SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
MATERI PEMBELAJARAN HUSNUZAN
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka
(kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah
mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama
lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. {Q.S Al Hujurat (49) : 12}
A. PENGERTIAN HUSNUZAN
Husnuzan secara bahasa berarti “berbaik sangka” lawan katanya adalah
su’uzan yang berarti berburuk sangka atau apriori dan sebagainya.
Husnuzan adalah cara pandang seseorang yang membuatnya melihat
segala sesuatu secara positif, seorang yang memiliki sikap husnuzan akan
mepertimbangkan segala sesuatu dengan pikiran jernih, pikiran dan
hatinya bersih dari prasangka yang belum tentu kebenaranya.
Sebaliknya orang yang pemikirannya senantiasa dikuasai oleh sikap
su’uzan selalu akan memandang segala sesuatu jelek, seolah-olah tidak
ada sedikit pun kebaikan dalam pandanganya, pikirannya telah
dikungkung oleh sikap yang menganggap orang lain lebih rendah dari
pada dirinya. Sikap buruk sangka identik dengan rasa curiga, cemas,
amarah dan benci padahal kecurigaan, kecemasan, kemarahan dan
kebencian itu hanyalah perasaan semata yang tidak jelas penyebabnya,
terkadang apa yang ditakutkan bakal terjadi pada dirinya atau orang lain
sama sekali tak terbukti.
Kembali kepada husnuzan, secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga
macam, yaitu :
1. Husnuzan kepada Allah, ini dapat ditunjukan dengan sifat tawakal, sabar
dan ikhlas dalam menjalani hidup.
2. Husnuzan kepada diri sendiri, ditunjukan dengan sikap percaya diri dan
optimis serta inisiatif
3. Husnuzan kepada sesama manusia, ditunjukan dengan cara senang,
berpikir positif dan sikap hormat kepada orang lain tanpa ada rasa curiga.
B. MACAM-MACAM HUSNUZAN
1. Husnuzan Kepada Allah
Salah satu sifat terpuji yang harus tertanam pada diri adalah adalah sifat
husnuzan kepada Allah, sikap ini ditunjukan dengan selalu berbaik sangka
atas segala kehendak allah terhadap hamba-Nya. Karena banyak hal yang
terjadi pada kita seperti musibah membuat kita secara tidak langsung
menganggap Allah telah tidak adil, padahal sebagai seorang mukmin
sejati semestinya kita harus senantiasa menganggap apa yang
ditakdirkan Allah kepada kita adalah yang terbaik.
Seseorang boleh saja sedih, cemas dan gundah bila terkena musibah,
akan tetapi jangan sampai berlarut-larut sehingga membuat dirinya
menyalahkan Allah sebagai Penguasa Takdir. Sikap terbaik yang dapat
dilakukan adalah dengan cara segera menata hati dan perasaan
kemudian menegguhkan sikap bahwa setiap yang ditakdirkan Allah
kepada hamba-Nya mengandung hikmah. Inilah yang disebut dengan
sikap husnuzan kepada Allah.
Sebagai seseorang mukmin yang meyakini bahwa Allah Maha Tahu atas
apa yang terjadi terhadap hamba-Nya, karena itu kita semestinya berpikir
optimis, yakin bahwa rahmat dan karunia yang diberikan Allah kepada
manusia tidak akan pernah putus. Sebagaimana Firman Allah Swt :
‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ َّ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ت‬َ‫ع‬ِ‫س‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َ‫و‬
“Dan rahnat ku meliputi segala sesuatu” (Q.S.Al-A’raf : 156)
Sehubungan dengan ayat ini, kita perlu ber-husnuzan kepada Allah dalam
segala hal dan keadaan, Allah Maha Tahu apa yang terbaik buat hamba-
Nya, ketika kita senang dan suka karena mendapatkan rezeki dan
kenikmatan dari Allah, maka sebaliknya saat kita dalam keadaan nestapa
dan duka karena mendapatkan ujian dan cobaan hendaknya tetap ber-
husnuzan kepada Allah Swt., sebab semua yang diberikan oleh Allah, baik
berupa kenikmatan maupun cobaan tentu mengandung banyak hikmah
dan kebaikan. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam sebuah Hadits Qudis
yang artinya :
“Selalu menuruti sangkaan hamba ku terhadap diriku jika ia
berprasangka baik maka akan mendapatkan kebaikan dan jika ia
berprasangka buruk maka akan mendapatkan leburukan” (H.R.at-Tabrani
dan Ibnu Hiban).
2. Husnuzan terhadap Diri Sendiri
Perilaku husnuzan terhadap diri sendiri artinya adalah berperasangka baik
terhadap kemampuan yang dimilki oleh diri sendiri. Dengan kata lain,
senantiasa percaya diri dan tidak merasa rendah diri di hadapan orang
lain. Orang yang memiliki sikap husnuzan terhadap diri sendiri akan
senantiasa memiliki semangat yang tinggi untuk meraih sukses dalam
setiap langkahnya. Sebab ia telah mengenali dengan baik kemempuan
yang dimilikinya, sekaligus menerima kelemahan yang ada pada dirinya,
sehingga ia dapat menetahui kapan ia harus maju dan tampil di depan
dan kapan harus menahan diri karena tidak punya kemampuan di bidang
itu.
3. Husnuzan terhadap Sesama Manusia
Husnuzan terhadap sesama manusia artinya adalah berprasangka baik
terhadap sesama dan tidak meragukan kemampuan atau tidak bersikap
apriori. Semua orang dipandang baik sebelum terbukti kesalahan atau
kekeliruannya, sehingga tidak menimbulkan kekacauan dalam pergaulan.
Orang yang ber-husnuzan terhadap sesama manusia dalam hidupnya
akan memiliki banyak teman, disukai kawan dan disegani lawan.
Husnuzan terhadap sesama manusia juga merupakan kunci sukses dalam
pergaulan, baik pergaulan di Sekolah, keluarga, maupun di lingkungan
masyarkat. Sebab tidak ada pergaulan yang rukun dan harmonis tanpa
adanya prasangka baik antara satu individu dengan individu lainnya.
C. CONTOH PERILAKU HUSNUZAN
1. Husnuzan kepada Allah dan Sabar Menghadapi Cobaan-Nya
Berprasangka baik kepada Allah Swt. artinya menganggap qada dan
qadar yang diberikan Allah adalah hal yang terbaik untuk hamba-Nya,
karena Allah Swt. bertindak terhadap hamba-Nya seperti yang
disangkakan kepada-Nya, kalau seorang hamba berprasangka buruk
kepada Allah Swt., maka buruklah prasangka Allah kepada orang
tersebut, jika berprasangka baik kepada-Nya, maka baik pulalah
prasangka Allah kepada hamba-Nya.
Cara menunjukkan sikap husnuzan kepada Allah swt adalah :
a. Senantiasa taat kepada Allah.
b. Bersyukur apabila mendapatkan kenikmatan.
c. Bersabar dan ikhlas apabila mendapatkan ujian serta cobaan.
d. Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala penderitaan dan
kegagalan.
2. Husnuzan kepada Diri Sendiri
Husnuzan kepada diri sendiri adalah sikap baik sangka kepada diri sendiri
dan meyakini akan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Husnuzan
kepada diri sendiri dapat ditunjukkan dengan sikap gigih dan optimis.
Gigih berarti sikap teguh pendirian, tabah dan ulet atau berkemauan kuat
dalam usaha mencapai sesuatu cita-cita. Sedangkan optimis adalah sikap
yang selalu memiliki harapan baik dan positif dalam segala hal.
Manfaat sikap gigih adalah :
1. Membentuk pribadi yang tangguh
2. Menjadikan seseorang teguh pendirian dan tidak mudah terpengaruh
3. Menjadikan seseorang kreatif.
4. Menyebabkan tidak gampang putus asa dan menyerah terhadap
keadaan
5. Berinisiatif, artinya pelopor atau langkah pertama atau senantiasa
berbuat sesuatu yang sifatnya produktif. Berinisiatif menuntut sikap
bekerja keras dan etos kerja yang tinggi. Adapun ciri-ciri orang penuh
inisiatif adalah kreatif dan tidak kenal putus asa
3. Husnuzan kepada Sesama Manusia
Husnuzan kepada sesama manusia adalah sikap yang selalu berpikir dan
berprasangka baik kepada sesama manusia. Sikap ini ditunjukkan dengan
rasa senang, berpikir positif dan sikap saling menghormati antar sesama
hamba Allah tanpa ada rasa curiga, dengki dan perasaan tidak senang
tanpa alasan yang jelas.
Nilai dan manfaat dari sikap Husnuzan kepada manusia mengandung nilai
dan manfaat sebagai berikut :
a. Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik.
b. Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama.
c. Selalu senang dan bahagia atas kebahagiaan orang lain.
D. HIKMAH HUSNUZAN
Di antara hikmah husnuzan adalah sebagai berikut :
1. Menumbuhkan perasaan cinta kepada Allah, artinya melaksanakan perintah
Allah dan Rasul serta menjauhi segala larangannya, melaksanakan jihad
fisabillilah dan mencintai sesame manusia karena Allah.
2. Menumbuhkan perasaan syukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya.
3. Menumbuhkan sikap sabar dan tawakal.
4. Menumbuhkan keinginan untuk berusaha beroleh rahmat dan nikmat Allah
5. Al – afwu (pemaaf)
6. Al – wafa (menepati janji)
7. Al – ‘iffah (memelihara kesucian diri)
8. Al – haya’ (malu)
9. Syaja’ah (gigih)
10. As – sabru (sabar)
11. Ar – rahmah (kasih sayang)
12. At – ta’awwun (tolong menolong)
13. Al – islah (damai)
14. An – nazafah (memelihara kebersihan)
15. Mendorong manusia mencapai kemajuan.
16. Menimbulkan ketentraman.
17. Menghilangkan kesulitan dan kepahitan.
18. Membuahkan kreasi yang produktif dan daya cita yang berguna.

More Related Content

What's hot

membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanmembiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanAn Nes Niwayatul
 
Su’udzon dan husnudzon
Su’udzon dan husnudzonSu’udzon dan husnudzon
Su’udzon dan husnudzonS Narutama
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahHelmon Chan
 
102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-ekoMohammad Mustakim
 
Sabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabarSabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabarSandi Audy
 
Akhlak tercela pada diri sendiri
Akhlak tercela pada diri sendiriAkhlak tercela pada diri sendiri
Akhlak tercela pada diri sendiriMuhammad J
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiMaya Hadiyuni
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2yadilia
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Tyo Maulana
 
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahPendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahMuhamad Dzaki Albiruni
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahHelmon Chan
 

What's hot (18)

membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanmembiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
 
Su’udzon dan husnudzon
Su’udzon dan husnudzonSu’udzon dan husnudzon
Su’udzon dan husnudzon
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko102334671 materi-akhlaq-p-eko
102334671 materi-akhlaq-p-eko
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 
Presentasi kamis
Presentasi kamisPresentasi kamis
Presentasi kamis
 
Sabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabarSabar, qonaah, ridho dan sabar
Sabar, qonaah, ridho dan sabar
 
Akhlak tercela pada diri sendiri
Akhlak tercela pada diri sendiriAkhlak tercela pada diri sendiri
Akhlak tercela pada diri sendiri
 
Ppt bab 6
Ppt bab 6Ppt bab 6
Ppt bab 6
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak Terpuji
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Bahan ajar kd 4
Bahan ajar kd 4Bahan ajar kd 4
Bahan ajar kd 4
 
Husnuzan
HusnuzanHusnuzan
Husnuzan
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
 
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam BeribadahPendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
Pendidikan Agama Islam - Keikhlasan Dalam Beribadah
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
Ilmu ikhlas 2
Ilmu ikhlas 2Ilmu ikhlas 2
Ilmu ikhlas 2
 

Similar to Husnudzon

Khusnudzansayang 121220033518-phpapp01
Khusnudzansayang 121220033518-phpapp01Khusnudzansayang 121220033518-phpapp01
Khusnudzansayang 121220033518-phpapp01Ajeng Rosalinda
 
Akhlak terpuji
Akhlak terpujiAkhlak terpuji
Akhlak terpujidwiurhan
 
Akhlak terpuji bab 11
Akhlak terpuji bab 11Akhlak terpuji bab 11
Akhlak terpuji bab 11dwiurhan
 
Qonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuhQonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuhnajikha
 
berperilaku terpuji
berperilaku terpujiberperilaku terpuji
berperilaku terpujizakki mau
 
pengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujipengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujiRoisMansur
 
Materi Perilaku Husnuzhan
Materi Perilaku HusnuzhanMateri Perilaku Husnuzhan
Materi Perilaku HusnuzhanDewwii Casono
 
4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhon4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhonadulcharli
 
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapanPara petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapansmkntegal
 
agama-kiky-161210034230.pdf
agama-kiky-161210034230.pdfagama-kiky-161210034230.pdf
agama-kiky-161210034230.pdfIndraPermadi19
 
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)wahyudinia112
 

Similar to Husnudzon (20)

Khusnudzansayang 121220033518-phpapp01
Khusnudzansayang 121220033518-phpapp01Khusnudzansayang 121220033518-phpapp01
Khusnudzansayang 121220033518-phpapp01
 
Hushuzan
HushuzanHushuzan
Hushuzan
 
Husnuzzon
HusnuzzonHusnuzzon
Husnuzzon
 
Akhlak terpuji
Akhlak terpujiAkhlak terpuji
Akhlak terpuji
 
Husnuzan
HusnuzanHusnuzan
Husnuzan
 
Husnuzan
HusnuzanHusnuzan
Husnuzan
 
Akhlak terpuji bab 11
Akhlak terpuji bab 11Akhlak terpuji bab 11
Akhlak terpuji bab 11
 
Qonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuhQonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuh
 
AKHLAK TERCELA
AKHLAK TERCELAAKHLAK TERCELA
AKHLAK TERCELA
 
Akhlak terpuji
Akhlak terpujiAkhlak terpuji
Akhlak terpuji
 
berperilaku terpuji
berperilaku terpujiberperilaku terpuji
berperilaku terpuji
 
Agama kiky
Agama kikyAgama kiky
Agama kiky
 
pengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujipengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpuji
 
Materi Perilaku Husnuzhan
Materi Perilaku HusnuzhanMateri Perilaku Husnuzhan
Materi Perilaku Husnuzhan
 
Akh lak
Akh lakAkh lak
Akh lak
 
agama islam
agama islamagama islam
agama islam
 
4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhon4.akhlaq terpuji husnu dhon
4.akhlaq terpuji husnu dhon
 
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapanPara petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
 
agama-kiky-161210034230.pdf
agama-kiky-161210034230.pdfagama-kiky-161210034230.pdf
agama-kiky-161210034230.pdf
 
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
 

More from Sitti Rahman

Lagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptx
Lagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptxLagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptx
Lagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptxSitti Rahman
 
Kurikulum Merdeka Kebijakan IKM pada MTs.pptx
Kurikulum Merdeka  Kebijakan IKM pada MTs.pptxKurikulum Merdeka  Kebijakan IKM pada MTs.pptx
Kurikulum Merdeka Kebijakan IKM pada MTs.pptxSitti Rahman
 
Materi Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdf
Materi Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdfMateri Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdf
Materi Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdfSitti Rahman
 

More from Sitti Rahman (7)

Lagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptx
Lagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptxLagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptx
Lagu IPA Pengaruh suhu terhadap benda.pptx
 
Kurikulum Merdeka Kebijakan IKM pada MTs.pptx
Kurikulum Merdeka  Kebijakan IKM pada MTs.pptxKurikulum Merdeka  Kebijakan IKM pada MTs.pptx
Kurikulum Merdeka Kebijakan IKM pada MTs.pptx
 
Materi Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdf
Materi Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdfMateri Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdf
Materi Prof.Dr.Fredy Leiwakabessy, M.Pd. (1).pdf
 
Husnudzon (3)
Husnudzon (3)Husnudzon (3)
Husnudzon (3)
 
Husnudzon (2)
Husnudzon (2)Husnudzon (2)
Husnudzon (2)
 
Bersangka baik
Bersangka baikBersangka baik
Bersangka baik
 
Autoclave
AutoclaveAutoclave
Autoclave
 

Recently uploaded

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 

Recently uploaded (13)

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 

Husnudzon

  • 1. MATERI PEMBELAJARAN HUSNUZAN Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. {Q.S Al Hujurat (49) : 12} A. PENGERTIAN HUSNUZAN Husnuzan secara bahasa berarti “berbaik sangka” lawan katanya adalah su’uzan yang berarti berburuk sangka atau apriori dan sebagainya. Husnuzan adalah cara pandang seseorang yang membuatnya melihat segala sesuatu secara positif, seorang yang memiliki sikap husnuzan akan mepertimbangkan segala sesuatu dengan pikiran jernih, pikiran dan hatinya bersih dari prasangka yang belum tentu kebenaranya. Sebaliknya orang yang pemikirannya senantiasa dikuasai oleh sikap su’uzan selalu akan memandang segala sesuatu jelek, seolah-olah tidak ada sedikit pun kebaikan dalam pandanganya, pikirannya telah dikungkung oleh sikap yang menganggap orang lain lebih rendah dari pada dirinya. Sikap buruk sangka identik dengan rasa curiga, cemas, amarah dan benci padahal kecurigaan, kecemasan, kemarahan dan kebencian itu hanyalah perasaan semata yang tidak jelas penyebabnya, terkadang apa yang ditakutkan bakal terjadi pada dirinya atau orang lain sama sekali tak terbukti. Kembali kepada husnuzan, secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu : 1. Husnuzan kepada Allah, ini dapat ditunjukan dengan sifat tawakal, sabar dan ikhlas dalam menjalani hidup. 2. Husnuzan kepada diri sendiri, ditunjukan dengan sikap percaya diri dan optimis serta inisiatif 3. Husnuzan kepada sesama manusia, ditunjukan dengan cara senang, berpikir positif dan sikap hormat kepada orang lain tanpa ada rasa curiga. B. MACAM-MACAM HUSNUZAN 1. Husnuzan Kepada Allah Salah satu sifat terpuji yang harus tertanam pada diri adalah adalah sifat husnuzan kepada Allah, sikap ini ditunjukan dengan selalu berbaik sangka atas segala kehendak allah terhadap hamba-Nya. Karena banyak hal yang
  • 2. terjadi pada kita seperti musibah membuat kita secara tidak langsung menganggap Allah telah tidak adil, padahal sebagai seorang mukmin sejati semestinya kita harus senantiasa menganggap apa yang ditakdirkan Allah kepada kita adalah yang terbaik. Seseorang boleh saja sedih, cemas dan gundah bila terkena musibah, akan tetapi jangan sampai berlarut-larut sehingga membuat dirinya menyalahkan Allah sebagai Penguasa Takdir. Sikap terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan cara segera menata hati dan perasaan kemudian menegguhkan sikap bahwa setiap yang ditakdirkan Allah kepada hamba-Nya mengandung hikmah. Inilah yang disebut dengan sikap husnuzan kepada Allah. Sebagai seseorang mukmin yang meyakini bahwa Allah Maha Tahu atas apa yang terjadi terhadap hamba-Nya, karena itu kita semestinya berpikir optimis, yakin bahwa rahmat dan karunia yang diberikan Allah kepada manusia tidak akan pernah putus. Sebagaimana Firman Allah Swt : ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ َّ‫ل‬ُ‫ك‬ ْ‫ت‬َ‫ع‬ِ‫س‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َ‫و‬ “Dan rahnat ku meliputi segala sesuatu” (Q.S.Al-A’raf : 156) Sehubungan dengan ayat ini, kita perlu ber-husnuzan kepada Allah dalam segala hal dan keadaan, Allah Maha Tahu apa yang terbaik buat hamba- Nya, ketika kita senang dan suka karena mendapatkan rezeki dan kenikmatan dari Allah, maka sebaliknya saat kita dalam keadaan nestapa dan duka karena mendapatkan ujian dan cobaan hendaknya tetap ber- husnuzan kepada Allah Swt., sebab semua yang diberikan oleh Allah, baik berupa kenikmatan maupun cobaan tentu mengandung banyak hikmah dan kebaikan. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam sebuah Hadits Qudis yang artinya : “Selalu menuruti sangkaan hamba ku terhadap diriku jika ia berprasangka baik maka akan mendapatkan kebaikan dan jika ia berprasangka buruk maka akan mendapatkan leburukan” (H.R.at-Tabrani dan Ibnu Hiban). 2. Husnuzan terhadap Diri Sendiri Perilaku husnuzan terhadap diri sendiri artinya adalah berperasangka baik terhadap kemampuan yang dimilki oleh diri sendiri. Dengan kata lain, senantiasa percaya diri dan tidak merasa rendah diri di hadapan orang lain. Orang yang memiliki sikap husnuzan terhadap diri sendiri akan senantiasa memiliki semangat yang tinggi untuk meraih sukses dalam setiap langkahnya. Sebab ia telah mengenali dengan baik kemempuan yang dimilikinya, sekaligus menerima kelemahan yang ada pada dirinya, sehingga ia dapat menetahui kapan ia harus maju dan tampil di depan dan kapan harus menahan diri karena tidak punya kemampuan di bidang itu. 3. Husnuzan terhadap Sesama Manusia
  • 3. Husnuzan terhadap sesama manusia artinya adalah berprasangka baik terhadap sesama dan tidak meragukan kemampuan atau tidak bersikap apriori. Semua orang dipandang baik sebelum terbukti kesalahan atau kekeliruannya, sehingga tidak menimbulkan kekacauan dalam pergaulan. Orang yang ber-husnuzan terhadap sesama manusia dalam hidupnya akan memiliki banyak teman, disukai kawan dan disegani lawan. Husnuzan terhadap sesama manusia juga merupakan kunci sukses dalam pergaulan, baik pergaulan di Sekolah, keluarga, maupun di lingkungan masyarkat. Sebab tidak ada pergaulan yang rukun dan harmonis tanpa adanya prasangka baik antara satu individu dengan individu lainnya. C. CONTOH PERILAKU HUSNUZAN 1. Husnuzan kepada Allah dan Sabar Menghadapi Cobaan-Nya Berprasangka baik kepada Allah Swt. artinya menganggap qada dan qadar yang diberikan Allah adalah hal yang terbaik untuk hamba-Nya, karena Allah Swt. bertindak terhadap hamba-Nya seperti yang disangkakan kepada-Nya, kalau seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah Swt., maka buruklah prasangka Allah kepada orang tersebut, jika berprasangka baik kepada-Nya, maka baik pulalah prasangka Allah kepada hamba-Nya. Cara menunjukkan sikap husnuzan kepada Allah swt adalah : a. Senantiasa taat kepada Allah. b. Bersyukur apabila mendapatkan kenikmatan. c. Bersabar dan ikhlas apabila mendapatkan ujian serta cobaan. d. Yakin bahwa terdapat hikmah di balik segala penderitaan dan kegagalan. 2. Husnuzan kepada Diri Sendiri Husnuzan kepada diri sendiri adalah sikap baik sangka kepada diri sendiri dan meyakini akan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Husnuzan kepada diri sendiri dapat ditunjukkan dengan sikap gigih dan optimis. Gigih berarti sikap teguh pendirian, tabah dan ulet atau berkemauan kuat dalam usaha mencapai sesuatu cita-cita. Sedangkan optimis adalah sikap yang selalu memiliki harapan baik dan positif dalam segala hal. Manfaat sikap gigih adalah : 1. Membentuk pribadi yang tangguh 2. Menjadikan seseorang teguh pendirian dan tidak mudah terpengaruh 3. Menjadikan seseorang kreatif. 4. Menyebabkan tidak gampang putus asa dan menyerah terhadap keadaan 5. Berinisiatif, artinya pelopor atau langkah pertama atau senantiasa berbuat sesuatu yang sifatnya produktif. Berinisiatif menuntut sikap bekerja keras dan etos kerja yang tinggi. Adapun ciri-ciri orang penuh inisiatif adalah kreatif dan tidak kenal putus asa
  • 4. 3. Husnuzan kepada Sesama Manusia Husnuzan kepada sesama manusia adalah sikap yang selalu berpikir dan berprasangka baik kepada sesama manusia. Sikap ini ditunjukkan dengan rasa senang, berpikir positif dan sikap saling menghormati antar sesama hamba Allah tanpa ada rasa curiga, dengki dan perasaan tidak senang tanpa alasan yang jelas. Nilai dan manfaat dari sikap Husnuzan kepada manusia mengandung nilai dan manfaat sebagai berikut : a. Hubungan persahabatan dan persaudaraan menjadi lebih baik. b. Terhindar dari penyesalan dalam hubungan dengan sesama. c. Selalu senang dan bahagia atas kebahagiaan orang lain. D. HIKMAH HUSNUZAN Di antara hikmah husnuzan adalah sebagai berikut : 1. Menumbuhkan perasaan cinta kepada Allah, artinya melaksanakan perintah Allah dan Rasul serta menjauhi segala larangannya, melaksanakan jihad fisabillilah dan mencintai sesame manusia karena Allah. 2. Menumbuhkan perasaan syukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya. 3. Menumbuhkan sikap sabar dan tawakal. 4. Menumbuhkan keinginan untuk berusaha beroleh rahmat dan nikmat Allah 5. Al – afwu (pemaaf) 6. Al – wafa (menepati janji) 7. Al – ‘iffah (memelihara kesucian diri) 8. Al – haya’ (malu) 9. Syaja’ah (gigih) 10. As – sabru (sabar) 11. Ar – rahmah (kasih sayang) 12. At – ta’awwun (tolong menolong) 13. Al – islah (damai) 14. An – nazafah (memelihara kebersihan) 15. Mendorong manusia mencapai kemajuan. 16. Menimbulkan ketentraman. 17. Menghilangkan kesulitan dan kepahitan. 18. Membuahkan kreasi yang produktif dan daya cita yang berguna.