SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Jiwa Yang Tenteram
Jiwa yang sihat dan tenteram memiliki beberapa tanda, sebagaimana yang disebutkan oleh
al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah di dalam kitab “Ighatsatul Lahfan min Mashayid asy-
Syaithan.¨ Di antara tanda-tanda tersebut adalah mampu memilih segala sesuatu yang
bermanfaat dan memberikan ketenteraman kepada jiwanya. Dia tidak memilih perkara-
perkara yang berbahaya atau yang menjadikan jiwanya sakit atau menderita. Tanda jiwa
yang sakit adalah sebaliknya. Santapan jiwa yang paling bermanfaat adalah keimanan dan
ubat yang paling mujarab adalah al-Quran. Selain itu, jiwa yang sihat memiliki sifat
sebagaimana berikut:
1. Matlamatnya Akhirat
Jiwa yang sihat bergerak dari dunia menuju ke akhirat dan seakan-akan telah sampai di
sana. Sehingga dia merasa seperti telah menjadi penghuni akhirat dan putera-puteri
akhirat. Dia datang dan berada di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing, yang
mengambil sekadar keperluannya, untuk segera kembali ke negeri asalnya. Nabi s.a.w
bersabda,
"Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau (musafir) yang melalui suatu jalan."
(HR. al-Bukhari)
Bila jiwa seseorang itu sihat, dia akan mengembara menuju akhirat dan menghampirinya,
sehingga seakan-akan dia telah menjadi penghuninya. Sedangkan bila jiwa tersebut sakit,
maka dia akan terlena dengan dunia dan menganggapnya sebagai negerinya yang kekal,
sehingga jadilah dia hamba kepadanya.
2. Keinginan Menuju Allah s.w.t.
Di antara tanda tenteramnya jiwa ialah selalu mendorong seseorang untuk kembali kepada
Allah s.w.t dan tunduk kepada-Nya. Dia bergantung hanya kepada Allah, mencintai-Nya
sebagaimana seseorang mencintai kekasihnya. Tidak ada kehidupan, kebahagiaan,
kenikmatan, kesenangan kecuali hanya dengan redha Allah, merasa dekat dan rasa jinak
terhadap-Nya. Merasa tenang dan tenteram dengan Allah, berlindung kepada-Nya, bahagia
bersama-Nya, bertawakkal hanya kepada-Nya, yakin, berharap dan takut hanya kepada
Allah.
Maka jiwa tersebut akan selalu mengajak dan mendorong pemiliknya untuk mecari
ketenangan dan ketenteraman bersama Ilah sembahannya. Tatkala itulah ruh benar-benar
merasa kehidupan dan kenikmatan dan menjadikan hidupnya lain daripada yang lain, bukan
kehidupan yang penuh dengan kelalaian dan berpaling dari tujuan penciptaan manusia.
Untuk tujuan menghamba kepada Allah s.w.t inilah syurga dan neraka diciptakan, para
rasul diutus dan kitab-kitab diturunkan.
Abul Husain al-Warraq berkata, "Hidupnya jiwa adalah dengan mengingat Zat Yang Maha
Hidup dan Tidak Pernah Mati, dan kehidupan yang nikmat adalah kehidupan bersama Allah,
bukan selain-Nya."
Oleh kerana itu terputusnya hubungan seseorang dengan Allah s.w.t adalah lebih dahsyat
kepada orang-orang arif yang mengenal Allah daripada kematian, kerana terputus dari Allah
adalah terputus dari al-Haq, sedang kematian adalah terputus dari sesama manusia.
3. Tidak Bosan Berzikir
Di antara tanda sihatnya jiwa adalah tidak pernah bosan untuk berzikir mengingat Allah
s.w.t. Tidak pernah merasa jemu untuk mengabdi kepada-Nya, tidak terlena dan asyik
dengan selain dari Nya, kecuali kepada orang yang menunjukkan jalan kepada Nya, orang
yang mengingatkan dia kepada Allah s.w.t. atau saling mengingatkan dalam kerangka
berzikir kepada-Nya.
4. Menyesal jika Tertinggal dari Berzikir
Jiwa yang sihat akan rasa menyesal, merasa sedih dan sakit melebihi sedihnya seorang
bakhil yang kehilangan hartanya jika tertinggal atau terlupa berzikir.
5. Rindu Untuk Beribadah
Jiwa yang sihat selalu rindu untuk menghamba dan mengabdi kepada Allah s.w.t.,
sebagaimana rindunya seorang yang lapar terhadap makanan dan minuman.
6.Khusyu' Dalam Shalat
Jiwa yang sihat akan meninggalkan segala keinginan dan sesuatu yang bersifat keduniaan
ketika sedang menunaikan solat. Sangat berhati-hati dalam masalah solat dan bersegera
melakukannya, serta memperolehi ketenangan dan kenikmatan di dalam solat tersebut.
Baginya solat merupakan kebahagiaan dan penyejuk hati dan jiwa.
7.Keinginannya Hanya kepada Allah
Jiwa yang sihat, keinginannya hanya satu, iaitu kepada segala sesuatu yang diridhai Allah
s.w.t.
8. Menjaga Waktu
Di antara tanda sihatnya jiwa adalah merasa sayang jika waktunya hilang dengan sia-sia,
melebihi sayang seorang yang kikir terhadap hartanya.
9. Muhasabah dan Memperbaiki Diri
Jiwa yang sihat senantiasa memberi perhatian untuk terus memperbaiki amal, melebihi
perhatian terhadap amal itu sendiri. Dia terus bersemangat untuk meningkatkan keikhlasan
dalam beramal, mengharap nasihat, mutaba'ah dan ihsan (seakan-akan melihat Allah s.w.t.
dalam beribadah, atau selalu merasa dilihat Allah). Di samping itu dia selalu memperhatikan
pemberian dan nikmat dari Allah s.w.t. serta kekurangan dirinya di dalam memenuhi hak-
hak-Nya.
Demikian di antara beberapa fenomena dan karakteristik yang menunjukkan sihatnya jiwa
seseorang.
Dapat disimpulkan bahwa jiwa yang sihat dan tenteram adalah qalbu yang himmah
(keinginannya) kepada sesuatu yang menuju Allah s.w.t, mencintai-Nya dengan
sepenuhnya, menjadikan-Nya sebagai matlamat. Jiwa raganya untuk Allah, amalan, tidur,
bangun dan bicaranya hanyalah untuk-Nya. Dan ucapan tentang segala yang diredhai Allah
lebih dia sukai daripada segala pembicaraan yang lain, fikirannya selalu tertuju kepada apa
sahaja yang diridhai dan dicintai-Nya.
Berkhalwah (menyendiri) untuk mengingat Allah s.w.t lebih dia sukai daripada bergaul
dengan orang, kecuali dalam pergaulan yang dicintai dan diridhai-Nya. Kebahagiaan dan
ketenangannya adalah bersama Allah, dan ketika dia mendapati dirinya berpaling kepada
selain Allah, maka dia segera mengingat firman-Nya,
”Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-
Nya.” (QS. 89:27-28)
Dia selalu mengulang-ulang ayat tersebut, dengan harapan dia akan mendengarnya nanti
pada hari Kiamat dari Rabbnya. Maka akhirnya jiwa tersebut di hadapan Ilah dan
Sesembahannya yang Haq akan terwarna dengan sibghah (celupan) sifat kehambaan.
Sehingga jadilah dia abdi sejati sebagai di segi sifat dan karakternya, ibadah adalah nikmat
bukannya beban yang memberatkan. Dia melakukan ibadah dengan rasa gembira, cinta dan
rasa dekat kepada Rabbnya.
Ketika diajukan kepadanya perintah atau larangan dari Rabbnya, maka hatinya berkata ,
"Aku sambut panggilan-Mu, aku penuhi dengan suka cita, sesungguhnya aku mendengar,
taat dan akan melaksanakannya. Engkau berhak dan layak mendapat semua itu, dan segala
puji kembali hanya kepada-Mu. ¨
Apabila ada takdir menimpanya maka dia mengatakan, " Ya Allah, aku adalah hamba-Mu,
miskin dan memerlukan-Mu, aku hamba-Mu yang fakir, lemah tidak berdaya. Engkau
adalah Rabbku yang Maha Mulia dan Maha Penyayang. Aku tidak mampu untuk bersabar
jika Engkau tidak menolongku untuk bersabar, tidak ada kekuatan bagiku jika Engkau tidak
membantuku dan memberiku kekuatan. Tidak ada tempat bersandar bagiku kecuali hanya
kepada-Mu, tidak ada yang dapat memberikan pertolongan kepadaku kecuali hanya
Engkau. Tidak ada tempat berpaling bagikudari pintu-Mu, dan tidak ada tempat untuk lari
dari-Mu”.
Dia mempersembahkan segalanya hanya untuk Allah s.w.t, dan dia hanya bersandar
kepada-Nya. Apabila ditimpa sesuatu yang tidak disukai maka dia berkata, "Rahmat telah
dihadiahkan untukku, ubat yang sangat bermanfaat dari Zat Pemberi Kesembuhan yang
mengasihiku." Jika dia kehilangan sesuatuy ang dia sukai, maka dia berkata, "Telah
disingkirkan keburukan dari sisiku."
Semoga Allah s.w.t memperbaiki jiwa kita semua, dan menjaganya dari penyakit-penyakit
yang merosak dan membinasakan, Amin.
Sumber Asal : Mawaridul Aman al Muntaqa min Ighatsatil Lahfan fi Mashayid asy-Syaithan,
penyusun Syaikh Ali bin Hasan bin Ali al-Halabi.
Adaptasi dari artikel yang disiarkan oleh www.alsofwah.or.id

More Related Content

What's hot

Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahMarhamah Saleh
 
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanmembiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanAn Nes Niwayatul
 
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)mifrokhatullaily
 
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKeikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKevin Meilina
 
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasanCiri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasanHelmon Chan
 
(11)al qur’an sejati
(11)al qur’an sejati(11)al qur’an sejati
(11)al qur’an sejatiDr. Maman SW
 
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)aziefuzz
 
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?Salman Al-Farisi
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahHelmon Chan
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikaurelnd_
 
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamApa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamSalman Al-Farisi
 
Sebuah renungan tentang shalat
Sebuah renungan tentang shalatSebuah renungan tentang shalat
Sebuah renungan tentang shalatjafarsodiq
 
(21) seruling kearifan 25 Agustus 2013
(21) seruling kearifan  25 Agustus 2013(21) seruling kearifan  25 Agustus 2013
(21) seruling kearifan 25 Agustus 2013Dr. Maman SW
 

What's hot (20)

Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3
 
Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadah
 
BAB QONA'AH
BAB QONA'AHBAB QONA'AH
BAB QONA'AH
 
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanmembiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
 
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
 
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKeikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Qabdhu dan basthu
Qabdhu dan basthuQabdhu dan basthu
Qabdhu dan basthu
 
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasanCiri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
 
(11)al qur’an sejati
(11)al qur’an sejati(11)al qur’an sejati
(11)al qur’an sejati
 
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
Tasawuf Perbandingan (AL-QABADH & AL-BASATH)
 
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
Apa Bentuk Komitmen Saya Kepada Islam?
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 
Quote
QuoteQuote
Quote
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
 
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamApa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
 
Sebuah renungan tentang shalat
Sebuah renungan tentang shalatSebuah renungan tentang shalat
Sebuah renungan tentang shalat
 
makalah sabar
makalah sabarmakalah sabar
makalah sabar
 
Husnudzon
HusnudzonHusnudzon
Husnudzon
 
(21) seruling kearifan 25 Agustus 2013
(21) seruling kearifan  25 Agustus 2013(21) seruling kearifan  25 Agustus 2013
(21) seruling kearifan 25 Agustus 2013
 

Similar to jiwa yang tenteram

Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaandindaa99
 
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4LAZNas Chevron
 
Hakikat dan Keutamaan Shalat
Hakikat dan Keutamaan ShalatHakikat dan Keutamaan Shalat
Hakikat dan Keutamaan ShalatAkhmad Junaidi
 
Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.Idrus Abidin
 
al-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthual-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-BasthuAinatul92
 
Menata Hati Menggapai Ridla Ilahi
Menata Hati Menggapai Ridla IlahiMenata Hati Menggapai Ridla Ilahi
Menata Hati Menggapai Ridla Ilahiatiyu
 
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahIndah Agustina
 
Artipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doaArtipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doaMuhsin Hariyanto
 
Tasauf Muqarran Tawajud Wajd Wujud
Tasauf Muqarran   Tawajud Wajd WujudTasauf Muqarran   Tawajud Wajd Wujud
Tasauf Muqarran Tawajud Wajd WujudShiawase Husna
 
Akhlak terpuji
Akhlak terpujiAkhlak terpuji
Akhlak terpujidwiurhan
 
Ahwal - Akhlak Tasawwuf
Ahwal - Akhlak Tasawwuf Ahwal - Akhlak Tasawwuf
Ahwal - Akhlak Tasawwuf 230101075mhs
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hatiAjeng Pipit
 
Akhlak terpuji bab 11
Akhlak terpuji bab 11Akhlak terpuji bab 11
Akhlak terpuji bab 11dwiurhan
 
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautOperator Warnet Vast Raha
 
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to jiwa yang tenteram (20)

Pelatihan Shalat Khusyu
Pelatihan Shalat KhusyuPelatihan Shalat Khusyu
Pelatihan Shalat Khusyu
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
 
10 Kunci Tazkiyatun Nafs
10 Kunci Tazkiyatun Nafs10 Kunci Tazkiyatun Nafs
10 Kunci Tazkiyatun Nafs
 
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4
 
Hakikat dan Keutamaan Shalat
Hakikat dan Keutamaan ShalatHakikat dan Keutamaan Shalat
Hakikat dan Keutamaan Shalat
 
Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.
 
al-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthual-Qabdhu dan al-Basthu
al-Qabdhu dan al-Basthu
 
Menata Hati Menggapai Ridla Ilahi
Menata Hati Menggapai Ridla IlahiMenata Hati Menggapai Ridla Ilahi
Menata Hati Menggapai Ridla Ilahi
 
Maqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan MahabbahMaqamat, Hal dan Mahabbah
Maqamat, Hal dan Mahabbah
 
Penyakit hati
Penyakit hatiPenyakit hati
Penyakit hati
 
Artipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doaArtipenting dzikir dan doa
Artipenting dzikir dan doa
 
Thauhid
ThauhidThauhid
Thauhid
 
Tasauf Muqarran Tawajud Wajd Wujud
Tasauf Muqarran   Tawajud Wajd WujudTasauf Muqarran   Tawajud Wajd Wujud
Tasauf Muqarran Tawajud Wajd Wujud
 
Akhlak terpuji
Akhlak terpujiAkhlak terpuji
Akhlak terpuji
 
Ahwal - Akhlak Tasawwuf
Ahwal - Akhlak Tasawwuf Ahwal - Akhlak Tasawwuf
Ahwal - Akhlak Tasawwuf
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
 
Akhlak terpuji bab 11
Akhlak terpuji bab 11Akhlak terpuji bab 11
Akhlak terpuji bab 11
 
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
 
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul mautTata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
Tata cara merawat orang sakit dan sakaratul maut
 
Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 

More from R&R Darulkautsar

bahaya dan akibat buruk zina
 bahaya dan akibat buruk zina bahaya dan akibat buruk zina
bahaya dan akibat buruk zinaR&R Darulkautsar
 
sebab sebab kehancuran umat
sebab sebab kehancuran umatsebab sebab kehancuran umat
sebab sebab kehancuran umatR&R Darulkautsar
 
youth with and without belief
 youth with and without belief youth with and without belief
youth with and without beliefR&R Darulkautsar
 
the evil of craving for wealth and status
 the evil of craving for wealth and status the evil of craving for wealth and status
the evil of craving for wealth and statusR&R Darulkautsar
 
bilakah sayyidina hasan dilahirkan
bilakah sayyidina hasan dilahirkanbilakah sayyidina hasan dilahirkan
bilakah sayyidina hasan dilahirkanR&R Darulkautsar
 
benarkah hajjaj seorang yang sangat jahat
 benarkah hajjaj seorang yang sangat jahat benarkah hajjaj seorang yang sangat jahat
benarkah hajjaj seorang yang sangat jahatR&R Darulkautsar
 
penjelasan tentang bid’ah – maulana asri yusoff
 penjelasan tentang bid’ah – maulana asri yusoff penjelasan tentang bid’ah – maulana asri yusoff
penjelasan tentang bid’ah – maulana asri yusoffR&R Darulkautsar
 
komentar buku-buku sejarah islam
 komentar buku-buku sejarah islam komentar buku-buku sejarah islam
komentar buku-buku sejarah islamR&R Darulkautsar
 
anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkan
 anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkan anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkan
anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkanR&R Darulkautsar
 
sepintas lalu tentang ibnu ishaq
sepintas lalu tentang ibnu ishaqsepintas lalu tentang ibnu ishaq
sepintas lalu tentang ibnu ishaqR&R Darulkautsar
 
apakah yang telah diseludup oleh syiah
apakah yang telah diseludup oleh syiahapakah yang telah diseludup oleh syiah
apakah yang telah diseludup oleh syiahR&R Darulkautsar
 
sejauh mana boleh beramal dengan zikir sufi ini
sejauh mana boleh beramal dengan zikir sufi inisejauh mana boleh beramal dengan zikir sufi ini
sejauh mana boleh beramal dengan zikir sufi iniR&R Darulkautsar
 
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
 berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawiR&R Darulkautsar
 
kekeliruan sekitar hukum mewarnakan rambut beruban
kekeliruan sekitar hukum mewarnakan rambut berubankekeliruan sekitar hukum mewarnakan rambut beruban
kekeliruan sekitar hukum mewarnakan rambut berubanR&R Darulkautsar
 
perempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusukperempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusukR&R Darulkautsar
 

More from R&R Darulkautsar (20)

sayyidina mu’awiyah
 sayyidina mu’awiyah sayyidina mu’awiyah
sayyidina mu’awiyah
 
bukti-bukti ikhlas
 bukti-bukti ikhlas bukti-bukti ikhlas
bukti-bukti ikhlas
 
bahaya dan akibat buruk zina
 bahaya dan akibat buruk zina bahaya dan akibat buruk zina
bahaya dan akibat buruk zina
 
sebab sebab kehancuran umat
sebab sebab kehancuran umatsebab sebab kehancuran umat
sebab sebab kehancuran umat
 
the fruits of oppression
the fruits of oppressionthe fruits of oppression
the fruits of oppression
 
youth with and without belief
 youth with and without belief youth with and without belief
youth with and without belief
 
the evil of craving for wealth and status
 the evil of craving for wealth and status the evil of craving for wealth and status
the evil of craving for wealth and status
 
dunia itu fatamorgana
 dunia itu fatamorgana dunia itu fatamorgana
dunia itu fatamorgana
 
bilakah sayyidina hasan dilahirkan
bilakah sayyidina hasan dilahirkanbilakah sayyidina hasan dilahirkan
bilakah sayyidina hasan dilahirkan
 
benarkah hajjaj seorang yang sangat jahat
 benarkah hajjaj seorang yang sangat jahat benarkah hajjaj seorang yang sangat jahat
benarkah hajjaj seorang yang sangat jahat
 
penjelasan tentang bid’ah – maulana asri yusoff
 penjelasan tentang bid’ah – maulana asri yusoff penjelasan tentang bid’ah – maulana asri yusoff
penjelasan tentang bid’ah – maulana asri yusoff
 
bidaah dan syirik
  bidaah dan syirik  bidaah dan syirik
bidaah dan syirik
 
komentar buku-buku sejarah islam
 komentar buku-buku sejarah islam komentar buku-buku sejarah islam
komentar buku-buku sejarah islam
 
anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkan
 anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkan anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkan
anak cucu nabi s.a.w yang dilupa dan dipinggirkan
 
sepintas lalu tentang ibnu ishaq
sepintas lalu tentang ibnu ishaqsepintas lalu tentang ibnu ishaq
sepintas lalu tentang ibnu ishaq
 
apakah yang telah diseludup oleh syiah
apakah yang telah diseludup oleh syiahapakah yang telah diseludup oleh syiah
apakah yang telah diseludup oleh syiah
 
sejauh mana boleh beramal dengan zikir sufi ini
sejauh mana boleh beramal dengan zikir sufi inisejauh mana boleh beramal dengan zikir sufi ini
sejauh mana boleh beramal dengan zikir sufi ini
 
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
 berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
berulang kali melakukan haji dan umrah – fatwa qardhawi
 
kekeliruan sekitar hukum mewarnakan rambut beruban
kekeliruan sekitar hukum mewarnakan rambut berubankekeliruan sekitar hukum mewarnakan rambut beruban
kekeliruan sekitar hukum mewarnakan rambut beruban
 
perempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusukperempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
perempuan tidak berasal daripada tulang rusuk
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

jiwa yang tenteram

  • 1. Jiwa Yang Tenteram Jiwa yang sihat dan tenteram memiliki beberapa tanda, sebagaimana yang disebutkan oleh al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah di dalam kitab “Ighatsatul Lahfan min Mashayid asy- Syaithan.¨ Di antara tanda-tanda tersebut adalah mampu memilih segala sesuatu yang bermanfaat dan memberikan ketenteraman kepada jiwanya. Dia tidak memilih perkara- perkara yang berbahaya atau yang menjadikan jiwanya sakit atau menderita. Tanda jiwa yang sakit adalah sebaliknya. Santapan jiwa yang paling bermanfaat adalah keimanan dan ubat yang paling mujarab adalah al-Quran. Selain itu, jiwa yang sihat memiliki sifat sebagaimana berikut: 1. Matlamatnya Akhirat Jiwa yang sihat bergerak dari dunia menuju ke akhirat dan seakan-akan telah sampai di sana. Sehingga dia merasa seperti telah menjadi penghuni akhirat dan putera-puteri akhirat. Dia datang dan berada di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing, yang mengambil sekadar keperluannya, untuk segera kembali ke negeri asalnya. Nabi s.a.w bersabda, "Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau (musafir) yang melalui suatu jalan." (HR. al-Bukhari) Bila jiwa seseorang itu sihat, dia akan mengembara menuju akhirat dan menghampirinya, sehingga seakan-akan dia telah menjadi penghuninya. Sedangkan bila jiwa tersebut sakit, maka dia akan terlena dengan dunia dan menganggapnya sebagai negerinya yang kekal, sehingga jadilah dia hamba kepadanya. 2. Keinginan Menuju Allah s.w.t. Di antara tanda tenteramnya jiwa ialah selalu mendorong seseorang untuk kembali kepada Allah s.w.t dan tunduk kepada-Nya. Dia bergantung hanya kepada Allah, mencintai-Nya sebagaimana seseorang mencintai kekasihnya. Tidak ada kehidupan, kebahagiaan, kenikmatan, kesenangan kecuali hanya dengan redha Allah, merasa dekat dan rasa jinak terhadap-Nya. Merasa tenang dan tenteram dengan Allah, berlindung kepada-Nya, bahagia bersama-Nya, bertawakkal hanya kepada-Nya, yakin, berharap dan takut hanya kepada Allah. Maka jiwa tersebut akan selalu mengajak dan mendorong pemiliknya untuk mecari ketenangan dan ketenteraman bersama Ilah sembahannya. Tatkala itulah ruh benar-benar merasa kehidupan dan kenikmatan dan menjadikan hidupnya lain daripada yang lain, bukan kehidupan yang penuh dengan kelalaian dan berpaling dari tujuan penciptaan manusia. Untuk tujuan menghamba kepada Allah s.w.t inilah syurga dan neraka diciptakan, para rasul diutus dan kitab-kitab diturunkan. Abul Husain al-Warraq berkata, "Hidupnya jiwa adalah dengan mengingat Zat Yang Maha Hidup dan Tidak Pernah Mati, dan kehidupan yang nikmat adalah kehidupan bersama Allah, bukan selain-Nya."
  • 2. Oleh kerana itu terputusnya hubungan seseorang dengan Allah s.w.t adalah lebih dahsyat kepada orang-orang arif yang mengenal Allah daripada kematian, kerana terputus dari Allah adalah terputus dari al-Haq, sedang kematian adalah terputus dari sesama manusia. 3. Tidak Bosan Berzikir Di antara tanda sihatnya jiwa adalah tidak pernah bosan untuk berzikir mengingat Allah s.w.t. Tidak pernah merasa jemu untuk mengabdi kepada-Nya, tidak terlena dan asyik dengan selain dari Nya, kecuali kepada orang yang menunjukkan jalan kepada Nya, orang yang mengingatkan dia kepada Allah s.w.t. atau saling mengingatkan dalam kerangka berzikir kepada-Nya. 4. Menyesal jika Tertinggal dari Berzikir Jiwa yang sihat akan rasa menyesal, merasa sedih dan sakit melebihi sedihnya seorang bakhil yang kehilangan hartanya jika tertinggal atau terlupa berzikir. 5. Rindu Untuk Beribadah Jiwa yang sihat selalu rindu untuk menghamba dan mengabdi kepada Allah s.w.t., sebagaimana rindunya seorang yang lapar terhadap makanan dan minuman. 6.Khusyu' Dalam Shalat Jiwa yang sihat akan meninggalkan segala keinginan dan sesuatu yang bersifat keduniaan ketika sedang menunaikan solat. Sangat berhati-hati dalam masalah solat dan bersegera melakukannya, serta memperolehi ketenangan dan kenikmatan di dalam solat tersebut. Baginya solat merupakan kebahagiaan dan penyejuk hati dan jiwa. 7.Keinginannya Hanya kepada Allah Jiwa yang sihat, keinginannya hanya satu, iaitu kepada segala sesuatu yang diridhai Allah s.w.t. 8. Menjaga Waktu Di antara tanda sihatnya jiwa adalah merasa sayang jika waktunya hilang dengan sia-sia, melebihi sayang seorang yang kikir terhadap hartanya. 9. Muhasabah dan Memperbaiki Diri Jiwa yang sihat senantiasa memberi perhatian untuk terus memperbaiki amal, melebihi perhatian terhadap amal itu sendiri. Dia terus bersemangat untuk meningkatkan keikhlasan dalam beramal, mengharap nasihat, mutaba'ah dan ihsan (seakan-akan melihat Allah s.w.t. dalam beribadah, atau selalu merasa dilihat Allah). Di samping itu dia selalu memperhatikan pemberian dan nikmat dari Allah s.w.t. serta kekurangan dirinya di dalam memenuhi hak- hak-Nya. Demikian di antara beberapa fenomena dan karakteristik yang menunjukkan sihatnya jiwa seseorang. Dapat disimpulkan bahwa jiwa yang sihat dan tenteram adalah qalbu yang himmah (keinginannya) kepada sesuatu yang menuju Allah s.w.t, mencintai-Nya dengan
  • 3. sepenuhnya, menjadikan-Nya sebagai matlamat. Jiwa raganya untuk Allah, amalan, tidur, bangun dan bicaranya hanyalah untuk-Nya. Dan ucapan tentang segala yang diredhai Allah lebih dia sukai daripada segala pembicaraan yang lain, fikirannya selalu tertuju kepada apa sahaja yang diridhai dan dicintai-Nya. Berkhalwah (menyendiri) untuk mengingat Allah s.w.t lebih dia sukai daripada bergaul dengan orang, kecuali dalam pergaulan yang dicintai dan diridhai-Nya. Kebahagiaan dan ketenangannya adalah bersama Allah, dan ketika dia mendapati dirinya berpaling kepada selain Allah, maka dia segera mengingat firman-Nya, ”Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai- Nya.” (QS. 89:27-28) Dia selalu mengulang-ulang ayat tersebut, dengan harapan dia akan mendengarnya nanti pada hari Kiamat dari Rabbnya. Maka akhirnya jiwa tersebut di hadapan Ilah dan Sesembahannya yang Haq akan terwarna dengan sibghah (celupan) sifat kehambaan. Sehingga jadilah dia abdi sejati sebagai di segi sifat dan karakternya, ibadah adalah nikmat bukannya beban yang memberatkan. Dia melakukan ibadah dengan rasa gembira, cinta dan rasa dekat kepada Rabbnya. Ketika diajukan kepadanya perintah atau larangan dari Rabbnya, maka hatinya berkata , "Aku sambut panggilan-Mu, aku penuhi dengan suka cita, sesungguhnya aku mendengar, taat dan akan melaksanakannya. Engkau berhak dan layak mendapat semua itu, dan segala puji kembali hanya kepada-Mu. ¨ Apabila ada takdir menimpanya maka dia mengatakan, " Ya Allah, aku adalah hamba-Mu, miskin dan memerlukan-Mu, aku hamba-Mu yang fakir, lemah tidak berdaya. Engkau adalah Rabbku yang Maha Mulia dan Maha Penyayang. Aku tidak mampu untuk bersabar jika Engkau tidak menolongku untuk bersabar, tidak ada kekuatan bagiku jika Engkau tidak membantuku dan memberiku kekuatan. Tidak ada tempat bersandar bagiku kecuali hanya kepada-Mu, tidak ada yang dapat memberikan pertolongan kepadaku kecuali hanya Engkau. Tidak ada tempat berpaling bagikudari pintu-Mu, dan tidak ada tempat untuk lari dari-Mu”. Dia mempersembahkan segalanya hanya untuk Allah s.w.t, dan dia hanya bersandar kepada-Nya. Apabila ditimpa sesuatu yang tidak disukai maka dia berkata, "Rahmat telah dihadiahkan untukku, ubat yang sangat bermanfaat dari Zat Pemberi Kesembuhan yang mengasihiku." Jika dia kehilangan sesuatuy ang dia sukai, maka dia berkata, "Telah disingkirkan keburukan dari sisiku." Semoga Allah s.w.t memperbaiki jiwa kita semua, dan menjaganya dari penyakit-penyakit yang merosak dan membinasakan, Amin. Sumber Asal : Mawaridul Aman al Muntaqa min Ighatsatil Lahfan fi Mashayid asy-Syaithan, penyusun Syaikh Ali bin Hasan bin Ali al-Halabi. Adaptasi dari artikel yang disiarkan oleh www.alsofwah.or.id