SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL
Chevron Indonesia
Akta Notaris Wahyu Nurani, SH.
No. 34 Tanggal 28 April 2008
NPWP : 02.816.712.0-077.000

News

Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak

Edisi IV
07 Jumadil Awal 1435 H /
07 Maret 2014
Terbit sebulan sekali,
tidak diperjualbelikan
Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat

Media Komunikasi Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron

SUCIKAN HATI
DI TAHUN 2014
H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc.

Rasulullah Saw bersabda:
“Ingatlah dalam badan ada segumpal daging,
jika ia baik maka baiklah semua badannya, jika ia
rusak, maka rusaklah semua badannya. Ingatlah
dia adalah hati.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Jika manusia mengetahui hatinya, maka ia
akan mengetahui dirinya yang sebenarnya, jika ia
mengetahui dirinya maka ia akan mengenal
tuhannya.mayotritas manusia di dunia ini tidak
memahami hatinya (Imam Al-Ghazali)
Hati merupakan raja dari segala perasaan
yang ada. Sehingga hati selalu menjadi tujuan
utama bagi yang ingin membuat seseorang bahagia
dan bersedih. menurut riset kedokteran.
Bahwasanya hati dapat menghasilkan empedu
(cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau
kekuningan) ½ liter setiap hari, hati juga bisa
menghasilkan enzim arginase yang dapat merubah
arginin menjadi ornintin dan urea(suatu senyawa
organikyang terdiri dari unsur karbon, hidrogen,
oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau
(NH2)2CO.), ornintin berfungsi untuk mengikat NH³
(Amonia yang berupa gas) dan CO² (karbon
dioksida) yang bersifat racun. Bahkan hati bisa

mengubah zat buangan dan bahan racun menjadi
urin (air seni atau air kencing) kemudian disaring
dalam ginjal dan dikeluarkan melalui uretra (saluran
yang menghubungkan kantung kemih ke
lingkungan luar tubuh).
Maka para ulama ketika menasehati
seseorang, sering menggunakan kalimat Istamti’
Qalbaka (gunakan hatimu) untuk mengajak umat
menuju pembinaan hati yang muthmainnah.
Bahkan Rasulullah Saw sering menggunakan
kalimat Yâ Muqallaba Al-Qulŭb didalam doanya.
Sebagaimana sabda nabi Muhammad Saw yang
artinya “Syahr bin Hausyab r.a. mengatakan bahwa
ia pernah bertanya kepada Ummu Salamah, “Wahai
ibu orang-orang yang beriman, do’a apa yang selalu
diucapkan Rasulullah saw. saat berada di
sampingmu?” Ia menjawab: “Doa yang banyak
diucapkannya ialah, ‘Yâ Muqalliba Al-Qulŭb, tsabbit
qalbî ‘alâ dînika (Wahai yang membolak-balikkan
hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu).”Ummu
Salamah melanjutkan, “Aku pernah bertanya juga,
“Wahai Rasulullah Saw. alangkah seringnya
engkau membaca doa: “Yâ Muqallibal Al-Qulŭb,

‫ﱠ‬
‫ُ ِ َ ْ ْ َ ُ َ َ َ ْ ٍ َ َ َ ِ ْ َ َِ َ ِﱠ ﱠ‬
‫ﺑﻧﻲ اﻹِﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﺧﻣس ﺷﮭﺎدة أَن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲُ وأَن ﻣﺣﻣدا رﺳول ﷲ وإﻗﺎم اﻟﺻﻼة وإﯾﺗﺎء اﻟزﻛﺎة واﻟﺣﺞ وﺻ ْوم رﻣﺿﺎن‬
َ َ َ َ ِ َ َ ‫ﱠَ ِ َ ِ َ ِ ﱠ َ ِ َ ْ َ ﱢ‬
ِ َِ َ ِ ُ ُ َ ً ‫َ ﱠ ُ َ ﱠ‬
"Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji
dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)
tsabbit qalbî ‘ala dînika.” Beliau menjawab: “Wahai
Ummu Salamah, tidak ada seorang manusia pun
kecuali hatinya berada antara dua jari Tuhan Yang
Maha Rahman. Maka siapa saja yang Dia
kehendaki, Dia luruskan, dan barang siapa yang Dia
kehendaki, Dia biarkan dalam kesesatan.” (HR.
Ahmad dan Tirmidzi).
Hati manusia terbagi menjadi tujuh bagian:
Pertama: hati yang bersih dan shahîh, yaitu hati
yang sehat dan terlepas dari selubung syahwat dan
kegelapan syubhat. Bagian pertama ini hanya
dimiliki oleh orang-orang yang bertaqwa kepada
Allah Swt. Mereka selalu melakukan amal shalih
dengan terus-menerus tanpa terputus dan ikhlas
yang sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah
Rasulullah Saw. Sebagaimana firman Allah Swt
yang artinya “(Yaitu) di hari, harta dan anak laki-laki
tiada berguna, kecuali bagi orang-orang yang
menghadap Allah Swt dengan hati yang bersih.”
(QS. Asy-Syu’araa: 88-89)
Kedua: Hati yang tidak berfungsi atau dikatakan
mati, yaitu lawan dari hati yang sehat. Biasanya
pemilik hati ini adalah orang-orang kafir. Mereka
tidak beriman kepada Allah Swt dan tidak mengakui
bahwa hanya kepada Allah Swt ibadahnya
ditujukan, serta tidak mempercayai nama-nama
dan sifat Allah Swt. Mereka melakukan sesuatu
tindakan hanya dengan menuruti hawa nafsu
semata. Sedangkan hawa nafsu merupakan
sebuah racun yang berbahaya. Dan Mereka jauh
dari dakwah islam yang mengandung unsur
ketaatan kepada Allah Swt. Golongan mereka ini
amat sangat mudah syetan menggodanya dan
sangat nyaman bagi syetan untuk mengajak
kepada keburukan dan kebinasaan.
Ketiga, Hati yang sakit. Posisi hati ini berada di
antara hati yang sehat dan mati. Mereka ini adalah

orang-orang munafik, yang selalu mempermainkan
keimanan. Mereka mengaku beriman, beramal
shalih, bertawakkal, padahal sebaliknya. Mereka
lebih menyukai riya’, ujub, sombong, apabila
berjanji pasti tidak ditepati dan perkataan-perkataan
mereka selalu berbohong. Allah Swt berfirman:“Di
hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah Swt
penyakitnya. Bagi mereka adzab yang amat pedih
disebabkan kedustaannya.” (QS. Al-Baqarah: 10).
Keempat: Hati yang buta. Sebagaimana firman
Allah Swt yang artinya:
“maka apakah mereka tidak berjalan di muka
bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu
mereka dapat memahami atau mempunyai telinga
yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena
sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi
yang buta, ialah hati yang di dalam dada.(Al-Haj 46)
Kelima: hati yang tenang. Allah Swt berfirman”
yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
manjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tenteram.(Ar-Ra’du 26)
Keenam: hati yang tertutup. Sebagaimana yang
termaktup dalam Al-Quran yang artinya:” Dia-lah
yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu.
Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat,
itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayatayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka
mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang
mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan
fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak
ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah.
Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata:
"Kami beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan
kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran
(daripadanya) melainkan orang-orang yang
berakal.(Ali Imran 7).

Kedua: menghadiri majelis ta’lim dan tempat
belajar atau menuntut ilmu pengetahuan.

Ketujuh: Hati yang Ragu-Ragu. Allah swt berfirman
yang artinya:’ Sesungguhnya yang akan meminta
izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak
beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati
mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu
bimbang dalam keraguannya.(At-Taubah 45). dll

Ketiga: mengingat kematian. Ibnu Rajab
mengatakan didalam buku Zammu Qoswati alQulub yang artinya: “Suatu saat seorang wanita
mendatangi Aisyah Ra dan berkata: “hai Aisyah Ra
bagaimanakah cara melembutkan hati yang
keras?” kemudian Aisyah Ra menjawab: “untuk
melembutkan hati maka perbanyaklah mengingat
kematian. Maka wanita tersebut berterima kasih
kepada Aisyah Ra.”

Didalam buku at-Tazkirah Bi Ahwali al-Mauti wa
Umuru al-Akhirah yang dikarang oleh Ahmad Abdul
Rojak dan Muhammad Adil Muhammad.
Bahwasanya ulama berkata tentang tata cara
melembutkan dan membuat hati lebih cinta kepada
Allah Swt yaitu dengan 4 perkara yaitu:
Pertama: berzikir dan selalu memaksakan hati
untuk selalu menangis. Sebagaimana sabda
Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam
Tirmizi dan Abdullah bin Umar yang artinya:
“janganlah perbanyak perkataan tanpa berzikir
kepada Allah Swt. Maka barang siapa berbicara
tanpa karena Allah Swt maka hatinya akan keras
seperti batu, sesungguhnya orang-orang yang
paling jauh dari sisi Allah Swt adalah mereka yang
hatinya keras.” Dan Allah Swt telah berfirman yang
artinya: “Maka hendaklah mereka tertawa sedikit
dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari
apa yang selalu mereka kerjakan. (Surat: At-taubah
Ayat: 82) dan Syekhu al-Islam Sufyan bin ‘Uyaynah
berkata : “Menangis merupakan kunci taubat,
sesungguhnya tangisan juga sebagai tanda
penyesalan.”

Keempat: “menyaksikan orang-orang yang
sedang ditimpa musiabah dan meninggal.
"Mahasuci Allah Swt Yang di dalam genggaman
kekuasaan-Nya seluruh kerajaan, dan Dia
M a h a k u a s a a t a s s e g a l a s e s u a t u . Ya n g
menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu
siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya,
dan sesungguhnya Dia Mahamulia lagi Maha
Pengampun" (QS: al-Mulk, 1-2)
Oleh karena itu agar kita selalu terhindar dari
sifat riya’ dan sombong hendaknyalah kita selalu
mensucikan dan membersihkan hati dengan
memperbanyak berzikir khususnya dibulan suci
Ramadhan. Ibarat kaca yang berdebu apabila tidak
sering dibersihkan maka debunya akan menumpuk.
Jangan mudah terpancing dan terbawa emosi
dengan cacian dan hinaan orang lain kepada kita,
hendaknyalah kita membalasnya dengan sabar dan
senyuman. Sebagaimana Umar Bin Abdul Aziz
ketika dihina oleh seorang pemuda, ia
menjawabnya:" Rupanya engkau ingin agar syetan

LAZNas Chevron Balikpapan Newsletter
Published by : LAZNas Chevron Balikpapan
Jln.Attaka Besar No.1 (Annex Building), Kompleks Pasir Ridge, Telp 0542-7563776,
e-Mail : Laznaschevron.balikpapan@gmail.com
Dewan Syuro : Sudarmo,Istianto Prabowo,Yunus Alamsyah ; Konsultan : H.J. Ardan Mardan Lc.MA
Direktur : Fikly ; Bendahara : Katrin P , Ida Hariani; Sekertaris : Yuni Marsyal
Manager Operasional : Imam Syafii , Administrasi : Retno Palupy
membakar diriku dengan pedang kekuasaan, lalu
aku berbuat apapun terhadap dirimu pada hari ini,
tapi kemudian hari engkau berhak mendapatkan
bagian dariku, tidak demi Allah Swt aku tidak akan
membalasmu dengan kejahatan melainkan dengan

kebaikan.."Semoga tulisan yang singkat ini
bermanfaat bagi kita untuk mensucikan hati kita.
Amin Ya Rabba Al-‘Alamin.

LAZNASCHEVRONINDONESIA
MERINGANKANBEBANPENGUNGSIGUNUNGSINABUNG
LAZNas Chevron Indonesia pada hari Rabu-Sabtu
tanggal 19-22 Februari 2014 ikut turun meringankan
beban dan memberikan bantuan untuk korban
bencana erupsi gunung Sinabung dengan total nilai
bantuan Rp. 27.189.000,- berupa kebutuhan fasilitas
dan pendukung “Serambi Nyaman” bagi pengungsi
seperti ; kasur, bantal, selimut, dispenser air panas, air
minum mineral, tikar, karpet, kipas angin dan
kebutuhan bayi, susu, biskuit dan kebutuhan ibu
hamil. Penerima manfaat bantuan ini berjumlah 1900
orang pengungsi muslim dengan prioritas pada
kelompok rentan yaitu orang tua, anak-anak dan ibu hamil.
Bantuan ini dikonsentrasikan pada dua wilayah yaitu Kecamatan Brastagi dengan posko Masjid
Istihror dan Kecamatan Kebun Jahe dengan posko Masjid Agung di Kabupaten Karo Propinsi
Sumatera Utara. Dalam pelaksanaan kegiatan bantuan ini di lapangan LAZNas Chevron Indonesia
bersinergi dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU. Ust. Yusuf, Lc. Manager Operasional
LAZNas Chevron Rumbai Pekanbaru yang ikut dalam kegiatan ini menyampaikan kepada
rombongan tim gabungan ini bahwa perjalanan dan pengabdian ini bisa dihitung sebagai bentuk jihad
karena telah meikhlaskan jiwa dan raga demi membantu sesama umat muslim.
Ibu Sutiyas Ningsih selaku Ketua BK3S dan selaku Istri Gubernur Sumatera Utara mengucapkan ;
“Kami selaku Pemerintah Sumatera Utara mengucapkan ribuan terimakasih kepada LAZNas
Chevron Indonesia. Semoga Allah Swt melimpah gandakan pahala dan rahmat-Nya kepada muzakki
dan amil LAZNas Chevron Indonesia
LAZNas Chevron BALIKPAPAN
LEMBAGA
AMIL ZAKAT
NASIONAL

Gedung Annex Chevron Indonesia, Jalan Attaka Besar 1, Gunung Pasir Balikpapan Kaltim
Telp. : 0542-7563305 – 05428033068 email : laznas.chevron.balikpapan@gmail.com

Chevron Indonesia

Pengurus dan Amil LAZNas Chevron BALIKPAPAN

“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”

Direktur Cabang : Fikly
Ketua Bidang Kesehatan : Iwan Sutadiwirya, Ketua Bidang Pendidikan : Yuni Marsal
Ketua Bidang Ekonomi Produktif : Ratimala, Ketua Bidang Dakwah : Ahmas Nuryanto
Ketua Bidang Sosial : Hardiyono,
Contact Person LAZNas Chevron Balikpapan:
Imam Syafi'I - 0542-8033068

No Account LAZNas Chevron Balikpapan
Bank Mandiri Cabang Suprapto Balikpapan a/c Bank Mandiri Balikpapan , No. 149-000-4871424

More Related Content

What's hot

Hikmah dan keutamaan hauqalah dan hamdalah
Hikmah dan keutamaan hauqalah dan hamdalahHikmah dan keutamaan hauqalah dan hamdalah
Hikmah dan keutamaan hauqalah dan hamdalahmarkettitih
 
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiriSabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiriamaliarosilawati1
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Siapakah an nafs al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
Siapakah an nafs  al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30Siapakah an nafs  al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
Siapakah an nafs al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30Muhsin Hariyanto
 
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017pondok assalaam
 
Baiat sunnah vs bid'ah
Baiat sunnah vs bid'ahBaiat sunnah vs bid'ah
Baiat sunnah vs bid'ahpebriyanti
 
Buletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI AssalaamBuletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI Assalaampondok assalaam
 
Control diri husnuzzan_ukhuwah
Control diri husnuzzan_ukhuwahControl diri husnuzzan_ukhuwah
Control diri husnuzzan_ukhuwahoyounk wantedz
 
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22Muhsin Hariyanto
 
kajian surah al anfal 72
 kajian surah al anfal 72 kajian surah al anfal 72
kajian surah al anfal 72Dea Aulia
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat terceladarma wati
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMuhsin Hariyanto
 

What's hot (20)

Hikmah dan keutamaan hauqalah dan hamdalah
Hikmah dan keutamaan hauqalah dan hamdalahHikmah dan keutamaan hauqalah dan hamdalah
Hikmah dan keutamaan hauqalah dan hamdalah
 
Tugas agama
Tugas agamaTugas agama
Tugas agama
 
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiriSabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA
MAJALAH HIDAYATULLAH - RUBRIK KAJIAN UTAMA
 
Siapakah an nafs al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
Siapakah an nafs  al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30Siapakah an nafs  al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
Siapakah an nafs al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
 
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
 
Baiat sunnah vs bid'ah
Baiat sunnah vs bid'ahBaiat sunnah vs bid'ah
Baiat sunnah vs bid'ah
 
Buletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI AssalaamBuletin Jumat PPMI Assalaam
Buletin Jumat PPMI Assalaam
 
Control diri husnuzzan_ukhuwah
Control diri husnuzzan_ukhuwahControl diri husnuzzan_ukhuwah
Control diri husnuzzan_ukhuwah
 
Buku saku ruqyah
Buku saku ruqyahBuku saku ruqyah
Buku saku ruqyah
 
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22
 
kajian surah al anfal 72
 kajian surah al anfal 72 kajian surah al anfal 72
kajian surah al anfal 72
 
Tabayyun
TabayyunTabayyun
Tabayyun
 
Sakînah
SakînahSakînah
Sakînah
 
Meraih hidup bahagia
Meraih hidup bahagia Meraih hidup bahagia
Meraih hidup bahagia
 
Sifat sifat tercela
Sifat sifat tercelaSifat sifat tercela
Sifat sifat tercela
 
Sakînah
SakînahSakînah
Sakînah
 
Tips menghadapi futur
Tips menghadapi futurTips menghadapi futur
Tips menghadapi futur
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkah
 
Perintah membaca al qur’an
Perintah membaca al qur’anPerintah membaca al qur’an
Perintah membaca al qur’an
 

Similar to Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4

Memperbaiki hati
Memperbaiki hatiMemperbaiki hati
Memperbaiki hatiazelia
 
Formula merawat hati
Formula merawat hatiFormula merawat hati
Formula merawat hatiSabrina Lye
 
Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan Kemaslahatan
Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan KemaslahatanBuletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan Kemaslahatan
Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan KemaslahatanLAZNas Chevron
 
Cara untuk mengubat dan merawat hati
Cara untuk mengubat dan merawat hatiCara untuk mengubat dan merawat hati
Cara untuk mengubat dan merawat hatiSalleh Said
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hatiAjeng Pipit
 
SKRIP – HIKMAH MENGINGATI KEMATIAN.docx
SKRIP – HIKMAH MENGINGATI KEMATIAN.docxSKRIP – HIKMAH MENGINGATI KEMATIAN.docx
SKRIP – HIKMAH MENGINGATI KEMATIAN.docxSitiAzziraIdris
 
Zikir pagi petang (pdf)
Zikir pagi petang (pdf)Zikir pagi petang (pdf)
Zikir pagi petang (pdf)ayunieys anis
 
BRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptxBRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptxHaji Arifin
 
uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)
uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)
uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)umma Indonesia
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 

Similar to Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4 (20)

Memperbaiki hati
Memperbaiki hatiMemperbaiki hati
Memperbaiki hati
 
Formula merawat hati
Formula merawat hatiFormula merawat hati
Formula merawat hati
 
Management Hati
Management HatiManagement Hati
Management Hati
 
Doa untuk-perniagaan
Doa untuk-perniagaanDoa untuk-perniagaan
Doa untuk-perniagaan
 
Quote
QuoteQuote
Quote
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan Kemaslahatan
Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan KemaslahatanBuletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan Kemaslahatan
Buletin Rumbai Edisi 12 Mengingat Kematian Melancarkan Kemaslahatan
 
Cara untuk mengubat dan merawat hati
Cara untuk mengubat dan merawat hatiCara untuk mengubat dan merawat hati
Cara untuk mengubat dan merawat hati
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
 
SKRIP – HIKMAH MENGINGATI KEMATIAN.docx
SKRIP – HIKMAH MENGINGATI KEMATIAN.docxSKRIP – HIKMAH MENGINGATI KEMATIAN.docx
SKRIP – HIKMAH MENGINGATI KEMATIAN.docx
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Zikir pagi petang (pdf)
Zikir pagi petang (pdf)Zikir pagi petang (pdf)
Zikir pagi petang (pdf)
 
BRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptxBRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
5 perkara obat hati
5 perkara obat hati5 perkara obat hati
5 perkara obat hati
 
Penyakit hati
Penyakit hatiPenyakit hati
Penyakit hati
 
uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)
uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)
uMagazine by umma vol 10 (Palestina Milik Kita)
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
Tawazun
TawazunTawazun
Tawazun
 

More from LAZNas Chevron

Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021
Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021 Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021
Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021 LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021 LAZNas Chevron
 
05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021 05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021 LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021 LAZNas Chevron
 
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021 04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021 LAZNas Chevron
 
02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021
02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021 02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021
02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021 LAZNas Chevron
 
01 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 2021
01 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 202101 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 2021
01 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 2021LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020 LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019LAZNas Chevron
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019LAZNas Chevron
 

More from LAZNas Chevron (20)

Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021
Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021 Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021
Monthly Report LAZNas PHR Edisi Agustus 2021
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2021
 
05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021 05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
05 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2021
 
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021 04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
04 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2021
 
02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021
02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021 02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021
02 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2021
 
01 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 2021
01 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 202101 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 2021
01 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Januari 2021
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Desember 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Nopember 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi September 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Agustus 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juli 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Juni 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020 Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Mei 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi April 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020
Monthly Report LAZNas Chevron Edisi Februari 2020
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia edisi September 2019
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Agustus 2019
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi Juli 2019
 
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019
Monthly Report LAZNas Chevron Indonesia Edisi April 2019
 

Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4

  • 1. LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL Chevron Indonesia Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008 NPWP : 02.816.712.0-077.000 News Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak Edisi IV 07 Jumadil Awal 1435 H / 07 Maret 2014 Terbit sebulan sekali, tidak diperjualbelikan Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat Media Komunikasi Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron SUCIKAN HATI DI TAHUN 2014 H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc. Rasulullah Saw bersabda: “Ingatlah dalam badan ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah semua badannya, jika ia rusak, maka rusaklah semua badannya. Ingatlah dia adalah hati.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Jika manusia mengetahui hatinya, maka ia akan mengetahui dirinya yang sebenarnya, jika ia mengetahui dirinya maka ia akan mengenal tuhannya.mayotritas manusia di dunia ini tidak memahami hatinya (Imam Al-Ghazali) Hati merupakan raja dari segala perasaan yang ada. Sehingga hati selalu menjadi tujuan utama bagi yang ingin membuat seseorang bahagia dan bersedih. menurut riset kedokteran. Bahwasanya hati dapat menghasilkan empedu (cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan) ½ liter setiap hari, hati juga bisa menghasilkan enzim arginase yang dapat merubah arginin menjadi ornintin dan urea(suatu senyawa organikyang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.), ornintin berfungsi untuk mengikat NH³ (Amonia yang berupa gas) dan CO² (karbon dioksida) yang bersifat racun. Bahkan hati bisa mengubah zat buangan dan bahan racun menjadi urin (air seni atau air kencing) kemudian disaring dalam ginjal dan dikeluarkan melalui uretra (saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh). Maka para ulama ketika menasehati seseorang, sering menggunakan kalimat Istamti’ Qalbaka (gunakan hatimu) untuk mengajak umat menuju pembinaan hati yang muthmainnah. Bahkan Rasulullah Saw sering menggunakan kalimat Yâ Muqallaba Al-Qulŭb didalam doanya. Sebagaimana sabda nabi Muhammad Saw yang artinya “Syahr bin Hausyab r.a. mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Ummu Salamah, “Wahai ibu orang-orang yang beriman, do’a apa yang selalu diucapkan Rasulullah saw. saat berada di sampingmu?” Ia menjawab: “Doa yang banyak diucapkannya ialah, ‘Yâ Muqalliba Al-Qulŭb, tsabbit qalbî ‘alâ dînika (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu).”Ummu Salamah melanjutkan, “Aku pernah bertanya juga, “Wahai Rasulullah Saw. alangkah seringnya engkau membaca doa: “Yâ Muqallibal Al-Qulŭb, ‫ﱠ‬ ‫ُ ِ َ ْ ْ َ ُ َ َ َ ْ ٍ َ َ َ ِ ْ َ َِ َ ِﱠ ﱠ‬ ‫ﺑﻧﻲ اﻹِﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﺧﻣس ﺷﮭﺎدة أَن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲُ وأَن ﻣﺣﻣدا رﺳول ﷲ وإﻗﺎم اﻟﺻﻼة وإﯾﺗﺎء اﻟزﻛﺎة واﻟﺣﺞ وﺻ ْوم رﻣﺿﺎن‬ َ َ َ َ ِ َ َ ‫ﱠَ ِ َ ِ َ ِ ﱠ َ ِ َ ْ َ ﱢ‬ ِ َِ َ ِ ُ ُ َ ً ‫َ ﱠ ُ َ ﱠ‬ "Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)
  • 2. tsabbit qalbî ‘ala dînika.” Beliau menjawab: “Wahai Ummu Salamah, tidak ada seorang manusia pun kecuali hatinya berada antara dua jari Tuhan Yang Maha Rahman. Maka siapa saja yang Dia kehendaki, Dia luruskan, dan barang siapa yang Dia kehendaki, Dia biarkan dalam kesesatan.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi). Hati manusia terbagi menjadi tujuh bagian: Pertama: hati yang bersih dan shahîh, yaitu hati yang sehat dan terlepas dari selubung syahwat dan kegelapan syubhat. Bagian pertama ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang bertaqwa kepada Allah Swt. Mereka selalu melakukan amal shalih dengan terus-menerus tanpa terputus dan ikhlas yang sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah Saw. Sebagaimana firman Allah Swt yang artinya “(Yaitu) di hari, harta dan anak laki-laki tiada berguna, kecuali bagi orang-orang yang menghadap Allah Swt dengan hati yang bersih.” (QS. Asy-Syu’araa: 88-89) Kedua: Hati yang tidak berfungsi atau dikatakan mati, yaitu lawan dari hati yang sehat. Biasanya pemilik hati ini adalah orang-orang kafir. Mereka tidak beriman kepada Allah Swt dan tidak mengakui bahwa hanya kepada Allah Swt ibadahnya ditujukan, serta tidak mempercayai nama-nama dan sifat Allah Swt. Mereka melakukan sesuatu tindakan hanya dengan menuruti hawa nafsu semata. Sedangkan hawa nafsu merupakan sebuah racun yang berbahaya. Dan Mereka jauh dari dakwah islam yang mengandung unsur ketaatan kepada Allah Swt. Golongan mereka ini amat sangat mudah syetan menggodanya dan sangat nyaman bagi syetan untuk mengajak kepada keburukan dan kebinasaan. Ketiga, Hati yang sakit. Posisi hati ini berada di antara hati yang sehat dan mati. Mereka ini adalah orang-orang munafik, yang selalu mempermainkan keimanan. Mereka mengaku beriman, beramal shalih, bertawakkal, padahal sebaliknya. Mereka lebih menyukai riya’, ujub, sombong, apabila berjanji pasti tidak ditepati dan perkataan-perkataan mereka selalu berbohong. Allah Swt berfirman:“Di hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah Swt penyakitnya. Bagi mereka adzab yang amat pedih disebabkan kedustaannya.” (QS. Al-Baqarah: 10). Keempat: Hati yang buta. Sebagaimana firman Allah Swt yang artinya: “maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.(Al-Haj 46) Kelima: hati yang tenang. Allah Swt berfirman” yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.(Ar-Ra’du 26) Keenam: hati yang tertutup. Sebagaimana yang termaktup dalam Al-Quran yang artinya:” Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayatayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran
  • 3. (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.(Ali Imran 7). Kedua: menghadiri majelis ta’lim dan tempat belajar atau menuntut ilmu pengetahuan. Ketujuh: Hati yang Ragu-Ragu. Allah swt berfirman yang artinya:’ Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguannya.(At-Taubah 45). dll Ketiga: mengingat kematian. Ibnu Rajab mengatakan didalam buku Zammu Qoswati alQulub yang artinya: “Suatu saat seorang wanita mendatangi Aisyah Ra dan berkata: “hai Aisyah Ra bagaimanakah cara melembutkan hati yang keras?” kemudian Aisyah Ra menjawab: “untuk melembutkan hati maka perbanyaklah mengingat kematian. Maka wanita tersebut berterima kasih kepada Aisyah Ra.” Didalam buku at-Tazkirah Bi Ahwali al-Mauti wa Umuru al-Akhirah yang dikarang oleh Ahmad Abdul Rojak dan Muhammad Adil Muhammad. Bahwasanya ulama berkata tentang tata cara melembutkan dan membuat hati lebih cinta kepada Allah Swt yaitu dengan 4 perkara yaitu: Pertama: berzikir dan selalu memaksakan hati untuk selalu menangis. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam Tirmizi dan Abdullah bin Umar yang artinya: “janganlah perbanyak perkataan tanpa berzikir kepada Allah Swt. Maka barang siapa berbicara tanpa karena Allah Swt maka hatinya akan keras seperti batu, sesungguhnya orang-orang yang paling jauh dari sisi Allah Swt adalah mereka yang hatinya keras.” Dan Allah Swt telah berfirman yang artinya: “Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan. (Surat: At-taubah Ayat: 82) dan Syekhu al-Islam Sufyan bin ‘Uyaynah berkata : “Menangis merupakan kunci taubat, sesungguhnya tangisan juga sebagai tanda penyesalan.” Keempat: “menyaksikan orang-orang yang sedang ditimpa musiabah dan meninggal. "Mahasuci Allah Swt Yang di dalam genggaman kekuasaan-Nya seluruh kerajaan, dan Dia M a h a k u a s a a t a s s e g a l a s e s u a t u . Ya n g menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya, dan sesungguhnya Dia Mahamulia lagi Maha Pengampun" (QS: al-Mulk, 1-2) Oleh karena itu agar kita selalu terhindar dari sifat riya’ dan sombong hendaknyalah kita selalu mensucikan dan membersihkan hati dengan memperbanyak berzikir khususnya dibulan suci Ramadhan. Ibarat kaca yang berdebu apabila tidak sering dibersihkan maka debunya akan menumpuk. Jangan mudah terpancing dan terbawa emosi dengan cacian dan hinaan orang lain kepada kita, hendaknyalah kita membalasnya dengan sabar dan senyuman. Sebagaimana Umar Bin Abdul Aziz ketika dihina oleh seorang pemuda, ia menjawabnya:" Rupanya engkau ingin agar syetan LAZNas Chevron Balikpapan Newsletter Published by : LAZNas Chevron Balikpapan Jln.Attaka Besar No.1 (Annex Building), Kompleks Pasir Ridge, Telp 0542-7563776, e-Mail : Laznaschevron.balikpapan@gmail.com Dewan Syuro : Sudarmo,Istianto Prabowo,Yunus Alamsyah ; Konsultan : H.J. Ardan Mardan Lc.MA Direktur : Fikly ; Bendahara : Katrin P , Ida Hariani; Sekertaris : Yuni Marsyal Manager Operasional : Imam Syafii , Administrasi : Retno Palupy
  • 4. membakar diriku dengan pedang kekuasaan, lalu aku berbuat apapun terhadap dirimu pada hari ini, tapi kemudian hari engkau berhak mendapatkan bagian dariku, tidak demi Allah Swt aku tidak akan membalasmu dengan kejahatan melainkan dengan kebaikan.."Semoga tulisan yang singkat ini bermanfaat bagi kita untuk mensucikan hati kita. Amin Ya Rabba Al-‘Alamin. LAZNASCHEVRONINDONESIA MERINGANKANBEBANPENGUNGSIGUNUNGSINABUNG LAZNas Chevron Indonesia pada hari Rabu-Sabtu tanggal 19-22 Februari 2014 ikut turun meringankan beban dan memberikan bantuan untuk korban bencana erupsi gunung Sinabung dengan total nilai bantuan Rp. 27.189.000,- berupa kebutuhan fasilitas dan pendukung “Serambi Nyaman” bagi pengungsi seperti ; kasur, bantal, selimut, dispenser air panas, air minum mineral, tikar, karpet, kipas angin dan kebutuhan bayi, susu, biskuit dan kebutuhan ibu hamil. Penerima manfaat bantuan ini berjumlah 1900 orang pengungsi muslim dengan prioritas pada kelompok rentan yaitu orang tua, anak-anak dan ibu hamil. Bantuan ini dikonsentrasikan pada dua wilayah yaitu Kecamatan Brastagi dengan posko Masjid Istihror dan Kecamatan Kebun Jahe dengan posko Masjid Agung di Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara. Dalam pelaksanaan kegiatan bantuan ini di lapangan LAZNas Chevron Indonesia bersinergi dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU. Ust. Yusuf, Lc. Manager Operasional LAZNas Chevron Rumbai Pekanbaru yang ikut dalam kegiatan ini menyampaikan kepada rombongan tim gabungan ini bahwa perjalanan dan pengabdian ini bisa dihitung sebagai bentuk jihad karena telah meikhlaskan jiwa dan raga demi membantu sesama umat muslim. Ibu Sutiyas Ningsih selaku Ketua BK3S dan selaku Istri Gubernur Sumatera Utara mengucapkan ; “Kami selaku Pemerintah Sumatera Utara mengucapkan ribuan terimakasih kepada LAZNas Chevron Indonesia. Semoga Allah Swt melimpah gandakan pahala dan rahmat-Nya kepada muzakki dan amil LAZNas Chevron Indonesia LAZNas Chevron BALIKPAPAN LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL Gedung Annex Chevron Indonesia, Jalan Attaka Besar 1, Gunung Pasir Balikpapan Kaltim Telp. : 0542-7563305 – 05428033068 email : laznas.chevron.balikpapan@gmail.com Chevron Indonesia Pengurus dan Amil LAZNas Chevron BALIKPAPAN “Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik” Direktur Cabang : Fikly Ketua Bidang Kesehatan : Iwan Sutadiwirya, Ketua Bidang Pendidikan : Yuni Marsal Ketua Bidang Ekonomi Produktif : Ratimala, Ketua Bidang Dakwah : Ahmas Nuryanto Ketua Bidang Sosial : Hardiyono, Contact Person LAZNas Chevron Balikpapan: Imam Syafi'I - 0542-8033068 No Account LAZNas Chevron Balikpapan Bank Mandiri Cabang Suprapto Balikpapan a/c Bank Mandiri Balikpapan , No. 149-000-4871424