SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
1
Ikatan Kimia II:
VSEPR dan prediksi geometri
Molekular, teori ikatan valensi
dan Hibridisasi Orbital Atom;
teori orbital atom
Chapter 3c
Presentasi Powerpoint Pengajar
oleh
Penerbit ERLANGGA
Divisi Perguruan Tinggi 2010
dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini
10.1
2
Model Tolakan pasangan-elektron kulit-valensi
(VSEPR, Valence Shell Electron Pair Repulsion) :
Meramalkan bentuk geometris molekul dari pasangan elektron di
sekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara
pasangan elektron.
AB2 2 0
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
10.1
linier linier
B B
Cl Cl
Be
2 ikatan atom pd pusat atom
0 ps bebas pd pusat atom
10.1
3
AB2 2 0 linier linier
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
VSEPR
AB3 3 0
Segitiga
datar
Segitiga
datar
10.1
10.1
4
AB2 2 0 linier linier
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
AB3 3 0
segitiga
datar
segitiga
datar
10.1
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral
VSEPR
10.1
5
AB2 2 0 linier linier
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
AB3 3 0
segitiga
datar
segitiga
datar
10.1
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral
AB5 5 0
segitiga
bipiramida
Segitiga
bipiramida
VSEPR
10.1
6
AB2 2 0 linier linier
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
AB3 3 0
segitiga
datar
segitiga
datar
10.1
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral
AB5 5 0
segitiga
bipiramida
Segitiga
bipiramida
AB6 6 0 oktahedral
oktahedral
VSEPR
10.1
7
10.1
ps elektron ikatan vs.
ps. elektron ikatan
ps elektron bebas vs.
ps. elektron bebas
ps elektron bebas vs.
ps. elektron ikatan
> >
8
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
AB3 3 0
trigonal
planar
trigonal
planar
AB2E 2 1
trigonal
planar
menekuk
10.1
VSEPR
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
AB3E 3 1
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral
tetrahedral
segitiga
bipiramida
10.1
VSEPR
9
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral
10.1
AB3E 3 1 tetrahedral
segitiga
bipiramida
AB2E2 2 2 tetrahedral menekuk
H
O
H
VSEPR
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
10.1
AB5 5 0
Segitiga
bipiramida
Segitiga
bipiramida
AB4E 4 1
Segitiga
bipiramida
Tetrahedron
terdistorsi
VSEPR
10
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
10.1
AB5 5 0
Segitiga
bipiramida
Segitiga
bipiramida
AB4E 4 1
Segitiga
bipiramida
Tetrahedron
terdistorsi
AB3E2 3 2
Segitiga
bipiramida
Bentuk T
Cl
F
F
F
VSEPR
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
10.1
AB5 5 0
Segitiga
bipiramida
Segitiga
bipiramida
AB4E 4 1
Segitiga
bipiramida
Tetrahedron
terdistorsi
AB3E2 3 2
Segitiga
bipiramida
Bentuk T
AB2E3 2 3
Segitiga
bipiramida
linier
I
I
I
VSEPR
11
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
10.1
AB6 6 0 oktahedral
oktahedral
AB5E 5 1 oktahedral
Segiempat
piramida
Br
F F
F
F
F
VSEPR
Rumus
Jumlah
pasangan
elektron
Jumlah ps.
bebas pd
atom pusat
Susunan
pasangan elektron
Geometri
Molekul
10.1
AB6 6 0 oktahedral
oktahedral
AB5E 5 1 oktahedral
Segiempat
piramida
AB4E2 4 2 oktahedral
Segiempat
datar
Xe
F F
F
F
VSEPR
12
10.1
Panduan untuk menerapkan model VSEPR
1. Tulis struktur Lewis molekul tersebut.
2. Hitung jumlah pasangan elektron disekitar atom pusat.
3. Gunakan VSEPR untuk meramalkan geometri
molekulnya.
Apakah geometri molekul dari SO2 dan SF4?
S
O O
AB2E
menekuk
S
F
F
F F
AB4E
tetrahedron
terdistorsi
10.1
13
Momen Dipol
10.2
H F
Daerah
kaya elektron
Daerah
miskin elektron
δ+ δ−
µ = Q x r
Q adalah muatan
r jarak antar muatan
1 D = 3,36 x 10-30 C m
10.2
14
10.2
10.2
Yang manakah dari molekul berikut yang memiliki
momen dipol? H2O, CO2, SO2, and CH4
O
H
H
Momen dipol
Molekul polar
S
O
O
C
O O
Tdk ada momen dipol
Molekul nonpolar
Momen dipol
Molekul polar
C
H
H
H
H
Tdk ada momen dipol
Molekul nonpolar
15
Apakah CH2Cl2
memiliki momen
dipol?
10.2
10.2
16
10.2
Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens
Energi Ikatan yg terdisosiasi Panjang Ikatan
H2
F2
436,4 kJ/mol
150,6 kJ/mol
74 pm
142 pm
Teori ikatan valensi – mengasumsikan bahwa
elektron-elektron dalam molekul menempati orbital-
orbital atom yang mengambil peranan dalam
pembentukan ikatan.
Tumpang-tindih
2 1s
2 2p
Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd
H2 dan F2?
Pembagian dua elektron antar dua atom.
10.3
17
10.4
Perubahan pada
kerapatan elektron
ketika dua atom
hidrogen saling
mendekat.
10.3
18
Teori ikatan valensi dan NH3
N – 1s22s22p3
3 H – 1s1
Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogen
dengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akan
berbentuk apakah geometri molekul dari NH3?
Jika digunakan
3 orbital 2p
perkiraan adalah
900
Sudut ikatan aktual
H-N-H adalah
107,30
10.4
Hibridisasi– istilah yang digunakan untuk
pencampuran orbital2 atom dalam satu atom.
1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi.
2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom
yang tidak setara.
3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlah
orbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi
4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh
kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan
ikatan.
5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital
hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi.
10.4
19
10.4
10.4
20
10.4
Meramalkan sudut
ikatan yang tepat
Pembentukan Orbital Hibrida sp
10.4
21
Pembentukan Orbital Hibrida sp2
10.4
# ps.bebas
+
# ikatan atom Hibridisasi Contoh
2
3
4
5
6
sp
sp2
sp3
sp3d
sp3d2
BeCl2
BF3
CH4, NH3, H2O
PCl5
SF6
Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom?
Hitung jumlah pasangan bebas DAN jumlah dari
atoms yang terikat pada pusat atom
10.4
22
10.4
10.5
23
10.5
Sigma bond (σ) – kerapatan elektron antar 2 atom
Ikatan Pi (π) – kerapatan elektron diatas dan dibawah inti
dari ikatan atom
10.5
24
10.5
10.5
25
10.5
Ikatan Sigma (σ) dan Pi (π)
Ikatan tunggal 1 ikatan sigma
Ikatan ganda 1 ikatan sigma dan ikatan 1 pi
Ikatan rangkap tiga 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi
Berapa jumlah ikatan σ dan π terdapat pada molekul
asam asetat (cuka) CH3COOH?
C
H
H
C
H
O
O H
ikatan σ = 6 + 1 = 7
ikatan π = 1
10.5
26
Teori Orbital Molekul – menggambarkan ikatan
kovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan
dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan
dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan.
O
O
Tidak ada e- yang
tdk berpasangan
Maka disebut diamagnetik
Percobaan menunjukkan O2
adalah paramagnetik
10.6
Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital
molekul antiikatan pada hidrogen (H2).
Orbital molekul ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan
yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya.
Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan
kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom
pembentuknya. 10.6
27
10.6
10.6
28
10.6
10.6
29
1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah
orbital atom yg bergabung.
2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil
orbital molekul antiikatan yang berkaitan.
3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah ke
energi tinggi.
4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron.
5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke
orbital molekul dengan energi yang sama.
6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah
semua elektron pada atom-atom yg berikatan.
10.7
Konfigurasi Orbital Molekul (OM)
Orde ikatan =
1
2
Jumlah
elektron
pada OM
ikatan
Jumlah
elektron
pada OM
antiikatan
( - )
10.7
Orde
Ikatan
½ 1 0
½
30
10.7
Delokalisasi Orbital Molekul tidak hanya terbatas antar
dua ikatan atom yang berdekatan, tetapi sesungguhnya
terjadi antar tiga atau lebih atom.
10.8
31
Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan
molekul benzena.
10.8
10.8
32
Kimia dalam Kehidupan: Buckyball Anyone?
10.8

More Related Content

Similar to Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf

Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdfBuku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
ekocahyono57
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
andrainiesta
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
 
Struktur Molekul
Struktur MolekulStruktur Molekul
Struktur Molekul
mocoz
 
Uts aksel genap
Uts aksel genapUts aksel genap
Uts aksel genap
dasi anto
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
Diyas16
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
angga678964
 
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
ZidniAzizati1
 

Similar to Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf (20)

Pp pe
Pp pePp pe
Pp pe
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul KompleksIkatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
 
Ikatan pada Molekul dan Ion Kompleks
Ikatan pada Molekul dan Ion KompleksIkatan pada Molekul dan Ion Kompleks
Ikatan pada Molekul dan Ion Kompleks
 
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdfBuku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
PPT KIMDAS BAB 10 KELOMPOK 1 (UTS).pptx
PPT KIMDAS BAB 10 KELOMPOK 1 (UTS).pptxPPT KIMDAS BAB 10 KELOMPOK 1 (UTS).pptx
PPT KIMDAS BAB 10 KELOMPOK 1 (UTS).pptx
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
 
Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)Lamtiur d sihotang (8136142014)
Lamtiur d sihotang (8136142014)
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
Struktur Molekul
Struktur MolekulStruktur Molekul
Struktur Molekul
 
2. ATOM.pptx
2. ATOM.pptx2. ATOM.pptx
2. ATOM.pptx
 
Uts aksel genap
Uts aksel genapUts aksel genap
Uts aksel genap
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.pptIKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
4. IKATAN KIMIA Tahun 2021.ppt
 
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
4. IKATAN KIMIA mkansbsjnajanjanajnajnaja
 

More from AgathaHaselvin

PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxPORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
AgathaHaselvin
 
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptxREGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
AgathaHaselvin
 
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptxRESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
AgathaHaselvin
 

More from AgathaHaselvin (20)

PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptxPORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA-PORIFERA.pptx
 
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptxPhylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
Phylum_Ctenophora-Phylum_Ctenophora.pptx
 
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptxSel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
Sel_sebagai_dasar_kehidupan-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN.pptx
 
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsxGenetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
Genetika-pendahuluan-1-Genetika-pendahuluan-1.ppsx
 
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptxPPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
PPT.genetika-PPT.genetika-PPT.genetika.pptx
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptxSejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
Sejarah_Perkembangan_Mikroba-Sejarah_Perkembangan_Mikroba.pptx
 
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptxREGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI-REGENERASI.pptx
 
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptxRESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI-RESPIRASI.pptx
 
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptxTANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5-TANAH_KLP_5.pptx
 
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptxPLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
PLANT_PHYSIOLOGY-WPS_Office-PLANT_PHYSIOLOGY.pptx
 
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptxTHERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
THERMOREGULASI-THERMOREGULASI-THERMOREGULASI.pptx
 
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptxPPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
PPT_MIKMED_KLP_4-TERAPI_PENYAKIT_INFEKSI.pptx
 
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptxPresentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
Presentation2-FUNGSI_MINERAL_BAGI_TUMBUHAN.pptx
 
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptxkendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
kendala_pelaksanaan_lingkungan_hidup.pptx
 
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptxBentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
Bentuk_Pendidikan_Lingkungan_Hidup-.pptx
 
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.pptppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN-ppt_antum_klp_2-SEL_TUMBUHAN.ppt
 
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
 
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.pptPlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
PlantTaxonomy-NP-301-PlantTaxonomy--.ppt
 

Recently uploaded

Recently uploaded (10)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 

Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf

  • 1. 1 Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom Chapter 3c Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini 10.1
  • 2. 2 Model Tolakan pasangan-elektron kulit-valensi (VSEPR, Valence Shell Electron Pair Repulsion) : Meramalkan bentuk geometris molekul dari pasangan elektron di sekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara pasangan elektron. AB2 2 0 Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul 10.1 linier linier B B Cl Cl Be 2 ikatan atom pd pusat atom 0 ps bebas pd pusat atom 10.1
  • 3. 3 AB2 2 0 linier linier Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul VSEPR AB3 3 0 Segitiga datar Segitiga datar 10.1 10.1
  • 4. 4 AB2 2 0 linier linier Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB3 3 0 segitiga datar segitiga datar 10.1 AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral VSEPR 10.1
  • 5. 5 AB2 2 0 linier linier Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB3 3 0 segitiga datar segitiga datar 10.1 AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB5 5 0 segitiga bipiramida Segitiga bipiramida VSEPR 10.1
  • 6. 6 AB2 2 0 linier linier Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB3 3 0 segitiga datar segitiga datar 10.1 AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB5 5 0 segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB6 6 0 oktahedral oktahedral VSEPR 10.1
  • 7. 7 10.1 ps elektron ikatan vs. ps. elektron ikatan ps elektron bebas vs. ps. elektron bebas ps elektron bebas vs. ps. elektron ikatan > >
  • 8. 8 Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB3 3 0 trigonal planar trigonal planar AB2E 2 1 trigonal planar menekuk 10.1 VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB3E 3 1 AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral tetrahedral segitiga bipiramida 10.1 VSEPR
  • 9. 9 Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 10.1 AB3E 3 1 tetrahedral segitiga bipiramida AB2E2 2 2 tetrahedral menekuk H O H VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul 10.1 AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi VSEPR
  • 10. 10 Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul 10.1 AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi AB3E2 3 2 Segitiga bipiramida Bentuk T Cl F F F VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul 10.1 AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi AB3E2 3 2 Segitiga bipiramida Bentuk T AB2E3 2 3 Segitiga bipiramida linier I I I VSEPR
  • 11. 11 Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul 10.1 AB6 6 0 oktahedral oktahedral AB5E 5 1 oktahedral Segiempat piramida Br F F F F F VSEPR Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul 10.1 AB6 6 0 oktahedral oktahedral AB5E 5 1 oktahedral Segiempat piramida AB4E2 4 2 oktahedral Segiempat datar Xe F F F F VSEPR
  • 12. 12 10.1 Panduan untuk menerapkan model VSEPR 1. Tulis struktur Lewis molekul tersebut. 2. Hitung jumlah pasangan elektron disekitar atom pusat. 3. Gunakan VSEPR untuk meramalkan geometri molekulnya. Apakah geometri molekul dari SO2 dan SF4? S O O AB2E menekuk S F F F F AB4E tetrahedron terdistorsi 10.1
  • 13. 13 Momen Dipol 10.2 H F Daerah kaya elektron Daerah miskin elektron δ+ δ− µ = Q x r Q adalah muatan r jarak antar muatan 1 D = 3,36 x 10-30 C m 10.2
  • 14. 14 10.2 10.2 Yang manakah dari molekul berikut yang memiliki momen dipol? H2O, CO2, SO2, and CH4 O H H Momen dipol Molekul polar S O O C O O Tdk ada momen dipol Molekul nonpolar Momen dipol Molekul polar C H H H H Tdk ada momen dipol Molekul nonpolar
  • 16. 16 10.2 Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens Energi Ikatan yg terdisosiasi Panjang Ikatan H2 F2 436,4 kJ/mol 150,6 kJ/mol 74 pm 142 pm Teori ikatan valensi – mengasumsikan bahwa elektron-elektron dalam molekul menempati orbital- orbital atom yang mengambil peranan dalam pembentukan ikatan. Tumpang-tindih 2 1s 2 2p Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd H2 dan F2? Pembagian dua elektron antar dua atom. 10.3
  • 17. 17 10.4 Perubahan pada kerapatan elektron ketika dua atom hidrogen saling mendekat. 10.3
  • 18. 18 Teori ikatan valensi dan NH3 N – 1s22s22p3 3 H – 1s1 Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogen dengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akan berbentuk apakah geometri molekul dari NH3? Jika digunakan 3 orbital 2p perkiraan adalah 900 Sudut ikatan aktual H-N-H adalah 107,30 10.4 Hibridisasi– istilah yang digunakan untuk pencampuran orbital2 atom dalam satu atom. 1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi. 2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom yang tidak setara. 3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlah orbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi 4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan ikatan. 5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi. 10.4
  • 20. 20 10.4 Meramalkan sudut ikatan yang tepat Pembentukan Orbital Hibrida sp 10.4
  • 21. 21 Pembentukan Orbital Hibrida sp2 10.4 # ps.bebas + # ikatan atom Hibridisasi Contoh 2 3 4 5 6 sp sp2 sp3 sp3d sp3d2 BeCl2 BF3 CH4, NH3, H2O PCl5 SF6 Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom? Hitung jumlah pasangan bebas DAN jumlah dari atoms yang terikat pada pusat atom 10.4
  • 23. 23 10.5 Sigma bond (σ) – kerapatan elektron antar 2 atom Ikatan Pi (π) – kerapatan elektron diatas dan dibawah inti dari ikatan atom 10.5
  • 25. 25 10.5 Ikatan Sigma (σ) dan Pi (π) Ikatan tunggal 1 ikatan sigma Ikatan ganda 1 ikatan sigma dan ikatan 1 pi Ikatan rangkap tiga 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi Berapa jumlah ikatan σ dan π terdapat pada molekul asam asetat (cuka) CH3COOH? C H H C H O O H ikatan σ = 6 + 1 = 7 ikatan π = 1 10.5
  • 26. 26 Teori Orbital Molekul – menggambarkan ikatan kovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan. O O Tidak ada e- yang tdk berpasangan Maka disebut diamagnetik Percobaan menunjukkan O2 adalah paramagnetik 10.6 Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital molekul antiikatan pada hidrogen (H2). Orbital molekul ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. 10.6
  • 29. 29 1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah orbital atom yg bergabung. 2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil orbital molekul antiikatan yang berkaitan. 3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah ke energi tinggi. 4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron. 5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke orbital molekul dengan energi yang sama. 6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah semua elektron pada atom-atom yg berikatan. 10.7 Konfigurasi Orbital Molekul (OM) Orde ikatan = 1 2 Jumlah elektron pada OM ikatan Jumlah elektron pada OM antiikatan ( - ) 10.7 Orde Ikatan ½ 1 0 ½
  • 30. 30 10.7 Delokalisasi Orbital Molekul tidak hanya terbatas antar dua ikatan atom yang berdekatan, tetapi sesungguhnya terjadi antar tiga atau lebih atom. 10.8
  • 31. 31 Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan molekul benzena. 10.8 10.8
  • 32. 32 Kimia dalam Kehidupan: Buckyball Anyone? 10.8