SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
9.2 
Ikatan Ionik 
Li + F Li+ F - 
1s22s1 1s22s22p5 1s2 1s22s22p6 
[He] [Ne] 
Li Li+ + e-e- 
+ F F - 
Li+ + F - Li+ F -
9.3 
Energy Elektrostatik (E) merupakan energi yang dibutuhkan 
untuk sepenuhnya memisahkan satu mol senyawa ionik padat 
menjadi ion-ion gas. 
Energi statik (E) meningkat 
jika Q meningkat dan/atau 
jika r turun. 
senyawa Energi elektrostatik 
MgF2 
MgO 
LiF 
LiCl 
2.957 
3.938 
1.036 
853 
Q= +2,-1 
Q= +2,-2 
r F < r Cl 
Energi Elektrostatik 
E = kQ+Q r - 
Q+ adalah muatan dari kation 
Q- adalah muatan dari anion 
r merupakan jarak antara ion
9.3 
Siklus Born-Haber untuk Menentukan Energi Elektrostatik 
o o o o o o 
DHoverall = DH1 + DH2 + DH3 + DH4 + DH5
9.3
Kimia dalam Kehidupan: 
Sodium Klorida 
Tambang Garam Penguapan air oleh Matahari menjadi Garam 
9.3
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena 
pemakaian bersama dua elektron oleh dua atom. 
Kenapa dua atom berbagi elektron? 
F + F 
7e- 7e- 
F F 
8e- 8e- 
Ikatan kovalen tunggal 
F F 
Struktur Lewis untuk F2 
F F 
Pasangan 
elektron 
bebas 
Pasangan 
elektron 
bebas 
Pasangan 
elektron 
bebas 
Pasangan 
elektron 
bebas 
Ikatan kovalen tunggal 
9.4
Ikatan kovalen tunggal 
H + O + H H O H atau H O H 
2e- 8e- 
2e- 
Struktur Lewis air 
Ikatan ganda – dua atom menggunakan dua atau lebih 
pasangan elektron bersama-sama. 
O C O atau O C O 
8e-8e- 8e- 
Ikatan ganda 
Ikatan ganda 
Ikatan rangkap tiga – dua atom menggunakan bersama 
tiga pasang elektron. 
N N 
8e-8e- 
N N 
atau 
Ikatan rangkap tiga Ikatan rangkap tiga 
9.4
Panjang Ikatan Kovalen 
Tipe 
Ikatan 
Panjang 
Ikatan 
(pm) 
C-C 154 
C=C 133 
CºC 120 
C-N 143 
C=N 138 
CºN 116 
Panjang Ikatan 
Ikatan Rangkap Tiga < Ikatan Ganda < Ikatan Tungal 9.4
9.1
11 
PPeennyyiimmppaannggaann aattuurraann ookktteett 
Oktet berkembang (lebih dari 8) 
SF6 F 
F F 
S 
F F 
F 
Pada S 
elektron terluarnya 
menjadi 12 
PPCCll55 CCll 
CCll PP CCll 
CCll CCll 
PPaaddaa PP 
eelleekkttrroonn tteerrlluuaarrnnyyaa 
mmeennjjaaddii 1100
9.4
Ikatan kovalen polar atau ikatan polar dimana 
elektron-elektron menghabiskan lebih banyak 
waktunya untuk berada di dekat salah satu atom. 
Daerah 
Daerah kaya elektron 
miskin elektron e- miskin e- kaya 
H F H F 
d+ d- 
9.5
Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom 
untuk menarik elektron dalam ikatan kimia. 
Afinitas Eletron - terukur, Cl tertinggi 
X (g) + e- X- 
(g) 
Keelektronegatifan - relatif, F tertinggi 
9.5
9.5
9.5
Klasifikasi ikatan berdasarkan perbedaan keelektronegatifan 
Meningkatnya perbedaan keelektronegatifan 
Kovalent 
berbagi e- 
Kovalen Polar 
transfer sebagian e- 
Ionik 
transfer e- 
Perbedaan Tipe Ikatan 
0 Kovalen 
³ 2 Ionik 
0 < dan <2 Kovalen Polar 
9.5
Tentukan apakah ikatan berikut adalah ionik, kovalen polar, 
Atau kovalen: Ikatan pada CsCl; ikatan pada H2S; dan 
Ikatan NN pada H2NNH2. 
Cs – 0,7 Cl – 3,0 3,0 – 0,7 = 2,3 Ionik 
H – 2,1 S – 2,5 2,5 – 2,1 = 0,4 Kovalen Polar 
N – 3,0 N – 3,0 3,0 – 3,0 = 0 Kovalen 
9.5
Penulisan Struktur Lewis 
1. Tulis kerangka struktur dari senyawa bersangkutan, yg 
terdiri dari lambang kimia atom2 yg terlibat dan 
menempatkan atom2 yg berikatan secara berdekatan satu 
dg yg lain. 
2. Hitunglah total elektron valensi daris emua atom yg terlibat. 
Tambahkan 1 untuk tiap muatan negatif. Kurangkan 1 
untuk tiap muatan positif. 
3. Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom 
pusat kecuali hidrogen. 
4. Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan 
pasangan elektron bebas dari atom-atom disekitarnya 
untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau tiga di 
antara atom pusat dan atom di sekitarnya sampai aturan 
terpenuhi. 
9.6
Tuliskan Struktur Lewisdari nitrogen trifluorida (NF3). 
Tahap 1 – N kurang elektronegatif dibanding F, tempatkan N di pusat 
Tahap 2 – Hitung elektron valensi N - 5 (2s22p3) dan F - 7 (2s22p5) 
F N F 
F 
5 + (3 x 7) = 26 elektron valensi 
Tahap 3 – Gambar ikatan tunggal antara atom N dan F dan lengkapi 
oktet pada atom N dan F. 
Tahap 4 - Periksa, apakah # e- pd struktur sebanding dengan 
jumlah valensi e- ? 
3 ikatan tunggal (3x2) + 10 pasangan bebas (10x2) = 26 elektron valensi 
9.6
Tulis struktur Lewis dari ion karbonat ion (CO3 
2-). 
Tahap 1 – C kurang elektronegatif dari O, tempatkan C di pusat 
Tahap 2 – Jumlahkan elektron valensi C - 4 (2s22p2) dan O - 6 (2s22p4) 
Tahap 5 - terlalu banyak elektron, buat ikatan ganda dan cek ulang # e- 
O C O 
O 
-2 muatan – 2e- 
4 + (3 x 6) + 2 = 24 elektron valensi 
Tahap 3 – Gambar ikatan tunggal atom C dan O dan lengkapi oktet 
pada atom C dan O. 
Tahap 4 - Periksa, apakah # dr e- pd struktur sebanding dg 
jumlah e- valensi? 
3 ikatan tunggal (3x2) + 10 pasangan bebas (10x2) = 26 elektron valensi 
9.6 
2 ikatan tunggal (2x2) = 4 
1 ikatan ganda = 4 
8 ps. bebas (8x2) = 16 
Total = 24
Dua kerangka struktur yg mungkin dr formaldehida (CH2O) 
total jumlah 
ikatan 
elektron ( ) total jml 
9.7 
H C O H 
H 
C O 
H 
Muatan Formal adalah jumlah elektron valensi dalam atom 
bebas dikurangi jumlah elektron yang dimiliki oleh atom 
tersebut di dalam struktur Lewis. 
Muatan formal 
suatu atom pd 
Struktur Lewis = 
1 
2 
elektron 
valensi pd 
atom bebas 
- 
total jumlah 
elektron tdk 
berikatan 
- 
Jumlah muatan formal dari atom dalam molekul atau ion 
harus sebanding dg muatan pada molekul atau ion tsb.
H C O H 
C – 4 e- 
O – 6 e- 
2H – 2x1 e- 
12 e- 
2 ikatan tunggal (2x2) = 4 
1 ikatan ganda = 4 
2 ps. bebas (2x2) = 4 
Total = 12 
Muatan formal 
pd atom dlm 
struktur Lewis = 
muatan formal 
total jumlah 
ikatan 
elektron ( ) total jumlah 
pd C = 4 -2 - ½ x 6 = -1 
muatan formal 
pd O = 6 -2 - ½ x 6 = +1 
1 
2 
elektron 
valensi pd 
atom bebas 
- 
total jumlah 
elektron yg 
tdk terikat 
- 
-1 +1 
9.7
C – 4 e- 
O – 6 e- 
2H – 2x1 e- 
12 e- 
2 ikatan tunggal (2x2) = 4 
1 ikatan ganda = 4 
2 ps. bebas (2x2) = 4 
Total = 12 
H 
C O 
H 
muatan formal 
pd atom dlm 
struktur Lewis = 
Muatan formal 
total jumlah 
ikatan 
elektron ( ) total jumlah 
pd C = 4 -0 - ½ x 8 = 0 
Muatan formal 
pd O = 6 -4 - ½ x 4 = 0 
1 
2 
elektron 
valensi pada 
atom bebas 
- 
total jumlah 
elektron yg 
tdk terikat 
- 
0 0 
9.7
Muatan Formal dan Struktur Lewis 
9.7 
1. Pada molekul netral, struktur Lewis tanpa muatan formal 
lebih disukai dari struktur dengan muatan formal. 
2. Struktur Lewis dengan muatan formal yang besar kurang 
disukai daripada struktur dengan muatan formal yg kecil. 
3. Diantara struktur Lewis dengan distribusi muatan formal 
yang serupa, struktur yang paling disukai adlah struktur 
yang muatan negatifnya berada pada atom yang lebih 
elektronegatif. 
Yang manakah struktur Lewis bagi CH2O? 
-1 +1 H 
H C O H 
C O 
H 
0 0
Struktur resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih 
struktur Lewis untuk satu molekul yang tidka dapat dinyatakan 
secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis. 
+ - 
O O O 
- + 
O O O 
- O C O 
- O C O 
O 
O 
- 
- 
O C O 
O 
- 
- 9.8 
Apakah struktur resonansi dari ion 
karbonat (CO2-)? 
3
Pengecualian Aturan Oktet 
Oktet Taklengkap 
H Be H 
Be – 2e- 
2H – 2x1e- 
4e- 
BeH2 
BF3 
B – 3e- 
3F – 3x7e- 
24e- 
F B F 
F 
3 ikatan tunggal (3x2) = 6 
9 ps. bebas (9x2) = 18 
Total = 24 
9.9
Pengecualian Aturan Oktet 
Molekul Berelektron Ganjil 
N – 5e- 
O – 6e- 
11e- 
NO N O 
Oktet yang diperluas (atom2 dr unsur2 dg bilangan utama kuantum n > 2) 
SF6 
S – 6e- 
6F – 42e- 
48e- 
S 
F 
F 
F 
F 
F 
F 
6 ikatan tunggal (6x2) = 12 
18 ps. bebas (18x2) = 36 
Total = 48 
9.9
Kimia dalam Kehidupan: Katakan JANGAN 
NO2 
- (aq) + Fe2+ (aq) + 2H+ (aq) 
NO (g) + Fe3+ (aq) + H2O (l) 
N2 (g) + O2 (g) 2NO (g) 
9.9
Perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan 
tertentu dlm satu mol gas molekul gas disebut Energi Ikatan. 
Energi Ikatan 
H2 (g) H (g) + H (g) DH0 = 436,4 kJ 
Cl2 (g) Cl (g)+ Cl (g) DH0 = 242,7 kJ 
HCl (g) H (g) + Cl (g) DH0 = 431,.9 kJ 
O2 (g) O (g) + O (g) DH0 = 498,7 kJ O O 
N2 (g) N (g) + N (g) DH0 = 941,4 kJ N N 
Energi Ikatan 
Ikatan tunggal < Ikatan Ganda < Ikatan Rangakp Tiga 
9.10
Energi ikatan rata2 dalam molekul poliatomik 
H2O (g) H (g)+ OH (g) DH0 = 502 kJ 
OH (g) H (g)+ O (g) DH0 = 427 kJ 
Energi ikatan OH rata2 = 502 + 427 
2 
= 464 kJ 
9.10
Energi Ikatan (BE) dan perubahan Entalpi dalam reaksi 
Bayangkan suatu reaksi dilakukan dengan memutuskan 
seluruh ikatan2 pada reaktan dan kemudian atom2 gas 
digunakan untuk membentuk seluruh ikatan2 pada produk. 
DH0 = total energi masuk – total energi keluar 
= SBE(reaktan) – SBE(produk) 
9.10
H2 (g) + Cl2 (g) 2HCl (g) 2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (g) 
9.10
Gunakan energi ikatan utk menghitung perubahan entalpi: 
H2 (g) + F2 (g) 2HF (g) 
DH0 = SBE(reaktan) – SBE(produk) 
Ikatan yg 
terputus 
Jumlah ikatan 
yg terputus 
Energi ikatan 
(kJ/mol) 
Perubahan 
energi (kJ) 
H H 1 436,4 436,4 
F F 1 156,9 156,9 
Ikatan yg 
Jumlah ikatan 
Energi ikatan 
terbentuk 
yg terbentuk 
(kJ/mol) 
Perubahan 
energi (kJ) 
H F 2 568,2 1.136,4 
DH0 = 436,4 + 156,9 – 2 x 568,2 = -543,1 kJ 
9.10

More Related Content

What's hot

Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairBab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairJajang Sulaeman
 
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baruSejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baruNonong Isdayanti
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaImo Priyanto
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)Farikha Uly
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianRuci Rushiana
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsuroilandgas24
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiRihlatul adni
 
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaBab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaJajang Sulaeman
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomBab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomJajang Sulaeman
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholFirda Shabrina
 

What's hot (20)

Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairBab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
 
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baruSejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
Sejarah senyawa-kompleks-koordinasi-paling-baru
 
P h metri
P h metriP h metri
P h metri
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagianLaporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
Laporan kelarutan dua cairan yang saling bercampur sebagian
 
Campuran sederhana
Campuran sederhanaCampuran sederhana
Campuran sederhana
 
Teori Ikatan Valensi
Teori Ikatan ValensiTeori Ikatan Valensi
Teori Ikatan Valensi
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
EFEK STERIK
EFEK STERIKEFEK STERIK
EFEK STERIK
 
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
 
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi KimiaBab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
Bab 6 Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Bab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron AtomBab 7 Struktur Elektron Atom
Bab 7 Struktur Elektron Atom
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-AirLaporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
 

Viewers also liked

Lambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetLambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetNirmalayaladri
 
Lambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetLambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetamaniaaa
 
Ikatan kimia 2
Ikatan kimia 2Ikatan kimia 2
Ikatan kimia 2ali garut
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppthafizona
 
Mater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia pptMater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia pptMimi Yeni
 

Viewers also liked (10)

Lambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetLambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktet
 
Model ikatan kimia
Model ikatan kimia Model ikatan kimia
Model ikatan kimia
 
Lambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktetLambang lewis dan struktur oktet
Lambang lewis dan struktur oktet
 
Ikatan kimia
Ikatan  kimiaIkatan  kimia
Ikatan kimia
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Ikatan kimia 2
Ikatan kimia 2Ikatan kimia 2
Ikatan kimia 2
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppt
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Mater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia pptMater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia ppt
 

Similar to Ikatan kimia

Similar to Ikatan kimia (20)

Ikatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.pptIkatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.ppt
 
Konsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiaKonsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimia
 
Bab9
Bab9Bab9
Bab9
 
Bab 1 ikatan dan isomeri
Bab 1 ikatan dan isomeriBab 1 ikatan dan isomeri
Bab 1 ikatan dan isomeri
 
Ikatan kimia1
Ikatan kimia1Ikatan kimia1
Ikatan kimia1
 
Bab3 konsep ikatan kimia
Bab3  konsep ikatan kimiaBab3  konsep ikatan kimia
Bab3 konsep ikatan kimia
 
Bab3 konsep ikatan kimia
Bab3  konsep ikatan kimiaBab3  konsep ikatan kimia
Bab3 konsep ikatan kimia
 
Ikatan kimia.pdf
Ikatan kimia.pdfIkatan kimia.pdf
Ikatan kimia.pdf
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
S T R U K T U R M O L E K U L
S T R U K T U R  M O L E K U LS T R U K T U R  M O L E K U L
S T R U K T U R M O L E K U L
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
 
4. Ikatan Kimia.pptx
4. Ikatan Kimia.pptx4. Ikatan Kimia.pptx
4. Ikatan Kimia.pptx
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Pp pe
Pp pePp pe
Pp pe
 
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdfChapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptxKuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

Ikatan kimia

  • 1.
  • 2. 9.2 Ikatan Ionik Li + F Li+ F - 1s22s1 1s22s22p5 1s2 1s22s22p6 [He] [Ne] Li Li+ + e-e- + F F - Li+ + F - Li+ F -
  • 3. 9.3 Energy Elektrostatik (E) merupakan energi yang dibutuhkan untuk sepenuhnya memisahkan satu mol senyawa ionik padat menjadi ion-ion gas. Energi statik (E) meningkat jika Q meningkat dan/atau jika r turun. senyawa Energi elektrostatik MgF2 MgO LiF LiCl 2.957 3.938 1.036 853 Q= +2,-1 Q= +2,-2 r F < r Cl Energi Elektrostatik E = kQ+Q r - Q+ adalah muatan dari kation Q- adalah muatan dari anion r merupakan jarak antara ion
  • 4. 9.3 Siklus Born-Haber untuk Menentukan Energi Elektrostatik o o o o o o DHoverall = DH1 + DH2 + DH3 + DH4 + DH5
  • 5. 9.3
  • 6. Kimia dalam Kehidupan: Sodium Klorida Tambang Garam Penguapan air oleh Matahari menjadi Garam 9.3
  • 7. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena pemakaian bersama dua elektron oleh dua atom. Kenapa dua atom berbagi elektron? F + F 7e- 7e- F F 8e- 8e- Ikatan kovalen tunggal F F Struktur Lewis untuk F2 F F Pasangan elektron bebas Pasangan elektron bebas Pasangan elektron bebas Pasangan elektron bebas Ikatan kovalen tunggal 9.4
  • 8. Ikatan kovalen tunggal H + O + H H O H atau H O H 2e- 8e- 2e- Struktur Lewis air Ikatan ganda – dua atom menggunakan dua atau lebih pasangan elektron bersama-sama. O C O atau O C O 8e-8e- 8e- Ikatan ganda Ikatan ganda Ikatan rangkap tiga – dua atom menggunakan bersama tiga pasang elektron. N N 8e-8e- N N atau Ikatan rangkap tiga Ikatan rangkap tiga 9.4
  • 9. Panjang Ikatan Kovalen Tipe Ikatan Panjang Ikatan (pm) C-C 154 C=C 133 CºC 120 C-N 143 C=N 138 CºN 116 Panjang Ikatan Ikatan Rangkap Tiga < Ikatan Ganda < Ikatan Tungal 9.4
  • 10. 9.1
  • 11. 11 PPeennyyiimmppaannggaann aattuurraann ookktteett Oktet berkembang (lebih dari 8) SF6 F F F S F F F Pada S elektron terluarnya menjadi 12 PPCCll55 CCll CCll PP CCll CCll CCll PPaaddaa PP eelleekkttrroonn tteerrlluuaarrnnyyaa mmeennjjaaddii 1100
  • 12. 9.4
  • 13. Ikatan kovalen polar atau ikatan polar dimana elektron-elektron menghabiskan lebih banyak waktunya untuk berada di dekat salah satu atom. Daerah Daerah kaya elektron miskin elektron e- miskin e- kaya H F H F d+ d- 9.5
  • 14. Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia. Afinitas Eletron - terukur, Cl tertinggi X (g) + e- X- (g) Keelektronegatifan - relatif, F tertinggi 9.5
  • 15. 9.5
  • 16. 9.5
  • 17. Klasifikasi ikatan berdasarkan perbedaan keelektronegatifan Meningkatnya perbedaan keelektronegatifan Kovalent berbagi e- Kovalen Polar transfer sebagian e- Ionik transfer e- Perbedaan Tipe Ikatan 0 Kovalen ³ 2 Ionik 0 < dan <2 Kovalen Polar 9.5
  • 18. Tentukan apakah ikatan berikut adalah ionik, kovalen polar, Atau kovalen: Ikatan pada CsCl; ikatan pada H2S; dan Ikatan NN pada H2NNH2. Cs – 0,7 Cl – 3,0 3,0 – 0,7 = 2,3 Ionik H – 2,1 S – 2,5 2,5 – 2,1 = 0,4 Kovalen Polar N – 3,0 N – 3,0 3,0 – 3,0 = 0 Kovalen 9.5
  • 19. Penulisan Struktur Lewis 1. Tulis kerangka struktur dari senyawa bersangkutan, yg terdiri dari lambang kimia atom2 yg terlibat dan menempatkan atom2 yg berikatan secara berdekatan satu dg yg lain. 2. Hitunglah total elektron valensi daris emua atom yg terlibat. Tambahkan 1 untuk tiap muatan negatif. Kurangkan 1 untuk tiap muatan positif. 3. Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat kecuali hidrogen. 4. Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom disekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau tiga di antara atom pusat dan atom di sekitarnya sampai aturan terpenuhi. 9.6
  • 20. Tuliskan Struktur Lewisdari nitrogen trifluorida (NF3). Tahap 1 – N kurang elektronegatif dibanding F, tempatkan N di pusat Tahap 2 – Hitung elektron valensi N - 5 (2s22p3) dan F - 7 (2s22p5) F N F F 5 + (3 x 7) = 26 elektron valensi Tahap 3 – Gambar ikatan tunggal antara atom N dan F dan lengkapi oktet pada atom N dan F. Tahap 4 - Periksa, apakah # e- pd struktur sebanding dengan jumlah valensi e- ? 3 ikatan tunggal (3x2) + 10 pasangan bebas (10x2) = 26 elektron valensi 9.6
  • 21. Tulis struktur Lewis dari ion karbonat ion (CO3 2-). Tahap 1 – C kurang elektronegatif dari O, tempatkan C di pusat Tahap 2 – Jumlahkan elektron valensi C - 4 (2s22p2) dan O - 6 (2s22p4) Tahap 5 - terlalu banyak elektron, buat ikatan ganda dan cek ulang # e- O C O O -2 muatan – 2e- 4 + (3 x 6) + 2 = 24 elektron valensi Tahap 3 – Gambar ikatan tunggal atom C dan O dan lengkapi oktet pada atom C dan O. Tahap 4 - Periksa, apakah # dr e- pd struktur sebanding dg jumlah e- valensi? 3 ikatan tunggal (3x2) + 10 pasangan bebas (10x2) = 26 elektron valensi 9.6 2 ikatan tunggal (2x2) = 4 1 ikatan ganda = 4 8 ps. bebas (8x2) = 16 Total = 24
  • 22. Dua kerangka struktur yg mungkin dr formaldehida (CH2O) total jumlah ikatan elektron ( ) total jml 9.7 H C O H H C O H Muatan Formal adalah jumlah elektron valensi dalam atom bebas dikurangi jumlah elektron yang dimiliki oleh atom tersebut di dalam struktur Lewis. Muatan formal suatu atom pd Struktur Lewis = 1 2 elektron valensi pd atom bebas - total jumlah elektron tdk berikatan - Jumlah muatan formal dari atom dalam molekul atau ion harus sebanding dg muatan pada molekul atau ion tsb.
  • 23. H C O H C – 4 e- O – 6 e- 2H – 2x1 e- 12 e- 2 ikatan tunggal (2x2) = 4 1 ikatan ganda = 4 2 ps. bebas (2x2) = 4 Total = 12 Muatan formal pd atom dlm struktur Lewis = muatan formal total jumlah ikatan elektron ( ) total jumlah pd C = 4 -2 - ½ x 6 = -1 muatan formal pd O = 6 -2 - ½ x 6 = +1 1 2 elektron valensi pd atom bebas - total jumlah elektron yg tdk terikat - -1 +1 9.7
  • 24. C – 4 e- O – 6 e- 2H – 2x1 e- 12 e- 2 ikatan tunggal (2x2) = 4 1 ikatan ganda = 4 2 ps. bebas (2x2) = 4 Total = 12 H C O H muatan formal pd atom dlm struktur Lewis = Muatan formal total jumlah ikatan elektron ( ) total jumlah pd C = 4 -0 - ½ x 8 = 0 Muatan formal pd O = 6 -4 - ½ x 4 = 0 1 2 elektron valensi pada atom bebas - total jumlah elektron yg tdk terikat - 0 0 9.7
  • 25. Muatan Formal dan Struktur Lewis 9.7 1. Pada molekul netral, struktur Lewis tanpa muatan formal lebih disukai dari struktur dengan muatan formal. 2. Struktur Lewis dengan muatan formal yang besar kurang disukai daripada struktur dengan muatan formal yg kecil. 3. Diantara struktur Lewis dengan distribusi muatan formal yang serupa, struktur yang paling disukai adlah struktur yang muatan negatifnya berada pada atom yang lebih elektronegatif. Yang manakah struktur Lewis bagi CH2O? -1 +1 H H C O H C O H 0 0
  • 26. Struktur resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih struktur Lewis untuk satu molekul yang tidka dapat dinyatakan secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis. + - O O O - + O O O - O C O - O C O O O - - O C O O - - 9.8 Apakah struktur resonansi dari ion karbonat (CO2-)? 3
  • 27. Pengecualian Aturan Oktet Oktet Taklengkap H Be H Be – 2e- 2H – 2x1e- 4e- BeH2 BF3 B – 3e- 3F – 3x7e- 24e- F B F F 3 ikatan tunggal (3x2) = 6 9 ps. bebas (9x2) = 18 Total = 24 9.9
  • 28. Pengecualian Aturan Oktet Molekul Berelektron Ganjil N – 5e- O – 6e- 11e- NO N O Oktet yang diperluas (atom2 dr unsur2 dg bilangan utama kuantum n > 2) SF6 S – 6e- 6F – 42e- 48e- S F F F F F F 6 ikatan tunggal (6x2) = 12 18 ps. bebas (18x2) = 36 Total = 48 9.9
  • 29. Kimia dalam Kehidupan: Katakan JANGAN NO2 - (aq) + Fe2+ (aq) + 2H+ (aq) NO (g) + Fe3+ (aq) + H2O (l) N2 (g) + O2 (g) 2NO (g) 9.9
  • 30. Perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tertentu dlm satu mol gas molekul gas disebut Energi Ikatan. Energi Ikatan H2 (g) H (g) + H (g) DH0 = 436,4 kJ Cl2 (g) Cl (g)+ Cl (g) DH0 = 242,7 kJ HCl (g) H (g) + Cl (g) DH0 = 431,.9 kJ O2 (g) O (g) + O (g) DH0 = 498,7 kJ O O N2 (g) N (g) + N (g) DH0 = 941,4 kJ N N Energi Ikatan Ikatan tunggal < Ikatan Ganda < Ikatan Rangakp Tiga 9.10
  • 31. Energi ikatan rata2 dalam molekul poliatomik H2O (g) H (g)+ OH (g) DH0 = 502 kJ OH (g) H (g)+ O (g) DH0 = 427 kJ Energi ikatan OH rata2 = 502 + 427 2 = 464 kJ 9.10
  • 32. Energi Ikatan (BE) dan perubahan Entalpi dalam reaksi Bayangkan suatu reaksi dilakukan dengan memutuskan seluruh ikatan2 pada reaktan dan kemudian atom2 gas digunakan untuk membentuk seluruh ikatan2 pada produk. DH0 = total energi masuk – total energi keluar = SBE(reaktan) – SBE(produk) 9.10
  • 33. H2 (g) + Cl2 (g) 2HCl (g) 2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (g) 9.10
  • 34. Gunakan energi ikatan utk menghitung perubahan entalpi: H2 (g) + F2 (g) 2HF (g) DH0 = SBE(reaktan) – SBE(produk) Ikatan yg terputus Jumlah ikatan yg terputus Energi ikatan (kJ/mol) Perubahan energi (kJ) H H 1 436,4 436,4 F F 1 156,9 156,9 Ikatan yg Jumlah ikatan Energi ikatan terbentuk yg terbentuk (kJ/mol) Perubahan energi (kJ) H F 2 568,2 1.136,4 DH0 = 436,4 + 156,9 – 2 x 568,2 = -543,1 kJ 9.10