan. Kritik serta saran yang kontributif dari pembaca sangat kami butuhkan 
agar makalah ini bisa dikembangkan dan diperbaiki lebih lanjut. Semoga makalah ini bisa 
memberikan manfaat bagi para pembaca. 
DAFTAR PUSTAKA 
Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Madda University
11 
Press : Joryakarta. 
http://www.scribd.com/perbedaan antara batang. 
http://ninityulianita.wordpress/morfologi tumbuhan

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
 
Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang
elysupriyanti17
 
Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)
Stiffany Tiwi
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
Agustin Dian Kartikasari
 
Kerangka tumbuhan dan modifikasinya
Kerangka tumbuhan dan modifikasinyaKerangka tumbuhan dan modifikasinya
Kerangka tumbuhan dan modifikasinya
Fahrur Aziz
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
Tataletakdaun2 130208030629-phpapp01
Tataletakdaun2 130208030629-phpapp01Tataletakdaun2 130208030629-phpapp01
Tataletakdaun2 130208030629-phpapp01
Hari Untarto
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Siti Nur Aeni
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
Agustin Dian Kartikasari
 
Metamorfosis akar, batang, daun (kel. 11)
Metamorfosis akar, batang, daun (kel. 11)Metamorfosis akar, batang, daun (kel. 11)
Metamorfosis akar, batang, daun (kel. 11)
Sasmito Nurhalim
 
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
Agustin Dian Kartikasari
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
Operator Warnet Vast Raha
 
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
Betacarotene
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNBATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
GinaSihombing
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
 
Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang
 
Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)Ppt kelompok 6 (batang)
Ppt kelompok 6 (batang)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur BatangPPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
 
Kerangka tumbuhan dan modifikasinya
Kerangka tumbuhan dan modifikasinyaKerangka tumbuhan dan modifikasinya
Kerangka tumbuhan dan modifikasinya
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Daun dan Bangun Daun
 
Tataletakdaun2 130208030629-phpapp01
Tataletakdaun2 130208030629-phpapp01Tataletakdaun2 130208030629-phpapp01
Tataletakdaun2 130208030629-phpapp01
 
Anmorfistum
AnmorfistumAnmorfistum
Anmorfistum
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
 
Morfologi Tumbuhan
Morfologi TumbuhanMorfologi Tumbuhan
Morfologi Tumbuhan
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram DaunPPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
PPT Morfologi Tumbuhan - Tata Letak, Rumus, dan Diagram Daun
 
Metamorfosis akar, batang, daun (kel. 11)
Metamorfosis akar, batang, daun (kel. 11)Metamorfosis akar, batang, daun (kel. 11)
Metamorfosis akar, batang, daun (kel. 11)
 
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUNMODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
MODIFIKASI DAN FILOTAKSIS DAUN
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRNBATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
BATANG TUMBUHAN BIOLOGI MISA VLKRN
 
Batang (Caulis)
Batang (Caulis)Batang (Caulis)
Batang (Caulis)
 

Viewers also liked

Anna freud normal si patologic la copil
Anna freud   normal si patologic la copilAnna freud   normal si patologic la copil
Anna freud normal si patologic la copilAndreea Ipate
 
Pwm
PwmPwm
I love my friends forever
I love my friends foreverI love my friends forever
I love my friends forever
yoonasnsd_luhanexo
 
Toveren met taal
Toveren met taalToveren met taal
Toveren met taal
Hans Janssen
 
Simon Eszter: A hun* eszközlánc szószintű feldolgozó eszközei
Simon Eszter: A hun* eszközlánc szószintű feldolgozó eszközeiSimon Eszter: A hun* eszközlánc szószintű feldolgozó eszközei
Simon Eszter: A hun* eszközlánc szószintű feldolgozó eszközei
Zoltan Varju
 
Magar Mumkin hai
Magar Mumkin haiMagar Mumkin hai
Magar Mumkin haiJaved Iqbal
 
Recommendation Letter Iftekhar
Recommendation Letter  IftekharRecommendation Letter  Iftekhar
Recommendation Letter IftekharAbdelhafid ZEHRI
 
EE BATISTA RENZI - Seminário 2ª SÉRIE E
EE BATISTA RENZI - Seminário 2ª SÉRIE E EE BATISTA RENZI - Seminário 2ª SÉRIE E
EE BATISTA RENZI - Seminário 2ª SÉRIE E
Manoelito Filho Soares
 
丸の内MongoDB勉強会#20LT 2.8のストレージエンジン動かしてみました
丸の内MongoDB勉強会#20LT 2.8のストレージエンジン動かしてみました丸の内MongoDB勉強会#20LT 2.8のストレージエンジン動かしてみました
丸の内MongoDB勉強会#20LT 2.8のストレージエンジン動かしてみました
Ryuji Tamagawa
 
дитяча студія обереги
дитяча студія оберегидитяча студія обереги
дитяча студія оберегиalo4ka
 
Fig 6.145 map
Fig 6.145 mapFig 6.145 map
Fig 6.145 map
Silas Tull
 
Manuencao de software
Manuencao de softwareManuencao de software
Manuencao de software
amorfab
 
ნაპოლეონ ბონოპარტეს ომები
ნაპოლეონ ბონოპარტეს ომები ნაპოლეონ ბონოპარტეს ომები
ნაპოლეონ ბონოპარტეს ომები
Nino Bidzinashvili
 
รายงานแข่งขันชีวสัตว
รายงานแข่งขันชีวสัตวรายงานแข่งขันชีวสัตว
รายงานแข่งขันชีวสัตว
Wichai Likitponrak
 
Otwarta Małopolska - udostępnianie danych z rejestrów publicznych jako impuls...
Otwarta Małopolska - udostępnianie danych z rejestrów publicznych jako impuls...Otwarta Małopolska - udostępnianie danych z rejestrów publicznych jako impuls...
Otwarta Małopolska - udostępnianie danych z rejestrów publicznych jako impuls...
Dorota Kawęcka
 

Viewers also liked (20)

UDI certificate 2012
UDI certificate 2012UDI certificate 2012
UDI certificate 2012
 
Anna freud normal si patologic la copil
Anna freud   normal si patologic la copilAnna freud   normal si patologic la copil
Anna freud normal si patologic la copil
 
Pwm
PwmPwm
Pwm
 
ref Barbara Smith
ref Barbara Smithref Barbara Smith
ref Barbara Smith
 
20130702172637326
2013070217263732620130702172637326
20130702172637326
 
I love my friends forever
I love my friends foreverI love my friends forever
I love my friends forever
 
Toveren met taal
Toveren met taalToveren met taal
Toveren met taal
 
DPalmieri RACC 1995
DPalmieri RACC 1995DPalmieri RACC 1995
DPalmieri RACC 1995
 
Simon Eszter: A hun* eszközlánc szószintű feldolgozó eszközei
Simon Eszter: A hun* eszközlánc szószintű feldolgozó eszközeiSimon Eszter: A hun* eszközlánc szószintű feldolgozó eszközei
Simon Eszter: A hun* eszközlánc szószintű feldolgozó eszközei
 
Magar Mumkin hai
Magar Mumkin haiMagar Mumkin hai
Magar Mumkin hai
 
Recommendation Letter Iftekhar
Recommendation Letter  IftekharRecommendation Letter  Iftekhar
Recommendation Letter Iftekhar
 
art
artart
art
 
EE BATISTA RENZI - Seminário 2ª SÉRIE E
EE BATISTA RENZI - Seminário 2ª SÉRIE E EE BATISTA RENZI - Seminário 2ª SÉRIE E
EE BATISTA RENZI - Seminário 2ª SÉRIE E
 
丸の内MongoDB勉強会#20LT 2.8のストレージエンジン動かしてみました
丸の内MongoDB勉強会#20LT 2.8のストレージエンジン動かしてみました丸の内MongoDB勉強会#20LT 2.8のストレージエンジン動かしてみました
丸の内MongoDB勉強会#20LT 2.8のストレージエンジン動かしてみました
 
дитяча студія обереги
дитяча студія оберегидитяча студія обереги
дитяча студія обереги
 
Fig 6.145 map
Fig 6.145 mapFig 6.145 map
Fig 6.145 map
 
Manuencao de software
Manuencao de softwareManuencao de software
Manuencao de software
 
ნაპოლეონ ბონოპარტეს ომები
ნაპოლეონ ბონოპარტეს ომები ნაპოლეონ ბონოპარტეს ომები
ნაპოლეონ ბონოპარტეს ომები
 
รายงานแข่งขันชีวสัตว
รายงานแข่งขันชีวสัตวรายงานแข่งขันชีวสัตว
รายงานแข่งขันชีวสัตว
 
Otwarta Małopolska - udostępnianie danych z rejestrów publicznych jako impuls...
Otwarta Małopolska - udostępnianie danych z rejestrów publicznych jako impuls...Otwarta Małopolska - udostępnianie danych z rejestrów publicznych jako impuls...
Otwarta Małopolska - udostępnianie danych z rejestrów publicznych jako impuls...
 

Similar to Makalah morfologi batang 2

3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx
HernurYogaPriyambodo
 
Akar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptxAkar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptx
RetnoEvriyunita
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
MayaFadhillah3
 
Botani akar
Botani akarBotani akar
Botani akar
SyahirulAlim17
 
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
ZahratushShalehah2
 
Struktur Dan Fungsi Bagian Bunga
Struktur Dan Fungsi Bagian BungaStruktur Dan Fungsi Bagian Bunga
Struktur Dan Fungsi Bagian Bunga
Firdika Arini
 
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarPresentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Stevan Lucky
 
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
DivaSyafiul
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
Septian Muna Barakati
 
BAGIAN LAIN.pptx
BAGIAN LAIN.pptxBAGIAN LAIN.pptx
BAGIAN LAIN.pptx
MeitaRani
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
Cameliacasya
 
10. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan.pptx
10. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan.pptx10. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan.pptx
10. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan.pptx
FarisMaulanaAzhar
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
Warnet Raha
 
Penggolongan dan identifikasi gulma.pptx
Penggolongan dan identifikasi gulma.pptxPenggolongan dan identifikasi gulma.pptx
Penggolongan dan identifikasi gulma.pptx
adiawatii
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Muhammad Azka Fardani
 
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptxMORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
hanimaulida040426
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
 

Similar to Makalah morfologi batang 2 (20)

Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3Makalah morfologi batang 3
Makalah morfologi batang 3
 
3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx3 Morfologi Batang.pptx
3 Morfologi Batang.pptx
 
Akar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptxAkar Dan Batang.pptx
Akar Dan Batang.pptx
 
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdfR2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
R2C Kelompok 1 Morfologi Tumbuhan new.pdf
 
Botani akar
Botani akarBotani akar
Botani akar
 
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptxTugas presentasi kelompok 6.pptx
Tugas presentasi kelompok 6.pptx
 
Struktur Dan Fungsi Bagian Bunga
Struktur Dan Fungsi Bagian BungaStruktur Dan Fungsi Bagian Bunga
Struktur Dan Fungsi Bagian Bunga
 
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan AkarPresentasi Organ Tumbuhan Akar
Presentasi Organ Tumbuhan Akar
 
Morfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan DaunMorfologi Tumbuhan Daun
Morfologi Tumbuhan Daun
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
BAGIAN LAIN.pptx
BAGIAN LAIN.pptxBAGIAN LAIN.pptx
BAGIAN LAIN.pptx
 
Tumbuhan biji
Tumbuhan bijiTumbuhan biji
Tumbuhan biji
 
Biologi bismillah new
Biologi bismillah newBiologi bismillah new
Biologi bismillah new
 
10. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan.pptx
10. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan.pptx10. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan.pptx
10. Struktur dan Fungsi Organ Tumbuhan.pptx
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
Penggolongan dan identifikasi gulma.pptx
Penggolongan dan identifikasi gulma.pptxPenggolongan dan identifikasi gulma.pptx
Penggolongan dan identifikasi gulma.pptx
 
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
Biologi Tanaman : Terminologi dan morfologi tumbuhan tingkat rendah dan tingk...
 
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptxMORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
MORTUM KEL 1_SIFAT^JFUNGSI^JJENIS^JMODIFIKASI AKAR.pptx
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
E
EE
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah morfologi batang 2

  • 1. BAB II ISI 3 A. Pengertian, Sifat, dan Fungsi Batang 1. Pengertian Batang Batang yang memiliki nama latin caulis, merupakan salah satu organ tubuh tumbuhan yang tergolong cormophyta (tumbuhan yang dengan nyata memperlihatkan diferesiansi dalam tiga bagian pokok, yaitu akar, batang, dan daun). Batang merupakan bagian tumbuhan yang amat penting, dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Pada umumnya, batang merupakan tempat tumbuhnya organ tubuh tumbuhan yang lain seperti tangkai, buah, daun, dan bunga. 2. Sifat Batang Secara umum, batang pun memiliki sifat-sifat sebagai berikut : a. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktimorf, artinya dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup. b. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku, dan pada buku-buku ini terdapat daun. c. Tumbuhnya biasanya ke atas, menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop) d. Selalu bertambah panjang di ujungnya oleh sebab itu sering dikatakan bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas. e. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan kecuali kadang-kadang cabag atau ranting yang kecil. f. Umumnya tidak berwarna hijau kecualai tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda. 3. Fungsi Batang Umumnya, warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang yang telah tua adalah kecokelat-cokelatan. Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut air dan zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta sebagai alat perkembangbiakan.
  • 2. 4 a. Penopang Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya. b. Pengangkut Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. c. Penyimpan Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan. d. Alat Perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang. Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga, contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya sagu, asparagus; untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu. B. Bagian-bagian Batang
  • 3. Menurut kegunaannya batang dapat digolongkan menjadi : 1. Bagian pangkal umumnya tak bermata kayu, digunakan untuk kayu pertukangan yang 5 baik. 2. Bagian tengah digunakan untuk indutri kayu ubah bentuk ( kertas, triplek dll) 3. Bagian percabangan dikhususkan untuk industri kayu. 4. Bagian cabang dan ranting dimanfaatkan untuk kayu bakar. C. Batang yang Tak Jelas Terlihat Tumbuhan yang tidak berbatang (planta acaulis), sebenarnya tumbuhan yang benar tidak berbatang sesungguhnya tidak ada, hanya tampaknya saja tidak ada. Hal itu disebabkan karena batang amat pendek, sehingga semua daunnya seakan-akan keluar dari bagian atas akarnya dan tersusun rapat satu sama lain merupakan suatu roset (rosula), seperti misalnya lobak (Raphanus sativus L.), sawi (Brassica juncea L.). tumbuhan semacam ini akan memperlihatkan batang dengan nyata pada waktu berbunga. Dari tengah-tengah roset daun akan muncul batang yang tumbuh cepat dengan daun-daun yang jarang-jarang, bercabang-cabang, dan mendukung bunga-bunganya. D. Batang yang Terlihat Batang tumbuhan dapat dibedakan seperti berikut : 1. Batang basah (herbaceous), yaitu batang yang lunak dan berair, misalnya pada bayam (Amaranthus spinosus L.), krokot (Portulaca oleracea L.)
  • 4. 2. Batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang biasa keras dan kuat, karena sebagian besar terdiri atas kayu yang terdapat pada pohon-pohon (arbores) dan semak-semak (frutices) pada umumnya. Pohon adalah tumbuhan yang tinggi besar, batang berkayu dan bercabang jauh dari permukaan tanah, contohnya mangga (Mangifera indica L.). Sedangkan semak adalah tumbuhan yang tak seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat permukaan tanah atau malahan dalam tanah, contoh nya sidaguri (Sida rhombifolia L.) 3. Batang rumput (calmus), yaitu batang yang tidak keras, mempunyai ruas-ruas yang nyata dan seringkali berongga, misalnya pada padi (Oriza sativa L.) dan rumput (Gramineae) pada umumnya. 4. Batang Mendong (calamus), seperti batang rumput, tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang, misalnya pada mending (Fimbristylis globulosa Kunth.), wlingi (Scirpus grossus L.) dan tumbuhan sebangsa teki (Cyperaceae) lainnya. 6 E. Bentuk dan Permukaan Batang Jika bericara tntang bentuk batang biasanya yang dimaksud ialah bentuk batang pada penampang melintangnyadan dilihat dari sudut bentuk penampang melintangnya ini dapat dibedakan bermacam-macam bentuk batang, antara lain : 1. Bulat (teres), misalnya bambu (Bambusa sp.) 2. Bersegi (angularis) a. bangun segi tiga (triangularis), misalnya batang teki (Cyperusrotundus) b. segi empat (quadrangularis),misalnya batang markisah (Passiflora quadrangularis L.) 3. Pipih a. filokladia (phyllocladium), jika amat pipih dan mempunyai pertumbuhan yang terbatas b. kladodia (cladodium), jika masih tumbuh terus dan mengadakan percabangan F. Arah Tumbuh Batang Batang pada umumnya tumbuh meninggalkan tanah dan air. Tetapi mengenai arahnya terdapat variasi.
  • 5. 1. Tegak lurus (erectus), jika arah tumbuh lurus ke atas, misalnya papaya (Carica 7 papaya L.). 2. Menggantung (dependens,pendulus), hanya pada tumbuhan dilereng atau tepi jurang.misal Zebrina pendulu Schnizl atau tumbuhan epifit misal jenis anggrek (Orchidaceae) 3. Berbaring (humifusus), jika batang terletak pada permukaan tanah dan hanya ujungnya sedikit membengkok keatas,missal semangka. (Citrullus Vulgaris Schard) 4. Menjalar atau merayap (repens),batang berbaring tapi dari buku-bukunya keluar akar,missal ubi jalar (Ipomoea batatas Poir) 5. Sorong ke atas atau condong (ascendens), pangkal batang hendak ingin berbaring tetapi bagian lainnya lalu membelok keatas,missal kacang tanah (Arachis hypogeae L.) 6. Mengangguk (nutans), batang tumbuk tegak lurus keatas tetapi ujungnya membelok kebawah, misalnya bunga matahari (Helianthus annus L.) 7. Memanjat (scandens), jika batang tumbuh keatas dengan penunjang,misalkan: a. akar pelekat, contohnya sirih b. akar pembelit, contohnya panili c. cabang pembelit, contohnya anggur d. daun pembelit, contohnya kembang sungsang e. tangkai pembelit,contohnya kapri f. duri,contohnya mawar g. duri daun,contohnya rotan h. kait, contohnya gambir 8. Membelit (volubis), jika batang naik ke atas dengan penunjang seperti batang yang memanjat, tetapi bukan alat-alat khusus, melainkan batang sendiri naik dengan melilit penunjang. Menurut arah melilitnya yaitu: a. membelit kekiri, jika arah belitannya berlawanan dengan arah jarum jam. b. membelit kekanan, jika arah belitannya mengikuti arah jarum jam. Umumnya orang membedakan arah tumbuh cabang sebagai berikut: 1. Tegak (fastigiatus), jika sudut antara batang dan cabang amat kecil, misalnya wiwilan pada kopi. 2. Condong keatas (patens), jika cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang lebih 45º, misalnya cemara.
  • 6. 3. Mendatar (horizontalis), cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang lebih 8 90º, misalnya pohon randu. 4. Terkulai (declinatus),jika cabang pada pangkalnyaa mendatar, tetapi ujungnya lalu melengkung ke bawah, misalnya kopi robusta (Coffe robusta Lindl.) 5. Bergantung (pendulus), cabang-cabang yang tumbuhnya ke bawah, misalnya cabang tertentu pada solix. Pangkal batang dalam tanah yang berguna untuk mengurangi kala yang buruk disebut caudex, misalnya valerian (Valeriana officinalis L). G. Percabangan pada Batang Batang yang tidak bercabang kebanyakan terjadi pada tumbuhan yang berbiji tunggal (Monocotyledoneae), misalnya jagung (Zea mays L.). Umumnya batang memperlihatkan percabangan ,entah banyak entah sedikit. Cara percabangan ada 3 macam: 1. Cara percabangan monopodial, jika batang pokok selalu tampak jelas, misalnya pohon cemara (Casuarina aquisetifolia L.) 2. Percabangan simpodial, batang pokok sukar ditentukan karena dalam perkembangan selanjutnya mungkin lalu menghentikan pertumbuhannya atau kalah besar dan kalah cepat pertumbuhannya dibandingkan cabangnya, misalnya sawo manila (Acharas zapota P.) 3. Percabangan menggarpu atau dikotom, batang setiap kali menjadi dua cabang sama besar, misalnya paku andam (Gleichenia linearis Clarke). Cabang yang besar yang biasanya langsung keluar dari batang pokok lazimnya disebut dahan (ramus), sedang cabang-cabang yang kecil dinamakan ranting (ramulus). Macam-macam sifat pada cabang: 1. Geragih (flagellum, stolo), cabang-cabang kecil panjang yang tumbuh merayap dan dari buku-bukunya keatas keluar tumbuh tunas baru dan ke bawah tumbuh akar-akar. Cabang demikian dibagi 2 macam : a. Merayap diatsa tanah, misalbya daun kaki kuda dan arbey. b. Merayap didalam tanah,misalnya teki. 2. Wiwilan atau tunas air (virga singularis), cabang yang biasanya tumbuh cepat dengan ruas-ruas yang panjang,dan seringkali berasal dari kuncup yang tidur atau kuncup-kuncup liar, misalnya kopi (Coffea sp.)
  • 7. 3. Sirung panjang (virga), cabang-cabang yang biasanya merupakan pendukung daun-daun, dan mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang. 4. Sirung pendek (vigurala atau vigurala sucrescens), cabang-cabang kecil dengan ruas-ruas yang pendek yang lain daun biasanya merupakan pendukung bunga dan buah. Tumbuhan dibedakan menurut panjang dan pendek umurnya, yaitu: 1. Tumbuhan annual (annus),tumbuhan yang umurnya pendek kurang dari 1 tahun 9 dikenal tumbuhan palawija. 2. Tumbuhan biennial (biennis), tumbuhan yang tumbuh sampai menghasilkan biji kurang lebih 2 tahun, misalkan biet (Beta vulgaris L). 3. Tumbuhan menahun atau tumbuhan keras,umurnya bertahun-tahun belum mati, bahkan ada yang ratusan, misalnya empon-empon (Zingiberaceae).
  • 8. BAB III PENUTUP 10 A. Kesimpulan Batang merupakan bagian tumbuhan yang amat penting, dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Batang memiliki fungsi sebagai penopang, pengangkut, penyimpan, dan sebagai alat perkembangbiakan. Batang tumbuhan memiliki keanekaragam bentuk dan ukuran. Ada tumbuhan yang jelas memiliki batang dan ada tumbuhan yang batangnya tidak jelas. Batang pun memiliki sifat tumbuh mengikuti sinar matahari sehingga hal itu juga mengakibatkan keanekaragaman arah tumbuh dari tumbuhan. Morfologi batang berarti membahas semua hal yang berkaitan dengan penampakan luar atau perawakan tumbuhan yang bisa dilihat oleh mata, seperti bentuk tumbuhan, percabangan, dan arah tumbuhnya. B. Saran Demikian makalah kami ini dibuat, kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik serta saran yang kontributif dari pembaca sangat kami butuhkan agar makalah ini bisa dikembangkan dan diperbaiki lebih lanjut. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. DAFTAR PUSTAKA Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Madda University
  • 9. 11 Press : Joryakarta. http://www.scribd.com/perbedaan antara batang. http://ninityulianita.wordpress/morfologi tumbuhan