SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Presentasi Powerpoint Pengajar
oleh
Penerbit ERLANGGA
Divisi Perguruan Tinggi




                                    Bab 8


                                 Tabel Periodik
Kapan unsur-unsur ditemukan?




                               8.1
ns2np6
ns1        Konfigurasi elektron unsur-unsur pada keadaan dasar




                                                  ns2np1

                                                           ns2np2
                                                                    ns2np3

                                                                             ns2np4
                                                                                      ns2np5
       ns2




                                            d10
             d1




                          d5




      4f
      5f

                                                                                               8.2
Penggolongan unsur-unsur




                           8.2
Konfigurasi Elektron Kation dan Anion



 Na [Ne]3s1         Na+ [Ne]
                                   Atom kehilangan elektron
 Ca [Ar]4s2        Ca2+ [Ar]       shg kation memiliki
                                   konfigurasi gas mulia pada
 Al [Ne]3s23p1      Al3+ [Ne]      elektron terluarnya.


                           H 1s1         H- 1s2 or [He]
Atom memperoleh
elektron shg anion         F 1s22s22p5   F- 1s22s22p6 or [Ne]
memiliki konfigurasi gas
                           O 1s22s22p4   O2- 1s22s22p6 or [Ne]
mulia pada elektron
terluarnya.                N 1s22s22p3   N3- 1s22s22p6 or [Ne]
                                                                8.2
+1        Kations dan Anion dari Unsur-unsur
     +2




                                    +3


                                          -3
                                               -2
                                                    -1
                                                         8.2
Na+: [Ne]       Al3+: [Ne]   F-: 1s22s22p6 atau [Ne]

O2-: 1s22s22p6 or [Ne]        N3-: 1s22s22p6 atau [Ne]

Na+, Al3+, F-, O2-, dan N3- seluruhnya merupakan
isoelektronik dg Ne


  Apakah atom netral isoelektronik dengan H- ?
       H-: 1s2      Konfigurasi elektron yg sama dg He




                                                         8.2
Kation yang Dihasilkan dari Logam Transisi

Ketika kation terbentuk dr suatu atom logam transisi, elektron
pd awalnya selalu dipindahkan dari orbital ns dan kemudian
dari orbital (n – 1)d.




Fe:   [Ar]4s23d6                   Mn:   [Ar]4s23d5
Fe2+: [Ar]4s03d6 or [Ar]3d6        Mn2+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5
Fe3+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5




                                                             8.2
Muatan inti efektif (Zeff) adalah “muatan positif” yang
mempengaruhi suatu elektron.

     Zeff = Z - σ        0 < σ < Z (σ = konstanta perisai)

     Zeff ≈ Z – muatan inti sebenarnya

                    Z       Inti    Zeff    Jari2

        Na          11       10      1        186

        Mg          12       10      2        160

        Al          13       10      3        143

         Si         14       10      4        132
                                                             8.3
Muatan Inti Efektif (Zeff)


                       Zeff meningkat
Zeff meningkat




                                              8.3
8.3
8.3
Plot jari2 atom unsur2 terhadap nomor atomnya




                                            8.3
8.3
Kation selalu lebih kecil dari atom yg
membentuknya.
Anion selalu lebih besar dari atom yang
membentuknya.

                                          8.3
8.3
Kimia dalam kehidupan: Unsur Cair ke-3?

 113 unsur, 2 unsur cair pada 250C – Br2 dan Hg
              223
                    Fr, t1/2 = 21 menit




                                                  Liquid?
                                                            8.3
Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan
untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas
pada keadaan dasarnya.

    I1 + X (g)   X+(g) + e-     I1 energi ionisasi pertama

    I2 + X (g)   X2+(g) + e-    I2 energi ionisasi kedua

    I3 + X (g)   X3+(g) + e-    I3 energi ionisasi ketiga




                           I1 < I2 < I3


                                                             8.4
8.4
Filled n=1 shell
    Filled n=2 shell


           Filled n=3 shell
                         Filled n=4 shell
                                       Filled n=5 shell




                                                          8.4
Trend Umum pada Energi Ionisasi Pertama
                                             Energi Ionisasi Pertama meningkat
Energi Ionisasi Pertama meningkat




                                                                                 8.4
Afinitas Electron adalah negatif dari perubahan energi
yang terjadi ketika suatu elektron diterima oleh atom suatu
unsur dalam keadaan gas.


 X (g) + e-    X-(g)

 F (g) + e-    X-(g)   ∆H = -328 kJ/mol     EA = +328 kJ/mol

 O (g) + e-    O-(g)   ∆H = -141 kJ/mol     EA = +141 kJ/mol




                                                              8.5
8.5
8.5
8.6
Unsur-unsur Golongan 1A (ns1, n ≥ 2)

 M        M+1 + 1e-

2M(s) + 2H2O(l)               2MOH(aq) + H2(g)

4M(s) + O2(g)     2M2O(s)
                      Reaktifitas meningkat




                                                  8.6
Unsur-unsur Golongan 2A (ns2, n ≥ 2)

M        M+2 + 2e-
Be(s) + 2H2O(l)          Tidak Bereaksi

Mg(s) + 2H2O(g)       Mg(OH)2(aq) + H2(g)

M(s) + 2H2O(l)       M(OH)2(aq) + H2(g) M = Ca, Sr, or Ba
                      Reaktifitas meningkat




                                                            8.6
Unsur-unsur Golongan 3A (ns2np1, n ≥ 2)


4Al(s) + 3O2(g)    2Al2O3(s)

2Al(s) + 6H+(aq)    2Al3+(aq) + 3H2(g)




                                                8.6
Unsur-unsur Golongan 4A (ns2np2, n ≥ 2)


Sn(s) + 2H+(aq)   Sn2+(aq) + H2 (g)

Pb(s) + 2H+(aq)   Pb2+(aq) + H2 (g)




                                               8.6
Unsur-unsur Golongan 5A (ns2np3, n ≥ 2)


N2O5(s) + H2O(l)     2HNO3(aq)

P4O10(s) + 6H2O(l)    4H3PO4(aq)




                                               8.6
Unsur-unsur Golongan 6A (ns2np4, n ≥ 2)



SO3(g) + H2O(l)   H2SO4(aq)




                                               8.6
Unsur-unsur Golongan 7A (ns2np5, n ≥ 2)

X + 1e-         X -1
X2(g) + H2(g)          2HX(g)




                                                 Reaktifitas meningkat
                                                                         8.6
Unsur-unsur Golongan 8A (ns2np6, n ≥ 2)

   ns dan subkulit np terisi sempurna.
   Memiliki energi ionisasi tertinggi dari
   seluruh unsur.
   Tidak menunjukkan kecenderungan untuk
   menerima ekstra elektron.




                                             8.6
Sifat-sifat Oksida dalam Satu Periode


basa                               asam




                                          8.6
Kimia dalam Kehidupan: Penemuan Gas Mulia




8.6                              Sir William Ramsay

More Related Content

What's hot

Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebasninisbanuwati96
 
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenFitriHastuti2
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxmonggaviranita
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsuroilandgas24
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryUniversity Of Jakarta
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonJajang Sulaeman
 
Bab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaBab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaImo Priyanto
 
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-keduaPpt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-keduaHusain Anker
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 

What's hot (20)

Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
 
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalenIkatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
Ikatan kimia, ikatan ion, dan ikatan kovalen
 
Pengantar kimia organik
Pengantar kimia organikPengantar kimia organik
Pengantar kimia organik
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docxLkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
Lkpd ppl ikatan kimia pertemuan 1 (mg)docx
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Isomer e dan z
Isomer e dan zIsomer e dan z
Isomer e dan z
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Kestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleksKestabilan ion kompleks
Kestabilan ion kompleks
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
Bab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaBab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimia
 
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-keduaPpt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
Ppt.termodinamika entropi-dan-hk-kedua
 
Teori ikatan valensi
Teori ikatan valensiTeori ikatan valensi
Teori ikatan valensi
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 

Similar to Tabel Periodik

Chapter 3a sistem periodik unsur
Chapter 3a sistem periodik unsurChapter 3a sistem periodik unsur
Chapter 3a sistem periodik unsurSirod Judin
 
KIMIA DASAR-atom molekul-ion
KIMIA DASAR-atom molekul-ionKIMIA DASAR-atom molekul-ion
KIMIA DASAR-atom molekul-ionArdian Muhtar
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisisIrmi Mimiqi
 
Atom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ionAtom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ionPradita Aji
 
elektrokimia zies 2010.pptx
elektrokimia zies 2010.pptxelektrokimia zies 2010.pptx
elektrokimia zies 2010.pptxNafilaRifki
 
KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYA
KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYAKIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYA
KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYAchrestoezra
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimiaArul Gdg
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimiaArul Gdg
 
bab08-elektrokimia.ppt
bab08-elektrokimia.pptbab08-elektrokimia.ppt
bab08-elektrokimia.pptfadhillahivan
 
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Nais Adetya
 
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdfMateri 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdfnanahuhu
 
fdokumen.com_elektrokimia-elektrokimia-potensial-elektroda-elektrolisis.pdf
fdokumen.com_elektrokimia-elektrokimia-potensial-elektroda-elektrolisis.pdffdokumen.com_elektrokimia-elektrokimia-potensial-elektroda-elektrolisis.pdf
fdokumen.com_elektrokimia-elektrokimia-potensial-elektroda-elektrolisis.pdfRagilApriliansyah
 
Bab 2 Atom Molekul dan Ion.ppt
Bab 2 Atom Molekul dan Ion.pptBab 2 Atom Molekul dan Ion.ppt
Bab 2 Atom Molekul dan Ion.pptwiwikkartikasari2
 

Similar to Tabel Periodik (20)

Chapter 3a sistem periodik unsur
Chapter 3a sistem periodik unsurChapter 3a sistem periodik unsur
Chapter 3a sistem periodik unsur
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Atom,Periodik&Ikatan
Atom,Periodik&IkatanAtom,Periodik&Ikatan
Atom,Periodik&Ikatan
 
KIMIA DASAR-atom molekul-ion
KIMIA DASAR-atom molekul-ionKIMIA DASAR-atom molekul-ion
KIMIA DASAR-atom molekul-ion
 
Sel elektrolisis
Sel elektrolisisSel elektrolisis
Sel elektrolisis
 
Atom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ionAtom,molekul dan ion
Atom,molekul dan ion
 
elektrokimia zies 2010.pptx
elektrokimia zies 2010.pptxelektrokimia zies 2010.pptx
elektrokimia zies 2010.pptx
 
KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYA
KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYAKIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYA
KIMIA KONFIGURASI ELEKTRON DAN SEMACAMNYA
 
Tugas kimia bab iii
Tugas kimia bab iiiTugas kimia bab iii
Tugas kimia bab iii
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atomBab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
 
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
Reduksi   oksidasi dan elektrokimiaReduksi   oksidasi dan elektrokimia
Reduksi oksidasi dan elektrokimia
 
bab08-elektrokimia.ppt
bab08-elektrokimia.pptbab08-elektrokimia.ppt
bab08-elektrokimia.ppt
 
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)Modul kelompok 5 (kd 3.5)
Modul kelompok 5 (kd 3.5)
 
Bab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimiaBab8 elektrokimia
Bab8 elektrokimia
 
Atom Molekul dan Ion
Atom Molekul dan IonAtom Molekul dan Ion
Atom Molekul dan Ion
 
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdfMateri 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
Materi 2 - Atom, Molekul, dan Ion.pdf
 
fdokumen.com_elektrokimia-elektrokimia-potensial-elektroda-elektrolisis.pdf
fdokumen.com_elektrokimia-elektrokimia-potensial-elektroda-elektrolisis.pdffdokumen.com_elektrokimia-elektrokimia-potensial-elektroda-elektrolisis.pdf
fdokumen.com_elektrokimia-elektrokimia-potensial-elektroda-elektrolisis.pdf
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Bab 2 Atom Molekul dan Ion.ppt
Bab 2 Atom Molekul dan Ion.pptBab 2 Atom Molekul dan Ion.ppt
Bab 2 Atom Molekul dan Ion.ppt
 

More from ZhefSena Al-Djamil (12)

Kuliah literasi kimia uin_01-11-12
Kuliah literasi kimia uin_01-11-12Kuliah literasi kimia uin_01-11-12
Kuliah literasi kimia uin_01-11-12
 
Bab12
Bab12Bab12
Bab12
 
Dasar 1
Dasar 1Dasar 1
Dasar 1
 
Tata nama kimia
Tata nama kimiaTata nama kimia
Tata nama kimia
 
Bab11
Bab11Bab11
Bab11
 
Bab10
Bab10Bab10
Bab10
 
Bab7
Bab7Bab7
Bab7
 
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimiaBab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
Bab6 hubungan energi dalam reaksi kimia
 
Bab4
Bab4Bab4
Bab4
 
Bab3
Bab3Bab3
Bab3
 
BAB 5
BAB 5BAB 5
BAB 5
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 

Tabel Periodik

  • 1. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Bab 8 Tabel Periodik
  • 3. ns2np6 ns1 Konfigurasi elektron unsur-unsur pada keadaan dasar ns2np1 ns2np2 ns2np3 ns2np4 ns2np5 ns2 d10 d1 d5 4f 5f 8.2
  • 5. Konfigurasi Elektron Kation dan Anion Na [Ne]3s1 Na+ [Ne] Atom kehilangan elektron Ca [Ar]4s2 Ca2+ [Ar] shg kation memiliki konfigurasi gas mulia pada Al [Ne]3s23p1 Al3+ [Ne] elektron terluarnya. H 1s1 H- 1s2 or [He] Atom memperoleh elektron shg anion F 1s22s22p5 F- 1s22s22p6 or [Ne] memiliki konfigurasi gas O 1s22s22p4 O2- 1s22s22p6 or [Ne] mulia pada elektron terluarnya. N 1s22s22p3 N3- 1s22s22p6 or [Ne] 8.2
  • 6. +1 Kations dan Anion dari Unsur-unsur +2 +3 -3 -2 -1 8.2
  • 7. Na+: [Ne] Al3+: [Ne] F-: 1s22s22p6 atau [Ne] O2-: 1s22s22p6 or [Ne] N3-: 1s22s22p6 atau [Ne] Na+, Al3+, F-, O2-, dan N3- seluruhnya merupakan isoelektronik dg Ne Apakah atom netral isoelektronik dengan H- ? H-: 1s2 Konfigurasi elektron yg sama dg He 8.2
  • 8. Kation yang Dihasilkan dari Logam Transisi Ketika kation terbentuk dr suatu atom logam transisi, elektron pd awalnya selalu dipindahkan dari orbital ns dan kemudian dari orbital (n – 1)d. Fe: [Ar]4s23d6 Mn: [Ar]4s23d5 Fe2+: [Ar]4s03d6 or [Ar]3d6 Mn2+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5 Fe3+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5 8.2
  • 9. Muatan inti efektif (Zeff) adalah “muatan positif” yang mempengaruhi suatu elektron. Zeff = Z - σ 0 < σ < Z (σ = konstanta perisai) Zeff ≈ Z – muatan inti sebenarnya Z Inti Zeff Jari2 Na 11 10 1 186 Mg 12 10 2 160 Al 13 10 3 143 Si 14 10 4 132 8.3
  • 10. Muatan Inti Efektif (Zeff) Zeff meningkat Zeff meningkat 8.3
  • 11. 8.3
  • 12. 8.3
  • 13. Plot jari2 atom unsur2 terhadap nomor atomnya 8.3
  • 14. 8.3
  • 15. Kation selalu lebih kecil dari atom yg membentuknya. Anion selalu lebih besar dari atom yang membentuknya. 8.3
  • 16. 8.3
  • 17. Kimia dalam kehidupan: Unsur Cair ke-3? 113 unsur, 2 unsur cair pada 250C – Br2 dan Hg 223 Fr, t1/2 = 21 menit Liquid? 8.3
  • 18. Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya. I1 + X (g) X+(g) + e- I1 energi ionisasi pertama I2 + X (g) X2+(g) + e- I2 energi ionisasi kedua I3 + X (g) X3+(g) + e- I3 energi ionisasi ketiga I1 < I2 < I3 8.4
  • 19. 8.4
  • 20. Filled n=1 shell Filled n=2 shell Filled n=3 shell Filled n=4 shell Filled n=5 shell 8.4
  • 21. Trend Umum pada Energi Ionisasi Pertama Energi Ionisasi Pertama meningkat Energi Ionisasi Pertama meningkat 8.4
  • 22. Afinitas Electron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi ketika suatu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas. X (g) + e- X-(g) F (g) + e- X-(g) ∆H = -328 kJ/mol EA = +328 kJ/mol O (g) + e- O-(g) ∆H = -141 kJ/mol EA = +141 kJ/mol 8.5
  • 23. 8.5
  • 24. 8.5
  • 25. 8.6
  • 26. Unsur-unsur Golongan 1A (ns1, n ≥ 2) M M+1 + 1e- 2M(s) + 2H2O(l) 2MOH(aq) + H2(g) 4M(s) + O2(g) 2M2O(s) Reaktifitas meningkat 8.6
  • 27. Unsur-unsur Golongan 2A (ns2, n ≥ 2) M M+2 + 2e- Be(s) + 2H2O(l) Tidak Bereaksi Mg(s) + 2H2O(g) Mg(OH)2(aq) + H2(g) M(s) + 2H2O(l) M(OH)2(aq) + H2(g) M = Ca, Sr, or Ba Reaktifitas meningkat 8.6
  • 28. Unsur-unsur Golongan 3A (ns2np1, n ≥ 2) 4Al(s) + 3O2(g) 2Al2O3(s) 2Al(s) + 6H+(aq) 2Al3+(aq) + 3H2(g) 8.6
  • 29. Unsur-unsur Golongan 4A (ns2np2, n ≥ 2) Sn(s) + 2H+(aq) Sn2+(aq) + H2 (g) Pb(s) + 2H+(aq) Pb2+(aq) + H2 (g) 8.6
  • 30. Unsur-unsur Golongan 5A (ns2np3, n ≥ 2) N2O5(s) + H2O(l) 2HNO3(aq) P4O10(s) + 6H2O(l) 4H3PO4(aq) 8.6
  • 31. Unsur-unsur Golongan 6A (ns2np4, n ≥ 2) SO3(g) + H2O(l) H2SO4(aq) 8.6
  • 32. Unsur-unsur Golongan 7A (ns2np5, n ≥ 2) X + 1e- X -1 X2(g) + H2(g) 2HX(g) Reaktifitas meningkat 8.6
  • 33. Unsur-unsur Golongan 8A (ns2np6, n ≥ 2) ns dan subkulit np terisi sempurna. Memiliki energi ionisasi tertinggi dari seluruh unsur. Tidak menunjukkan kecenderungan untuk menerima ekstra elektron. 8.6
  • 34. Sifat-sifat Oksida dalam Satu Periode basa asam 8.6
  • 35. Kimia dalam Kehidupan: Penemuan Gas Mulia 8.6 Sir William Ramsay