SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
1 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
BAB I
LAPORAN PROSES PEMBUATAN MINYAK CENGKEH
Tanggal : 21 Januari 2013
A. DASAR TEORI
Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai
pengobatan alternatif. Banyak zat terkandung dalam minyak cengkeh yaitu antibiotik,
anti-virus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai antiseptik. Selain itu ditemukan
pula sekitar 60-90 persen eugenol dalam minyak cengkeh.
Kandungan lain yang tedapat di dalamnya adalah zat mangan, asam lemak
omega 3, magnesium, serat, zat besi, potasium dan juga kalsium. Vitamin yang
diperlukan oleh tubuh juga ada di dalamnya terutama vitamin C dan vitamin K.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak cengkeh dapat mengurangi
peradangan dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami,
memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme serta membantu mengatasi
stres dan depresi.
B. ALAT DAN BAHAN
a. Alat yang digunakan:
1. Alat Proses
NO NAMA ALAT JML FUNGSI
1 Alat destilasi 1 Untuk menguapkan daun cengkeh yang
sudah kering
2 Gelas beker 3 Untuk menampung minyak cengkeh
3 Labu ukur + statif 1 Untuk titrasi
4 Nampan + serbet 1,1 Untuk membersihkan
2. Alat Ukur
NO NAMA ALAT JML FUNGSI
1 Neraca kasar 1 Untuk menimbang daun cengkeh
2 Gelas ukur 1 Untuk mengukur volume minyak daun
cengkeh yang didapatkan
2 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
b. Bahan yang digunakan :
NO NAMA BAHAN JUMLAH
1 Daun cengkeh kering 2 kg
2 Air 5-10 L
C. CARA KERJA
a. Diagram Alir
V
AIR
5-10 L
DAUN
CENGKEH
KETEL UAP
DITUTUP
DILETAKAN DIATAS
KOMPOR
PASANG PENDINGIN
DESTILASI
AIR
DIALIRKAN
MINYAK DAN AIR
TITRASI MINYAK
UKUR VOLUME MINYAK
DIMASUKAN KE
BOTOL
SIAP DIPASARKAN
3 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
b. Langkah Kerja
1. Masukan air 5-10 L kedalam ketel uap atau alat destilasi dan diberi angsang
2. Masukan daun cengkeh kering kedalam ketel uap atau alat destilasi
3. Tutup ketel uap dan letakan diatas kompor
4. Nyalakan kompor dan pasang pendingin (air dialirkan)
5. Proses Destilasi, sampai terbentuk cairan minyak dan air
6. Titrasi hasilnya, ambil minyaknya saja
7. Ukur minyaknya dan masukan kedalam botol.
8. Siap dipasarkan
D. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Bahan
1. Daun Cengkeh Kering = 2 kg
2. Berat Hasil = 22 ml
b. Perhitungan Randemen
Randemen = x 100%
= x 100%
=
c. Perhitungan Biaya
1 Kg Daun cengkeh kering = Rp. 15.000,00/kg
Biaya :
2 Kg x Rp. 15.000,00 =Rp. 30.000,00
Biaya total =Rp. 30.000,00
E. KESIMPULAN
Jadi, dari percobaat diatas dapat kita simpulkan bahwa dari 2 kg daun cengkeh
kering dapat kita peroleh 22 ml minyak cengkeh murni.
4 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
BAB II
LAPORAN PROSES PEMBUATAN GARAM MEJA
Tanggal : 4 Februari 2013
A. DASAR TEORI
Garam merupakan salah satu kebutuhan pelengkap dari kebutuhan pangan dan
merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Mengkonsumsi garam secara
berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh. Orang yang mengkonsumsi garam
berlebihan besar kemungkinan terkena darah tinggi ( Hipertensi)
Garam terdiri dari 40 % Natrium dan 60 % Klorida. Kita mengenal berbagai
macam garam seperti Garam krasak dan Garam meja.
B. ALAT DAN BAHAN
a. Alat yang digunakan:
1. Alat Proses
NO NAMA ALAT JML FUNGSI
1 Panci Omail 1 Melarutkan garam krasak
2 Baskom 1 Tempat sisa garam
3 Wajan 1 Menguapkan garam
4 Statif 1 Tempat corong
5 Corong 1 Memisahkan garam
6 Gelas beker 1 Tempat garam sementara
7 Gelas ukur 1 Pembuatan larutan Na2CO3
8 Kompor pemanas 1 Memanaskan garam
9 Spatula 1 Mengaduk garam
10 Sendok 1 Mengambil larutan Na2CO3
11 Serbet 1 Membersihkan tempat dan bahan bahan
2. Alat Ukur
NO NAMA ALAT JML FUNGSI
1 Neraca kasar 1 Menimbang garam krasak
2 Neraca sama lengan 1 Menimbang Na2CO3
5 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
3 Gelas ukur 1 Mengukur volume air
b. Bahan yang digunakan :
NO NAMA BAHAN JUMLAH
1 Garam krasak 200 gr
2 Air 600 ml
3 Larutan Na2CO3 20 %
C. CARA KERJA
a. Diagram alir
Timbang Garam
Krasak 200 gr
+air 600 ml (air
panas)
Pemanasan atau
Pencampuran
Diletakan di gelas
piala 500 ml
Larutan Na2CO3
ditambahkan
sedikit sedikit
Filtrasi 1
Filtrasi 2
Filtrat Jernih
Dipanaskan atau diuapkan
Ditimbang
Dikemas dan diberi label
SIAP DIPASARKAN
6 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
b. Langkah Kerja :
1. Timbang garam krasak 200 gr
2. Larutkan dengan air 600 ml (dipanaskan)
3. Buatlah larutan Na2CO3 20 %
4. Sedikit demi sedikit tuangkan larutan Na2CO3 ke garam yang larut
5. Disaring melalui Filtrasi 1 dan 2
6. Tuang Filtrat jernih ke wajan lalu panaskan
7. Tunggu sampai mengkristal lalu timbang
8. Kemas dan siap dipasarkan
D. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Bahan
1. Berat Garam Krasak = 200 gr
2. Berat Garam Hasil = 100 gr
b. Perhitungan Randemen
Randemen = x 100%
= x 100%
=50 %
c. Perhitungan Biaya
1. Garam Krasak = Rp. 1.000,00/Kg
2. Soda Abu = Rp. 2.800,00/Kg
Biaya :
Garam krasak
200gr /1000 gr x Rp. 1.000,00 = Rp. 200,00
Soda Abu
20 gr/1000gr x Rp. 2.800,00 = Rp. 56,00 +
Biaya Total Rp. 256,00
E. KESIMPULAN
Jadi, dari percobaan diatas setelah kita uji konsumenkan. Pada bagian rasa asinnya
sudah pas, tinggal pada bagian packing yang kurang.
7 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
BAB III
LAPORAN PROSES PEMBUATAN SUSU KEDELAI INSTAN
Tanggal : 11 Februari 2013
A. DASAR TEORI
Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein tinggi
hingga mencapai 40-43%. Kandungan protein ini dibandingan dengan daging, ikan
segar dan telur ayam bahkan hampir menyamai protein susu krim. Untuk itulah dibuat
susu kedelai instan.
B. ALAT DAN BAHAN
a. Alat yang digunakan :
1. Alat Proses
NO NAMA ALAT JML FUNGSI
1 Panci Omail 1 Untuk memanaskan
2 Baskom 1 Untuk menaruh sisa / ampas
3 Wajan 1 Untuk mengentalkan
4 Kain saring 1 Untuk menyaring supaya didapat sari buah
5 Kompor 1 Untuk memanaskan
6 Blender 1 Untuk menghancurkan kedelai
2. Alat Ukur
NO NAMA ALAT JML FUNGSI
1 Neraca 1 Untuk Menimbang
2 Gelas ukur 1 Untuk mengukur volume
b. Bahan yang digunakan :
NO NAMA BAHAN JUMLAH
1 Kacang kedelai 100 gr
8 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
2 Gula Pasir 400 gr
3 Daun Pandan 3 lembar
C. CARA KERJA
a. Diagram Alir
b. Langkah Kerja :
1. Timbang kedelai lalu disortasi (hilangkan cangkangnya )
2. Rendam kedelai tersebut (4-5jam)
3. Hancurkan kedelai menggunakan blender jadilah bubur kedelai
4. Saring bubur kedelain hingga dapat filtrat susu kedelai
5. Masukan pandan dan panaskan sampai agak kental , pindah ke wajan
6. Panaskan dengan api kecik dan tambahkan gula 200 gr
7. Tambahkan gula lagi dan tunggu sampai mengkristal.
D. PERHITUNGAN
a. Perhitungan bahan
Sortasi cangkang
kedelai
Direndam
(4-5jam)
Diblender
Bubur kedelai
lalu disaring
Filtrat susu
kedelai
Dipanaskan
Kental pidah
ke wajan
+Gula
200 gr
Kental +Gula
200 gr lagi
Dipanaskan lalu
menjadi kristal
Kristal kering
diblender
Diayak
Ditimbang
Dikemas dan
diberi label
SIAP DIPASARKAN
9 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
1. Berat kacang kedelai = 100 gr
2. Berat gula yang ditambahkan = 400 gr
Berat bahan total = 500 gr
Berat Hasil = 440 gr
b. Perhitungan Randemen
Randemen = x 100%
= x 100%
=88 %
c. Perhitungan Biaya
1. Kacang kedelai = Rp. 9.000,00/kg
2. Gula pasir = Rp. 11.500,00/kg
3. Pandan = Rp. 350,00/lembar
Biaya :
Kacang kedelai
100 gr /1000 gr x Rp. 9.000,00 = Rp. 900,00
Gula Pasir
400 gr/1000 gr x Rp. 11.500,00 = Rp. 4.600,00
Pandan
2 lembar x Rp. 350,00 = Rp. 700,00 +
Biaya total =Rp. 6.200,00
E. KESIMPULAN
Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa setelah produk ini di uji
konsumenkan 90 % konsumen sepakat bahwa rasa dari produk ini sangat enak
namun hanya dari segi pengemasannya dipercantik lagi.
10 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
BAB IV
LAPORAN PROSES PEMBUATAN SARI BUAH KIWI INSTAN
A. DASAR TEORI
Buah – buahan merupakan sumber protein yang mudah dijumpai. Salah
satu pemanfaatannya yaitu sari buah instan. Sari buah instan adalah bubuk yang
diperoleh dari proses pembuatan sari buah instan.
Sari buah instan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sari
buah yang cair. Misalnya , lebih awet dan tahan lama.
B. ALAT DAN BAHAN
a. Alat yang digunakan :
1. Alat proses :
NO NAMA ALAT JML FUNGSI
1 Panci Omail 1 Untuk pemanasan pertama
2 Baskom 3 Untuk perendaman
3 Wajan 1 Untuk pengkaramelan
4 Kain saring 1 Untuk menyaring supaya didapat sari buah
5 Kompor 1 Untuk memanaskan
6 Blender 1 Untuk menghancurkan buah
7 Gelas beker 1 Untuk pelarutan
8 Ayakan 1 Untuk mengayak/ memperlembut
9 Telenan 1 Tempat memotong
10 Pisau 1 Untuk memotong
11 Sendok 1 Untuk pengaduk
12 Spatula 1 Untuk pengaduk
2. Alat Ukur
11 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
NO NAMA ALAT JML FUNGSI
1 Neraca 1 Untuk Menimbang
2 Gelas ukur 1 Untuk mengukur volume
b. Bahan yang digunakan:
NO NAMA BAHAN JUMLAH
1 Buah kiwi 500gr
2 Gula pasir 400gr
3 Asam sitrat 3gr
4 Garam 2gr
5 Metabisulfit 5gr
C. CARA KERJA
a. Diagram Alir
v
b. Langkah kerja :
1. Sortasi buah lalu cuci dan kupas.
2. Di Blancing (direndam) dengan kalium metabisulfit 1 %
3. Lalu diblender tanpa air dan diperas maka didapatkan sari buah
4. Pindah ke panci omail +NaHCO3 lalu dipanaskan
5. Agak kental lalu dipindahkan ke wajan
6. Aanaskan + 200 gr gula, sampai kental
Sortasi buah
dan dicuci
Dikupas lalu
dipotong
Di blancing
metabisulfit 1%
Diblender
lalu
disaring
Filtrat sari buah
+NaHCO3
Dipanaskan di
panci omail
sampai kental
Dipindahkan
kewajan +400
gr gula
Kristal
Diblender ,
diayak lalu
ditimbang
Dikemas lalu
diberi label
SIAP DIPASRKAN
12 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
7. Sudah kental + 200 gr gula sampai mengkristal
8. Blender kristal sari buah tersebut dan dikemas, diberi label, siap dipasarkan
D. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Bahan
1. Berat buah kiwi = 500 gr
2. Berat hasil sari buah = 460 gr
b. Perhitungan Randemen
Randemen = x 100%
= x 100%
=92 %
c. Perhitungan Biaya
1. Buah Kiwi = Rp. 45.000,00/kg
2. Gula = Rp. 11.500,00/kg
3. Asam sitrat = Rp. 12.000,00/kg
4. Garam = Rp. 1.000,00/kg
5. Metabisulfit = Rp. 11.000,00/kg
Biaya :
Buah kiwi
500gr/1000gr x Rp. 30.000,00 = Rp.15.000,00
Gula
400gr/1000gr x Rp. 11.500,00 = Rp. 4.600,00
Asam Sitrat
3gr/1000gr x Rp. 12.000,00 = Rp.36,00
Garam
2gr/1000gr x Rp.1.000,00 = Rp. 2,00
Metabisulfit
5gr/1000gr x Rp 11.000,00 = Rp. 55,00 +
Biaya total = Rp. 19.639,00
E. KESIMPULAN
13 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan setelah kita uji konsumen terhadap
produk ini 80 % konsumen menyatakan produk ini layak jual, semua nya bagus dari
warna, rasa dll.
BAB V
PROSES PEMBUATAN OBAT GOSOK (BALSEM)
Tanggal : 25 Februari 2013
A. DASAR TEORI
Balsem merupakan produk kimia sederhana yang banyak di jumpai dalam
kehidupan sehari-hari, digunakan sebagai obat gosok untuk menghangatkan bahan.
B. BAHAN
1. Minyak Gandapura
2. Minyak Cengkeh
3. Minyak Kayu Putih
4. Minyak Pepermint
5. Parfum
6. Care Alba
7. Menthol Kristal
8. Kamper Kristal
9. Vaseline
C. ALAT
1. Alat Proses
Nama Alat Jumlah Fungsi
Kompor Listrik 1 Untuk memanaskan bahan
Gelas Beker 4 Untuk menampung kegiatan pembuatan
obat gosok
Batang Pengaduk 1 Untuk mengaduk / mencampurkan bahan
Sendok 1 Untuk mengambil bahan
2. Alat Ukur
14 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
Nama Alat Jumlah Fungsi
Timbangan 1 Untuk mengukur berat bahan
Gelas Ukur 1 Untuk mengukur volume cairan
D. CARA KERJA
1. Diagram Alir
Minyak Gandapura
Minyak Cengkeh
Minyak Kayu Putih
Minyak Pepermint
Dicampurkan
Adonan 2
Vaseline
Care Alba
Dipanaskan
Adonan 1
Ditimbang
Diaduk rata / Homogen
Menthol Kristal
Kamper Kristal
Dicampur + Parfum
Dikemas
Diberi label
Dipasarkan
15 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
2. Langkah Kerja
a. Vaseline dan Care Alba di panaskan
b. Turunkan Vaseline dan Care Alba, tuangkan menthol kristal dan kamper
kristal jadilah adonan 1
c. Campurkan Minyak Kayu Putih, Minyak Gandapura, Minyak Cengkeh,
Minyak Papermint jadilah adonan 2
d. Campurkan adonan 1 dan adonan 2 + Parfum
e. Di aduk rata lalu kemas
f. Ditimbang dan beri label
g. Siap dipasarkan
E. PERHITUNGAN
1. Perhitungan Bahan
Total bahan 120 gr dari 180 gr
a. Vaseline : 120/180 * 100 : 66,7 gr = 67 gr
b. Care Alba : 120/180 * 25 : 16,7 gr = 17 gr
c. M.Papermint : 120/180 * 5 : 3,33 cc = 3 cc
d. M. Cengkeh : 120/180 * 10 : 6,67 cc = 7 cc
e. M. Gandapura : 120/180 * 10 : 6,67 cc = 7 cc
f. Menthol Kristal : 120/180 * 10 : 6,67 cc = 7 cc
g. Kamper Kristal: 120/180 * 10 : 6,67 cc = 7 cc
h. Parfum : 120/180 * 4 : 2,67 ml = 3 ml
i. M. Kayu Putih : 120/180 *6 ml = 4 ml
2. Perhitungan Randemen
Berat bahan : 122 gr
Berat hasil : 142,5 gr
Randemen x 100%
= x 100%
= 116,8 %
16 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
3. Perhitungan Biaya
1. Vaseline = Rp. 50.000,00/kg
2. Cera Alba = Rp. 200.000,00/kg
3. Minyak Papermint = Rp. 25.000,00/L
4. Minyak Cengkeh = Rp. 100.000,00/L
5. Minyak Gandapura = Rp. 14.500,00/L
6. Menthol Kristal = Rp. 9.000,00/kg
7. Kamper Kristal = Rp. 130.000/kg
8. Parfume = Rp. 20.000,00/L
9. Minyak kayu putih = Rp. 150.000,00 /L
Biaya :
Vaseline
67 gr/1000gr x Rp. 50.000,00 = Rp. 3.350,00
Cera Alba
17 gr/1000gr x Rp. 200.000,00 = Rp. 3.400,00
Minyak Papermint
3cc/1000cc x Rp. 25.000,00 = Rp.75,00
Minyak Cengkeh
7cc/1000cc x Rp. 100.000,00 = Rp. 700,00
Minyak Gandapura
7cc/1000cc x Rp 14.500,00 = Rp. 102,00
Menthol kristal
7gr/1000gr x Rp. 9.000,00 = Rp. 63,00
Kamper Kristal
7gr/1000gr x Rp. 130.000,00 = Rp. 910,00
Parfume
3cc/1000cc x Rp.20.000,00 = Rp. 60,00
Minyak kayu putih
4cc/1000cc x Rp.150.000,00 = Rp. 600,00 +
Biaya total = Rp9.260,00
17 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
F. KESIMPULAN
Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan dari 122 gr campuran zat untuk
membuat obat gosok ternyata menghasilkan 142,5 gr
18 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
BAB VI
PROSES PEMBUATAN VCO (Virgin Coconut Oil)
Tanggal : 4 Maret 2013
A. DASAR TEORI
Minyak kelapa murni (inggris(Virgin Coconut oil)) adalah minyak kelapa yang
di buat dari bahan baku kelapa segar yang diproses dengan pemanasan terkendali atau
tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia
.
B. BAHAN
1. Kelapa = 1kg
2. Minyak Pancingan = 70 gram
3. Air
C. ALAT
1. Alat Proses
No. Nama alat Jumlah Fungsi
1 Baskom 3 Untuk menampung ampas kelapa
2 Gelas Beker 2 Untuk tempat pemisahan calon minyak
3 Selang 1 Untuk melakukan pemisahan
4 Saringan 1 Untuk memisahkan bahan dan air
2. Alat Ukur
No. Nama alat Jumlah Fungsi
1 Timbangan 1 Untuk mengukur berat bahan
2 Gelas Ukur 1 Untuk mengukur Volume air
19 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
D. CARA KERJA
1. Diagram Alir
2. Langkah Kerja
a. Kelapa diparut kemudian ditimbang
b. Kelapa diuleni dan diperas. Setelah itu didiamkan sampai terdapat 2
lapisan. Lapisan paling bawah dibuang.
c. Ukur lapisan yang paling atas (1000ml)
d. Kemudian ditambahkan minyak pancingan dan masukan ke tabung
inkubasi. Inkubasi dilakukan selama 2 hari.
e. Seletah 2 hari, air dipisahkan dariblondo dan minyak. Kemudian
dimasukkan ke kulkas.
f. Kemudian dipanaskan blondo dan minyak yang membeku sampai cair
g. Setelahitu, saring menggunakan tisu dan kapas
h. Akhirnya didapat minyak VCO
Kelapa di parut Ditimbang Kelapa di
parut + air
DiperasDiaduk
Di inkubasi
selama 24 jam
Dipisahkan minyak
+ blondo Minyak kotor
Disaring
(kapas + tisu)
Minyak JernihDiukurDikemas
20 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
E. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Bahan
1. Berat Kelapa parut = 1 kg
2. Air secukupnya
3. Minyak pancingan (1:10) = 70 ml
4. Berat hasil = 100 ml – 70 ml
= 30 ml
b. Perhitungan Randemen
Randemen = x 100%
= x 100%
= x 100 %
=3 %
c. Perhitungan Biaya
1. Kelapa parut = Rp. 2.600,00/kg
2. Minyak pancingan = Rp. 78.000/L
Biaya
Kelapa parut :
1kg x Rp 2.600,00 = Rp. 2.600
Minyak pancingan
70cc/1000cc x Rp. 78.000,00 = Rp. 5.460,00 +
Biaya total = Rp. 8.060,00
F. KESIMPULAN
Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa 1 kg kelapa parut dapat
menghasilkan 100 ml VCO.
21 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
BAB VII
PROSES PEMBUATAN PENGGORENGAN VAKUM
Tanggal : 6 Mei 2013
A. DASAR TEORI
Penggorengan vakum merupakan cara pengolahan yang tepat untuk menghasilkan
kripik buah-buahan dengan mutu tinggi.Dengan teknologi ini buah-buahan yang melimpah
dan terbuang pada saat musim buah, dapat dimanfaatkan sehingga tetap memiliki harga jual
tinggi.
Cara menggoreng dengan menggunakan penggoreng vakum (hampa udara), akan
menghasilkan kripik dengan warna dan aroma buah asli serta rasa lebih renyah. Kerenyahan
tersebut di peroleh karena proses penurunan kadar air dalam buah terjadi secara berangsur-
angsur.
B. BAHAN
Buah-buahan
Air
C. ALAT
1. Alat Proses
Nama Alat Jumlah Fungsi
Baskom 1 Untuk menampung buah yang di kupas
Pisau 1 Untuk mengupas dan memotong buah
Pompa Vakum
Water jet
1
untuk menghisap udara di dalam ruang
penggoreng sehingga tekanan menjadi rendah,
serta untuk menghisap uap airbahan.
Tabung
Penggoreng
1
Untuk mengkondisikan bahan sesuai tekanan
yang diinginkan. Didalam tabung dilengkapi
keranjang buah setengah lingkaran.
Kondensor 1
Untuk mengembunkan uap air yang dikeluarkan
selama penggorengan.
Pengaduk
Penggorengan
1
untuk mengaduk buah yang berada dalam
tabung penggorengan. Bagian ini perlu sil yang
22 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
kuat untuk menjaga kevakuman tabung.
2. Alat Ukur
D. CARA KERJA
1. Langkah Kerja
a. Pilih buah-buahan dengan tingkat kematangan optimal dan daging buah tidak
terlalu tebal. Kemudian kupas kulitnya, tiriskan dan lakukan pemblansiran jika
diperlukan.
b. Isi bak air sampai +3cm dari permukaan bak sirkulasi.
c. Masukkan minyak goreng ke dalam tabung sampai dasar keranjang buah.
d. Tekan tombol pengendali suhu pada posisi on dan nyalakan kompor gas
e. Setelah tercapai suhu yang diset (ditandai nyala kompor mengecil), masukkan
bahan maksimum sebanyak 3,5 kg ke dalam keranjang penggoreng kemudian
tutup.
f. Pasang tutup tabung penggoreng dan kunci rapat-rapat, tutup kran pelepas vakum,
nyalakan pompa dengan menekan tombol besar dalam posisi on pada boks
pengontrol sambil membuka kran sirkulasi air di atas tabung jet, tunggu hingga air
keluar dari selang bagian atas kondensor.
g. Setelah vakum meter menunjukkan angka 700 mmHg, turunkan keranjang kedalam
minyak dengan memutar tuas pengaduk setengah putaran (180°). Goyanglah tuas
setiap 5menit untuk meratakan pemanasan.
h. Setelah matang, buih pada tabung penggorengan akan hilang (lihat dari kaca
pengintai dengan menekan tombol lampu keposisi on) angkat bahan ke atas minyak
dengan memutar tuas pengaduk 180° dan kunci. Matikan pompa, kompor, dan
kran sirkulasi air, kemudian buka kran pelepas vakum (diatas tutup), pelan-pelan
hingga vakum meter menunjuk angka 0.
i. Buka tutup tabung dan keranjang penggoreng, angkat keripik buah dan tiriskan pada
mesin pengering.
j. Selanjutnya keripik buah dikemas
k. Di beri label., siap dipasarkan
Nama Alat Jumlah Fungsi
Timbangan 1 Untuk mengukur berat bahan
Gelas Ukur 1 Untuk mengukur volume cairan
23 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
2. Diagram Alir
Pilih buah lalu dicuci dan
di kupas
Masukkan minyak
goreng
Tekan tombol suhu
Isi bak air dari permukaan
bak sirkulasi
Masukkan buah
Pasang tutup
tabung
Goyang-goyangkan
dalam minyak selama 5
menit
Setelah matang, buih
pada tabung
penggorengan akan
hilang
Angkat dan tiriskan
buah
Dipasarkan
Di beri label
Kemas buah
24 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
E. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Bahan
1. Buah Pisang = 2,4 kg
2. Air secukupnya
3. Garam = 50 gr
b. Perhitungan Randemen
Randemen = x 100%
= x 100%
=22,08 %
c. Perhitungan Biaya
1. Buah Pisang = Rp. 11.000,00/kg
2. Garam = Rp. 8.000,00/kg
Biaya
Buah Pisang :
2,4kg x Rp 11.000,00/kg = Rp. 26.400,00
Minyak pancingan
50gr x Rp. 8.000,00/kg = Rp. 4.000,00 +
Biaya total = Rp. 30.400,00
F. KESIMPULAN
Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa dengan berat buah
pisang 2400 gr dapat diperoleh hasil penggorengan vakum kripik pisang seberat 530 gr
25 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
BAB VIII
LAPORAN PROSES PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT
Tanggal : 13 Mei 2013
A. DASAR TEORI
Sabun mandi merupakan salahsatu produk turunan dari minyak.Sabun mandi adalah
produk yang dihasilkan dari reaksi antara minyak dan lemak dengan basa KOH atau
NaOH. Sabun mandi adalah senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak dari
minyak nabati atau minyak hewani dan berbentuk padat, lunak, atau cair , berbusa,
digunakan sebagai pembersih dengan menambahkan zat pewangi dan bahan lainnya yang
tidak membahayakan kesehatan. Alkali yang digunakan adalah NaOH yang dapat
membuat sabun menjadi padat. Sabun mandi dapat dibuat dengan memanfaatkan VCO.
Secara ideal sabun mandi padat memiliki kekerasan yang akan memberikan busa yang
cukup (yaitu, perilaku sebagai agen pembusa) untuk meningkatkan kemampuan
membersihkan dari sabun.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat
a. Alat Proses
No. Nama Alat Fungsi Jumlah
1. Beaker Glass Untuk menaruh dan mencampur bahan 5
2. Kompor Memanaskan bahan I 1
3. Batang Pengaduk Untuk mengaduk bahan 2
4. Sendok Untuk mengaduk bahan 1
5. Nampan Untuk mencetak sabun 1
6. Pipet Untuk mengambil minyak 1
b. Alat Ukur
No. Nama Alat Fungsi Jumlah
1. Timbangan Untuk menimbang bahan 1
2. Gelas ukur Untuk mengukur volume bahan yang
diperlukan
2
26 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah
1. Minyak 100 ml
2. NaOH 15 gr
3. KOH 15 gr
4. Asam Stearin 25 gr
5. Etanol 50 ml
6. Gliserin 20 ml
7. GulaPasir 10 gr
8. Na2SO4 5 gr
9. STPP 5 gr
10. Tri Etanolamien 5 ml
11. Minyakcengkeh 2,5 ml
12. Minyak lemon 2,5 ml
13. Minyaksereh 2,5 ml
14. Minyakmelati 2,5 ml
C. CARA KERJA
1. Langkah Kerja
a. Persiapan Alat
b. Persiapan Bahan
c. Membuat larutan I yaitu minyak 50 ml dan Asam Stearin 25 gr dipanaskan.
d. Membuat larutann III yaitu KOH ditambahkan air sebanyak 50 ml.
e. Membuat larutan IV yaitu minyak 50 ml ditambah larutan III.
f. Membuat larutan II yaitu NaOH ditambah air 50 ml.
g. Membuat larutan V yaitu etanol 40%.
h. Membuat larutan VI yaitu gula pasir ditambah STPP, Na2SO4, dan 20 ml air.
i. Membuat larutan VII yaitu Gliserin ditambah TEA, dan Parfum.
j. Setelah semua larutan sudah di buat, campurkan larutan secara berurutan
kedalam larutan I, urutannya yaitu larutan II, IV, V, VI, dan VII.
27 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
2.Diagram Alir
D. PERHITUNGAN
a. Perhitungan Bahan
1. Minyak =100 ml
2. NaOH = 15 ml
3. KOH = 15 ml
4. Asam Stearin =25 ml
5. Etanol = 50 ml
6. Gliserin = 20 ml
7. GulaPasir = 10 gr
8. Na2SO4 = 5ml
9. STPP = 5 ml
10. Tri Etanolamien =5 ml
Persiapan
alat
Persiapan
Bahan
Larutan I, II, IV, V,
VI, VII di campur
berurutan.
Dipanaskan
dandiaduk
Larutan V (
Etanol 40%)
Larutan II
(NaOH + Air 50
ml)
Larutan VII (
Gliserin +
TEA +
Parfum)
Larutan IV (
Minyak 50 ml
+ larutan III)
Larutan I ( Minyak 50 ml
+ asam Stearin)
dipanaskan
Larutan VI
(gula pasir +
STPP +
Na2SO4 + 20
ml air)
Larutan III
( KOH +
air 50 ml)
Tuang ke
nampan
28 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
11. Minyakcengkeh = 2,5 ml
12. Minyak lemon = 2,5 ml
13. Minyaksereh = 2,5 ml
14. Minyakmelati = 2,5 ml
b. Perhitungan Randemen
Randemen = x 100%
= x 100%
= 50 %
c. Perhitungan Biaya
1. Minyak = Rp. 5.000,00/L
2. NaOH = Rp. 12.000,00/L
3. KOH =Rp. 15.000,00 /L
4. Asam Stearin =Rp. 19.000,00/L
5. Etanol =Rp. 13.000,00/L
6. Gliserin =Rp. 16.000,00/L
7. GulaPasir =Rp. 12.500,00/L
8. Na2SO4 =Rp. 30.000,00/L
9. STPP =Rp. 33.000,00/L
10. Tri Etanolamien =Rp. 80.000,00/L
11. Minyakcengkeh =Rp. 140.000,00/L
12. Minyak lemon =Rp. 37.500,00/L
13. Minyaksereh =Rp. 125.000,00/L
14. Minyakmelati =Rp. 4.000,00/L
Biaya
a. Minyak
100ml x Rp. 5.000,00/L = Rp. 500,00
b. NaOH
15ml x Rp. 12.000,00/L =Rp. 180,00
c. KOH
29 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
15ml x Rp. 15.000,00/L = Rp. 225,00
d. Asam Stearin
25ml x Rp. 19.000,00/L = Rp. 475,00
e. Etanol
50ml x Rp. 13.000,00/L = Rp. 650,00
f. Gliserin
20ml x Rp. 16.000,00/L = Rp. 320,00
g. GulaPasir
10 gr x Rp. 12.500,00/Kg = Rp.125,00
h. Na2SO4
5ml x Rp. 30.000,00/L = Rp.150,00
i. STPP
5ml x Rp. 33.000,00/L =Rp. 165,00
j. Tri Etanolamien
5ml x Rp. 80.000,00/L = Rp. 400,00
k. Minyakcengkeh
2,5 ml x Rp. 140.000,00/L = Rp. 350,00
l. Minyak lemon
2,5ml x Rp. 37.500,00/L = Rp. 93.75,00
m. Minyaksereh
2,5ml x Rp. 125.000,00/L = Rp. 312.5,00
n. Minyakmelati
2,5ml x Rp. 4.000,00/L = Rp. 2.5,00 +
Biaya total Rp. 3948,75
E. KESIMPULAN
Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa kita dapat membuat sabun
dengan berat 130 gr dengan harga Rp. 3948,75 .
30 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
BAB IX
LAPORAN PROSES PEMBUATAN LILIN
Tanggal : 20 Mei 2013
A. DASAR TEORI
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang si selimuti oleh bahan
bakar padat. Sebelum abad ke-19 bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi
(yang banyak mengandung aam asetat) .Sekarang yang biasa digunakan adalah paraffin.
Parafin adalah campuran hidrokarbon dari alkane
Lilin tidah bengkok, tapi kerapuh atau kegetasan tersebut merupakan salah satu cirri
yang menggambarkan lilin
B. BAHAN
1. Parafin =96gram
2. Asam stearin =24gram
3. Benang = 20 cm
4. Pewarna = 2 tetes
C. ALAT
1. Beaker glass
2. Pipet tetes
3. Batang pengaduk
4. Nampan
5. Kompor
6. Gelas ukur
7. Timbangan
D. CARA KERJA
1. Langkah kerja
a. Siapkan semua bahan dan cetakan
b. Menimbang parafin sebanyak 96 gram dan asam stearin 24 gram
c. Parafin dan asam stearin dimasukan kedalam beaker glass kemudian
dipanaskan sampai mencair
31 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
d. Ditengah – tengah pemanasan, benang dimasukan ke beaker glass.
e. Setelah pemanasan berakhir, diberi pewarna
f. Kemudian masukan kedalam cetakan yang telah dibuat atau disediakan
g. Ditunggu hingga cairan tersebut mengeras atau mengkristal
h. Setelah cairan tersebut mengeras, keluarkan dari cetakan tadi
i. Ditimbang berat hasil tersebut
j. Lalu siap untuk dipasarkan
2. Diagram Alir
E. PERHITUNGAN
1. Perhitungan bahan
Paraffin padat =80/100x120gr=96gram 20rb
Asam stearin =20/100x120gr=24gram 18rb
Berat total =120 gram
Siapkan semua
bahan +cetakan
Menimbang
parafin +
As.stearin
Dimasukan ke
beaker glass
dan dipanaskan
sampai mencair
Sambil dipanaskan
masukan benang ke
beaker glass
Diberi pewarna dan
dimasukan ke
cetakan
Ditunggu
sampai cairan
mengeras
Keluarkan dari
cetakan yang
disediakan
Timbang dan
siap dipasarkan
32 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
2. Perhitungan Randemen
Randemen = x 100%
= x 100%
= 83,33%
3. Perhitungan Biaya
1. Parafin Padat = Rp. 20.000,00/Kg
2. Asam Stearin = Rp. 18.000,00/Kg
Biaya
Parafin Padat
96 gr x Rp. 20.000,00/Kg =Rp. 1.920,00
Asam Stearin
24gr x Rp. 18.000,00/Kg =Rp. 432,00 +
Biaya Total Rp.2352,00
F. KESIMPULAN
Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa kita dapat membuat lilin
seberat 100 gr dengan bahan 120 gr dengan harga Rp.2.352,00
33 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A
DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber – sumber yang sudah ada sebelumnya
2. https://www.google.com/Pembuatansabunmandimadena
3. https://www.google.com/Lilinlilinkecilindonesia
4. https://www.miracleofbalsem.com
5. https://www.google.com/virgincoconoutoil
6. https://www.google.com/vacumfrying
7. https://www.google.com/saribuahinstan
8. https://www.google.com/susukedelaiinstan
9. https://www.google.com/cengkehoil

More Related Content

What's hot

Proses pengolahan-hortikultura (1)
Proses pengolahan-hortikultura (1)Proses pengolahan-hortikultura (1)
Proses pengolahan-hortikultura (1)AgungThitus
 
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARPENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARMutiara Nanda
 
Kerepek buah
Kerepek buahKerepek buah
Kerepek buahDouryeaa
 
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif PengawetAnalisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif PengawetWindyNr1
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGIRiaAnggun
 
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIAPEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIANorhadijah Je
 
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)fathriska
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Nuruliswati
 
Produksi bersih pada industri roti
Produksi bersih pada industri rotiProduksi bersih pada industri roti
Produksi bersih pada industri rotiErry Tot
 
Analisis abu
Analisis abuAnalisis abu
Analisis abuAisAisyah
 
Format laporan.docx.docx
Format laporan.docx.docxFormat laporan.docx.docx
Format laporan.docx.docxtasyalf
 
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganAgnescia Sera
 
Teknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan panganTeknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan panganmartunis rofh
 
Laporan kimia - teori asam sitrat
Laporan kimia - teori asam sitratLaporan kimia - teori asam sitrat
Laporan kimia - teori asam sitratFirda Shabrina
 

What's hot (20)

Proses pengolahan-hortikultura (1)
Proses pengolahan-hortikultura (1)Proses pengolahan-hortikultura (1)
Proses pengolahan-hortikultura (1)
 
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARPENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
 
Kerepek buah
Kerepek buahKerepek buah
Kerepek buah
 
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif PengawetAnalisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
Analisis Bahan Organik - Zat Adiktif Pengawet
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI
 
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIAPEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA
 
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
Teknologi Fermentasi Cuka Aren (Annisa dan Arni)
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
 
Produksi bersih pada industri roti
Produksi bersih pada industri rotiProduksi bersih pada industri roti
Produksi bersih pada industri roti
 
resep 3A seri V
resep 3A seri Vresep 3A seri V
resep 3A seri V
 
Tsba
TsbaTsba
Tsba
 
Analisis abu
Analisis abuAnalisis abu
Analisis abu
 
Format laporan.docx.docx
Format laporan.docx.docxFormat laporan.docx.docx
Format laporan.docx.docx
 
Soal formulasi dasar 2
Soal formulasi dasar 2Soal formulasi dasar 2
Soal formulasi dasar 2
 
Produk rumput laut
Produk rumput lautProduk rumput laut
Produk rumput laut
 
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
 
Teknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan panganTeknik pengolahan pangan
Teknik pengolahan pangan
 
Teknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan panganTeknologi pengolahan pangan
Teknologi pengolahan pangan
 
Laporan kimia - teori asam sitrat
Laporan kimia - teori asam sitratLaporan kimia - teori asam sitrat
Laporan kimia - teori asam sitrat
 
Nata de leri 1
Nata de leri 1Nata de leri 1
Nata de leri 1
 

Similar to Laporan apik

Similar to Laporan apik (20)

Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi PengolahanMenganalisis Proses Produksi Pengolahan
Menganalisis Proses Produksi Pengolahan
 
Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2Yolan mw (32) xiitkj2
Yolan mw (32) xiitkj2
 
Makalah makanan
Makalah makananMakalah makanan
Makalah makanan
 
Makalah makanan
Makalah makananMakalah makanan
Makalah makanan
 
Lap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basaLap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basa
 
Lap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basaLap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basa
 
Pharmacy Slideshow by Slidesgo.pptx
Pharmacy Slideshow by Slidesgo.pptxPharmacy Slideshow by Slidesgo.pptx
Pharmacy Slideshow by Slidesgo.pptx
 
Laporan minyak wangi
Laporan minyak wangiLaporan minyak wangi
Laporan minyak wangi
 
PRODUK INOVATIF.pptx
PRODUK INOVATIF.pptxPRODUK INOVATIF.pptx
PRODUK INOVATIF.pptx
 
Penentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanPenentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringan
 
Lap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basaLap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basa
 
Kanji
KanjiKanji
Kanji
 
Design Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk TahuDesign Experimen Produk Tahu
Design Experimen Produk Tahu
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
 
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan panganpada kelompok bahan pangan
 
Contoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan panganContoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan pangan
Contoh teknologi pengolahan pangan pada kelompok bahan pangan
 
Recipe collection 36
Recipe collection 36Recipe collection 36
Recipe collection 36
 
Kenaikan dan Penurunan Titik Didih
Kenaikan dan Penurunan Titik DidihKenaikan dan Penurunan Titik Didih
Kenaikan dan Penurunan Titik Didih
 
Aneka manisan
Aneka manisanAneka manisan
Aneka manisan
 
1752
17521752
1752
 

Laporan apik

  • 1. 1 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A BAB I LAPORAN PROSES PEMBUATAN MINYAK CENGKEH Tanggal : 21 Januari 2013 A. DASAR TEORI Minyak cengkeh merupakan minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif. Banyak zat terkandung dalam minyak cengkeh yaitu antibiotik, anti-virus, anti-jamur dan memiliki khasiat sebagai antiseptik. Selain itu ditemukan pula sekitar 60-90 persen eugenol dalam minyak cengkeh. Kandungan lain yang tedapat di dalamnya adalah zat mangan, asam lemak omega 3, magnesium, serat, zat besi, potasium dan juga kalsium. Vitamin yang diperlukan oleh tubuh juga ada di dalamnya terutama vitamin C dan vitamin K. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa minyak cengkeh dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme serta membantu mengatasi stres dan depresi. B. ALAT DAN BAHAN a. Alat yang digunakan: 1. Alat Proses NO NAMA ALAT JML FUNGSI 1 Alat destilasi 1 Untuk menguapkan daun cengkeh yang sudah kering 2 Gelas beker 3 Untuk menampung minyak cengkeh 3 Labu ukur + statif 1 Untuk titrasi 4 Nampan + serbet 1,1 Untuk membersihkan 2. Alat Ukur NO NAMA ALAT JML FUNGSI 1 Neraca kasar 1 Untuk menimbang daun cengkeh 2 Gelas ukur 1 Untuk mengukur volume minyak daun cengkeh yang didapatkan
  • 2. 2 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A b. Bahan yang digunakan : NO NAMA BAHAN JUMLAH 1 Daun cengkeh kering 2 kg 2 Air 5-10 L C. CARA KERJA a. Diagram Alir V AIR 5-10 L DAUN CENGKEH KETEL UAP DITUTUP DILETAKAN DIATAS KOMPOR PASANG PENDINGIN DESTILASI AIR DIALIRKAN MINYAK DAN AIR TITRASI MINYAK UKUR VOLUME MINYAK DIMASUKAN KE BOTOL SIAP DIPASARKAN
  • 3. 3 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A b. Langkah Kerja 1. Masukan air 5-10 L kedalam ketel uap atau alat destilasi dan diberi angsang 2. Masukan daun cengkeh kering kedalam ketel uap atau alat destilasi 3. Tutup ketel uap dan letakan diatas kompor 4. Nyalakan kompor dan pasang pendingin (air dialirkan) 5. Proses Destilasi, sampai terbentuk cairan minyak dan air 6. Titrasi hasilnya, ambil minyaknya saja 7. Ukur minyaknya dan masukan kedalam botol. 8. Siap dipasarkan D. PERHITUNGAN a. Perhitungan Bahan 1. Daun Cengkeh Kering = 2 kg 2. Berat Hasil = 22 ml b. Perhitungan Randemen Randemen = x 100% = x 100% = c. Perhitungan Biaya 1 Kg Daun cengkeh kering = Rp. 15.000,00/kg Biaya : 2 Kg x Rp. 15.000,00 =Rp. 30.000,00 Biaya total =Rp. 30.000,00 E. KESIMPULAN Jadi, dari percobaat diatas dapat kita simpulkan bahwa dari 2 kg daun cengkeh kering dapat kita peroleh 22 ml minyak cengkeh murni.
  • 4. 4 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A BAB II LAPORAN PROSES PEMBUATAN GARAM MEJA Tanggal : 4 Februari 2013 A. DASAR TEORI Garam merupakan salah satu kebutuhan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Mengkonsumsi garam secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi tubuh. Orang yang mengkonsumsi garam berlebihan besar kemungkinan terkena darah tinggi ( Hipertensi) Garam terdiri dari 40 % Natrium dan 60 % Klorida. Kita mengenal berbagai macam garam seperti Garam krasak dan Garam meja. B. ALAT DAN BAHAN a. Alat yang digunakan: 1. Alat Proses NO NAMA ALAT JML FUNGSI 1 Panci Omail 1 Melarutkan garam krasak 2 Baskom 1 Tempat sisa garam 3 Wajan 1 Menguapkan garam 4 Statif 1 Tempat corong 5 Corong 1 Memisahkan garam 6 Gelas beker 1 Tempat garam sementara 7 Gelas ukur 1 Pembuatan larutan Na2CO3 8 Kompor pemanas 1 Memanaskan garam 9 Spatula 1 Mengaduk garam 10 Sendok 1 Mengambil larutan Na2CO3 11 Serbet 1 Membersihkan tempat dan bahan bahan 2. Alat Ukur NO NAMA ALAT JML FUNGSI 1 Neraca kasar 1 Menimbang garam krasak 2 Neraca sama lengan 1 Menimbang Na2CO3
  • 5. 5 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 3 Gelas ukur 1 Mengukur volume air b. Bahan yang digunakan : NO NAMA BAHAN JUMLAH 1 Garam krasak 200 gr 2 Air 600 ml 3 Larutan Na2CO3 20 % C. CARA KERJA a. Diagram alir Timbang Garam Krasak 200 gr +air 600 ml (air panas) Pemanasan atau Pencampuran Diletakan di gelas piala 500 ml Larutan Na2CO3 ditambahkan sedikit sedikit Filtrasi 1 Filtrasi 2 Filtrat Jernih Dipanaskan atau diuapkan Ditimbang Dikemas dan diberi label SIAP DIPASARKAN
  • 6. 6 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A b. Langkah Kerja : 1. Timbang garam krasak 200 gr 2. Larutkan dengan air 600 ml (dipanaskan) 3. Buatlah larutan Na2CO3 20 % 4. Sedikit demi sedikit tuangkan larutan Na2CO3 ke garam yang larut 5. Disaring melalui Filtrasi 1 dan 2 6. Tuang Filtrat jernih ke wajan lalu panaskan 7. Tunggu sampai mengkristal lalu timbang 8. Kemas dan siap dipasarkan D. PERHITUNGAN a. Perhitungan Bahan 1. Berat Garam Krasak = 200 gr 2. Berat Garam Hasil = 100 gr b. Perhitungan Randemen Randemen = x 100% = x 100% =50 % c. Perhitungan Biaya 1. Garam Krasak = Rp. 1.000,00/Kg 2. Soda Abu = Rp. 2.800,00/Kg Biaya : Garam krasak 200gr /1000 gr x Rp. 1.000,00 = Rp. 200,00 Soda Abu 20 gr/1000gr x Rp. 2.800,00 = Rp. 56,00 + Biaya Total Rp. 256,00 E. KESIMPULAN Jadi, dari percobaan diatas setelah kita uji konsumenkan. Pada bagian rasa asinnya sudah pas, tinggal pada bagian packing yang kurang.
  • 7. 7 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A BAB III LAPORAN PROSES PEMBUATAN SUSU KEDELAI INSTAN Tanggal : 11 Februari 2013 A. DASAR TEORI Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein tinggi hingga mencapai 40-43%. Kandungan protein ini dibandingan dengan daging, ikan segar dan telur ayam bahkan hampir menyamai protein susu krim. Untuk itulah dibuat susu kedelai instan. B. ALAT DAN BAHAN a. Alat yang digunakan : 1. Alat Proses NO NAMA ALAT JML FUNGSI 1 Panci Omail 1 Untuk memanaskan 2 Baskom 1 Untuk menaruh sisa / ampas 3 Wajan 1 Untuk mengentalkan 4 Kain saring 1 Untuk menyaring supaya didapat sari buah 5 Kompor 1 Untuk memanaskan 6 Blender 1 Untuk menghancurkan kedelai 2. Alat Ukur NO NAMA ALAT JML FUNGSI 1 Neraca 1 Untuk Menimbang 2 Gelas ukur 1 Untuk mengukur volume b. Bahan yang digunakan : NO NAMA BAHAN JUMLAH 1 Kacang kedelai 100 gr
  • 8. 8 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 2 Gula Pasir 400 gr 3 Daun Pandan 3 lembar C. CARA KERJA a. Diagram Alir b. Langkah Kerja : 1. Timbang kedelai lalu disortasi (hilangkan cangkangnya ) 2. Rendam kedelai tersebut (4-5jam) 3. Hancurkan kedelai menggunakan blender jadilah bubur kedelai 4. Saring bubur kedelain hingga dapat filtrat susu kedelai 5. Masukan pandan dan panaskan sampai agak kental , pindah ke wajan 6. Panaskan dengan api kecik dan tambahkan gula 200 gr 7. Tambahkan gula lagi dan tunggu sampai mengkristal. D. PERHITUNGAN a. Perhitungan bahan Sortasi cangkang kedelai Direndam (4-5jam) Diblender Bubur kedelai lalu disaring Filtrat susu kedelai Dipanaskan Kental pidah ke wajan +Gula 200 gr Kental +Gula 200 gr lagi Dipanaskan lalu menjadi kristal Kristal kering diblender Diayak Ditimbang Dikemas dan diberi label SIAP DIPASARKAN
  • 9. 9 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 1. Berat kacang kedelai = 100 gr 2. Berat gula yang ditambahkan = 400 gr Berat bahan total = 500 gr Berat Hasil = 440 gr b. Perhitungan Randemen Randemen = x 100% = x 100% =88 % c. Perhitungan Biaya 1. Kacang kedelai = Rp. 9.000,00/kg 2. Gula pasir = Rp. 11.500,00/kg 3. Pandan = Rp. 350,00/lembar Biaya : Kacang kedelai 100 gr /1000 gr x Rp. 9.000,00 = Rp. 900,00 Gula Pasir 400 gr/1000 gr x Rp. 11.500,00 = Rp. 4.600,00 Pandan 2 lembar x Rp. 350,00 = Rp. 700,00 + Biaya total =Rp. 6.200,00 E. KESIMPULAN Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa setelah produk ini di uji konsumenkan 90 % konsumen sepakat bahwa rasa dari produk ini sangat enak namun hanya dari segi pengemasannya dipercantik lagi.
  • 10. 10 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A BAB IV LAPORAN PROSES PEMBUATAN SARI BUAH KIWI INSTAN A. DASAR TEORI Buah – buahan merupakan sumber protein yang mudah dijumpai. Salah satu pemanfaatannya yaitu sari buah instan. Sari buah instan adalah bubuk yang diperoleh dari proses pembuatan sari buah instan. Sari buah instan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan sari buah yang cair. Misalnya , lebih awet dan tahan lama. B. ALAT DAN BAHAN a. Alat yang digunakan : 1. Alat proses : NO NAMA ALAT JML FUNGSI 1 Panci Omail 1 Untuk pemanasan pertama 2 Baskom 3 Untuk perendaman 3 Wajan 1 Untuk pengkaramelan 4 Kain saring 1 Untuk menyaring supaya didapat sari buah 5 Kompor 1 Untuk memanaskan 6 Blender 1 Untuk menghancurkan buah 7 Gelas beker 1 Untuk pelarutan 8 Ayakan 1 Untuk mengayak/ memperlembut 9 Telenan 1 Tempat memotong 10 Pisau 1 Untuk memotong 11 Sendok 1 Untuk pengaduk 12 Spatula 1 Untuk pengaduk 2. Alat Ukur
  • 11. 11 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A NO NAMA ALAT JML FUNGSI 1 Neraca 1 Untuk Menimbang 2 Gelas ukur 1 Untuk mengukur volume b. Bahan yang digunakan: NO NAMA BAHAN JUMLAH 1 Buah kiwi 500gr 2 Gula pasir 400gr 3 Asam sitrat 3gr 4 Garam 2gr 5 Metabisulfit 5gr C. CARA KERJA a. Diagram Alir v b. Langkah kerja : 1. Sortasi buah lalu cuci dan kupas. 2. Di Blancing (direndam) dengan kalium metabisulfit 1 % 3. Lalu diblender tanpa air dan diperas maka didapatkan sari buah 4. Pindah ke panci omail +NaHCO3 lalu dipanaskan 5. Agak kental lalu dipindahkan ke wajan 6. Aanaskan + 200 gr gula, sampai kental Sortasi buah dan dicuci Dikupas lalu dipotong Di blancing metabisulfit 1% Diblender lalu disaring Filtrat sari buah +NaHCO3 Dipanaskan di panci omail sampai kental Dipindahkan kewajan +400 gr gula Kristal Diblender , diayak lalu ditimbang Dikemas lalu diberi label SIAP DIPASRKAN
  • 12. 12 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 7. Sudah kental + 200 gr gula sampai mengkristal 8. Blender kristal sari buah tersebut dan dikemas, diberi label, siap dipasarkan D. PERHITUNGAN a. Perhitungan Bahan 1. Berat buah kiwi = 500 gr 2. Berat hasil sari buah = 460 gr b. Perhitungan Randemen Randemen = x 100% = x 100% =92 % c. Perhitungan Biaya 1. Buah Kiwi = Rp. 45.000,00/kg 2. Gula = Rp. 11.500,00/kg 3. Asam sitrat = Rp. 12.000,00/kg 4. Garam = Rp. 1.000,00/kg 5. Metabisulfit = Rp. 11.000,00/kg Biaya : Buah kiwi 500gr/1000gr x Rp. 30.000,00 = Rp.15.000,00 Gula 400gr/1000gr x Rp. 11.500,00 = Rp. 4.600,00 Asam Sitrat 3gr/1000gr x Rp. 12.000,00 = Rp.36,00 Garam 2gr/1000gr x Rp.1.000,00 = Rp. 2,00 Metabisulfit 5gr/1000gr x Rp 11.000,00 = Rp. 55,00 + Biaya total = Rp. 19.639,00 E. KESIMPULAN
  • 13. 13 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan setelah kita uji konsumen terhadap produk ini 80 % konsumen menyatakan produk ini layak jual, semua nya bagus dari warna, rasa dll. BAB V PROSES PEMBUATAN OBAT GOSOK (BALSEM) Tanggal : 25 Februari 2013 A. DASAR TEORI Balsem merupakan produk kimia sederhana yang banyak di jumpai dalam kehidupan sehari-hari, digunakan sebagai obat gosok untuk menghangatkan bahan. B. BAHAN 1. Minyak Gandapura 2. Minyak Cengkeh 3. Minyak Kayu Putih 4. Minyak Pepermint 5. Parfum 6. Care Alba 7. Menthol Kristal 8. Kamper Kristal 9. Vaseline C. ALAT 1. Alat Proses Nama Alat Jumlah Fungsi Kompor Listrik 1 Untuk memanaskan bahan Gelas Beker 4 Untuk menampung kegiatan pembuatan obat gosok Batang Pengaduk 1 Untuk mengaduk / mencampurkan bahan Sendok 1 Untuk mengambil bahan 2. Alat Ukur
  • 14. 14 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A Nama Alat Jumlah Fungsi Timbangan 1 Untuk mengukur berat bahan Gelas Ukur 1 Untuk mengukur volume cairan D. CARA KERJA 1. Diagram Alir Minyak Gandapura Minyak Cengkeh Minyak Kayu Putih Minyak Pepermint Dicampurkan Adonan 2 Vaseline Care Alba Dipanaskan Adonan 1 Ditimbang Diaduk rata / Homogen Menthol Kristal Kamper Kristal Dicampur + Parfum Dikemas Diberi label Dipasarkan
  • 15. 15 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 2. Langkah Kerja a. Vaseline dan Care Alba di panaskan b. Turunkan Vaseline dan Care Alba, tuangkan menthol kristal dan kamper kristal jadilah adonan 1 c. Campurkan Minyak Kayu Putih, Minyak Gandapura, Minyak Cengkeh, Minyak Papermint jadilah adonan 2 d. Campurkan adonan 1 dan adonan 2 + Parfum e. Di aduk rata lalu kemas f. Ditimbang dan beri label g. Siap dipasarkan E. PERHITUNGAN 1. Perhitungan Bahan Total bahan 120 gr dari 180 gr a. Vaseline : 120/180 * 100 : 66,7 gr = 67 gr b. Care Alba : 120/180 * 25 : 16,7 gr = 17 gr c. M.Papermint : 120/180 * 5 : 3,33 cc = 3 cc d. M. Cengkeh : 120/180 * 10 : 6,67 cc = 7 cc e. M. Gandapura : 120/180 * 10 : 6,67 cc = 7 cc f. Menthol Kristal : 120/180 * 10 : 6,67 cc = 7 cc g. Kamper Kristal: 120/180 * 10 : 6,67 cc = 7 cc h. Parfum : 120/180 * 4 : 2,67 ml = 3 ml i. M. Kayu Putih : 120/180 *6 ml = 4 ml 2. Perhitungan Randemen Berat bahan : 122 gr Berat hasil : 142,5 gr Randemen x 100% = x 100% = 116,8 %
  • 16. 16 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 3. Perhitungan Biaya 1. Vaseline = Rp. 50.000,00/kg 2. Cera Alba = Rp. 200.000,00/kg 3. Minyak Papermint = Rp. 25.000,00/L 4. Minyak Cengkeh = Rp. 100.000,00/L 5. Minyak Gandapura = Rp. 14.500,00/L 6. Menthol Kristal = Rp. 9.000,00/kg 7. Kamper Kristal = Rp. 130.000/kg 8. Parfume = Rp. 20.000,00/L 9. Minyak kayu putih = Rp. 150.000,00 /L Biaya : Vaseline 67 gr/1000gr x Rp. 50.000,00 = Rp. 3.350,00 Cera Alba 17 gr/1000gr x Rp. 200.000,00 = Rp. 3.400,00 Minyak Papermint 3cc/1000cc x Rp. 25.000,00 = Rp.75,00 Minyak Cengkeh 7cc/1000cc x Rp. 100.000,00 = Rp. 700,00 Minyak Gandapura 7cc/1000cc x Rp 14.500,00 = Rp. 102,00 Menthol kristal 7gr/1000gr x Rp. 9.000,00 = Rp. 63,00 Kamper Kristal 7gr/1000gr x Rp. 130.000,00 = Rp. 910,00 Parfume 3cc/1000cc x Rp.20.000,00 = Rp. 60,00 Minyak kayu putih 4cc/1000cc x Rp.150.000,00 = Rp. 600,00 + Biaya total = Rp9.260,00
  • 17. 17 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A F. KESIMPULAN Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan dari 122 gr campuran zat untuk membuat obat gosok ternyata menghasilkan 142,5 gr
  • 18. 18 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A BAB VI PROSES PEMBUATAN VCO (Virgin Coconut Oil) Tanggal : 4 Maret 2013 A. DASAR TEORI Minyak kelapa murni (inggris(Virgin Coconut oil)) adalah minyak kelapa yang di buat dari bahan baku kelapa segar yang diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia . B. BAHAN 1. Kelapa = 1kg 2. Minyak Pancingan = 70 gram 3. Air C. ALAT 1. Alat Proses No. Nama alat Jumlah Fungsi 1 Baskom 3 Untuk menampung ampas kelapa 2 Gelas Beker 2 Untuk tempat pemisahan calon minyak 3 Selang 1 Untuk melakukan pemisahan 4 Saringan 1 Untuk memisahkan bahan dan air 2. Alat Ukur No. Nama alat Jumlah Fungsi 1 Timbangan 1 Untuk mengukur berat bahan 2 Gelas Ukur 1 Untuk mengukur Volume air
  • 19. 19 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A D. CARA KERJA 1. Diagram Alir 2. Langkah Kerja a. Kelapa diparut kemudian ditimbang b. Kelapa diuleni dan diperas. Setelah itu didiamkan sampai terdapat 2 lapisan. Lapisan paling bawah dibuang. c. Ukur lapisan yang paling atas (1000ml) d. Kemudian ditambahkan minyak pancingan dan masukan ke tabung inkubasi. Inkubasi dilakukan selama 2 hari. e. Seletah 2 hari, air dipisahkan dariblondo dan minyak. Kemudian dimasukkan ke kulkas. f. Kemudian dipanaskan blondo dan minyak yang membeku sampai cair g. Setelahitu, saring menggunakan tisu dan kapas h. Akhirnya didapat minyak VCO Kelapa di parut Ditimbang Kelapa di parut + air DiperasDiaduk Di inkubasi selama 24 jam Dipisahkan minyak + blondo Minyak kotor Disaring (kapas + tisu) Minyak JernihDiukurDikemas
  • 20. 20 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A E. PERHITUNGAN a. Perhitungan Bahan 1. Berat Kelapa parut = 1 kg 2. Air secukupnya 3. Minyak pancingan (1:10) = 70 ml 4. Berat hasil = 100 ml – 70 ml = 30 ml b. Perhitungan Randemen Randemen = x 100% = x 100% = x 100 % =3 % c. Perhitungan Biaya 1. Kelapa parut = Rp. 2.600,00/kg 2. Minyak pancingan = Rp. 78.000/L Biaya Kelapa parut : 1kg x Rp 2.600,00 = Rp. 2.600 Minyak pancingan 70cc/1000cc x Rp. 78.000,00 = Rp. 5.460,00 + Biaya total = Rp. 8.060,00 F. KESIMPULAN Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa 1 kg kelapa parut dapat menghasilkan 100 ml VCO.
  • 21. 21 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A BAB VII PROSES PEMBUATAN PENGGORENGAN VAKUM Tanggal : 6 Mei 2013 A. DASAR TEORI Penggorengan vakum merupakan cara pengolahan yang tepat untuk menghasilkan kripik buah-buahan dengan mutu tinggi.Dengan teknologi ini buah-buahan yang melimpah dan terbuang pada saat musim buah, dapat dimanfaatkan sehingga tetap memiliki harga jual tinggi. Cara menggoreng dengan menggunakan penggoreng vakum (hampa udara), akan menghasilkan kripik dengan warna dan aroma buah asli serta rasa lebih renyah. Kerenyahan tersebut di peroleh karena proses penurunan kadar air dalam buah terjadi secara berangsur- angsur. B. BAHAN Buah-buahan Air C. ALAT 1. Alat Proses Nama Alat Jumlah Fungsi Baskom 1 Untuk menampung buah yang di kupas Pisau 1 Untuk mengupas dan memotong buah Pompa Vakum Water jet 1 untuk menghisap udara di dalam ruang penggoreng sehingga tekanan menjadi rendah, serta untuk menghisap uap airbahan. Tabung Penggoreng 1 Untuk mengkondisikan bahan sesuai tekanan yang diinginkan. Didalam tabung dilengkapi keranjang buah setengah lingkaran. Kondensor 1 Untuk mengembunkan uap air yang dikeluarkan selama penggorengan. Pengaduk Penggorengan 1 untuk mengaduk buah yang berada dalam tabung penggorengan. Bagian ini perlu sil yang
  • 22. 22 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A kuat untuk menjaga kevakuman tabung. 2. Alat Ukur D. CARA KERJA 1. Langkah Kerja a. Pilih buah-buahan dengan tingkat kematangan optimal dan daging buah tidak terlalu tebal. Kemudian kupas kulitnya, tiriskan dan lakukan pemblansiran jika diperlukan. b. Isi bak air sampai +3cm dari permukaan bak sirkulasi. c. Masukkan minyak goreng ke dalam tabung sampai dasar keranjang buah. d. Tekan tombol pengendali suhu pada posisi on dan nyalakan kompor gas e. Setelah tercapai suhu yang diset (ditandai nyala kompor mengecil), masukkan bahan maksimum sebanyak 3,5 kg ke dalam keranjang penggoreng kemudian tutup. f. Pasang tutup tabung penggoreng dan kunci rapat-rapat, tutup kran pelepas vakum, nyalakan pompa dengan menekan tombol besar dalam posisi on pada boks pengontrol sambil membuka kran sirkulasi air di atas tabung jet, tunggu hingga air keluar dari selang bagian atas kondensor. g. Setelah vakum meter menunjukkan angka 700 mmHg, turunkan keranjang kedalam minyak dengan memutar tuas pengaduk setengah putaran (180°). Goyanglah tuas setiap 5menit untuk meratakan pemanasan. h. Setelah matang, buih pada tabung penggorengan akan hilang (lihat dari kaca pengintai dengan menekan tombol lampu keposisi on) angkat bahan ke atas minyak dengan memutar tuas pengaduk 180° dan kunci. Matikan pompa, kompor, dan kran sirkulasi air, kemudian buka kran pelepas vakum (diatas tutup), pelan-pelan hingga vakum meter menunjuk angka 0. i. Buka tutup tabung dan keranjang penggoreng, angkat keripik buah dan tiriskan pada mesin pengering. j. Selanjutnya keripik buah dikemas k. Di beri label., siap dipasarkan Nama Alat Jumlah Fungsi Timbangan 1 Untuk mengukur berat bahan Gelas Ukur 1 Untuk mengukur volume cairan
  • 23. 23 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 2. Diagram Alir Pilih buah lalu dicuci dan di kupas Masukkan minyak goreng Tekan tombol suhu Isi bak air dari permukaan bak sirkulasi Masukkan buah Pasang tutup tabung Goyang-goyangkan dalam minyak selama 5 menit Setelah matang, buih pada tabung penggorengan akan hilang Angkat dan tiriskan buah Dipasarkan Di beri label Kemas buah
  • 24. 24 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A E. PERHITUNGAN a. Perhitungan Bahan 1. Buah Pisang = 2,4 kg 2. Air secukupnya 3. Garam = 50 gr b. Perhitungan Randemen Randemen = x 100% = x 100% =22,08 % c. Perhitungan Biaya 1. Buah Pisang = Rp. 11.000,00/kg 2. Garam = Rp. 8.000,00/kg Biaya Buah Pisang : 2,4kg x Rp 11.000,00/kg = Rp. 26.400,00 Minyak pancingan 50gr x Rp. 8.000,00/kg = Rp. 4.000,00 + Biaya total = Rp. 30.400,00 F. KESIMPULAN Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa dengan berat buah pisang 2400 gr dapat diperoleh hasil penggorengan vakum kripik pisang seberat 530 gr
  • 25. 25 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A BAB VIII LAPORAN PROSES PEMBUATAN SABUN MANDI PADAT Tanggal : 13 Mei 2013 A. DASAR TEORI Sabun mandi merupakan salahsatu produk turunan dari minyak.Sabun mandi adalah produk yang dihasilkan dari reaksi antara minyak dan lemak dengan basa KOH atau NaOH. Sabun mandi adalah senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak dari minyak nabati atau minyak hewani dan berbentuk padat, lunak, atau cair , berbusa, digunakan sebagai pembersih dengan menambahkan zat pewangi dan bahan lainnya yang tidak membahayakan kesehatan. Alkali yang digunakan adalah NaOH yang dapat membuat sabun menjadi padat. Sabun mandi dapat dibuat dengan memanfaatkan VCO. Secara ideal sabun mandi padat memiliki kekerasan yang akan memberikan busa yang cukup (yaitu, perilaku sebagai agen pembusa) untuk meningkatkan kemampuan membersihkan dari sabun. B. ALAT DAN BAHAN 1. Alat a. Alat Proses No. Nama Alat Fungsi Jumlah 1. Beaker Glass Untuk menaruh dan mencampur bahan 5 2. Kompor Memanaskan bahan I 1 3. Batang Pengaduk Untuk mengaduk bahan 2 4. Sendok Untuk mengaduk bahan 1 5. Nampan Untuk mencetak sabun 1 6. Pipet Untuk mengambil minyak 1 b. Alat Ukur No. Nama Alat Fungsi Jumlah 1. Timbangan Untuk menimbang bahan 1 2. Gelas ukur Untuk mengukur volume bahan yang diperlukan 2
  • 26. 26 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 2. Bahan No. Nama Bahan Jumlah 1. Minyak 100 ml 2. NaOH 15 gr 3. KOH 15 gr 4. Asam Stearin 25 gr 5. Etanol 50 ml 6. Gliserin 20 ml 7. GulaPasir 10 gr 8. Na2SO4 5 gr 9. STPP 5 gr 10. Tri Etanolamien 5 ml 11. Minyakcengkeh 2,5 ml 12. Minyak lemon 2,5 ml 13. Minyaksereh 2,5 ml 14. Minyakmelati 2,5 ml C. CARA KERJA 1. Langkah Kerja a. Persiapan Alat b. Persiapan Bahan c. Membuat larutan I yaitu minyak 50 ml dan Asam Stearin 25 gr dipanaskan. d. Membuat larutann III yaitu KOH ditambahkan air sebanyak 50 ml. e. Membuat larutan IV yaitu minyak 50 ml ditambah larutan III. f. Membuat larutan II yaitu NaOH ditambah air 50 ml. g. Membuat larutan V yaitu etanol 40%. h. Membuat larutan VI yaitu gula pasir ditambah STPP, Na2SO4, dan 20 ml air. i. Membuat larutan VII yaitu Gliserin ditambah TEA, dan Parfum. j. Setelah semua larutan sudah di buat, campurkan larutan secara berurutan kedalam larutan I, urutannya yaitu larutan II, IV, V, VI, dan VII.
  • 27. 27 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 2.Diagram Alir D. PERHITUNGAN a. Perhitungan Bahan 1. Minyak =100 ml 2. NaOH = 15 ml 3. KOH = 15 ml 4. Asam Stearin =25 ml 5. Etanol = 50 ml 6. Gliserin = 20 ml 7. GulaPasir = 10 gr 8. Na2SO4 = 5ml 9. STPP = 5 ml 10. Tri Etanolamien =5 ml Persiapan alat Persiapan Bahan Larutan I, II, IV, V, VI, VII di campur berurutan. Dipanaskan dandiaduk Larutan V ( Etanol 40%) Larutan II (NaOH + Air 50 ml) Larutan VII ( Gliserin + TEA + Parfum) Larutan IV ( Minyak 50 ml + larutan III) Larutan I ( Minyak 50 ml + asam Stearin) dipanaskan Larutan VI (gula pasir + STPP + Na2SO4 + 20 ml air) Larutan III ( KOH + air 50 ml) Tuang ke nampan
  • 28. 28 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 11. Minyakcengkeh = 2,5 ml 12. Minyak lemon = 2,5 ml 13. Minyaksereh = 2,5 ml 14. Minyakmelati = 2,5 ml b. Perhitungan Randemen Randemen = x 100% = x 100% = 50 % c. Perhitungan Biaya 1. Minyak = Rp. 5.000,00/L 2. NaOH = Rp. 12.000,00/L 3. KOH =Rp. 15.000,00 /L 4. Asam Stearin =Rp. 19.000,00/L 5. Etanol =Rp. 13.000,00/L 6. Gliserin =Rp. 16.000,00/L 7. GulaPasir =Rp. 12.500,00/L 8. Na2SO4 =Rp. 30.000,00/L 9. STPP =Rp. 33.000,00/L 10. Tri Etanolamien =Rp. 80.000,00/L 11. Minyakcengkeh =Rp. 140.000,00/L 12. Minyak lemon =Rp. 37.500,00/L 13. Minyaksereh =Rp. 125.000,00/L 14. Minyakmelati =Rp. 4.000,00/L Biaya a. Minyak 100ml x Rp. 5.000,00/L = Rp. 500,00 b. NaOH 15ml x Rp. 12.000,00/L =Rp. 180,00 c. KOH
  • 29. 29 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 15ml x Rp. 15.000,00/L = Rp. 225,00 d. Asam Stearin 25ml x Rp. 19.000,00/L = Rp. 475,00 e. Etanol 50ml x Rp. 13.000,00/L = Rp. 650,00 f. Gliserin 20ml x Rp. 16.000,00/L = Rp. 320,00 g. GulaPasir 10 gr x Rp. 12.500,00/Kg = Rp.125,00 h. Na2SO4 5ml x Rp. 30.000,00/L = Rp.150,00 i. STPP 5ml x Rp. 33.000,00/L =Rp. 165,00 j. Tri Etanolamien 5ml x Rp. 80.000,00/L = Rp. 400,00 k. Minyakcengkeh 2,5 ml x Rp. 140.000,00/L = Rp. 350,00 l. Minyak lemon 2,5ml x Rp. 37.500,00/L = Rp. 93.75,00 m. Minyaksereh 2,5ml x Rp. 125.000,00/L = Rp. 312.5,00 n. Minyakmelati 2,5ml x Rp. 4.000,00/L = Rp. 2.5,00 + Biaya total Rp. 3948,75 E. KESIMPULAN Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa kita dapat membuat sabun dengan berat 130 gr dengan harga Rp. 3948,75 .
  • 30. 30 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A BAB IX LAPORAN PROSES PEMBUATAN LILIN Tanggal : 20 Mei 2013 A. DASAR TEORI Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang si selimuti oleh bahan bakar padat. Sebelum abad ke-19 bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi (yang banyak mengandung aam asetat) .Sekarang yang biasa digunakan adalah paraffin. Parafin adalah campuran hidrokarbon dari alkane Lilin tidah bengkok, tapi kerapuh atau kegetasan tersebut merupakan salah satu cirri yang menggambarkan lilin B. BAHAN 1. Parafin =96gram 2. Asam stearin =24gram 3. Benang = 20 cm 4. Pewarna = 2 tetes C. ALAT 1. Beaker glass 2. Pipet tetes 3. Batang pengaduk 4. Nampan 5. Kompor 6. Gelas ukur 7. Timbangan D. CARA KERJA 1. Langkah kerja a. Siapkan semua bahan dan cetakan b. Menimbang parafin sebanyak 96 gram dan asam stearin 24 gram c. Parafin dan asam stearin dimasukan kedalam beaker glass kemudian dipanaskan sampai mencair
  • 31. 31 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A d. Ditengah – tengah pemanasan, benang dimasukan ke beaker glass. e. Setelah pemanasan berakhir, diberi pewarna f. Kemudian masukan kedalam cetakan yang telah dibuat atau disediakan g. Ditunggu hingga cairan tersebut mengeras atau mengkristal h. Setelah cairan tersebut mengeras, keluarkan dari cetakan tadi i. Ditimbang berat hasil tersebut j. Lalu siap untuk dipasarkan 2. Diagram Alir E. PERHITUNGAN 1. Perhitungan bahan Paraffin padat =80/100x120gr=96gram 20rb Asam stearin =20/100x120gr=24gram 18rb Berat total =120 gram Siapkan semua bahan +cetakan Menimbang parafin + As.stearin Dimasukan ke beaker glass dan dipanaskan sampai mencair Sambil dipanaskan masukan benang ke beaker glass Diberi pewarna dan dimasukan ke cetakan Ditunggu sampai cairan mengeras Keluarkan dari cetakan yang disediakan Timbang dan siap dipasarkan
  • 32. 32 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A 2. Perhitungan Randemen Randemen = x 100% = x 100% = 83,33% 3. Perhitungan Biaya 1. Parafin Padat = Rp. 20.000,00/Kg 2. Asam Stearin = Rp. 18.000,00/Kg Biaya Parafin Padat 96 gr x Rp. 20.000,00/Kg =Rp. 1.920,00 Asam Stearin 24gr x Rp. 18.000,00/Kg =Rp. 432,00 + Biaya Total Rp.2352,00 F. KESIMPULAN Jadi, dari percobaan diatas dapat kita simpulkan bahwa kita dapat membuat lilin seberat 100 gr dengan bahan 120 gr dengan harga Rp.2.352,00
  • 33. 33 | L A P O R A N A P I K 1 T A H U N 2 0 1 3 S M T I Y O G Y A K A R T A DAFTAR PUSTAKA 1. Sumber – sumber yang sudah ada sebelumnya 2. https://www.google.com/Pembuatansabunmandimadena 3. https://www.google.com/Lilinlilinkecilindonesia 4. https://www.miracleofbalsem.com 5. https://www.google.com/virgincoconoutoil 6. https://www.google.com/vacumfrying 7. https://www.google.com/saribuahinstan 8. https://www.google.com/susukedelaiinstan 9. https://www.google.com/cengkehoil