Batang merupakan bagian penting tumbuhan yang berfungsi sebagai penopang, pengangkut zat, dan alat perkembangbiakan. Batang memiliki bentuk, ukuran, dan arah tumbuh yang bervariasi antar tumbuhan. Beberapa tumbuhan tidak memiliki batang yang jelas karena batangnya sangat pendek.
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Batang memiliki berbagai bentuk, fungsi, dan jenis percabangannya. Umumnya berbentuk silinder atau lainnya, terdiri atas ruas-ruas, tumbuh ke atas, dan mendukung bagian tumbuhan lain. Jenis batang meliputi batang basah, berkayu, rumput, dan mendong. Bentuknya dapat bulat, bersegi, pipih, licin, dan lainnya. Cara pertumbuhannya antara lain tegak, menggantung
Batang merupakan struktur penting tumbuhan selain daun dan akar. Batang berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan tempat tumbuhnya bagian tumbuhan lain. Batang dapat berbentuk silindris, bersegi, pipih, dan berwarna coklat gelap.
Batang memiliki berbagai bentuk, fungsi, dan jenis percabangannya. Umumnya berbentuk silinder atau lainnya, terdiri atas ruas-ruas, tumbuh ke atas, dan mendukung bagian tumbuhan lain. Jenis batang meliputi batang basah, berkayu, rumput, dan mendong. Bentuknya dapat bulat, bersegi, pipih, licin, dan lainnya. Cara pertumbuhannya antara lain tegak, menggantung
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap beberapa sifat umum batang pada tumbuhan jati muda dan tua serta tebu muda dan tua. Tujuannya adalah untuk mengenal struktur dan morfologi batang serta jenis-jenis dan fungsi batang pada tumbuhan."
Dokumen ini membahas berbagai arah tumbuh batang tanaman, seperti tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar, serong ke atas, mengangguk, memanjat, dan membelit ke kiri atau kanan. Jenis-jenis tanaman dan contohnya juga disebutkan.
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.. This work is for fulfill group task from our lecturer. Thanks to you who already read it. Wish it can helpful.
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi tumbuhan khususnya alat hara tumbuhan seperti daun, batang, dan akar. Daun dijelaskan memiliki beberapa fungsi seperti fotosintesis, pernafasan, dan transpirasi. Terdapat berbagai jenis bentuk daun seperti bulat, jorong, lanset. Tulang daun dapat berbentuk menyirip, menjari, melengkung atau lurus. Tepi daun dapat rata atau berger
Tata letak daun pada batang dapat berupa tunggal, berhadapan, atau berkarang pada setiap buku-buku batang. Rumus daun menggambarkan perbandingan jumlah daun yang dilewati untuk mencapai daun tegak lurus. Tata letak dapat dijelaskan dengan diagram yang memprojeksikan buku-buku batang menjadi lingkaran konsentris, atau bagan yang menggambarkan batang silinder dan ortostik. Spirostik dan parastik
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi daun pada tumbuhan. Daun merupakan organ penting bagi tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis, pernapasan, transpirasi dan gutasi. Terdapat dua jenis daun yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun dapat bervariasi bentuk dan ukuran berdasarkan lingkungan tumbuhnya.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Batang tumbuhan memiliki beberapa fungsi penting yaitu sebagai penopang, pengangkut, penyimpan, dan alat perkembangbiakan. Terdapat perbedaan antara batang monokotil dan dikotil, di mana batang monokotil tidak bercabang dan tidak memiliki kambium sehingga tidak dapat tumbuh besar.
Laporan praktikum ini membahas pengamatan terhadap beberapa sifat umum batang pada tumbuhan jati muda dan tua serta tebu muda dan tua. Tujuannya adalah untuk mengenal struktur dan morfologi batang serta jenis-jenis dan fungsi batang pada tumbuhan."
Dokumen ini membahas berbagai arah tumbuh batang tanaman, seperti tegak lurus, menggantung, berbaring, menjalar, serong ke atas, mengangguk, memanjat, dan membelit ke kiri atau kanan. Jenis-jenis tanaman dan contohnya juga disebutkan.
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.. This work is for fulfill group task from our lecturer. Thanks to you who already read it. Wish it can helpful.
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi tumbuhan khususnya alat hara tumbuhan seperti daun, batang, dan akar. Daun dijelaskan memiliki beberapa fungsi seperti fotosintesis, pernafasan, dan transpirasi. Terdapat berbagai jenis bentuk daun seperti bulat, jorong, lanset. Tulang daun dapat berbentuk menyirip, menjari, melengkung atau lurus. Tepi daun dapat rata atau berger
Tata letak daun pada batang dapat berupa tunggal, berhadapan, atau berkarang pada setiap buku-buku batang. Rumus daun menggambarkan perbandingan jumlah daun yang dilewati untuk mencapai daun tegak lurus. Tata letak dapat dijelaskan dengan diagram yang memprojeksikan buku-buku batang menjadi lingkaran konsentris, atau bagan yang menggambarkan batang silinder dan ortostik. Spirostik dan parastik
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi daun pada tumbuhan. Daun merupakan organ penting bagi tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis, pernapasan, transpirasi dan gutasi. Terdapat dua jenis daun yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun dapat bervariasi bentuk dan ukuran berdasarkan lingkungan tumbuhnya.
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
Berikut adalah ringkasan dari dokumen praktikum morfologi tumbuhan tentang tata letak daun, rumus daun, dan diagram daun:
Praktikum ini menjelaskan berbagai tata letak daun pada batang tumbuhan, menentukan rumus daun, dan menggambar diagram daun. Rumus daun yang diamati meliputi 2/5 pada kembang sepatu dan bayam, serta 3/8 pada pepaya.
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
Laporan praktikum ini membahas tentang morfologi daun majemuk dan bagian-bagiannya pada 10 spesies tanaman. Terdapat penjelasan tentang alat dan bahan, cara kerja, teori dasar, hasil pengamatan, analisis data, dan klasifikasi tanaman. Laporan ini bertujuan untuk mengenali macam-macam bentuk daun majemuk dan bagian-bagiannya.
Batang tumbuhan memiliki beberapa fungsi penting yaitu sebagai penopang, pengangkut, penyimpan, dan alat perkembangbiakan. Terdapat perbedaan antara batang monokotil dan dikotil, di mana batang monokotil tidak bercabang dan tidak memiliki kambium sehingga tidak dapat tumbuh besar.
PWM (Pulse Width Modulation) digunakan untuk mengatur kecepatan motor DC, intensitas cahaya LED, dan pembangkitan sinyal sinusoid dengan mengubah lebar pulsa sinyal digital. Sinyal PWM berupa gelombang kotak dengan duty cycle yang menentukan besaran aksi pengaturan. Pengaturan PWM pada mikrokontroler AVR melibatkan pengaturan register counter, register referensi, dan mode timer untuk menghasilkan sinyal PWM di pin output.
This short document expresses affection for friends and a commitment to the friendships. The author states that they love their friends and that this love will last forever.
Sigmund Freud nasceu na Morávia em 1856 e se casou em 1886. Ele desenvolveu a teoria do inconsciente e articulou o conteúdo do inconsciente aos atos falhos. Freud morreu de câncer aos 83 anos em 1939. Theodor Adorno nasceu na Alemanha em 1903 e sua filosofia se baseava na dialética. Ele criticou a razão instrumental e a sociedade de mercado e morreu em 1969.
This document contains a map of Syria showing its geographic regions and major cities. It displays Syria's border with neighboring countries including Iraq, Turkey, Jordan, Lebanon and Israel. The map labels 14 governorates within Syria, such as Damascus, Aleppo, Homs, Hama, and others. Numbers along the bottom provide data on polio cases in Syria for the years 2013 and 2014.
O documento discute a manutenção de software, definindo-a como qualquer trabalho realizado no software após ele se tornar operacional. A maior parte do trabalho de manutenção é adaptativa, destinada a corrigir erros e atualizar o software de acordo com novas necessidades. A reengenharia é apresentada como um processo para melhorar a manutenção de softwares existentes, atualizando sua tecnologia e estendendo sua vida útil por meio do uso de ferramentas automatizadas.
Otwarta Małopolska - udostępnianie danych z rejestrów publicznych jako impuls...Dorota Kawęcka
Presentation given at a conference for public administration IT professional from Malopolska region concerning public open data and its potential to fuel entrepeneurship and raise quality of life levels. Full program of the conference:
http://www.maki.itwadministracji.pl/harmonogram/
Teks ini menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian utama tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan bunga. Akar berfungsi untuk menyerap air dan zat hara, menunjang tumbuhan, dan menyimpan cadangan makanan. Batang berperan sebagai penopang, pengangkut, dan penyimpan. Daun berfungsi dalam fotosintesis, pernapasan, dan penguapan. Bunga adalah bagian tumbuhan yang disukai banyak orang karena memiliki ber
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi daun pada tumbuhan. Daun merupakan organ penting bagi tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan gutasi. Daun dapat berbentuk tunggal atau majemuk, dan memiliki bagian-bagian seperti helaian, tangkai, dan tulang daun. Fungsi utama daun adalah sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis untuk membuat makanan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi daun dan bunga. Secara singkat, daun berfungsi untuk fotosintesis dan pernapasan, sedangkan bunga terdiri atas bagian steril seperti kelopak dan mahkota bunga, serta bagian fertil seperti benang sari dan putik yang berperan dalam penyerbukan dan pembuahan."
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi daun pada tumbuhan. Daun merupakan organ penting bagi tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis, pernapasan, transpirasi dan gutasi. Terdapat dua jenis daun yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun dapat bervariasi bentuk dan ukuran berdasarkan lingkungan tumbuhnya.
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
1. BAB II
ISI
3
A. Pengertian, Sifat, dan Fungsi Batang
1. Pengertian Batang
Batang yang memiliki nama latin caulis, merupakan salah satu organ tubuh
tumbuhan yang tergolong cormophyta (tumbuhan yang dengan nyata memperlihatkan
diferesiansi dalam tiga bagian pokok, yaitu akar, batang, dan daun). Batang
merupakan bagian tumbuhan yang amat penting, dan mengingat tempat serta
kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu
tubuh tumbuhan. Pada umumnya, batang merupakan tempat tumbuhnya organ tubuh
tumbuhan yang lain seperti tangkai, buah, daun, dan bunga.
2. Sifat Batang
Secara umum, batang pun memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a. Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai
bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktimorf, artinya dapat dengan sejumlah
bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup.
b. Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku, dan pada
buku-buku ini terdapat daun.
c. Tumbuhnya biasanya ke atas, menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau
heliotrop)
d. Selalu bertambah panjang di ujungnya oleh sebab itu sering dikatakan bahwa
batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
e. Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan tidak digugurkan
kecuali kadang-kadang cabag atau ranting yang kecil.
f. Umumnya tidak berwarna hijau kecualai tumbuhan yang umurnya pendek,
misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
3. Fungsi Batang
Umumnya, warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang yang
telah tua adalah kecokelat-cokelatan. Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa
kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut air dan zat-zat makanan,
penyimpan makanan cadangan, serta sebagai alat perkembangbiakan.
2. 4
a. Penopang
Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan
daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari).
Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun
yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya.
b. Pengangkut
Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu,
batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan.
c. Penyimpan
Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan
cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga
bisa berwujud air misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan
ini akan digunakan saat diperlukan.
d. Alat Perkembangbiakan.
Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua
pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang.
Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat
dimanfaatkan, antara lain, untuk membuat perabot rumah tangga,
contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan, contohnya sagu, asparagus;
untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu.
B. Bagian-bagian Batang
3. Menurut kegunaannya batang dapat digolongkan menjadi :
1. Bagian pangkal umumnya tak bermata kayu, digunakan untuk kayu pertukangan yang
5
baik.
2. Bagian tengah digunakan untuk indutri kayu ubah bentuk ( kertas, triplek dll)
3. Bagian percabangan dikhususkan untuk industri kayu.
4. Bagian cabang dan ranting dimanfaatkan untuk kayu bakar.
C. Batang yang Tak Jelas Terlihat
Tumbuhan yang tidak berbatang (planta acaulis), sebenarnya tumbuhan yang
benar tidak berbatang sesungguhnya tidak ada, hanya tampaknya saja tidak ada. Hal itu
disebabkan karena batang amat pendek, sehingga semua daunnya seakan-akan keluar
dari bagian atas akarnya dan tersusun rapat satu sama lain merupakan suatu roset
(rosula), seperti misalnya lobak (Raphanus sativus L.), sawi (Brassica juncea L.).
tumbuhan semacam ini akan memperlihatkan batang dengan nyata pada waktu berbunga.
Dari tengah-tengah roset daun akan muncul batang yang tumbuh cepat dengan daun-daun
yang jarang-jarang, bercabang-cabang, dan mendukung bunga-bunganya.
D. Batang yang Terlihat
Batang tumbuhan dapat dibedakan seperti berikut :
1. Batang basah (herbaceous), yaitu batang yang lunak dan berair, misalnya pada bayam
(Amaranthus spinosus L.), krokot (Portulaca oleracea L.)
4. 2. Batang berkayu (lignosus), yaitu batang yang biasa keras dan kuat, karena sebagian
besar terdiri atas kayu yang terdapat pada pohon-pohon (arbores) dan semak-semak
(frutices) pada umumnya.
Pohon adalah tumbuhan yang tinggi besar, batang berkayu dan bercabang jauh dari
permukaan tanah, contohnya mangga (Mangifera indica L.). Sedangkan semak adalah
tumbuhan yang tak seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat
permukaan tanah atau malahan dalam tanah, contoh nya sidaguri (Sida rhombifolia
L.)
3. Batang rumput (calmus), yaitu batang yang tidak keras, mempunyai ruas-ruas yang
nyata dan seringkali berongga, misalnya pada padi (Oriza sativa L.) dan rumput
(Gramineae) pada umumnya.
4. Batang Mendong (calamus), seperti batang rumput, tetapi mempunyai ruas-ruas yang
lebih panjang, misalnya pada mending (Fimbristylis globulosa Kunth.), wlingi
(Scirpus grossus L.) dan tumbuhan sebangsa teki (Cyperaceae) lainnya.
6
E. Bentuk dan Permukaan Batang
Jika bericara tntang bentuk batang biasanya yang dimaksud ialah bentuk batang
pada penampang melintangnyadan dilihat dari sudut bentuk penampang melintangnya ini
dapat dibedakan bermacam-macam bentuk batang, antara lain :
1. Bulat (teres), misalnya bambu (Bambusa sp.)
2. Bersegi (angularis)
a. bangun segi tiga (triangularis), misalnya batang teki (Cyperusrotundus)
b. segi empat (quadrangularis),misalnya batang markisah (Passiflora quadrangularis
L.)
3. Pipih
a. filokladia (phyllocladium), jika amat pipih dan mempunyai pertumbuhan yang
terbatas
b. kladodia (cladodium), jika masih tumbuh terus dan mengadakan
percabangan
F. Arah Tumbuh Batang
Batang pada umumnya tumbuh meninggalkan tanah dan air. Tetapi mengenai
arahnya terdapat variasi.
5. 1. Tegak lurus (erectus), jika arah tumbuh lurus ke atas, misalnya papaya (Carica
7
papaya L.).
2. Menggantung (dependens,pendulus), hanya pada tumbuhan dilereng atau tepi
jurang.misal Zebrina pendulu Schnizl atau tumbuhan epifit misal jenis anggrek
(Orchidaceae)
3. Berbaring (humifusus), jika batang terletak pada permukaan tanah dan hanya
ujungnya sedikit membengkok keatas,missal semangka. (Citrullus Vulgaris Schard)
4. Menjalar atau merayap (repens),batang berbaring tapi dari buku-bukunya keluar
akar,missal ubi jalar (Ipomoea batatas Poir)
5. Sorong ke atas atau condong (ascendens), pangkal batang hendak ingin
berbaring tetapi bagian lainnya lalu membelok keatas,missal kacang tanah (Arachis
hypogeae L.)
6. Mengangguk (nutans), batang tumbuk tegak lurus keatas tetapi ujungnya membelok
kebawah, misalnya bunga matahari (Helianthus annus L.)
7. Memanjat (scandens), jika batang tumbuh keatas dengan penunjang,misalkan:
a. akar pelekat, contohnya sirih
b. akar pembelit, contohnya panili
c. cabang pembelit, contohnya anggur
d. daun pembelit, contohnya kembang sungsang
e. tangkai pembelit,contohnya kapri
f. duri,contohnya mawar
g. duri daun,contohnya rotan
h. kait, contohnya gambir
8. Membelit (volubis), jika batang naik ke atas dengan penunjang seperti batang
yang memanjat, tetapi bukan alat-alat khusus, melainkan batang sendiri naik
dengan melilit penunjang. Menurut arah melilitnya yaitu:
a. membelit kekiri, jika arah belitannya berlawanan dengan arah jarum jam.
b. membelit kekanan, jika arah belitannya mengikuti arah jarum jam.
Umumnya orang membedakan arah tumbuh cabang sebagai berikut:
1. Tegak (fastigiatus), jika sudut antara batang dan cabang amat kecil, misalnya wiwilan
pada kopi.
2. Condong keatas (patens), jika cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang
lebih 45º, misalnya cemara.
6. 3. Mendatar (horizontalis), cabang dengan batang pokok membentuk sudut kurang lebih
8
90º, misalnya pohon randu.
4. Terkulai (declinatus),jika cabang pada pangkalnyaa mendatar, tetapi ujungnya
lalu melengkung ke bawah, misalnya kopi robusta (Coffe robusta Lindl.)
5. Bergantung (pendulus), cabang-cabang yang tumbuhnya ke bawah, misalnya cabang
tertentu pada solix.
Pangkal batang dalam tanah yang berguna untuk mengurangi kala yang buruk
disebut caudex, misalnya valerian (Valeriana officinalis L).
G. Percabangan pada Batang
Batang yang tidak bercabang kebanyakan terjadi pada tumbuhan yang berbiji tunggal
(Monocotyledoneae), misalnya jagung (Zea mays L.). Umumnya batang memperlihatkan
percabangan ,entah banyak entah sedikit. Cara percabangan ada 3 macam:
1. Cara percabangan monopodial, jika batang pokok selalu tampak jelas,
misalnya pohon cemara (Casuarina aquisetifolia L.)
2. Percabangan simpodial, batang pokok sukar ditentukan karena dalam
perkembangan selanjutnya mungkin lalu menghentikan pertumbuhannya atau kalah
besar dan kalah cepat pertumbuhannya dibandingkan cabangnya, misalnya
sawo manila (Acharas zapota P.)
3. Percabangan menggarpu atau dikotom, batang setiap kali menjadi dua cabang sama
besar, misalnya paku andam (Gleichenia linearis Clarke). Cabang yang besar yang
biasanya langsung keluar dari batang pokok lazimnya disebut dahan (ramus),
sedang cabang-cabang yang kecil dinamakan ranting (ramulus).
Macam-macam sifat pada cabang:
1. Geragih (flagellum, stolo), cabang-cabang kecil panjang yang tumbuh
merayap dan dari buku-bukunya keatas keluar tumbuh tunas baru dan ke bawah
tumbuh akar-akar. Cabang demikian dibagi 2 macam :
a. Merayap diatsa tanah, misalbya daun kaki kuda dan arbey.
b. Merayap didalam tanah,misalnya teki.
2. Wiwilan atau tunas air (virga singularis), cabang yang biasanya tumbuh cepat dengan
ruas-ruas yang panjang,dan seringkali berasal dari kuncup yang tidur atau kuncup-kuncup
liar, misalnya kopi (Coffea sp.)
7. 3. Sirung panjang (virga), cabang-cabang yang biasanya merupakan pendukung
daun-daun, dan mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang.
4. Sirung pendek (vigurala atau vigurala sucrescens), cabang-cabang kecil
dengan ruas-ruas yang pendek yang lain daun biasanya merupakan
pendukung bunga dan buah.
Tumbuhan dibedakan menurut panjang dan pendek umurnya, yaitu:
1. Tumbuhan annual (annus),tumbuhan yang umurnya pendek kurang dari 1 tahun
9
dikenal tumbuhan palawija.
2. Tumbuhan biennial (biennis), tumbuhan yang tumbuh sampai menghasilkan
biji kurang lebih 2 tahun, misalkan biet (Beta vulgaris L).
3. Tumbuhan menahun atau tumbuhan keras,umurnya bertahun-tahun belum mati,
bahkan ada yang ratusan, misalnya empon-empon (Zingiberaceae).
8. BAB III
PENUTUP
10
A. Kesimpulan
Batang merupakan bagian tumbuhan yang amat penting, dan mengingat tempat
serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu
tubuh tumbuhan. Batang memiliki fungsi sebagai penopang, pengangkut, penyimpan, dan
sebagai alat perkembangbiakan. Batang tumbuhan memiliki keanekaragam bentuk dan
ukuran. Ada tumbuhan yang jelas memiliki batang dan ada tumbuhan yang batangnya
tidak jelas. Batang pun memiliki sifat tumbuh mengikuti sinar matahari sehingga hal itu
juga mengakibatkan keanekaragaman arah tumbuh dari tumbuhan. Morfologi batang
berarti membahas semua hal yang berkaitan dengan penampakan luar atau perawakan
tumbuhan yang bisa dilihat oleh mata, seperti bentuk tumbuhan, percabangan, dan arah
tumbuhnya.
B. Saran
Demikian makalah kami ini dibuat, kami menyadari makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Kritik serta saran yang kontributif dari pembaca sangat kami butuhkan
agar makalah ini bisa dikembangkan dan diperbaiki lebih lanjut. Semoga makalah ini bisa
memberikan manfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Madda University
9. 11
Press : Joryakarta.
http://www.scribd.com/perbedaan antara batang.
http://ninityulianita.wordpress/morfologi tumbuhan